Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
ppt orde baru.pptx
1. MASA ORDE BARU
Nama kelompok:
1.Muctia Nayla Ramadhani
2.Salimah
3.Feni Aulia Rukmana
4.Reihan Oktora
5.Syarif Ulya
6.Dicky Prima Jaya
Guru Pembimbing : Rahmasyita Sembiring S.Pd
2. Lahirnya Orde Baru
Lahirnya Orde Baru diawali oleh masa transisi kepemimpinan nasional
pada 1966-1967. Pada 1966- 1967 ditandai dengan krisis perekonomian
Krisis ekonomi dan politik mendorong munculnya Tri Tuntutan Rakyat
(TriTuRa) Tritura merupakan tuntutan gerakan mahasiswa yang tergabung
dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI)
Tritura berisi tuntutan pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya
perombakan Kabinet Dwikora dan penurunan harga-harga pokok.
3. Akibat Dari Terjadinya TriTuRa
1. PENGUKUHAN SUPERSEMAR
Supersemar merupakan surat perintah yang dibuat
oleh Presiden Soekarno pada 11 Maret 1966 Surat
perintah tersebut diberikan kepada Letjen
Soeharto untuk mengambil segala tindakan yang
dianggap perlu guna mengatasi situasi politik dan
ekonomi.
4. 2. PEMBENTUKAN KABINET AMPERA
Presiden Soekamo mencoba untuk memenuhi salah satı
mantunan TriTuRa yaitu melakukan reshuffle kabinet.
Akan tetapi, reshuffle kabinet tersebut belum mampu
mengembalikan kepercayaan rakyat pada pemerintah.
3. PENOLAKAN PIDATO PERTANGGUNGJAWABAN
PRESIDEN SOEKARNO
Kondisi politik dan ekonomi yang kacau pada 1966
mendorong MPRS meminta pertanggung jawaban kepada
Presiden Soekarno. Pada Juni 1965 Presiden Soekarno
menyampaikan pidato pertanggungjawaban Pidato
Tersebut ditolak oleh MPRS.
5. Akibat Dari Terjadinya TriTuRa
4. PENETAPAN SOEHARTO SEBAGAI PEJABAT
PRESIDEN
Pada 22 Februari 1967 Presiden Soekarno secara resmi
mengundurkan din dan jabatannya pengunduran
Pengunduran diri Presiden Soekamo mendorong MPRS
mengadakan sidang istimewa pada 7-12 Maret 1967.
MPRS selanjutnya mengangkat Soeharto sebagai pejabat
Presiden menggantikan Presiden Soekamo Pelantikan
Soeharto sebagai presiden dilakukan oleh ketua MPRS
A.H. Nasution, pada 12 Maret.
6. Perkembangan Politik
1. PENATAAN STABILITAS POLITIK
Stabilitas politik merupakan kondisi yang ingin dicapai oleh Pemerintahan Orde Baru
Berbagai Upaya Pemerintah orde baru untuk menciptakan stabilitas politik sebagai
Berikut:
A) NORMALISASI HUBUNGAN INDONESIA-MALAYSIA
Pada masa Demokrasi Terpimpin pemerintah Indonesia pernah berkonfrontasi
dengan Malaysia. Normalisasi hubungan Indonesia-Malaysia. Pada 11 Agustus
1966 pemerintah Orde Baru menginisiasi normalisasi hubungan antara
Indonesia dan Malaysia berhasil dicapai melalui perundingan Bangkok.
7. B) INDONESIA KEMBALI MENJADI ANGGOTA PBB
Pada 7 Januari 1965 Indonesia keluar dari keanggotaan PBB
Keluarnya Indonesia dan keanggotaan sebagai bentuk protes atas
diterimanya Federası Malaysia sebagai anggota tidak tetap
Dewan Keamanan PBB. Indonesia kembali menjadi anggota pada
3 Mei 1966. Keputusan untuk kembali menjadi anggota PBB ini
diambil karena Indonesia menyadari banyaknya manfaat yang
diperoleh selama menjadi anggota PBB
C) PEMBENTUKAN ASEAN
Pemerintahan Indonesia juga berupaya membangun stabilitas
politik dengan menciptakan kerja sama antarnegara di kawasan
Asia Tenggara Kerja sama tersebut diwujudkan melalui
pembentukan Association of southeast astan nations (ASEAN)
atau perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
8. 2. PELAKSANAAN DWIFUNGSI ABRI
Dwifungsı ABRI merupakan konsep yang berusaha
membentuk hubungan harmonis antara militer dan sipil.
Peran anggota ABRI dalam bidang militer harus seimbang
dengan peran mereka sebagai warga negara dalam bidang
sosial dan politik. Pada masa Orde Baru banyak anggota
militer yang menjadi anggota pejabat sipil
9. 3. PENYEDERHANAAN PARTAI POLITIK
Pada Masa Orde Baru Pemerintah Berusaha menyederhanakan
Partai Politik Menjelang pelaksanaan pemilu 1977.Penggabungan
Partai politik dilakukan dengan penggabungan partai- partai
persamaan ideologi
4. PELAKSANAAN PEMILU
Pemerintah orde Baru Melaksanakan pemilu selama enam kalı
pemilu pada masa orde baru terselenggara pada periode
1971,1977,1982,1987,1992, dan 1997, pemilu Pada Masa Orde
Baru Selalu dimenangkan Oleh Golkar
10. 5. PELAKSANAAN PROGRAM P4 DAN BP7
Pemerintah Orde Baru Berupaya menerapkan Pancasila
secara murni Dan Konsekuen Dengan Itu Terwujudnya
Ekaprasetia pancakarsa Gagasan tersebut diajukan ke MPR
Sehingga Menjadi Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila
(P4) Setelah Disahkannya P4 Dibentuklah Badan Pembinaan
Pendidikan pelaksanaan P4 (BP7).
11. Perkembangan Ekonomi
1. STABILITAS DAN REHABILITASI EKONOMI
Program stabilitas dan rehabilitasi ekonomi merupakan
jangka pendek yang dilaksanakan pada awal
pemerintahan Orde Baru. Program ini memiliki skala
prioritas pengendalian inflasi. pencukupan kebutuhan
pangan, rehabilitasi ekonomi, dan peningkatan kegiatan
ekspor
12. 2. KERJA SAMA DENGAN LUAR NEGERI
Pada periode Awal pemerintah Orde Baru Hampir Semua aturan
kebijakan ekonomi dirancang Oleh lembaga-Lembaga ekonomi
Internasional Kondisi ini menyebabkan Modal asing mengalir
deras ke indonesia dan banyak perusahaan asing yg didirikan di
indonesia.
3. PELAKSANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Pembangunan nasional pada masa orde baru Bertujuan
menciptakan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan
UUD 1945. Pembangunan nasional Indonesia pada masa orde
baru berpedoman pada trilogi pembangunan dan delapan jalur
pemerataan inti kedua pdeoman tersebut adalah mencapai
Kesejahteraan Bagi Semua lapisan Masyarakat.
13. Kehidupan Pada Masa Orde Baru
1. SOSIAL EKONOMI
Pemerintah Orde Baru berhasil menciptakan stabilitas
politik dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Selain itu, keadaan perekonomian Indonesia pada
masa Orde Baru mengalami perkembangan signifikan.
Pemerintah Orde Baru menerapkan beberapa
kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Indonesia Kebijakan tersebut sebagai
berikut.
a. Transmigrasi
b. Keluarga berencana
c. Puskesmas dan Posyandu
14. 2. PENDIDIKAN
Pemerintahan Orde Baru juga melaksanakan pembangunan
dalam bidang pendidikan pembangunan pendidikan diarahkan
menciptakan kesempatan belajar yang lebih luas dan dumbangi
dengan peningkatan mutu pendidikan
3. BUDAYA
Pengembangan budaya dan seni pada masa Orde Baru diarahkan
pada usaha-usaha yang dapat memperkuat kepribadian sosial,
kebanggaan, dan kesatuan nasional. Oleh karena itu, pemerintah
melakukan peningkatan pembinaan dan pengembangan seni
secara luas melalui sekolah, kursus-kursus seni dan seni lainnya
dalam masyarakat