SlideShare a Scribd company logo
Tumor Immunology
OLEH :
NUGROHO TRISTYANTO.S.Si., MM
Respon Imun Terhadap
Tumor
Ada 4 jenis sel-sel imun yang
berbeda dapat membunuh target
tumor in vitro maupun in vivo.
1. Sel pembunuh alami (Natural Killer
(NK) Cell),
2. Cytolytic thymus dependent
Lymphocytes (CTLs),
3. Lymphokine-activated killer cells
(LAK cells),
4. Macrophages
1. Natural Killer (NK)
Cell
Sel-sel NK dapat membunuh sel-sel
tumor tanpa
mensintesa sebelumnya Antigen
spesifik, aktivitas-
nya tidak memerlukan adanya MHC
kelas I pada
sel-sel target.
Diperkirakan sel-sel NK ambil bagian
dalam penga-
wasan tumor yang mulai timbul dan
juga terhadap
pertumbuhan metastatik tumor.
Natural Killer Cells
NK,
Berkembang dalam bone marrow,
kemudian dipe-
roleh dalam peripheral blood, sel pit
(sinusoid liver)
dan sinusoid limpa
Dapat mensekresi interferon gamma,
dan secara
spontan membunuh sel yang diinfeksi
virus dan
sel-sel tumor
Multistep Tumorigenesis
NK Cells
Sel NK,
 mungkin salah satu dari sel T Sitotoksik
 Mempunyai reseptor yang berikatan
dengan bagian
dari molekul IgG.
 Saat berikatan, sel-sel NK memasukkan
suatu protein ke sel
target, menyebabkan sel target
membengkak dan pecah.
Markernya CD 16
Aktivasi Sel NK & ADCC
2. CYTOLYTIC THYMUS-DEPENDENT
LYMPHOCYTES (CTLs) = Cytotoxic T cells
CTLs,
- dapat membunuh tumor setelah dipresentasikan oleh
MHC kelas I.
- sebagai sel-sel efektor utama dalam penolakan tumor
cangkok dan tumor-
tumor yang disebabkan oleh DNA virus.
- CTLs dapat membunuh sel-sel target melalui 2 pathway
:
1. Pathway pertama, yang melibatkan sekresi protein
dan protease
serin alami yang keduanya ada dalam granula unik
pada CTLs
2. Pathway kedua, memerlukan cross-linked ligands
permukaan pada
CTLs dengan reseptor permukaan spesifik pada sel-
sel tumor untuk
merangsang apoptosis sel-sel tumor (program
kematian sel).
Structure of MHC
Molecules
Aktivasi Sel T Sitotoksik
Aktivasi Sel T spesifik - antigen
3. Lymphokine-Activated
Killer cells (LAK cells)
LAK cells,
Subset null lymphocyte berbeda
dari
sel-sel NK dan CTLs.
Dapat dihasilkan in vitro,
caranya mengkul-
tur sel-sel limfosit + interleukin-
2, konsen-
trasi IL-2 tinggi
Memiliki aktivitas anti tumor
(membunuh
sel tumor).
Sistem Imun Tubuh
4. Macrophages
Sel fagosit mono nukleus non limfosit
Ada pada jaringan dan dalam darah,
derivat dari
stem sel monositic.
Penting sebagai sel pelengkap pada
respon imun
Makrofag khusus ada pada beberapa
lokasi, sel-sel
Kupffer dan histiosit.
4. Macrophages
Diaktifkan sebagai suatu hasil dari reaksi
delayed
Hypersentivity oleh sel-sel T dth atau oleh
aktivator
makrofag non spesifik, polynukleotida.
Peran:
sebagai “scavengers “, “clean up” injured
cells
Dapat diaktifkan oleh berbagai “agents”,
termasuk
mycobacteria (BCG) dan polinukleotida.
Mekanisme: membunuh dengan cara
memfagosit,
melalui pembentukan oksigen radikal dan
aktivasi
enzim proteolitik
Imunodiagnostik
1.Deteksi Antigen dan Antibodi
2.Deteksi ‘immune complex’
3.Deteksi Membran
4.’Binder-Ligand Assays
5.’Metode histokimia’
6.’Complement Assays’
7.’Methodology for determintion of
cellular immune
immune function
IMUNOTERAPI
Usaha-usaha intensif: membuat
vaksin AIDS mela-
wan HIV (human immunodeficiency
virus) mungkin
Mempermudah perkembangan vaksin
melawan vi-
rus-virus lainnya.
Vaksin yang juga sedang
dikembangkan retrovirus
HTLV-1 yang berhubungan dengan
leukimia/ limfo
ma sel T.

More Related Content

What's hot

High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)muhlisun_azim
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
Nida Chofiya
 
Elektroforesis bahan presentasi
Elektroforesis bahan presentasiElektroforesis bahan presentasi
Elektroforesis bahan presentasi
Adjie Affan
 
Sokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatanSokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatan
poltekkes kemenkes kendari
 
Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3tristyanto
 
Radioimmunoassay (ria)
Radioimmunoassay (ria)Radioimmunoassay (ria)
Radioimmunoassay (ria)Ahmad Fadli
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian sel
Jumatil Fajar
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
Ernalia Rosita
 
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Risa Wahyuningsih
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
dewisetiyana52
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagon
Rolly Scavengers
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologitristyanto
 
Radioimmunoassay
RadioimmunoassayRadioimmunoassay
Radioimmunoassay
Rahmat Hidayatullah
 
Imunodefisiensi
ImunodefisiensiImunodefisiensi
Imunodefisiensi
Ariyanto Harsono
 
Apoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosisApoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosis
Widdya Anggraini
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaFransiska Puteri
 
imunoserologi
imunoserologiimunoserologi
imunoserologi
afifahirbah
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
Farida Sihotang
 

What's hot (20)

Hipersensitivitas
HipersensitivitasHipersensitivitas
Hipersensitivitas
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 
Elektroforesis bahan presentasi
Elektroforesis bahan presentasiElektroforesis bahan presentasi
Elektroforesis bahan presentasi
 
Sokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatanSokletasi analis kesehatan
Sokletasi analis kesehatan
 
Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3
 
Radioimmunoassay (ria)
Radioimmunoassay (ria)Radioimmunoassay (ria)
Radioimmunoassay (ria)
 
Cedera dan kematian sel
Cedera dan kematian selCedera dan kematian sel
Cedera dan kematian sel
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar SitohistoteknologiBahan Ajar Sitohistoteknologi
Bahan Ajar Sitohistoteknologi
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
Hormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagonHormon insulin dan glukagon
Hormon insulin dan glukagon
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
Radioimmunoassay
RadioimmunoassayRadioimmunoassay
Radioimmunoassay
 
Imunodefisiensi
ImunodefisiensiImunodefisiensi
Imunodefisiensi
 
Apoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosisApoptosis & nekrosis
Apoptosis & nekrosis
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
imunoserologi
imunoserologiimunoserologi
imunoserologi
 
Adaptasi sel
Adaptasi selAdaptasi sel
Adaptasi sel
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 

Similar to Imunologi tumor bag.9

SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptxSEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
jeongjaehyunkiyowo14
 
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptxdesa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
ArfiantoNur1
 
Respon imun thdp kanker
Respon imun thdp kankerRespon imun thdp kanker
Respon imun thdp kanker
ROSFI HUZAIMA
 
Imunologi das12
Imunologi das12Imunologi das12
Imunologi das12
lilin rosyanti
 
Immunology
ImmunologyImmunology
Immunology
Yuri Chandra
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMJM Networks
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMJM Networks
 
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.pptimunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
ayupamilih
 
Marlovud
MarlovudMarlovud
Marlovud
fatmawatibandi
 
Imunologi das11
Imunologi das11Imunologi das11
Imunologi das11
lilin rosyanti
 
bahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdfbahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdf
trirahmi1
 
Antigen
AntigenAntigen
Makalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadiMakalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadi
Warnet Raha
 
Innate Immunity-kusumalaga.pptx
Innate Immunity-kusumalaga.pptxInnate Immunity-kusumalaga.pptx
Innate Immunity-kusumalaga.pptx
ssuser4ccdd6
 
Ibd sistem imun
Ibd sistem imunIbd sistem imun
Ibd sistem imun
Yuli Thamrin
 
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for AudioDiagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
Salsabila Azzahra
 

Similar to Imunologi tumor bag.9 (20)

SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptxSEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
SEL SEL IMUN INTERAKSI HOST DAN BAKTERI PADA PENYAKIT PERIODONTAL.pptx
 
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptxdesa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
 
Respon imun thdp kanker
Respon imun thdp kankerRespon imun thdp kanker
Respon imun thdp kanker
 
Imunologi das12
Imunologi das12Imunologi das12
Imunologi das12
 
Immunology
ImmunologyImmunology
Immunology
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
 
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.pptimunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
imunologi-dasar dr yunisa dwi angganis.ppt
 
Marlovud
MarlovudMarlovud
Marlovud
 
Imunologi das11
Imunologi das11Imunologi das11
Imunologi das11
 
bahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdfbahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdf
 
Antigen
AntigenAntigen
Antigen
 
VIDEO 2 & 4.docx
VIDEO 2 & 4.docxVIDEO 2 & 4.docx
VIDEO 2 & 4.docx
 
Aplikasi imun
Aplikasi imunAplikasi imun
Aplikasi imun
 
Aplikasi imun
Aplikasi imunAplikasi imun
Aplikasi imun
 
Asuhan keperawatan pada sistem imunitas
Asuhan keperawatan pada sistem imunitasAsuhan keperawatan pada sistem imunitas
Asuhan keperawatan pada sistem imunitas
 
Makalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadiMakalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadi
 
Innate Immunity-kusumalaga.pptx
Innate Immunity-kusumalaga.pptxInnate Immunity-kusumalaga.pptx
Innate Immunity-kusumalaga.pptx
 
Ibd sistem imun
Ibd sistem imunIbd sistem imun
Ibd sistem imun
 
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for AudioDiagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
 

More from tristyanto

Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6tristyanto
 
Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8tristyanto
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7tristyanto
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kankertristyanto
 
Autoimunitas power point
Autoimunitas power pointAutoimunitas power point
Autoimunitas power pointtristyanto
 
Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2tristyanto
 
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9tristyanto
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis btristyanto
 
Virus flu burung.bag 15
Virus flu burung.bag 15Virus flu burung.bag 15
Virus flu burung.bag 15tristyanto
 
Virus dbd. bag.16
Virus  dbd.  bag.16Virus  dbd.  bag.16
Virus dbd. bag.16tristyanto
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1tristyanto
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13tristyanto
 
Sars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power pointSars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power pointtristyanto
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2tristyanto
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4tristyanto
 
Penyakit viral bag.7
Penyakit viral bag.7Penyakit viral bag.7
Penyakit viral bag.7tristyanto
 
Infeksi nosokomial. bag.8
Infeksi nosokomial. bag.8Infeksi nosokomial. bag.8
Infeksi nosokomial. bag.8tristyanto
 
Flu+singapore+&+flu+babi. bag.11
Flu+singapore+&+flu+babi.   bag.11Flu+singapore+&+flu+babi.   bag.11
Flu+singapore+&+flu+babi. bag.11tristyanto
 

More from tristyanto (20)

Judul
JudulJudul
Judul
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kanker
 
Autoimunitas power point
Autoimunitas power pointAutoimunitas power point
Autoimunitas power point
 
Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2
 
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis b
 
Virus flu burung.bag 15
Virus flu burung.bag 15Virus flu burung.bag 15
Virus flu burung.bag 15
 
Virus dbd. bag.16
Virus  dbd.  bag.16Virus  dbd.  bag.16
Virus dbd. bag.16
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13
 
Sars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power pointSars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power point
 
Sars bag.14
Sars bag.14Sars bag.14
Sars bag.14
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 
Penyakit viral bag.7
Penyakit viral bag.7Penyakit viral bag.7
Penyakit viral bag.7
 
Infeksi nosokomial. bag.8
Infeksi nosokomial. bag.8Infeksi nosokomial. bag.8
Infeksi nosokomial. bag.8
 
Flu+singapore+&+flu+babi. bag.11
Flu+singapore+&+flu+babi.   bag.11Flu+singapore+&+flu+babi.   bag.11
Flu+singapore+&+flu+babi. bag.11
 

Imunologi tumor bag.9

  • 1. Tumor Immunology OLEH : NUGROHO TRISTYANTO.S.Si., MM
  • 2. Respon Imun Terhadap Tumor Ada 4 jenis sel-sel imun yang berbeda dapat membunuh target tumor in vitro maupun in vivo. 1. Sel pembunuh alami (Natural Killer (NK) Cell), 2. Cytolytic thymus dependent Lymphocytes (CTLs), 3. Lymphokine-activated killer cells (LAK cells), 4. Macrophages
  • 3. 1. Natural Killer (NK) Cell Sel-sel NK dapat membunuh sel-sel tumor tanpa mensintesa sebelumnya Antigen spesifik, aktivitas- nya tidak memerlukan adanya MHC kelas I pada sel-sel target. Diperkirakan sel-sel NK ambil bagian dalam penga- wasan tumor yang mulai timbul dan juga terhadap pertumbuhan metastatik tumor.
  • 4. Natural Killer Cells NK, Berkembang dalam bone marrow, kemudian dipe- roleh dalam peripheral blood, sel pit (sinusoid liver) dan sinusoid limpa Dapat mensekresi interferon gamma, dan secara spontan membunuh sel yang diinfeksi virus dan sel-sel tumor
  • 6. NK Cells Sel NK,  mungkin salah satu dari sel T Sitotoksik  Mempunyai reseptor yang berikatan dengan bagian dari molekul IgG.  Saat berikatan, sel-sel NK memasukkan suatu protein ke sel target, menyebabkan sel target membengkak dan pecah. Markernya CD 16
  • 8. 2. CYTOLYTIC THYMUS-DEPENDENT LYMPHOCYTES (CTLs) = Cytotoxic T cells CTLs, - dapat membunuh tumor setelah dipresentasikan oleh MHC kelas I. - sebagai sel-sel efektor utama dalam penolakan tumor cangkok dan tumor- tumor yang disebabkan oleh DNA virus. - CTLs dapat membunuh sel-sel target melalui 2 pathway : 1. Pathway pertama, yang melibatkan sekresi protein dan protease serin alami yang keduanya ada dalam granula unik pada CTLs 2. Pathway kedua, memerlukan cross-linked ligands permukaan pada CTLs dengan reseptor permukaan spesifik pada sel- sel tumor untuk merangsang apoptosis sel-sel tumor (program kematian sel).
  • 10. Aktivasi Sel T Sitotoksik
  • 11. Aktivasi Sel T spesifik - antigen
  • 12. 3. Lymphokine-Activated Killer cells (LAK cells) LAK cells, Subset null lymphocyte berbeda dari sel-sel NK dan CTLs. Dapat dihasilkan in vitro, caranya mengkul- tur sel-sel limfosit + interleukin- 2, konsen- trasi IL-2 tinggi Memiliki aktivitas anti tumor (membunuh sel tumor).
  • 14. 4. Macrophages Sel fagosit mono nukleus non limfosit Ada pada jaringan dan dalam darah, derivat dari stem sel monositic. Penting sebagai sel pelengkap pada respon imun Makrofag khusus ada pada beberapa lokasi, sel-sel Kupffer dan histiosit.
  • 15. 4. Macrophages Diaktifkan sebagai suatu hasil dari reaksi delayed Hypersentivity oleh sel-sel T dth atau oleh aktivator makrofag non spesifik, polynukleotida. Peran: sebagai “scavengers “, “clean up” injured cells Dapat diaktifkan oleh berbagai “agents”, termasuk mycobacteria (BCG) dan polinukleotida. Mekanisme: membunuh dengan cara memfagosit, melalui pembentukan oksigen radikal dan aktivasi enzim proteolitik
  • 16. Imunodiagnostik 1.Deteksi Antigen dan Antibodi 2.Deteksi ‘immune complex’ 3.Deteksi Membran 4.’Binder-Ligand Assays 5.’Metode histokimia’ 6.’Complement Assays’ 7.’Methodology for determintion of cellular immune immune function
  • 17. IMUNOTERAPI Usaha-usaha intensif: membuat vaksin AIDS mela- wan HIV (human immunodeficiency virus) mungkin Mempermudah perkembangan vaksin melawan vi- rus-virus lainnya. Vaksin yang juga sedang dikembangkan retrovirus HTLV-1 yang berhubungan dengan leukimia/ limfo ma sel T.