SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PELUANG
ANGGOTA KELOMPOK:
1. ALFAN FAHMI (03)
2. BRIAN SEPTA P. (09)
3. INTAN CAHYA W. M. (18)
4. NURIL FADILLA (26)
5. SYALAFIYATUL N. (36)
FREKUENSI RELATIF
Frekuensi relatif atau frekuensi nisbi,
merupakan perbandingan antara banyaknya hasil
yang muncul dengan banyaknya percobaan yang
dilakukan.
Fr(K) =
𝑛(𝐾)
𝑛
n(K) : banyaknya kejadian yang muncul
n : banyaknya percobaan
Frekuensi
Relatif
Misalnya percobaan melempar
sekeping uang logam sebanyak 12 kali.
Jika muncul “G” 7 kali dan muncul “A” 5
kali,
Maka:
frekuensi relatif (Fr) dari G =
7
12
frekuensi relatif (Fr) dari A =
5
12
PELUANG SUATU KEJADIAN
1. Percobaan statistika, ruang sampel, titik
sampel, dan kejadian
a. Percobaan Statistika, merupakan setiap kegiatan yang
menghasilkan data. Contohnya, melambungkan
sekeping atau lebih uang logam.
b. Ruang Sampel, adalah himpunan dari semua hasil
yang mungkin terjadi pada suatu percobaan.
PELUANG SUATU KEJADIAN
Pada percobaan melempar dua buah mata uang logam
(koin) homogen yang bersisi angka (A) dan gambar (G)
sebanyak satu kali. Tentukan ruang sampel percobaan
tersebut.
Jawab:
Tabel Diagram pohon
Maka banyaknya ruang sampel : { (A,A), (A,G), (G,A), (G,G) }
PELUANG SUATU KEJADIAN
c. Titik sampel, adalah anggota-anggota dari ruang sampel.
Contoh :
Pada percobaan melempar tiga buah mata uang logam (koin) homogen
yang bersisi angka (A) dan gambar (G) sebanyak satu kali. Tentukan titik
sampel percobaan tersebut.
Jawab:
Titik sampelnya: (AAA), (AAG), (AGA),
(AGG), (GAA), (GAG), (GGA), (GGG)
PELUANG SUATU KEJADIAN
d. Kejadian merupakan himpunan
bagian dari ruang sampel atau bagian
dari hasil percobaan yang diinginkan.
- Kejadian saling bebas
Dua kejadian dikatakan
saling bebas (independen) jika
terjadinya kejadian yang satu tidak
mempengaruhi kemungkinan terjadinya
kejadian yang lain.
Untuk dua kejadian saling bebas, A dan
B, peluang untuk keduanya terjadi, P(A
dan B), adalah hasil perkalian antara
peluang dari masing-masing kejadian.
P(A dan B) = P(A ∩ B) = P(A) ×
P(B)
PELUANG SUATU KEJADIAN
- Kejadian tidak saling bebas
Dua kejadian dikatakan
tidak salinh bebas jika kedua
kejadian tersebut tidak dapat terjadi
secara bersamaan.
Untuk dua kejadian saling terpisah,
A dan B, peluang salah satu terjadi,
P(A atau B), adalah jumlah dari
peluang masing-masing kejadian.
P(A or B) = P(A) +
P(B)
PELUANG SUATU KEJADIAN
2. Peluang Suatu Kejadian
Adalah perbandingan banyaknya titik
sampel yang diinginkan dengan
banyaknya anggota ruang sampel
kejadian tersebut.
P(K) =
𝒏(𝑲)
𝒏(𝑺)
P(K) : peluang suatu kejadian
n(K) : banyak hasil dalam K
n(S) : banyak anggota ruang
sampel
Contoh :
Sebuah dadu dilambungkan sekali.
Ruang sampel percobaan adalah S =
{1,2,3,4,5,6} sehingga n(S) = 6. misalkan
K = himpunan kejadian terlihat mata
dadu faktor dari 5 maka K = {1,5}
sehingga n(K) = 2.
Peluang terlihat mata dadu faktor dari 5
adalah
P(K) =
𝒏(𝑲)
𝒏(𝑺)
=
𝟐
𝟔
=
𝟏
𝟑
PELUANG SUATU KEJADIAN
3. Kisaran nilai peluang
Kisara nilai peluang suatu kejadian A adalah 0 ≤ P(A) ≤ 1. Jika A = Ø atau A=
{ } maka P(A) = 0 sehingga dapat dikatakan A adalah kejadian yangmustahil
terjadi. Jika A = S maka P(A) = 1 sehingga dapat dikatakan A adalah kejadian
yang pasti terjadi.
Contoh:
a. Kejadian yang mustahil
Kambing bertelur, pohon pepaya berbuah pisang, dan sebagainya.
b. Kejadian yang pasti terjadi
Air laut terasa asin, lingkaran tidak mempunyai sudut, dan sebagainya.
PELUANG SUATU KEJADIAN
4. Peluang komplemen suatu kejadian
Jika peluang kejadian K adalah P(K), peluang komplemen kejadian K adalah
P(Kc) atau P(K’). Jumlah peluang kejadian K dan peluang komplemen kejadian
K = 1
Maka:
P(K) + P(Kc) = 1 atau P(Kc) = 1 - P(K)

More Related Content

What's hot

Penjelasan peluang
Penjelasan peluangPenjelasan peluang
Penjelasan peluangAckiel Khan
 
Model Ekonomi Sumber Daya Tidak Terbarukan
Model Ekonomi Sumber Daya Tidak TerbarukanModel Ekonomi Sumber Daya Tidak Terbarukan
Model Ekonomi Sumber Daya Tidak TerbarukanEmma Fadhilah
 
Konsep dasar matematika ppt Kelompok 2
Konsep dasar matematika ppt Kelompok  2Konsep dasar matematika ppt Kelompok  2
Konsep dasar matematika ppt Kelompok 2Maysy Maysy
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang tioprayogi
 
probabilitas n probability
probabilitas n probabilityprobabilitas n probability
probabilitas n probabilityYazib M Nur
 
Pertemuan 9 pemutaran kembali flowchart
Pertemuan 9   pemutaran kembali flowchartPertemuan 9   pemutaran kembali flowchart
Pertemuan 9 pemutaran kembali flowchartRhezaNaufal1
 

What's hot (14)

Penjelasan peluang
Penjelasan peluangPenjelasan peluang
Penjelasan peluang
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
peluang
peluangpeluang
peluang
 
Model Ekonomi Sumber Daya Tidak Terbarukan
Model Ekonomi Sumber Daya Tidak TerbarukanModel Ekonomi Sumber Daya Tidak Terbarukan
Model Ekonomi Sumber Daya Tidak Terbarukan
 
Konsep dasar matematika ppt Kelompok 2
Konsep dasar matematika ppt Kelompok  2Konsep dasar matematika ppt Kelompok  2
Konsep dasar matematika ppt Kelompok 2
 
Matematika- peluang
Matematika- peluangMatematika- peluang
Matematika- peluang
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Ppt media
Ppt mediaPpt media
Ppt media
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Teori peluang
Teori peluangTeori peluang
Teori peluang
 
probabilitas n probability
probabilitas n probabilityprobabilitas n probability
probabilitas n probability
 
Pertemuan 9 pemutaran kembali flowchart
Pertemuan 9   pemutaran kembali flowchartPertemuan 9   pemutaran kembali flowchart
Pertemuan 9 pemutaran kembali flowchart
 

Similar to Kelompok 7 mia 1

Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGnissayyo
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaAmnil Wardiah
 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Ferdi Pratama
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianWayan Sudiarta
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_StatistikaAhmadTeguh
 
BAB 7 TEORI PELUANG matematika kelaa 7 kurikulum merdeka
BAB 7 TEORI PELUANG matematika kelaa 7 kurikulum merdekaBAB 7 TEORI PELUANG matematika kelaa 7 kurikulum merdeka
BAB 7 TEORI PELUANG matematika kelaa 7 kurikulum merdekaAniRofiqoh1
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Peluang kelompok 1 xmia1
Peluang kelompok 1 xmia1Peluang kelompok 1 xmia1
Peluang kelompok 1 xmia1Ferdi Pratama
 
Peluang kel 2 x mia 1
Peluang kel 2 x mia 1Peluang kel 2 x mia 1
Peluang kel 2 x mia 1Ferdi Pratama
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
 
5c mia-ap-peluang
5c mia-ap-peluang5c mia-ap-peluang
5c mia-ap-peluangN0Uli
 
Kombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluangKombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluangprofkhafifa
 

Similar to Kelompok 7 mia 1 (20)

Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
 
Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4Peluang XMIA1 Kelompok 4
Peluang XMIA1 Kelompok 4
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
 
BAB 7 TEORI PELUANG matematika kelaa 7 kurikulum merdeka
BAB 7 TEORI PELUANG matematika kelaa 7 kurikulum merdekaBAB 7 TEORI PELUANG matematika kelaa 7 kurikulum merdeka
BAB 7 TEORI PELUANG matematika kelaa 7 kurikulum merdeka
 
Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
 
Peluang hilda novi - x mia 6
Peluang   hilda novi - x mia 6Peluang   hilda novi - x mia 6
Peluang hilda novi - x mia 6
 
Peluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptxPeluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptx
 
bab peluang
bab peluangbab peluang
bab peluang
 
peluang kel 5
peluang kel 5peluang kel 5
peluang kel 5
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
PELUANG
PELUANGPELUANG
PELUANG
 
Peluang kelompok 1 xmia1
Peluang kelompok 1 xmia1Peluang kelompok 1 xmia1
Peluang kelompok 1 xmia1
 
Peluang kel 2 x mia 1
Peluang kel 2 x mia 1Peluang kel 2 x mia 1
Peluang kel 2 x mia 1
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
 
5c mia-ap-peluang
5c mia-ap-peluang5c mia-ap-peluang
5c mia-ap-peluang
 
Peluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadianPeluang suatu kejadian
Peluang suatu kejadian
 
Kombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluangKombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluang
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Kelompok 7 mia 1

  • 2. ANGGOTA KELOMPOK: 1. ALFAN FAHMI (03) 2. BRIAN SEPTA P. (09) 3. INTAN CAHYA W. M. (18) 4. NURIL FADILLA (26) 5. SYALAFIYATUL N. (36)
  • 3. FREKUENSI RELATIF Frekuensi relatif atau frekuensi nisbi, merupakan perbandingan antara banyaknya hasil yang muncul dengan banyaknya percobaan yang dilakukan. Fr(K) = 𝑛(𝐾) 𝑛 n(K) : banyaknya kejadian yang muncul n : banyaknya percobaan
  • 4. Frekuensi Relatif Misalnya percobaan melempar sekeping uang logam sebanyak 12 kali. Jika muncul “G” 7 kali dan muncul “A” 5 kali, Maka: frekuensi relatif (Fr) dari G = 7 12 frekuensi relatif (Fr) dari A = 5 12
  • 5. PELUANG SUATU KEJADIAN 1. Percobaan statistika, ruang sampel, titik sampel, dan kejadian a. Percobaan Statistika, merupakan setiap kegiatan yang menghasilkan data. Contohnya, melambungkan sekeping atau lebih uang logam. b. Ruang Sampel, adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin terjadi pada suatu percobaan.
  • 6. PELUANG SUATU KEJADIAN Pada percobaan melempar dua buah mata uang logam (koin) homogen yang bersisi angka (A) dan gambar (G) sebanyak satu kali. Tentukan ruang sampel percobaan tersebut. Jawab: Tabel Diagram pohon Maka banyaknya ruang sampel : { (A,A), (A,G), (G,A), (G,G) }
  • 7. PELUANG SUATU KEJADIAN c. Titik sampel, adalah anggota-anggota dari ruang sampel. Contoh : Pada percobaan melempar tiga buah mata uang logam (koin) homogen yang bersisi angka (A) dan gambar (G) sebanyak satu kali. Tentukan titik sampel percobaan tersebut. Jawab: Titik sampelnya: (AAA), (AAG), (AGA), (AGG), (GAA), (GAG), (GGA), (GGG)
  • 8. PELUANG SUATU KEJADIAN d. Kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel atau bagian dari hasil percobaan yang diinginkan. - Kejadian saling bebas Dua kejadian dikatakan saling bebas (independen) jika terjadinya kejadian yang satu tidak mempengaruhi kemungkinan terjadinya kejadian yang lain. Untuk dua kejadian saling bebas, A dan B, peluang untuk keduanya terjadi, P(A dan B), adalah hasil perkalian antara peluang dari masing-masing kejadian. P(A dan B) = P(A ∩ B) = P(A) × P(B)
  • 9. PELUANG SUATU KEJADIAN - Kejadian tidak saling bebas Dua kejadian dikatakan tidak salinh bebas jika kedua kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan. Untuk dua kejadian saling terpisah, A dan B, peluang salah satu terjadi, P(A atau B), adalah jumlah dari peluang masing-masing kejadian. P(A or B) = P(A) + P(B)
  • 10. PELUANG SUATU KEJADIAN 2. Peluang Suatu Kejadian Adalah perbandingan banyaknya titik sampel yang diinginkan dengan banyaknya anggota ruang sampel kejadian tersebut. P(K) = 𝒏(𝑲) 𝒏(𝑺) P(K) : peluang suatu kejadian n(K) : banyak hasil dalam K n(S) : banyak anggota ruang sampel Contoh : Sebuah dadu dilambungkan sekali. Ruang sampel percobaan adalah S = {1,2,3,4,5,6} sehingga n(S) = 6. misalkan K = himpunan kejadian terlihat mata dadu faktor dari 5 maka K = {1,5} sehingga n(K) = 2. Peluang terlihat mata dadu faktor dari 5 adalah P(K) = 𝒏(𝑲) 𝒏(𝑺) = 𝟐 𝟔 = 𝟏 𝟑
  • 11. PELUANG SUATU KEJADIAN 3. Kisaran nilai peluang Kisara nilai peluang suatu kejadian A adalah 0 ≤ P(A) ≤ 1. Jika A = Ø atau A= { } maka P(A) = 0 sehingga dapat dikatakan A adalah kejadian yangmustahil terjadi. Jika A = S maka P(A) = 1 sehingga dapat dikatakan A adalah kejadian yang pasti terjadi. Contoh: a. Kejadian yang mustahil Kambing bertelur, pohon pepaya berbuah pisang, dan sebagainya. b. Kejadian yang pasti terjadi Air laut terasa asin, lingkaran tidak mempunyai sudut, dan sebagainya.
  • 12. PELUANG SUATU KEJADIAN 4. Peluang komplemen suatu kejadian Jika peluang kejadian K adalah P(K), peluang komplemen kejadian K adalah P(Kc) atau P(K’). Jumlah peluang kejadian K dan peluang komplemen kejadian K = 1 Maka: P(K) + P(Kc) = 1 atau P(Kc) = 1 - P(K)