SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PANCASILA PADA MASA ORDE BARU
ANGGOTA KELOMPOK :
Rival Viana Kohar (10516043)
Mochammad Iqbal Iskandar (10516042)
Kresna Dwiyana (105160)
Fuadz Rinaldy (10516018)
Budi Wahyudi (10516009)
M. Rubbi Gustira (10516008)
Wihelmus Eggi (10516022)
M. Habibi Putra (10516003)
Rio Rezky (10516006)
Latar Belakang
Orde baru merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk memisahkan antara
kekuasaan masa Sukarno (Orde Lama) dengan masa Suharto. Sebagai masa yang
menandai sebuah masa baru setelah pemberontakan Gerakan 30 September tahun
1965. Orde baru lahir sebagai upaya untuk : mengoreksi total penyimpangan yang
dilakukan pada masa Orde Lama, penataan kembali seluruh aspek kehidupan
rakyat, bangsa, dan negara Indonesia,melaksanakan Pancasila dan UUD1945
secara murni dan konsekuen dan menyusun kembali kekuatan bangsa untuk
menumbuhkan stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan bangsa.
Latar Belakang Lahirnya Masa
Pemerintahan Orde Baru
■ Terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965.
■ Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau karena peristiwa Gerakan
30 September 1965 ditambah adanya konflik di angkatan darat yang sudah
berlangsung lama.
■ Keadaan perekonomian semakin memburuk dimana inflasi mencapai 600%
sedangkan upaya pemerintah melakukan devaluasi rupiah dan kenaikan harga
bahan bakar menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat.
■ Reaksi keras dan meluas dari masyarakat yang mengutuk peristiwa
pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh PKI. Rakyat melakukan
demonstrasi menuntut agar PKI berserta Organisasi Masanya dibubarkan serta
tokoh-tokohnya diadili.
■ Kesatuan aksi (KAMI,KAPI,KAPPI,KASI,dsb) yang ada di masyarakat bergabung
membentuk Kesatuan Aksi berupa “Front Pancasila” yang selanjutnya lebih dikenal
dengan “Angkatan 66” untuk menghacurkan tokoh yang terlibat dalam Gerakan 30
September 1965.
■ Kesatuan Aksi “Front Pancasila” pada 10 Januari 1966 di depan gedung DPR-GR
mengajukan tuntutan”TRITURA”(Tri Tuntutan Rakyat) yang berisi :
- Pembubaran PKI berserta Organisasi Massanya
- Pembersihan Kabinet Dwikora
- Penurunan Harga-harga barang.
■ Upaya reshuffle kabinet Dwikora pada 21 Februari 1966 dan Pembentukan Kabinet
Seratus Menteri tidak juga memuaskan rakyat sebab rakyat menganggap di kabinet
tersebut duduk tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.
■ Wibawa dan kekuasaan presiden Sukarno semakin menurun setelah upaya untuk
mengadili tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 tidak
berhasil dilakukan meskipun telah dibentuk Mahkamah Militer Luar Biasa(Mahmilub).
■ Sidang Paripurna kabinet dalam rangka mencari solusi dari masalah yang sedang
bergejolak tak juga berhasil. Maka Presiden mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret
1966 (SUPERSEMAR) yang ditujukan bagi Letjen Suharto guna mengambil langkah
yang dianggap perlu untuk mengatasi keadaan negara yang semakin kacau dan sulit
SEJARAH ORDE BARU
1. Masa Transisi (1966-1967)
Dalam masa 1966-1967 terdapat dualisme dalam kepemimpinan Nasional, yaitu di satu
pihak Presiden Sukarno yang masih aktif dan di pihak lain adanya tokoh Jendral
Soeharto yang semakin populer. Ia populer berkat prestasinya menumpas
pemberontakan G-30 S/PKI dalam waktu yang singkat, serta melaksanakan dengan
pasti usaha-usaha stabilisasi politik dan ekonomi berdasarkan Surat Perintah 11 Maret
1966.
Pada akhirnya kekuasaan diserahkan kepada pengemban ketetapan MPRS No.
IX/MPRS/1966 Jendral Soeharto di Jakarta, 20 Februari 1967. Dan setelah itu memasuki
masa konsolidasi sejak tahun 1968. Saat itu pemerintah bersama DPR-GR
menyelesaikan berbagai macam undang-undang yang berkaitan dengan pemerintah.
Dan juga menyelesaikan masalah korupsi dan perselisihan antara kaum pribumi dan
non-pribumi.
2. Stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi
Pada awal jaman orde baru program pemerintah semata-mata diarahkan kepada
usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama berupa usaha memberantas
inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat.
Kenaikan harga pada awal tahun 1966 yang menunjukkan tingkat inflasi sekitar
650% setahun tidak memungkinkan pembangunan dengan segera, tetapi harus
melakukan stabilisasi dan rehabilitsi ekonomi terlebih dahulu. Stabilisasi berarti
pengendalian inflasi, agar supaya harga-harga tidak melonjak terus secara cepat.
Sedangkan rehabilitasi adalah reahbilitasi secara fisik daripada prasarana,
rehabilitasi ekspor, rehabilitasi alat-alat produksi yang banyak mengalami
kerusakan. Dan juga memperbarui landasan ekonomi dalam ketetapan
No.XXIII/MPRS/1966.
3. Perkembangan sosial budaya
Pendidikan, dalam era ini pendidikan sangat diperhatikan demi kemajuan bangsa dan
menciptakan kesempatan belajar yang lebih luas. khususnya pendidikan tinggi
diarahkan pada sasaran pembinaan mahasiswa yang mampu menjawab tantangan
modernisasi. Relevansinya dengan situasi riil dalam kehidupan bermasyarakat.
Perkembangan pers dan media elektronika, titik tolak dari pembinaan pers nasional
adalah ketetapan sidang umum MPRS IV tahun 1966. Dalam ketetapan ini disebutkan
“kebebasan pers Indonesia adalah kebebasan untuk menyatakan serta menegakkan
kebenaran dan keadilan, dan bukanlah kebebasan dalam penegertian liberalisme”.
Disebutkan juga bahwa kebebasan pers berhubungan erat dengan keharusan adanya
pertanggung jawaban, atau singkatnya pers yang bertanggung jawab. Dan sahkan UU
No.11 Tahun 1966 tentang ketentuan pokok-pokok pers dan disempurnakan dengan
UU No.4 Tahun 1967.
Perkembangan Pancasila pada Orde
Baru
Orde baru muncul dengan tekad untuk melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan
konsekuen semangat tersebut muncul berdasarkan pengalaman sejarah dari pemerintahan
sebelumnya yang telah menyimpang dari pancasila serta UUD 1945. Demi kepentingan
kekuasaan akan tetapi, yang terjadi sebenarnya adalah tidak jauh berbeda dengan apa yang
terjadi pada masa orde lama, yaitu pancasila tetap pada posisinya sebagai alat pembenar, rezim,
otoritarian di bawah Soeharto.
Seperti rezim otoriter pada umumnya lainnya, ideologi sangat diperlukan orde baru sebagai alat
untuk membenarkan dan memperkuat otoritarianisme Negara. Sehingga pancasila oleh rezim
orde baru ditafsirkan sedemikian rupa sehingga membenarkan dan memperkuat otoritarianisme
Negara. Makadari itu pancasila perlu disosialisasikan sebagai doktrin komperehensif dalam diri
masyarakat Indonesia guna memberikan legitimasi atas ;segala tindakan pemerintah yang
berkuasa dalam diri masyarakat Indonesia. Adapun dalam pelaksanannya upaya indoktrinisasi
tersebut dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari pengkultusan pancasila sampai dengan
penataran p4.
Upaya pengkultusan terhadap pancasila dilakukan pemerintah orde baru guna memperoleh kontrol
sepenuhnya atas pancasila dan UUD 1945. Pemerintah orde baru menempatkan pancasila dan
UUD 1945 sebagai sesuatu yang keramat sehingga tidak boleh diganggu gugat. Penafsiran dan
implementasi pancasila sebagai ideology terbuka, serta UUD 1945 sebagai landasan konstitusi
berada ditangan Negara. Pengkultusan pancasila juga tercermin dari penetapan dan kesaktian
pancasila setiap tanggal 1 oktober sebagai peringatan atas kegagalan G30/PKI dalam upayanya
menggantikan pancasila dengan ideologi komunis.
Kecenderungan orde baru dalam memandang pancasila sebagai doktrin yang komperehensif
terlihat pada anggapan bahwa ideology sebagai sumber nilai dan norma karena itu harus ditangani
melalui upaya indoktrinasi secara terpusat. Pada akhirnya, pandangan tersebut bermuara pada
keadaan yang disebut dengan perfeksionisme Negara. Negara perfeksionis adalah Negara yang
merasa tahu apa yang benar dan apa yang salah bagi masyarakatnya. Dan kemudian melakukan
usaha-usaha sistematis agar kebenaran dan kepahaman Negara itu dapat diberlakukan dalam
masyarakatnya. Sehingga permulasi kebenaran yang kemudian muncul adalah sesuatu yang
dianggap benar kalau hal tersebut sesuai dengan keinginan penguasa, sebaliknya sesuatu
dianggap salah kalau bertentangan dengan kehendak penguasa.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem
Pemerintahan Orde Baru
■ Kelebihan Sistem Pemerintahan Orde
Baru :
1. Perkembangan GDP per kapita
Indonesia yang pada tahun 1968 hanya
AS$70 dan pada 1996 telah mencapai
lebih dari AS$1.565
2. Sukses transmigrasi
3. Sukses KB
4. Sukses memerangi buta huruf
5. Sukses swasembada pangan
6. Pengangguran minimum
7. Sukses REPELITA (Rencana
Pembangunan Lima Tahun)
8. Sukses Gerakan Wajib Belajar
9. Sukses Gerakan Nasional Orang-
Tua Asuh
10. Sukses keamanan dalam negeri
11. Investor asing mau menanamkan
modal di Indonesia
12. Sukses menumbuhkan rasa
nasionalisme dan cinta produk dalam
negeri
■ Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru :
1. Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
2. Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah,
sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat
3. Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua
4. Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang
cukup besar pada tahun-tahun pertamanya
5. Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin)
6. Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa)
7. Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
8. Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibredel
9. Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program "Penembakan Misterius«
10. Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)
11. Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakit Asal Bapak Senang, hal ini kesalahan paling fatal
Orde Baru karena tanpa birokrasi yang efektif negara pasti hancur.Menurunnya kualitas tentara karena level elit terlalu
sibuk berpolitik sehingga kurang memperhatikan kesejahteraan anak buah.
12. Pelaku ekonomi yang dominan adalah lebih dari 70% aset kekayaaan negara dipegang oleh swasta
Kesimpulan
Masa awal orde baru ditandai oleh terjadinya perubahan besar dalam pegimbangan
politik di dalam Negara dan masyarakat, sebelumya pada era Orde Lama kita tahu
bahwa pusat kekuasaan ada di tangan presiden, militer dan PKI. Namun pada Orde
Baru terjadi pergeseran pusat kekuasaan dimana dibagi dalam militer, teknokrat,
dan kemudian birokrasi..
Saran
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki banyak potensi SDM
maupun SDA, berkaca dari pembahasan diatas supaya kedepannya bangsa ini
menjadi lebih hebat dan terutama kesadarannya masing-masing, dan tertancapnya
sila-sila Pancasila dalam sanubari.
😉 SEKIAN DAN TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaErika N. D
 
PPMDI pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
PPMDI   pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemalPPMDI   pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
PPMDI pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemalLola Nurhidayaty
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIDewi_Sejarah
 
POWER POINT SEJARAH
POWER POINT SEJARAHPOWER POINT SEJARAH
POWER POINT SEJARAHrobyakbar
 
Biografy ismail marzuki
Biografy ismail marzukiBiografy ismail marzuki
Biografy ismail marzukiLimamacdzt22
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)SMAN 2 Genteng
 
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budha
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budhapedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budha
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budhaAat Faras
 
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pki
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pkiPresentasi sejarah wajib tentang 30 s pki
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pkiluluelkautsar
 
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)maghfiraputeri
 
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWI
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWIPERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWI
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWIHaqnan Hotspur
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 apycnat
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointSiti Nur Khotimah
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinWarnet Raha
 
Tabel singkat Perlawanan terhadap Imperialisme
Tabel singkat Perlawanan terhadap ImperialismeTabel singkat Perlawanan terhadap Imperialisme
Tabel singkat Perlawanan terhadap ImperialismeDwiqie Redza Ghanya
 
Kerajaan kerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan kerajaan islam di nusa tenggaraKerajaan kerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan kerajaan islam di nusa tenggaramutiaratiwi
 

What's hot (20)

PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusiaPPT sejarah peminatan - revolusi rusia
PPT sejarah peminatan - revolusi rusia
 
PPMDI pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
PPMDI   pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemalPPMDI   pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
PPMDI pemikiran usmani muda, turki muda, dan mustafa kemal
 
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VIPPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
PPT SEJARAH NASIONAL INDONESIA VI
 
POWER POINT SEJARAH
POWER POINT SEJARAHPOWER POINT SEJARAH
POWER POINT SEJARAH
 
Ppt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xiPpt sejarah minat xi
Ppt sejarah minat xi
 
Ppt bali
Ppt baliPpt bali
Ppt bali
 
Biografy ismail marzuki
Biografy ismail marzukiBiografy ismail marzuki
Biografy ismail marzuki
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
 
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budha
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budhapedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budha
pedagang penguasa dan pujangga pada masa hindu budha
 
Perhimpunan Indonesia
Perhimpunan IndonesiaPerhimpunan Indonesia
Perhimpunan Indonesia
 
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pki
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pkiPresentasi sejarah wajib tentang 30 s pki
Presentasi sejarah wajib tentang 30 s pki
 
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
Sejarah - Organisasi Nasional Indonesia (SAREKAT ISLAM)
 
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWI
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWIPERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWI
PERADABAN CINA KUNO X IS 1 SMAN 1 GLAGAH BWI
 
Makalah orde lama
Makalah orde lamaMakalah orde lama
Makalah orde lama
 
Tugas uud 1945 pasal 28 a
Tugas  uud 1945 pasal 28 aTugas  uud 1945 pasal 28 a
Tugas uud 1945 pasal 28 a
 
Kerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power pointKerajaan kalingga power point
Kerajaan kalingga power point
 
Makalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpinMakalah demokrasi terpimpin
Makalah demokrasi terpimpin
 
Tabel singkat Perlawanan terhadap Imperialisme
Tabel singkat Perlawanan terhadap ImperialismeTabel singkat Perlawanan terhadap Imperialisme
Tabel singkat Perlawanan terhadap Imperialisme
 
Kerajaan kerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan kerajaan islam di nusa tenggaraKerajaan kerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan kerajaan islam di nusa tenggara
 
Bab 3 sejarah wajib sma xi
Bab 3 sejarah wajib sma xiBab 3 sejarah wajib sma xi
Bab 3 sejarah wajib sma xi
 

Similar to Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt

Makalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraanMakalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraanminyuna
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiNanda Aditasia
 
Makalah orde baru
Makalah orde baruMakalah orde baru
Makalah orde baruKinza_com
 
Indonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruIndonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruAlfian Akatsuki
 
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - NamaPPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - NamaFauzanHabibAlHadad
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Rifda Nadifah
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruNurul Ma'rifah
 
Rosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x maRosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x marosita puspa
 
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRDPeople Power
 
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9wxiilland
 
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Latief Ahyaluddin
 
ppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptxppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptxHerdiNanda
 
Bab 1 .indonesia pada masaorde baru
Bab 1 .indonesia pada masaorde baruBab 1 .indonesia pada masaorde baru
Bab 1 .indonesia pada masaorde baruNana Cahmaxcy
 
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasiBab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasiNanang Sd
 
BAB ORDE BARU.pptx
BAB ORDE BARU.pptxBAB ORDE BARU.pptx
BAB ORDE BARU.pptxKhusniDwi
 
Materi Orde Baru.pptx
Materi Orde Baru.pptxMateri Orde Baru.pptx
Materi Orde Baru.pptxAzizah975537
 

Similar to Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt (20)

Makalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraanMakalahnya kewarganegaraan
Makalahnya kewarganegaraan
 
Orde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasiOrde lama, orde baru, dan reformasi
Orde lama, orde baru, dan reformasi
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Makalah orde baru
Makalah orde baruMakalah orde baru
Makalah orde baru
 
Indonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baruIndonesia masa-orde-baru
Indonesia masa-orde-baru
 
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - NamaPPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
PPT Kewirausahaan seleksi Pramuka Penegak Garuda Kabupaten Malang - Nama
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
 
Presentasi tugas bu probo
Presentasi tugas bu proboPresentasi tugas bu probo
Presentasi tugas bu probo
 
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde BaruPresentasi Sejarah Masa Orde Baru
Presentasi Sejarah Masa Orde Baru
 
Rosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x maRosita puspa 5x ma
Rosita puspa 5x ma
 
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD22 juli 1996   22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
22 juli 1996 22 juli 2011; 15 tahun DIRGAHAYU PRD
 
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
Demokrasi Terpimpin Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 9
 
SIN Kel 1.pptx
SIN Kel 1.pptxSIN Kel 1.pptx
SIN Kel 1.pptx
 
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
Analisis mengenai perkembangan indonesia melalui pendekatan historical guna m...
 
ppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptxppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptx
 
Bab 1 .indonesia pada masaorde baru
Bab 1 .indonesia pada masaorde baruBab 1 .indonesia pada masaorde baru
Bab 1 .indonesia pada masaorde baru
 
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasiBab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi
Bab xii berakhirnya masa orde baru dan lahirnya reformasi
 
Orbar&reformasi
Orbar&reformasiOrbar&reformasi
Orbar&reformasi
 
BAB ORDE BARU.pptx
BAB ORDE BARU.pptxBAB ORDE BARU.pptx
BAB ORDE BARU.pptx
 
Materi Orde Baru.pptx
Materi Orde Baru.pptxMateri Orde Baru.pptx
Materi Orde Baru.pptx
 

More from udin100

BAB 5 AIndonesia Merdeka persentase.pptx
BAB 5 AIndonesia Merdeka persentase.pptxBAB 5 AIndonesia Merdeka persentase.pptx
BAB 5 AIndonesia Merdeka persentase.pptxudin100
 
Peretemuan 6 BAB 5erdeka persentase.pptx
Peretemuan 6 BAB 5erdeka persentase.pptxPeretemuan 6 BAB 5erdeka persentase.pptx
Peretemuan 6 BAB 5erdeka persentase.pptxudin100
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kerajaan Mataram Islam.pptx indonesia ia
Kerajaan Mataram Islam.pptx indonesia iaKerajaan Mataram Islam.pptx indonesia ia
Kerajaan Mataram Islam.pptx indonesia iaudin100
 
BAB 2 Awal Kehidupan Manusia.pptx
BAB 2 Awal Kehidupan Manusia.pptxBAB 2 Awal Kehidupan Manusia.pptx
BAB 2 Awal Kehidupan Manusia.pptxudin100
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxudin100
 
Kebijakan Pintu Terbuka.pptx
Kebijakan Pintu Terbuka.pptxKebijakan Pintu Terbuka.pptx
Kebijakan Pintu Terbuka.pptxudin100
 
Quis Sejarah Kelas XI.pptx
Quis Sejarah Kelas XI.pptxQuis Sejarah Kelas XI.pptx
Quis Sejarah Kelas XI.pptxudin100
 
2 Kerajaan Tarumanegara.pptx
2 Kerajaan Tarumanegara.pptx2 Kerajaan Tarumanegara.pptx
2 Kerajaan Tarumanegara.pptxudin100
 
Penelitian_Sejarah_PSB.ppt
Penelitian_Sejarah_PSB.pptPenelitian_Sejarah_PSB.ppt
Penelitian_Sejarah_PSB.pptudin100
 
Tugas_2.docx
Tugas_2.docxTugas_2.docx
Tugas_2.docxudin100
 
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptxMATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptxudin100
 
4 KERAJAAN SUNDA.pptx
4 KERAJAAN SUNDA.pptx4 KERAJAAN SUNDA.pptx
4 KERAJAAN SUNDA.pptxudin100
 
Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx
Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptxDeskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx
Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptxudin100
 
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptx
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptxPEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptx
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptxudin100
 
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptx
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptxTEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptx
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptxudin100
 
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptxPenjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptxudin100
 
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptx
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptxOrde Baru dalam Bidang Politik.pptx
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptxudin100
 
Organisasi Sosial Kemasyarakatan.pptx
Organisasi Sosial Kemasyarakatan.pptxOrganisasi Sosial Kemasyarakatan.pptx
Organisasi Sosial Kemasyarakatan.pptxudin100
 

More from udin100 (19)

BAB 5 AIndonesia Merdeka persentase.pptx
BAB 5 AIndonesia Merdeka persentase.pptxBAB 5 AIndonesia Merdeka persentase.pptx
BAB 5 AIndonesia Merdeka persentase.pptx
 
Peretemuan 6 BAB 5erdeka persentase.pptx
Peretemuan 6 BAB 5erdeka persentase.pptxPeretemuan 6 BAB 5erdeka persentase.pptx
Peretemuan 6 BAB 5erdeka persentase.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kerajaan Mataram Islam.pptx indonesia ia
Kerajaan Mataram Islam.pptx indonesia iaKerajaan Mataram Islam.pptx indonesia ia
Kerajaan Mataram Islam.pptx indonesia ia
 
BAB 2 Awal Kehidupan Manusia.pptx
BAB 2 Awal Kehidupan Manusia.pptxBAB 2 Awal Kehidupan Manusia.pptx
BAB 2 Awal Kehidupan Manusia.pptx
 
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptxAsal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
Asal-usul-nenek-moyang-dan-persebarannya-KD-3.3-dan-4.3.pptx
 
Kebijakan Pintu Terbuka.pptx
Kebijakan Pintu Terbuka.pptxKebijakan Pintu Terbuka.pptx
Kebijakan Pintu Terbuka.pptx
 
Quis Sejarah Kelas XI.pptx
Quis Sejarah Kelas XI.pptxQuis Sejarah Kelas XI.pptx
Quis Sejarah Kelas XI.pptx
 
2 Kerajaan Tarumanegara.pptx
2 Kerajaan Tarumanegara.pptx2 Kerajaan Tarumanegara.pptx
2 Kerajaan Tarumanegara.pptx
 
Penelitian_Sejarah_PSB.ppt
Penelitian_Sejarah_PSB.pptPenelitian_Sejarah_PSB.ppt
Penelitian_Sejarah_PSB.ppt
 
Tugas_2.docx
Tugas_2.docxTugas_2.docx
Tugas_2.docx
 
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptxMATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
MATERI WAWASAN KEBANGSAAN PI TH 2022.pptx
 
4 KERAJAAN SUNDA.pptx
4 KERAJAAN SUNDA.pptx4 KERAJAAN SUNDA.pptx
4 KERAJAAN SUNDA.pptx
 
Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx
Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptxDeskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx
Deskripsi Kegiatan Benahi 1-10 Satpen - Kemdikbud .pptx
 
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptx
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptxPEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptx
PEMURNIAN_DAN_PEMBAHARUAN_DI_DUNIA_MUSLI.pptx
 
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptx
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptxTEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptx
TEORI MASUKNYA AGAMA HINDU DI INDONESIA.pptx
 
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptxPenjajahan_Zaman_Jepang.pptx
Penjajahan_Zaman_Jepang.pptx
 
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptx
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptxOrde Baru dalam Bidang Politik.pptx
Orde Baru dalam Bidang Politik.pptx
 
Organisasi Sosial Kemasyarakatan.pptx
Organisasi Sosial Kemasyarakatan.pptxOrganisasi Sosial Kemasyarakatan.pptx
Organisasi Sosial Kemasyarakatan.pptx
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt

  • 1. PANCASILA PADA MASA ORDE BARU ANGGOTA KELOMPOK : Rival Viana Kohar (10516043) Mochammad Iqbal Iskandar (10516042) Kresna Dwiyana (105160) Fuadz Rinaldy (10516018) Budi Wahyudi (10516009) M. Rubbi Gustira (10516008) Wihelmus Eggi (10516022) M. Habibi Putra (10516003) Rio Rezky (10516006)
  • 2. Latar Belakang Orde baru merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk memisahkan antara kekuasaan masa Sukarno (Orde Lama) dengan masa Suharto. Sebagai masa yang menandai sebuah masa baru setelah pemberontakan Gerakan 30 September tahun 1965. Orde baru lahir sebagai upaya untuk : mengoreksi total penyimpangan yang dilakukan pada masa Orde Lama, penataan kembali seluruh aspek kehidupan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia,melaksanakan Pancasila dan UUD1945 secara murni dan konsekuen dan menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan bangsa.
  • 3. Latar Belakang Lahirnya Masa Pemerintahan Orde Baru ■ Terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965. ■ Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau karena peristiwa Gerakan 30 September 1965 ditambah adanya konflik di angkatan darat yang sudah berlangsung lama. ■ Keadaan perekonomian semakin memburuk dimana inflasi mencapai 600% sedangkan upaya pemerintah melakukan devaluasi rupiah dan kenaikan harga bahan bakar menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat. ■ Reaksi keras dan meluas dari masyarakat yang mengutuk peristiwa pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh PKI. Rakyat melakukan demonstrasi menuntut agar PKI berserta Organisasi Masanya dibubarkan serta tokoh-tokohnya diadili.
  • 4. ■ Kesatuan aksi (KAMI,KAPI,KAPPI,KASI,dsb) yang ada di masyarakat bergabung membentuk Kesatuan Aksi berupa “Front Pancasila” yang selanjutnya lebih dikenal dengan “Angkatan 66” untuk menghacurkan tokoh yang terlibat dalam Gerakan 30 September 1965. ■ Kesatuan Aksi “Front Pancasila” pada 10 Januari 1966 di depan gedung DPR-GR mengajukan tuntutan”TRITURA”(Tri Tuntutan Rakyat) yang berisi : - Pembubaran PKI berserta Organisasi Massanya - Pembersihan Kabinet Dwikora - Penurunan Harga-harga barang. ■ Upaya reshuffle kabinet Dwikora pada 21 Februari 1966 dan Pembentukan Kabinet Seratus Menteri tidak juga memuaskan rakyat sebab rakyat menganggap di kabinet tersebut duduk tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965. ■ Wibawa dan kekuasaan presiden Sukarno semakin menurun setelah upaya untuk mengadili tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 tidak berhasil dilakukan meskipun telah dibentuk Mahkamah Militer Luar Biasa(Mahmilub). ■ Sidang Paripurna kabinet dalam rangka mencari solusi dari masalah yang sedang bergejolak tak juga berhasil. Maka Presiden mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret 1966 (SUPERSEMAR) yang ditujukan bagi Letjen Suharto guna mengambil langkah yang dianggap perlu untuk mengatasi keadaan negara yang semakin kacau dan sulit
  • 6. 1. Masa Transisi (1966-1967) Dalam masa 1966-1967 terdapat dualisme dalam kepemimpinan Nasional, yaitu di satu pihak Presiden Sukarno yang masih aktif dan di pihak lain adanya tokoh Jendral Soeharto yang semakin populer. Ia populer berkat prestasinya menumpas pemberontakan G-30 S/PKI dalam waktu yang singkat, serta melaksanakan dengan pasti usaha-usaha stabilisasi politik dan ekonomi berdasarkan Surat Perintah 11 Maret 1966. Pada akhirnya kekuasaan diserahkan kepada pengemban ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966 Jendral Soeharto di Jakarta, 20 Februari 1967. Dan setelah itu memasuki masa konsolidasi sejak tahun 1968. Saat itu pemerintah bersama DPR-GR menyelesaikan berbagai macam undang-undang yang berkaitan dengan pemerintah. Dan juga menyelesaikan masalah korupsi dan perselisihan antara kaum pribumi dan non-pribumi.
  • 7. 2. Stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi Pada awal jaman orde baru program pemerintah semata-mata diarahkan kepada usaha penyelamatan ekonomi nasional terutama berupa usaha memberantas inflasi, penyelamatan keuangan negara dan pengamanan kebutuhan pokok rakyat. Kenaikan harga pada awal tahun 1966 yang menunjukkan tingkat inflasi sekitar 650% setahun tidak memungkinkan pembangunan dengan segera, tetapi harus melakukan stabilisasi dan rehabilitsi ekonomi terlebih dahulu. Stabilisasi berarti pengendalian inflasi, agar supaya harga-harga tidak melonjak terus secara cepat. Sedangkan rehabilitasi adalah reahbilitasi secara fisik daripada prasarana, rehabilitasi ekspor, rehabilitasi alat-alat produksi yang banyak mengalami kerusakan. Dan juga memperbarui landasan ekonomi dalam ketetapan No.XXIII/MPRS/1966.
  • 8. 3. Perkembangan sosial budaya Pendidikan, dalam era ini pendidikan sangat diperhatikan demi kemajuan bangsa dan menciptakan kesempatan belajar yang lebih luas. khususnya pendidikan tinggi diarahkan pada sasaran pembinaan mahasiswa yang mampu menjawab tantangan modernisasi. Relevansinya dengan situasi riil dalam kehidupan bermasyarakat. Perkembangan pers dan media elektronika, titik tolak dari pembinaan pers nasional adalah ketetapan sidang umum MPRS IV tahun 1966. Dalam ketetapan ini disebutkan “kebebasan pers Indonesia adalah kebebasan untuk menyatakan serta menegakkan kebenaran dan keadilan, dan bukanlah kebebasan dalam penegertian liberalisme”. Disebutkan juga bahwa kebebasan pers berhubungan erat dengan keharusan adanya pertanggung jawaban, atau singkatnya pers yang bertanggung jawab. Dan sahkan UU No.11 Tahun 1966 tentang ketentuan pokok-pokok pers dan disempurnakan dengan UU No.4 Tahun 1967.
  • 9. Perkembangan Pancasila pada Orde Baru Orde baru muncul dengan tekad untuk melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen semangat tersebut muncul berdasarkan pengalaman sejarah dari pemerintahan sebelumnya yang telah menyimpang dari pancasila serta UUD 1945. Demi kepentingan kekuasaan akan tetapi, yang terjadi sebenarnya adalah tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada masa orde lama, yaitu pancasila tetap pada posisinya sebagai alat pembenar, rezim, otoritarian di bawah Soeharto. Seperti rezim otoriter pada umumnya lainnya, ideologi sangat diperlukan orde baru sebagai alat untuk membenarkan dan memperkuat otoritarianisme Negara. Sehingga pancasila oleh rezim orde baru ditafsirkan sedemikian rupa sehingga membenarkan dan memperkuat otoritarianisme Negara. Makadari itu pancasila perlu disosialisasikan sebagai doktrin komperehensif dalam diri masyarakat Indonesia guna memberikan legitimasi atas ;segala tindakan pemerintah yang berkuasa dalam diri masyarakat Indonesia. Adapun dalam pelaksanannya upaya indoktrinisasi tersebut dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari pengkultusan pancasila sampai dengan penataran p4.
  • 10. Upaya pengkultusan terhadap pancasila dilakukan pemerintah orde baru guna memperoleh kontrol sepenuhnya atas pancasila dan UUD 1945. Pemerintah orde baru menempatkan pancasila dan UUD 1945 sebagai sesuatu yang keramat sehingga tidak boleh diganggu gugat. Penafsiran dan implementasi pancasila sebagai ideology terbuka, serta UUD 1945 sebagai landasan konstitusi berada ditangan Negara. Pengkultusan pancasila juga tercermin dari penetapan dan kesaktian pancasila setiap tanggal 1 oktober sebagai peringatan atas kegagalan G30/PKI dalam upayanya menggantikan pancasila dengan ideologi komunis. Kecenderungan orde baru dalam memandang pancasila sebagai doktrin yang komperehensif terlihat pada anggapan bahwa ideology sebagai sumber nilai dan norma karena itu harus ditangani melalui upaya indoktrinasi secara terpusat. Pada akhirnya, pandangan tersebut bermuara pada keadaan yang disebut dengan perfeksionisme Negara. Negara perfeksionis adalah Negara yang merasa tahu apa yang benar dan apa yang salah bagi masyarakatnya. Dan kemudian melakukan usaha-usaha sistematis agar kebenaran dan kepahaman Negara itu dapat diberlakukan dalam masyarakatnya. Sehingga permulasi kebenaran yang kemudian muncul adalah sesuatu yang dianggap benar kalau hal tersebut sesuai dengan keinginan penguasa, sebaliknya sesuatu dianggap salah kalau bertentangan dengan kehendak penguasa.
  • 11. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru ■ Kelebihan Sistem Pemerintahan Orde Baru : 1. Perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.565 2. Sukses transmigrasi 3. Sukses KB 4. Sukses memerangi buta huruf 5. Sukses swasembada pangan 6. Pengangguran minimum 7. Sukses REPELITA (Rencana Pembangunan Lima Tahun) 8. Sukses Gerakan Wajib Belajar 9. Sukses Gerakan Nasional Orang- Tua Asuh 10. Sukses keamanan dalam negeri 11. Investor asing mau menanamkan modal di Indonesia 12. Sukses menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri
  • 12. ■ Kekurangan Sistem Pemerintahan Orde Baru : 1. Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme 2. Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah sebagian besar disedot ke pusat 3. Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua 4. Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya 5. Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin) 6. Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa) 7. Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan 8. Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibredel 9. Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program "Penembakan Misterius« 10. Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya) 11. Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakit Asal Bapak Senang, hal ini kesalahan paling fatal Orde Baru karena tanpa birokrasi yang efektif negara pasti hancur.Menurunnya kualitas tentara karena level elit terlalu sibuk berpolitik sehingga kurang memperhatikan kesejahteraan anak buah. 12. Pelaku ekonomi yang dominan adalah lebih dari 70% aset kekayaaan negara dipegang oleh swasta
  • 13. Kesimpulan Masa awal orde baru ditandai oleh terjadinya perubahan besar dalam pegimbangan politik di dalam Negara dan masyarakat, sebelumya pada era Orde Lama kita tahu bahwa pusat kekuasaan ada di tangan presiden, militer dan PKI. Namun pada Orde Baru terjadi pergeseran pusat kekuasaan dimana dibagi dalam militer, teknokrat, dan kemudian birokrasi..
  • 14. Saran Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan memiliki banyak potensi SDM maupun SDA, berkaca dari pembahasan diatas supaya kedepannya bangsa ini menjadi lebih hebat dan terutama kesadarannya masing-masing, dan tertancapnya sila-sila Pancasila dalam sanubari.
  • 15. 😉 SEKIAN DAN TERIMA KASIH