SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
MAKALAH KEWARGANEGARAAN UPAYA PEMBELAAN NEGARA

Di Susun Oleh:
Desy tri anie
Fitriani
Hanifa rahmani
Siti entin hayati
Tria rahmawati
SMPN2 Bayongbong
2013- 2014
BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Seperti yang kita ketahui, untuk mencapai kemerdekaan, Bangsa Indonesia harus mengalami
perjuangan yang amat panjang dan luar biasa beratnya paling sedikit tiga setengah abad
lamanya bangsa Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah,
dengan korban yang luar biasa banyaknya. Itulah pengorbanan yang harus diberikan dalam
suatu perjuangan, yang pada akhirnya berhasil membawa bangsa Indonesia mencapai
kemerdekaan.
Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan, jika kita tidak ingin
direbut kembali. Sebab, meskipun bangsa Indonesia telah merdeka, bukan berarti terlepas
dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. Oleh karena itu, kita sebagai
warganegara harus menjaga keutuhan bangsa dan membela negara dari masalah apapun.
Usaha bela negara dapat dilaksanakan dalam berbagai bidang dan bentuk. Bukan hanya
dalam ancaman fisik, tetapi juga nonfisik. Bukan hanya terhadap ancaman militer, tetapi juga
ancaman nonmiliter.

B.

Perumusan Masalah

1.

Apa pengertian pembelaan Negara?

2.

Sebutkan bentuk-bentuk usaha pembelaan Negara?

3.

Bagaimana cara berpartisipasi dalam usaha pembelaan Negara?
BAB II
PENGERTIAN BELA NEGARA

A.

Pengertian Bela Negara

Bela Negara menurut UU No 3 tahun 2002 adalah sikap dan perilaku warga Negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
Negara. Pembelaan Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara. Berikut ini
adalah landasan hukum pembelaan Negara, antara lain:
a.

Pembukaan UUD 1945 alinea IV

b.

UUD 1945 pasal 27 ayat 3 dan 1 dan pasal 30 ayat 1 dan 2

- Isi dari pasal 27 ayat 3 UUD 1945 (hasil amandemen) “setiap warga Negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara.”
- Isi dari pasal 27 ayat 1 UUD 1945 “segala warga Negara bersamaan kedudukannya dalam
hukum dan pemerintah dan wajib menjunjung hukum dan pemerintah.”
- Isi dari pasal 30 ayat 1 UUD 1945 “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam pertahanan dan keamanan Negara.”
- Isi dari pasal 30 ayat 2 UUD 1945 “usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan
melalui sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai
kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.”
c.

Tap No VI/MPR/2000tentang pemisahan TNI dan POLRI

d.

Tap No VII tentang peran TNI dan POLRI

e.

UU No 3 tahun 2002 tentang pertahan Negara pasal 9 ayat 1“segala warga Negara

berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam
penyelenggaraan pertahanan Negara.”
Sistem pertahanan Negara adalah sistem pertahanan rakyat semesta (sishanrata) artinya
melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana dan
seluruh wilayah sebagai satu kesatuan. Berikut ini adalah komponen pertahanan Negara
yaitu, antara lain:
a.

Komponen utama yaitu TNI yang bertugas mempertahankan kedaulatan negara dan

keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa, melaksanakan operasi
militer selain perang, ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia.
b.

Komponen cadangan yaitu sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk

digunakan seperti, pensiunan TNI, resimen mahasiswa, SAR, dll.
c.

Komponen pendukung yaitu sumber daya nasional yang dapat digunakan untuk

meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen lain.
Selain ada komponen dan landasan tentang pembelaan Negara, ada juga ancaman-ancaman
terhadap bangsa dan Negara yaitu:
a.
-

Ancaman militer dalam bentuk:
Agresi,

berupa

penggunaan

kekuasaan

bersenjata

Seperti kegiatan invasi, bombardemen, blockade, dll.

- Pelanggaran wilayah
- Spionase
- Sabotase
- Aksi terror
- Pemberontakan bersenjata
- Perang saudara
b.

Ancaman nonmiliter, seperti

- Ancaman terhadap ideology
- Ancaman terhadap budaya
- Ancaman terhadap ekonomi
- Dampak globalisasi
Instrumen Hukum Pembelaan Negara

terhadap

kedalatan

Negara.
Khusus yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan Negara, upaya bela Negara dan
warganya diatur dalam beberapa ketentuan berikut.
a.

Undang – Undang Dasar 1945.

Upaya bela Negara diatur dalam Pasal 27 Ayat (3), dan Pasal 30 Ayat (1) dan (2). Pasal 27
Ayat (3)berbunyi, “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.” Pasal 30Ayat (1) berbunyi, “Tiap – tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dankeamanan Negara”. Sementara Ayat (2) berbunyi, “Usaha
pertahanan dan keamanan Negaradilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan
kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatanpendukung”.

b.

UU RI No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara

UU RI No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara merupakan pengganti UU. No. 20
Tahun 1982tentang Ketentuan – Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik
Indonesia. Dalam UU RINo. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara diatur dalam Pasal 9
ayat (1) dan Ayat (2).
Pasal 9 Ayat (1) berbunyi, “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
bela Negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara”. Sementara Ayat
(2) berbunyi,“Keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara, sebagaimana dimaksud
dalam Ayat (1) diselenggarakan melalui empat hal berikut.

a.

Pendidikan kewarganegaraan.

b.

Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.

c.

Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara

wajib.
d.

Pengabdian sesuai dengan profesi.

B.

Pentingnya Usaha Pembelaan Negara

Pada tanggal 17 agustus 1945 indonesia menyatakan kemerdekaannya, melalui proklamasi
kemerdekaanyang dibacakan oleh Ir. Soekarno atas nama Bangsa Indonesia.dengan adanya
proklamasi kemerdekaanIndonesia tersebut, maka secara De facto bangsa Indonesia telah
merdeka, berdiri sejajar dengan negara-negara merdeka lain di dunia.
Untuk mencapai kemerdekaan tersebut, bansa Indonesia harus mengalami perjuangan yang
amat panjangdan luar biasa beratnya. Ratusan, ribuan dan mungkin lebih korban yang
meninggal dunia dari perjuangan merebut kemerdekaan ini, belum termasuk korban raga dan
korban harta.
Perjuangan yang gigih dan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang telah
mengantarkan kitamenjadi bangsa yang merdeka. Kemerdekaan yang kita miliki sekarang
harus dijaga dan pertahankankarena meskipun Indonesia sudah merdeka, bukan berarti
terlepas dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG).
Berdasarkan pandangan hidup tersebut, bangsa Indonesia dalampenyelengaraan pertahanan
Negara menganut prinsip-prinsip berikut ini:
a.

Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan

dan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala
ancaman.
b.

Pembelaan Negara diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan Negara

merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga Negara.
c.

Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta pada kemerdekaan dan

kedaulatannya.
d.

Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas

aktif.
e.

Bentuk pertahanan Negara bersifat semesta dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan

segenap sumber daya nasional.
f.

Pertahanan Negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia,

kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum internasional dan
kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai.
C.

Bentuk – Bentuk Usaha Pembelaan Negara

1.

Upaya bela Negara terhadap ancaman militer.

2.

Upaya bela Negara terhadap ancaman penyalahgunaan Narkoba.

3.

Upaya bela Negara terhadap ancaman KKN.

4.

Upaya bela Negara terhadap ancaman perusakan lingkungan.

5.

Upaya bela Negara terhadap ancaman kemiskinan.
6.

Upaya bela Negara terhadap ancaman kebodohan.

7.

Upaya bela Negara tehadap ancaman lunturnya persatuan dan kesatuan bangsa.

8.

Upaya bela Negara terhada ancaman budaya asing yang negatif.

9.

Upaya bela Negara tuntuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata dunia.

D.

Partisipasi dalam Usaha Pembelaan Negara

1.

Sebagai anggota keluarga

Upaya dari setiap anggota keluarga untuk saling berbagi, saling mendukung, saling
menolong,dan saling mengasihi satu sama lain merupakan sikap yang dapat menciptakan
kerukunan dan keharmonisan dalam keluarga. Upaya menjaga ketentraman dan kedamaian
keluarga ini sudah merupakan bentuk partisipasi dalam upaya pembelaan Negara di
lingkungannya.
2.

Sebagai Pelajar

Partisipasi dalam upaya bela Negara bagi pelajar dapat diwujudkan dangan cara belajar
dengan tekun danpenuh semangat untuk memperdalam iman dan takwa serta ilmu
pengetahuan dan teknologi. Ketekunan belajar tersebut akan berhasil mewujudkan generasi
yang cerdas, beriman, bermoral, berwawasan luas,dan terampil untuk membangun bangsa
dan Negara di masa datang.
3.

Bentuk partisipasi warganegara dalam upaya bela Negara melalui:

- Pendidikan kewarganegaraan
- Pelatihan dasar kemiliteran wajib
- Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib
- Pengabdian sesuai profesi. TNI merupakan alat pertahanan Negara, bertugas:
- Mempertahankan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah
- Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa
- Melaksanakan operasi militer selain perang
- Ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia. Polri merupakan alat keamanan Negara.
- Menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
- Mengayomi masyarakat dan memberikan perlindungan hukum
BAB III
SIMPULAN
Upaya membela Negara warag Negara sebenarnya tidak hanya berhubungan dengan upaya
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman dan serangan
musuh,melainkan merupakan upaya warga Negara mempertahankan dan memajukan bangsa
Indonesia di segala bidang, baik dari luar maupun dari dalam Negara kita sendiri.
Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan. Sebab, meskipun
bangsaIndonesia telah merdeka, bukan berarti terlepas dari segala bentuk ancaman,
gangguan, hambatan, dantantangan (ATHG). Setiap Negara pasti akn menghadapi segala
macam bentuk ATHG tersebut, besar ataupun kecil. Oleh karena itu, sudah menjadi
kewajiban kita semua warga Negara Indonesia, untuk terus menjaga dan mempertahankan
keutuhan serta kemerdekaan Negara kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Kita bela dan
pertahankan Negara kita dari segala bentuk gangguan dan ancaman, baik yang berasal dari
dalam maupun luar negeri.

More Related Content

What's hot

Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraIkhsan D'Zuheldy
 
Membangun karakter bangsa yang berbasis bela negara untuk mencapai kesejahter...
Membangun karakter bangsa yang berbasis bela negara untuk mencapai kesejahter...Membangun karakter bangsa yang berbasis bela negara untuk mencapai kesejahter...
Membangun karakter bangsa yang berbasis bela negara untuk mencapai kesejahter...ginanurulazhar
 
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanMerajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanRacmat Ridho
 
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMudhoffar Syarif
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negaraputrireza
 
Pentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraPentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraAlivia Zahra
 
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraganazimahagustina
 
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraPresentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraHusien Armansyah
 
Partisipasi Warga Negara dalam Usaha Pembelaan Negara
Partisipasi Warga Negara dalam Usaha Pembelaan NegaraPartisipasi Warga Negara dalam Usaha Pembelaan Negara
Partisipasi Warga Negara dalam Usaha Pembelaan Negaradaryaninolywijaya
 
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo Dulu
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo DuluPeran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo Dulu
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo DuluEstiWidyaa
 

What's hot (14)

Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 
Membangun karakter bangsa yang berbasis bela negara untuk mencapai kesejahter...
Membangun karakter bangsa yang berbasis bela negara untuk mencapai kesejahter...Membangun karakter bangsa yang berbasis bela negara untuk mencapai kesejahter...
Membangun karakter bangsa yang berbasis bela negara untuk mencapai kesejahter...
 
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaanMerajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
Merajut kebersamaan dalam kebhinnekaan
 
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela NegaraMakalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
Makalah Peran Generasi Muda Dalam Wujud Bela Negara
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
Pentingnya bela negara
Pentingnya bela negaraPentingnya bela negara
Pentingnya bela negara
 
Bela negara
Bela negaraBela negara
Bela negara
 
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga
[PPT] Bela Negara dalam Bidang Olahraga
 
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraPresentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
 
Makalah civic g.1
Makalah civic g.1Makalah civic g.1
Makalah civic g.1
 
PKN
PKNPKN
PKN
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Partisipasi Warga Negara dalam Usaha Pembelaan Negara
Partisipasi Warga Negara dalam Usaha Pembelaan NegaraPartisipasi Warga Negara dalam Usaha Pembelaan Negara
Partisipasi Warga Negara dalam Usaha Pembelaan Negara
 
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo Dulu
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo DuluPeran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo Dulu
Peran Serta dalam Upaya Pembelaan Negara Tempo Dulu
 

Similar to Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara

Similar to Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara (20)

Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negaraMakalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara
 
Arti definisi pkn
Arti definisi pknArti definisi pkn
Arti definisi pkn
 
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik IndonesiaBab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Bab 6 Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Babb6 161111120308
Babb6 161111120308Babb6 161111120308
Babb6 161111120308
 
Uu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 PjlsUu 03 2002 Pjls
Uu 03 2002 Pjls
 
Pertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negaraPertahanan Dan keamanan negara
Pertahanan Dan keamanan negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
pkn
pknpkn
pkn
 
Presentasi Bela Negara
Presentasi Bela NegaraPresentasi Bela Negara
Presentasi Bela Negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Makalah bela negara
Makalah bela negaraMakalah bela negara
Makalah bela negara
 
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negaraFungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
Fungsi negara dalam kaitannya dengan pembelaan negara
 
Slide bela negara
Slide bela negaraSlide bela negara
Slide bela negara
 
Bela negara (2)
Bela negara (2)Bela negara (2)
Bela negara (2)
 
pertahanan semesta
pertahanan semestapertahanan semesta
pertahanan semesta
 
BELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptxBELA-NEGARA 2018.pptx
BELA-NEGARA 2018.pptx
 
Welcome to presentasi
Welcome to presentasiWelcome to presentasi
Welcome to presentasi
 
Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.Media pembelajarn ppkn bela negara.
Media pembelajarn ppkn bela negara.
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Makalah kewarganegaraan upaya pembelaan negara

  • 1. MAKALAH KEWARGANEGARAAN UPAYA PEMBELAAN NEGARA Di Susun Oleh: Desy tri anie Fitriani Hanifa rahmani Siti entin hayati Tria rahmawati SMPN2 Bayongbong 2013- 2014
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui, untuk mencapai kemerdekaan, Bangsa Indonesia harus mengalami perjuangan yang amat panjang dan luar biasa beratnya paling sedikit tiga setengah abad lamanya bangsa Indonesia berjuang untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, dengan korban yang luar biasa banyaknya. Itulah pengorbanan yang harus diberikan dalam suatu perjuangan, yang pada akhirnya berhasil membawa bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan. Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan, jika kita tidak ingin direbut kembali. Sebab, meskipun bangsa Indonesia telah merdeka, bukan berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan. Oleh karena itu, kita sebagai warganegara harus menjaga keutuhan bangsa dan membela negara dari masalah apapun. Usaha bela negara dapat dilaksanakan dalam berbagai bidang dan bentuk. Bukan hanya dalam ancaman fisik, tetapi juga nonfisik. Bukan hanya terhadap ancaman militer, tetapi juga ancaman nonmiliter. B. Perumusan Masalah 1. Apa pengertian pembelaan Negara? 2. Sebutkan bentuk-bentuk usaha pembelaan Negara? 3. Bagaimana cara berpartisipasi dalam usaha pembelaan Negara?
  • 3. BAB II PENGERTIAN BELA NEGARA A. Pengertian Bela Negara Bela Negara menurut UU No 3 tahun 2002 adalah sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Pembelaan Negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga Negara. Berikut ini adalah landasan hukum pembelaan Negara, antara lain: a. Pembukaan UUD 1945 alinea IV b. UUD 1945 pasal 27 ayat 3 dan 1 dan pasal 30 ayat 1 dan 2 - Isi dari pasal 27 ayat 3 UUD 1945 (hasil amandemen) “setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan Negara.” - Isi dari pasal 27 ayat 1 UUD 1945 “segala warga Negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintah dan wajib menjunjung hukum dan pemerintah.” - Isi dari pasal 30 ayat 1 UUD 1945 “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara.” - Isi dari pasal 30 ayat 2 UUD 1945 “usaha pertahanan dan keamanan Negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta oleh TNI dan POLRI sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.” c. Tap No VI/MPR/2000tentang pemisahan TNI dan POLRI d. Tap No VII tentang peran TNI dan POLRI e. UU No 3 tahun 2002 tentang pertahan Negara pasal 9 ayat 1“segala warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara.” Sistem pertahanan Negara adalah sistem pertahanan rakyat semesta (sishanrata) artinya melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana dan seluruh wilayah sebagai satu kesatuan. Berikut ini adalah komponen pertahanan Negara yaitu, antara lain:
  • 4. a. Komponen utama yaitu TNI yang bertugas mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah, melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa, melaksanakan operasi militer selain perang, ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia. b. Komponen cadangan yaitu sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk digunakan seperti, pensiunan TNI, resimen mahasiswa, SAR, dll. c. Komponen pendukung yaitu sumber daya nasional yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan kemampuan komponen lain. Selain ada komponen dan landasan tentang pembelaan Negara, ada juga ancaman-ancaman terhadap bangsa dan Negara yaitu: a. - Ancaman militer dalam bentuk: Agresi, berupa penggunaan kekuasaan bersenjata Seperti kegiatan invasi, bombardemen, blockade, dll. - Pelanggaran wilayah - Spionase - Sabotase - Aksi terror - Pemberontakan bersenjata - Perang saudara b. Ancaman nonmiliter, seperti - Ancaman terhadap ideology - Ancaman terhadap budaya - Ancaman terhadap ekonomi - Dampak globalisasi Instrumen Hukum Pembelaan Negara terhadap kedalatan Negara.
  • 5. Khusus yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan Negara, upaya bela Negara dan warganya diatur dalam beberapa ketentuan berikut. a. Undang – Undang Dasar 1945. Upaya bela Negara diatur dalam Pasal 27 Ayat (3), dan Pasal 30 Ayat (1) dan (2). Pasal 27 Ayat (3)berbunyi, “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.” Pasal 30Ayat (1) berbunyi, “Tiap – tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dankeamanan Negara”. Sementara Ayat (2) berbunyi, “Usaha pertahanan dan keamanan Negaradilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatanpendukung”. b. UU RI No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara UU RI No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara merupakan pengganti UU. No. 20 Tahun 1982tentang Ketentuan – Ketentuan Pokok Pertahanan Keamanan Negara Republik Indonesia. Dalam UU RINo. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara diatur dalam Pasal 9 ayat (1) dan Ayat (2). Pasal 9 Ayat (1) berbunyi, “Setiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela Negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan Negara”. Sementara Ayat (2) berbunyi,“Keikutsertaan warga Negara dalam upaya bela Negara, sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) diselenggarakan melalui empat hal berikut. a. Pendidikan kewarganegaraan. b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib. c. Pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib. d. Pengabdian sesuai dengan profesi. B. Pentingnya Usaha Pembelaan Negara Pada tanggal 17 agustus 1945 indonesia menyatakan kemerdekaannya, melalui proklamasi kemerdekaanyang dibacakan oleh Ir. Soekarno atas nama Bangsa Indonesia.dengan adanya proklamasi kemerdekaanIndonesia tersebut, maka secara De facto bangsa Indonesia telah merdeka, berdiri sejajar dengan negara-negara merdeka lain di dunia.
  • 6. Untuk mencapai kemerdekaan tersebut, bansa Indonesia harus mengalami perjuangan yang amat panjangdan luar biasa beratnya. Ratusan, ribuan dan mungkin lebih korban yang meninggal dunia dari perjuangan merebut kemerdekaan ini, belum termasuk korban raga dan korban harta. Perjuangan yang gigih dan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang telah mengantarkan kitamenjadi bangsa yang merdeka. Kemerdekaan yang kita miliki sekarang harus dijaga dan pertahankankarena meskipun Indonesia sudah merdeka, bukan berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG). Berdasarkan pandangan hidup tersebut, bangsa Indonesia dalampenyelengaraan pertahanan Negara menganut prinsip-prinsip berikut ini: a. Bangsa Indonesia berhak dan wajib membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. b. Pembelaan Negara diwujudkan dengan keikutsertaan dalam upaya pertahanan Negara merupakan tanggung jawab dan kehormatan setiap warga Negara. c. Bangsa Indonesia cinta perdamaian, tetapi lebih cinta pada kemerdekaan dan kedaulatannya. d. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan dan menganut politik bebas aktif. e. Bentuk pertahanan Negara bersifat semesta dalam arti melibatkan seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional. f. Pertahanan Negara disusun berdasarkan prinsip demokrasi, hak asasi manusia, kesejahteraan umum, lingkungan hidup, ketentuan hukum nasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional, serta prinsip hidup berdampingan secara damai. C. Bentuk – Bentuk Usaha Pembelaan Negara 1. Upaya bela Negara terhadap ancaman militer. 2. Upaya bela Negara terhadap ancaman penyalahgunaan Narkoba. 3. Upaya bela Negara terhadap ancaman KKN. 4. Upaya bela Negara terhadap ancaman perusakan lingkungan. 5. Upaya bela Negara terhadap ancaman kemiskinan.
  • 7. 6. Upaya bela Negara terhadap ancaman kebodohan. 7. Upaya bela Negara tehadap ancaman lunturnya persatuan dan kesatuan bangsa. 8. Upaya bela Negara terhada ancaman budaya asing yang negatif. 9. Upaya bela Negara tuntuk mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata dunia. D. Partisipasi dalam Usaha Pembelaan Negara 1. Sebagai anggota keluarga Upaya dari setiap anggota keluarga untuk saling berbagi, saling mendukung, saling menolong,dan saling mengasihi satu sama lain merupakan sikap yang dapat menciptakan kerukunan dan keharmonisan dalam keluarga. Upaya menjaga ketentraman dan kedamaian keluarga ini sudah merupakan bentuk partisipasi dalam upaya pembelaan Negara di lingkungannya. 2. Sebagai Pelajar Partisipasi dalam upaya bela Negara bagi pelajar dapat diwujudkan dangan cara belajar dengan tekun danpenuh semangat untuk memperdalam iman dan takwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketekunan belajar tersebut akan berhasil mewujudkan generasi yang cerdas, beriman, bermoral, berwawasan luas,dan terampil untuk membangun bangsa dan Negara di masa datang. 3. Bentuk partisipasi warganegara dalam upaya bela Negara melalui: - Pendidikan kewarganegaraan - Pelatihan dasar kemiliteran wajib - Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib - Pengabdian sesuai profesi. TNI merupakan alat pertahanan Negara, bertugas: - Mempertahankan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah - Melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa - Melaksanakan operasi militer selain perang - Ikut aktif dalam pemeliharaan perdamaian dunia. Polri merupakan alat keamanan Negara. - Menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat - Mengayomi masyarakat dan memberikan perlindungan hukum
  • 8. BAB III SIMPULAN Upaya membela Negara warag Negara sebenarnya tidak hanya berhubungan dengan upaya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman dan serangan musuh,melainkan merupakan upaya warga Negara mempertahankan dan memajukan bangsa Indonesia di segala bidang, baik dari luar maupun dari dalam Negara kita sendiri. Kemerdekaan yang telah kita miliki harus dijaga dan dipertahankan. Sebab, meskipun bangsaIndonesia telah merdeka, bukan berarti terlepas dari segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dantantangan (ATHG). Setiap Negara pasti akn menghadapi segala macam bentuk ATHG tersebut, besar ataupun kecil. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita semua warga Negara Indonesia, untuk terus menjaga dan mempertahankan keutuhan serta kemerdekaan Negara kesatuan Republik Indonesia tercinta ini. Kita bela dan pertahankan Negara kita dari segala bentuk gangguan dan ancaman, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.