SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Perkembangan Politik
Ekonomi
Masa Orde Baru
Soeharto
Kelompok 1
Abdul Aziz Naufal R
Irna Nuraeni
Muhammad Hanif
Mira Awaliah
Sindiawati
Toto Sutisna
Lingkup Materi
1
Latar Belakang
2
Politik
3
Ekonomi
Latar Belakang
1
Latar Belakang 1
Beberapa peristiwa penting sebelum peralihan kekuasaan dari Presiden
Soekarno kepada Letnan Jenderal Soeharto antara lain Tiga Tuntutan
Rakyat (Tritura), Reshuffle Kabinet, dan keluarnya Surat Perintah 11
Maret 1966.
Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) 1
Aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan Front Pancasila terus berlangsung
tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah. Tuntutan yang
disampaikan tidak lagi hanya mengenai pembubaran PKI, tetapi juga
mengenai perbaikan ekonomi dan pembubaran kabinet. Tuntutan
perbaikan ekonomi disampaikan karena masyarakat semakin sulit
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ketiga tuntutan itu kemudian
dikenal dengan Tritura yang isinya adalah sebagai berikut:
1) Bubarkan Partai Komunis Indonesia.
2) Retool Kabinet Dwikora.
3) Turunkan harga/Perbaikan ekonomi.
Reshuffle Kabinet 1
Karena semakin meningkatnya aksi-aksi demonstrasi, maka Presiden
Soekarno terpaksa mengadakan reshuffle kabinet. Kabinet Dwikora
menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan dengan cara menambah
jumlah anggotanya menjadi 102 orang. Pelantikan kabinet yang
berlangsung pada tanggal 24 Februari 1966 diwarnai aksi demonstrasi
secara besar-besaran. KAMI melakukan aksi turun ke jalan sehingga lalu-
lintas praktis terhenti total. Pada keesokan harinya Presiden Soekarno
menyatakan pembubaran KAMI. Pusat kegiatan KAMI, yaitu Kampus UI
dinyatakan tertutup bagi mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa kembali
turun ke jalan dan menamakan dirinya Kabinet Jalanan.
Sidang Kabinet 11 Maret 1966 1
Pada tanggal 11 Maret 1966, diadakan sidang kabinet untuk mencari
jalan keluar dari berbagai krisis yang semakin memuncak. Untuk
mengamankan jalannya sidang itu, satu pasukan yang tidak mengenakan
tanda pengenal ditempatkan di sekitar istana. Pasukan itu ternyata
pasukan Kostrad yang dipimpin oleh Kepala Stafnya Letjen Kemal Idris.
Melihat pasukan yang tidak dikenal itu, Komandan Pasukan Cakrabirawa
segera menyampaikan kepada Presiden bahwa ada pasukan liar di
sekitar istana. Presiden segera bergegas meninggalkan sidang kabinet,
diikuti oleh Wakil Perdana Menteri I Dr. Soebandrio dan Wakil Perdana
Menteri III Chaerul Saleh. Mereka berangkat ke Bogor dengan
menggunakan helikopter.
Sidang Kabinet 11 Maret 1966 1
Sidang kabinet kemudian ditutup oleh Wakil Perdana Menteri II Dr. J.
Leimena. Setelah sidang ditutup, tiga orang Perwira Tinggi TNI AD, yaitu
Mayor Jenderal Basuki Rahmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf, dan Brigadir
Jenderal Amir Machmud menyusul Presiden ke Istana Bogor. Maksud
mereka untuk meyakinkan Presiden bahwa pasukan yang disebut liar dan
berada di sekitar istana sebenarnya Pasukan Kostrad yang sengaja
ditempatkan untuk mengamankan jalannya sidang.
Surat Perintah11 Maret 1966 1
Di Istana Bogor, ketiga perwira tinggi itu mengadakan pembicaraan
dengan Presiden Soekarno yang didampingi oleh Waperdam Soebandrio,
Leimena, dan Chaerul Saleh. Akhirnya, Presiden Soekarno
mengeluarkan sebuah surat perintah yang ditujukan kepada Letjen
Soeharto agar mengambil segala tindakan yang dianggap perlu guna
mengatasi keadaan.
Surat Perintah 11 Maret 1966 yang telah mengantarkan Soeharto
menjadi Presiden selama 32 tahun, keabsahannya mulai diperdebatkan
banyak pihak, setelah pemerintahan Orde Baru berakhir.
Surat Perintah11 Maret 1966 1
Sementara itu, menurut Mukhlis
Paeni Kepala Arsip Nasional
Republik Indonesia (ANRI), ada
dua copy naskah Supersemar
yang disimpan pihaknya. Naskah
pertama diterbitkan oleh Pusat
Penerangan Angkatan Darat dan
naskah kedua oleh Setneg yang
termuat dalam buku 30 Tahun
Indonesia Merdeka. Dari kedua
naskah itu, terdapat 23 macam
perbedaan, mulai dari isi naskah,
titik, koma, j.enis huruf, dan tanda
tangan.
Politik
2
Politik 2
1. Pembentukan Kabinet Pembangunan
Kabinet awal pada masa peralihan kekuasaan (28 Juli 1966) adalah
Kabinet AMPERA dengan tugas yang dikenal dengan nama Dwi Darma
Kabinet Ampera yaitu untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi
sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional.
Politik 2
2. Pembubaran PKI dan Organisasi masanya
Suharto sebagai pengemban Supersemar guna menjamin keamanan,
ketenangan, serta kestabilan jalannya pemerintahan maka melakukan :
● Pembubaran PKI pada tanggal 12 Maret 1966 yang diperkuat dengan
dikukuhkannya Ketetapan MPRS No. IX Tahun 1966..
● Dikeluarkan pula keputusan yang menyatakan bahwa PKI sebagai
organisasi terlarang di Indonesia.
● Pada tanggal 8 Maret 1966 dilakukan pengamanan 15 orang menteri
yang dianggap terlibat Gerakan 30 September 1965.
Politik 2
3. Penyederhanaan dan Pengelompokan Partai Politik
Setelah pemilu 1971 maka dilakukan penyederhanakan jumlah partai tetapi bukan
berarti menghapuskan partai tertentu sehingga dilakukan penggabungan (fusi)
sejumlah partai. Sehingga pelaksanaannya kepartaian tidak lagi didasarkan pada
ideologi tetapi atas persamaan program. Diantaranya :
● Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan fusi dari NU, Parmusi, PSII,
dan Partai Islam Perti yang dilakukan pada tanggal 5 Januari 1973 (kelompok
partai politik Islam)
● Partai Demokrasi Indonesia (PDI), merupakan fusi dari PNI, Partai Katolik,
Partai Murba, IPKI, dan Parkindo (kelompok partai politik yang bersifat
nasionalis).
● Golongan Karya (Golkar)
Politik 2
5. Peran Ganda ABRI
6. Pemasyarakatan P4
7. Mengadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Perpera) di Irian Barat
dengan disaksikan oleh wakil PBB pada tanggal 2 Agustus 1969.
8. Indonesia kembali menjadi anggota PBB dikarenakan adanya desakan
dari komisi bidang pertahanan keamanan dan luar negeri DPR GR
terhadap pemerintah Indonesia.
9. Normalisasi hubungan dengan beberapa negara.
10. Pendirian ASEAN(Association of South-East Asian Nations)
11. dan Integrasi Timor-Timur ke Wilayah Indonesia.
Ekonomi
3
Ekonomi 3
1. Program Jangka Pendek
Pemerintah berhasil menekan iflasi yang semula 650% menjadi 120 %
pada tahun 1967. Kemudian ekonomi terus membaik sampai tahun 1969
dan Indonesia siap menjalankan pembangunan jangka panjang.
Ekonomi 3
2. Program Jangka Panjang
a. Hasil Pada Pelita I
Pemerintah berhasil meningkatkan produksi beras dari 11.320.000 ton
menjadi 14.000.000 ton, terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi
menjadi 6,7 %, selain itu juga terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi
menjadi US$ 170/tahun dan inflasi juga turun menjadi 47,8%
b. Hasil Pada Pelita II
Pada tahap ini ada kenaikan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 % per
tahun. Selanjutnya inflasi mampu diturunkan menjadi di bawah 10% yaitu
9,5% per tahun.
Ekonomi 3
c. Hasil Pada Pelita III
Pada pelita ini pemerintah mengeluarkan kebijakan Trilogi Pembanguan
dengan delapan jalur pemerataan. Indonesia sudah menuju keberhasilan
swasembada pangan dengan produksi beras sebanyak 20.600.000 ton
pada tahun 1983.
d. Hasil Pada Pelita IV
Indonesia berhasil mendapatkan Penghargaan dari Lembaga Pangan
Dunia atau FAO tahun 1985 karena mampu swasembada pangan
dengan jumlah produksi beras sebesar 25.800.000 ton pada tahun 1984.
Ekonomi 3
e. Hasil dari Pelita V
Pemerintah sudah berhasil meningkatkan hasil industri untuk ekpor,
sehingga mengurangi ketergantungan terhadap ekspor migas, selain itu
swasembada pangan masih terus dipertahankan keberhasilnya pada
pelita V.
Pelita VI tidak menampakan keberhasilan karena terjadi krisis moneter di
Indonesia pada tahun 1997/1998.
Kesimpulan
Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto
di Indoneisa. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada
era pemerintahan Soekarno. Orde Baru hadir dengan semangat "koreksi
total" atas penyimpangan yang dilakukan Orde Lama Soekarno.
Orde Baru berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998. Disamping memiliki
kekurangan, orde baru juga memiliki beberapa kelebihan salah satunya
sukses memerangi buta huruf.
Thanks!
Any questions?

More Related Content

Similar to Perkembangan Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru Soeharto

Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.ppt
Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.pptKel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.ppt
Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.pptYuniaMertisanfara4
 
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.pptKel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.pptudin100
 
masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru Winda Sabrina
 
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfPKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfpacarjeje
 
sejarah kelas 12.pptx
sejarah kelas 12.pptxsejarah kelas 12.pptx
sejarah kelas 12.pptxericaanden29
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Rifda Nadifah
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Cahya Mustikaroh
 
ppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptxppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptxHerdiNanda
 
Akhir Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
Akhir Orde Baru dan Lahirnya ReformasiAkhir Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
Akhir Orde Baru dan Lahirnya ReformasiLia Letifah
 
PPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptxPPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptxAliNurAlfian
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiEga Millenio
 
Dari orde baru ke reformasi
Dari orde baru ke reformasiDari orde baru ke reformasi
Dari orde baru ke reformasiYunus Thariq
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
Tugas TIK. Presentasi tentang sistem pemerintahan
Tugas TIK. Presentasi tentang sistem pemerintahanTugas TIK. Presentasi tentang sistem pemerintahan
Tugas TIK. Presentasi tentang sistem pemerintahanD4U5
 
Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi
Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi
Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi Fery Zahuri
 

Similar to Perkembangan Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru Soeharto (20)

Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.ppt
Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.pptKel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.ppt
Kel-2%20PANCASILA%20PADA%20MASA%20ORDE%20BARU 2.ppt
 
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.pptKel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt
Kel-2 PANCASILA PADA MASA ORDE BARU.ppt
 
masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru masa pemerintahan orde baru
masa pemerintahan orde baru
 
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdfPKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
PKN PDmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmF.pdf
 
[KWN] Orde Baru
[KWN] Orde Baru[KWN] Orde Baru
[KWN] Orde Baru
 
sejarah kelas 12.pptx
sejarah kelas 12.pptxsejarah kelas 12.pptx
sejarah kelas 12.pptx
 
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
Demokrasi Pancasila Orde Baru (1966-1998)
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Sejarah 131129184832-phpapp01
Sejarah 131129184832-phpapp01Sejarah 131129184832-phpapp01
Sejarah 131129184832-phpapp01
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 
ppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptxppt orde baru.pptx
ppt orde baru.pptx
 
Akhir Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
Akhir Orde Baru dan Lahirnya ReformasiAkhir Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
Akhir Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
 
PPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptxPPT ORDE BARU.pptx
PPT ORDE BARU.pptx
 
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasiBerakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
Berakhirnya orde baru dan lahirnya reformasi
 
Dari orde baru ke reformasi
Dari orde baru ke reformasiDari orde baru ke reformasi
Dari orde baru ke reformasi
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
Sejarah Indonesia
Sejarah IndonesiaSejarah Indonesia
Sejarah Indonesia
 
Tugas TIK. Presentasi tentang sistem pemerintahan
Tugas TIK. Presentasi tentang sistem pemerintahanTugas TIK. Presentasi tentang sistem pemerintahan
Tugas TIK. Presentasi tentang sistem pemerintahan
 
Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi
Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi
Orde baru, reformasi dan revolusi teknologi
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

Perkembangan Politik dan Ekonomi Masa Orde Baru Soeharto

  • 2. Kelompok 1 Abdul Aziz Naufal R Irna Nuraeni Muhammad Hanif Mira Awaliah Sindiawati Toto Sutisna
  • 5. Latar Belakang 1 Beberapa peristiwa penting sebelum peralihan kekuasaan dari Presiden Soekarno kepada Letnan Jenderal Soeharto antara lain Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura), Reshuffle Kabinet, dan keluarnya Surat Perintah 11 Maret 1966.
  • 6. Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) 1 Aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan Front Pancasila terus berlangsung tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di berbagai daerah. Tuntutan yang disampaikan tidak lagi hanya mengenai pembubaran PKI, tetapi juga mengenai perbaikan ekonomi dan pembubaran kabinet. Tuntutan perbaikan ekonomi disampaikan karena masyarakat semakin sulit memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ketiga tuntutan itu kemudian dikenal dengan Tritura yang isinya adalah sebagai berikut: 1) Bubarkan Partai Komunis Indonesia. 2) Retool Kabinet Dwikora. 3) Turunkan harga/Perbaikan ekonomi.
  • 7. Reshuffle Kabinet 1 Karena semakin meningkatnya aksi-aksi demonstrasi, maka Presiden Soekarno terpaksa mengadakan reshuffle kabinet. Kabinet Dwikora menjadi Kabinet Dwikora yang disempurnakan dengan cara menambah jumlah anggotanya menjadi 102 orang. Pelantikan kabinet yang berlangsung pada tanggal 24 Februari 1966 diwarnai aksi demonstrasi secara besar-besaran. KAMI melakukan aksi turun ke jalan sehingga lalu- lintas praktis terhenti total. Pada keesokan harinya Presiden Soekarno menyatakan pembubaran KAMI. Pusat kegiatan KAMI, yaitu Kampus UI dinyatakan tertutup bagi mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa kembali turun ke jalan dan menamakan dirinya Kabinet Jalanan.
  • 8. Sidang Kabinet 11 Maret 1966 1 Pada tanggal 11 Maret 1966, diadakan sidang kabinet untuk mencari jalan keluar dari berbagai krisis yang semakin memuncak. Untuk mengamankan jalannya sidang itu, satu pasukan yang tidak mengenakan tanda pengenal ditempatkan di sekitar istana. Pasukan itu ternyata pasukan Kostrad yang dipimpin oleh Kepala Stafnya Letjen Kemal Idris. Melihat pasukan yang tidak dikenal itu, Komandan Pasukan Cakrabirawa segera menyampaikan kepada Presiden bahwa ada pasukan liar di sekitar istana. Presiden segera bergegas meninggalkan sidang kabinet, diikuti oleh Wakil Perdana Menteri I Dr. Soebandrio dan Wakil Perdana Menteri III Chaerul Saleh. Mereka berangkat ke Bogor dengan menggunakan helikopter.
  • 9. Sidang Kabinet 11 Maret 1966 1 Sidang kabinet kemudian ditutup oleh Wakil Perdana Menteri II Dr. J. Leimena. Setelah sidang ditutup, tiga orang Perwira Tinggi TNI AD, yaitu Mayor Jenderal Basuki Rahmat, Brigadir Jenderal M. Yusuf, dan Brigadir Jenderal Amir Machmud menyusul Presiden ke Istana Bogor. Maksud mereka untuk meyakinkan Presiden bahwa pasukan yang disebut liar dan berada di sekitar istana sebenarnya Pasukan Kostrad yang sengaja ditempatkan untuk mengamankan jalannya sidang.
  • 10. Surat Perintah11 Maret 1966 1 Di Istana Bogor, ketiga perwira tinggi itu mengadakan pembicaraan dengan Presiden Soekarno yang didampingi oleh Waperdam Soebandrio, Leimena, dan Chaerul Saleh. Akhirnya, Presiden Soekarno mengeluarkan sebuah surat perintah yang ditujukan kepada Letjen Soeharto agar mengambil segala tindakan yang dianggap perlu guna mengatasi keadaan. Surat Perintah 11 Maret 1966 yang telah mengantarkan Soeharto menjadi Presiden selama 32 tahun, keabsahannya mulai diperdebatkan banyak pihak, setelah pemerintahan Orde Baru berakhir.
  • 11. Surat Perintah11 Maret 1966 1 Sementara itu, menurut Mukhlis Paeni Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), ada dua copy naskah Supersemar yang disimpan pihaknya. Naskah pertama diterbitkan oleh Pusat Penerangan Angkatan Darat dan naskah kedua oleh Setneg yang termuat dalam buku 30 Tahun Indonesia Merdeka. Dari kedua naskah itu, terdapat 23 macam perbedaan, mulai dari isi naskah, titik, koma, j.enis huruf, dan tanda tangan.
  • 13. Politik 2 1. Pembentukan Kabinet Pembangunan Kabinet awal pada masa peralihan kekuasaan (28 Juli 1966) adalah Kabinet AMPERA dengan tugas yang dikenal dengan nama Dwi Darma Kabinet Ampera yaitu untuk menciptakan stabilitas politik dan ekonomi sebagai persyaratan untuk melaksanakan pembangunan nasional.
  • 14. Politik 2 2. Pembubaran PKI dan Organisasi masanya Suharto sebagai pengemban Supersemar guna menjamin keamanan, ketenangan, serta kestabilan jalannya pemerintahan maka melakukan : ● Pembubaran PKI pada tanggal 12 Maret 1966 yang diperkuat dengan dikukuhkannya Ketetapan MPRS No. IX Tahun 1966.. ● Dikeluarkan pula keputusan yang menyatakan bahwa PKI sebagai organisasi terlarang di Indonesia. ● Pada tanggal 8 Maret 1966 dilakukan pengamanan 15 orang menteri yang dianggap terlibat Gerakan 30 September 1965.
  • 15. Politik 2 3. Penyederhanaan dan Pengelompokan Partai Politik Setelah pemilu 1971 maka dilakukan penyederhanakan jumlah partai tetapi bukan berarti menghapuskan partai tertentu sehingga dilakukan penggabungan (fusi) sejumlah partai. Sehingga pelaksanaannya kepartaian tidak lagi didasarkan pada ideologi tetapi atas persamaan program. Diantaranya : ● Partai Persatuan Pembangunan (PPP) merupakan fusi dari NU, Parmusi, PSII, dan Partai Islam Perti yang dilakukan pada tanggal 5 Januari 1973 (kelompok partai politik Islam) ● Partai Demokrasi Indonesia (PDI), merupakan fusi dari PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo (kelompok partai politik yang bersifat nasionalis). ● Golongan Karya (Golkar)
  • 16. Politik 2 5. Peran Ganda ABRI 6. Pemasyarakatan P4 7. Mengadakan Penentuan Pendapat Rakyat (Perpera) di Irian Barat dengan disaksikan oleh wakil PBB pada tanggal 2 Agustus 1969. 8. Indonesia kembali menjadi anggota PBB dikarenakan adanya desakan dari komisi bidang pertahanan keamanan dan luar negeri DPR GR terhadap pemerintah Indonesia. 9. Normalisasi hubungan dengan beberapa negara. 10. Pendirian ASEAN(Association of South-East Asian Nations) 11. dan Integrasi Timor-Timur ke Wilayah Indonesia.
  • 18. Ekonomi 3 1. Program Jangka Pendek Pemerintah berhasil menekan iflasi yang semula 650% menjadi 120 % pada tahun 1967. Kemudian ekonomi terus membaik sampai tahun 1969 dan Indonesia siap menjalankan pembangunan jangka panjang.
  • 19. Ekonomi 3 2. Program Jangka Panjang a. Hasil Pada Pelita I Pemerintah berhasil meningkatkan produksi beras dari 11.320.000 ton menjadi 14.000.000 ton, terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi 6,7 %, selain itu juga terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi US$ 170/tahun dan inflasi juga turun menjadi 47,8% b. Hasil Pada Pelita II Pada tahap ini ada kenaikan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 % per tahun. Selanjutnya inflasi mampu diturunkan menjadi di bawah 10% yaitu 9,5% per tahun.
  • 20. Ekonomi 3 c. Hasil Pada Pelita III Pada pelita ini pemerintah mengeluarkan kebijakan Trilogi Pembanguan dengan delapan jalur pemerataan. Indonesia sudah menuju keberhasilan swasembada pangan dengan produksi beras sebanyak 20.600.000 ton pada tahun 1983. d. Hasil Pada Pelita IV Indonesia berhasil mendapatkan Penghargaan dari Lembaga Pangan Dunia atau FAO tahun 1985 karena mampu swasembada pangan dengan jumlah produksi beras sebesar 25.800.000 ton pada tahun 1984.
  • 21. Ekonomi 3 e. Hasil dari Pelita V Pemerintah sudah berhasil meningkatkan hasil industri untuk ekpor, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap ekspor migas, selain itu swasembada pangan masih terus dipertahankan keberhasilnya pada pelita V. Pelita VI tidak menampakan keberhasilan karena terjadi krisis moneter di Indonesia pada tahun 1997/1998.
  • 22. Kesimpulan Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indoneisa. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Orde Baru hadir dengan semangat "koreksi total" atas penyimpangan yang dilakukan Orde Lama Soekarno. Orde Baru berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998. Disamping memiliki kekurangan, orde baru juga memiliki beberapa kelebihan salah satunya sukses memerangi buta huruf.