SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Kerajaan Demak
Demak adalah kesultanan atau kerajaan islam pertama di
pulau jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah (1478-
1518). Hal ini didasarkan atas jatuhnya kerajaan Majapahit
Kesultanan Demak tidak berumur panjang dan segera
mengalami kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan
di antara kerabat kerajaan. Pada tahun 1568, kekuasaan
Kesultanan Demak beralih ke Kesultanan Pajang yang
didirikan oleh Jaka Tingkir. Salah satu peninggalan bersejarah
Kesultanan Demak ialah Mesjid Agung Demak, yang
diperkirakan didirikan oleh para Walisongo. Lokasi ibukota
Kesultanan Demak, yang pada masa itu masih dapat dilayari
dari laut dan dinamakan Bintara, saat ini telah menjadi kota
Demak di Jawa Tengah.
selain tumbuh sebagai pusat perdagangan, Demak
juga tumbuh menjadi pusat penyebaran agama
islam. Para wali sangat berperan pada
perkembangan ini. Kerajaan Demak ini
memanfaatkan posisinya untuk menyebarkan
Islam pada penduduk Jawa dan para wali juga
berusaha menyebarkan Islam diluar Pulau Jawa.
Raja-raja Demak
•Raden Fatah
(1478 – 1518)
•Pati Unus
(1518 - 1521 M)
•SultanTrenggono
(1521 – 1546)
Sejarah Berdirinya
Banyak versi mengenai masa awal berdirinya kerajaan Mataram berdasarkan
mitos dan legenda. Pada umumnya versi-versi tersebut mengaitkannya dengan
kerajaan-kerajaan terdahulu, seperti Demak dan Pajang. Menurut salah satu
versi, setelah Demak mengalami kemunduran, ibukotanya dipindahkan ke
Pajang dan mulailah pemerintahan Pajang sebagai kerajaan. Kerajaan ini
terus mengadakan ekspansi ke Jawa Timur dan juga terlibat konflik
keluarga dengan Arya Penangsang dari Kadipaten Jipang Panolan. Setelah
berhasil menaklukkan Aryo Penangsang, Sultan Hadiwijaya (1550-1582), raja
Pajang memberikan hadiah kepada 2 orang yang dianggap berjasa dalam
penaklukan itu, yaitu Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi. Ki Ageng
Pemanahan memperoleh tanah di Hutan Mentaok dan Ki Penjawi
memperoleh tanah di Pati. Pemanahan berhasil membangun hutan
Mentaok itu menjadi desa yang makmur, bahkan lama-kelamaan menjadi
kerajaan kecil yang siap bersaing dengan Pajang sebagai atasannya.
Setelah Pemanahan meninggal pada tahun 1575 ia digantikan putranya,
Danang Sutawijaya, yang juga sering disebut Pangeran Ngabehi Loring Pasar.
Sutawijaya kemudian berhasil memberontak pada Pajang. Setelah Sultan
Hadiwijaya wafat (1582) Sutawijaya mengangkat diri sebagai
raja Mataram dengan gelar Panembahan Senapati. Pajang kemudian
dijadikan salah satu wilayah bagian dari Mataram yang beribukota di
Kotagede.
Demak
mengalami
kemunduran
mengadakan
ekspansi ke Jawa
Timur dan juga
terlibat konflik
keluarga dengan
Arya Penangsang
ibukotanya
dipindahkan ke Pajang
dan mulailah
pemerintahan Pajang
sebagai kerajaan
raja Pajang
memberikan
hadiah kepada Ki
Ageng Pemanahan
dan Ki Penjawi.
Pemanahan berhasil
membangun hutan
Mentaok itu menjadi
desa yang makmur,
bahkan lama-
kelamaan menjadi
kerajaan kecil yang
siap bersaing dengan
Pajang sebagai
atasannya.
Ki Ageng Pemanahan
memperoleh tanah di
Hutan Mentaok dan Ki
Penjawi memperoleh
tanah di Pati.
Pemanahan
meninggal pada
tahun 1575 ia
digantikan
putranya, Danang
Sutawijaya
Setelah Sultan
Hadiwijaya wafat
(1582) Sutawijaya
mengangkat diri
sebagai
raja Mataram dengan
gelar Panembahan
Senapati
berhasil
menaklukkan
Aryo
Penangsang
Sutawijaya
kemudian
berhasil
memberontak
pada Pajang.
Pajang kemudian
dijadikan salah satu
wilayah bagian dari
Mataram yang beribukota
di Kotagede.
1. Panembahan
Senopati (1584-
1601 M)
11. Sultan Agung.
4. Amangkurat I
(1646- 1676 M)
9. Paku Buwana II
(1727-1749 M)
10. Paku Buwana III
pada 1749 M
pengangkatannya
dilakukan oleh VOC.
2. Mas Jolang atau
Seda Ing Krapyak
(1601- 1613 M)
3. Mas Rangsang dengan
gelar Sultan Agung
Hanyakrakusuma (1613-
1646 M)
5. Amangkurat II
dikenal juga sebagai
Sunan Amral (1677-
1703 M)
7. Pangeran Puger yang
bergelar Paku Buwana I
(1703-1719 M)
8. Amangkurat IV
dikenal sebagai Sunan
Prabu (1719-1727 M)
6. Sunan Mas atau
Amangkurat III
pada 1703 M
Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada
jaman Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613-
1646). Daerah kekuasaannya mencakup Pulau Jawa
(kecuali Banten dan Batavia), Pulau Madura, dan
daerah Sukadana di Kalimantan Barat. Pada waktu
itu, Batavia dikuasai VOC (Vereenigde Oost Indische
Compagnie ) Belanda.Kekuatan militer Mataram
sangat besar. Sultan Agung yang sangat anti
kolonialisme itu menyerang VOC di Batavia sebanyak
dua kali (1628 dan 1629). Menurut Moejanto
sepertiyang dikutip oleh Purwadi (2007), Sultan
Agung memakai konsep politik keagungbinataran
yang berarti bahwa kerajaan Mataram harus berupa
ketunggalan, utuh, bulat, tidak tersaingi, dan tidak
terbagi-bagi.
Hal-hal penting yang dicapai oleh Sultan Agung sebagai berikut
1. Mempersatukan tanah Jawa dan Madura (kecuali Batavia dan Banten), Palembang,
Jambi, dan Banjarmasin.
3. Mengadakan ekspansi secara besar-besaran sehingga mampu menguasai daerah-
daerah sepanjang pantai utara Jawa dan mampu menyerang VOC di Batavia dua kali
(1628 dan 1629), tetapi gagal.
2. Mempertahankan Mataram sebagai negara agraris. Mataram maju dengan
perdagangan berasnya.
4. Mengubah perhitungan tahun Jawa dari Hindu (Saka) ke Islam (Hijrah).
Perhitungan tahun Jawa Hindu berdasarkan peredaran matahari sedangkan tahun
Jawa Islam berdasarkan peredaran bulan. Tahun 1638 bertepatan dengan tahun
1555 Saka.
5. Menulis kitab Sastra Gending yang merupakan kitab filsafat, kitab Niti Sruti, kitab
Niti Sastra Asthabrata yang berisi ajaran tabiat baik yang bersumber pada kitab
Ramayana.
6. Mengadakan upacara Gerebeg Maulud dan Gerebeg Syawal.
Di dalam struktur pemerintahan, raja memegang kekuasaan tertinggi, kemudian
diikuti oleh sejumlah pejabat yang diserahi tugas-tugas tertentu. Jabatan-jabatan di
bawah raja ada hubungannya dengan pembagian wilayah. Wilayah kekuasaan
Mataram dibagi menjadi beberapa kesatuan wilayah dengan keraton sebagai
pusatnya.
1. Wilayah Kutanegara atau
Kutagara, yaitu wilayah ibu
kota kerajaan yang meliputi
istana raja.
2. Wilayah Negara
Agung, yaitu wilayah
yang mengitari
Kutanegara.
3. Wilayah Mancanegara, yaitu wilayah
yang berada di luar Negara Agung tetapi
tidak termasuk wilayah pantai. Wilayah ini
dibagi menjadi dua, yaitu Mancanegara
Wetan yang meliputi Jawa Timur sekarang
dan Mancanegara Kilen yang meliputi Jawa
Tengah sekarang.
4. Wilayah Pesisiran, yaitu wilayah yang
terletak di daerah pantai utara Jawa.
Wilayah ini dibagi dua, yaitu Pesisiran
Wetan dan Pesisiran Kilen yang dibatasi
oleh Sungai Serang yang mengalir di antara
Demak dan Jepara.
Setelah Sultan Agung wafat, tidak ada raja pengganti
yang memiliki kecakapan seperti Sultan Agung, bahkan
ada raja yang menjalin kerja sama dengan VOC.
Akibatnya, banyak terjadi pemberontakan, misalnya
pemberontakan Adipati Anom yang dibantu Kraeng
Galesung dan Monte Merano, pemberontakan Raden
Kadjoran, serta pemberontakan Trunojoyo. Dalam
menghadapi pemberontakan-pemberontakan
tersebut, raja-raja Mataram, misalnya Amangkurat I
dan II, meminta bantuan VOC. Hal inilah yang
menyebabkan raja-raja Mataram semakin kehilangan
kedaulatan. Pengaruh Mataram mulai memudar
setelah Sultan Agung meninggal pada tahun 1645
M.Selanjutnya, Mataram pecah menjadi dua,
sebagaimana isi Perjanjian Giyanti (1755) berikut:
Perjanjian Giyanti (1755)
Mataram Timur yang dikenal Kesunanan
Surakarta di bawah kekuasaan Paku
Buwono III dengan pusat pemerintahan di
Surakarta.
Mataram Barat yang dikenal dengan
Kesultanan Yogyakarta di bawah
kekuasaan Mangkubumi yang bergelar
Sultan Hamengku Buwono I dengan pusat
pemerintahannya di Yogyakarta.
Kemunduran Mataram Islam
KESULTANAN BANTEN
AWAL BERDIRINYA KESULTANAN
BANTEN
Kerajaan Banten berawal sekitar tahun 1526,
ketika Kerajaan Demak memperluas pengaruhnya
ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa, dengan
menaklukan beberapa kawasan pelabuhan
kemudian menjadikannya sebagai pangkalan
militer serta kawasan perdagangan.
Maulana Hasanuddin, putra Sunan Agung Jati
berperan dalam penaklukan tersebut, Maulana
Hasanuddin atau lebih sohor dengan sebutan
Fatahillah mendirikan benteng pertahanan yang
dinamakan Surosowan, yang kemudian hari
menjadi pusat pemerintahan yakni Kesultanan
Banten.
Seiring dengan kemunduran Demak terutama
setelah meninggalnya Sultan Trenggono, maka
Banten melepaskan diri dan menjadi kerajaan
yang mandiri.
Pada 1570 Fatahillah wafat. Ia meninggalkan 2
orang putra laki-laki yakni Pangeran Yusuf dan
Pangeran Arya. Pangeran Arya juga disebut
Pangeran Jepara karena sejak kecil ia sudah
dibesarkan oleh bibinya (Ratu Kalinyamat) di
Jepara. Ia kemudian berkuasa di Jepara
menggantikan Ratu Kalinyamat dan Pangeran
Yusuf menggantikan Fatahillah di Banten.
PUNCAK KEJAYAAN
Kesultanan Banten merupakan kerajaan maritim
dan mengandalkan perdagangan dalam menopang
perekonomiannya. Monopoli atas perdagangan Lada di
Lampung, menempatkan penguasa Banten sekaligus
sebagai pedagang perantara dan Kesultanan Banten
berkembang pesat, menjadi salah satu pusat niaga
yang penting pada masa itu.
Perdagangan laut berkembang ke seluruh
Nusantara, Banten menjadi kawasan multi-etnis.
Dibantu orang Inggris, Denmark dan Tionghoa, Banten
berdagangdengan Persia, India, Siam, Vietnam, Filipina,
Cinadan Jepang.
PENURUNAN
Pada masa akhir pemerintahan Sultan Ageng
Tirtayasa timbul konflik di dalam Istana. Sultan Ageng
Tirtayasa yang berusaha menentang VOC, kurang
disetujui oleh Sultan Haji sebagai raja muda.
Keretakan di dalam istana ini dimanfaatkan VOC
dengan politik devide et impera. VOC membantu
Sultan Haji untuk mengakhiri kekuasaan Sultan Ageng
Tirtayasa. Berakhirnya kekuasaan Sultan Ageng
Tirtayasa membuat semakin kuatnya kekuasaan VOC di
Banten. Raja-raja yang berkuasa berikutnya, bukanlah
raja-raja yang kuat. Hal ini membawa kemunduran
Kerajaan Banten.
Daftar Nama-nama Raja :
• Maulana Hasanuddin atau Pangeran
Sabakingkin 1552 - 1570
• Maulana Yusuf atau Pangeran Pasareyan 1570- 1585
• Maulana Muhammad atau Pangeran
Sedangrana 1585 - 1596
• Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdulkadir atau
Pangeran Ratu 1596 - 1647
• Sultan Abu al-Ma'ali Ahmad 1647 - 1651
• Sultan Ageng Tirtayasa atau Sultan Abu al-Fath Abdul
Fattah 1651-1682
• Sultan Haji atau Sultan Abu Nashar Abdul
Qahar 1683 - 1687
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Sejarah xi kerajaan islam di jawa
Sejarah xi kerajaan islam di jawaSejarah xi kerajaan islam di jawa
Sejarah xi kerajaan islam di jawaAisyah Rosyidah
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKevinAnggono
 
Kerajaan-Kerajaan Islam di Pulau jawa
Kerajaan-Kerajaan Islam di Pulau jawaKerajaan-Kerajaan Islam di Pulau jawa
Kerajaan-Kerajaan Islam di Pulau jawaHana Medina
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan DemakHerdiana
 
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...Mulia Fathan
 
Ppt kerajaan islam sumatra
Ppt kerajaan islam  sumatraPpt kerajaan islam  sumatra
Ppt kerajaan islam sumatramarthauli_
 
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAKSEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAKmaghfiraputeri
 
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamPower point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamSchool
 
Kerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran readyKerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran readygifariwk
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan BantenOky wahyu
 
Letak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenLetak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenDinasti_Tiara
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demakHerman MHS
 
Ppt kerajaan demak
Ppt kerajaan demakPpt kerajaan demak
Ppt kerajaan demakDewi_Sejarah
 

What's hot (20)

Sejarah xi kerajaan islam di jawa
Sejarah xi kerajaan islam di jawaSejarah xi kerajaan islam di jawa
Sejarah xi kerajaan islam di jawa
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawa
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan Banten
 
Kerajaan Demak
Kerajaan DemakKerajaan Demak
Kerajaan Demak
 
Kerajaan-Kerajaan Islam di Pulau jawa
Kerajaan-Kerajaan Islam di Pulau jawaKerajaan-Kerajaan Islam di Pulau jawa
Kerajaan-Kerajaan Islam di Pulau jawa
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan Demak
 
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...
Kelompok 4. Kerajaan Pajang (Sejarah kelas II SMA/MA ~ Kerajaan Islam di Indo...
 
Kerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonKerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon
 
Kerajaan Tidore
Kerajaan TidoreKerajaan Tidore
Kerajaan Tidore
 
Ppt kerajaan islam sumatra
Ppt kerajaan islam  sumatraPpt kerajaan islam  sumatra
Ppt kerajaan islam sumatra
 
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAKSEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
SEJARAH KELAS 11 - KERAJAAN ISLAM DEMAK
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamKerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam
 
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islamPower point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
Power point sejarah kerajaan islam di demak dan mataram islam
 
Kerajaan demak kelompok 4
Kerajaan demak kelompok 4Kerajaan demak kelompok 4
Kerajaan demak kelompok 4
 
Kerajaan demak
Kerajaan demakKerajaan demak
Kerajaan demak
 
Kerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran readyKerajaan pajajaran ready
Kerajaan pajajaran ready
 
Kerajaan Banten
Kerajaan BantenKerajaan Banten
Kerajaan Banten
 
Letak kerajaan banten
Letak kerajaan bantenLetak kerajaan banten
Letak kerajaan banten
 
kerajaan demak
kerajaan demakkerajaan demak
kerajaan demak
 
Ppt kerajaan demak
Ppt kerajaan demakPpt kerajaan demak
Ppt kerajaan demak
 

Similar to Kerajaan Demak

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Sejarah Masuknya Islam ke IndonesiaSejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Sejarah Masuknya Islam ke IndonesiaMohammed Grem
 
[170417] Presentasi Sejarah Indonesia
[170417] Presentasi Sejarah Indonesia[170417] Presentasi Sejarah Indonesia
[170417] Presentasi Sejarah IndonesiaMega Lestari Syofyan
 
sejarah kereajaan islam di indonesia
sejarah kereajaan islam di indonesiasejarah kereajaan islam di indonesia
sejarah kereajaan islam di indonesiadewi inne kumalasari
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaYushila Salma
 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakValencia Rizal
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamKerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamFikri Azhari
 
Kerajaan mataram islam sejarah
Kerajaan mataram islam sejarahKerajaan mataram islam sejarah
Kerajaan mataram islam sejarahMFaizal5
 
Sejarah kerajaan mataram islam
Sejarah kerajaan mataram islamSejarah kerajaan mataram islam
Sejarah kerajaan mataram islamlizzyummy kang
 
Kerajaan Islam diJawa
Kerajaan Islam diJawaKerajaan Islam diJawa
Kerajaan Islam diJawaHilda Ayu
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaHilda Ayu
 
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaEva Rahma Indriyani
 

Similar to Kerajaan Demak (20)

Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Sejarah Masuknya Islam ke IndonesiaSejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
 
[170417] Presentasi Sejarah Indonesia
[170417] Presentasi Sejarah Indonesia[170417] Presentasi Sejarah Indonesia
[170417] Presentasi Sejarah Indonesia
 
sejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawasejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawa
 
sejarah kereajaan islam di indonesia
sejarah kereajaan islam di indonesiasejarah kereajaan islam di indonesia
sejarah kereajaan islam di indonesia
 
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas XKerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
Kerajaan mataram islam Sejarah Indonesia kelas X
 
Kerajaan mataram islam indonesia
Kerajaan mataram islam indonesiaKerajaan mataram islam indonesia
Kerajaan mataram islam indonesia
 
Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawaKerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawa
 
Sejarah indonesia
Sejarah indonesiaSejarah indonesia
Sejarah indonesia
 
SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan DemakKerajaan Banten dan Kerajaan Demak
Kerajaan Banten dan Kerajaan Demak
 
Kerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram IslamKerajaan Mataram Islam
Kerajaan Mataram Islam
 
Kerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islamKerajaan mataram islam
Kerajaan mataram islam
 
Kerajaan mataram islam sejarah
Kerajaan mataram islam sejarahKerajaan mataram islam sejarah
Kerajaan mataram islam sejarah
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Sejarah kerajaan mataram islam
Sejarah kerajaan mataram islamSejarah kerajaan mataram islam
Sejarah kerajaan mataram islam
 
Kerajaan Islam diJawa
Kerajaan Islam diJawaKerajaan Islam diJawa
Kerajaan Islam diJawa
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di Jawa
 
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
 
Kerajaan Demak
Kerajaan DemakKerajaan Demak
Kerajaan Demak
 

More from Oddy Syaputra

DI/TII Sulawesi Selatan
DI/TII Sulawesi SelatanDI/TII Sulawesi Selatan
DI/TII Sulawesi SelatanOddy Syaputra
 
The Narrative Text Persentation
The Narrative Text PersentationThe Narrative Text Persentation
The Narrative Text PersentationOddy Syaputra
 
Pembahasan Refleksi Transformasi
Pembahasan Refleksi TransformasiPembahasan Refleksi Transformasi
Pembahasan Refleksi TransformasiOddy Syaputra
 
Bab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumBab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumOddy Syaputra
 
Bab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energiBab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energiOddy Syaputra
 
Bab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Bab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhanaBab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Bab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhanaOddy Syaputra
 
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasi
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasiBab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasi
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasiOddy Syaputra
 
kinematika dengan analisis vektor
kinematika dengan analisis vektorkinematika dengan analisis vektor
kinematika dengan analisis vektorOddy Syaputra
 
Masakan Melayu khas Riau
Masakan Melayu khas RiauMasakan Melayu khas Riau
Masakan Melayu khas RiauOddy Syaputra
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaOddy Syaputra
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOddy Syaputra
 

More from Oddy Syaputra (14)

DI/TII Sulawesi Selatan
DI/TII Sulawesi SelatanDI/TII Sulawesi Selatan
DI/TII Sulawesi Selatan
 
The Narrative Text Persentation
The Narrative Text PersentationThe Narrative Text Persentation
The Narrative Text Persentation
 
Bank
BankBank
Bank
 
Pembahasan Refleksi Transformasi
Pembahasan Refleksi TransformasiPembahasan Refleksi Transformasi
Pembahasan Refleksi Transformasi
 
Bab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentumBab 5 impuls dan momentum
Bab 5 impuls dan momentum
 
Bab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energiBab 4 usaha dan energi
Bab 4 usaha dan energi
 
Bab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Bab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhanaBab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhana
Bab 3 elastisitas dan gerak harmonik sederhana
 
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasi
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasiBab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasi
Bab 2 hukum hukum newton tentang gerak dan gravitasi
 
kinematika dengan analisis vektor
kinematika dengan analisis vektorkinematika dengan analisis vektor
kinematika dengan analisis vektor
 
Tepak Sirih
Tepak SirihTepak Sirih
Tepak Sirih
 
Kain Samping Melayu
Kain Samping MelayuKain Samping Melayu
Kain Samping Melayu
 
Masakan Melayu khas Riau
Masakan Melayu khas RiauMasakan Melayu khas Riau
Masakan Melayu khas Riau
 
Kerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di JawaKerajaan Islam di Jawa
Kerajaan Islam di Jawa
 
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Kerajaan Demak

  • 1.
  • 3. Demak adalah kesultanan atau kerajaan islam pertama di pulau jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah (1478- 1518). Hal ini didasarkan atas jatuhnya kerajaan Majapahit Kesultanan Demak tidak berumur panjang dan segera mengalami kemunduran karena terjadi perebutan kekuasaan di antara kerabat kerajaan. Pada tahun 1568, kekuasaan Kesultanan Demak beralih ke Kesultanan Pajang yang didirikan oleh Jaka Tingkir. Salah satu peninggalan bersejarah Kesultanan Demak ialah Mesjid Agung Demak, yang diperkirakan didirikan oleh para Walisongo. Lokasi ibukota Kesultanan Demak, yang pada masa itu masih dapat dilayari dari laut dan dinamakan Bintara, saat ini telah menjadi kota Demak di Jawa Tengah.
  • 4. selain tumbuh sebagai pusat perdagangan, Demak juga tumbuh menjadi pusat penyebaran agama islam. Para wali sangat berperan pada perkembangan ini. Kerajaan Demak ini memanfaatkan posisinya untuk menyebarkan Islam pada penduduk Jawa dan para wali juga berusaha menyebarkan Islam diluar Pulau Jawa.
  • 5. Raja-raja Demak •Raden Fatah (1478 – 1518) •Pati Unus (1518 - 1521 M) •SultanTrenggono (1521 – 1546)
  • 6.
  • 7. Sejarah Berdirinya Banyak versi mengenai masa awal berdirinya kerajaan Mataram berdasarkan mitos dan legenda. Pada umumnya versi-versi tersebut mengaitkannya dengan kerajaan-kerajaan terdahulu, seperti Demak dan Pajang. Menurut salah satu versi, setelah Demak mengalami kemunduran, ibukotanya dipindahkan ke Pajang dan mulailah pemerintahan Pajang sebagai kerajaan. Kerajaan ini terus mengadakan ekspansi ke Jawa Timur dan juga terlibat konflik keluarga dengan Arya Penangsang dari Kadipaten Jipang Panolan. Setelah berhasil menaklukkan Aryo Penangsang, Sultan Hadiwijaya (1550-1582), raja Pajang memberikan hadiah kepada 2 orang yang dianggap berjasa dalam penaklukan itu, yaitu Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi. Ki Ageng Pemanahan memperoleh tanah di Hutan Mentaok dan Ki Penjawi memperoleh tanah di Pati. Pemanahan berhasil membangun hutan Mentaok itu menjadi desa yang makmur, bahkan lama-kelamaan menjadi kerajaan kecil yang siap bersaing dengan Pajang sebagai atasannya. Setelah Pemanahan meninggal pada tahun 1575 ia digantikan putranya, Danang Sutawijaya, yang juga sering disebut Pangeran Ngabehi Loring Pasar. Sutawijaya kemudian berhasil memberontak pada Pajang. Setelah Sultan Hadiwijaya wafat (1582) Sutawijaya mengangkat diri sebagai raja Mataram dengan gelar Panembahan Senapati. Pajang kemudian dijadikan salah satu wilayah bagian dari Mataram yang beribukota di Kotagede.
  • 8. Demak mengalami kemunduran mengadakan ekspansi ke Jawa Timur dan juga terlibat konflik keluarga dengan Arya Penangsang ibukotanya dipindahkan ke Pajang dan mulailah pemerintahan Pajang sebagai kerajaan raja Pajang memberikan hadiah kepada Ki Ageng Pemanahan dan Ki Penjawi. Pemanahan berhasil membangun hutan Mentaok itu menjadi desa yang makmur, bahkan lama- kelamaan menjadi kerajaan kecil yang siap bersaing dengan Pajang sebagai atasannya. Ki Ageng Pemanahan memperoleh tanah di Hutan Mentaok dan Ki Penjawi memperoleh tanah di Pati. Pemanahan meninggal pada tahun 1575 ia digantikan putranya, Danang Sutawijaya Setelah Sultan Hadiwijaya wafat (1582) Sutawijaya mengangkat diri sebagai raja Mataram dengan gelar Panembahan Senapati berhasil menaklukkan Aryo Penangsang Sutawijaya kemudian berhasil memberontak pada Pajang. Pajang kemudian dijadikan salah satu wilayah bagian dari Mataram yang beribukota di Kotagede.
  • 9. 1. Panembahan Senopati (1584- 1601 M) 11. Sultan Agung. 4. Amangkurat I (1646- 1676 M) 9. Paku Buwana II (1727-1749 M) 10. Paku Buwana III pada 1749 M pengangkatannya dilakukan oleh VOC. 2. Mas Jolang atau Seda Ing Krapyak (1601- 1613 M) 3. Mas Rangsang dengan gelar Sultan Agung Hanyakrakusuma (1613- 1646 M) 5. Amangkurat II dikenal juga sebagai Sunan Amral (1677- 1703 M) 7. Pangeran Puger yang bergelar Paku Buwana I (1703-1719 M) 8. Amangkurat IV dikenal sebagai Sunan Prabu (1719-1727 M) 6. Sunan Mas atau Amangkurat III pada 1703 M
  • 10. Mataram Islam mencapai puncak kejayaannya pada jaman Sultan Agung Hanyokrokusumo (1613- 1646). Daerah kekuasaannya mencakup Pulau Jawa (kecuali Banten dan Batavia), Pulau Madura, dan daerah Sukadana di Kalimantan Barat. Pada waktu itu, Batavia dikuasai VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie ) Belanda.Kekuatan militer Mataram sangat besar. Sultan Agung yang sangat anti kolonialisme itu menyerang VOC di Batavia sebanyak dua kali (1628 dan 1629). Menurut Moejanto sepertiyang dikutip oleh Purwadi (2007), Sultan Agung memakai konsep politik keagungbinataran yang berarti bahwa kerajaan Mataram harus berupa ketunggalan, utuh, bulat, tidak tersaingi, dan tidak terbagi-bagi.
  • 11. Hal-hal penting yang dicapai oleh Sultan Agung sebagai berikut 1. Mempersatukan tanah Jawa dan Madura (kecuali Batavia dan Banten), Palembang, Jambi, dan Banjarmasin. 3. Mengadakan ekspansi secara besar-besaran sehingga mampu menguasai daerah- daerah sepanjang pantai utara Jawa dan mampu menyerang VOC di Batavia dua kali (1628 dan 1629), tetapi gagal. 2. Mempertahankan Mataram sebagai negara agraris. Mataram maju dengan perdagangan berasnya. 4. Mengubah perhitungan tahun Jawa dari Hindu (Saka) ke Islam (Hijrah). Perhitungan tahun Jawa Hindu berdasarkan peredaran matahari sedangkan tahun Jawa Islam berdasarkan peredaran bulan. Tahun 1638 bertepatan dengan tahun 1555 Saka. 5. Menulis kitab Sastra Gending yang merupakan kitab filsafat, kitab Niti Sruti, kitab Niti Sastra Asthabrata yang berisi ajaran tabiat baik yang bersumber pada kitab Ramayana. 6. Mengadakan upacara Gerebeg Maulud dan Gerebeg Syawal.
  • 12. Di dalam struktur pemerintahan, raja memegang kekuasaan tertinggi, kemudian diikuti oleh sejumlah pejabat yang diserahi tugas-tugas tertentu. Jabatan-jabatan di bawah raja ada hubungannya dengan pembagian wilayah. Wilayah kekuasaan Mataram dibagi menjadi beberapa kesatuan wilayah dengan keraton sebagai pusatnya. 1. Wilayah Kutanegara atau Kutagara, yaitu wilayah ibu kota kerajaan yang meliputi istana raja. 2. Wilayah Negara Agung, yaitu wilayah yang mengitari Kutanegara. 3. Wilayah Mancanegara, yaitu wilayah yang berada di luar Negara Agung tetapi tidak termasuk wilayah pantai. Wilayah ini dibagi menjadi dua, yaitu Mancanegara Wetan yang meliputi Jawa Timur sekarang dan Mancanegara Kilen yang meliputi Jawa Tengah sekarang. 4. Wilayah Pesisiran, yaitu wilayah yang terletak di daerah pantai utara Jawa. Wilayah ini dibagi dua, yaitu Pesisiran Wetan dan Pesisiran Kilen yang dibatasi oleh Sungai Serang yang mengalir di antara Demak dan Jepara.
  • 13. Setelah Sultan Agung wafat, tidak ada raja pengganti yang memiliki kecakapan seperti Sultan Agung, bahkan ada raja yang menjalin kerja sama dengan VOC. Akibatnya, banyak terjadi pemberontakan, misalnya pemberontakan Adipati Anom yang dibantu Kraeng Galesung dan Monte Merano, pemberontakan Raden Kadjoran, serta pemberontakan Trunojoyo. Dalam menghadapi pemberontakan-pemberontakan tersebut, raja-raja Mataram, misalnya Amangkurat I dan II, meminta bantuan VOC. Hal inilah yang menyebabkan raja-raja Mataram semakin kehilangan kedaulatan. Pengaruh Mataram mulai memudar setelah Sultan Agung meninggal pada tahun 1645 M.Selanjutnya, Mataram pecah menjadi dua, sebagaimana isi Perjanjian Giyanti (1755) berikut:
  • 14. Perjanjian Giyanti (1755) Mataram Timur yang dikenal Kesunanan Surakarta di bawah kekuasaan Paku Buwono III dengan pusat pemerintahan di Surakarta. Mataram Barat yang dikenal dengan Kesultanan Yogyakarta di bawah kekuasaan Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I dengan pusat pemerintahannya di Yogyakarta.
  • 18. Kerajaan Banten berawal sekitar tahun 1526, ketika Kerajaan Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa, dengan menaklukan beberapa kawasan pelabuhan kemudian menjadikannya sebagai pangkalan militer serta kawasan perdagangan. Maulana Hasanuddin, putra Sunan Agung Jati berperan dalam penaklukan tersebut, Maulana Hasanuddin atau lebih sohor dengan sebutan Fatahillah mendirikan benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan, yang kemudian hari menjadi pusat pemerintahan yakni Kesultanan Banten.
  • 19. Seiring dengan kemunduran Demak terutama setelah meninggalnya Sultan Trenggono, maka Banten melepaskan diri dan menjadi kerajaan yang mandiri. Pada 1570 Fatahillah wafat. Ia meninggalkan 2 orang putra laki-laki yakni Pangeran Yusuf dan Pangeran Arya. Pangeran Arya juga disebut Pangeran Jepara karena sejak kecil ia sudah dibesarkan oleh bibinya (Ratu Kalinyamat) di Jepara. Ia kemudian berkuasa di Jepara menggantikan Ratu Kalinyamat dan Pangeran Yusuf menggantikan Fatahillah di Banten.
  • 21. Kesultanan Banten merupakan kerajaan maritim dan mengandalkan perdagangan dalam menopang perekonomiannya. Monopoli atas perdagangan Lada di Lampung, menempatkan penguasa Banten sekaligus sebagai pedagang perantara dan Kesultanan Banten berkembang pesat, menjadi salah satu pusat niaga yang penting pada masa itu. Perdagangan laut berkembang ke seluruh Nusantara, Banten menjadi kawasan multi-etnis. Dibantu orang Inggris, Denmark dan Tionghoa, Banten berdagangdengan Persia, India, Siam, Vietnam, Filipina, Cinadan Jepang.
  • 23. Pada masa akhir pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa timbul konflik di dalam Istana. Sultan Ageng Tirtayasa yang berusaha menentang VOC, kurang disetujui oleh Sultan Haji sebagai raja muda. Keretakan di dalam istana ini dimanfaatkan VOC dengan politik devide et impera. VOC membantu Sultan Haji untuk mengakhiri kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa. Berakhirnya kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa membuat semakin kuatnya kekuasaan VOC di Banten. Raja-raja yang berkuasa berikutnya, bukanlah raja-raja yang kuat. Hal ini membawa kemunduran Kerajaan Banten.
  • 25. • Maulana Hasanuddin atau Pangeran Sabakingkin 1552 - 1570 • Maulana Yusuf atau Pangeran Pasareyan 1570- 1585 • Maulana Muhammad atau Pangeran Sedangrana 1585 - 1596 • Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdulkadir atau Pangeran Ratu 1596 - 1647 • Sultan Abu al-Ma'ali Ahmad 1647 - 1651 • Sultan Ageng Tirtayasa atau Sultan Abu al-Fath Abdul Fattah 1651-1682 • Sultan Haji atau Sultan Abu Nashar Abdul Qahar 1683 - 1687
  • 26.