Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya mengenali konsumen dalam pemasaran, khususnya pemasaran digital. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa untuk mengenali konsumen perlu memahami karakteristik dan kebutuhan mereka, serta melibatkan konsumen dalam aktivitas pemasaran. Dokumen tersebut juga membahas tentang pentingnya memberikan kepuasan kepada konsumen dengan memenuhi harapan dan kebutuhan mereka.
2. Mengenali Konsumen
Kemampuan dalam mengenali pelanggan
telah diyakini sejak lama sebagai modal
utama untuk mendapatkan hasil
pemasaran yang baik.
Kemampuan ini pun semakin dibutuhkan
seiring dengan berkembangnya teknologi
media digital di setiap lini kehidupan,
termasuk pemasaran.
https://www.gdilab.com/read/4653/mengenal-digital-marketing-dan-perannya-dalam-mengembangkan-
3. Kenali Konsumen.. …
If you are not
serving
them,
your job is to be
serving
someone who is.
(jika kita tidak melayani
mereka dgn baik, maka dia
akan dilayani oleh orang lain).
4. Kunci dalam mengenali konsumen adalah
paham akan karakteristik dan kebutuhan
orang atau bisnis yang disasar.
Dalam Digital Marketing, konsep
mengenali konsumen ini harus diatur
dengan menempatkan konsumen sebagai
sasaran pasar dan bukan hanya penerima
pesan.
Dalam rencana pemasaran yang dibuat
harus memiliki target libatkan keaktifan
konsumen pada aktivitas pemasaran yang
dibuat.
Mengenali Konsumen . . .
5. Konsep dan strategi ini diperlukan karena
sifat konsumen pada
media digital memiliki kebebasan untuk
merespon atau menghindari ‘pesan’ yang
kita buat.
Dengan rencana dan cara pemasaran
yang baik, maka keberadaan konsumen
pun akan bisa dikontrol melalui aktivitas
yang terus dibangun secara
menguntungkan.
Mengenali Konsumen . . .
6. Calon konsume kita saat ini lebih
didominasi oleh kelompok yang suka
terhadap keterbukaan & kejujuran.
Hal utama yang dibutuhkan konsumen
saat ini adalah kecepatan, efisiensi,
ketepatan dan fleksibelitas dalam
bertransaksi, yang dapat memberikan
kepuasan bagi konsumen.
Mengenali Konsumen . . .
7. Konsumen sesungguhnya merupakan tambang
emas bagi yang mampu memahami karakteristik,
sifat, kebutuhan, dan habits yang agak berbeda
dari waktu sebelum ini.
Perubahan ini mau tidak mau harus disikapi
dengan arif dan bijaksana, terutama bagi
pemasaran Jasa Ibadah Umroh & Haji, agar
menghasilkan hasil yang positif bagi para
pemasar dan dapat memberikan kepuasan bagi
konsumen dalam memenuhi kebutuhannya.
Mengenali Konsumen . . .
8. Harapan akan KEPUASAN
Pada dasarnya harapan konsumen yang paling
utama adalah kepuasan. Bagi konsumen, apa yang
dihasilkan satu perusahaan baginya tidak begitu
penting, mereka lebih memikirkan apa yang akan
dibelinya dapat memuaskan kebutuhannya.
9. Seperti tercermin pada falsafah bisnis jasa
pelayanan, ”Pelanggan membeli pelayanan, bukan
(hanya) membeli produk”.
Pelanggan itu tidak hanya membeli produk yang
kita tawarkan, tetapi juga membeli pelayanan
yang kita berikan.
Jika pelayanan kita baik, ramah, penuh
perhatian, dan dapat memenuhi kebutuhan
pelanggan pada saat dijelaskan, maka dari
melihat kemudian mereka mencoba, meneliti,
sampai akhirnya memutuskan untuk membeli.
10. Konsep AIDA dalam Pemasaran
A: Awareness (Kepedulian)
I : Interest (Ketertarikan)
D: Desire (Minat)
A: Action (Membeli)
12. You as a customer
Ceritakanlah
pelayanan
terbaik yang
pernah anda
alami..
13. You as a customer
Ceritakanlah pelayanan terburuk yang
pernah anda alami..
14. Good Service
Harapan Customer Yang didapatkan
Good customer service adalah memberikan
pelayanan sesuai dengan apa yang diharapkan
pelanggan
15. Bad Service
Harapan Customer Yang didapatkan
Bad customer service adalah: memberikan
pelayanan kurang atau tidak sesuai dengan
apa yang diharapkan pelanggan
16. Excellent Service
Harapan Customer Yang didapatkan
Excelent customer service adalah memberikan
pelayanan terbaik yang melebihi dari apa yang
diharapkan pelanggan
17. 2. Pelanggan
mempunyai hak
akan informasi
yang jujur dan
benar tentang
produk/jasa yang
akan dibelinya.
Harapan-Harapan Lain Pelanggan
18. 3. Pelanggan mengharapkan pelayanan
purna jual (after sales service) atau
pelayanan setelah penjualan.
Misalnya :
a. Ada garansi perawatan
b. Apabila barang rusak/cacat, boleh
dikembalikan atau ditukar kembali
Harapan-Harapan Lain Pelanggan
20. 5. Pelanggan mengharapkan kelayakan
harga atas produk/jasa yang dibelinya.
Harapan-Harapan Lain Pelanggan
21. Pada dasarnya harapan pelanggan yang paling
utama adalah kepuasan.
Kepuasan pelanggan berarti memberikan kepada
pelanggan apa kira-kira yang disukainya yang
pastinya disesuaikan dengan manajemen
perusahaan kita.
Untuk itu, maka kita harus tahu :
1. Apa yang sebenarnya mereka inginkan (want),
2. Kapan mereka menginginkan (when), dan
3. Bagaimana cara pelanggan
memperolehnya/memenuhinya (the way they
want it).
22.
23. Cara memenuhi Kepuasan Pelanggan
a. Temukan kebutuhan pokok pelanggan.
b. Cari tahu apa sebenarnya yang
menjadi harapan pelanggan, sehingga
mereka mau membeli/kembali lagi
kepada kita.
c. Selalu la memperhatikan apa yang
menjadi harapan pelanggan, lakukan
melebihi apa yang diharapkan
pelanggan, sehingga pelanggan
merasa senang.
24.
25. Siapakah customer itu?
Hal yang paling penting dalam bisnis
apapun
Mereka tidak tergantung kepada kita, tetapi
kita butuh mereka
Konsumen bukan hanya penghasil uang
untuk kita, tapi mereka juga memiliki
perasaan yang perlu diperlakukan dengan
baik dan penuh respect.
Mereka memiliki kebutuhan dan keinginan,
dan tugas kita adalah melayaninya.
26. Beberapa fakta tentang
customer
Customer adalah asset terbesar dalam
bisnis
Customer yang membayar gaji dan
bonus kita
Customer akan mencari sesuatu yang
menarik perhatian
Tidak akan ada pekerjaan,
perkembangan dan tidak akan ada
keuntungan (profit) tanpa customer
So, Anda harus menjadi pilihan
terbaik bagi customer anda!
27. Beberapa fakta tentang
customer …
Customer yang tidak puas akan
menceritakan pengalamannya
kepada 8-10 orang tentang
ketidakpuasannya
7 dari 10 customer yang komplain,
akan kembali menjalin kerjasama
dengan anda jika anda mampu
menjawab komplain mereka.
Jika anda dapat mengatasi
komplain mereka saat itu juga,
maka 95% mereka akan menjalin
kerjasama kembali dengan anda.
29. Customer Service excellence
LAKUKAN
- Senyum, Salam, Sapa
- Tanyakan kebutuhan
- Tawarkan bantuan
- Dengarkan customer
dengan baik
- Pahami Maksudnya
- Solve problem mereka
HINDARI
- Cuek dan
cemberut
- Membuat customer
menunggu terlalu
lama
- Melempar pertanyaan/
komplain customer ke
orang lain karena
tidak bersedia
menjawabnya
31. Internal Customer
Adalah: orang-orang yang berinteraksi
dengan kita sehari-hari di dalam
perusahaan/instansi.
Penyedia layanan untuk internal
customer,contohnya: HR, GA, IT, Kantin
dll.
32. External customer
Adalah: orang – orang dari luar
perusahaan/instansi kita yang membeli
product atau jasa yang kita tawarkan.
Customer ini membutuhkan ketepatan
waktu, kualitas produk, dan pelayanan
yang baik.
34. Understanding Different
Character Personalities
Antara pelanggan/karyawan yang satu dengan
yang lainnya pasti memiliki perbedaan karakter
kepribadian.
Perbedaan-perbedaan tersebut harus kita
pahami secara positif dan hendaknya menjadi
penguat dalam berhubungan dengan orang lain.
36. Empat tipe …
• Kelihatan sangat sibuk
• Memberikan kesan tidak mau
mendengarkan
• Menampilkan sikap serius
• Berpendapat dengan tegas
1
37. Empat tipe …
• Kelihatan sangat aktif
• Senang berbicara/ngobrol
• Senang membangun relasi
secara informal
• Mengekspresikan pendapat
emosional (perasaan)2
38. Empat tipe …
• Sikapnya lebih tertutup
• Suka yang pasti - pasti
• Sabar
• Lebih pendiam
• Tidak suka banyak basa basi
3
39. Empat tipe …
• Tidak banyak bicara
• Teliti
• Mengacu pada standar dan
prosedur
• Kaku
• Menyukai informasi yang detil4
44. Mengatasi Keberatan
Dengerkan dengan baik keberatan yang
disampaikan dan pahami maksudnya.
Berilah empaty, rasakan seolah-olah
anda berada di posisi customer.
Hindari berdebat dengan cutomer.
Meminta maaf atas kesalahan dan
ketidaknyamanan customer.
Ucapkan terimakasih kepada customer
atas keberatan yang disampaikan.
(Handling Objection)
45. Mengatasi keberatan pembeli
• Petugas Marketing harus mengetahui lebih dulu,
berupa apa saja keberatan yang diajukan.
• Dengarkan baik-baik segala keberatan yang
diajukan.
• Jangan memotong pembicaraan calon pembeli.
• Ulangi kebaratan yang dikemukakan calon
pembeli secara pelan-pelan, tetapi yakin bahwa
segala keberatan itu dapat Anda bantu atasi.
46. Mengatasi Keberatan …
Gunakan “Magic Word”.
Berilah solusi atas keluhan customer, jika anda
tidak bisa atau tidak berwenang menjawabnya
maka sampaikan ke atasan anda.
Jika anda tidak bisa menjawab keluhan saat itu
juga, maka catatlah nama, no telp dan e-mail
untuk mengontaknya kembali guna
memberikan solusinya.
Follow up terus sampai customer puas dan
membeli.
Ingat: Keberatan & komplain konsumen
jangan diambil hati!!
47. STARS
S: Sapa customer dengan ramah
T: Tanyakan kebutuhan
ibadahnya
A: Atasi permasalahannya
R: Respect kpda konsumen
S: Sampaikan terimakasih dan
gugah terus agar konsumen
memahami kebutuhannya.