SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
AWAL PERKEMBANGAN KERAJAAN
SISTEM PEMERINTAHAN
KEHIDUPAN POLITIK MATARAM
ISLAM
KEHIDUPAN SOSIAL
KEMAJUAN PADA MASA
PEMERINTAHAN SULTAN AGUNG
SILSILAH RAJA PENINGGALAN KERAJAAN
AWAL PERKEMBANGAN KERAJAAN
Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat Kerajaan ini terletak di sebelah tenggara
kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Para raja yang pernah memerintah di Kerajaan Mataram
yaitu : Penembahan Senopati (1584-1601), Panembahan Seda Krapyak (1601-1677).
Dalam sejarah Islam,Kesultanan mataram memiliki peran yang cukup penting dalam perjalanan
secara kerajaan-kerajaan islam di Nusantara (Indonesia). Hal ini terlihat dari semangat raja-raja
untuk memperluas daerah kekuasaan dan mengislamkan para penduduk daerah
kekuasaannya, keterlibatan para pemuka agama, hingga pengembangan kebudayaan yang
bercorak islam di Jawa.
Pada awalnya daerah mataram dikuasai kesultanan pajang sebagai balas jasa atas perjuangan
dalam mengalahkan Arya Penangsang. Sultan Hadiwijaya menghadiahkan daerah mataram
kepada Ki Ageng Pemanahan. Selanjutnya, oleh ki Ageng Pemanahan Mataram dibangun
sebagai tempat permukiman baru dan persawahan.
Akan tetapi, kehadirannya di daerah ini dan usaha pembangunannya mendapat berbagai jenis
tanggapan dari para penguasa setempat. Misalnya, Ki Ageng Giring yang berasal dari wangsa
Kajoran secara terang-terangan menentang kehadirannya. Begitu pula ki Ageng tembayat dan
Ki Ageng Mangir. Namun masih ada yang menerima kehadirannya, misalnya ki Ageng Karanglo.
Meskipun demikian, tanggapan dan sambutan yang beraneka itu tidak mengubah pendirian Ki
Ageng Pemanahan untuk melanjutkan pembangunan daerah itu. ia membangun pusat
kekuatan di plered dan menyiapkan strategi untuk menundukkan para penguasa yang
menentang kehadirannya.
Pada tahun 1575, Pemahanan meninggal dunia. Ia digantikan oleh
putranya, Danang Sutawijaya atau Pangeran Ngabehi Loring Pasar. Di
samping bertekad melanjutkan mimpi ayahandanya, ia pun bercita-cita
membebaskan diri dari kekuasaan pajang. Sehingga, hubungan antara
mataram dengan pajang pun memburuk.Hubungan yang tegang antara
sutawijaya dan kesultanan Pajang akhirnya menimbulkan peperangan.
Dalam peperangan ini, kesultanan pajang mengalami kekalahan.
Setelah penguasa pajak yakni hadiwijaya meninggal dunia (1587),
Sutawijaya mengangkat dirinya menjadi raja Mataram dengan gelar
penembahan Senopati Ing Alaga. Ia mulai membangun kerajaannya dan
memindahkan senopati pusat pemerintahan ke Kotagede. Untuk
memperluas daerah kekuasaanya, penembahan senopati melancarkan
serangan-serangan ke daerah sekitar. Misalnya dengan menaklukkan Ki
Ageng Mangir dan Ki Ageng Giring
Pada tahun 1590, penembahan senopati atau biasa disebut dengan senopati
menguasai madiun, yang waktu itu bersekutu dengan surabaya. Pada tahun
1591 ia mengalahkan kediri dan jipang, lalu melanjutkannya dengan
penaklukkan Pasuruan dan Tuban pada tahun 1598-1599.
Sebagai raja islam yang baru, panembahan senopati melaksanakan penaklukkan-
penaklukan itu untuk mewujudkan gagasannya bahwa mataram harus menjadi
pusat budaya dan agama islam, untuk menggantikan atau melanjutkan
kesultanan demak. Disebutkan pula dalam cerita babad bahwa cita-cita itu
berasal dari wangsit yang diterimanya dari Lipura (desa yang terletak di sebelah
barat daya Yogyakarta). Wangsit datang setelah mimpi dan pertemuan senopati
dengan penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul, ketika ia bersemedi di Parangtritis
dan Gua Langse di Selatan Yogyakarta. Dari pertemuan itu disebutkan bahwa
kelak ia akan menguasai seluruh tanah Jawa.
PETA :
SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem Pemerintahan Dan Birokrasi Kerajaan Mataram
Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan yang dianut Kerajaan mataram islam adalah
sistem Dewa-Raja. Artinya pusat kekuasaan tertinggi dan mutlak ada
pada diri sultan. Seorang sultan atau raja sering digambarkan memiliki
sifat keramat, yang kebijaksanaannya terpacar dari kejernihan air muka
dan kewibawannya yang tiada tara. Raja menampakkan diri pada rakyat
sekali seminggu di alun-alun istana.
Selain sultan, pejabat penting lainnya adalah kaum priayi yang
merupakan penghubung antara raja dan rakyat. Selain itu ada pula
panglima perang yang bergelar Kusumadayu, serta perwira rendahan
atau Yudanegara. Pejabat lainnya adalah Sasranegara, pejabat
administrasi.
Sultan Agung menerapkan peraturan yang bertujuan mencegah
perebutan tahta, antara keluarga raja dan putra mahkota. Di bawah
kepemimpinan Sultan Agung, Mataram tidak hanya menjadi pusat
kekuasaan, tapi juga menjadi pusat penyebaran islam.
* Pejabat-pejabat tinggi dalam Kraton dan daerah Kutagara:
Raja memegang kekuasaan tertinggi dan dibawahnya ada pejabat-pejabat.Dalam
pemerintahan dibedakan pemerintah dalam istana atau yang sering disebut peprintah
lebet dan pemerintahan luar istana yang disebut peprintah jawi.Dalam pemerintahan
didalam dibebankan pada empat orang Wedana Dalam(Wedana lebet)) yaitu,Wedana
Gedong Tengen,Wedana Keparak Kiwa,dan Wedana Keparak Tengen,Sebelum tahun 1744
keempat jabatan wedana tersebut terdapat jabatan patih Dalam yang bertugas
mengkoordinasi tugas wedana-wedana tersebut. Pada masa Kerta yang menjadi patih
lebet Adipati Mandaraka. Pada masa Amangkurat I, Tumenggung Singaranu menjadi
patih lebet.
Tetapi sejak tahun 1775 jabatan patih lebet dihapuskan.Para wedana lebet biasanya
bergelar Tumenggung atau Pangeran (kalau masih berkeluarga raja).Tiap-tiap wedana
lebet ini dibantu oleh seorang kliwon (pepatih atau lurah carik) yang biasanya bergelar
Ngabehi, seorang kebayan (juga bergelar Ngabehi, Rangga atau Raden) dan 40 orang
mantri-mantri jajar. Untuk mengurusi daerah kota (Kutanegara) raja menunjuk 2 orang
wedana miji (miji = memilih, jadi wedana yang dipilih untuk tugas-tugas tertentu).
Wedana-wedana miji ini langsung dibawah perintah raja. Kedudukan wedana miji di
zaman modern hampir sama dengan wali kota (sebagai stadholder in the city).
* Pejabat-pejabat wilayah Negara Agung
Diwilayah Negara agung tiap-tiap daerah bagian dikepalai oleh Wedana
Luar(Wedana Jawi).Sesuai dengan nama daerah-daerah bagian
tersebut,maka terdapat sebutan Wedana Bumi,Wedana Sewu,Wedana
Numbak Anyar,Wedana siti Anyar,Wedana Siti Ageng Kiwa,Wedana Siti
Ageng Tengen,Wedana Panumping,dan Wedana Panekar.Wedana-wedana
ini juga dibantu oleh seorang kliwon,seorang kebayan dan 40 orang
mantri jajar.
* Pejabat-pejabat di wilayah Mancanagara
Daerah-daerah di mancanegara baik kulon maupun wetan, masing-
masing dikepalai oleh seorang bupati atau lebih (dalam Surat Pustaka
Radja Puwara istilahnya juga wedana), yang biasanya berpangkat
Tumenggung atau Raden Arya. Jumlah bupati yang mengepalai tiap-
tiap daerah tidak sama, tergantung pada luas dan tidaknya daerah itu.
Daerah yang tidak luas cukup dikepalai oleh seorang mantri atau
seorang kliwon. Para bupati mancanagara tersebut di bawah
pengawasan seorang wedana bupati mancanagara.
* Pejabat-pejabat di daerah Pasisiran
Tiap-tiap daerah di pasisiran juga dikepalai oleh seorang bupati atau
syahbandar, berpangkat Tumenggung. Kyai Demang atau Kyai Ngabehi.
Sebagai contoh misalnya Bupati Pasisiran Jepara ialah Ngabehi Martanata
(1657), Bupati Semarang Kyai Ngabehi Wangsareja, Bupati Demak
Tumenggung Suranata. Dalam tahun 1618 sebagai Bupati Pasisiran Jepara
Ulubalang Kojah (keturunan India), dalam tahun 1631-1636 dijabat oleh
Kyai Demang Leksmana. Meskipun bupati-bupati atau syahbandar itu
mempunyai kekuasaan memerintah dalam daerah wewenangnya, tetapi
mereka tidak lepas dan pengawasan pejabat-pejabat tinggi yang ada di
Kutagara.
* Jabatan-jabatan yang lebih rendah:
Di samping jabatan-jabatan tinggi pemerintahan seperti
tersebut di muka masih terdapat jabatan-jabatan
tengahan dan rendahan yang jumlahnya sangat besar.Serat
Wadu Adji maupun Serat Radja Kapa-kapa memberikan
uraian tentang nama-nama pangkat punggawa raja (abdi
dalem) tersebut dengan arti dan tugasnya.Jabatan-jabatan
yang berhubungan dengan pamong praja
KEHIDUPAN POLITIK
Pendiri kerajaan Mataram adalah Sutawijaya. Ia bergelar Panembahan Senopati,
memerintah tahun (1586 – 1601). Pada awal pemerintahannya ia berusaha
menundukkan daerah-daerah seperti Ponorogo, Madiun, Pasuruan, dan Cirebon serta
Galuh. Sebelum usahanya untuk memperluas dan memperkuat kerajaan Mataram
terwujud, Sutawijaya digantikan oleh putranya yaitu Mas Jolang yang bergelar Sultan
Anyakrawati tahun 1601 – 1613.
Sebagai raja Mataram ia juga berusaha meneruskan apa yang telah dilakukan oleh
Panembahan Senopati untuk memperoleh kekuasaan Mataram dengan menundukkan
daerah-daerah yang melepaskan diri dari Mataram. Akan tetapi sebelum usahanya
selesai, Mas Jolang meninggal tahun 1613 dan dikenal dengan sebutan Panembahan
Sedo Krapyak. Untuk selanjutnya yang menjadi raja Mataram adalah Mas Rangsang
yang bergelar Sultan Agung Senopati ing alogo Ngabdurrahman, yang memerintah
tahun 1613 – 1645. Sultan Agung merupakan raja terbesar dari kerajaan ini. Pada
masa pemerintahannya Mataram mencapai puncaknya, karena ia seorang raja yang
gagah berani, cakap dan bijaksana.
Pada tahun 1625 hampir seluruh pulau Jawa dikuasainya kecuali Batavia dan Banten.
daerah-daerah tersebut dipersatukan oleh Mataram antara lain melalui ikatan
perkawinan antara adipati-adipati dengan putri-putri Mataram, bahkan Sultan Agung
sendiri menikah dengan putri Cirebon sehingga daerah Cirebon juga mengakui
kekuasaan Mataram.
Di samping mempersatukan berbagai daerah di pulau Jawa, Sultan Agung juga
berusaha mengusir VOC Belanda dari Batavia. Untuk itu Sultan Agung melakukan
penyerangan terhadap VOC ke Batavia pada tahun 1628 dan 1629 akan tetapi
serangan tersebut mengalami kegagalan. Penyebab kegagalan serangan terhadap
VOC antara lain karena jarak tempuh dari pusat Mataram ke Batavia terlalu jauh
kira-kira membutuhkan waktu 1 bulan untuk berjalan kaki, sehingga bantuan
tentara sulit diharapkan dalam waktu singkat.
Dan daerah-daerah yang dipersiapkan untuk mendukung pasukan sebagai
lumbung padi yaitu Kerawang dan Bekasi dibakar oleh VOC, sebagai akibatnya
pasukan Mataram kekurangan bahan makanan. Dampak pembakaran lumbung
padi maka tersebar wabah penyakit yang menjangkiti pasukan Mataram,
sedangkan pengobatan belum sempurna. Hal inilah yang banyak menimbulkan
korban dari pasukan Mataram. Di samping itu juga sistem persenjataan Belanda
lebih unggul dibanding pasukan Mataram.
KEHIDUPAN SOSIAL
Sebagai kerajaan yang bersifat agraris, masyarakat Mataram disusun
berdasarkan sistem feodal. Dengan sistem tersebut maka raja adalah
pemilik tanah kerajaan beserta isinya. Untuk melaksanakan
pemerintahan, raja dibantu oleh seperangkat pegawai dan keluarga
istana, yang mendapatkan upah atau gaji berupa tanah lungguh atau
tanah garapan. Tanah lungguh tersebut dikelola oleh kepala desa (bekel)
dan yang menggarapnya atau mengerjakannya adalah rakyat atau petani
penggarap dengan membayar pajak/sewa tanah.
Dengan adanya sistem feodalisme tersebut, menyebabkan lahirnya tuan-
tuan tanah di Jawa yang sangat berkuasa terhadap tanah-tanah yang
dikuasainya. Sultan memiliki kedudukan yang tinggi juga dikenal sebagai
panatagama yaitu pengatur kehidupan keagamaan. Sedangkan dalam
bidang kebudayaan, seni ukir, lukis, hias dan patung serta seni sastra
berkembang pesat. Hal ini terlihat dari kreasi para seniman dalam
pembuatan gapura, ukiran-ukiran di istana maupun tempat ibadah.
Contohnya gapura Candi Bentar di makam Sunan Tembayat (Klaten)
diperkirakan dibuat pada masa Sultan Agung.
ASPEK KEHIDUPAN SOSIAL
Kehidupan masyarakat di kerajaan Mataram, tertata dengan baik
berdasarkan hukum Islam tanpa meninggalkan norma-norma lama
begitu saja. Dalam pemerintahan Kerajaan Mataram Islam, Raja
merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, kemudian diikuti oleh
sejumlah pejabat kerajaan. Di bidang keagamaan terdapat
penghulu, khotib, naid, dan surantana yang bertugas memimpin
upacara-upacara keagamaan.
Di bidang pengadilan,dalam istana terdapat jabatan jaksa yang
bertugas menjalankan pengadilan istana. Untuk menciptakan
ketertiban di seluruh kerajaan, diciptakan peraturan yang
dinamakan anger-anger yang harus dipatuhi oleh seluruh
penduduk
Contoh gapura candi bentar
Kemajuan pada masa pemerintahan
sultan agung
Kemajuan yang dicapai meliputi kemajuan di bidang politik, ekonomi,
sosial, dan budaya, yaitu :
A. Bidang Politik
Kemajuan politik yang dicapai Sultan Agung adalah menyatukan
kerajaan-kerajaan Islam di Jawa dan menyerang Belanda di Batavia.
a. Penyatuan kerajaan-kerajaan Islam
Sultan Agung berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa.
Usaha inidimulai dengan menguasai Gresik, Jaratan, Pamekasan,
Sumenep, Sampang,Pasuruhan, kemudian Surabaya. Salah satu
usahanya mempersatukan kerajaan Islamdi Pulau Jawa ini ada yang
dilakukan dengan ikatan perkawinan. Sultan Agung mengambil
menantu Bupati Surabaya Pangeran Pekik dijodohkan dengan putrinya
yaitu Ratu Wandansari
b. Anti penjajah Belanda
Sultan Agung adalah raja yang sangat benci terhadap penjajah Belanda. Hal ini
terbukti dengan dua kali menyerang Belanda ke Batavia, yaitu yang pertama
tahun 1628 dan yang kedua tahun 1629. Kedua penyerangan ini mengalami
kegagalan.Adapun penyebab kegagalannya, antara lain:
- Jarak yang terlalu jauh berakibat mengurangi ketahanan prajurit mataram.
Mereka harus menempuh jalan kaki selama satu bulan dengan medan yang
sangat sulit.
- Kekurangan dukungan logistik menyebabkan pertahanan prajurit Mataram di
Batavia menjadi lemah.
- Kalah dalam sistem persenjataan dengan senjataa yang dimiliki kompeni
Belanda yang serba modern.
- Banyak prajurit Mataram yang terjangkit penyakit dan meninggal, sehingga
semakin memperlemah kekuatan.
- Portugis bersedia membantu Mataram dengan menyerang Batavia lewat
laut,sedangkan Mataram lewat darat. Ternyata Portugis mengingkari. Akhirnya
Mataram dalam menghadapai Belanda tanpa bantuan Portugis.
- Kesalahan politik Sultan Agung yang tidak menadakan kerja sama dengan
Banten dalam menyerang Belanda. Waktu itu mereka saling bersaing.
- Sistem koordinasi yang kurang kompak antara angkatan laut dengan angkatan
darat. Ternyata angkatan laut mengadakan penyerangan lebih awal sehingga
rencana penyerangan Mataram ini diketahui Belanda.
- Akibat penghianatan oleh salah seorang pribumi, sehingga rencana
penyerangan ini diketahui Belanda sebelumnya.
B. Bidang Ekonomi
Kemajuan dalam bidang ekonomi meliputi hal-hal berikut
ini:
- Sebagai negara agraris, Mataram mampu meningkatkan
produksi beras dengan memanfaatkan beberapa sungai di
Jawa sebagai irigasi. Mataram juga mengadakan
pemindahan penduduk (transmigrasi) dari daerah yang
kering ke daerah yang subur dengan irigasi yang baik.
Dengan usaha tersebut, Mataram banyak mengekspor
beras ke Malaka.
- Penyatuan kerajaan-kerajaan Islam di pesisir Jawa tidak
hanya menambah kekuatan politik,tetapi juga kekuatan
ekonomi. Dengan demikian ekonomi Mataram tidak
semata-mata tergantung ekonomi agraris, tetapi juga
karena pelayaran dan perdagangan.
C. Bidang sosial Budaya
Kemajuan dalam bidang sosial budaya meliputi hal-hal berikut:
a. Timbulnya kebudayaan kejawen
Unsur ini merupakan akulturasi dan asimilasi antara kebudayaan asli
Jawa denganIslam. Misalnya upacara Grebeg yang semula merupakan
pemujaan roh nenek moyang. Kemudian, dilakukan dengan doa-doa
agama Islam. Sampai kini, di jawa kita kenal sebagai Grebeg Syawal,
Grebeg Maulud dan sebagainya.
b. Perhitungan Tarikh Jawa
Sultan Agung berhasil menyusun tarikh Jawa. Sebelum tahun 1633 M,
Mataram menggunakan tarikh Hindu yang didasarkan peredaran
matahari (tarikh syamsiyah).Sejak tahun 1633 M (1555 Hindu), tarikh
Hindu diubah ke tarikh Islam berdasarkan peredaran bulan (tarikh
komariah). Caranya, tahun 1555 diteruskan tetapi dengan perhitungan
baru berdasarkan tarikh komariah. Tahun perhitungan Sultan Agung ini
kemudian dikenal sebagai“tahun Jawa”.
c. Berkembangnya Kesusastraan Jawa
Pada zaman kejayaan Sultan Agung, ilmu pengetahuan dan seni
berkembang pesat,termasuk di dalamnya kesusastraan Jawa. Sultan
Agung sendiri mengarang kitab yang berjudul Sastra Gending yang
merupakan kitab filsafat kehidupan dan kenegaraan.Kitab-kitab yang lain
adalah Nitisruti, Nitisastra, dan Astrabata. Kitab-kitab ini berisi tentang
ajaran-ajaran budi pekerti yang baik.Pengaruh Mataram mulai memudar
setelah Sultan Agung meninggal pada tahun 1645 M.Selanjutnya,
Mataram pecah menjadi dua, sebagaimana isi Perjanjian Giyanti (1755)
berikut:
- Mataram Timur yang dikenal Kesunanan Surakarta di bawah kekuasaan
Paku Buwono III dengan pusat pemerintahan di Surakarta.
- Mataram Barat yang dikenal dengan Kesultanan Yogyakarta di bawah
kekuasaan Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I
dengan pusat pemerintahannya di Yogyakarta.Perkembangan
berikutnya, Kesunanan Surakarta pecah menjadi dua yaitu Kesunanan
dan Mangkunegaran (Perjanjian Salatiga 1757). Kesultanan Yogyakarta
juga terbagi atas Kesultanan dan Paku Alaman.
SILSILAH RAJA
1. Ki Ageng Pamanahan ( Ki Gede Pamanahan )
- Pendiri desa mataram tahun 1556
- bergelar Panembahan Senapati dibawah pimpinan anaknya
- Ki Pamanahan adalah putra Ki Ageng Henis, putra Ki Ageng Sela
- menikah dengan sepupunya sendiri, yaitu Nyai Sabinah, putri Nyai
Ageng Saba (kakak perempuan Ki Ageng Henis).
- Ki Pamanahan dan adik angkatnya, yang bernama Ki Penjawi,
mengabdi pada Hadiwijaya bupati Pajang (murid Ki Ageng Sela )
Keduanya dianggap kakak oleh raja dan dijadikan sebagai lurah
wiratamtama di Pajang.
- Hadiwijaya singgah ke Gunung Danaraja. Ki Pamanahan bekerja sama
dengan Ratu Kalinyamat membujukHadiwijaya supaya bersedia
menghadapi Arya Penangsang. Sebagai hadiah, Ratu Kalinyamat
memberikan cincin pusakanya kepada Ki Pamanahan.
- Meninggal tahun 1584
2. Sutawijaya ( Danang sutawijaya )
- pendiri Kesultanan Mataram yang memerintah sebagai raja pertama pada tahun
1587-1601
- bergelar Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah
Jawa
- dianggap sebagai peletak dasar-dasar Kesultanan Mataram.
- putra sulung pasangan Ki Ageng Pamanahan dan Nyai Sabinah
- Menurut naskah-naskah babad, ayahnya adalah keturunan Brawijaya raja terakhir
Majapahit, sedangkan ibunya adalah keturunan Sunan Giri anggota Walisanga
- Nyai Sabinah memiliki kakak laki-laki bernama Ki Juru Martani, yang kemudian
diangkat sebagai patih pertama Kesultanan Mataram. Ia ikut berjasa besar dalam
mengatur strategi menumpas Arya Penangsang pada tahun 1549.
- Sutawijaya juga diambil sebagai anak angkat oleh Hadiwijaya bupati Pajang sebagai
pancingan, karena pernikahan Hadiwijaya dan istrinya sampai saat itu belum dikaruniai
anak. Sutawijaya kemudian diberi tempat tinggal di sebelah utara pasar sehingga ia
pun terkenal dengan sebutan Raden Ngabehi Loring Pasar.
- Sayembara menumpas Arya Penangsang tahun 1549 merupakan pengalaman perang
pertama bagi Sutawijaya. Ia diajak ayahnya ikut serta dalam rombongan pasukan
supaya Hadiwijaya merasa tidak tega dan menyertakan pasukan Pajang sebagai bala
bantuan. Saat itu Sutawijaya masih berusia belasan tahun.
- meninggal dunia pada tahun 1601 saat berada di desa Kajenar. Ia kemudian
dimakamkan di Kotagede.
3. Raden Mas Jolang ( Panembahan Hanyakrawati / Sri Susuhunan Adi Prabu
Hanyakrawati Senapati-ing-Ngalaga Mataram )
- raja kedua Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1601-1613
- putra Panembahan Senapati raja pertama Kesultanan Mataram. Ibunya bernama
Ratu Mas Waskitajawi, putri Ki Ageng Panjawi, penguasa Pati
- Ketika menjabat sebagai Adipati Anom (putra mahkota), Mas Jolang menikah
dengan Ratu Tulungayu putri dari Ponorogo. Namun perkawinan tersebut tidak juga
dikaruniai putra, kemudian menikah lagi dengan Dyah Banowati putri Pangeran
Benawa raja Pajang. Dyah Banowati yang kemudian bergelar Ratu Mas Hadi
melahirkan Raden Mas Rangsang dan Ratu Pandansari (kelak menjadi istri Pangeran
Pekik). Empat tahun setelah Mas Jolang naik takhta, ternyata Ratu Tulungayu
melahirkan seorang putra bernama Raden Mas Wuryah alias Adipati Martapura.
Padahal saat itu jabatan adipati anom telah dipegang oleh Mas Rangsang.
- Pada tahun 1610 melanjutkan usaha ayahnya, yaitu menaklukkan Surabaya, musuh
terkuat Mataram. Serangan-serangan yang dilakukannya sampai akhir
pemerintahannya tahun 1613 hanya mampu memperlemah perekonomian Surabaya
namun tidak mampu menjatuhkan kota tersebut. Serangan pada tahun 1613 sempat
menyebabkan pos-pos VOC di Gresik dan Jortan ikut terbakar. Sebagai permintaan
maaf, Hanyakrawati mengizinkan VOC mendirikan pos dagang baru di Jepara. Ia juga
mencoba menjalin hubungan dengan markas besar VOC di Ambon.
- meninggal dunia pada tahun 1613 karena kecelakaan sewaktu berburu kijang di
Hutan Krapyak. Oleh karena itu, ia pun terkenal dengan gelar anumerta Panembahan
Seda ing Krapyak, atau cukup Panembahan Seda Krapyak, yang bermakna "Baginda
yang wafat di Krapyak"
4. Raden Mas Rangsang (Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma )( nama asli :
Raden Mas Jatmika )
- lahir: Kutagede, Kesultanan Mataram, 1593 - wafat: Karta (Plered, Bantul),
Kesultanan Mataram, 1645
- raja ketiga Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645
- Di bawah kepemimpinannya, Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di
Jawa dan Nusantara pada saat itu.( puncak kejayaan )
- Atas jasa-jasanya sebagai pejuang dan budayawan, Sultan Agung telah ditetapkan
menjadi pahlawan nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975
tanggal3 November 1975.
- putra dari pasangan Prabu Hanyakrawati dan Ratu Mas Adi Dyah Banawati.( putri
Pangeran Benawa raja Pajang ( Dyah Banowati ))
- Pada tahun 1620 pasukan Mataram mulai mengepung kota Surabaya secara periodik.
- kemunduran kerajaan mataram Islam akibat kalah dalam perang merebut Batavia
dengan VOC
- menyerang Batavia sebanyak 2x.
serangan pertama ( 1628 ) terjadi di benteng Holandia, dipimpin oleh Tumenggung
Bahureksa, dan Pangeran Mandurareja sebanyak 10.000 pasukan akan tetapi gagal.
Kegagalan serangan pertama diantisipasi dengan cara mendirikan lumbung-lumbung
beras di Karawang dan Cirebon. Namun pihak VOC berhasil memusnahkan semuanya.
Serangan kedua ( 1629 ) dipimpin Adipati Ukur dan Adipati Juminah Total semua
14.000 orang prajurit. serangan kedua Sultan Agung berhasil membendung dan
mengotori Sungai Ciliwung, yang mengakibatkan timbulnya wabah penyakit kolera
melanda Batavia. Gubernur jenderal VOC yaitu J.P. Coen meninggal menjadi korban
wabah tersebut.
PENINGGALAN KERAJAAN MATARAM
Sumber- Sumber Berita:
a. Babad Tanah Djawi
b. Babad Meinsma
c. Serat Kandha
d. Serat Centini
e. Serat Cabolek
f. Serat Dharma Wirayat (yang sangat populer sebagai
karya Sri Paku Alam III.)
g. Serat Nitipraja
h. Babad Sangkala
i. Babad Sankalaniang Momana
j. Sadjarah Dalem
=> Seni dan Tradisi:
a. Sastra Ghending karya Sultan Agung
b. Tahun Saka
Pada tahun 1633, Sultan Agung mengganti perhitungan tahun
Hindu yang berdasarkan perhitungan matahari dengan tahun
Islam yang berdasarkan perhitungan bulan
c. Kerajinan Perak
Perak Kotagede sangat terkenal hingga ke mancanegara,
kerajinan ini warisan dari orang-orang Kalang.
d. Kalang Obong
Upacara tradisional kematian orang Kalang, upacara ini
seperti Ngaben di Bali, tetapi upacara Kalang Obong ini
bukan mayatnya yg dibakar melainkan pakaian dan
barang-barang peninggalannya
e. KUE KIPO
Makanan tradisional ini sangat khas dan hanya
ada di Kotagede, terbuat dari kelapa, tepung,
dan gula merah.
f. Pertapaan Kembang Lampir
Kembang Lampir merupakan petilasan Ki Ageng
Pemanahan yang terletak di Desa Girisekar,
Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul.
Tempat ini merupakan pertapaan Ki Ageng
Pemanahan ketika mencari wahyu karaton
Mataram.
=> Bangunan- Bangunan, Benda Pusaka, dan
Lainnya:
a. Segara Wana dan Syuh Brata
Adalah meriam- meriam yang sangat indah
yang diberikan oleh J.P. Coen (pihak Belanda)
atas perjanjiannya dengan Sultan Agung.
Sekarang meriam itu diletakkan di depan
keraton Surakarta dan merupakan meriam yang
paling indah di nusantara
b. Puing - puing / candi- candi Siwa dan Budha di daerah aliran
Sungai Opak dan Progo yang bermuara di Laut Selatan
c. Batu Datar di Lipura yang tidak jauh di barat daya Yogyakarta
d. Baju “keramat” Kiai Gundil atau Kiai Antakusuma
e. Masjid Agung Negara
Masjid Agung dibangun oleh PB III tahun 1763 dan selesai pada
tahun 1768.
Gambar masjid agung negara
f. Masjid Jami Pakuncen
Masjid Jami Pekuncen yang berdiri di Tegal Arum, Kabupaten
Tegal, Jawa Tengah, merupakan salah bangunan peninggalan
Islam yang dibuat Sunan Amangkurat I sebagai salah satu tempat
penting untuk penyebaran Islam kala itu.
g. Gerbang Makam Kota Gede
Gerbang ini adalah perpaduan unsur bangunan Hindu dan Islam.
h. Masjid Makam Kota Gede
Sebagai kerajaan Islam, Mataram memiliki banyak
peninggalan masjid kuno, inilah masjid di komplek
makam Kotagede yang bangunannya bercorak Jawa.
i. Bangsal Duda
j. Rumah Kalang
k. Makam Raja- Raja Mataram di Imogiri
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
SEMOGA ADA MANFAATNYA
Kerajaan mataram islam

More Related Content

What's hot

sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyaFitriHastuti2
 
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Mulia Fathan
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan DemakHerdiana
 
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamPresentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamMeileni Nurhayati
 
Kerajaan Mataram islam
Kerajaan Mataram islamKerajaan Mataram islam
Kerajaan Mataram islamjuankhahefi
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI M-ia
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamKerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamAprilia Dewi
 
Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramBridhaz Bravo
 
Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,
Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,
Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,FitriHastuti2
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5 Stella Bakti Lakka
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaranazof
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kunochlorophylls
 

What's hot (20)

Kerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kunoKerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kuno
 
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnyasejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
sejarah Kerajaan ternate tidore poltik ekonomi dan letak geografisnya
 
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 6 ~ Sejarah Kerajaan Banten (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
 
Kerajaan majapahit
Kerajaan majapahitKerajaan majapahit
Kerajaan majapahit
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan Demak
 
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamPresentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
 
Kerajaan Mataram islam
Kerajaan Mataram islamKerajaan Mataram islam
Kerajaan Mataram islam
 
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamKerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam
 
Makalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataramMakalah kerajaan mataram
Makalah kerajaan mataram
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan  Mataram  IslamKerajaan  Mataram  Islam
Kerajaan Mataram Islam
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,
Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,
Kerajaan palembang SUMATERA SELATAN, letak geografis, politik sosial ekonominya,
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaran
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kesultanan cirebon
Kesultanan cirebonKesultanan cirebon
Kesultanan cirebon
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Kerajaan gowa tallo
Kerajaan gowa talloKerajaan gowa tallo
Kerajaan gowa tallo
 

Viewers also liked

Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiKerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiValencia Rizal
 
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamPower point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
 
Kerajaan samudera pasai- Sejarah kelas X
Kerajaan samudera pasai- Sejarah kelas XKerajaan samudera pasai- Sejarah kelas X
Kerajaan samudera pasai- Sejarah kelas XDefa Griyani
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamNahdhiah Umi
 
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Mulia Fathan
 
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Mulia Fathan
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiFikri Yaqin
 
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Mulia Fathan
 
Ppt kerajaan demak
Ppt kerajaan demakPpt kerajaan demak
Ppt kerajaan demakDewi_Sejarah
 
Kerajaan Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh DarussalamKerajaan Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh DarussalamMira Pribadi
 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakValencia Rizal
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiAudy Yusuf
 
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Mulia Fathan
 

Viewers also liked (20)

Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra PasaiKerajaan Aceh dan Samudra Pasai
Kerajaan Aceh dan Samudra Pasai
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamPower point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
 
Kerajaan samudera pasai- Sejarah kelas X
Kerajaan samudera pasai- Sejarah kelas XKerajaan samudera pasai- Sejarah kelas X
Kerajaan samudera pasai- Sejarah kelas X
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
kerajaan Demak dan banten
kerajaan Demak dan bantenkerajaan Demak dan banten
kerajaan Demak dan banten
 
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
Kelompok 3. Kerajaan Demak (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indon...
 
Mataram islam
Mataram islamMataram islam
Mataram islam
 
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
Kelompok 2. Kerajaan Aceh Darussalam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Isla...
 
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas XKerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasai
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 5 Kerajaan Mataram Islam (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
 
Ppt kerajaan demak
Ppt kerajaan demakPpt kerajaan demak
Ppt kerajaan demak
 
Kerajaan Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh DarussalamKerajaan Aceh Darussalam
Kerajaan Aceh Darussalam
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
 
Presentasi demak
Presentasi demakPresentasi demak
Presentasi demak
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasai
 
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
Kelompok 1.Kerajaan Samudra Pasai (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam d...
 

Similar to Kerajaan mataram islam

Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamKerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamFikri Azhari
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaOddy Syaputra
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaOddy Syaputra
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKevinAnggono
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaYushila Salma
 
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02Hulu Kujang
 
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02Hulu Kujang
 
Sejarah Kerajaan Mataram Islam.pptx
Sejarah Kerajaan Mataram Islam.pptxSejarah Kerajaan Mataram Islam.pptx
Sejarah Kerajaan Mataram Islam.pptxShadrinaChaerunissa
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx91AdityaDwiHidayat
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx91AdityaDwiHidayat
 
sejarah kereajaan islam di indonesia
sejarah kereajaan islam di indonesiasejarah kereajaan islam di indonesia
sejarah kereajaan islam di indonesiadewi inne kumalasari
 

Similar to Kerajaan mataram islam (20)

Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Kerajaan mataram islam indonesia
Kerajaan mataram islam indonesiaKerajaan mataram islam indonesia
Kerajaan mataram islam indonesia
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamKerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam
 
Kerajaan_Mataram_Islam.pptx
Kerajaan_Mataram_Islam.pptxKerajaan_Mataram_Islam.pptx
Kerajaan_Mataram_Islam.pptx
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di Jawa
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di Jawa
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawa
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawa
 
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02
 
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02
Sejarahkerajaansumedanglarang 130318014133-phpapp02
 
ISLAM MASUK ISTANA RAJA
ISLAM MASUK ISTANA RAJAISLAM MASUK ISTANA RAJA
ISLAM MASUK ISTANA RAJA
 
Sejarah Kerajaan Mataram Islam.pptx
Sejarah Kerajaan Mataram Islam.pptxSejarah Kerajaan Mataram Islam.pptx
Sejarah Kerajaan Mataram Islam.pptx
 
SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
 
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptxKerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
Kerajaan Pajajaran Kelompok 1.pptx
 
Kerajaan pajang
Kerajaan pajangKerajaan pajang
Kerajaan pajang
 
Kerajaan pajang
Kerajaan pajangKerajaan pajang
Kerajaan pajang
 
Mataramislam
Mataramislam Mataramislam
Mataramislam
 
sejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawasejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawa
 
sejarah kereajaan islam di indonesia
sejarah kereajaan islam di indonesiasejarah kereajaan islam di indonesia
sejarah kereajaan islam di indonesia
 

More from Suratno Ratno Miharjo (20)

Gerakan wanita indonesia
Gerakan wanita indonesiaGerakan wanita indonesia
Gerakan wanita indonesia
 
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
Kelompokkerajaan kalingga 11 ips 3
 
Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1Kerajaan tarumanegara 11ips1
Kerajaan tarumanegara 11ips1
 
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
Kelompok kerajaan mataram 11 ips 3 (2)
 
Gatt and wto
Gatt and wtoGatt and wto
Gatt and wto
 
ASEAN
ASEANASEAN
ASEAN
 
OPEC
OPECOPEC
OPEC
 
Apec
ApecApec
Apec
 
Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)Organisasi konferensi islam (oki)
Organisasi konferensi islam (oki)
 
Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9Nafta kelompok 9
Nafta kelompok 9
 
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
 
Cafta
CaftaCafta
Cafta
 
Apec
Apec Apec
Apec
 
Perlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada vocPerlawanan maluku makasar kepada voc
Perlawanan maluku makasar kepada voc
 
Perlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasarPerlawanan rakyat makasar
Perlawanan rakyat makasar
 
Padri aceh new
Padri aceh newPadri aceh new
Padri aceh new
 
Perlawanan aceh
Perlawanan acehPerlawanan aceh
Perlawanan aceh
 
Sejarah padri aceh
Sejarah padri acehSejarah padri aceh
Sejarah padri aceh
 
Perlawanan makasar
Perlawanan makasarPerlawanan makasar
Perlawanan makasar
 
Perlawanan maluku
Perlawanan malukuPerlawanan maluku
Perlawanan maluku
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Kerajaan mataram islam

  • 1.
  • 2. AWAL PERKEMBANGAN KERAJAAN SISTEM PEMERINTAHAN KEHIDUPAN POLITIK MATARAM ISLAM KEHIDUPAN SOSIAL KEMAJUAN PADA MASA PEMERINTAHAN SULTAN AGUNG SILSILAH RAJA PENINGGALAN KERAJAAN
  • 3. AWAL PERKEMBANGAN KERAJAAN Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat Kerajaan ini terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Para raja yang pernah memerintah di Kerajaan Mataram yaitu : Penembahan Senopati (1584-1601), Panembahan Seda Krapyak (1601-1677). Dalam sejarah Islam,Kesultanan mataram memiliki peran yang cukup penting dalam perjalanan secara kerajaan-kerajaan islam di Nusantara (Indonesia). Hal ini terlihat dari semangat raja-raja untuk memperluas daerah kekuasaan dan mengislamkan para penduduk daerah kekuasaannya, keterlibatan para pemuka agama, hingga pengembangan kebudayaan yang bercorak islam di Jawa. Pada awalnya daerah mataram dikuasai kesultanan pajang sebagai balas jasa atas perjuangan dalam mengalahkan Arya Penangsang. Sultan Hadiwijaya menghadiahkan daerah mataram kepada Ki Ageng Pemanahan. Selanjutnya, oleh ki Ageng Pemanahan Mataram dibangun sebagai tempat permukiman baru dan persawahan. Akan tetapi, kehadirannya di daerah ini dan usaha pembangunannya mendapat berbagai jenis tanggapan dari para penguasa setempat. Misalnya, Ki Ageng Giring yang berasal dari wangsa Kajoran secara terang-terangan menentang kehadirannya. Begitu pula ki Ageng tembayat dan Ki Ageng Mangir. Namun masih ada yang menerima kehadirannya, misalnya ki Ageng Karanglo. Meskipun demikian, tanggapan dan sambutan yang beraneka itu tidak mengubah pendirian Ki Ageng Pemanahan untuk melanjutkan pembangunan daerah itu. ia membangun pusat kekuatan di plered dan menyiapkan strategi untuk menundukkan para penguasa yang menentang kehadirannya.
  • 4. Pada tahun 1575, Pemahanan meninggal dunia. Ia digantikan oleh putranya, Danang Sutawijaya atau Pangeran Ngabehi Loring Pasar. Di samping bertekad melanjutkan mimpi ayahandanya, ia pun bercita-cita membebaskan diri dari kekuasaan pajang. Sehingga, hubungan antara mataram dengan pajang pun memburuk.Hubungan yang tegang antara sutawijaya dan kesultanan Pajang akhirnya menimbulkan peperangan. Dalam peperangan ini, kesultanan pajang mengalami kekalahan. Setelah penguasa pajak yakni hadiwijaya meninggal dunia (1587), Sutawijaya mengangkat dirinya menjadi raja Mataram dengan gelar penembahan Senopati Ing Alaga. Ia mulai membangun kerajaannya dan memindahkan senopati pusat pemerintahan ke Kotagede. Untuk memperluas daerah kekuasaanya, penembahan senopati melancarkan serangan-serangan ke daerah sekitar. Misalnya dengan menaklukkan Ki Ageng Mangir dan Ki Ageng Giring
  • 5. Pada tahun 1590, penembahan senopati atau biasa disebut dengan senopati menguasai madiun, yang waktu itu bersekutu dengan surabaya. Pada tahun 1591 ia mengalahkan kediri dan jipang, lalu melanjutkannya dengan penaklukkan Pasuruan dan Tuban pada tahun 1598-1599. Sebagai raja islam yang baru, panembahan senopati melaksanakan penaklukkan- penaklukan itu untuk mewujudkan gagasannya bahwa mataram harus menjadi pusat budaya dan agama islam, untuk menggantikan atau melanjutkan kesultanan demak. Disebutkan pula dalam cerita babad bahwa cita-cita itu berasal dari wangsit yang diterimanya dari Lipura (desa yang terletak di sebelah barat daya Yogyakarta). Wangsit datang setelah mimpi dan pertemuan senopati dengan penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul, ketika ia bersemedi di Parangtritis dan Gua Langse di Selatan Yogyakarta. Dari pertemuan itu disebutkan bahwa kelak ia akan menguasai seluruh tanah Jawa. PETA :
  • 6. SISTEM PEMERINTAHAN Sistem Pemerintahan Dan Birokrasi Kerajaan Mataram Sistem Pemerintahan Sistem pemerintahan yang dianut Kerajaan mataram islam adalah sistem Dewa-Raja. Artinya pusat kekuasaan tertinggi dan mutlak ada pada diri sultan. Seorang sultan atau raja sering digambarkan memiliki sifat keramat, yang kebijaksanaannya terpacar dari kejernihan air muka dan kewibawannya yang tiada tara. Raja menampakkan diri pada rakyat sekali seminggu di alun-alun istana. Selain sultan, pejabat penting lainnya adalah kaum priayi yang merupakan penghubung antara raja dan rakyat. Selain itu ada pula panglima perang yang bergelar Kusumadayu, serta perwira rendahan atau Yudanegara. Pejabat lainnya adalah Sasranegara, pejabat administrasi. Sultan Agung menerapkan peraturan yang bertujuan mencegah perebutan tahta, antara keluarga raja dan putra mahkota. Di bawah kepemimpinan Sultan Agung, Mataram tidak hanya menjadi pusat kekuasaan, tapi juga menjadi pusat penyebaran islam.
  • 7. * Pejabat-pejabat tinggi dalam Kraton dan daerah Kutagara: Raja memegang kekuasaan tertinggi dan dibawahnya ada pejabat-pejabat.Dalam pemerintahan dibedakan pemerintah dalam istana atau yang sering disebut peprintah lebet dan pemerintahan luar istana yang disebut peprintah jawi.Dalam pemerintahan didalam dibebankan pada empat orang Wedana Dalam(Wedana lebet)) yaitu,Wedana Gedong Tengen,Wedana Keparak Kiwa,dan Wedana Keparak Tengen,Sebelum tahun 1744 keempat jabatan wedana tersebut terdapat jabatan patih Dalam yang bertugas mengkoordinasi tugas wedana-wedana tersebut. Pada masa Kerta yang menjadi patih lebet Adipati Mandaraka. Pada masa Amangkurat I, Tumenggung Singaranu menjadi patih lebet. Tetapi sejak tahun 1775 jabatan patih lebet dihapuskan.Para wedana lebet biasanya bergelar Tumenggung atau Pangeran (kalau masih berkeluarga raja).Tiap-tiap wedana lebet ini dibantu oleh seorang kliwon (pepatih atau lurah carik) yang biasanya bergelar Ngabehi, seorang kebayan (juga bergelar Ngabehi, Rangga atau Raden) dan 40 orang mantri-mantri jajar. Untuk mengurusi daerah kota (Kutanegara) raja menunjuk 2 orang wedana miji (miji = memilih, jadi wedana yang dipilih untuk tugas-tugas tertentu). Wedana-wedana miji ini langsung dibawah perintah raja. Kedudukan wedana miji di zaman modern hampir sama dengan wali kota (sebagai stadholder in the city).
  • 8. * Pejabat-pejabat wilayah Negara Agung Diwilayah Negara agung tiap-tiap daerah bagian dikepalai oleh Wedana Luar(Wedana Jawi).Sesuai dengan nama daerah-daerah bagian tersebut,maka terdapat sebutan Wedana Bumi,Wedana Sewu,Wedana Numbak Anyar,Wedana siti Anyar,Wedana Siti Ageng Kiwa,Wedana Siti Ageng Tengen,Wedana Panumping,dan Wedana Panekar.Wedana-wedana ini juga dibantu oleh seorang kliwon,seorang kebayan dan 40 orang mantri jajar. * Pejabat-pejabat di wilayah Mancanagara Daerah-daerah di mancanegara baik kulon maupun wetan, masing- masing dikepalai oleh seorang bupati atau lebih (dalam Surat Pustaka Radja Puwara istilahnya juga wedana), yang biasanya berpangkat Tumenggung atau Raden Arya. Jumlah bupati yang mengepalai tiap- tiap daerah tidak sama, tergantung pada luas dan tidaknya daerah itu. Daerah yang tidak luas cukup dikepalai oleh seorang mantri atau seorang kliwon. Para bupati mancanagara tersebut di bawah pengawasan seorang wedana bupati mancanagara.
  • 9. * Pejabat-pejabat di daerah Pasisiran Tiap-tiap daerah di pasisiran juga dikepalai oleh seorang bupati atau syahbandar, berpangkat Tumenggung. Kyai Demang atau Kyai Ngabehi. Sebagai contoh misalnya Bupati Pasisiran Jepara ialah Ngabehi Martanata (1657), Bupati Semarang Kyai Ngabehi Wangsareja, Bupati Demak Tumenggung Suranata. Dalam tahun 1618 sebagai Bupati Pasisiran Jepara Ulubalang Kojah (keturunan India), dalam tahun 1631-1636 dijabat oleh Kyai Demang Leksmana. Meskipun bupati-bupati atau syahbandar itu mempunyai kekuasaan memerintah dalam daerah wewenangnya, tetapi mereka tidak lepas dan pengawasan pejabat-pejabat tinggi yang ada di Kutagara. * Jabatan-jabatan yang lebih rendah: Di samping jabatan-jabatan tinggi pemerintahan seperti tersebut di muka masih terdapat jabatan-jabatan tengahan dan rendahan yang jumlahnya sangat besar.Serat Wadu Adji maupun Serat Radja Kapa-kapa memberikan uraian tentang nama-nama pangkat punggawa raja (abdi dalem) tersebut dengan arti dan tugasnya.Jabatan-jabatan yang berhubungan dengan pamong praja
  • 10. KEHIDUPAN POLITIK Pendiri kerajaan Mataram adalah Sutawijaya. Ia bergelar Panembahan Senopati, memerintah tahun (1586 – 1601). Pada awal pemerintahannya ia berusaha menundukkan daerah-daerah seperti Ponorogo, Madiun, Pasuruan, dan Cirebon serta Galuh. Sebelum usahanya untuk memperluas dan memperkuat kerajaan Mataram terwujud, Sutawijaya digantikan oleh putranya yaitu Mas Jolang yang bergelar Sultan Anyakrawati tahun 1601 – 1613. Sebagai raja Mataram ia juga berusaha meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Panembahan Senopati untuk memperoleh kekuasaan Mataram dengan menundukkan daerah-daerah yang melepaskan diri dari Mataram. Akan tetapi sebelum usahanya selesai, Mas Jolang meninggal tahun 1613 dan dikenal dengan sebutan Panembahan Sedo Krapyak. Untuk selanjutnya yang menjadi raja Mataram adalah Mas Rangsang yang bergelar Sultan Agung Senopati ing alogo Ngabdurrahman, yang memerintah tahun 1613 – 1645. Sultan Agung merupakan raja terbesar dari kerajaan ini. Pada masa pemerintahannya Mataram mencapai puncaknya, karena ia seorang raja yang gagah berani, cakap dan bijaksana. Pada tahun 1625 hampir seluruh pulau Jawa dikuasainya kecuali Batavia dan Banten. daerah-daerah tersebut dipersatukan oleh Mataram antara lain melalui ikatan perkawinan antara adipati-adipati dengan putri-putri Mataram, bahkan Sultan Agung sendiri menikah dengan putri Cirebon sehingga daerah Cirebon juga mengakui kekuasaan Mataram.
  • 11. Di samping mempersatukan berbagai daerah di pulau Jawa, Sultan Agung juga berusaha mengusir VOC Belanda dari Batavia. Untuk itu Sultan Agung melakukan penyerangan terhadap VOC ke Batavia pada tahun 1628 dan 1629 akan tetapi serangan tersebut mengalami kegagalan. Penyebab kegagalan serangan terhadap VOC antara lain karena jarak tempuh dari pusat Mataram ke Batavia terlalu jauh kira-kira membutuhkan waktu 1 bulan untuk berjalan kaki, sehingga bantuan tentara sulit diharapkan dalam waktu singkat. Dan daerah-daerah yang dipersiapkan untuk mendukung pasukan sebagai lumbung padi yaitu Kerawang dan Bekasi dibakar oleh VOC, sebagai akibatnya pasukan Mataram kekurangan bahan makanan. Dampak pembakaran lumbung padi maka tersebar wabah penyakit yang menjangkiti pasukan Mataram, sedangkan pengobatan belum sempurna. Hal inilah yang banyak menimbulkan korban dari pasukan Mataram. Di samping itu juga sistem persenjataan Belanda lebih unggul dibanding pasukan Mataram.
  • 12. KEHIDUPAN SOSIAL Sebagai kerajaan yang bersifat agraris, masyarakat Mataram disusun berdasarkan sistem feodal. Dengan sistem tersebut maka raja adalah pemilik tanah kerajaan beserta isinya. Untuk melaksanakan pemerintahan, raja dibantu oleh seperangkat pegawai dan keluarga istana, yang mendapatkan upah atau gaji berupa tanah lungguh atau tanah garapan. Tanah lungguh tersebut dikelola oleh kepala desa (bekel) dan yang menggarapnya atau mengerjakannya adalah rakyat atau petani penggarap dengan membayar pajak/sewa tanah. Dengan adanya sistem feodalisme tersebut, menyebabkan lahirnya tuan- tuan tanah di Jawa yang sangat berkuasa terhadap tanah-tanah yang dikuasainya. Sultan memiliki kedudukan yang tinggi juga dikenal sebagai panatagama yaitu pengatur kehidupan keagamaan. Sedangkan dalam bidang kebudayaan, seni ukir, lukis, hias dan patung serta seni sastra berkembang pesat. Hal ini terlihat dari kreasi para seniman dalam pembuatan gapura, ukiran-ukiran di istana maupun tempat ibadah. Contohnya gapura Candi Bentar di makam Sunan Tembayat (Klaten) diperkirakan dibuat pada masa Sultan Agung.
  • 13. ASPEK KEHIDUPAN SOSIAL Kehidupan masyarakat di kerajaan Mataram, tertata dengan baik berdasarkan hukum Islam tanpa meninggalkan norma-norma lama begitu saja. Dalam pemerintahan Kerajaan Mataram Islam, Raja merupakan pemegang kekuasaan tertinggi, kemudian diikuti oleh sejumlah pejabat kerajaan. Di bidang keagamaan terdapat penghulu, khotib, naid, dan surantana yang bertugas memimpin upacara-upacara keagamaan. Di bidang pengadilan,dalam istana terdapat jabatan jaksa yang bertugas menjalankan pengadilan istana. Untuk menciptakan ketertiban di seluruh kerajaan, diciptakan peraturan yang dinamakan anger-anger yang harus dipatuhi oleh seluruh penduduk
  • 15. Kemajuan pada masa pemerintahan sultan agung Kemajuan yang dicapai meliputi kemajuan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya, yaitu : A. Bidang Politik Kemajuan politik yang dicapai Sultan Agung adalah menyatukan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa dan menyerang Belanda di Batavia. a. Penyatuan kerajaan-kerajaan Islam Sultan Agung berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa. Usaha inidimulai dengan menguasai Gresik, Jaratan, Pamekasan, Sumenep, Sampang,Pasuruhan, kemudian Surabaya. Salah satu usahanya mempersatukan kerajaan Islamdi Pulau Jawa ini ada yang dilakukan dengan ikatan perkawinan. Sultan Agung mengambil menantu Bupati Surabaya Pangeran Pekik dijodohkan dengan putrinya yaitu Ratu Wandansari
  • 16. b. Anti penjajah Belanda Sultan Agung adalah raja yang sangat benci terhadap penjajah Belanda. Hal ini terbukti dengan dua kali menyerang Belanda ke Batavia, yaitu yang pertama tahun 1628 dan yang kedua tahun 1629. Kedua penyerangan ini mengalami kegagalan.Adapun penyebab kegagalannya, antara lain: - Jarak yang terlalu jauh berakibat mengurangi ketahanan prajurit mataram. Mereka harus menempuh jalan kaki selama satu bulan dengan medan yang sangat sulit. - Kekurangan dukungan logistik menyebabkan pertahanan prajurit Mataram di Batavia menjadi lemah. - Kalah dalam sistem persenjataan dengan senjataa yang dimiliki kompeni Belanda yang serba modern. - Banyak prajurit Mataram yang terjangkit penyakit dan meninggal, sehingga semakin memperlemah kekuatan. - Portugis bersedia membantu Mataram dengan menyerang Batavia lewat laut,sedangkan Mataram lewat darat. Ternyata Portugis mengingkari. Akhirnya Mataram dalam menghadapai Belanda tanpa bantuan Portugis. - Kesalahan politik Sultan Agung yang tidak menadakan kerja sama dengan Banten dalam menyerang Belanda. Waktu itu mereka saling bersaing. - Sistem koordinasi yang kurang kompak antara angkatan laut dengan angkatan darat. Ternyata angkatan laut mengadakan penyerangan lebih awal sehingga rencana penyerangan Mataram ini diketahui Belanda. - Akibat penghianatan oleh salah seorang pribumi, sehingga rencana penyerangan ini diketahui Belanda sebelumnya.
  • 17. B. Bidang Ekonomi Kemajuan dalam bidang ekonomi meliputi hal-hal berikut ini: - Sebagai negara agraris, Mataram mampu meningkatkan produksi beras dengan memanfaatkan beberapa sungai di Jawa sebagai irigasi. Mataram juga mengadakan pemindahan penduduk (transmigrasi) dari daerah yang kering ke daerah yang subur dengan irigasi yang baik. Dengan usaha tersebut, Mataram banyak mengekspor beras ke Malaka. - Penyatuan kerajaan-kerajaan Islam di pesisir Jawa tidak hanya menambah kekuatan politik,tetapi juga kekuatan ekonomi. Dengan demikian ekonomi Mataram tidak semata-mata tergantung ekonomi agraris, tetapi juga karena pelayaran dan perdagangan.
  • 18. C. Bidang sosial Budaya Kemajuan dalam bidang sosial budaya meliputi hal-hal berikut: a. Timbulnya kebudayaan kejawen Unsur ini merupakan akulturasi dan asimilasi antara kebudayaan asli Jawa denganIslam. Misalnya upacara Grebeg yang semula merupakan pemujaan roh nenek moyang. Kemudian, dilakukan dengan doa-doa agama Islam. Sampai kini, di jawa kita kenal sebagai Grebeg Syawal, Grebeg Maulud dan sebagainya. b. Perhitungan Tarikh Jawa Sultan Agung berhasil menyusun tarikh Jawa. Sebelum tahun 1633 M, Mataram menggunakan tarikh Hindu yang didasarkan peredaran matahari (tarikh syamsiyah).Sejak tahun 1633 M (1555 Hindu), tarikh Hindu diubah ke tarikh Islam berdasarkan peredaran bulan (tarikh komariah). Caranya, tahun 1555 diteruskan tetapi dengan perhitungan baru berdasarkan tarikh komariah. Tahun perhitungan Sultan Agung ini kemudian dikenal sebagai“tahun Jawa”.
  • 19. c. Berkembangnya Kesusastraan Jawa Pada zaman kejayaan Sultan Agung, ilmu pengetahuan dan seni berkembang pesat,termasuk di dalamnya kesusastraan Jawa. Sultan Agung sendiri mengarang kitab yang berjudul Sastra Gending yang merupakan kitab filsafat kehidupan dan kenegaraan.Kitab-kitab yang lain adalah Nitisruti, Nitisastra, dan Astrabata. Kitab-kitab ini berisi tentang ajaran-ajaran budi pekerti yang baik.Pengaruh Mataram mulai memudar setelah Sultan Agung meninggal pada tahun 1645 M.Selanjutnya, Mataram pecah menjadi dua, sebagaimana isi Perjanjian Giyanti (1755) berikut: - Mataram Timur yang dikenal Kesunanan Surakarta di bawah kekuasaan Paku Buwono III dengan pusat pemerintahan di Surakarta. - Mataram Barat yang dikenal dengan Kesultanan Yogyakarta di bawah kekuasaan Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I dengan pusat pemerintahannya di Yogyakarta.Perkembangan berikutnya, Kesunanan Surakarta pecah menjadi dua yaitu Kesunanan dan Mangkunegaran (Perjanjian Salatiga 1757). Kesultanan Yogyakarta juga terbagi atas Kesultanan dan Paku Alaman.
  • 20. SILSILAH RAJA 1. Ki Ageng Pamanahan ( Ki Gede Pamanahan ) - Pendiri desa mataram tahun 1556 - bergelar Panembahan Senapati dibawah pimpinan anaknya - Ki Pamanahan adalah putra Ki Ageng Henis, putra Ki Ageng Sela - menikah dengan sepupunya sendiri, yaitu Nyai Sabinah, putri Nyai Ageng Saba (kakak perempuan Ki Ageng Henis). - Ki Pamanahan dan adik angkatnya, yang bernama Ki Penjawi, mengabdi pada Hadiwijaya bupati Pajang (murid Ki Ageng Sela ) Keduanya dianggap kakak oleh raja dan dijadikan sebagai lurah wiratamtama di Pajang. - Hadiwijaya singgah ke Gunung Danaraja. Ki Pamanahan bekerja sama dengan Ratu Kalinyamat membujukHadiwijaya supaya bersedia menghadapi Arya Penangsang. Sebagai hadiah, Ratu Kalinyamat memberikan cincin pusakanya kepada Ki Pamanahan. - Meninggal tahun 1584
  • 21. 2. Sutawijaya ( Danang sutawijaya ) - pendiri Kesultanan Mataram yang memerintah sebagai raja pertama pada tahun 1587-1601 - bergelar Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawa - dianggap sebagai peletak dasar-dasar Kesultanan Mataram. - putra sulung pasangan Ki Ageng Pamanahan dan Nyai Sabinah - Menurut naskah-naskah babad, ayahnya adalah keturunan Brawijaya raja terakhir Majapahit, sedangkan ibunya adalah keturunan Sunan Giri anggota Walisanga - Nyai Sabinah memiliki kakak laki-laki bernama Ki Juru Martani, yang kemudian diangkat sebagai patih pertama Kesultanan Mataram. Ia ikut berjasa besar dalam mengatur strategi menumpas Arya Penangsang pada tahun 1549. - Sutawijaya juga diambil sebagai anak angkat oleh Hadiwijaya bupati Pajang sebagai pancingan, karena pernikahan Hadiwijaya dan istrinya sampai saat itu belum dikaruniai anak. Sutawijaya kemudian diberi tempat tinggal di sebelah utara pasar sehingga ia pun terkenal dengan sebutan Raden Ngabehi Loring Pasar. - Sayembara menumpas Arya Penangsang tahun 1549 merupakan pengalaman perang pertama bagi Sutawijaya. Ia diajak ayahnya ikut serta dalam rombongan pasukan supaya Hadiwijaya merasa tidak tega dan menyertakan pasukan Pajang sebagai bala bantuan. Saat itu Sutawijaya masih berusia belasan tahun. - meninggal dunia pada tahun 1601 saat berada di desa Kajenar. Ia kemudian dimakamkan di Kotagede.
  • 22. 3. Raden Mas Jolang ( Panembahan Hanyakrawati / Sri Susuhunan Adi Prabu Hanyakrawati Senapati-ing-Ngalaga Mataram ) - raja kedua Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1601-1613 - putra Panembahan Senapati raja pertama Kesultanan Mataram. Ibunya bernama Ratu Mas Waskitajawi, putri Ki Ageng Panjawi, penguasa Pati - Ketika menjabat sebagai Adipati Anom (putra mahkota), Mas Jolang menikah dengan Ratu Tulungayu putri dari Ponorogo. Namun perkawinan tersebut tidak juga dikaruniai putra, kemudian menikah lagi dengan Dyah Banowati putri Pangeran Benawa raja Pajang. Dyah Banowati yang kemudian bergelar Ratu Mas Hadi melahirkan Raden Mas Rangsang dan Ratu Pandansari (kelak menjadi istri Pangeran Pekik). Empat tahun setelah Mas Jolang naik takhta, ternyata Ratu Tulungayu melahirkan seorang putra bernama Raden Mas Wuryah alias Adipati Martapura. Padahal saat itu jabatan adipati anom telah dipegang oleh Mas Rangsang. - Pada tahun 1610 melanjutkan usaha ayahnya, yaitu menaklukkan Surabaya, musuh terkuat Mataram. Serangan-serangan yang dilakukannya sampai akhir pemerintahannya tahun 1613 hanya mampu memperlemah perekonomian Surabaya namun tidak mampu menjatuhkan kota tersebut. Serangan pada tahun 1613 sempat menyebabkan pos-pos VOC di Gresik dan Jortan ikut terbakar. Sebagai permintaan maaf, Hanyakrawati mengizinkan VOC mendirikan pos dagang baru di Jepara. Ia juga mencoba menjalin hubungan dengan markas besar VOC di Ambon. - meninggal dunia pada tahun 1613 karena kecelakaan sewaktu berburu kijang di Hutan Krapyak. Oleh karena itu, ia pun terkenal dengan gelar anumerta Panembahan Seda ing Krapyak, atau cukup Panembahan Seda Krapyak, yang bermakna "Baginda yang wafat di Krapyak"
  • 23. 4. Raden Mas Rangsang (Sultan Agung Adi Prabu Hanyakrakusuma )( nama asli : Raden Mas Jatmika ) - lahir: Kutagede, Kesultanan Mataram, 1593 - wafat: Karta (Plered, Bantul), Kesultanan Mataram, 1645 - raja ketiga Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645 - Di bawah kepemimpinannya, Mataram berkembang menjadi kerajaan terbesar di Jawa dan Nusantara pada saat itu.( puncak kejayaan ) - Atas jasa-jasanya sebagai pejuang dan budayawan, Sultan Agung telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal3 November 1975. - putra dari pasangan Prabu Hanyakrawati dan Ratu Mas Adi Dyah Banawati.( putri Pangeran Benawa raja Pajang ( Dyah Banowati )) - Pada tahun 1620 pasukan Mataram mulai mengepung kota Surabaya secara periodik. - kemunduran kerajaan mataram Islam akibat kalah dalam perang merebut Batavia dengan VOC - menyerang Batavia sebanyak 2x. serangan pertama ( 1628 ) terjadi di benteng Holandia, dipimpin oleh Tumenggung Bahureksa, dan Pangeran Mandurareja sebanyak 10.000 pasukan akan tetapi gagal. Kegagalan serangan pertama diantisipasi dengan cara mendirikan lumbung-lumbung beras di Karawang dan Cirebon. Namun pihak VOC berhasil memusnahkan semuanya. Serangan kedua ( 1629 ) dipimpin Adipati Ukur dan Adipati Juminah Total semua 14.000 orang prajurit. serangan kedua Sultan Agung berhasil membendung dan mengotori Sungai Ciliwung, yang mengakibatkan timbulnya wabah penyakit kolera melanda Batavia. Gubernur jenderal VOC yaitu J.P. Coen meninggal menjadi korban wabah tersebut.
  • 24. PENINGGALAN KERAJAAN MATARAM Sumber- Sumber Berita: a. Babad Tanah Djawi b. Babad Meinsma c. Serat Kandha d. Serat Centini e. Serat Cabolek f. Serat Dharma Wirayat (yang sangat populer sebagai karya Sri Paku Alam III.) g. Serat Nitipraja h. Babad Sangkala i. Babad Sankalaniang Momana j. Sadjarah Dalem
  • 25. => Seni dan Tradisi: a. Sastra Ghending karya Sultan Agung b. Tahun Saka Pada tahun 1633, Sultan Agung mengganti perhitungan tahun Hindu yang berdasarkan perhitungan matahari dengan tahun Islam yang berdasarkan perhitungan bulan c. Kerajinan Perak Perak Kotagede sangat terkenal hingga ke mancanegara, kerajinan ini warisan dari orang-orang Kalang.
  • 26. d. Kalang Obong Upacara tradisional kematian orang Kalang, upacara ini seperti Ngaben di Bali, tetapi upacara Kalang Obong ini bukan mayatnya yg dibakar melainkan pakaian dan barang-barang peninggalannya
  • 27. e. KUE KIPO Makanan tradisional ini sangat khas dan hanya ada di Kotagede, terbuat dari kelapa, tepung, dan gula merah.
  • 28. f. Pertapaan Kembang Lampir Kembang Lampir merupakan petilasan Ki Ageng Pemanahan yang terletak di Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Tempat ini merupakan pertapaan Ki Ageng Pemanahan ketika mencari wahyu karaton Mataram.
  • 29. => Bangunan- Bangunan, Benda Pusaka, dan Lainnya: a. Segara Wana dan Syuh Brata Adalah meriam- meriam yang sangat indah yang diberikan oleh J.P. Coen (pihak Belanda) atas perjanjiannya dengan Sultan Agung. Sekarang meriam itu diletakkan di depan keraton Surakarta dan merupakan meriam yang paling indah di nusantara
  • 30. b. Puing - puing / candi- candi Siwa dan Budha di daerah aliran Sungai Opak dan Progo yang bermuara di Laut Selatan c. Batu Datar di Lipura yang tidak jauh di barat daya Yogyakarta d. Baju “keramat” Kiai Gundil atau Kiai Antakusuma e. Masjid Agung Negara Masjid Agung dibangun oleh PB III tahun 1763 dan selesai pada tahun 1768. Gambar masjid agung negara
  • 31. f. Masjid Jami Pakuncen Masjid Jami Pekuncen yang berdiri di Tegal Arum, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, merupakan salah bangunan peninggalan Islam yang dibuat Sunan Amangkurat I sebagai salah satu tempat penting untuk penyebaran Islam kala itu. g. Gerbang Makam Kota Gede Gerbang ini adalah perpaduan unsur bangunan Hindu dan Islam.
  • 32. h. Masjid Makam Kota Gede Sebagai kerajaan Islam, Mataram memiliki banyak peninggalan masjid kuno, inilah masjid di komplek makam Kotagede yang bangunannya bercorak Jawa. i. Bangsal Duda
  • 33. j. Rumah Kalang k. Makam Raja- Raja Mataram di Imogiri