4. Pengertian
4
kegiatan yang dilakukan
oleh sekelompok orang
dengan memanfaatkan
dinamika kelompok
(Prayitno)
teknik bimbingan yang
berusaha membantu
individu agar dapat
mencapai
perkembangannya secara
optimal sesuai dengan
kemampuan (Romlah)
kegiatan kelompok yang
dilakukan sekelompok orang
ada interaksi, dan
pemimpin kelompok
menyediakan informasi
bermanfaat membantu
individu mencapai
perkembangan optimal.
5. Tujuan
• Melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapat
di hadapan teman-temannya.
• Melatih siswa dapat bersikap terbuka di dalam
kelompok
• Melatih siswa untuk dapat membina keakraban
bersama temanteman dalam kelompok khususnya
dan teman di luar kelompok pada umumnya.
• Melatih siswa untuk dapat mengendalikan diri dalam
kegiatan kelompok.
• Melatih siswa untuk dapat bersikap tenggang rasa
dengan oran lain.
• Melatih siswa memperoleh keterampilan sosial
• Membantu siswa mengenali dan memahami dirinya
dalam hubungannya dengan orang lain. 5
6. Fungsi
• Memberi kesempatan yang luas untuk
berpendapat dan memberikan tanggapan
• Mempunyai pemahaman yang efektif,
objektif, tepat, dan cukup luas tentang
berbagai hal
• Menimbulkan sikap yang positif terhadap
keadaan sendiri dan lingkungan
• Menyusun progran-program kegiatan
• Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang nyata
dan langsung
6
7. Asas Bimbingan Kelompok
• Asas kerahasiaan
• Asas keterbukaan
• Asas kesukarelaan
• Asas kenormatifan
7
8. Komponen Bimbingan Kelompok
Pemimpin Kelompok
• dapat memberikan bantuan, pengarahan ataupun
campur tangan langsung terhadap kegiatan
kelompok
• memusatkan perhatian pada suasana yang
berkembang dalam kelompok
• memberikan arah tujuan
• memberikan tanggapan (umpan balik) tentang
berbagai hal yang terjadi dalam kelompok
• mengatur “lalu lintas” kegiatan kelompok
9. Anggota Kelompok
• Membantu terbinanya suasana keakraban dalam hubungan
antaranggota kelompok.
• Mencurahkan segenap perasaan dalam melibatkan diri dalam
kegiatan kelompok.
• Berusaha agar yang dilakukannya itu membantu tercapainya
tujuan bersama.
• Membantu tersusunnya aturan kelompok dan berusaha
mematuhinya dengan baik.
• Benar-benar berusaha untuk secara aktif ikut serta dalam
seluruh kegiatan kelompok.
• Mampu berkomunikasi secara terbuka.
• Berusaha membantu anggota lain.
• Memberi kesempatan anggota lain untuk juga menjalankan
peranannya.
• Menyadari pentingnya kegiatan kelompok itu
11. Pengertian
suatu proses antar pribadi yang
dinamis, terpusat pada pikiran dan
perilaku yang disadari, dibina,
dalam suatu kelompok kecil
mengungkapkan diri kepada
sesama anggota dan konselor
11
12. Tujuan
• Melatih siswa agar berani bicara
dihadapan orang banyak
• Melatih siswa dapat bertoleransi dengan
temannya
• Mengembangkan bakat dan minat
masing-masing
• Mengentaskan permasalahan-
permasalahan yang dihadapi kelompok
• Melatih siswa untuk berani melakukan
sharing dalam kelompok 12
13. Materi
• Pemahaman dan pengembangan sikap, kebiasaan, bakat, minat, dan
penyalurannya
• Pemahaman kelemahan diri dan penanggulangannya, pengenalan
kekuatan diri dan perkembangannya
• Perencanaan dan aktualisasi diri
• Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima atau
menyampaikan gagasan, ide, opini, perilaku, dan hubungan sosial
• Mengembangkan hubungan dengan peer group, baik di sekolah
maupun di luar sekolah
• Mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar, disiplin belajar, dan
berlatih, serta melatih teknik-teknik penguasaan materi pelajaran
• Pemahaman kondisi fisik, sosial, dan budaya dalam kaitannya dengan
orientasi belajar di Perguruan Tinggi
• Mengembangkan kecenderungan karier yang menjadi pilihannya
• Orientasi dan informasi karier, dunia kerja, dan prospek masa depan
• Pemantapan dalam mengambil keputusan dalam rangka perwujudan
diri
13
14. Teknik
Teknik Umum (pengembangan dinamika
kelompok)
• Komunikasi multi arah secara efektif dinamis dan
terbuka
• Pemberian rangsangan untuk menimbulkan inisiatif
dalam pembahasan, diskusi, analisis, dan
pengembangan argumentasi
• Dorongan minimal untuk memantapkan respon
aktivitas anggota kelompok
• Penjelasan, pendalaman, dan pemberian contoh
untuk lebih memantapkan analisis, argumentasi, dan
pembahasan
• Pelatihan untuk membentuk pola tingkah laku baru
yang dikehendaki 14
15. Teknik
Teknik Permainan Kelompok
• Sederhana
• Menggembirakan
• Menimbulkan suasana rileks dan tidak
melelahkan
• Meningkatkan keakraban
• Diikuti oleh semua anggota kelompok
15
16. Fase-Fase Proses
• Pembukaan
• Penjelasan Masalah
• Penggalian Latar Belakang Masalah
• Penyelesaian Masalah
• Penutup
16
18. Pengertian
layanan konseling yang dilaksanakan
oleh konselor terhadap klien, sehingga
klien memperoleh wawasan,
pemahaman dan cara-cara yang perlu
dilaksanakannya dalam menangani
kondisi dan /atau permasalahan pihak
ketiga
18
19. Tujuan
• Mengembangkan dan menyempurnakan lingkungan belajar bagi siswa,
orang tua, dan administrator sekolah.
• Menyempurnakan komunikasi dengan mengembangkan informasi di
antara orang yang penting.
• Mengajak bersama pribadi yang memiliki peranan dan fungsi
bermacam-macam untuk menyempurnakan lingkungan belajar.
• Memperluas layanan dari para ahli.
• Memperluas layanan pendidikan dari guru dan administrator.
• Membantu orang lain bagaimana belajar tentang perilaku.
• Menciptakan suatu lingkungan yang berisi semua componen
lingkungan belajar yang baik.
• Menggerakkan organisasi yang mandiri.”
19
21. Pengertian
layanan yang memungkinkan pihak-
pihak yang sedang dalam keadaan
saling tidak menemukan kecocokan
menyelesaikan permasalahan dan
memperbaiki hubungan mereka
21
22. Tujuan
• agar tercapai kondisi hubungan positif
dan kondusif diantara klien atau pihak-
pihak yang bertikai atau bermusuhan
22
23. Teknik
• Tekniknya mendorong semua peserta
untuk aktif berpartisipasi dalam proses
layanan
• Kegiatan Pendukung :
– Aplikasi Instrumentasi Data
– Himpunan Data
– Konferensi Kasus
– Kunjungan Rumah
– Alih Tangan Kasus
23
25. Pengertian
layanan yang membela hak seseorang yang
tercederai dimana usaha yang dilaksanakan sistimatis
secara bertahap (inkremental) dan terorganisir yang
membantu peserta didik untuk memperoleh kembali
hak-hak dirinya yang tidak diperhatikan dan/atau
mendapat perlakuan yang salah sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji
25
26. Tujuan
Tujuan Umum
• mengentaskan klien dari suasana yang
menghimpit dirinya
Tujuan Khusus
• membebaskan klien dari cengkraman pihak
tertentu yang membatasi atau bahkan
menghapus hak klien dan masalah klien
teratasi
26
27. 27
Daftar Pustaka
Mappiare, Andi. 1993. Pengantar Bimbingan dan Konseling di
Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok.
Jakarta: Ghalia Indonesia
Soeparaman. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta:
UCY Press.
Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah.
Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Winkel dan Sri Hastuti. 2008. Bimbingan dan Konseling Kelompok.
Jakarta : Rineka Cipta
28. Sesi I (Saran, Kritik, Tambahan)
• Andriana Tanjung
Kritikan: penjabaran point-point
• Deswita Suryani
Tambahan: tahap-tahap bimbingan
kelompok (Prayitno)
• Hasanah Zaili
Tambahan: Perbedaan Bimbingan Kelompok
dengan Konseling Kelompok
28
29. Sesi II
• Ade Rahma Contoh dari tiap jenis
layanan
• Muamar Perbedaan mendasar dari
bimbingan kelompok dan konseling
kelompok
• Rahma Chalista faktor penghambat
dari layanan mediasi, konsultasi, dan
advokasi
29
30. Jawaban
• Muamar Pandu, Ratna
Perbedaannya:
Bimbingan kelompok pembahasan
umum
Konseling kelompok masalah Pribadi
30