Dokumen tersebut membahas perkembangan pola pelaksanaan bimbingan dan konseling (BK) di sekolah, mulai dari yang tidak jelas hingga disempurnakan dengan pola-17. Pola BK yang tidak jelas menyebabkan konselor kesulitan menjalankan tugasnya dengan baik. Kemudian dikenalkan pola-17 yang memperjelas layanan BK, seperti bimbingan pribadi, sosial, belajar, karir, serta layanan kon
2. POLA BK YANG TIDAK JELAS
Bahwa disekolah belum ada
pola yang mengatur
bagaimana semestinya BK
Sehingga terjadi kesalahan
tentang BK
3. Ketidak jelasan disebabkan oleh !!
Belum adanya hukum
Belum adanya aturan
main yang jelas
Mengapa ?
Bagaimana ?
Kepada Siapa ?
Pengunaan BK
4. Pola BK Tidak jelas
mengakibatkan !!
Konselor belum bisa
mengoptimalkan tugas dengan
seharusnya
5. Bim.
Pribadi
Bim.
Sosial
Bim.
Belajar
Bim.
Karir
Orientasi Pembelajaran
Konseling
Individu
Konseling
Kelompok
Informasi
Penempatan/
Penyaluran
Bimbingan
Kelompok
Instrumen
BK
Himpunan
Data
Konferensi
Kasus
Alih Tangan
Kunjungan
Rumah
6. Bim.
Pribadi
Bim.
Sosial
Bim.
Belajar
Bim.
Karir
Orientasi Pembelajaran
Konseling
Individu
Konseling
Kelompok
Informasi
Penempatan/
Penyaluran
Bimbingan
Kelompok
Instrumen
BK
Mediasi Konsultasi
Himpunan
Data
Konferensi
Kasus
Alih Tangan
Kunjungan
Rumah
Tampilan
Kepustakaan
7. Bim.
Pribadi
Bim.
Sosial
Bim.
Belajar
Bim.
Karir
Orientasi Pembelajaran
Konseling
Individu
Konseling
Kelompok
Informasi
Penempatan/
Penyaluran
Bimbingan
Kelompok
Instrumen
BK
Mediasi Konsultasi
Himpunan
Data
Advokasi
Konferensi
Kasus
Alih Tangan
Kunjungan
Rumah
Tampilan
Kepustakaan
8. Sejak tahun 1993 penyelenggaraan
pelayanan Bimbingan dan Konseling (BK)
memperoleh perbendaharaan istilah baru
yaitu BK Pola-17. Hal ini memberi warna
tersendiri bagi arah bidang, jenis layanan
dan kegiatan pendukung BK di jajaran
pendidikan dasar dan menengah
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
9. Layanan konsultasi dan layanan
mediasi merupakan layanan
hasil pengembangan dari BK Pola 17 Plus.
Dengan adanya pengembangan layanan
ini, maka layanan konsultasi dan layanan
mediasi secara otomatis menjadi bidang
tugas konselor dalam pelayanan
Bimbingan dan Konseling, khususnya
pelayanan BK di sekolah.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
10. Program layanan bimbingan konseling
tidak dapat berjalan dengan efektif apabila
tidak didukung dengan profesionalismenya guru
BK tersebut dalam melayani siswanya
denganterprogram secara efektif apabila kurang
atau tidak didukung faktor lain, misalnya
faktorpengalaman bekerja.Layanan konseling
yang diberikan kepada peserta didik untuk
belajar dengan efektif. Efektivitas konseling
dapat tercapai bila seorang konselor atau guru
pembimbing melaksanakan pola yang
disempurnakan POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
11. Bimbingan Pribadi
Bimbingan yang diberikan kepada
siswa untuk mengembangkan diri
pribadinya sehingga menjadi pribadi yang
mantap dan mandiri serta mampu
mengoptimalkan potensi yang dimilki.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
12. Bimbingan Sosial
Bimbingan yang diberikan kepada
siswa untuk mengenal lingkungannya
sehingga mampu bersoaialisasi dengan
baik dan menjadi pribadi yang
bertanggung jawab
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
13. Bimbingan Belajar
Bimbingan yang diberikan kepada
siswa untuk dapat membentuk kebiasaan
belajar yang baik, mengembangkan rasa
ingin tahu dan menumbuhkan motivasi
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
14. Bimbingan Karir
Bimbingan yang diberikan kepada
siswa untuk dapat merencanakan dan
mengembangkan masa depannya,
berkaitan dengan dunia pendidikan
maupun dunia karir
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
15. Layanan Orientasi
Layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik memahami
lingkungan baru, seperti lingkungan satuan
pendidikan bagi siswa baru, dan obyek-obyek
yang perlu dipelajari, untuk
menyesuaikan diri serta mempermudah
dan memperlancar peran di lingkungan
baru yang efektif dan berkarakter.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
16. Layanan Informasi
layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik menerima
dan memahami berbagai informasi diri,
sosial, belajar, karir/ jabatan, dan
pendidikan lanjutan secara terarah,
objektif dan bijak.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
17. Layanan Pembelajaran
Layanan bimbingan dan konseling yang
membantu peserta didik menguasai konten
tertentu, terutama kompetensi dan atau
kebiasaan dalam melakukan, berbuat atau
mengerjakan sesuatu yang berguna dalam
kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, dan
masyarakat sesuai dengan tuntutan kemajuan
dan berkarakter-cerdas yang terpuji, sesuai
dengan potensi dan peminatan dirinya.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
18. Layanan Penempatan/Penyaluran
layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik memperoleh
penempatan dan penyaluran yang tepat di
dalam kelas, kelompok belajar,
peminatan/lintas minat/pendalaman
minat, program latihan, magang, dan
kegiatan ekstrakurikuler secara terarah,
objektif dan bijak.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
19. Layanan Konseling Individu
Layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam
mengentaskan masalah pribadinya melalui
prosedur perseorangan.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
20. Layanan Bimbingan Kelompok
Layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam
pengembangan pribadi, kemampuan
hubungan sosial, kegiatan belajar,
karir/jabatan, dan pengambilan
keputusan, serta melakukan kegiatan
tertentu sesuai dengan tuntutan karakter
yang terpuji melalui dinamika kelompok.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
21. Layanan Konseling Kelompok
Layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam
pembahasan dan pengentasan masalah
yang dialami sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji melalui
dinamika kelompok.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
22. Layanan Konsultasi
Layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dan atau
pihak lain dalam memperoleh wawasan,
pemahaman, dan cara-cara dan atau
perlakuan yang perlu dilaksanakan kepada
pihak ketiga sesuai dengan tuntutan
karakter-cerdas yang terpuji.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
23. Layanan Mediasi
Layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik dalam
menyelesaikan permasalahan dan
memperbaiki hubungan dengan pihak lain
sesuai dengan tuntutan karakter-cerdas
yang terpuji.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
24. Layanan Advokasi
Layanan bimbingan dan konseling
yang membantu peserta didik untuk
memperoleh kembali hak-hak dirinya yang
tidak diperhatikan dan/atau mendapat
perlakuan yang salah sesuai dengan
tuntutan karakter-cerdas yang terpuji.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
25. Instrumen BK
Kegiatan mengumpulkan data tentang
diri siswa dan lingkungannya, melalui
aplikasi berbagai instrumen, baik tes
maupun non-tes.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
26. Himpunan Data
Kegiatan menghimpun data yang
relevan dengan pengembangan peserta
didik, yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif,
terpadu, dan bersifat rahasia.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
27. Koferensi Kasus
kegiatan membahas permasalahan
peserta didik dalam pertemuan khusus
yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat
memberikan data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah
peserta didik melalui pertemuan, yang
bersifat terbatas dan tertutup.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
28. Kunjungan Rumah
Kegiatan memperoleh data,
kemudahan dan komitmen bagi
terentaskannya masalah peserta didik
melalui pertemuan dengan orang tua dan
atau anggota keluarganya.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
29. Tampilan Kepustakaan
Kegiatan menyediakan berbagai
bahan pustaka yang dapat digunakan
peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan sosial, kegiatan
belajar, dan karir/ jabatan.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17
30. Alih Tangan
kegiatan untuk memin-dahkan
penanganan masalah peserta didik ke
pihak lain sesuai keahlian dan kewenangan
ahli yang dimaksud.
POLA SEMPURNA POLA 17+ POLA 17