SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
PELAYANANPELAYANAN
KONSELING INDIVIDUALKONSELING INDIVIDUAL
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAANPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKANPENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGANBIDANG PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN
KONELINGKONELING
20132013
KONSELING INDIVIDUALKONSELING INDIVIDUAL
 Materi yang dibahas dalam layanan konselingMateri yang dibahas dalam layanan konseling
perorangan tidak dapat ditetapkan terlebihperorangan tidak dapat ditetapkan terlebih
dahulu, melainkan akan diungkapkan olehdahulu, melainkan akan diungkapkan oleh
konseli ketika layanan dilaksanakan.konseli ketika layanan dilaksanakan.
 Apapun masalah yang diungkapkan oleh konseliApapun masalah yang diungkapkan oleh konseli
(masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir),(masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir),
maka masalah itulah yang dibahas dalammaka masalah itulah yang dibahas dalam
layanan konseling perorangan.layanan konseling perorangan.
Lanjutan :Lanjutan :
 Layanan konseling terhadap seorangLayanan konseling terhadap seorang
konseli dalam rangka pengentasankonseli dalam rangka pengentasan
masalah konseli.masalah konseli.
 Yang dibahas tentang berbagai masalahYang dibahas tentang berbagai masalah
yang dialami konseli.yang dialami konseli.
 Bersifat mendalam menyentuh hal-halBersifat mendalam menyentuh hal-hal
penting tentang diri konselipenting tentang diri konseli
PROSES KONSELINGPROSES KONSELING
1.1. Tahap pengantaranTahap pengantaran (introduction),(introduction),
2.2. Tahap penjajaganTahap penjajagan (insvestigation),(insvestigation),
3.3. Tahap penafsiranTahap penafsiran (interpretation),(interpretation),
4.4. Tahap pembinaanTahap pembinaan (intervention),(intervention), dandan
5.5. Tahap penilaianTahap penilaian (inspection).(inspection).
PengantaranPengantaran
 Mengantarkan konseli memasuki kegiatanMengantarkan konseli memasuki kegiatan
konseling dengan segenap pengertian,konseling dengan segenap pengertian,
tujuan, dan prinsip dasar yangtujuan, dan prinsip dasar yang
menyertainya.menyertainya.
 Ditempuh melalui kegiatan penerimaanDitempuh melalui kegiatan penerimaan
yang bersuasana hangat, permisif, tidakyang bersuasana hangat, permisif, tidak
menyalahkan, penuh pemahaman, danmenyalahkan, penuh pemahaman, dan
penstrukturan yang jelas.penstrukturan yang jelas.
PenjajaganPenjajagan
 Membuka dan memasuki ruangMembuka dan memasuki ruang sumpeksumpek
atau hutan belantara yang berisi hal-halatau hutan belantara yang berisi hal-hal
yang bersangkut paut denganyang bersangkut paut dengan
permasalahan dan perkembangan konseli.permasalahan dan perkembangan konseli.
 Sasarannya hal-hal yang dikemukakanSasarannya hal-hal yang dikemukakan
konseli dan hal-hal lain perlu dipahamikonseli dan hal-hal lain perlu dipahami
tentang diri konseli.tentang diri konseli.
 Seluruh sasaran adalah berbagai hal yangSeluruh sasaran adalah berbagai hal yang
selama ini terpendam, tersalahartikanselama ini terpendam, tersalahartikan
dan/atau terhambat perkembangannyadan/atau terhambat perkembangannya
pada diri konseli.pada diri konseli.
LanjutanLanjutan
SStrategi penjajagantrategi penjajagan::
 mengmengembangkan lima kondisi yang adaembangkan lima kondisi yang ada
pada diri indpada diri indiividu, yavidu, yaiitu :tu :
(1)(1) rasa aman,rasa aman,
(2)(2) kompetensi,kompetensi,
(3)(3) aspirasi,aspirasi,
(4)(4) semangat, dansemangat, dan
(5)(5) penggunaan kesempatan.penggunaan kesempatan.
PenafsiranPenafsiran
 Apa yang terungkap melalui panjajaganApa yang terungkap melalui panjajagan
merupakan berbagai hal yang perlumerupakan berbagai hal yang perlu
diartikan atau dimaknai keterkaitannyadiartikan atau dimaknai keterkaitannya
dengan masalah klien.dengan masalah klien.
 UpayaUpaya diagnosisdiagnosis dandan prognosis,prognosis, dapatdapat
memberikan manfaat yang berartimemberikan manfaat yang berarti
Pembinaan (intervensi)Pembinaan (intervensi)
 Mengacu kepada pengentasan masalah danMengacu kepada pengentasan masalah dan
pengembangan diri konseli.pengembangan diri konseli.
 Dalam tahap ini disepakati strategi danDalam tahap ini disepakati strategi dan
intervensi yang dapat memudahkan terjadinyaintervensi yang dapat memudahkan terjadinya
perubahan.perubahan.
 Sasaran dan strategi terutama ditentukan olehSasaran dan strategi terutama ditentukan oleh
sifat masalah, gaya dan teori yang dianutsifat masalah, gaya dan teori yang dianut
konselor, serta keinginan konseli.konselor, serta keinginan konseli.
 Konselor dan konseli mendiskusikan alternatifKonselor dan konseli mendiskusikan alternatif
pengentasan masalah dengan berbagaipengentasan masalah dengan berbagai
konsekuensinya, serta menetapkan rencanakonsekuensinya, serta menetapkan rencana
tindakannya.tindakannya.
PenilaianPenilaian
 Penilaian segera dilaksanakan padaPenilaian segera dilaksanakan pada
setiap berakhirnya sesi layanansetiap berakhirnya sesi layanan diarahkandiarahkan
kepada diperolehnya informasi dankepada diperolehnya informasi dan
pemahaman baru (pemahaman baru (understandingunderstanding),),
dicapainya keringanan beban perasaandicapainya keringanan beban perasaan
((comfortcomfort), dan direncanakannya kegiatan), dan direncanakannya kegiatan
pasca konseling dalam rangkapasca konseling dalam rangka
perwujudan upaya pengentasan masalahperwujudan upaya pengentasan masalah
konseli (konseli (actionaction).).
LanjutanLanjutan
 Penilaian jangka pendek dilakukan pasca layanan selamaPenilaian jangka pendek dilakukan pasca layanan selama
satu minggu sampai satu bulansatu minggu sampai satu bulan
 Penilaian jangka panjang dilaksanakan setelah beberapaPenilaian jangka panjang dilaksanakan setelah beberapa
bulanbulan
 Penilaian pasca konseling, baik dalam jangka pendekPenilaian pasca konseling, baik dalam jangka pendek
(beberapa hari) maupun jangka panjang mengacu kepada(beberapa hari) maupun jangka panjang mengacu kepada
pemecahan masalah dan perkembangan konseli secarapemecahan masalah dan perkembangan konseli secara
menyeluruh.menyeluruh.
 Setiap penilaian, baik penilaian segera, jangka pendek,Setiap penilaian, baik penilaian segera, jangka pendek,
maupun jangka panjang, perlu diikuti tindaklajutnya demimaupun jangka panjang, perlu diikuti tindaklajutnya demi
keberhasilan konseli lebih jauh. Tindak lanjut itu dapatkeberhasilan konseli lebih jauh. Tindak lanjut itu dapat
berupa pemeliharaan kondisi, konseling lanjutan,berupa pemeliharaan kondisi, konseling lanjutan,
penerapan teknik lain, atau berupa alih tangan kasus.penerapan teknik lain, atau berupa alih tangan kasus.
KONSELING-INDIVIDUAL

More Related Content

What's hot

Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)coryditapratiwi
 
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKLayanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKPENDIDIKANADALAHPENT
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Pendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebtPendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebtvarizalamir
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konselingJoni Iswanto
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...yayuzuliantini25
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredmisbakhulfirdaus
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)Nur Arifaizal Basri
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiIrvan Khoerul
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingZakki Nurul Amin
 
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikAyu W. Shepty
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorWinda Lukitasari
 

What's hot (20)

Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)Psikoterapi (asosiasi bebas)
Psikoterapi (asosiasi bebas)
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABKLayanan Dasar bimbingan Konseling ABK
Layanan Dasar bimbingan Konseling ABK
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Pendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebtPendekatan konseling rebt
Pendekatan konseling rebt
 
KONSEP DASAR ASESMENT BK
KONSEP DASAR ASESMENT BKKONSEP DASAR ASESMENT BK
KONSEP DASAR ASESMENT BK
 
keterampilan konseling
keterampilan konselingketerampilan konseling
keterampilan konseling
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
Keterampilan yang harus dimiliki oleh konselor kelompok dalam bimbingan konse...
 
Pendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centeredPendekatan konseling client centered
Pendekatan konseling client centered
 
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
STUDI KASUS (DIAGNOSIS,PROGNOSIS, TREATMENT, FOLLOW UP)
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologi
 
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konselingBentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
Bentuk bentuk layanan bimbingan dan konseling
 
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)Contoh verbatim (REFRENSI)
Contoh verbatim (REFRENSI)
 
Konseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistikKonseling menurut pendekatan humanistik
Konseling menurut pendekatan humanistik
 
Pendekatan client centered
Pendekatan client centeredPendekatan client centered
Pendekatan client centered
 
Pendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factorPendekatan konseling trait and factor
Pendekatan konseling trait and factor
 

Similar to KONSELING-INDIVIDUAL

Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatanModul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatanpjj_kemenkes
 
Pengertian bimbingan-dan-konseling
Pengertian bimbingan-dan-konselingPengertian bimbingan-dan-konseling
Pengertian bimbingan-dan-konselingSholehah Hadi Isyrin
 
7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunselingHerney Aqilah Kay
 
4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Richard Anderson
 
Konsep bimbingan dan kaunseling
Konsep bimbingan dan kaunselingKonsep bimbingan dan kaunseling
Konsep bimbingan dan kaunseling廷武 邹
 
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingKeprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingYeti Rohayati
 
Konseling Kelompok Kurtilas
Konseling Kelompok KurtilasKonseling Kelompok Kurtilas
Konseling Kelompok KurtilasDonny kurnianto
 
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahPengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahNurul Khotimah
 

Similar to KONSELING-INDIVIDUAL (20)

makalah binbingan konseling anak
makalah binbingan konseling anakmakalah binbingan konseling anak
makalah binbingan konseling anak
 
Makalah bk sosial
Makalah bk sosialMakalah bk sosial
Makalah bk sosial
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatanModul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
Modul3 kb3 penerapan komunikasi terapeutik dalam konseling keperawatan
 
Pengertian bimbingan-dan-konseling
Pengertian bimbingan-dan-konselingPengertian bimbingan-dan-konseling
Pengertian bimbingan-dan-konseling
 
7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling7 pengenalan kepada kaunseling
7 pengenalan kepada kaunseling
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
Modul bk
Modul bkModul bk
Modul bk
 
4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling4. prinsip bimbingan dan konseling
4. prinsip bimbingan dan konseling
 
PELAYANAN BIMBINGAN.pptx
PELAYANAN BIMBINGAN.pptxPELAYANAN BIMBINGAN.pptx
PELAYANAN BIMBINGAN.pptx
 
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
Pendalaman Materi PLPG Bimbingan Konseling ( BK )
 
7. prinsip bk
7. prinsip bk7. prinsip bk
7. prinsip bk
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Konsep bimbingan dan kaunseling
Konsep bimbingan dan kaunselingKonsep bimbingan dan kaunseling
Konsep bimbingan dan kaunseling
 
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konselingKeprofesian bidang bimbingan dan konseling
Keprofesian bidang bimbingan dan konseling
 
Kualiatas dan pendidik konselor
Kualiatas dan pendidik konselorKualiatas dan pendidik konselor
Kualiatas dan pendidik konselor
 
Konseling Kelompok Kurtilas
Konseling Kelompok KurtilasKonseling Kelompok Kurtilas
Konseling Kelompok Kurtilas
 
M5 kb3
M5 kb3M5 kb3
M5 kb3
 
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolahPengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
Pengertian, Tujuan dan fungsi bimbingan konseling di sekolah
 

More from Donny kurnianto

Laporan konsultasi bimbingan dan konseling
Laporan konsultasi bimbingan dan konselingLaporan konsultasi bimbingan dan konseling
Laporan konsultasi bimbingan dan konselingDonny kurnianto
 
Laporan kolaborasi bimbingan dan konseling
Laporan kolaborasi bimbingan dan konselingLaporan kolaborasi bimbingan dan konseling
Laporan kolaborasi bimbingan dan konselingDonny kurnianto
 
IMPELEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING i-prof-uman
IMPELEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING i-prof-umanIMPELEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING i-prof-uman
IMPELEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING i-prof-umanDonny kurnianto
 
IMPLIKASI PENERAPAN Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN BK prof-sunaryo
IMPLIKASI PENERAPAN  Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN  BK  prof-sunaryoIMPLIKASI PENERAPAN  Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN  BK  prof-sunaryo
IMPLIKASI PENERAPAN Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN BK prof-sunaryoDonny kurnianto
 
panduan bimbingan konseling sekolah dasar 2016
panduan bimbingan konseling sekolah dasar 2016panduan bimbingan konseling sekolah dasar 2016
panduan bimbingan konseling sekolah dasar 2016Donny kurnianto
 
panduan bimbingan konseling sekolah menengah kejuruan 2016.
panduan bimbingan konseling sekolah menengah kejuruan 2016.panduan bimbingan konseling sekolah menengah kejuruan 2016.
panduan bimbingan konseling sekolah menengah kejuruan 2016.Donny kurnianto
 
panduan bimbingan konseling sekolah menengah pertama 2016
panduan bimbingan konseling sekolah menengah pertama 2016panduan bimbingan konseling sekolah menengah pertama 2016
panduan bimbingan konseling sekolah menengah pertama 2016Donny kurnianto
 
panduan bimbingan konseling sekolah menengah atas 2016,
panduan bimbingan konseling sekolah menengah atas 2016,panduan bimbingan konseling sekolah menengah atas 2016,
panduan bimbingan konseling sekolah menengah atas 2016,Donny kurnianto
 
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)Donny kurnianto
 
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)Donny kurnianto
 
Bimbingan Kelompok Kurtilas
Bimbingan Kelompok KurtilasBimbingan Kelompok Kurtilas
Bimbingan Kelompok KurtilasDonny kurnianto
 
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1Donny kurnianto
 
pelaksanaan program bk smk
pelaksanaan program bk smkpelaksanaan program bk smk
pelaksanaan program bk smkDonny kurnianto
 
CARA MELATIH KONSENTRASI - Untuk SMP, SMA dan Umum
CARA MELATIH KONSENTRASI - Untuk SMP, SMA dan UmumCARA MELATIH KONSENTRASI - Untuk SMP, SMA dan Umum
CARA MELATIH KONSENTRASI - Untuk SMP, SMA dan UmumDonny kurnianto
 
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUM
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUMDampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUM
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUMDonny kurnianto
 
Dampak Rokok 1 - Untuk anak SMP, SMA serta UMUM
Dampak Rokok 1 - Untuk anak SMP, SMA serta UMUMDampak Rokok 1 - Untuk anak SMP, SMA serta UMUM
Dampak Rokok 1 - Untuk anak SMP, SMA serta UMUMDonny kurnianto
 
Problem dan bentuk bentuk keluarga
Problem dan bentuk bentuk keluargaProblem dan bentuk bentuk keluarga
Problem dan bentuk bentuk keluargaDonny kurnianto
 
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerah
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerahRPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerah
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerahDonny kurnianto
 
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013Donny kurnianto
 

More from Donny kurnianto (20)

Laporan konsultasi bimbingan dan konseling
Laporan konsultasi bimbingan dan konselingLaporan konsultasi bimbingan dan konseling
Laporan konsultasi bimbingan dan konseling
 
Laporan kolaborasi bimbingan dan konseling
Laporan kolaborasi bimbingan dan konselingLaporan kolaborasi bimbingan dan konseling
Laporan kolaborasi bimbingan dan konseling
 
IMPELEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING i-prof-uman
IMPELEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING i-prof-umanIMPELEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING i-prof-uman
IMPELEMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING i-prof-uman
 
IMPLIKASI PENERAPAN Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN BK prof-sunaryo
IMPLIKASI PENERAPAN  Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN  BK  prof-sunaryoIMPLIKASI PENERAPAN  Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN  BK  prof-sunaryo
IMPLIKASI PENERAPAN Panduan OPERASIONAL PeNYELENGGARAAN BK prof-sunaryo
 
panduan bimbingan konseling sekolah dasar 2016
panduan bimbingan konseling sekolah dasar 2016panduan bimbingan konseling sekolah dasar 2016
panduan bimbingan konseling sekolah dasar 2016
 
panduan bimbingan konseling sekolah menengah kejuruan 2016.
panduan bimbingan konseling sekolah menengah kejuruan 2016.panduan bimbingan konseling sekolah menengah kejuruan 2016.
panduan bimbingan konseling sekolah menengah kejuruan 2016.
 
panduan bimbingan konseling sekolah menengah pertama 2016
panduan bimbingan konseling sekolah menengah pertama 2016panduan bimbingan konseling sekolah menengah pertama 2016
panduan bimbingan konseling sekolah menengah pertama 2016
 
panduan bimbingan konseling sekolah menengah atas 2016,
panduan bimbingan konseling sekolah menengah atas 2016,panduan bimbingan konseling sekolah menengah atas 2016,
panduan bimbingan konseling sekolah menengah atas 2016,
 
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
 
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
Bimbingan dan konseling kelompok (pembelajaran)
 
Bimbingan Kelompok Kurtilas
Bimbingan Kelompok KurtilasBimbingan Kelompok Kurtilas
Bimbingan Kelompok Kurtilas
 
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1
evaluasi pelaporan dan tindak lanjut untuk mahasiswa 1
 
pelaksanaan program bk smk
pelaksanaan program bk smkpelaksanaan program bk smk
pelaksanaan program bk smk
 
CARA MELATIH KONSENTRASI - Untuk SMP, SMA dan Umum
CARA MELATIH KONSENTRASI - Untuk SMP, SMA dan UmumCARA MELATIH KONSENTRASI - Untuk SMP, SMA dan Umum
CARA MELATIH KONSENTRASI - Untuk SMP, SMA dan Umum
 
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUM
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUMDampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUM
Dampak rokok 2 - Untuk SMP, SMA dan UMUM
 
Dampak Rokok 1 - Untuk anak SMP, SMA serta UMUM
Dampak Rokok 1 - Untuk anak SMP, SMA serta UMUMDampak Rokok 1 - Untuk anak SMP, SMA serta UMUM
Dampak Rokok 1 - Untuk anak SMP, SMA serta UMUM
 
Problem dan bentuk bentuk keluarga
Problem dan bentuk bentuk keluargaProblem dan bentuk bentuk keluarga
Problem dan bentuk bentuk keluarga
 
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerah
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerahRPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerah
RPL BK Klasikal Mempersiapkan masa depan yang cerah
 
Bagan pola 17 plus
Bagan pola 17 plusBagan pola 17 plus
Bagan pola 17 plus
 
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
Penjelasan Kemdikbud kurikulum 2013
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 

KONSELING-INDIVIDUAL

  • 1. PELAYANANPELAYANAN KONSELING INDIVIDUALKONSELING INDIVIDUAL PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAANPUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKANPENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGANBIDANG PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN KONELINGKONELING 20132013
  • 2. KONSELING INDIVIDUALKONSELING INDIVIDUAL  Materi yang dibahas dalam layanan konselingMateri yang dibahas dalam layanan konseling perorangan tidak dapat ditetapkan terlebihperorangan tidak dapat ditetapkan terlebih dahulu, melainkan akan diungkapkan olehdahulu, melainkan akan diungkapkan oleh konseli ketika layanan dilaksanakan.konseli ketika layanan dilaksanakan.  Apapun masalah yang diungkapkan oleh konseliApapun masalah yang diungkapkan oleh konseli (masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir),(masalah pribadi, sosial, belajar, ataupun karir), maka masalah itulah yang dibahas dalammaka masalah itulah yang dibahas dalam layanan konseling perorangan.layanan konseling perorangan.
  • 3. Lanjutan :Lanjutan :  Layanan konseling terhadap seorangLayanan konseling terhadap seorang konseli dalam rangka pengentasankonseli dalam rangka pengentasan masalah konseli.masalah konseli.  Yang dibahas tentang berbagai masalahYang dibahas tentang berbagai masalah yang dialami konseli.yang dialami konseli.  Bersifat mendalam menyentuh hal-halBersifat mendalam menyentuh hal-hal penting tentang diri konselipenting tentang diri konseli
  • 4. PROSES KONSELINGPROSES KONSELING 1.1. Tahap pengantaranTahap pengantaran (introduction),(introduction), 2.2. Tahap penjajaganTahap penjajagan (insvestigation),(insvestigation), 3.3. Tahap penafsiranTahap penafsiran (interpretation),(interpretation), 4.4. Tahap pembinaanTahap pembinaan (intervention),(intervention), dandan 5.5. Tahap penilaianTahap penilaian (inspection).(inspection).
  • 5. PengantaranPengantaran  Mengantarkan konseli memasuki kegiatanMengantarkan konseli memasuki kegiatan konseling dengan segenap pengertian,konseling dengan segenap pengertian, tujuan, dan prinsip dasar yangtujuan, dan prinsip dasar yang menyertainya.menyertainya.  Ditempuh melalui kegiatan penerimaanDitempuh melalui kegiatan penerimaan yang bersuasana hangat, permisif, tidakyang bersuasana hangat, permisif, tidak menyalahkan, penuh pemahaman, danmenyalahkan, penuh pemahaman, dan penstrukturan yang jelas.penstrukturan yang jelas.
  • 6. PenjajaganPenjajagan  Membuka dan memasuki ruangMembuka dan memasuki ruang sumpeksumpek atau hutan belantara yang berisi hal-halatau hutan belantara yang berisi hal-hal yang bersangkut paut denganyang bersangkut paut dengan permasalahan dan perkembangan konseli.permasalahan dan perkembangan konseli.  Sasarannya hal-hal yang dikemukakanSasarannya hal-hal yang dikemukakan konseli dan hal-hal lain perlu dipahamikonseli dan hal-hal lain perlu dipahami tentang diri konseli.tentang diri konseli.  Seluruh sasaran adalah berbagai hal yangSeluruh sasaran adalah berbagai hal yang selama ini terpendam, tersalahartikanselama ini terpendam, tersalahartikan dan/atau terhambat perkembangannyadan/atau terhambat perkembangannya pada diri konseli.pada diri konseli.
  • 7. LanjutanLanjutan SStrategi penjajagantrategi penjajagan::  mengmengembangkan lima kondisi yang adaembangkan lima kondisi yang ada pada diri indpada diri indiividu, yavidu, yaiitu :tu : (1)(1) rasa aman,rasa aman, (2)(2) kompetensi,kompetensi, (3)(3) aspirasi,aspirasi, (4)(4) semangat, dansemangat, dan (5)(5) penggunaan kesempatan.penggunaan kesempatan.
  • 8. PenafsiranPenafsiran  Apa yang terungkap melalui panjajaganApa yang terungkap melalui panjajagan merupakan berbagai hal yang perlumerupakan berbagai hal yang perlu diartikan atau dimaknai keterkaitannyadiartikan atau dimaknai keterkaitannya dengan masalah klien.dengan masalah klien.  UpayaUpaya diagnosisdiagnosis dandan prognosis,prognosis, dapatdapat memberikan manfaat yang berartimemberikan manfaat yang berarti
  • 9. Pembinaan (intervensi)Pembinaan (intervensi)  Mengacu kepada pengentasan masalah danMengacu kepada pengentasan masalah dan pengembangan diri konseli.pengembangan diri konseli.  Dalam tahap ini disepakati strategi danDalam tahap ini disepakati strategi dan intervensi yang dapat memudahkan terjadinyaintervensi yang dapat memudahkan terjadinya perubahan.perubahan.  Sasaran dan strategi terutama ditentukan olehSasaran dan strategi terutama ditentukan oleh sifat masalah, gaya dan teori yang dianutsifat masalah, gaya dan teori yang dianut konselor, serta keinginan konseli.konselor, serta keinginan konseli.  Konselor dan konseli mendiskusikan alternatifKonselor dan konseli mendiskusikan alternatif pengentasan masalah dengan berbagaipengentasan masalah dengan berbagai konsekuensinya, serta menetapkan rencanakonsekuensinya, serta menetapkan rencana tindakannya.tindakannya.
  • 10. PenilaianPenilaian  Penilaian segera dilaksanakan padaPenilaian segera dilaksanakan pada setiap berakhirnya sesi layanansetiap berakhirnya sesi layanan diarahkandiarahkan kepada diperolehnya informasi dankepada diperolehnya informasi dan pemahaman baru (pemahaman baru (understandingunderstanding),), dicapainya keringanan beban perasaandicapainya keringanan beban perasaan ((comfortcomfort), dan direncanakannya kegiatan), dan direncanakannya kegiatan pasca konseling dalam rangkapasca konseling dalam rangka perwujudan upaya pengentasan masalahperwujudan upaya pengentasan masalah konseli (konseli (actionaction).).
  • 11. LanjutanLanjutan  Penilaian jangka pendek dilakukan pasca layanan selamaPenilaian jangka pendek dilakukan pasca layanan selama satu minggu sampai satu bulansatu minggu sampai satu bulan  Penilaian jangka panjang dilaksanakan setelah beberapaPenilaian jangka panjang dilaksanakan setelah beberapa bulanbulan  Penilaian pasca konseling, baik dalam jangka pendekPenilaian pasca konseling, baik dalam jangka pendek (beberapa hari) maupun jangka panjang mengacu kepada(beberapa hari) maupun jangka panjang mengacu kepada pemecahan masalah dan perkembangan konseli secarapemecahan masalah dan perkembangan konseli secara menyeluruh.menyeluruh.  Setiap penilaian, baik penilaian segera, jangka pendek,Setiap penilaian, baik penilaian segera, jangka pendek, maupun jangka panjang, perlu diikuti tindaklajutnya demimaupun jangka panjang, perlu diikuti tindaklajutnya demi keberhasilan konseli lebih jauh. Tindak lanjut itu dapatkeberhasilan konseli lebih jauh. Tindak lanjut itu dapat berupa pemeliharaan kondisi, konseling lanjutan,berupa pemeliharaan kondisi, konseling lanjutan, penerapan teknik lain, atau berupa alih tangan kasus.penerapan teknik lain, atau berupa alih tangan kasus.