Dokumen ini membahas tentang layanan konseling individual yang dilakukan untuk menangani masalah pribadi, sosial, belajar atau karir yang diungkapkan oleh konseli. Layanan ini dilakukan melalui proses pengantaran, penjajagan, penafsiran, pembinaan, dan penilaian untuk memecahkan masalah dan mengembangkan konseli.
1. PELAYANANPELAYANAN
KONSELING INDIVIDUALKONSELING INDIVIDUAL
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAANPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKANPENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGANBIDANG PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN
KONELINGKONELING
20132013
2. KONSELING INDIVIDUALKONSELING INDIVIDUAL
Materi yang dibahas dalam layanan konselingMateri yang dibahas dalam layanan konseling
perorangan tidak dapat ditetapkan terlebihperorangan tidak dapat ditetapkan terlebih
dahulu, melainkan akan diungkapkan olehdahulu, melainkan akan diungkapkan oleh
konseli ketika layanan dilaksanakan.konseli ketika layanan dilaksanakan.
Apapun masalah yang diungkapkan oleh konseliApapun masalah yang diungkapkan oleh konseli
(masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir),(masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir),
maka masalah itulah yang dibahas dalammaka masalah itulah yang dibahas dalam
layanan konseling perorangan.layanan konseling perorangan.
3. Lanjutan :Lanjutan :
Layanan konseling terhadap seorangLayanan konseling terhadap seorang
konseli dalam rangka pengentasankonseli dalam rangka pengentasan
masalah konseli.masalah konseli.
Yang dibahas tentang berbagai masalahYang dibahas tentang berbagai masalah
yang dialami konseli.yang dialami konseli.
Bersifat mendalam menyentuh hal-halBersifat mendalam menyentuh hal-hal
penting tentang diri konselipenting tentang diri konseli
4. PROSES KONSELINGPROSES KONSELING
1.1. Tahap pengantaranTahap pengantaran (introduction),(introduction),
2.2. Tahap penjajaganTahap penjajagan (insvestigation),(insvestigation),
3.3. Tahap penafsiranTahap penafsiran (interpretation),(interpretation),
4.4. Tahap pembinaanTahap pembinaan (intervention),(intervention), dandan
5.5. Tahap penilaianTahap penilaian (inspection).(inspection).
5. PengantaranPengantaran
Mengantarkan konseli memasuki kegiatanMengantarkan konseli memasuki kegiatan
konseling dengan segenap pengertian,konseling dengan segenap pengertian,
tujuan, dan prinsip dasar yangtujuan, dan prinsip dasar yang
menyertainya.menyertainya.
Ditempuh melalui kegiatan penerimaanDitempuh melalui kegiatan penerimaan
yang bersuasana hangat, permisif, tidakyang bersuasana hangat, permisif, tidak
menyalahkan, penuh pemahaman, danmenyalahkan, penuh pemahaman, dan
penstrukturan yang jelas.penstrukturan yang jelas.
6. PenjajaganPenjajagan
Membuka dan memasuki ruangMembuka dan memasuki ruang sumpeksumpek
atau hutan belantara yang berisi hal-halatau hutan belantara yang berisi hal-hal
yang bersangkut paut denganyang bersangkut paut dengan
permasalahan dan perkembangan konseli.permasalahan dan perkembangan konseli.
Sasarannya hal-hal yang dikemukakanSasarannya hal-hal yang dikemukakan
konseli dan hal-hal lain perlu dipahamikonseli dan hal-hal lain perlu dipahami
tentang diri konseli.tentang diri konseli.
Seluruh sasaran adalah berbagai hal yangSeluruh sasaran adalah berbagai hal yang
selama ini terpendam, tersalahartikanselama ini terpendam, tersalahartikan
dan/atau terhambat perkembangannyadan/atau terhambat perkembangannya
pada diri konseli.pada diri konseli.
7. LanjutanLanjutan
SStrategi penjajagantrategi penjajagan::
mengmengembangkan lima kondisi yang adaembangkan lima kondisi yang ada
pada diri indpada diri indiividu, yavidu, yaiitu :tu :
(1)(1) rasa aman,rasa aman,
(2)(2) kompetensi,kompetensi,
(3)(3) aspirasi,aspirasi,
(4)(4) semangat, dansemangat, dan
(5)(5) penggunaan kesempatan.penggunaan kesempatan.
8. PenafsiranPenafsiran
Apa yang terungkap melalui panjajaganApa yang terungkap melalui panjajagan
merupakan berbagai hal yang perlumerupakan berbagai hal yang perlu
diartikan atau dimaknai keterkaitannyadiartikan atau dimaknai keterkaitannya
dengan masalah klien.dengan masalah klien.
UpayaUpaya diagnosisdiagnosis dandan prognosis,prognosis, dapatdapat
memberikan manfaat yang berartimemberikan manfaat yang berarti
9. Pembinaan (intervensi)Pembinaan (intervensi)
Mengacu kepada pengentasan masalah danMengacu kepada pengentasan masalah dan
pengembangan diri konseli.pengembangan diri konseli.
Dalam tahap ini disepakati strategi danDalam tahap ini disepakati strategi dan
intervensi yang dapat memudahkan terjadinyaintervensi yang dapat memudahkan terjadinya
perubahan.perubahan.
Sasaran dan strategi terutama ditentukan olehSasaran dan strategi terutama ditentukan oleh
sifat masalah, gaya dan teori yang dianutsifat masalah, gaya dan teori yang dianut
konselor, serta keinginan konseli.konselor, serta keinginan konseli.
Konselor dan konseli mendiskusikan alternatifKonselor dan konseli mendiskusikan alternatif
pengentasan masalah dengan berbagaipengentasan masalah dengan berbagai
konsekuensinya, serta menetapkan rencanakonsekuensinya, serta menetapkan rencana
tindakannya.tindakannya.
10. PenilaianPenilaian
Penilaian segera dilaksanakan padaPenilaian segera dilaksanakan pada
setiap berakhirnya sesi layanansetiap berakhirnya sesi layanan diarahkandiarahkan
kepada diperolehnya informasi dankepada diperolehnya informasi dan
pemahaman baru (pemahaman baru (understandingunderstanding),),
dicapainya keringanan beban perasaandicapainya keringanan beban perasaan
((comfortcomfort), dan direncanakannya kegiatan), dan direncanakannya kegiatan
pasca konseling dalam rangkapasca konseling dalam rangka
perwujudan upaya pengentasan masalahperwujudan upaya pengentasan masalah
konseli (konseli (actionaction).).
11. LanjutanLanjutan
Penilaian jangka pendek dilakukan pasca layanan selamaPenilaian jangka pendek dilakukan pasca layanan selama
satu minggu sampai satu bulansatu minggu sampai satu bulan
Penilaian jangka panjang dilaksanakan setelah beberapaPenilaian jangka panjang dilaksanakan setelah beberapa
bulanbulan
Penilaian pasca konseling, baik dalam jangka pendekPenilaian pasca konseling, baik dalam jangka pendek
(beberapa hari) maupun jangka panjang mengacu kepada(beberapa hari) maupun jangka panjang mengacu kepada
pemecahan masalah dan perkembangan konseli secarapemecahan masalah dan perkembangan konseli secara
menyeluruh.menyeluruh.
Setiap penilaian, baik penilaian segera, jangka pendek,Setiap penilaian, baik penilaian segera, jangka pendek,
maupun jangka panjang, perlu diikuti tindaklajutnya demimaupun jangka panjang, perlu diikuti tindaklajutnya demi
keberhasilan konseli lebih jauh. Tindak lanjut itu dapatkeberhasilan konseli lebih jauh. Tindak lanjut itu dapat
berupa pemeliharaan kondisi, konseling lanjutan,berupa pemeliharaan kondisi, konseling lanjutan,
penerapan teknik lain, atau berupa alih tangan kasus.penerapan teknik lain, atau berupa alih tangan kasus.