SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
DEFINISI PELUANG
PELUANG SUATU
KEJADIAN
KEJADIAN MAJEMUK
PERMUTASI
KOMBINASI
a. Definisi Peluang
Peluang adalah besarnya kemungkinan
terjadinya suatu kejadian.
Penentuan nilai peluang kejadian
didasarkan kepada banyaknya titik sampel
kejadian dan banyaknya ruang sampel.
 Ruang sampel : Keseluruhan kemungkinan
yang bisa terjadi atau anggota suatu
himpunan.
 Titik sampel kejadian : Kemungkinan yang
diharapkan terjadi.
 Percobaan : Tindakan atau kegiatan yang
B. PELUANG SUATU KEJADIAN
 Peluang kejadian A dilambangkan dengan P(A).
Misal banyaknya anggota kejadian suatu percobaan n (A) dan banyaknya
ruang sampel adalah n (S), maka peluang terjadinya kejadian A adalah :
Contoh :
Sebuah dadu dilempar ke atas. Berapa peluang kejadian munculnya bilangan genap
(2, 4, 6) ?
Jawab :
n(S) = 6
n(A) = 3
Jadi, P(A) = n(A)/n(S)
= 3/6
= 1/2
P (A) = n(A) /
n(S)
Frekuensi harapan : Banyaknya
kemunculan yang di harapkan dalam
suatu percobaan.
Dimana n = Banyaknya percobaan
dilakukan.
Fn= n. P(A)
Contoh :
Sebuah dadu di lempar sebanyak 360 kali. Berapa frekuensi harapan
munculnya mata dadu prima ?
Jawab :
n = 360
n(A) = 3
n(s) = 6
P(A) = n(A)/n(S)
= 3/6
= ½
Fn = n. P(A)
= 360 . ½
= 180
Jadi, frekuensi harapan munculnya mata dadu prima sebanyak 180 kali.
c. Kejadian Majemuk
 Dua kejadian saling lepas
Jika irisan suatu kejadian merupakan himpunan kosong { }
Contoh :
1. Tentukan peluang munculnya mata dadu dengan jumlah 7 atau
munculnya mata dadu dengan jumlah 4.
Jawab :
P(A) = peluang munculnya mata dadu dengan jumlah 7
P(B) = peluang munculnya mata dadu dengan jumlah 4
P(A)= 6/36
P(B)= 3/36
P(AB) = P(A)+P(B)
= 6/36 + 3/36
= 9/36
P(AB)= P(A)+ P(B)
 Dua kejadian saling bebas
Bila kejadian yang satu tidak memengaruhi kejadian yang lain.
Contoh :
Sebuah dadu dilempar 1 kali. Berapa peluang munculnya mata dadu ganjil dan
genap ?
Jawab :
mata dadu ganjil = {1, 3, 5}
n(A)=3
n(S)=6
P(A)=n(A)/n(s)
= 3/6
= ½
mata dadu genap = { 2, 4, 6}
n(B)=3
n(S)=6
P(B)=n(B)/n(S)
=3/6
= ½
P(AB) = P(A) x P(B)
=1/2 x ½
= 1/4
P(AB) = P(A). P(B)
Peluang A terjadi jika diketahui B terjadi
lebih dahulu.
Peluang B terjadi jika diketahui A terjadi
lebih dahulu.
P(A|B)= P(AB)/P(B)
P(B|A)= P(AB)/P(A)
Contoh :
Tentukan peluang dimunculkannya mata dadu
dengan jumlah 7 dengan syarat munculnya mata
dadu 1 pada dadu 1 terjadi terlebih dahulu.
Jawab :
P(A) = 6/36
P(B) = 6/36
P(AB) = 1/36
P(A|B)= P(AB)/ P(B)
= 1/36 : 6/36
= 1/6
d. Permutasi
Permutasi dari sekumpulan objek
adalah banyaknya susunan terurut
yang berbeda dari objek-objek
tersebut.
 Permutasi k objek dari n objek yang
berbeda, k ≤ n
P(n,k) = n! / (n-k)!
Contoh :
5 orang akan duduk pada 4 kursi yang
disediakan, ada berapa susunan duduk
mereka ?
Jawab :
5P4 = 5! / (5-4)!
= 5! / 1!
= 1x2x3x4x5 / 1
= 120
Jadi, susunan duduk mereka sebanyak 120
susunan
• Permutasi n objek dari a objek sama, b objek
sama dst.
Contoh:
Berapa banyaknya huruf yang dapat dibentuk dari
huruf-huruf yang membentuk kata JAYABAYA ?
Jawab :
8P(4,2) = 8! / 4!2!
= 5x6x7x8 / 1x2
= 840
Jadi, huruf yang dapat sebanyak 840 huruf.
nP(a,b,c…) = n! / a!b!c!....!
• Permutasi siklis
Permutasi siklis ialah permutasi yang disusun membentuk lingkaran.
Contoh :
4 orang menempati empat buah kursi yang mengelilingi sebuah
meja bundar, berapa banyak susunan yang dapat terjadi ?
Jawab :
P = (n-1)!
= (4-1)!
= 3!
= 1x2x3
= 6
Jadi, susunan yang dapat terjadi sebanyak 6 susunan.
P (n, siklis) = (n-1)!
e. Kombinasi
Kombinasi dari sekumpulan objek adalah
banyaknya susunan tak terurut dari objek-objek
tersebut.
 Kombinasi k objek dari n objek yang sama, k≤n
kC n = n! / k! (n-k)!
Contoh :
Dari 10 orang pemain akan disusun tim bola voli.
Ada berapa susunan tim yang mungkin terbentuk ?
Jawab :
n= 10
k= 6
6C 10 = n! / k!(n-k)!
= 10! / 6!( 10-6)!
= 10x9x8x7 / 1x2x3x4
= 210
Jadi, susunan tim yang mungkin terbentuk sebanyak
210 tim.
Peubah acak adalah suatu fungsi dari ruang
contoh atau ruang sampel ke bilangan nyata.
X = K R
Misalnya E adalah sebuah eksperimen dengan
ruang sampelnya S. Sebuah fungsi X yang menetapkan
setiap anggota s Є S dengan sebuah bilangan real X (s)
dinamakan peubah acak.
Ada dua buah himpunan yang melibatkan peubah
acak, yaitu ruang sampel S yang berisi anggotanya
(titik sampel) s dan Rx berupa nilai-nilai yang
mungkin dari X yang berkaitan dengan anggota X nya.
Karena X memenuhi syarat-syarat sebuah fungsi maka
X disebut peubah acak.
• HH
• HG
• GH
• GG
2
1
0
Peubah acak diskrit adalah peubah
acak yang dapat mengambil nilai -
nilai yang terbatas atau nilai yang
tidak terbatas tapi dapat dicacah.
Nilai-nilai yang mungkin dari X adalah Rx
={0,1,2,}. Karena banyaknya anggota dari Rx
berhingga, maka X termasuk ke dalam peubah
acak diskrit.
fungsi peluang dari sebuah peubah acak diskrit X
adalah fungsi nilai-nilainya, P(x), memenuhi
persyaratan sebagai berikut.
a. p(x) ≥ 0
b. ∑ p(x)= 1
Pasangan yang di urutkan nilai-nilai peubah
acak dan peluangnya dinamakan distribusi
peluang dari peubah acak tersebut.
F(x) = p (x ≤ x
)
F (x) = ∑ p (t)
F (x,y) = p ( X=x , Y=y )
1. Dari 12 siswa yang terdiri dari 7 siswa putra dan 5 siswa
putri, akan dibentuk kelompok belajar yang terdiri dari 4
orang. Berapa peluang terbentuknya kelompok belajar putri ?
2. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah, 4 bola putih dan
5 bola hijau. Jika dari kotak tsb akan di ambil 3 bola.
Tentukan peluang terambilnya 3 bola merah jika bola di
ambil sekaligus !

More Related Content

What's hot (20)

Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang Matematika - Pengertian Peluang
Matematika - Pengertian Peluang
 
peluang kel 5
peluang kel 5peluang kel 5
peluang kel 5
 
bab peluang
bab peluangbab peluang
bab peluang
 
Peluang kel 6 x mia 1
Peluang kel 6 x mia 1Peluang kel 6 x mia 1
Peluang kel 6 x mia 1
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Aksioma peluang
Aksioma peluangAksioma peluang
Aksioma peluang
 
Pp mtk (peluang)
Pp mtk (peluang)Pp mtk (peluang)
Pp mtk (peluang)
 
Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1Peluang kel 5 xmia1
Peluang kel 5 xmia1
 
Peluang, Permutasi, Kombinasi
Peluang, Permutasi, KombinasiPeluang, Permutasi, Kombinasi
Peluang, Permutasi, Kombinasi
 
Kombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluangKombinasi, permutasi dan peluang
Kombinasi, permutasi dan peluang
 
Peluang by Kelompok 3
Peluang by Kelompok 3Peluang by Kelompok 3
Peluang by Kelompok 3
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Peluang by Kelompok 7
Peluang by Kelompok 7Peluang by Kelompok 7
Peluang by Kelompok 7
 
Kelompok 7 - MIA 3
Kelompok 7 - MIA 3Kelompok 7 - MIA 3
Kelompok 7 - MIA 3
 
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Probabilitas
ProbabilitasProbabilitas
Probabilitas
 
Ppt media
Ppt mediaPpt media
Ppt media
 
Peluang_Statistika
Peluang_StatistikaPeluang_Statistika
Peluang_Statistika
 

Similar to Peluang dan peubah acak diskrit

Makalah peluang new
Makalah peluang newMakalah peluang new
Makalah peluang newYusrin21
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGnissayyo
 
Peluang (Probabilitas)
Peluang (Probabilitas)Peluang (Probabilitas)
Peluang (Probabilitas)Kurnia Kim
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstatLukman
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaAmnil Wardiah
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxdindaspd2000
 
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 51234567890pgri
 
Teori Probabilitas - Materi 5 - Peluang.pdf
Teori Probabilitas - Materi 5 - Peluang.pdfTeori Probabilitas - Materi 5 - Peluang.pdf
Teori Probabilitas - Materi 5 - Peluang.pdfmuhammadkafa1
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian Dindi2
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluangbagus222
 
Statistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdfStatistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdfssuser04f845
 
Bab 2 materi peluang (materi kelas XII).pptx
Bab 2 materi peluang (materi kelas XII).pptxBab 2 materi peluang (materi kelas XII).pptx
Bab 2 materi peluang (materi kelas XII).pptxAriPuspitaSari2
 
ditribusi teoritis
ditribusi teoritisditribusi teoritis
ditribusi teoritisMunajiMoena
 

Similar to Peluang dan peubah acak diskrit (20)

Makalah peluang new
Makalah peluang newMakalah peluang new
Makalah peluang new
 
6. Konsep Dasar Peluang.pdf
6. Konsep Dasar Peluang.pdf6. Konsep Dasar Peluang.pdf
6. Konsep Dasar Peluang.pdf
 
Kelompok 7 mia 1
Kelompok 7 mia 1Kelompok 7 mia 1
Kelompok 7 mia 1
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANGMatematika Kelas 9 - BAB PELUANG
Matematika Kelas 9 - BAB PELUANG
 
Peluang (Probabilitas)
Peluang (Probabilitas)Peluang (Probabilitas)
Peluang (Probabilitas)
 
Lukman matstat
Lukman matstatLukman matstat
Lukman matstat
 
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran MatematikaMakalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
Makalah Peluang Dalam Pelajaran Matematika
 
R5 c kel 4
R5 c kel 4R5 c kel 4
R5 c kel 4
 
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptxSTD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
STD BAB 7 ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG.pptx
 
peluang.pptx
peluang.pptxpeluang.pptx
peluang.pptx
 
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
Permutasi,kombinasi dan peluang kelompok 5
 
Peluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptxPeluang SUPM.pptx
Peluang SUPM.pptx
 
Teori Probabilitas - Materi 5 - Peluang.pdf
Teori Probabilitas - Materi 5 - Peluang.pdfTeori Probabilitas - Materi 5 - Peluang.pdf
Teori Probabilitas - Materi 5 - Peluang.pdf
 
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
DINDI , desain media pelajaran , materi peluang suatu kejadian
 
Peluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi PeluangPeluang dan Distribusi Peluang
Peluang dan Distribusi Peluang
 
Statistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdfStatistika_Dasar_4.pdf
Statistika_Dasar_4.pdf
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Bab 2 materi peluang (materi kelas XII).pptx
Bab 2 materi peluang (materi kelas XII).pptxBab 2 materi peluang (materi kelas XII).pptx
Bab 2 materi peluang (materi kelas XII).pptx
 
ditribusi teoritis
ditribusi teoritisditribusi teoritis
ditribusi teoritis
 

More from Nida Hilya

Makalah statistika
Makalah statistikaMakalah statistika
Makalah statistikaNida Hilya
 
Laporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaranLaporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaranNida Hilya
 
Concept map Statistika
Concept map StatistikaConcept map Statistika
Concept map StatistikaNida Hilya
 
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspositoryPendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspositoryNida Hilya
 
Ppt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk cPpt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk cNida Hilya
 
Senja dimatamu Part 2
Senja dimatamu Part  2Senja dimatamu Part  2
Senja dimatamu Part 2Nida Hilya
 
Uas b.indonesia
Uas b.indonesiaUas b.indonesia
Uas b.indonesiaNida Hilya
 

More from Nida Hilya (8)

Makalah statistika
Makalah statistikaMakalah statistika
Makalah statistika
 
Laporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaranLaporan ev pembelajaran
Laporan ev pembelajaran
 
Concept map Statistika
Concept map StatistikaConcept map Statistika
Concept map Statistika
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspositoryPendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
Pendekatan Pembelajarn inquiry-ekspository
 
Ppt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk cPpt kelompok 5 mtk c
Ppt kelompok 5 mtk c
 
Senja dimatamu Part 2
Senja dimatamu Part  2Senja dimatamu Part  2
Senja dimatamu Part 2
 
Uas b.indonesia
Uas b.indonesiaUas b.indonesia
Uas b.indonesia
 

Peluang dan peubah acak diskrit

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 5. a. Definisi Peluang Peluang adalah besarnya kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Penentuan nilai peluang kejadian didasarkan kepada banyaknya titik sampel kejadian dan banyaknya ruang sampel.  Ruang sampel : Keseluruhan kemungkinan yang bisa terjadi atau anggota suatu himpunan.  Titik sampel kejadian : Kemungkinan yang diharapkan terjadi.  Percobaan : Tindakan atau kegiatan yang
  • 6. B. PELUANG SUATU KEJADIAN  Peluang kejadian A dilambangkan dengan P(A). Misal banyaknya anggota kejadian suatu percobaan n (A) dan banyaknya ruang sampel adalah n (S), maka peluang terjadinya kejadian A adalah : Contoh : Sebuah dadu dilempar ke atas. Berapa peluang kejadian munculnya bilangan genap (2, 4, 6) ? Jawab : n(S) = 6 n(A) = 3 Jadi, P(A) = n(A)/n(S) = 3/6 = 1/2 P (A) = n(A) / n(S)
  • 7. Frekuensi harapan : Banyaknya kemunculan yang di harapkan dalam suatu percobaan. Dimana n = Banyaknya percobaan dilakukan. Fn= n. P(A)
  • 8. Contoh : Sebuah dadu di lempar sebanyak 360 kali. Berapa frekuensi harapan munculnya mata dadu prima ? Jawab : n = 360 n(A) = 3 n(s) = 6 P(A) = n(A)/n(S) = 3/6 = ½ Fn = n. P(A) = 360 . ½ = 180 Jadi, frekuensi harapan munculnya mata dadu prima sebanyak 180 kali.
  • 9. c. Kejadian Majemuk  Dua kejadian saling lepas Jika irisan suatu kejadian merupakan himpunan kosong { } Contoh : 1. Tentukan peluang munculnya mata dadu dengan jumlah 7 atau munculnya mata dadu dengan jumlah 4. Jawab : P(A) = peluang munculnya mata dadu dengan jumlah 7 P(B) = peluang munculnya mata dadu dengan jumlah 4 P(A)= 6/36 P(B)= 3/36 P(AB) = P(A)+P(B) = 6/36 + 3/36 = 9/36 P(AB)= P(A)+ P(B)
  • 10.  Dua kejadian saling bebas Bila kejadian yang satu tidak memengaruhi kejadian yang lain. Contoh : Sebuah dadu dilempar 1 kali. Berapa peluang munculnya mata dadu ganjil dan genap ? Jawab : mata dadu ganjil = {1, 3, 5} n(A)=3 n(S)=6 P(A)=n(A)/n(s) = 3/6 = ½ mata dadu genap = { 2, 4, 6} n(B)=3 n(S)=6 P(B)=n(B)/n(S) =3/6 = ½ P(AB) = P(A) x P(B) =1/2 x ½ = 1/4 P(AB) = P(A). P(B)
  • 11. Peluang A terjadi jika diketahui B terjadi lebih dahulu. Peluang B terjadi jika diketahui A terjadi lebih dahulu. P(A|B)= P(AB)/P(B) P(B|A)= P(AB)/P(A)
  • 12. Contoh : Tentukan peluang dimunculkannya mata dadu dengan jumlah 7 dengan syarat munculnya mata dadu 1 pada dadu 1 terjadi terlebih dahulu. Jawab : P(A) = 6/36 P(B) = 6/36 P(AB) = 1/36 P(A|B)= P(AB)/ P(B) = 1/36 : 6/36 = 1/6
  • 13. d. Permutasi Permutasi dari sekumpulan objek adalah banyaknya susunan terurut yang berbeda dari objek-objek tersebut.  Permutasi k objek dari n objek yang berbeda, k ≤ n P(n,k) = n! / (n-k)!
  • 14. Contoh : 5 orang akan duduk pada 4 kursi yang disediakan, ada berapa susunan duduk mereka ? Jawab : 5P4 = 5! / (5-4)! = 5! / 1! = 1x2x3x4x5 / 1 = 120 Jadi, susunan duduk mereka sebanyak 120 susunan
  • 15. • Permutasi n objek dari a objek sama, b objek sama dst. Contoh: Berapa banyaknya huruf yang dapat dibentuk dari huruf-huruf yang membentuk kata JAYABAYA ? Jawab : 8P(4,2) = 8! / 4!2! = 5x6x7x8 / 1x2 = 840 Jadi, huruf yang dapat sebanyak 840 huruf. nP(a,b,c…) = n! / a!b!c!....!
  • 16. • Permutasi siklis Permutasi siklis ialah permutasi yang disusun membentuk lingkaran. Contoh : 4 orang menempati empat buah kursi yang mengelilingi sebuah meja bundar, berapa banyak susunan yang dapat terjadi ? Jawab : P = (n-1)! = (4-1)! = 3! = 1x2x3 = 6 Jadi, susunan yang dapat terjadi sebanyak 6 susunan. P (n, siklis) = (n-1)!
  • 17. e. Kombinasi Kombinasi dari sekumpulan objek adalah banyaknya susunan tak terurut dari objek-objek tersebut.  Kombinasi k objek dari n objek yang sama, k≤n kC n = n! / k! (n-k)!
  • 18. Contoh : Dari 10 orang pemain akan disusun tim bola voli. Ada berapa susunan tim yang mungkin terbentuk ? Jawab : n= 10 k= 6 6C 10 = n! / k!(n-k)! = 10! / 6!( 10-6)! = 10x9x8x7 / 1x2x3x4 = 210 Jadi, susunan tim yang mungkin terbentuk sebanyak 210 tim.
  • 19.
  • 20. Peubah acak adalah suatu fungsi dari ruang contoh atau ruang sampel ke bilangan nyata. X = K R Misalnya E adalah sebuah eksperimen dengan ruang sampelnya S. Sebuah fungsi X yang menetapkan setiap anggota s Є S dengan sebuah bilangan real X (s) dinamakan peubah acak. Ada dua buah himpunan yang melibatkan peubah acak, yaitu ruang sampel S yang berisi anggotanya (titik sampel) s dan Rx berupa nilai-nilai yang mungkin dari X yang berkaitan dengan anggota X nya.
  • 21.
  • 22. Karena X memenuhi syarat-syarat sebuah fungsi maka X disebut peubah acak. • HH • HG • GH • GG 2 1 0
  • 23. Peubah acak diskrit adalah peubah acak yang dapat mengambil nilai - nilai yang terbatas atau nilai yang tidak terbatas tapi dapat dicacah.
  • 24. Nilai-nilai yang mungkin dari X adalah Rx ={0,1,2,}. Karena banyaknya anggota dari Rx berhingga, maka X termasuk ke dalam peubah acak diskrit. fungsi peluang dari sebuah peubah acak diskrit X adalah fungsi nilai-nilainya, P(x), memenuhi persyaratan sebagai berikut. a. p(x) ≥ 0 b. ∑ p(x)= 1 Pasangan yang di urutkan nilai-nilai peubah acak dan peluangnya dinamakan distribusi peluang dari peubah acak tersebut.
  • 25. F(x) = p (x ≤ x ) F (x) = ∑ p (t)
  • 26. F (x,y) = p ( X=x , Y=y )
  • 27. 1. Dari 12 siswa yang terdiri dari 7 siswa putra dan 5 siswa putri, akan dibentuk kelompok belajar yang terdiri dari 4 orang. Berapa peluang terbentuknya kelompok belajar putri ? 2. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola merah, 4 bola putih dan 5 bola hijau. Jika dari kotak tsb akan di ambil 3 bola. Tentukan peluang terambilnya 3 bola merah jika bola di ambil sekaligus !