SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Salsabila AzzahraSalsabila AzzahraSalsabila Azzahra
191110241511219111024151121911102415112
SISTEM
PERTAHANANTUBUH
NONSPESIFIK
FISIK
SPESIFIK
JENISKEKEBALAN
TUBUH
KIMIAWIMEKANISHUMORALSELULERAKTIFPASIF
IgD
IgM
IgG
IgE
IgA
Th
Ts
Tdth
Tc
SelBSelTKulit
Membran
Mukosa
Epiglotis
SiliaSaluran
Pencernaan
Spinkter
AirMata
(lisozim)
Sekresi
Vaginal
Keasaman
Lambung
Lakrimasi
Peristalsis
Aliran
Urinarik
Soal
1. Skema mekanisme pertahanan sistem imun + audio
2. Jelaskan mengenai ​antigen presenting cell​; (APC)
3. Beserta perannya
Script Audio Skema Mekanisme Pertahanan Sistem Imun
Pada keadaan normal, tubuh manusia dilengkapi dengan banyak mekanisme yg
memungkinkan utk tahan thd hampir semua tipe organisme dan toksin yang merusak
jaringan dan organ.
Biasanya infeksi pada setiap orang berbeda-beda dan mempunyai durasi yang singkat
dan meninggalkan kerusakan pada sistem imun yg kecil / tdk sama sekali.
Mekanisme perlindungan tubuh dapat dibagi menjadi 2 kelompok utama yaitu : ​bawaan
dan non spesifik/alamiah​ dan ​adaptif/spesifik.
Pada sistem imun yang sehat terdiri atas semua komponen dari kedua mekanisme
pertahanan ini, dan melakukan 3 fungsi utama :
1. Perlindungan tubuh dari pengrusakan oleh agen-agen asing dan
patogen-patogen mikroba
2. Degradasi dan pembuangan terhadap sel-sel yang rusak dan mati
3. Pengawasan dan pemusnahan terhadap sel-seel malignan
Yang pertama ada Imunitas bawaan atau respon imun non spesifik,mengapa disebut
bawaan? Karena sudah ada sejak lahir,mengapa disebut non spesifik? Karena dapat
mengenali dan mempertahankan diri terhadap benda asing apapun.Ini merupakan
mekanisme umum dan tidak ditujukan tehadap mikroorganisme tertentu,terdiri dari :
a. Barier Fisik seperti kulit mencegah organisme yang berbahaya dan subtansi lain
untuk mendapatkan jalan masuk ke dalam tubuh.
b. Faktor-faktor pertahanan kimiawi termasuk agen-agen antibakteri,antibodi dan
larutan asam yang menciptakan lingkungan yang bermusuhan terhadap banyak
patogen.
c. Mekanisme lain seperti peristaltis intestinal normal berfungsi melalui aksi-aksi
mekanis untuk membantu membersihkan tubuh dari subtansi-subtansi yang
membahayakan
Contoh tambahan dari tipe barier-barier ini bisa dilihat pada skema
Yang kedua adalah sistem imum didapat dan spesifik,mengapa disebut didapat?
Karena sistem ini akan memberikan imunitas hanya jika sudah terpapar benda asing
tertentu,mengapa disebut spesifik? Karena setiap sel b dan sel t dapat mengenal dan
mempertahankan diri, terhadap halnya satu tipe benda asing tertentu,terdiri dari :
a. Imunitas Humoral
Dilihat dari hematopoiesis/pembentukan sel darahnya,sel b akan tumbuh menjadi
dewasa/mature di sum-sum tulang,sel b adalah bagian dari respon humoral dan
menyerang dengan antibodi/immunoglobulin (Ig). Mengapa sel b disebut imunitas
humoral? Karena antibodi biasa di cairan-cairan tubuh,karena humoral artinya
cairan,sel b menyerang patogen bebas di extrasel karena menyerang dengan antibodi
dan hanya bekerja diluar sel,contohnya bakteri yang ada di pembuluh darah.
Macam Immunoglobulin (Ig)
● Immunoglobulin A/IgA = untuk mencegah masuknya bakteri/virus melalui
jaringan epitel,dinamakan antibodi sekresi
● Immunoglobulin D/IgD = untuk memicu deferensiasi jaringan limfost B menjadi
sel plasma dan limfosit B memori
● Immunoglobulin E/IgE = untuk merespon reaksi alergi. Hanya ditemukan pada
mammalia,dapat merespon cacing parasit
● Immunoglobulin G/IgG = untuk menembus plasenta membawa kekebalan dari
ibu ke janin yaitu pada masa 20 minggu pertama,sebagian besar terdapat di
dalam sirkulasi cairan
● Immunoglobulin M/IgM = merupakan antibodi pertama yang menyerang antigen
b. Imunitas Seluler
Sedangkan sel t akan tumbuh menjadi dewasa/mature di thymus, dan menyerang
langsung sel yang terinfeksi/menyerang patogen dalam sel.Mengapa sel t disebut
imunitas seluler? Karena sel t menyerang sel.
Jenis :
● Sel Th (helper) = menstimulasi sel b untuk membelah dan memproduksi antibody
dan mengaktifkan 2 jenis sel t yang lain, mengaktifkan makrofag untuk
memfagosit patogen.
● Sel Ts (suppresor) = menurunkan dan menghentikan respon imun ketika
mekanisme imun tidak diperlukan lagi.
● Sel Tdh ( delayed type hypersensitivity) = Pengatur bermacam-macam sel darah
nonspesifik
● Sel Tc (cytotoxic) = disebut juga killer t cell yaitu menyerang sel tubuh yang
terinfeksi dn patogen secara langsung.
Note: hematopoiesis
Seluruh sel darah berasal dari sel punca,sel punca berdiferensiasi menjadi myeloid dan
limfoid,myeloid berhubungan dengan eritrosit,tormbosit dan sel granulosit.Limfoid akan
membentuk sel b dan sel t. Sel punca limfoid berada di sum-sum tulang / bone
marrow,bisa juga disebut dengan limfosit imatur,jika tetap berada di sum-sum tulang
sampai mature maka disebut limfosit b,jika bermigrasi sebelum mature ke thymus maka
disebut limfosit t. Sel ​B​ = ​B​one Marrow. Sel ​T​ = ​T​hymus
Yang ketiga jenis jenis kekebalan tubuh,ada yang aktif dan pasif,aktif ialah karena
dibentuk oleh tubuh karena adanya infeksi antigen,macamnya yang alami dan
buatan,alami bila terserang antigen dan buatan bila memasukkan antigen yang
dilemahkan. Sedangkan pasif diperoleh dari luar tubuh,macamnya alami bila bayi dapat
imunitas dari ibunya dan buatan bila menyuntikkan serum,antibisa,immunoglobulin
lainnya dari darah orang yang telah kebal.Hanya bertahan beberapa minggu
Script Audio Antigen Presenting Cell (APC)
Ada beberapa jenis patogen,katakanlah itu bakteri,fagosit kita bisa mengenali baik
protein pada bakteri atau beberapa jenis patogen lain,beberapa penanda lain pada
patogen dia tidak tahu jenis patogen apa itu, tetapi fagosit tersebut tetap bisa
menfagositosisnya.
Jadi ketika ada fagosit dan ia akan menelan patogen tersebut,salah satu reseptornya
akan menyentuh salah satu protein pada permukaan bakteri ini dan ia akan
memakannya,jadi membrannya akan mengepung patogen dan di fagositosis.Patogen
berada di dalam fagosit tersebut akan dikelilingi oleh suatu membran, membran
tersebut disebut fagosom,ada berbagai jenis fagosit, bisa makrofag, neutrofil, sel
dendritik. Makrofag tidak hanya mencerna bakteri tersebut tetapi ia bisa
menyingkirkannya. Kalau ini virus, ia akan menyingkirkan virus tersebut, tetapi ia
melakukan lebih dari itu,ia akan mengambil, melisiskannya/memecahnya, ada
beberapa cara untuk melakukan itu tetapi intinya adalah ia memprosesnya.
Ia akan memecah patogen dan fagosit kita akan memiliki lisosom yang terikat padanya
dan mengeluarkan semua jenis partikel yang akan menghancurkan dan contohnya
menjadi molekul konstituennya, kemudian sebagian kecil dari sisa makanan, rantai
tertentu dari peptida, perlu diingat protein adalah rantai panjang dari asam
amino,polipeptida adalah rantai pendek,jadi ketika mengambil rantai pendek itu mereka
akan berikatan dengan protein khusus, ketika ia berikatan dengan protein khusus
itu,lalu protein tersebut diangkut menuju membran/permukaan luar dari sel mereka
menampilkan diri bersama dengan potongan patogen, Jadi produk akhir setelah
memfagositosis patogen ini adalah fagosit terlihat seperti ada reseptor di luar
permukaan tubuh dan kita bisa menyebutnya dengan ​antigen presenting cell (APC)
yang terikat pada bagian patogen yang asli.
Pengertian :
Antigen Processing atau pemrosesan antigen merupakan proses kompleks dimana
antigen akan diproses dari suatu molekul berukuran besar (makromolekul) dari
mikroorganisme/antigen. Makromolekul yang bersifat antigenik akan dipecah sehingga
menghasilkan peptida kecil, proses ini merupakan bagian dari antigen processing.
Antigen processing adalah degradasi antigen menjadi fragmen peptida yang lebih kecil
sehingga dapat berikatan dengan molekul major histokompaility complex (mhc) yang
selanjutnya dapat dikenali oleh sel T melalui reseptor sel T (T Cell Receptor/ TCR).
Pemrosesan dan penyajian antigen tersebut dilakukan oleh sel-sel yang disebut
Antigen-Presentation Cells (APCs)
Peran :
Syarat pertama sebuah sel disebut sebagai sel penyaji antigen profesional adalah
kemampuannya untuk mengenali dan mengambil antigen dari luar ke dalam sel.
Antigen yang dapat dikenali dan diinternalisasi meliputi antigen dalam bentuk partikel
padat maupun cair melalui proses endositosis, fagositosis, dan pinositosis
Syarat kedua sebuah sel disebut sebagai sel penyaji antigen profesional adalah
kemampuannya untuk memproses dan menyajikan antigen melalui molekul MHC. Sel
yang mampu mengambil antigen namun tidak dapat mengolah dan menyajikan antigen
membuat sel tersebut keluar dari kategori sel penyaji antigen profesional.
Syarat ketiga sebuah sel dikatakan sebagai sel penyaji antigen profesional adalah
kemampuannya untuk mengekspresikan molekul asesori seperti CD80 dan CD86 baik
sebelum maupun setelah sel basofil teraktifkan. Molekul asesori diperlukan untuk
menimbulkan dan mengirimkan sinyal kedua untuk aktivasi sel T
Daftar Pustaka
Hudak, Carolyn M and Gallo, Barbara M. 1994. Keperawatan Kritis : Pendekatan
Holistik VOL.2, Monica E.D., Adiyanti., Made Kariassa.,Made Sumarwati., Efi Afifah.
1996. EGC : Jakarta
Jatmiko, Safari W. 2019. Telaah Basofil Sebagai Sel Penyaji Antigen Pada
Manusia. Jurnal Kedokteran Qanun Medika. 3 (1)
Mak TW and Jet BD . 2014. Primer to The Immune System : Antigen Processing
dan Presentation Chapter 7.
Male D, Bornstoff., Roth DB., Roitt I. 2007. Immunology 7th Ed
Price, Sylvia A and Wilson, Lorraine M., 1992. Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit Penyakit. Anugerah Peter. 1994. EGC : Jakarta.

More Related Content

What's hot (20)

anatomi fisiologi sistem imunologi
anatomi fisiologi sistem imunologianatomi fisiologi sistem imunologi
anatomi fisiologi sistem imunologi
 
Sistem imun spesifik
Sistem imun spesifikSistem imun spesifik
Sistem imun spesifik
 
(1) sistem imun
(1) sistem imun(1) sistem imun
(1) sistem imun
 
Sistem imun kel 7
Sistem imun kel 7Sistem imun kel 7
Sistem imun kel 7
 
Pertahanan tubuh
Pertahanan tubuhPertahanan tubuh
Pertahanan tubuh
 
imunologi
imunologiimunologi
imunologi
 
Imunologi das12
Imunologi das12Imunologi das12
Imunologi das12
 
Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3
 
IMUNOLOGI ASAS
IMUNOLOGI ASASIMUNOLOGI ASAS
IMUNOLOGI ASAS
 
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
 
Makalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadiMakalah sistem imunologi jadi
Makalah sistem imunologi jadi
 
Marlovud
MarlovudMarlovud
Marlovud
 
Imunologi
ImunologiImunologi
Imunologi
 
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan TubuhPPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
PPT SIstem Imunitas / Sistem Kekebalan Tubuh
 
Makalah sistem imunologi
Makalah sistem imunologiMakalah sistem imunologi
Makalah sistem imunologi
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Sistem imunologi (noviana kibas)
Sistem imunologi (noviana kibas)Sistem imunologi (noviana kibas)
Sistem imunologi (noviana kibas)
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Imunokimia - Biokimia
Imunokimia - BiokimiaImunokimia - Biokimia
Imunokimia - Biokimia
 

Similar to Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio

Imunologi sistem imun adaptive
Imunologi sistem imun adaptiveImunologi sistem imun adaptive
Imunologi sistem imun adaptiveSiti Avirda
 
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptxdesa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptxArfiantoNur1
 
Sistem imun akper
Sistem imun akperSistem imun akper
Sistem imun akpermateri-x2
 
Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1ADRYAN LANGIT
 
Makalah sistem imunitas 1
Makalah sistem imunitas 1Makalah sistem imunitas 1
Makalah sistem imunitas 1mohamad rizal
 
Anatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imunAnatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imunYesi Tika
 
sistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuhsistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuhmarisamizani25
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMJM Networks
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMJM Networks
 
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)Ronald Siregar
 
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-docNiaPradini
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxavita12
 
Imunitas Seluler dan Humoral.pptx
Imunitas Seluler dan Humoral.pptxImunitas Seluler dan Humoral.pptx
Imunitas Seluler dan Humoral.pptxnaima462757
 

Similar to Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio (20)

Imunologi sistem imun adaptive
Imunologi sistem imun adaptiveImunologi sistem imun adaptive
Imunologi sistem imun adaptive
 
Makalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andrianiMakalah imunoglobin fitri andriani
Makalah imunoglobin fitri andriani
 
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptxdesa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
desa imunology dan imunitas pada trauma.pptx
 
Immunology
ImmunologyImmunology
Immunology
 
Sistem imun akper
Sistem imun akperSistem imun akper
Sistem imun akper
 
Aplikasi imun
Aplikasi imunAplikasi imun
Aplikasi imun
 
Aplikasi imun
Aplikasi imunAplikasi imun
Aplikasi imun
 
SISTEM IMUN 1 .pptx
SISTEM IMUN 1 .pptxSISTEM IMUN 1 .pptx
SISTEM IMUN 1 .pptx
 
Ppt
Ppt Ppt
Ppt
 
Asuhan keperawatan pada sistem imunitas
Asuhan keperawatan pada sistem imunitasAsuhan keperawatan pada sistem imunitas
Asuhan keperawatan pada sistem imunitas
 
Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1Sistem imun dan peradangan 1
Sistem imun dan peradangan 1
 
Makalah sistem imunitas 1
Makalah sistem imunitas 1Makalah sistem imunitas 1
Makalah sistem imunitas 1
 
Anatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imunAnatomi Sistem imun
Anatomi Sistem imun
 
sistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuhsistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuh
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
 
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetikaMakalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
Makalah biologi tentang sistem imun dan rekayasa genetika
 
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)
Sistem Pertahanan Tubuh (Imunitas)
 
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
396894246 makalah-respon-imun-terhadap-patogen-ekstraseluler-doc
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
 
Imunitas Seluler dan Humoral.pptx
Imunitas Seluler dan Humoral.pptxImunitas Seluler dan Humoral.pptx
Imunitas Seluler dan Humoral.pptx
 

More from Salsabila Azzahra

PPT Review Jurnal Mikrobiologi
PPT Review Jurnal MikrobiologiPPT Review Jurnal Mikrobiologi
PPT Review Jurnal MikrobiologiSalsabila Azzahra
 
Review Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasReview Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasSalsabila Azzahra
 
Surat Pernyataan Keberatan Nilai
Surat Pernyataan Keberatan NilaiSurat Pernyataan Keberatan Nilai
Surat Pernyataan Keberatan NilaiSalsabila Azzahra
 
Laporan Resmi Uji Stabilitas Emulsi
Laporan Resmi Uji Stabilitas EmulsiLaporan Resmi Uji Stabilitas Emulsi
Laporan Resmi Uji Stabilitas EmulsiSalsabila Azzahra
 
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS Salsabila Azzahra
 
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...Salsabila Azzahra
 
PPT Penyakit Parkinson + Script For Audio
PPT Penyakit Parkinson + Script For AudioPPT Penyakit Parkinson + Script For Audio
PPT Penyakit Parkinson + Script For AudioSalsabila Azzahra
 
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ILaporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ISalsabila Azzahra
 
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi PartisiMakalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi PartisiSalsabila Azzahra
 
Laporan Sementara Uji Kelarutan
Laporan Sementara Uji KelarutanLaporan Sementara Uji Kelarutan
Laporan Sementara Uji KelarutanSalsabila Azzahra
 
Laporan Sementara Teknik Sterilisasi
Laporan Sementara Teknik SterilisasiLaporan Sementara Teknik Sterilisasi
Laporan Sementara Teknik SterilisasiSalsabila Azzahra
 
Laporan Sementara Uji Rheologi dan Viskositas
Laporan Sementara Uji Rheologi dan ViskositasLaporan Sementara Uji Rheologi dan Viskositas
Laporan Sementara Uji Rheologi dan ViskositasSalsabila Azzahra
 
Laporan Resmi Praktikum Teknik Sterilisasi
Laporan Resmi Praktikum Teknik SterilisasiLaporan Resmi Praktikum Teknik Sterilisasi
Laporan Resmi Praktikum Teknik SterilisasiSalsabila Azzahra
 
Laporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media ILaporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media ISalsabila Azzahra
 
Tugas Pengantar Ilmu Lingkungan
Tugas Pengantar Ilmu LingkunganTugas Pengantar Ilmu Lingkungan
Tugas Pengantar Ilmu LingkunganSalsabila Azzahra
 
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus Intravena
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus IntravenaTugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus Intravena
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus IntravenaSalsabila Azzahra
 

More from Salsabila Azzahra (20)

Laporan Resmi Uji Difusi
Laporan Resmi Uji DifusiLaporan Resmi Uji Difusi
Laporan Resmi Uji Difusi
 
PPT Review Jurnal Mikrobiologi
PPT Review Jurnal MikrobiologiPPT Review Jurnal Mikrobiologi
PPT Review Jurnal Mikrobiologi
 
Review Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi GasReview Jurnal Kromatografi Gas
Review Jurnal Kromatografi Gas
 
Perhitungan Klirens
Perhitungan KlirensPerhitungan Klirens
Perhitungan Klirens
 
Surat Pernyataan Keberatan Nilai
Surat Pernyataan Keberatan NilaiSurat Pernyataan Keberatan Nilai
Surat Pernyataan Keberatan Nilai
 
Laporan Resmi Uji Stabilitas Emulsi
Laporan Resmi Uji Stabilitas EmulsiLaporan Resmi Uji Stabilitas Emulsi
Laporan Resmi Uji Stabilitas Emulsi
 
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS
Patofisiologi dan Etiologi SARS dan MERS
 
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
Review Jurnal Sifat Material Pada Obat Asam Mefenamat dan Amoksisilin yang Di...
 
PPT Penyakit Parkinson + Script For Audio
PPT Penyakit Parkinson + Script For AudioPPT Penyakit Parkinson + Script For Audio
PPT Penyakit Parkinson + Script For Audio
 
Laporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media ILaporan Resmi Pembuatan Media I
Laporan Resmi Pembuatan Media I
 
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi PartisiMakalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi
Makalah Kromatografi Serapan dan Kromatografi Partisi
 
Laporan Sementara Uji Kelarutan
Laporan Sementara Uji KelarutanLaporan Sementara Uji Kelarutan
Laporan Sementara Uji Kelarutan
 
Laporan Sementara Teknik Sterilisasi
Laporan Sementara Teknik SterilisasiLaporan Sementara Teknik Sterilisasi
Laporan Sementara Teknik Sterilisasi
 
Laporan Resmi Uji Kelarutan
Laporan Resmi Uji KelarutanLaporan Resmi Uji Kelarutan
Laporan Resmi Uji Kelarutan
 
Laporan Sementara Uji Rheologi dan Viskositas
Laporan Sementara Uji Rheologi dan ViskositasLaporan Sementara Uji Rheologi dan Viskositas
Laporan Sementara Uji Rheologi dan Viskositas
 
Laporan Resmi Praktikum Teknik Sterilisasi
Laporan Resmi Praktikum Teknik SterilisasiLaporan Resmi Praktikum Teknik Sterilisasi
Laporan Resmi Praktikum Teknik Sterilisasi
 
Laporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media ILaporan Sementara Pembuatan Media I
Laporan Sementara Pembuatan Media I
 
Tugas Pengantar Ilmu Lingkungan
Tugas Pengantar Ilmu LingkunganTugas Pengantar Ilmu Lingkungan
Tugas Pengantar Ilmu Lingkungan
 
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus Intravena
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus IntravenaTugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus Intravena
Tugas Hitungan Parameter Farmakokinetika dan Infus Intravena
 
PPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara PanasPPT Ekstraksi Cara Panas
PPT Ekstraksi Cara Panas
 

Recently uploaded

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio

  • 1. Salsabila AzzahraSalsabila AzzahraSalsabila Azzahra 191110241511219111024151121911102415112 SISTEM PERTAHANANTUBUH NONSPESIFIK FISIK SPESIFIK JENISKEKEBALAN TUBUH KIMIAWIMEKANISHUMORALSELULERAKTIFPASIF IgD IgM IgG IgE IgA Th Ts Tdth Tc SelBSelTKulit Membran Mukosa Epiglotis SiliaSaluran Pencernaan Spinkter AirMata (lisozim) Sekresi Vaginal Keasaman Lambung Lakrimasi Peristalsis Aliran Urinarik
  • 2. Soal 1. Skema mekanisme pertahanan sistem imun + audio 2. Jelaskan mengenai ​antigen presenting cell​; (APC) 3. Beserta perannya Script Audio Skema Mekanisme Pertahanan Sistem Imun Pada keadaan normal, tubuh manusia dilengkapi dengan banyak mekanisme yg memungkinkan utk tahan thd hampir semua tipe organisme dan toksin yang merusak jaringan dan organ. Biasanya infeksi pada setiap orang berbeda-beda dan mempunyai durasi yang singkat dan meninggalkan kerusakan pada sistem imun yg kecil / tdk sama sekali. Mekanisme perlindungan tubuh dapat dibagi menjadi 2 kelompok utama yaitu : ​bawaan dan non spesifik/alamiah​ dan ​adaptif/spesifik. Pada sistem imun yang sehat terdiri atas semua komponen dari kedua mekanisme pertahanan ini, dan melakukan 3 fungsi utama : 1. Perlindungan tubuh dari pengrusakan oleh agen-agen asing dan patogen-patogen mikroba 2. Degradasi dan pembuangan terhadap sel-sel yang rusak dan mati 3. Pengawasan dan pemusnahan terhadap sel-seel malignan Yang pertama ada Imunitas bawaan atau respon imun non spesifik,mengapa disebut bawaan? Karena sudah ada sejak lahir,mengapa disebut non spesifik? Karena dapat mengenali dan mempertahankan diri terhadap benda asing apapun.Ini merupakan mekanisme umum dan tidak ditujukan tehadap mikroorganisme tertentu,terdiri dari : a. Barier Fisik seperti kulit mencegah organisme yang berbahaya dan subtansi lain untuk mendapatkan jalan masuk ke dalam tubuh. b. Faktor-faktor pertahanan kimiawi termasuk agen-agen antibakteri,antibodi dan larutan asam yang menciptakan lingkungan yang bermusuhan terhadap banyak patogen. c. Mekanisme lain seperti peristaltis intestinal normal berfungsi melalui aksi-aksi mekanis untuk membantu membersihkan tubuh dari subtansi-subtansi yang membahayakan Contoh tambahan dari tipe barier-barier ini bisa dilihat pada skema Yang kedua adalah sistem imum didapat dan spesifik,mengapa disebut didapat? Karena sistem ini akan memberikan imunitas hanya jika sudah terpapar benda asing tertentu,mengapa disebut spesifik? Karena setiap sel b dan sel t dapat mengenal dan mempertahankan diri, terhadap halnya satu tipe benda asing tertentu,terdiri dari :
  • 3. a. Imunitas Humoral Dilihat dari hematopoiesis/pembentukan sel darahnya,sel b akan tumbuh menjadi dewasa/mature di sum-sum tulang,sel b adalah bagian dari respon humoral dan menyerang dengan antibodi/immunoglobulin (Ig). Mengapa sel b disebut imunitas humoral? Karena antibodi biasa di cairan-cairan tubuh,karena humoral artinya cairan,sel b menyerang patogen bebas di extrasel karena menyerang dengan antibodi dan hanya bekerja diluar sel,contohnya bakteri yang ada di pembuluh darah. Macam Immunoglobulin (Ig) ● Immunoglobulin A/IgA = untuk mencegah masuknya bakteri/virus melalui jaringan epitel,dinamakan antibodi sekresi ● Immunoglobulin D/IgD = untuk memicu deferensiasi jaringan limfost B menjadi sel plasma dan limfosit B memori ● Immunoglobulin E/IgE = untuk merespon reaksi alergi. Hanya ditemukan pada mammalia,dapat merespon cacing parasit ● Immunoglobulin G/IgG = untuk menembus plasenta membawa kekebalan dari ibu ke janin yaitu pada masa 20 minggu pertama,sebagian besar terdapat di dalam sirkulasi cairan ● Immunoglobulin M/IgM = merupakan antibodi pertama yang menyerang antigen b. Imunitas Seluler Sedangkan sel t akan tumbuh menjadi dewasa/mature di thymus, dan menyerang langsung sel yang terinfeksi/menyerang patogen dalam sel.Mengapa sel t disebut imunitas seluler? Karena sel t menyerang sel. Jenis : ● Sel Th (helper) = menstimulasi sel b untuk membelah dan memproduksi antibody dan mengaktifkan 2 jenis sel t yang lain, mengaktifkan makrofag untuk memfagosit patogen. ● Sel Ts (suppresor) = menurunkan dan menghentikan respon imun ketika mekanisme imun tidak diperlukan lagi. ● Sel Tdh ( delayed type hypersensitivity) = Pengatur bermacam-macam sel darah nonspesifik ● Sel Tc (cytotoxic) = disebut juga killer t cell yaitu menyerang sel tubuh yang terinfeksi dn patogen secara langsung. Note: hematopoiesis Seluruh sel darah berasal dari sel punca,sel punca berdiferensiasi menjadi myeloid dan limfoid,myeloid berhubungan dengan eritrosit,tormbosit dan sel granulosit.Limfoid akan membentuk sel b dan sel t. Sel punca limfoid berada di sum-sum tulang / bone marrow,bisa juga disebut dengan limfosit imatur,jika tetap berada di sum-sum tulang
  • 4. sampai mature maka disebut limfosit b,jika bermigrasi sebelum mature ke thymus maka disebut limfosit t. Sel ​B​ = ​B​one Marrow. Sel ​T​ = ​T​hymus Yang ketiga jenis jenis kekebalan tubuh,ada yang aktif dan pasif,aktif ialah karena dibentuk oleh tubuh karena adanya infeksi antigen,macamnya yang alami dan buatan,alami bila terserang antigen dan buatan bila memasukkan antigen yang dilemahkan. Sedangkan pasif diperoleh dari luar tubuh,macamnya alami bila bayi dapat imunitas dari ibunya dan buatan bila menyuntikkan serum,antibisa,immunoglobulin lainnya dari darah orang yang telah kebal.Hanya bertahan beberapa minggu
  • 5. Script Audio Antigen Presenting Cell (APC) Ada beberapa jenis patogen,katakanlah itu bakteri,fagosit kita bisa mengenali baik protein pada bakteri atau beberapa jenis patogen lain,beberapa penanda lain pada patogen dia tidak tahu jenis patogen apa itu, tetapi fagosit tersebut tetap bisa menfagositosisnya. Jadi ketika ada fagosit dan ia akan menelan patogen tersebut,salah satu reseptornya akan menyentuh salah satu protein pada permukaan bakteri ini dan ia akan memakannya,jadi membrannya akan mengepung patogen dan di fagositosis.Patogen berada di dalam fagosit tersebut akan dikelilingi oleh suatu membran, membran tersebut disebut fagosom,ada berbagai jenis fagosit, bisa makrofag, neutrofil, sel dendritik. Makrofag tidak hanya mencerna bakteri tersebut tetapi ia bisa menyingkirkannya. Kalau ini virus, ia akan menyingkirkan virus tersebut, tetapi ia melakukan lebih dari itu,ia akan mengambil, melisiskannya/memecahnya, ada beberapa cara untuk melakukan itu tetapi intinya adalah ia memprosesnya. Ia akan memecah patogen dan fagosit kita akan memiliki lisosom yang terikat padanya dan mengeluarkan semua jenis partikel yang akan menghancurkan dan contohnya menjadi molekul konstituennya, kemudian sebagian kecil dari sisa makanan, rantai tertentu dari peptida, perlu diingat protein adalah rantai panjang dari asam amino,polipeptida adalah rantai pendek,jadi ketika mengambil rantai pendek itu mereka akan berikatan dengan protein khusus, ketika ia berikatan dengan protein khusus itu,lalu protein tersebut diangkut menuju membran/permukaan luar dari sel mereka menampilkan diri bersama dengan potongan patogen, Jadi produk akhir setelah memfagositosis patogen ini adalah fagosit terlihat seperti ada reseptor di luar permukaan tubuh dan kita bisa menyebutnya dengan ​antigen presenting cell (APC) yang terikat pada bagian patogen yang asli.
  • 6. Pengertian : Antigen Processing atau pemrosesan antigen merupakan proses kompleks dimana antigen akan diproses dari suatu molekul berukuran besar (makromolekul) dari mikroorganisme/antigen. Makromolekul yang bersifat antigenik akan dipecah sehingga menghasilkan peptida kecil, proses ini merupakan bagian dari antigen processing. Antigen processing adalah degradasi antigen menjadi fragmen peptida yang lebih kecil sehingga dapat berikatan dengan molekul major histokompaility complex (mhc) yang selanjutnya dapat dikenali oleh sel T melalui reseptor sel T (T Cell Receptor/ TCR). Pemrosesan dan penyajian antigen tersebut dilakukan oleh sel-sel yang disebut Antigen-Presentation Cells (APCs) Peran : Syarat pertama sebuah sel disebut sebagai sel penyaji antigen profesional adalah kemampuannya untuk mengenali dan mengambil antigen dari luar ke dalam sel. Antigen yang dapat dikenali dan diinternalisasi meliputi antigen dalam bentuk partikel padat maupun cair melalui proses endositosis, fagositosis, dan pinositosis Syarat kedua sebuah sel disebut sebagai sel penyaji antigen profesional adalah kemampuannya untuk memproses dan menyajikan antigen melalui molekul MHC. Sel yang mampu mengambil antigen namun tidak dapat mengolah dan menyajikan antigen membuat sel tersebut keluar dari kategori sel penyaji antigen profesional. Syarat ketiga sebuah sel dikatakan sebagai sel penyaji antigen profesional adalah kemampuannya untuk mengekspresikan molekul asesori seperti CD80 dan CD86 baik sebelum maupun setelah sel basofil teraktifkan. Molekul asesori diperlukan untuk menimbulkan dan mengirimkan sinyal kedua untuk aktivasi sel T Daftar Pustaka Hudak, Carolyn M and Gallo, Barbara M. 1994. Keperawatan Kritis : Pendekatan Holistik VOL.2, Monica E.D., Adiyanti., Made Kariassa.,Made Sumarwati., Efi Afifah. 1996. EGC : Jakarta Jatmiko, Safari W. 2019. Telaah Basofil Sebagai Sel Penyaji Antigen Pada Manusia. Jurnal Kedokteran Qanun Medika. 3 (1) Mak TW and Jet BD . 2014. Primer to The Immune System : Antigen Processing dan Presentation Chapter 7. Male D, Bornstoff., Roth DB., Roitt I. 2007. Immunology 7th Ed Price, Sylvia A and Wilson, Lorraine M., 1992. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Penyakit. Anugerah Peter. 1994. EGC : Jakarta.