Dokumen tersebut membahas tentang revolusi-revolusi besar di dunia seperti Revolusi Amerika, Revolusi Prancis, Revolusi Cina, Revolusi Rusia, dan Revolusi Indonesia. Juga dibahas tentang hubungan antara paham-paham besar seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme, nasionalisme, dan pan-Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia dan Afrika.
2. Bab III
Revolusi Besar Dunia
Revolusi
Amerika
Revolusi
Prancis
Revolusi
Cina
Revolusi
Rusia
Revolusi
Indonesia
Daftar Isi
3. Revolusi Amerika
Latar Belakang Revolusi Amerika
Pemberlakuan berbagai pajak
Timbulnya paham kebebasan dalam bidang politik
Terjadinya peristiwa "The Boston Tea Party
Jalannya Revolusi Amerika
Pada 4 Juli 1776 tiga belas koloni Amerika menandatangani Declaration of
Independence.
Pernyataan kemerdekaan Amerika menimbulkan ketegangan dan peperangan.
Pasukan Amerika berhasil mengalahkan pasukan Inggris.
Pada 3 September 1783 Inggris menandatangani Perjanjian Perdamaian
Versailles di Paris, Prancis.
Ketiga belas koloni Amerika menyepakati UUD untuk semua wilayah koloni di
bawah negara serika,t United States of America.
4. Pengaruh Revolusi Amerika
Berkembangnya sistem demokrasi.
Pengakuan dan penegakan hak asasi
manusia.
Menginspirasi negara jajahan untuk berjuang
mendapatkan kebebasan dan kemerdekaan.
5. Revolusi Prancis
Latar Belakang Revolusi Prancis
Munculnya filsuf pembawa pembaruan Absolutisme monarki
Ketidakadilan politik Keuangan negara mengalami defisit
Jalannya Revolusi Prancis
Pada 17 Juni 1789 sebagian anggota Etats Generaux
membentuk Dewan Nasional.
Dewan Nasional menuntut peran politik yang seimbang, pengakuan hak-
hak rakyat, dan pembentukan undang-undang.
Raja Louis XVI berusaha membubarkan Dewan Nasional.
Rakyat menolak pembubaran Dewan Nasional dan menyerang
penjara Bastille yang dianggap simbol absolutisme raja.
6. Pengaruh Revolusi Prancis
Berkembangnya sistem demokrasi.
Perkembangan liberalisme,
nasionalisme, dan kapitalisme.
Berkembangnya sistem a rule by
low.
Penghapusan sistem feodal.
Kapitalisme semakin berkembang.
7. Revolusi Cina
Kekalahan Cina
dalam Perang
Candu I dan II.
Pemberontakan
dalam negeri.
Modernisasi Cina.
Invasi Jepang
Perkembangan
paham-paham
baru .
Latar Belakang Jalannya Revolusi Cina
Pada 11 Oktober 1911 Sun Yat Sen menghendaki
pembentukan pemerintahan Cina baru.
Sun Yat Sen berusaha menyatukan Cina bagian utara dan
Cina bagian selatan.
Perjuangan menyatukan seluruh Cina tercapai di bawah
pemerintahan Chiang Kai Shek.
Mao Zedong, seorang pemimpin Komunis, berupaya
menentang Chiang Kai Shek.
Perlawanan Mao Zedong membuahkan hasil. Pada 1949
Ciang Kai Shek menyingkir ke Taiwan.
Mao Zedong berhasil mendirikan negara Republik Rakyat
Cina yang berideologi komunis.
8. Pengaruh Revolusi Cina
Paham komunis berkembang ke seluruh dunia.
Terpecahnya Cina daratan (RRC) yang berhaluan
komunis dan Cina kepulauan (Taiwan) yang
berhaluan nasionalis.
Keberadaan Cina mengancam dominasi negara-
negara kapitalis.
9. Revolusi Rusia
Latar Belakang
Terjadi
kesenjangan sosial
dalam masyarakat.
Pemerintah kurang
menghargai hak
politik warga
negara.
Muncul kelompok
yang menentang
kekuasaan tsar.
Kekalahan Rusia
dalam Perang
Dunia I.
Jalannya Revolusi Rusia
Revolusi Februari 1917 diawali
dengan pemogokan buruh di
Petograd.
Para buruh bersama dengan
golongan menengah dan kaum
proletar Bolshevik melawan
kekejaman Tsar Nicolas II
Golongan kadet dan revolusioner
membentuk pemerintahan baru
menggantikan tsar.
Revolusi Oktober 1917 atau
disebut dengan Revolusi
Bolshevik.
10. Pengaruh Revolusi Rusia
Memelopori pergerakan komunis.
Membangkitkan semangat kaum petani dan buruh
untuk meruntuhkan kapitalis dan imperialis.
Munculnya negara Uni Soviet yang berhaluan
komunis.
Rusia menjadi negara maju.
Link Video: https://bit.ly/RevolusiDuniaKls11
11. Revolusi Indonesia
Latar Belakang
Perkembangan
nasionalisme di
beberapa negara
Asia.
Upaya
mempertahankan
kemerdekaan dan
menyelesaikan
permasalahan
administrasi
negara.
Keinginan Belanda
menegakkan
kekuasaan di
Indonesia.
Jalannya Revolusi Indonesia
Perjuangan
Bersenjata
Perjuangan
Diplomasi
Ditandai dengan
pertempuran fisik.
Pertempuran Surabaya.
Pertempuran Palagan
Ambarawa.
Bandung Lautan Api
Pertempuran Medan
Area.
Bandung Lautan Api.
Pertempuran Margarana
di Bali.
Serangan Umum 1 Maret
1949 di Yogyakarta.
Dilakukan melalui
perundingan.
Perundingan Linggajati.
Perundingan Renville.
Perundingan Roem–
Royen.
Konferensi Meja
Bundar.
Belanda akhirnya mengakui
kemerdekaan Republik
Indonesia pada
27 Desember 1949.
15. Hubungan Perkembangan Demokrasi
dengan Gerakan Nasionalisme
di Asia‒Afrika
Demokrasi
Berasal dari bahasa Yunani,
yaitu demokratia (demos artinya rakyat dan
kratia artinya pemerintahan atau kekuasaan.
Pertama kali muncul di Yunani abad VI-IV
Sebelum Masehi.
Dapat diartikan sebagai pemerintahan oleh
rakyat sehingga kekuasaan tertinggi berada di
tangan rakyat.
16. Demokrasi di Yunani
1. Demokrasi Langsung
(direct democracy).
2. Tokoh: Chleisthenes,
Pericles, dan
Demosthenes.
Demokrasi di Inggris
1. Induk sistem parlementer.
2. Parlemen Inggris secara teknis
terdiri atas:
a. The Crown (raja dan ratu);
b. House of Lords (Majelis
Tinggi); serta
c. House of Commons (Majelis
Rendah).
Demokrasi di Prancis
1. Terjadi setelah Revolusi
Prancis pada abad XVIII.
2. Tokoh: Baron de La Brede et
de Montesquieu.
3. Adanya konsep Trias Politica
(legislatif, eksekutif, dan
yudikatif).
Demokrasi di Amerika Serikat
Gagasan demokrasi AS
tercantum dalam Declaration
of Independence.
Perkembangan Demokrasi
17. Pengaruh Demokrasi terhadap Gerakan
Nasionalisme di Asia‒Afrika
• India
Demokrasi ditunjukkan dengan
pembentukan All Indian
National Congress dan
Moeslem League
• Jepang
Demokrasi mulai dipraktikkan
pada masa kekuasaan Kaisar
Meiji. Kekuasaan terbagi
menjadi legislatif, eksekutif, dan
yudikatif.
• Indonesia
Demokrasi mulai dilaksanakan
sejak 1913 melalui perjuangan
organisasi Indische Partij.
• Demokrasi mulai
dipraktikkan sejak politik
apartheid di Afrika Selatan
dihapuskan.
• Demokrasi di Afrika Selatan
mulai berkembang dengan
baik sejak pelaksanaan
pemilu 1994 yang
dimenangi Partai Kongres
Afrika Selatan.
Pengaruh
Demokrasi di Asia
Pengaruh
Demokrasi di
Afrika
18. Hubungan Perkembangan Liberalisme
dengan Gerakan Nasionalisme
di Asia‒Afrika
Paham yang menghendaki adanya kebebasan,
terutama kebebasan individu dalam segala bidang.
Liberalisme
Isme
Liberal
Berpandangan bebas dan terbuka. Paham atau pemikiran.
berasal dari kata
artinya artinya
dapat diartikan
19. Demokrasi di Eropa muncul
sejak 1215 ditandai dengan
adanya piagam Magna Charta
di Inggris. Piagam tersebut
menyebabkan raja tidak
diperkenankan memungut
pajak tanpa persetujuan
Majelis Agung.
Perkembangan Awal Liberalisme di Eropa
Pada 1688 di Inggris terjadi
Revolusi Gemilang (The
Glorious Revolution) yang
mendorong parlemen Inggris
menyetujui undang-undang
hak rakyat (Bill of Right).
Menurut John Locke dalam
bukunya yang berjudul Two
Treatises of Government
(1690), pemerintah memiliki
tugas utama menjamin hak-
hak dasar rakyat. Apabila tidak
dijalankan, rakyat memiliki hak
untuk melakukan revolusi.
Pada abad XVIII liberalisme
berkembang di Prancis. Paham ini
dikobarkan oleh kaum borjuis
sebagai aksi menentang kekuasaan
raja dan bangsawan. Liberalisme di
Prancis ini mendorong terjadinya
Revolusi Prancis (1789‒1799).
20. Perkembangan Liberalisme di
Berbagai Bidang
Liberalisme di Bidang Politik
• Disebabkan oleh kekuasaan
monarki absolut yang
menindas.
• Liberalisme politik
menghendaki terwujudnya
pemerintahan yang berakar
pada individu.
Liberalisme di Bidang Agama
• Berkembang di Italia pada
abad XVIII.
• Terjadi karena konflik antara
pendukung negara kota dan
pendukung paus.
Liberalisme di Bidang
Ekonomi
• Menolak pemerintah
mencampuri perdagangan
bebas.
• Melahirkan kapitalisme yang
memunculkan kolonialisme
dan imperialisme.
Liberalisme di Bidang
Kebudayaan
• Penganut liberalisme
menentang campur tangan
penguasa dalam bidang
budaya (sastra, seni, dan
aktivitas akademik).
21. Pengaruh Liberalisme
terhadap Gerakan Nasionalisme di Asia‒Afrika
Liberalisme di Indonesia berkembang sejak masa penjajahan
Belanda. Dalam praktiknya liberalisme ditandai oleh
penerapan Politik Pintu Terbuka dan Politik Etis.
Liberalisme
Memunculkan nasionalisme di wilayah-wilayah
jajahan bangsa-bangsa Barat.
Memberikan pandangan bahwa setiap individu
atau bangsa harus merdeka dari penindasan
atau penjajahan bangsa lain.
22. Hubungan Perkembangan Sosialisme
dengan Gerakan Nasionalisme
di Asia‒Afrika
• Paham yang menghendaki terwujudnya suatu
masyarakat kolektif yang bahagia.
• Sosialisme lahir sebagai reaksi terhadap Revolusi
Industri akibat liberalisme.
• Sosialisme berusaha mengatasi ketimpangan dan
mewujudkan kemakmuran bersama.
Tokoh sosialisme :
1. Thomas More ( 1478‒1535)
2. Saint Simon (1760‒1825)
3. Charles Fourier (1772‒1837)
4. Robert Owen (1771‒1858)
5. Louis Blanc (1811‒1882)
Thomas More, tokoh
pencetus sosialisme
23. Metamorfosis Sosialisme
Pada awalnya sosialisme demokrasi merupakan
gerakan sosialisme berdasarkan marxisme. Dalam
perkembangannya, sosialisme demokrasi berpegang
pada asas demokrasi dan menentang marxisme.
Anarkisme meyakini negara, pemerintahan, dan
kekuasaannya merupakan lembaga yang
menyebabkan terjadinya penindasan dalam
kehidupan. Ideologi sosialisme dalam anarkisme
sebagai berikut.
1. Anarkisme Kolektif
2. Anarkisme Komunis
3. Anarkisme Sindikalis
4. Anarkisme Individualistis
Eduard Bernstein, tokoh
yang mengemukakan
sosialisme demokrasi
Sosialisme Demokrasi
Anarkisme
24. Pengaruh Sosialisme terhadap Gerakan
Nasionalisme di Asia‒Afrika
• Dianut oleh Vietnam dan
Laos.
• Sosialisme di Indonesia
dibawa oleh H.J. Sneevliet
pada awal abad XX yang
ditandai dengan berdirinya
Partai Komunis Indonesia.
• Masih dipengaruhi oleh
hukum adat yang berbeda
di tiap-tiap suku.
• Sosialisme diterapkan
untuk mempertahankan
pengaruh negara-negara
Eropa di Afrika.
Di Asia Di Afrika
25. Hubungan Perkembangan Nasionalisme
dengan Gerakan Nasionalisme
di Asia‒Afrika
Nasionalisme dapat
diartikan sebagai
paham yang
mengutamakan cinta
tanah air. Sebagai
ideologi modern,
nasionalisme mampu
menciptakan
persatuan bangsa.
Perkembangan Awal
Nasionalisme
• Di Eropa, nasionalisme berkembang
pertama kali pada abad XIX.
Perkembangan nasionalisme dimulai
dari Revolusi Prancis dan Revolusi
Industri di Inggris.
• Di Asia dan Afrika, nasionalisme mulai
berkembang setelah pembukaan
Terusan Suez di Mesir pada 1869.
26. Gerakan Nasionalisme di Berbagai Kawasan
Nasionalisme di Tiongkok:
• didasarkan pada San Min Chu I
(Tiga Sendi Kedaulatan Rakyat)
Nasionalisme di Jepang:
• berkembang bersama restorasi
oleh Kaisar Meiji
Nasionalisme di India:
• berdirinya All Indian National
Congress
• Berkembangnya Brahma Samad
• berasal dari pemikiran
Mahatma Gandhi
Nasionalisme di Indonesia:
• semakin diperkuat sejak
kemunculan organisasi
pergerakan nasional
Nasionalisme di
Turki:
• dimulai dari
upaya Gerakan
Turki Muda
pada abad XIX
• salah satu
tokoh
nasionalis
Turki adalah
Mustafa Kemal
Pasha
27. Hubungan Perkembangan Pan Islamisme
dengan Gerakan Nasionalisme
di Asia‒Afrika
Pan islamisme merupakan paham yang bertujuan
mempersatukan umat Islam di seluruh dunia.
Tokoh Pan islamisme :
• Jamaluddin al-Afghani
• Rasyid Ridho
• Hasan al-Banna
Pan islamisme digunakan untuk mempertahankan kepentingan
politik dan usaha membangkitkan kembali sistem kekhalifahan
pada masa empat khalifah besar (Khulafaur Rasidin).
28. Pengaruh Pan Islamisme
terhadap Gerakan Nasionalisme
di Asia dan Afrika
Indonesia:
• Pan islamisme mampu
membangkitkan bangsa
Indonesia untuk berjuang dari
belenggu penjajahan bangsa
asing.
Mesir
• Pan islamisme di Mesir
mendorong rakyat Mesir untuk
memperjuangkan kemerdekaan
secara penuh dari Inggris.
Irak
• Kemerdekaan Irak tidak terlepas
dari semangat nasionalisme anti-
Barat.
Kawasan Timur Tengah
• Libia merdeka pada 1951
• Sudan dan Maroko merdeka
pada 1956
• Aljazair, Yaman Utara, Yaman
Selatan, dan UEA merdeka pada
1962
Pakistan
• Memunculkan
tokoh reformis
Islam, salah
satunya
Muhammad Ali
Jinnah
29. ”Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang kali.
Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan
melainkan kebiasaan.”
(Aristoteles)
Terima Kasih