SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
ANGGOTA KELOMPOK :
TATANAN
BIROKASI

SUMBERSUMBER
SEJARAH

KERAJAAN
MATARAM
KUNO

MASA
KERUNTUH
AN

KEHIDUPAN
MASYARAKAT
KERAJAAN MATARAM KUNO
Kerajaan Mataram kuno berdiri pada abad ke-8.
Kerajaan ini menganut agama Hindu. Kerajaan
ini pada awalnya berdiri di wilayah Jawa Tengah
yang juga dikenal sebagai kerajaan
Medang, kemudian berpindah ke Jawa Timur
pada abad ke-10. Kerajaan Mataram Kuno yang
bercorak Hindu-Buddha ini diperintah oleh dua
dinasti (wangsa) yang berbeda, yaitu Dinasti
Sanjaya dan Dinasti Syailendra.
LETAK GEOGRAFIS KERAJAAN
MATARAM KUNO
Kerajaan mataram kuno berada di Jawa
Tengah tepatnya diwilayah aliran sungai
bogowonto, progo elo, dan bengawan solo.
Sesungguhnya, pusat Kerajaan Medang
pernah mengalami beberapa kali
perpindahan, bahkan sampai ke daerah Jawa
Timur sekarang. Beberapa daerah yang pernah
menjadi lokasi istana Medang berdasarkan prasastiprasasti yang sudah ditemukan antara lain:
 Medang i Bhumi Mataram (zaman Sanjaya)
 Medang i Mamrati (zaman Rakai Pikatan)
 Medang i Poh Pitu (zaman Dyah Balitung)
 Medang i Bhumi Mataram (zaman Dyah Wawa)
 Medang i Tamwlang (zaman Mpu Sindok)
 Medang i Watugaluh (zaman Mpu Sindok)
 Medang i Wwatan (zaman Dharmawangsa Teguh)
Menurut perkiraan, Mataram terletak di
daerah Yogyakarta sekarang. Mamrati dan Poh Pitu
diperkirakan terletak di daerah Kedu. Sementara
itu, Tamwlang sekarang disebut dengan nama
Tembelang, sedangkan Watugaluh sekarang disebut
Megaluh. Keduanya terletak di daerah Jombang.
Istana terakhir, yaitu Wwatan, sekarang disebut
dengan nama Wotan, yang terletak di
daerah Madiun.
TATANAN BIROKASI
KERAJAAN MATARAM KUNO
TATANAN BIROKASI
KERAJAAN MATARAM KUNO
Selama 178 tahun berdiri, kerajaan mataram
kuno dipimpin oleh raja-raja yang sebagian
terkenal dengan keberanian, kebijaksanaan dan
sikap toleransi terhadap agama lain. Adapun rajaraja yang sempat memerintah kerajaan Mataram
Kuno antara lain:
 Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M)
 Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M)
 Sri Maharaja Rakai Panunggalan (780-800 M)
 Sri Maharaja Rakai Warak (800-820 M)
 Sri Maharaja Rakai Garung (820-840 M)
 Sri Maharaja Rakai Pikatan (840-863 M)
 Sri Maharaja Rakai Kayuwangi (863-882 M)
 Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-898 M)
 Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung
(898-910 M)
Kerajaan mataram kuno dipimpin pertama kali oleh
Raja Sanjaya yang terkenal sebagai seorang raja yang
besar, gagah berani dan bijaksana serta sangat
toleran terhadap agama lain. Setelah Rakai Mataram
Sang Ratu Sanjaya meninggal dunia, beliau
kemudian digantikan oleh putranya yang bernama
Sankhara
yang bergelar Rakai Panangkaran Dyah Sonkhara Sri
Sanggramadhanjaya. Raja Panangkaran lebih
progresif dan bijaksana daripada Sanjaya sehingga
Mataram Kuno lebih cepat berkembang. Kemudian
setelah Rakai Panunggalan meninggal, beliau
digantikan oleh Rakai Warak. Pada zaman
pemerintahan Rakai Warak, ia lebih mengutamakan
agama Buddha dan Hindu sehingga pada saat itu
banyak masyarakat yang mengenal agama tersebut.
Setelah Rakai Warak meninggal kemudian
digantikan oleh Rakai Garung. Pada masa
pemerintahan Rakai garung pembangunan kompleks
candi dilanjutkan di Jawa Tengah bagian utara
terutama di sekitar pegunungan Dieng.
Setelah Rakai Garung meninggal ia digantikan oleh
Rakai Pikatan. Berkat kecakapan dan keuletan Rakai
Pikatan, semangat kebudayaan Hindu dapat
dihidupkan kembali. Kekuasaannya pun bertambah
luas meliputi seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Setelah Raja Pikatan wafat ia digantikan oleh Rakai
Kayuwangi. Pada masa pemerintahan Rakai
Kayuwangi Kerajaan banyak menghadapi masalah
dan berbagai persoalan yang rumit sehingga
timbullah benih perpecahan di antara keluarga
kerajaan. Saat Rakai Kayuwangi meninggal ia
digantikan oleh Rakai Watuhumalang. Rakai
Watuhumalang berhasil melanjutkan pembangunan
Candi Prambanan.
Kemudian setelah Rakai Watuhumalang meninggal
ia digatikan oleh Rakai Watukura Dyah Balitung.
Pada masa pemerintahan Rakai Dyah Balitung
dikenal 3 jabatan penting, yaitu rakryan i hino
(pejabat tinggi sesudah raja), rarkyan i halu dan
rarkyan i sirikan. Setelah Rakai Watukura Dyah
Balitung wafat ia digantikan oleh Daksa dengan
gelar Sri Maharaja Sri Daksottama Bahubajra
Pratipaksaksaya. Sebelumnya ia menjabat sebagai
rakryan i hino. Pada tahun 919 M Daksa digantikan
oleh Tulodhong yang bergelar Sri Maharaja Rakai
Layang Dyah Tulodhong Sri
Sajanasanmattanuragatunggadewa. Tulodhong
adalah Wawa.
Ia naik tahta pada tahun 924 M dengan gelar Sri
Maharaja Rakai Pangkaja Dyah Wawa Sri
Wajayalokanamottungga. Sri Baginda dibantu
oleh Empu Sindok Sri Isanawikrama yang
berkedudukan sebagai Mahamantri i hino.
KEHIDUPAN MASYARAKAT
MATARAM KUNO
KEHIDUPAN MASYARAKAT
MATARAM KUNO
1. Kehidupan Politik
Untuk mempertahankan wilayah
kekuasaannya, Mataram Kuno menjalin kerjasama
dengan kerajaan tetangga, misalnya Sriwijaya, Siam
dan India. Selain itu, Mataram Kuno juga
menggunakan sistem perkawinan politik. Misalnya
pada masa pemerintahan Samaratungga yang
berusaha menyatukan kembali Wangsa Syailendra dan
Wangsa Sanjaya dengan cara anaknya yang bernama
Pramodyawardhani(Wangsa Syailendra) dinikahkan
dengan Rakai Pikatan (Wangsa Sanjaya). Wangsa
Sanjaya merupakan penguasa awal di Kerajaan
Mataram Kuno,
sedangkan Wangsa Syailendra muncul setelahnya
yaitu mulai akhir abad ke-8 M. Dengan adanya
perkawinan politik ini, maka jalinan kerukunan
beragama antara Hindu (Wangsa Sanjaya) dan
Buddha (Wangsa Syailendra) semakin erat.
2. Kehidupan Sosial
Kerajaan Mataram Kuno meskipun dalam
praktik keagamaannya terdiri atas agama Hindu dan
agama Buddha, masyarakatnya tetap hdup rukun
dan saling bertoleransi. Sikap itu dibuktikan ketika
mereka bergotong royong dalam membangun Candi
Borobudur. Masyarakat Hindu yang sebenarnya
tidak ada kepentingan dalam membangun Candi
tetapi karena sikap toleransi dan gotong royong yang
telah mendarah daging turut juga dalam
pembangunan tersebut.
Keteraturan kehidupan sosial di Kerajaan
Mataram Kuno juga dibuktikan adanya kepatuhan
hukum pada semua pihak. Peraturan hukum yang
dibuat oleh penduduk desa ternyata juga di hormati
dan dijalankan oleh para pegawai istana. Semua itu
bisa berlangsung karena adanya hubungan erat
antara rakyat dan kalangan istana.
3. Kehidupan Ekonomi
Pusat kerajaan Mataram Kuno terletak di
Lembah sungai Progo, meliputi daratan Magelang,
Muntilan, Sleman, dan Yogyakarta. Daerah itu amat
subur sehingga rakyat menggantungkan
kehidupannya pada hasil pertanian. Hal ini
mengakibatkan banyak kerajaan-kerajaan serta
daerah lain yang saling mengekspor dan mengimpor
hasil pertaniannya. Usaha untuk meningkatkan dan
mengembangkan hasil pertanian telah dilakukan
sejak masa pemerintahan Rakai Kayuwangi.
Usaha perdagangan juga mulai mendapat
perhatian ketika Raja Balitung berkuasa. Raja telah
memerintahkan untuk membuat pusat-pusat
perdagangan serta penduduk disekitar kanan-kiri
aliran Sungai Bengawan Solo diperintahkan untuk
menjamin kelancaran arus lalu lintas perdagangan
melalui aliran sungai tersebut. Sebagai
imbalannya, penduduk desa di kanan-kiri sungai
tersebut dibebaskan dari pungutan pajak. Lancarya
pengangkutan perdagangan melalui sungai tersebut
dengan sendirinya akan menigkatkan perekonomian
dan kesejahteraan rakyat Mataram Kuno.
4. Kehidupan Agama dan Kebudayaan
Mataram Kuno
Bumi Mataram diperintah oleh Dinasti Sanjaya
dan Dinasti Sailendra. Dinasti Sanjaya beragama
Hindu dengan pusat kekuasaannya di utara. Hasil
budayanya berupa candi-candi, seperti Gedong
Sanga dan Kompleks Candi Dieng.
Sebaliknya, Dinasti Sailendra beragama Bundha
dengan pusat kekuasaannya di daerah selatan. Hasil
budayanya , seperti Candi Borobudur, Mendut, dan
Pawon.
Semula terjadi perebutan kekuasan, namun
kemudian terjalin persatuan ketika terjadi perkawinan
antara Pikatan (Sanjaya) beragama Hindu dengan
Pramodhawardhani (Sailendra) beragama Buddha.
Sejak itu agama Hindu dan Buddha hidup
berdampingan secara damai. Hal ini menunjukkan
betapa besar jiwa toleransi bangsa Indonesia.
Toleransi ini merupakan salah sifat kepribadian
bangsa Indonesia yang wajib kita lestarikan agar
tercipta kedamaian, ketenteraman dan kesejahteraan.
MASA KERUNTUHAN
KERAJAAN MATARAM KUNO
MASA KERUNTUHAN KERAJAAN
MATARAM KUNO
Kemunduran kerajaan Mataram Kuno disebabkan
karena kedudukan ibukota kerajaan yang semakin
lama semakin lemah dan tidak menguntungkan. Hal
ini disebabkan oleh:
 Keadaan alam bumi Mataram yang tertutup
secara alamiah berakibat negara ini sulit
berkembang. Sementara, keadaan alam Jawa
Timur lebih terbuka untuk perdagangan
luar, tidak ada pegunungan atau gunung yang
merintangi, bahkan didukung adanya
Sungai Bengawan Solo dan Brantas yang
memperlancar lalu lintas dari pedalaman ke pantai.
Apalagi, alam Jawa Timur belum banyak diusahakan
sehingga tanahnya lebih subur dibandingkan dengan
tanah di Jawa Tengah.
 Dari segi politik, ada kebutuhan untuk
mewaspadai ancaman Sriwijaya, terutama karena
Sriwijaya pada saat itu dikuasai dinasti
Syailendra. Sebagai antisipasinya, pusat kerajaan
perlu dijauhkan dari tekanan Sriwijaya. Ketika
Sriwijaya sungguh-sungguh menyerang pada
pertengahan abad ke-10, Mpu Sindok dapat
mematahkannya. Tetapi, serangan Sriwijaya
berikutnya dibantu
Raja Wurawari pada tahun 1017
menghancurkan Mataram yang saat itu
dipimpin Dharmawangsa. Kerajaan Mataram
yang kedua berdiri kembali di Jawa Tengah
pada abad ke-16, kali ini telah beragama Islam.
Oleh karena itu pada tahun 929 M ibukota
Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur (di
bagian hilir Sungai Brantas) oleh Empu Sindok.
Pemindahan ibukota ke Jawa Timur ini dianggap
sebagai cara yang paling baik. Selain Jawa Timur
masih wilayah kekuasaan Mataram Kuno, wilayah
ini dianggap lebih strategis. Hal ini mengacu pada
letak sungai Brantas yang terkenal subur dan
mempunyai akses pelayaran sungai
menuju Laut Jawa. Kerajaan itu kemudian dikenal
dengan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur atau
Kerajaan Medang Kawulan.
SUMBER-SUMBER
KERAJAAN MATARAM KUNO
a) Prasasti Canggal ditemukan
di halaman Candi Gunung
Wukir di desa Canggal
berangka tahun 732 M dalam
bentuk Candrasangkala.
b) Prasasti Canggal
menggunakan huruf pallawa
dan bahasa Sansekerta isinya
menceritakan tentang
pendirian Lingga (lambang
Syiwa) di desa Kunjarakunja
oleh Raja Sanjaya dan di
samping itu juga diceritakan
bahwa yang menjadi raja
mula-mula Sanna kemudian
digantikan oleh Sanjaya anak
Sannaha (saudara
perempuan Sanna).
PRASASTI KALASAN
Prasasti
Kalasan, ditemukan
di desa Kalasan
Yogyakarta
berangka tahun 778
M, ditulis dalam
huruf Pranagari
(India Utara) dan
bahasa Sansekerta.
PRASASTI KELURAK
a) Ditemukan di desa
Prambanan berangka
tahun 782 M ditulis
dalam huruf Pranagari
dan bahasa Sansekerta
b) Isinya menceritakan
pembuatan arca
Manjusri oleh Raja
Indra yang bergelar Sri
Sanggramadananjaya.
CANDI BOROBUDUR
CANDI PRAMBANAN
CANDI MENDUT
CANDI PLAOSAN
CANDI DIENG
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA

More Related Content

What's hot

sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaranazof
 
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan SriwijayaSejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijayahanakamilah4
 
Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaKerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaDaPiDaBi
 
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaAditya Nur Jr
 
Sejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram KunoSejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram Kunohanakamilah4
 
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Muhamad Tsani Farhan
 
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiKerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiayuksri Rahayu
 
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia Shafa Fatin
 
Kerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanKerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanKandaSachanst
 
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamPresentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamMeileni Nurhayati
 

What's hot (20)

Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan SriwijayaKerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya
 
Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)Kerajaan singasari (1)
Kerajaan singasari (1)
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaran
 
Kerajaan Demak
Kerajaan DemakKerajaan Demak
Kerajaan Demak
 
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan SriwijayaSejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
Sejarah Indonesia - Kerajaan Sriwijaya
 
Kerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijayaKerajaan sriwijaya
Kerajaan sriwijaya
 
Mataram kuno
Mataram kunoMataram kuno
Mataram kuno
 
Kerajaan singasari;
Kerajaan singasari;Kerajaan singasari;
Kerajaan singasari;
 
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah IndonesiaKerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
Kerajaan Kediri - X - Sejarah Indonesia
 
Sejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram KunoSejarah - Mataram Kuno
Sejarah - Mataram Kuno
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
Kerajaan Mataram Kuno (Sejarah kelas 10 Kurikulum 13)
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Kerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasiKerajaan kutai presentasi
Kerajaan kutai presentasi
 
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA  di Indonesia
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Kerajaan Kutai.ppt
Kerajaan Kutai.pptKerajaan Kutai.ppt
Kerajaan Kutai.ppt
 
Kerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanKerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulan
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan TarumanegaraKerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islamPresentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
Presentasi Sejarah SMA kelas X Kerajaan Mataram islam
 

Viewers also liked

Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1josephinne
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara Earl Furqan T
 
PERANG JOHOR-JAMBI
PERANG JOHOR-JAMBIPERANG JOHOR-JAMBI
PERANG JOHOR-JAMBIsyazwaniman
 
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&Kediri
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&KediriSejarah kerajaan Medang Kamulan&Kediri
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&KediriMeuthia Archam
 
Kerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanKerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanTiti Maryati
 
Letak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenLetak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenDinasti_Tiara
 
Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara
Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di NusantaraIndianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara
Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara Erwin M.E.S
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKrisdiana 1911
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demakHerman MHS
 
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)Risty Satriani
 
Kerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by NesyaKerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by Nesyavirginia yanesya
 
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaSoya Odut
 

Viewers also liked (20)

Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1Kerajaan mataram kuno 1
Kerajaan mataram kuno 1
 
KERAJAAN MATARAM
KERAJAAN MATARAMKERAJAAN MATARAM
KERAJAAN MATARAM
 
Kerajaan Medang Kamulan
Kerajaan Medang KamulanKerajaan Medang Kamulan
Kerajaan Medang Kamulan
 
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara
 
Kerajaan singasari
Kerajaan singasariKerajaan singasari
Kerajaan singasari
 
PERANG JOHOR-JAMBI
PERANG JOHOR-JAMBIPERANG JOHOR-JAMBI
PERANG JOHOR-JAMBI
 
Sejarah Kerajaan Taruma Negara
 Sejarah Kerajaan Taruma Negara  Sejarah Kerajaan Taruma Negara
Sejarah Kerajaan Taruma Negara
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasai
 
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&Kediri
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&KediriSejarah kerajaan Medang Kamulan&Kediri
Sejarah kerajaan Medang Kamulan&Kediri
 
Kerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulanKerajaan medang kamulan
Kerajaan medang kamulan
 
Letak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenLetak kerajaan banten
Letak kerajaan banten
 
Kerajaan perlak
Kerajaan perlakKerajaan perlak
Kerajaan perlak
 
Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara
Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di NusantaraIndianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara
Indianisasi dan Kerajaan Hindu Budha di Nusantara
 
Kerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasaiKerajaan samudra pasai
Kerajaan samudra pasai
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demak
 
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
Kerajaan Mataram Kuno (kerajaan bercorak hindu di indonesia)
 
Kerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by NesyaKerajaan Medang Kamulan by Nesya
Kerajaan Medang Kamulan by Nesya
 
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in Indonesia
 
Kerajaan Medang
Kerajaan Medang Kerajaan Medang
Kerajaan Medang
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 

Similar to Kerajaan Mataram Kuno

MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataramMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataramarifrahman87863
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kunoadine safira
 
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduFirdika Arini
 
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdf
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdfCoklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdf
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdfAlexanderErwinNugroh
 
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdfsejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdfabangSifakbocil01
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoLia Letifah
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxarifrahman87863
 
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxHafidMuhammadRafdi
 
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptxKERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptxMeinaLegista
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoDio Andrenusa
 
Kerajaan Malaka
Kerajaan MalakaKerajaan Malaka
Kerajaan MalakaRisma Esta
 

Similar to Kerajaan Mataram Kuno (20)

kerajaan mataram kuno
kerajaan mataram kunokerajaan mataram kuno
kerajaan mataram kuno
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataramMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO.docx mataram
 
Kerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kunoKerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kuno
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan HinduAspek Kehidupan Kerajaan Hindu
Aspek Kehidupan Kerajaan Hindu
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdf
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdfCoklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdf
Coklat dan Putih Klasik Tugas Sejarah Presentasi_20240125_105648_0000 (1).pdf
 
Hieronimus zonnwells
Hieronimus zonnwellsHieronimus zonnwells
Hieronimus zonnwells
 
KERAJAAN MATARAM KUNO
KERAJAAN MATARAM KUNOKERAJAAN MATARAM KUNO
KERAJAAN MATARAM KUNO
 
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdfsejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
sejarah kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.pdf
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptxMAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
MAKALAH KERAJAAN MATARAM KUNO 01245.pptx
 
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptxKerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
Kerajaan Hindu Budha Indonesia.pptx
 
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptxKERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
KERAJAAN_HINDU-BUDHA.pptx
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Kerajaan Malaka
Kerajaan MalakaKerajaan Malaka
Kerajaan Malaka
 
Kerajaan di indonesia
Kerajaan di indonesiaKerajaan di indonesia
Kerajaan di indonesia
 
SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13
 

More from Stella Bakti Lakka

Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStruktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStella Bakti Lakka
 
Mengambil resiko usaha klp.3 SMAN 1 MODEL Parepare
Mengambil resiko usaha klp.3 SMAN 1 MODEL ParepareMengambil resiko usaha klp.3 SMAN 1 MODEL Parepare
Mengambil resiko usaha klp.3 SMAN 1 MODEL ParepareStella Bakti Lakka
 
Presentasi kewirausahaan kelompok 3
Presentasi kewirausahaan kelompok 3Presentasi kewirausahaan kelompok 3
Presentasi kewirausahaan kelompok 3Stella Bakti Lakka
 

More from Stella Bakti Lakka (7)

Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStruktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
 
Work Group about ENZIM
Work Group about ENZIM Work Group about ENZIM
Work Group about ENZIM
 
Klp 6 sjrh kii, kmb ...
Klp 6 sjrh kii, kmb ...Klp 6 sjrh kii, kmb ...
Klp 6 sjrh kii, kmb ...
 
Tugas kel.3 sejarah xi ia 5
Tugas kel.3 sejarah xi ia 5Tugas kel.3 sejarah xi ia 5
Tugas kel.3 sejarah xi ia 5
 
Mengambil resiko usaha klp.3 SMAN 1 MODEL Parepare
Mengambil resiko usaha klp.3 SMAN 1 MODEL ParepareMengambil resiko usaha klp.3 SMAN 1 MODEL Parepare
Mengambil resiko usaha klp.3 SMAN 1 MODEL Parepare
 
Presentasi kewirausahaan kelompok 3
Presentasi kewirausahaan kelompok 3Presentasi kewirausahaan kelompok 3
Presentasi kewirausahaan kelompok 3
 
Stella's first lcd gereja
Stella's  first lcd  gerejaStella's  first lcd  gereja
Stella's first lcd gereja
 

Recently uploaded

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 

Kerajaan Mataram Kuno

  • 1.
  • 4. KERAJAAN MATARAM KUNO Kerajaan Mataram kuno berdiri pada abad ke-8. Kerajaan ini menganut agama Hindu. Kerajaan ini pada awalnya berdiri di wilayah Jawa Tengah yang juga dikenal sebagai kerajaan Medang, kemudian berpindah ke Jawa Timur pada abad ke-10. Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu-Buddha ini diperintah oleh dua dinasti (wangsa) yang berbeda, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra.
  • 6. Kerajaan mataram kuno berada di Jawa Tengah tepatnya diwilayah aliran sungai bogowonto, progo elo, dan bengawan solo. Sesungguhnya, pusat Kerajaan Medang pernah mengalami beberapa kali perpindahan, bahkan sampai ke daerah Jawa Timur sekarang. Beberapa daerah yang pernah menjadi lokasi istana Medang berdasarkan prasastiprasasti yang sudah ditemukan antara lain:  Medang i Bhumi Mataram (zaman Sanjaya)  Medang i Mamrati (zaman Rakai Pikatan)  Medang i Poh Pitu (zaman Dyah Balitung)
  • 7.  Medang i Bhumi Mataram (zaman Dyah Wawa)  Medang i Tamwlang (zaman Mpu Sindok)  Medang i Watugaluh (zaman Mpu Sindok)  Medang i Wwatan (zaman Dharmawangsa Teguh) Menurut perkiraan, Mataram terletak di daerah Yogyakarta sekarang. Mamrati dan Poh Pitu diperkirakan terletak di daerah Kedu. Sementara itu, Tamwlang sekarang disebut dengan nama Tembelang, sedangkan Watugaluh sekarang disebut Megaluh. Keduanya terletak di daerah Jombang. Istana terakhir, yaitu Wwatan, sekarang disebut dengan nama Wotan, yang terletak di daerah Madiun.
  • 9. TATANAN BIROKASI KERAJAAN MATARAM KUNO Selama 178 tahun berdiri, kerajaan mataram kuno dipimpin oleh raja-raja yang sebagian terkenal dengan keberanian, kebijaksanaan dan sikap toleransi terhadap agama lain. Adapun rajaraja yang sempat memerintah kerajaan Mataram Kuno antara lain:  Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M)  Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M)  Sri Maharaja Rakai Panunggalan (780-800 M)  Sri Maharaja Rakai Warak (800-820 M)
  • 10.  Sri Maharaja Rakai Garung (820-840 M)  Sri Maharaja Rakai Pikatan (840-863 M)  Sri Maharaja Rakai Kayuwangi (863-882 M)  Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-898 M)  Sri Maharaja Rakai Watukura Dyah Balitung (898-910 M) Kerajaan mataram kuno dipimpin pertama kali oleh Raja Sanjaya yang terkenal sebagai seorang raja yang besar, gagah berani dan bijaksana serta sangat toleran terhadap agama lain. Setelah Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya meninggal dunia, beliau kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Sankhara
  • 11. yang bergelar Rakai Panangkaran Dyah Sonkhara Sri Sanggramadhanjaya. Raja Panangkaran lebih progresif dan bijaksana daripada Sanjaya sehingga Mataram Kuno lebih cepat berkembang. Kemudian setelah Rakai Panunggalan meninggal, beliau digantikan oleh Rakai Warak. Pada zaman pemerintahan Rakai Warak, ia lebih mengutamakan agama Buddha dan Hindu sehingga pada saat itu banyak masyarakat yang mengenal agama tersebut. Setelah Rakai Warak meninggal kemudian digantikan oleh Rakai Garung. Pada masa pemerintahan Rakai garung pembangunan kompleks candi dilanjutkan di Jawa Tengah bagian utara terutama di sekitar pegunungan Dieng.
  • 12. Setelah Rakai Garung meninggal ia digantikan oleh Rakai Pikatan. Berkat kecakapan dan keuletan Rakai Pikatan, semangat kebudayaan Hindu dapat dihidupkan kembali. Kekuasaannya pun bertambah luas meliputi seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur. Setelah Raja Pikatan wafat ia digantikan oleh Rakai Kayuwangi. Pada masa pemerintahan Rakai Kayuwangi Kerajaan banyak menghadapi masalah dan berbagai persoalan yang rumit sehingga timbullah benih perpecahan di antara keluarga kerajaan. Saat Rakai Kayuwangi meninggal ia digantikan oleh Rakai Watuhumalang. Rakai Watuhumalang berhasil melanjutkan pembangunan Candi Prambanan.
  • 13. Kemudian setelah Rakai Watuhumalang meninggal ia digatikan oleh Rakai Watukura Dyah Balitung. Pada masa pemerintahan Rakai Dyah Balitung dikenal 3 jabatan penting, yaitu rakryan i hino (pejabat tinggi sesudah raja), rarkyan i halu dan rarkyan i sirikan. Setelah Rakai Watukura Dyah Balitung wafat ia digantikan oleh Daksa dengan gelar Sri Maharaja Sri Daksottama Bahubajra Pratipaksaksaya. Sebelumnya ia menjabat sebagai rakryan i hino. Pada tahun 919 M Daksa digantikan oleh Tulodhong yang bergelar Sri Maharaja Rakai Layang Dyah Tulodhong Sri Sajanasanmattanuragatunggadewa. Tulodhong adalah Wawa.
  • 14. Ia naik tahta pada tahun 924 M dengan gelar Sri Maharaja Rakai Pangkaja Dyah Wawa Sri Wajayalokanamottungga. Sri Baginda dibantu oleh Empu Sindok Sri Isanawikrama yang berkedudukan sebagai Mahamantri i hino.
  • 16. KEHIDUPAN MASYARAKAT MATARAM KUNO 1. Kehidupan Politik Untuk mempertahankan wilayah kekuasaannya, Mataram Kuno menjalin kerjasama dengan kerajaan tetangga, misalnya Sriwijaya, Siam dan India. Selain itu, Mataram Kuno juga menggunakan sistem perkawinan politik. Misalnya pada masa pemerintahan Samaratungga yang berusaha menyatukan kembali Wangsa Syailendra dan Wangsa Sanjaya dengan cara anaknya yang bernama Pramodyawardhani(Wangsa Syailendra) dinikahkan dengan Rakai Pikatan (Wangsa Sanjaya). Wangsa Sanjaya merupakan penguasa awal di Kerajaan Mataram Kuno,
  • 17. sedangkan Wangsa Syailendra muncul setelahnya yaitu mulai akhir abad ke-8 M. Dengan adanya perkawinan politik ini, maka jalinan kerukunan beragama antara Hindu (Wangsa Sanjaya) dan Buddha (Wangsa Syailendra) semakin erat. 2. Kehidupan Sosial Kerajaan Mataram Kuno meskipun dalam praktik keagamaannya terdiri atas agama Hindu dan agama Buddha, masyarakatnya tetap hdup rukun dan saling bertoleransi. Sikap itu dibuktikan ketika mereka bergotong royong dalam membangun Candi Borobudur. Masyarakat Hindu yang sebenarnya tidak ada kepentingan dalam membangun Candi
  • 18. tetapi karena sikap toleransi dan gotong royong yang telah mendarah daging turut juga dalam pembangunan tersebut. Keteraturan kehidupan sosial di Kerajaan Mataram Kuno juga dibuktikan adanya kepatuhan hukum pada semua pihak. Peraturan hukum yang dibuat oleh penduduk desa ternyata juga di hormati dan dijalankan oleh para pegawai istana. Semua itu bisa berlangsung karena adanya hubungan erat antara rakyat dan kalangan istana. 3. Kehidupan Ekonomi Pusat kerajaan Mataram Kuno terletak di Lembah sungai Progo, meliputi daratan Magelang,
  • 19. Muntilan, Sleman, dan Yogyakarta. Daerah itu amat subur sehingga rakyat menggantungkan kehidupannya pada hasil pertanian. Hal ini mengakibatkan banyak kerajaan-kerajaan serta daerah lain yang saling mengekspor dan mengimpor hasil pertaniannya. Usaha untuk meningkatkan dan mengembangkan hasil pertanian telah dilakukan sejak masa pemerintahan Rakai Kayuwangi. Usaha perdagangan juga mulai mendapat perhatian ketika Raja Balitung berkuasa. Raja telah memerintahkan untuk membuat pusat-pusat perdagangan serta penduduk disekitar kanan-kiri aliran Sungai Bengawan Solo diperintahkan untuk
  • 20. menjamin kelancaran arus lalu lintas perdagangan melalui aliran sungai tersebut. Sebagai imbalannya, penduduk desa di kanan-kiri sungai tersebut dibebaskan dari pungutan pajak. Lancarya pengangkutan perdagangan melalui sungai tersebut dengan sendirinya akan menigkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Mataram Kuno. 4. Kehidupan Agama dan Kebudayaan Mataram Kuno Bumi Mataram diperintah oleh Dinasti Sanjaya dan Dinasti Sailendra. Dinasti Sanjaya beragama Hindu dengan pusat kekuasaannya di utara. Hasil budayanya berupa candi-candi, seperti Gedong Sanga dan Kompleks Candi Dieng.
  • 21. Sebaliknya, Dinasti Sailendra beragama Bundha dengan pusat kekuasaannya di daerah selatan. Hasil budayanya , seperti Candi Borobudur, Mendut, dan Pawon. Semula terjadi perebutan kekuasan, namun kemudian terjalin persatuan ketika terjadi perkawinan antara Pikatan (Sanjaya) beragama Hindu dengan Pramodhawardhani (Sailendra) beragama Buddha. Sejak itu agama Hindu dan Buddha hidup berdampingan secara damai. Hal ini menunjukkan betapa besar jiwa toleransi bangsa Indonesia. Toleransi ini merupakan salah sifat kepribadian bangsa Indonesia yang wajib kita lestarikan agar tercipta kedamaian, ketenteraman dan kesejahteraan.
  • 23. MASA KERUNTUHAN KERAJAAN MATARAM KUNO Kemunduran kerajaan Mataram Kuno disebabkan karena kedudukan ibukota kerajaan yang semakin lama semakin lemah dan tidak menguntungkan. Hal ini disebabkan oleh:  Keadaan alam bumi Mataram yang tertutup secara alamiah berakibat negara ini sulit berkembang. Sementara, keadaan alam Jawa Timur lebih terbuka untuk perdagangan luar, tidak ada pegunungan atau gunung yang merintangi, bahkan didukung adanya
  • 24. Sungai Bengawan Solo dan Brantas yang memperlancar lalu lintas dari pedalaman ke pantai. Apalagi, alam Jawa Timur belum banyak diusahakan sehingga tanahnya lebih subur dibandingkan dengan tanah di Jawa Tengah.  Dari segi politik, ada kebutuhan untuk mewaspadai ancaman Sriwijaya, terutama karena Sriwijaya pada saat itu dikuasai dinasti Syailendra. Sebagai antisipasinya, pusat kerajaan perlu dijauhkan dari tekanan Sriwijaya. Ketika Sriwijaya sungguh-sungguh menyerang pada pertengahan abad ke-10, Mpu Sindok dapat mematahkannya. Tetapi, serangan Sriwijaya berikutnya dibantu
  • 25. Raja Wurawari pada tahun 1017 menghancurkan Mataram yang saat itu dipimpin Dharmawangsa. Kerajaan Mataram yang kedua berdiri kembali di Jawa Tengah pada abad ke-16, kali ini telah beragama Islam. Oleh karena itu pada tahun 929 M ibukota Mataram Kuno dipindahkan ke Jawa Timur (di bagian hilir Sungai Brantas) oleh Empu Sindok. Pemindahan ibukota ke Jawa Timur ini dianggap sebagai cara yang paling baik. Selain Jawa Timur masih wilayah kekuasaan Mataram Kuno, wilayah ini dianggap lebih strategis. Hal ini mengacu pada letak sungai Brantas yang terkenal subur dan mempunyai akses pelayaran sungai
  • 26. menuju Laut Jawa. Kerajaan itu kemudian dikenal dengan Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur atau Kerajaan Medang Kawulan.
  • 28. a) Prasasti Canggal ditemukan di halaman Candi Gunung Wukir di desa Canggal berangka tahun 732 M dalam bentuk Candrasangkala. b) Prasasti Canggal menggunakan huruf pallawa dan bahasa Sansekerta isinya menceritakan tentang pendirian Lingga (lambang Syiwa) di desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya dan di samping itu juga diceritakan bahwa yang menjadi raja mula-mula Sanna kemudian digantikan oleh Sanjaya anak Sannaha (saudara perempuan Sanna).
  • 29. PRASASTI KALASAN Prasasti Kalasan, ditemukan di desa Kalasan Yogyakarta berangka tahun 778 M, ditulis dalam huruf Pranagari (India Utara) dan bahasa Sansekerta.
  • 30. PRASASTI KELURAK a) Ditemukan di desa Prambanan berangka tahun 782 M ditulis dalam huruf Pranagari dan bahasa Sansekerta b) Isinya menceritakan pembuatan arca Manjusri oleh Raja Indra yang bergelar Sri Sanggramadananjaya.