Dokumen tersebut membahas jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada siswa untuk mencapai kemandirian. Terdapat layanan orientasi, informasi, penempatan, penguasaan konten, konseling perorangan dan kelompok, serta pengumpulan data. Layanan-layanan tersebut bertujuan untuk membantu siswa dalam pengembangan diri, sosial, dan karir sesuai potensi dan lingkungannya.
2. layanan bimbingan dan konseling
merupakan proses pemberian
bantuan yang diberikan kepada
klien secara terus menerus agar
tercapai kemandirian dalam
pemahaman diri,
sehingga klien sanggup
mengarahkan dirinya sesuai dengan
tuntutan dan keadaan lingkungan
sekolah, keluarga dan masyarakat.
3. Jenis-jenis layanan
bimbingan
• Layanan orientasi
• Layanan informasi
• Layanan penyaluran dan
penempatan
• Layanan penguasaan konten
• Layanan konseling perorangan
• Layanan konseling kelompok
• Layanan pengumpulan data
4. Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan adalah usaha-usaha
membantu siswa merencanakan masa depannya
selama masih disekolah dan madrasah dan sesudah
tamat, memilih program studi lanjutan sebagai
persiapan utuk kelak memangku jabatan tertentu
(Winkel, 1991)
2. Layanan konten Menurut Priyatno (2004)
merupakan suatu layanan bantuan kepada
individu (siswa) baik sendiri maupun dalam
kelompok untuk menguasai kemampuan atau
kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar
5. Layanan konseling perorangan merupakan layanan
konseling yang diselenggarakan oleh seorang pembimbing
(konselor) terhadap seorang klien dalam rangka pengentasan
masalah pribadi klien (Prayitno, 2004).
Layanan Bimbingan Kelompok
yaitu layanan bimbingan dan konseling yang
memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama
melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan baru
dari narasumber tertentu (terutama dari Guru Pembimbing
Layanan pengumpulan merupakan usaha untuk
mengetahui data individu atau Siswa(di sekolah)
seluas-luasnya, beserta latar belakang lingkungannya
6. Jenis alat pengumpulat data
Dalam proses pengumpulan data tentu diperlukan sebuah alat
atau instrument pengumpul data
test intelgensi,
test bakat, test
minat,
test
kepribadian, test
hasil belajar dan
sebagainya
Test Observasi :
catatan
anekdot, skala
penilaian dan
peralatan mekanis
Angket, wawan
cara, otobiogra
fi, dan
sosiometri
Non
test
10. Materi layanan orientasi
Pengenalan lingkungan dan
fasilitas sekolah
Peraturan dan hak-hak serta
kewajiban siswa
Organisaso dan wadah-wadah
yang dapat membantu dan
meningkatkan hubungan sosial
siswa.
Kurikulum dengan seluruh
aspek-aspeknya.
Peranan kegiatan bimbingan
karir
.
Peranan pelayanan bimbingan
dan konseling dalam membantu
segala jenis masalah dan
kesulitan siswa
Materi layanan informasi
tugas-tugas perkembangan masa
remaja akhir tentang kemampuan dan
perkembangan pribadi,
Usaha yang dapat dilakukan dalam
mengenal bakat, minat, serta bentuk-
bentuk penyuluhan dan pengembangan.
Tata tertib sekolah, cara bertingkah
laku, tata krama, dan sopan santun.
Nilai-nilai sosial, adat istiadat, dan
upaya yang berlaku dan berkembang di
masyarakat.
Mata pelajaran dan pembidangannya
seperti program inti dan program
tambahan.
Sistem penjurusan, kenaikan
kelas, syarat-syarat mengikuti UN, dll.
Fasilitas penunjang/sumber belajar.
11. Inti dari materi layanan orientasi
dan iformasi yaitu
• Mengenalkan dan memberi tahukan
serta melayani dari bidang
Bid. Pengembangan kepribadian
Bid. Pengembangan sosial
Bid. Engembangan kegiatan
belajar
Bid. Pengembangan karir
dlll
12. Format dan teknik untuk
kedua layanan tersebut
Format lapanga n
Format klasikal
Format kelompok
Format individual
Format layanan
orientasi
Format
Layanan
informasi
Penyajian; ceramah, tanya jwb,
diskusi
Media, Acara khsuss
Pengamatan, Partisipasi
Dokumentasi, komtemplasi
Teknik atau
metode yang
digunakan
13. Sebagaimana di jelaskan mengenai definiisi layanan
penempatan diatas,
Maka untuk lebih memahami layanan penempatan bahwa
terdapat Tujuan umum layanan penempatan adalah
diperolehnya tempat yang sesuai bagi individu untuk
mengembangkan potensi dirinya. Dan
Kalau di sekolah Layanan penempatan dan penyaluran meliputi
dua sisi, yaitu sisi potensi diri siswa itu sendiri dan sisi lingkungan
siswa,
14. 1) sisi potensi siswa sendiri, yang mencakup
• potensi inteligensi, bakat, minat, dan kecenderungan-
kecenderungan pribadi,
• kondisi psikofisik seperti terlalu banyak bergerak (hiper
aktif), cepat lelah, alergi terhadap kondisi lingkungan terntentu,
• kemampuan berkomunikasi dan kondisi hubungan sosial,
• kemampuan panca indra,
• kondisi fisik seperti jenis kelamin, ukuran badan,dan keadaan
jasmaniah lainnya.
• 2. kondisi lingkungan; mencakup:
• kondisi fisik, kelengkapan dan tata letak serta susunannya,
• kondisi udara dan cahaya,
• kondisi hubungan sosio emosional
• kondisi dinamis suasana kerja dan cara-cara bertingkah laku, dan
•kondisi statis seperti aturan-aturan dan pembatasan-pembatasan.
15. Your Topic Goes Here
• Your Subtopics Go Here
Layanan evaluasi
Tujuan: untuk
mengetahui
keterlaksanaan
kegiatan dan
ketercapaian tujuan
dari program yang
telah ditetapkan.
Fungsi;meberikan umpan
balik kpda
konselor, memberikan
informasi baik buruknya
pelaksananan kepada
semua yang bersangkutan
Langkah2:
Aspek proses Aspek hasil