2. Berdasarkan pemahaman CGP
terhadap konsep kepemimpinan
murid, CGP akan bekerja dalam
kelompok membuat gambaran
umum sebuah program/ kegiatan
sekolah yang mempromosikan
suara, pilihan, dan kepemilikan
murid.
Tujuan Khusus
Pembelajaran
3.3.a.5. Ruang Kolaborasi
Modul 3.3 - Diskusi Kelompok
CGP mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya kepada kelompok lain
dan saling memberikan umpan
balik.
4. Deskripsi Kegiatan
Gerakan Bela-beli termasuk kegiatan ko-kurikuler yaitu sebagai
penguatan karakter murid.
Gerakan Bela-beli adalah gerakan murid untuk membangun komunikasi
sosial baik dengan teman sebaya, serta dengan guru atau tenaga
kependidikan dengan cara mengadakan bazar atau market day pada
Jumat minggu terakhir setiap bulan.
Bentuk kegiatan Bela-beli adalah menjual dan membeli produk makanan
atau kerajinan atau produk lainnya dari hasil murid sendiri atau warga
sekolah.
5. Tujuan Gerakan Bela-beli
Gerakan Bela-beli dibuat dengan tujuan melatih murid
untuk:
1. Mengembangkan keterampilan sosial, arif dan bijaksana
2. Mengembangkan jiwa kewirausahaan
3. Mengembangkan jiwa kreatif
4. Membekali kepercayaan diri pada murid saat mereka
lulus sekolah
6. Pelaksanaan Gerakan Bela-beli
• Dilaksanakan terjadwal pada hari Jumat minggu
terakhir tiap bulan
• Bertempat di lapangan atau aula sekolah
• Dilaksanakan oleh murid (sebagai penjual)
secara bergilir bergantian dengan jenjang yang
lain (misalnya bulan Agustus kelas X,
September kelas XI, Oktober kelas XII)
• Saat pelaksanaan kegiatan, semua murid, guru
dan tenaga kependidikan ikut terlibat sebagai
pembeli.
7. Kegiatan ini akan menumbuhkankembangkan lingkungan belajar :
Alasan Pemilihan Kegiatan
• 1. Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif
• Memberikan murid ruang untuk melakukan hal-hal positif sebagai wirausahawan
• Murid berlaku positif sebagai wirausahawan dan dapat memberikan pengaruh positif pada orang lain
• 2. Mengembangkan keterampilan berinteraksi positif, arif dan bijaksana
• Memberikan kesempatan murid untuk berinteraksi dengan adik atau kakak kelas serta guru dan tenaga kependidikan
• Murid melakukan praktik baik dalam mengimplementasikan pengetahuan berwirausaha
• 3. Melatih keterampilan dalam mencapai tujuan akademik dan non-akademik
• Murid dilatih untuk memiliki jiwa wirausahawan yaitu percaya diri
• Murid belajar nilai-nilai ketekunan dan kerja keras sebagai wirausahawan
• 4. Melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri, sesama serta masyarakat dan lingkungan
• Murid menunjukkan potensi dirinya sebagai wirausahawan
• Murid dapat memanfaatkan potensi lingkungan sekitar sebagai modal berwirausaha
8. • 5. Membuka wawasan murid untuk menentukan dan menindaklanjuti tujuan, harapan
atau mimpi
• Gerakan Bela-beli memberikan peluang bagi murid untuk melatih menjadi wirausahawan sukses
• Murid dapat mengasah kemampuan sebagai wirausahawan pada lingkungan sekolah
• 6. Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya
• Gerakan Bela-beli adalah kegiatan yang menantang bagi murid untuk merencanakan, serta melakukan
kegiatan usaha
• Murid mengetahui kelebihan sebagai wirausahawan sehingga murid mendapatkan pembelajaran yang
bermakna
• 7. Menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit ditengah
kesulitan
• Sebagai wirausahawan murid belajar menjadi pejuang tanpa kenal putus asa
• Murid belajar dari pengalamannya sebagai wirausahawan sehingga dapat mengambil cara-cara
terbaik untuk terus bangkit
10. Suara/ Voice
Mempertimbangkan suara murid adalah tentang bagaimana guru memberdayakan murid
agar memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perubahan. Suara murid yang otentik
memberikan kesempatan bagi murid untuk berkolaborasi dan membuat keputusan dengan
orang dewasa seputar apa dan bagaimana mereka belajar dan bagaimana pembelajaran
mereka dinilai.
Gerakan Bela-beli memberdayakan murid untuk mempromosikan suara murid dalam
proses belajar menjadi wirausahawan.
1. Memberdayakan murid agar memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perubahan
(kepercayaan diri)
2. Melibatkan murid dalam berkolaborasi dengan orang lain
3. Memberikan kesempatan murid untuk mengembangkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam kewirausahaan.
01
11. Pilihan/ Choice
02
Peluang yang diberikan kepada murid untuk memilih kesempatan-
kesempatan dalam ranah sosial, lingkungan, dan pembelajaran.
Dalam ranah sosial, murid dapat diberikan kesempatan untuk berada dalam
kelompok yang sesuai dengan tujuan atau minatnya.
1. Memberikan kesempatan murid untuk memilih jenis produk yang akan
dijual
2. Memberikan kesempatan murid untuk memilih peran pada gerakan
Bela-beli
3. Memberikan kesempatan murid untuk mengevaluasi jalannya kegiatan
12. Kepemilikan/ Ownership
03
Sesuatu yang berkembang dalam struktur dan proses yang menyiratkan rasa hormat
terhadap otonomi, kekuasaan, suara, dan tanggung jawab kepada orang lain.
Dengan demikian kondisi-kondisi, struktur, dan proses perlu dikembangkan agar guru mampu
menciptakan proses pembelajaran yang mendorong murid memiliki rasa kepemilikan.
Murid terhubung (baik secara fisik, kognitif, emosional) dengan apa yang sedang dipelajari,
terlibat aktif, dan menunjukkan investasi pribadi dalam proses belajarnya, maka kita dapat
mengatakan bahwa tingkat rasa kepemilikan mereka terhadap proses belajar tinggi.
1. Memberikan murid kesempatan untuk berpartisipasi aktif kegiatan
2. Memberikan murid kesempatan untuk menilai diri sendiri dan terlibat dalam proses
penilaian kegiatan bela beli (misalnya, melibatkan murid dalam mendiskusikan tema
produk yang dijual)
3. Mengajak murid untuk mengatur layout Gerakan Bela-beli
13. Peran Komunitas
Memfasilitasi kerja kelompok
dan kolaborasi antarmurid
yaitu dengan memberikan
kebebasan tema produk
yang akan dijual
Mengundang guru,
tenaga kependidikan
untuk ikut serta dalam
gerakan Bela-beli
Kelas antarkelas
Komunitas sekolah
Melibatkan orang tua/ wali
murid, masyarakat, atau
pihak swasta dalam
Gerakan Bela-beli saat
Dies Natalis sekolah atau
pengambilan raport
Komunitas lebih luas
14. Kepemimpinan murid dan
Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa dan
berakhlak mulia
Berkebhinekaan
global
Bergotong royong
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif
Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan menyediakan kesempatan
bagi murid untuk mengembangkan profil positif dirinya, yang kemudian secara
bersamaan sebenarnya guru juga sedang membangun karakter murid yang:
15. •Beriman, bertakwa dan berakhlak mulia
• Mendorong murid untuk mengamalkan nilai-nilai agama dan kepercayaannya dalsm sikap dan tindakan
ositif
• Murid dengan kepemimpinan kuat akan menunjukkan akhlak baik terhadap dirinya sendiri, sesama, negara
dan alam ciptaanNya
•Berkhebinekaan global
• Menumbuh-kembangkan kepemimpinan murid akan melatih murid-murid kita untuk memiliki pemikiran dan
wawasan yang luas dan terbuka
•Bergotong royong
• Mendorong kepemimpinan murid agar melatih murid untuk terlibat dan berinteraksi dengan orang lain,
bekerja sama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas
16. •Mandiri
• Mendorong murid untuk mengambil kontrol dan bertanggung jawab pada proses pembelajarannya
sendiri.
• Murid melatih kemampuan mereka untuk meregulasi diri sendiri
•Bernalar kritis
• Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan mendorong murid untuk memiliki kemampuan
bernalar kritis karena murid belajar untuk membuat pilihan-pilihan dan keputusan-keputusan yang
bertanggung jawab
•Kreatif
• Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid memungkinkan murid untuk terekspos pada
pengalaman belajar otentik yang menuntut mereka mampu melihat permasalahan dan secara kreatif
berusaha mencari solusi atas permasalahan tersebut
17. Kesimpulan
Gerakan Bela-beli dapat menjadi salah satu sarana dan membangun
karakteristik lingkungan yang melibatkan murid secara aktif untuk mencapai
student agency.
Gerakan Bela-beli berdampak positif yaitu mewujudkan Profil Pelajar
Pancasila terutama kemandirian dan kreatif.
Gerakan Bela-beli dapat dikembangkan lebih baik lagi dengan melibatkan
komunitas lain yang lebih luas untuk terlibat dalam ruang dialog dengan
masyarakat sekitar.
18. Jangan dulu titik, baru koma
Merangkai puisi selesai sudah
Berbulan bulan kita jalin bersama
Menjalin kenangan yang amat indah
19. Jangan tebang kayu yang basah
Buat masak tak akan beres
Selamat berkembang Bapak/ Ibu di sekolah
Semoga semuanya semakin sukses