1. Beberapa tokoh pembaru dan pembaharu dalam dunia Islam diantaranya Taqiyuddin Ibnu Tamiyah, Muhammad bin Abdul Wahab pendiri gerakan Muwahidin, serta tokoh-tokoh gerakan Salafiyah seperti Sayed Jamaludin Al-Afghany, Syekh Muhammad Abduh, dan Sayyed Rasyid Ridla. Mereka berjuang untuk membersihkan ajaran Islam dari penyimpangan dan mendekatkannya kembali kepada al-Quran dan Sunnah.
2. Dinasti Umaiyah (661-750)
Kekhalifahan Umaiyah dimulai dengan naiknya Muawiyah sebagai khalifah
yang pertama kali dari dinasti Umaiyah pada tahun 66 M. Pada periode ini,
wilayah kekuasaan Islam semakin bertambah luas. Sukses yang diraih oleh
Islam dalam memperluas wilayah kekuasaanya seperti itu tidak lain karena
Islam sangat menekannkan etika hidup dalam segala hal.
Dalam waktu yang tidak lama, munculah gejala terjadinya proses akulturasi
sosio budya, berupa terjadinya proses percampuran antara budaya Islam
Arab dengan berbagai budaya daerah lain. Demikian pula telah berlangsung
proses asimilasi (percampuran darah) lewat perkawinan antara bangs Arab
dengan bangsa-bangsa lain.
next
3. Dinasti Abbasiyah (750-1258)
Periode dinasti Abbasiyah ditandai dengan dikalahkannya kekuasaan Umaiyah yang berpusat
di kota Damaskus/Siria oleh Abdul ‘Abbas as-Saffah. Kekuasaan dinasti ‘Abbasiyah
berlangsung sekitar 509 tahun dengan Bagdad, Irak sebagai pusat kekhalifahannya.
Perkembangan dinasti Abbasiyah mencapai titik puncaknya ketika kekuasaannya
dipegang oleh Harun al-Rasyid (786-809M). Pribadi Harun yang sangat dermawan,
bersahaja, arif bijaksana dan adil menyebabkan dirinya dicintai, ditaati serta disegani oleh
seluruh lapisan rakyatnya. Kesederhanaan hidup Harun ditunjukkan ketika beliau
melaksanakan ibadah haji dengan jalan kaki dari Bagdad sampai Mekkah Mukarramah.
next
4. Dinasti Umaiyah di Spanyol atau Umaiyah
Andalusia (757-1492)
Dinasti ini diawali dengan datangnya pasukan Islam yang cukup
legendaris ke daratan Spanyol dibawah pimpinan Thariq Ibnu Ziyad pada
tahun 711 M, yang ditandai dengan ditaklukannya kerajaan Visigothic
yang diperintah oleh raja Roderic. Kekhalifahan dinasti Umayah di
Spanyol baru nyata berdiri untuk pertama kalinya pada tahun 757 M. Di
bawah kekuasaan khalifah Abdurrahman II kekuasan Islam Andalusia
telah meluas dengan pemerintahannya yang sangat kuat. Ecermelangan
periode ini menandai puncak pertama peradaban Spanyol di bawah
kekuasaan orang Islam
next
5. Dinasti Fatimiyah (919-
1171 M)
Kekhalifahan ini didirikan oleh kum Syi’ah sekitar tahun 919-1171 M di Afrika Utara
(Tunisia) yang kemudian meluas ke timur dan berhasil merebut Mesir pada tahun 969
M. Khalifah ini yang membangun kota Kairo yang ditandai dengan adanya Universitas
Al-Azhar. Dilihat dari pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam, Al-
Azhar tidk dapat diragukan lagi betapa besarnya peran yang dimainkan di dunia Islam.
Disamping itu, dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan pperadaban Islam lewat
menerbitkan berbagai macam buku ilmu pengetahuan
Home
6. 1.Krisis dalam bidang sosial politik
Pada kekhalifahan Abbasiyah yang berpusat di Bagdad maupun kekhalifahan
Umaiyah yang ada di Analusia mengalami masa pasang surut. Bermula dari kerapuhan
dalam penghayatan ajaran Islam, terutama yang terjadi di kalangan penguasa. Bagi
mereka ajaran Islam hanya sekedar diamalkan dari segi formalitasnya, bukan lagi
dihayati dan diamalkan sampai pada hakikat dan ruhnya.
Kerusakan dalam dinasti Umaiyah di Andalusia terjadi akibat dari tidak
konsistennya pada pengalaman Islam dalam meminmpin negara. Kondisi masyarakat
dan negara seperti tersebut mencerminkan suatu negara yang rapuh dari dalam dirinya
sendiri. Ia bagaikan buih yang kelihatanya cukup besar dari luar namun ia tidak
memiliki kekuatan sedikitpun. Sehingga, jika ada kekuatan dari luar yang bersifat
merusak atau menghancurkan, sekalipun tidak terlalu besar sudah dapat merobohkan
negara tersebut.
next
7. 2.Krisis dalam bidang keagamaan
Krisis ini berpangkal dari suatu pendirian sentera ulama jumud (konseevatif) yang
menyataka bahwa pintu ijtihad telah tertutup. Untuk menghadapi berbagai
permasalahan kehidupan umat Islam cukup mengikuti pendapat dari para imam
madzhab. Dengan adanya pendirian tersebut, mengakibatkan lahirnya
sikapmemutlakan semua pendapat imam-imam mujtahid, seperti Imam Maliki, Imam
Abu Hanifah, Imam Syafi’i, Imam Ahmad bin Hanbal, dan yang lainnya.
Para pengajar tidak lagi memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat, kritik, ulasan
dan komentar terhadap pendapat para ulama terdahulu. Lembaga pendidikan Islam
pada masa ini tidak lagi berfungsi sebagai pusat pembibitan kader-kader ulama dan
cendekiawan muslim yang kritis.
next
8. 3. Krisis bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan
Kaum Nasrani dan tentara Mongol sama sekali belum dapat menghargai betapa
tingginya ilmu pengetahuan. Pusat-pusat ilmu pengetahuan maupun lembaga-lembaga
pendidikan diporak-porandakan sampai punah tak membekas.dalam kondisi tersebut
sudah tentu dunia pendidikan tidak mendapat ruang gerak yang memadai. Lembaga-
lembaga pendidikan tinggi yang ada sama sekali tidak memberi ruang gerak kepada
para mahasiswanya untuk melakukan penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan.cordova dan Bagdad yang semula menjadi lambang pusat peradaban dan
ilmu pengetahuan beralih ke kota-kota besar Eropa.
Home
9. Pembaruan atau pemurnian dalam bahasa Arab yang secara etimologi berakar pada
kata ( جديد
)
, yang menunjukan kepada tiga arti pokok, yaitu keagungan, bahagian, dan
pegangan. Dalam bahasa Indonesia telah selalu dipakai kata pembaharuan, modern,
modernisasi dan modernisme, seperti yang terdapat umpamanya dalam ”aliran-aliran
modern dalam Islam” dan “Islam dan modernisasi”. Modernisme dalam masyarakat
Barat mengandung arti fikiran, aliran, gerakan dan usaha untuk merubah faham-faham,
adat-sistiadat, institusi-institusi lama, dan sebagainya, untuk disesuaikan dengan
suasana yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu-pengetahuan dan tekhnologi modern.
Home
10. Taqiyuddin Ibnu Tamiyah
Taqiyuddin Ibnu Tamiyah lahir pada tanggal 10m Rabiul Awal 661
Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 22 Januari 1263 di kota Al-
Harran, Siria. Taqiyuddin Ibnu Tamiyah dikenal sebagai tokoh yang berhak
menyandang gelar sebagai mujtahid dalam berbagai tulisan maupun dalam
kuliah-kuliahnya dengan lantang menyeru dan mengajak umat Islam untuk
kembali berpegang teguh pada Al-Quran dan As-Sunnah.
Ajaran Ibnu Tamiyah yang paling pokok adalah dalam rangka mensucikan
iktikad umat Islam agar tidak menyimpang pada ajaran Al-Quran dan As-
Sunnah. Ibnu Tamiyah merupakan tokoh pembaharu dalam Islam yang
pertama.
next
11. Muhammad bin Abdul Wahab
Muhammad bin Abdul Wahab pendiri Gerakan Muwahidin adalah seorang
ulama besar yang dilahirkan di Uyainah, sebuah dusun di Najed, bagian
timur dari Saudi Arabia. Ia dibesarkn dalam lingkungan kehidupan
beragama yang ketat. Mula-mula ia belajar dari lingkungan keluarganya
sendiri yang kemudian dilanjutkn beljar kepada beberapa ulama di
Madinah.
Gerakan Muhammad bin Abdul Wahab dalam menyampaikan ajaran Islam
dilakukan dengan cara yang lugas. Gerakan tersebut dinamakan Gerakan
Muwahidin yang bertujuan untuk mensucikan dan meng-Esa-kan Allah
dengan semurni-murninya, yang mudah dan gampang dipahami serta
diamalkan seperti ajaran Islam pada masa permulaan sejarahnya.
next
12. Selain kedua tokoh tersebut, pembaharuan Islam juga dilakukan
melalui Gerakan Salafiyah. Gerakan tersebut lahir di Mesirpada
sekitar abad XIX yang dipelopori oleh tiga tokoh, yaitu:
next
13. Sayed Jamaludin Al-Afghany
Sayed Jamaludin Al-Afghany lahir pada tahun 1939 di As’ad Abad,
Afganistan. Ia dikenal sebagai seorang pejuang di dunia politik dan sebagai
seorang pemikir serta filosof. Dalam bidang filsafat Jamaludin Al-Afghany
memperingatkan kepada dunia Islam akan bahaya faham matrerialisme
(sarwa benda) yang dituliskan dalam karanganya yang berjudul “Al-Raddu
‘ala al-Dahriyyin” atau penolkan faham Materialisme. Dalam bidang
kebudayaan, ia membangun ilmu pengetahuan, peradaban, dan kebudayaan
Islam dengan cara mengembangkan bahasa. Dalam bidang politik ia
menjelaskan agar umat Islam bersatu dalam pertahanan yang kokoh agar
tidak mudah runtuh.
next
14. Syekh Muhammad Abduh
Syekh Muhammad Abduh lahir pada tahun 1849 di Gharbiyah Mesir.
Ia melakukan pembaharuan di bidang pendidikan yang menyangkut
administrasi, kurikulum, maupun peningkatan mutu kuliah. Selain itu,
saran adan prasarana dalam pembaharuan tersebut juga
disempurnakan.
next
15. Sayyed Rasyid Ridla
Rasyid Ridla dilahirkan si debuah desa di Libanon. Ia adalah
salah satu murid Muhammad Abduh. Pembaharuan yang ia
lakukan adalah membimbing umat Islam agar tidak
menyimpang dari ajaran yang murni dan mewujudkan persatuan
dan kesatuan umat Islam.
next
16. Syaikh Hasan Al-Bana
Hasan al-Bana lahir pada tahun 1906 di Gharbiah, Mesir. Pada tahun
1928 ia mendirikan gerakan yang dinamakan Ikhwanul Muslimin. Ciri
dari gerakan tersebut adalah jauh dari sumber pertentangan, jauh dari
pengaruh riya dan kesombongan, lebih mengutamakan aspek amaliah,
dan memberikan perhatian yang serius kepada pemuda. Ada tahun 1941
gerakan tersebut diperluas meliputi bidang politik, perkumpulan olah
raga, ilmu pendidikan , bidang ekonomi dan sosial budaya.
next