Dokumen tersebut membahas berbagai konsep yang berkaitan dengan negara dan otonomi daerah, termasuk pengertian negara, unsur-unsur pembentukan negara, teori terbentuknya negara, fungsi dan tujuan negara, serta prinsip-prinsip pelaksanaan otonomi daerah berdasarkan UUD 1945.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep yang berkaitan dengan negara dan pertahanan negara, termasuk pengertian negara, unsur-unsur pembentukan negara, teori terbentuknya negara, fungsi dan tujuan negara, ancaman terhadap negara, serta peran berbagai lembaga dalam upaya pertahanan negara.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep yang berkaitan dengan negara dan pertahanan negara, mulai dari pengertian negara, unsur-unsur pembentukan negara, fungsi-fungsi negara, ancaman terhadap negara, serta upaya bela negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian negara, unsur-unsur negara, teori terbentuknya negara, perbedaan penduduk dan warga negara, pengakuan de facto, sifat-sifat negara, tujuan negara menurut beberapa ahli, fungsi negara, dasar hukum bela negara, pengertian upaya bela negara, tugas TNI dan POLRI, ancaman terhadap negara, sikap siswa dalam upaya bela negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelaan negara menurut UUD 1945 dan peraturan terkait. Terdapat penjelasan mengenai pengertian negara, unsur-unsur berdirinya negara, warga negara dan bukan warga negara, tujuan negara Indonesia, fungsi-fungsi negara, serta hak dan kewajiban warga negara dalam upaya pembelaan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya upaya pembelaan negara, yang mencakup pengertian, fungsi, sejarah, dan landasan hukum tentang kewajiban warga negara untuk membela negara. Unsur-unsur penting negara seperti penduduk, wilayah, dan pemerintahan berkaitan erat dengan konsep pembelaan negara.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep yang berkaitan dengan negara dan pertahanan negara, termasuk pengertian negara, unsur-unsur pembentukan negara, teori terbentuknya negara, fungsi dan tujuan negara, ancaman terhadap negara, serta peran berbagai lembaga dalam upaya pertahanan negara.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep yang berkaitan dengan negara dan pertahanan negara, mulai dari pengertian negara, unsur-unsur pembentukan negara, fungsi-fungsi negara, ancaman terhadap negara, serta upaya bela negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian negara, unsur-unsur negara, teori terbentuknya negara, perbedaan penduduk dan warga negara, pengakuan de facto, sifat-sifat negara, tujuan negara menurut beberapa ahli, fungsi negara, dasar hukum bela negara, pengertian upaya bela negara, tugas TNI dan POLRI, ancaman terhadap negara, sikap siswa dalam upaya bela negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelaan negara menurut UUD 1945 dan peraturan terkait. Terdapat penjelasan mengenai pengertian negara, unsur-unsur berdirinya negara, warga negara dan bukan warga negara, tujuan negara Indonesia, fungsi-fungsi negara, serta hak dan kewajiban warga negara dalam upaya pembelaan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya upaya pembelaan negara, yang mencakup pengertian, fungsi, sejarah, dan landasan hukum tentang kewajiban warga negara untuk membela negara. Unsur-unsur penting negara seperti penduduk, wilayah, dan pemerintahan berkaitan erat dengan konsep pembelaan negara.
Dokumen tersebut membahas tentang bela negara, yang mencakup pengertian, tujuan, bentuk-bentuk pelaksanaannya, serta tanggung jawab setiap warga negara untuk ikut serta dalam upaya pembelaannya. Dibahas pula ancaman-ancaman terhadap kedaulatan negara dan cara-cara berpartisipasi dalam upaya bela negara di lingkungan masyarakat.
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo DuluEstiWidyaa
Semoga Karya Tulis Ilmiah saya dapat membantu kalian semua. Semoga bermanfaat dan bila ada kesalahan saya mohon maaf. See you for my next uploaded.....
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban negara serta warga negara menurut Undang-Undang Dasar 1945. Negara memiliki hak untuk menghukum, mencetak uang, dan memungut pajak, sementara warga negara memiliki hak atas pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang layak. Warga negara juga memiliki kewajiban untuk membela negara, membayar pajak, serta taat terhadap hukum. Dokumen juga membah
Buku panduan mata pelajaran PPKn kelas X semester 1 membahas tentang sejarah perkembangan hak asasi manusia di Indonesia, jenis-jenis pelanggaran hak asasi manusia, upaya pemerintah dalam menegakkan hak asasi manusia, serta peran masyarakat dalam memajukan dan melindungi hak asasi manusia.
Kelompok 6 membahas tentang pemahaman konsep bela negara, dasar hukum, dan kesediaan warga negara untuk bela negara. Mereka menganalisis indikator ancaman terhadap integrasi nasional dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan memahami pentingnya kesadaran warga negara untuk bela negara melalui pendidikan kewarganegaraan. Bentuk usaha pembelaan negara dapat dilakukan melalui pendidikan, pengabdian sesuai
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat bangsa dan negara, termasuk unsur-unsur pembentuknya, serta NKRI sebagai bentuk negara kesatuan di Indonesia.
Makalah ini membahas pentingnya usaha pembelaan negara oleh warga negara. Secara singkat, makalah menjelaskan bahwa (1) kemerdekaan Indonesia perlu dijaga dan dipertahankan, (2) warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara berdasarkan konstitusi dan hukum, (3) bentuk-bentuk upaya pembelaan negara meliputi pertahanan militer maupun nonmiliter.
Makalah Hak dan Kewajiban Warga NegaraDewi Zulaeva
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang konsep dasar otonomi daerah, hak, dan kewajiban warga negara Indonesia. Dibahas pula pengertian otonomi daerah, visi dan aspeknya, serta konsep dasar kewarganegaraan termasuk hak dan kewajiban warga negara.
Dokumen tersebut membahas tentang materi Pendidikan Kewarganegaraan kelas IX semester 1 yang mencakup partisipasi dalam upaya pembelaan negara dan otonomi daerah. Materi pembelaan negara meliputi penjelasan mengenai pentingnya upaya pembelaan negara, bentuk-bentuk upaya pembelaan negara, dan peran serta masyarakat dalam upaya pembelaan negara. Sedangkan materi otonomi daerah membahas pengertian otonomi daerah dan pent
sistim pertahanan dan keamanan negara republik indonesia dan bela negarasudiana_handsome
Pasal 30 UUD 1945 mengatur tentang sistem pertahanan dan keamanan negara yang dilaksanakan melalui kerja sama antara TNI, Polri, dan masyarakat sebagai pendukung. TNI terdiri atas Angkatan Darat, Laut dan Udara, sedangkan Polri bertugas menjaga ketertiban masyarakat dan menegakkan hukum.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep yang berkaitan dengan negara dan pertahanan negara, meliputi pengertian negara, unsur-unsur pembentukan negara, teori terbentuknya negara, fungsi-fungsi negara, ancaman terhadap negara, serta upaya bela negara.
Dokumen tersebut membahas tentang bela negara, yang mencakup pengertian, tujuan, bentuk-bentuk pelaksanaannya, serta tanggung jawab setiap warga negara untuk ikut serta dalam upaya pembelaannya. Dibahas pula ancaman-ancaman terhadap kedaulatan negara dan cara-cara berpartisipasi dalam upaya bela negara di lingkungan masyarakat.
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo DuluEstiWidyaa
Semoga Karya Tulis Ilmiah saya dapat membantu kalian semua. Semoga bermanfaat dan bila ada kesalahan saya mohon maaf. See you for my next uploaded.....
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban negara serta warga negara menurut Undang-Undang Dasar 1945. Negara memiliki hak untuk menghukum, mencetak uang, dan memungut pajak, sementara warga negara memiliki hak atas pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang layak. Warga negara juga memiliki kewajiban untuk membela negara, membayar pajak, serta taat terhadap hukum. Dokumen juga membah
Buku panduan mata pelajaran PPKn kelas X semester 1 membahas tentang sejarah perkembangan hak asasi manusia di Indonesia, jenis-jenis pelanggaran hak asasi manusia, upaya pemerintah dalam menegakkan hak asasi manusia, serta peran masyarakat dalam memajukan dan melindungi hak asasi manusia.
Kelompok 6 membahas tentang pemahaman konsep bela negara, dasar hukum, dan kesediaan warga negara untuk bela negara. Mereka menganalisis indikator ancaman terhadap integrasi nasional dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan memahami pentingnya kesadaran warga negara untuk bela negara melalui pendidikan kewarganegaraan. Bentuk usaha pembelaan negara dapat dilakukan melalui pendidikan, pengabdian sesuai
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat bangsa dan negara, termasuk unsur-unsur pembentuknya, serta NKRI sebagai bentuk negara kesatuan di Indonesia.
Makalah ini membahas pentingnya usaha pembelaan negara oleh warga negara. Secara singkat, makalah menjelaskan bahwa (1) kemerdekaan Indonesia perlu dijaga dan dipertahankan, (2) warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara berdasarkan konstitusi dan hukum, (3) bentuk-bentuk upaya pembelaan negara meliputi pertahanan militer maupun nonmiliter.
Makalah Hak dan Kewajiban Warga NegaraDewi Zulaeva
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang konsep dasar otonomi daerah, hak, dan kewajiban warga negara Indonesia. Dibahas pula pengertian otonomi daerah, visi dan aspeknya, serta konsep dasar kewarganegaraan termasuk hak dan kewajiban warga negara.
Dokumen tersebut membahas tentang materi Pendidikan Kewarganegaraan kelas IX semester 1 yang mencakup partisipasi dalam upaya pembelaan negara dan otonomi daerah. Materi pembelaan negara meliputi penjelasan mengenai pentingnya upaya pembelaan negara, bentuk-bentuk upaya pembelaan negara, dan peran serta masyarakat dalam upaya pembelaan negara. Sedangkan materi otonomi daerah membahas pengertian otonomi daerah dan pent
sistim pertahanan dan keamanan negara republik indonesia dan bela negarasudiana_handsome
Pasal 30 UUD 1945 mengatur tentang sistem pertahanan dan keamanan negara yang dilaksanakan melalui kerja sama antara TNI, Polri, dan masyarakat sebagai pendukung. TNI terdiri atas Angkatan Darat, Laut dan Udara, sedangkan Polri bertugas menjaga ketertiban masyarakat dan menegakkan hukum.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep yang berkaitan dengan negara dan pertahanan negara, meliputi pengertian negara, unsur-unsur pembentukan negara, teori terbentuknya negara, fungsi-fungsi negara, ancaman terhadap negara, serta upaya bela negara.
Indonesia memiliki luas wilayah 8.205.961 km2 dengan panjang garis pantai 99.093 km. Terdiri dari 13.466 pulau, 9.428 sudah terdaftar PBB dan 4.038 belum. Memiliki 707 bahasa dan mayoritas beragama Islam, Protestan, Katholik, Hindu, dan Budha. Terdapat 1.128 suku bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum, negara, dan warga negara. Hukum adalah peraturan yang mengatur ketertiban dan keamanan suatu negara. Negara memiliki sifat memaksa, monopoli, dan mencakup semua. Unsur penting negara adalah wilayah, rakyat, pemerintah, dan tujuan. Warga negara merupakan rakyat yang menetap di suatu wilayah negara dan memiliki kewajiban untuk taat hukum dan ikut membela neg
Pemerintahan negara kesatuan republik indonesiaBonadea Visakha
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian negara, syarat-syarat negara, unsur-unsur pemerintahan, fungsi dan tujuan negara Republik Indonesia. Secara khusus membahas tentang pemerintahan pusat yang terdiri atas Presiden sebagai kepala negara dan Wakil Presiden yang membantu tugas-tugas Presiden.
Hak dan kewajiban warga negara Indonesia dan asing tercantum dalam UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan terkait. Warga negara Indonesia memiliki hak untuk pekerjaan layak, pendidikan, dan kebebasan beragama, serta kewajiban untuk taat hukum dan membela negara. Warga negara asing tidak memiliki semua hak tersebut dan wajib memperoleh izin masuk serta tinggal di Indonesia.
KISI-KISI ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014 mencakup 50 soal pilihan ganda tentang pembelaan negara, otonomi daerah, dan partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik untuk siswa kelas IX SMP. Materi yang diujikan meliputi pengertian negara, upaya pembelaan negara, otonomi daerah, dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik. Ulang
KISI-KISI ULANGAN SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014 mencakup 50 soal pilihan ganda yang mencakup materi tentang pembelaan negara, otonomi daerah, dan partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik. Materi tersebut meliputi pengertian, bentuk, dan contoh penerapan dari ketiga aspek tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Konstitusi adalah hukum dasar suatu negara yang mengatur ketatanegaraan dan menjamin hak-hak warga negara.
2. Konstitusi berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan pemerintahan negara.
3. Isi konstitusi secara umum mencakup organisasi negara, prosedur perubahan konstitusi, dan larangan untuk mengubah beberapa bagian tertentu.
Konstitusi adalah aturan dasar tertinggi yang mengatur ketatanegaraan suatu negara. Konstitusi mengatur pembagian kekuasaan, hak-hak warga negara, dan organisasi pemerintahan. Fungsi konstitusi adalah sebagai pedoman penyelenggaraan pemerintahan negara. Isi konstitusi paling kurang memuat tentang hak asasi, sistem pemerintahan, dan pembagian kekuasaan. Konstitusi dapat berupa yang fleksibel maupun yang rigid ter
Dokumen ini membahas tentang konstitusi Indonesia dan konsep konstitusi secara umum. Konstitusi pertama Indonesia adalah UUD 1945 yang telah mengalami beberapa perubahan sejalan dengan perkembangan zaman. Konstitusi didefinisikan sebagai hukum dasar suatu negara yang mengatur pemerintahan dan hubungan antara pemerintah dan rakyat. Ia memuat ketentuan tentang organisasi negara, hak asasi manusia, dan prosedur perubahan konstitusi. Konstitusi memil
Konstitusi yang pertama kali digunakan di indonesia adalah uud 1945Suwondo Snegad
Dokumen ini membahas tentang pengertian, fungsi, isi, dan sifat konstitusi. Konstitusi didefinisikan sebagai undang-undang dasar yang mengatur pemerintahan suatu negara. Fungsinya sebagai pegangan dalam penyelenggaraan pemerintahan. Isinya meliputi organisasi negara, prosedur perubahan konstitusi, dan hak-hak warga negara. Sifatnya dapat berupa tertulis atau tidak tertulis, fleksibel atau kaku,
Konstitusi adalah undang-undang dasar suatu negara yang mengatur ketatanegaraan dan hak-hak warganegara. Ia berisi pembagian kekuasaan negara, jaminan hak asasi, dan cara mengubah konstitusi. Fungsinya sebagai pedoman penyelenggaraan pemerintahan. Konstitusi bisa berupa tertulis maupun tidak tertulis, dan dapat fleksibel atau kaku tergantung cara perubahannya.
Konstitusi adalah undang-undang dasar suatu negara yang mengatur ketentuan-ketentuan pokok tentang berdirinya, berlangsungnya, dan perlindungan negara tersebut. Konstitusi mengatur pembagian kekuasaan, hak-hak warga negara, dan hubungan antara pemerintah dan yang diperintah. Dokumen ini juga menetapkan fungsi pentingnya dalam membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak sewenang-wenang serta menjamin hak asasi man
Dokumen tersebut membahas berbagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia, termasuk pengertian konstitusi menurut para ahli, fungsi dan isi konstitusi, sifat konstitusi (fleksibel atau kaku, tertulis atau tidak, formal atau materiil), serta konstitusi-konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia seperti UUD 1945 sejak proklamasi kemerdekaan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
MATERI PKn IX
1. pengertian negara
a. Prof. Soenarko :Negara adalah organisasi masyarakat
yang mempunyai daerah tertentu, yang mengatur atau
mengendalikan persoalan – persoalan bersama atas nama
masyarakat.
unsur-unsur negara
a. Unsur konstitutif atau unsur pokok
Rakyat,wilayah,pemerintah berdaulat
b. Unsur deklaratif atau unsur tambahan Unsur tambahan
untuk berdirinya suatu negara berupa pengakuan dari
negara lain yaitu pengekuan de facto (secara nyata)dan
pengakuan de jure (secara hukum).
terjadinya negara berdasarkan teori
Teori terbentuknya Negara:
1. Teori hukum alam. Pemikiran pada masa plato dan
aristoteles kondisi alam tumbuhnya manusia berkembangnya
Negara.
2. Teori ketuhanan (islam + Kristen) segala sesuatu adalah
ciptaan tuhan.
3. Teori perjanjian. Manusia menghadapi kondisi alam dan
timbullah kekerasan
2. Teori tentang asal mula atau teori terbentuknya Negara dapat
dilihat dari dua segi, yakni : (a) teori yang bersifat spekulatif,
dan (b) teori yang bersifat evolusi.
a) Teori yang Bersifat Spekulatif
Teori yang bersifat spekulatif, meliputi antara lain : teori
teokratis, teori perjanjian masyarakat, dan teori kekuatan/
kekuasaan.
arti penduduk bukan warga negara
a. Penduduk, adalah mereka yang bertempat tinggal atau
berdomisili di dalam suatu wilayah Negara (menetap).
Biasanya, penduduk adalah mereka yang lahir secara turun-temurun
dan besar di dalam suatu Negara tertentu.
b. Bukan penduduk, adalah mereka yang berada di dalam
suatu wilayah Negara hanya untuk sementara waktu.
Contohnya, para turis mancanegara atau tamu-tamu instansi
tertentu di dalam suatu Negara.
Antara penduduk dan bukan penduduk dapat dibedakan
berdasarkan hak dan kewajibannya. Misalnya, hanya yang
berstatus penduduk saja yang dapat melakukan pekerjaan di
suatu Negara.
Sedangkan pembedaan rakyat berdasarkan hubungannya
dengan pemerintah negaranya adalah sebagai berikut:
3. a. Warga Negara, adalah mereka yang berdasarkan hukum
tertentu merupakan anggota dari suatu Negara. Dengan kata
lain, warga Negara adalah mereka yang menurut undang-undang
atau perjanjian diakui sebagai warga Negara atau
melalui proses naturalisasi.
b. Bukan warga Negara (orang asing), adalah mereka yang
masih mengakui Negara lain sebagai negaranya, dan belum
diakui secara hukum. Yang bukan warga Negara adalah
mereka yang berada dalam suatu Negara tertentu sebagai
duta besar, konsuler, kontraktor, atau pedagang Negara asing.
pengakuan de facto
Pengakuan De Facto adalah Pengakuan yang diberikan oleh
suatu negara kepada negara lain yang telah memenuhi unsur-unsur
negara, seperti ada pemimpin, rakyat dan wilayahnya
berdasarkan kenyataan (fakta).
Sifat-Sifat Negara :
1. Sifat memaksa:
penjelasan=agar peratura perundang-undangan di taati dan
dengan demikian penertiban dalam masyarakat tercapi serta
timbulnya anarki dicegah. Maka negara memiliki sifat
memaksa dalam arti mempunyai kekuasaan untuk memakai
kekerasan fisik secara lega.
4. 2. Sifat Monopoli :
penjelasan=Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan
tujuan bersama dari masyarakat. Dalam rangka ini negara
dapat menyatakan bahwa suatu aliran ke percayaan atau
aliran politik tertentu di kurangi hidup dan disebarluaskan
oleh karena dianggap bertentang dengan tujuan masyarkat.
3. Sifat mencakup semua (all encompassing, all embracing).
penjelasan=Semua peraturan perundang-undangan berlaku
untuk semua orang tanpa terkecuali
tujuan negara menurut Merriam Budiardjo
Fungsi Negara Menurut Miriam Budiardjo Sebagai berikut.....
1. Fungsi Menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui
badan-badan peradilan
2. Fungsi Pertahanan adalah untuk menjaga kemungkinan
serangan dari luar sehingga negara harus mempunyai alat-alat
pertahanan
3. Penerbitan (law and order) untuk mencapai tujuan
bersama dan mencegah bentrokan dalam masyarakat, negara
harus melaksanakan penertiban atau bertindak sebagai
stabilisator.
4. Kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Bagi negar baru,
fungsi ini amat penting karena untuk mencapai
5. kesejahteraan dan kemakmuran rakyat diperlukan campur
tangan dan peran aktif dari negara.
fungsi negara menurut Jacobsen dan Lipman
G.A. Jacobsen dan M.H. Lipman berpendapat bahwa ada tiga
fungsi negara.
a. Fungsi esensial, yaitu fungsi yang diperlukan demi
kelanjutan negara
b. Fungsi jasa, yaitu aktifitas yang mungkin tidak akan ada
apabila tidak diselenggarakan oleh negara.
c. Fungsi perniagaan, fungsi ini dapat dilaksanakan oleh
individu dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.
Fungsi ini dapat pula dilaksanakan oleh negara dengan
mempertimbangkan bahwa modal swasta tidak
mencukupi atau negara ingin memperluas
menyelenggarakan berbagai fungsi diseluruh wilayah.
dasar hukum bela negara
a) UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3)
b) UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2) :
c) UU No.3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara
arti monarkhi
kekuasaan politik dimana raja atau ratu sebagai pemegang
kekuasaan dominan negara.
bentuk-bentuk negara
6. Bentuk negara ada dua macam yaitu
a) negara kesatuan dan negara serikat. Bentuk negara
kesatuan memiliki ciri - ciri sebagai berikut :Terdapat
pemerintah pusat yang memiliki kedaulatan baik ke
dalam maupun ke luar.Terdapat satu UUD yang berlaku
untuk seluruh wilayah negara.Terdapat satu kepala
negara atau pemerintahan.Terdapat satu badan
perwakilan rakyat
b) bentuk negara serikat merupakan negara yang terdiri
dari beberapa negara bagian dengan satu pemerintah
pusat yang memiliki kedaulatan.
upaya bela negara bagi siswa
Menaati tata tertib :
dasar hukum bela negara
a) UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3)
b) UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2) :
c) UU No.3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara
arti upaya bela negara
Sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada negara berdasarkan pancasila dan UUD
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara tersebut
tugas POLRI
Tugas pokok Kepolisin Negara Republik Indonesia adalah:
7. a) memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;
b) menegakan hukum, dan
c) memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan
kepada masyarakat.
bentuk ancaman militer
1) Agresi : penggunaan kekuatan bersenjata oleh Negara lain
terhadap kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan
keselamatan segenap bangsa. Bentuk-
2) Pelanggaran wilayah: pelanggaran wilayah yang
dilakukan oleh Negara lain, baik yang melakukan kapal
maupun pesawat non komersial.
3) Spionase: mencari dan mendapatkan rahasia militer
Negara lain.
4) Sabotase dari luar negeri: merusak instalasi penting
militer dan obyek vital nasional yang membahayakan
keselamatan bangsa oleh Negara lain.
5) Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh jaringan
terorisme internasional
kedudukan Menwa dalam upaya bela negara
Pelatihan Dasar Kemiliteran Secara Wajib
tugas TNI
Tugas pokok TNI adalah
a) menegakkan kedaulatan negara,
b) mempertahankan keutuhan wilayah Negara
8. c) serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap
keutuhan bangsa dan negara.
(2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan dengan:
a. operasi militer untuk perang;
b. operasi militer selain perang, yaitu untuk:
komponen-komponen siskamhamkarata
a) KOMPONEN UTAMA : TNI dan Kepolisian RI terdiri
dari AD, AU, AL.
b) KOMPONEN CADANGAN :Wamil, Kamra, Hansip,
Wanra, Menwa, dan seluruh warga Negara.
c) KOMPONEN PENDUKUNG :Sumber daya alam dan
sarana prasarana lainya
pengertian ancaman non militer
ancaman yang tidak menggunakan kekuatan senjata tetapi
jika dibiarkan akan membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
ancaman dari dalam negeri
a. Disintegrasi bangsa, melalui gerakan-gerakan separatis
berdasarkan sentimen kesukuan atau pemberontakan
9. akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan
pemerintah pusat.
b. Keresahan sosial akibat ketimpangan kebijakan ekonomi
dan pelanggaran Hak Azasi Manusia yang pada
gilirannya dapat menyebabkan huru hara/kerusuhan
massa.
c. Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi
lain yang ekstrim atau tidak sesuai dengan jiwa dan
semangat perjuangan bangsa Indonesia.
d. Potensi konflik antar kelompok/golongan baik
perbedaan pendapat dalam masalah politik, maupun
akibat masalah SARA.
e. Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan
konstitusional
bentuk ancaman dari dalam maupun luar negeri
ancaman dari luar negeri:
1. agresi
2. pelanggaran wilayah
3. spionase
4. pemberontakan bersenjata
10. 5. aksi teror bersenjata
ancaman dari dalam negeri
1.tawuran
2. demo
3.unjuk rasa
4. pelanggaran HAM
5. teroris
bentuk ancaman terhadap pancasila
Upaya penggantian ideologi Pancasila dengan ideologi lain
yang ekstrim atau tidak sesuai dengan jiwa dan semangat
perjuangan bangsa Indonesia.
sikap siswa dalam upaya bela negara
a. belajar yang tekun agar menjadi pelajar yang dapat
mewakili indonesia di perlombaan dunia
b. membuat sebuah karyaa yang berguna dan diakui oleh
seluruh dunia (beraaat tapi kalo berusaha pasti bisa)
tujuan pertahanan dan keamanan nasional
a. Kedalam, menciptakan suasana dan keadaan aman,
tenteram, tertib dan dinamis, yang merupakan
landasan dan iklim bagi tiap usaha dalam
pelaksanaan pembangunan disegala bidang.
11. b. keluar, ikut serta menjamin adanya perdamaian
dunia, dan mewudjudkan kestabilan di Wilajah Asia
Tenggara.
c. Siap menghadapi segala kemungkinan ancaman
dalam segala bentuk dan manifestasinja baik dari
luar maupun dari dalam, yang dapat menghambat,
mengganggu serta dapat membahayakan
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Pengertian Otonomi Daerah
hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Pengertian Daerah Otonom
kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah
tertentu, yang berwenang mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Prinsip-prinsip pelaksanaan otonomi daerah Berdasarkan
Pasal 18 UUD 1945
a. Digunakannya asas desentralisasi, dekonsentrasi, dan
tugas pembantuan;
b. Penyelenggaraan asas desentralisasi secara utuh dan
bulat yang dilaksanakan di Daerah Kabupaten dan
Daerah Kota; dan
12. c. Asas tugas pembantuan yang dapat dilaksanakan di
Daerah Propinsi, Daerah Kabupaten, Daerah Kota dan
Desa.
Landasan hukum otonomi daerah
UU RI No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
-UU RI No.33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah
-UUD 1945 pasal 18 tentang Pemerintahan Daerah
pengertian dari otonomi yang bertanggung jawab
otonomi yang dalam penyelenggaraannya harus benar-benar
sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yang
pada dasarnya untuk memberdayakan daerah termasuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat yang merupakan bagian
utama dari tujuan nasional.
Asas-asas otonomi daerah
1. Sentralisasi yaitu sistem pemerintahan di mana segala
kekuasaan dipusatkan di pemerintah pusat.
2. Desentralisasi yaitu penyerahan wewenang pemerintahan
oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Dekonsentrasi yaitu pelimpahan wewenang pemerintahan
oleh pemerintah kepada gubernur sebagai wakil pemerintah
dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.
13. 4. Tugas Pembantuan yaitu penugasan dari pemerintah
kepada daerah dan/atau desa, dari pemerintah propinsi
kepada kabupaten/kota dan/atau desa, dari pemerintah
kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas
tertentu.
realisasi Asas Dekonsentrasi
penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah untuk mengurusi urusan rumah
tangganya sendiri berdasarkan prakarsa dan aspirasi dari
rakyatnya dalam kerangka negara kesatuan Republik
Indonesia.
pengertian asas pembantuan (Mede Bewind)
Tugas untuk turut serta dalam melaksanakan aurusan
pemerintahan yang ditugaskan kepada pemerintah daerah
oleh pemerintah atau pemerintah daerah tingkat atasnya
dengan kewajiban mempertanggung jawabkan kepada yang
menugaskan
pengertian azas kepastian hukum
Asas dalam Negara hukum yangmengutamakan landasan
peraturan perundangan,kepatutandan keadilan dalam setiap
kebijakan penyelenggaraNegara.
tujuan pemberian otonomi daerah
14. Adapun tujuan pemberian otonomi daerah adalah sebagai
berikut:
1. Peningkatan pelayanan masyarakat yang semakin baik.
2. Pengembangan kehidupan demokrasi.
3. Keadilan nasional.
4. Pemerataan wilayah daerah.
5. Pemeliharaan hubungan yang serasi antara pusat dan
daerah serta antar daerah dalam rangka keutuhan NKRI.
6. Mendorong untuk memberdayakan masyarakat.
7. Menumbuhkan prakarsa dan kreatifitas, meningkatkan
peran serta masyarakat, mengembangkan peran dan
fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
persyaratan Penyelenggaraan otonomi daerah
a) Kemampuan Ekonomi
b) Potensi Daerah
c) (kemampuan secara) Sosial Budaya
d) (kemampuan secara) Sosial Politik
e) Kependudukan
f) Luas daerah
Tugas dan wewenang Kepala Daerah
15. a. memimpin penyelenggaraan pemerintahan daerah
berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama
DPRD;
b. mengajukan rancangan Peraturan Daerah;
c. menetapkan Peraturan daerah yang telah mendapat
persetujuan bersama DPRD;
d. menyusun dan mengajukan rancangan Peraturan
daerah tentang APBD kepada DPRD untuk dibahas
an ditetapkan bersama;
Komponen- komponen pemerintah pusat
PRESIDEN DAN MENTERI
fungsi DPRD
Fungsi DPRD
Fungsi legislasi diwujudkan dalam membentuk
Peraturan Daerah bersama-sama Kepala Daerah ;
Fungsi anggaran diwujudkan dalam membahas,
memberikan persetujuan dan menetapkan APBD
bersama Pemerintah Daerah ;
Fungsi pengawasan diwujudkan dalam bentuk
pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-undang,
Peraturan Perundangan yang ditetapkan oleh
Pemerintah, Peraturan Daerah, Peraturan Kepala
Daerah, Keputusan Kepala Daerah dan kebijakan yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
16. Hak Interpelasi
Hak DPRD untuk meminta keterangan kepada kepala daerah
mengenai kebijakan pemerintah daerah yang penting dan
strategis yang berdampak luas pada kehidupan masyarakat,
daerah dan Negara.
pengertian Kebijakan publik
Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah sebagai
pembuat kebijakan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu di
masyarakat atau segala kebijakan, baik yang berkaitandengan
hukum, dan peraturan perundang-undangan lainnyayang
ditujukan untuk kepentingan masyarakat banyak dan dibuat
oleh lembaga yang berwenang
tujuan diadakannya kebijakan public
1. Mewujudkan ketertiban dalam masyarakat
2. Melindungi hak–hak masyarakat
3. Mewujudkan ketentraman dan kedamaian dalam
masyarakat
4. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Manfaat dari Kebijakan Publik
a. Untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat
b. Untuk memecahkan masalah/mencari solusi
wujud partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan
publik
a. Masyarakat dapat membentuk opini (pemikiran) melalui
media masa bahwa masyarakat sangat membutuhkan
17. kesejahteraan, misalnya jalan yang harus diperbaiki
karena rusak.
b. Menyampaikan aspirasinya pada saat anggota DPRD
berkunjung ke kampung-kampung/desa-desa bahwa
masyarakat desa/kampung sangat membutuhkan sarana
transportasi.
c. Mengritisi kebijakan publik yang dikeluarkan
pemerintah daerah yang tidak memihak kepentingan
masyarakat, misal kebijakan pembuatan jalan tetapi
dalam kebijakan
tersebut tidak mencantumkan pasal tentang ganti rugi tanah
masyarakat yang terkena jalan.
d. Masyarakat memberikan masukan masalah yang
dihadapi masyarakat dengan mengirimkan informasi kepada
pemerintah daerah lewat telepon atau SMS dengan
menunjukkan fakta-fakta di lapanga
akibat negatif apabila masyarakat tidak dilibatkan dalam
a. tidak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
masyarakat.
b. Kebijakan publik itu dapat tidak sejalan atau bahkan
bertentangan dengan nilai‐nilai budaya masyarakat.
Contoh bentuk partisipasi masyarakat dalam perumusan
kebijakan publik
a) Ikut Pemilu , jangan GolPut
18. b) Memberikan kritik dan saran buat pemerintah misalnya
melalui suara pembaca
c) Mengikuti pemilihan kepala daerah
d) Ikut membantu tugas pemerintah dengan merawat
sarana dan prasarana umum di daerah
dampak negatif Apabila kebijakan publik tidak menjamin
adanya kepastian hukum dalam masyarakat
Kurang mendapat tanggapan dari masyarakat
perilaku yang sesuai dengan semangat otonomi daerah di
Indonesia
a. Daerah akan berlomba lomba meningkatkan pendapatan
daerah,
b. Berlomba lomba membangun daerah masing-masing
contoh penerapan kebijakan publik di lingkungan sekolah
a. Mentaati tata tertib sekolah dengan penuh kesadaran.
b. Belajar sesuai jadwal dengan penuh semangat.
c. Menunjukkan prestasi belajar secara optimal.
d. Aktif dalam kegiatan ekstra kurikules atau
pengembangan diri.
e. Melaksanakan jadwal piket kebersihan dengan penuh
rasa tanggung jawab.
f. Menjaga nama baik sekolah dimana pun berada.
19. g. Menjalin hubungan yang harmonis dengan guru dan
sesama siswa.
dampak positif dari kewenangan yang lebih luas dan nyata
terhadap daerah di Indonesia
a. kebijakan-kebijakan pemerintah akanlebih tepat sasaran,
hal tersebut dikarenakan pemerintah daerah cinderung
lebih menegeti keadaan dan situasi daerahnya,
b. Pemerintah akan lebih cepat mengambil kebijakan-kebijakan
yang dianggap perlu saat itu, yanpa harus
melewati prosedur di tingkat pusat.