Diagram Sistem Pertahanan Tubuh + Script for Audio
1. Salsabila AzzahraSalsabila AzzahraSalsabila Azzahra
191110241511219111024151121911102415112
SISTEM
PERTAHANANTUBUH
NONSPESIFIK
FISIK
SPESIFIK
JENISKEKEBALAN
TUBUH
KIMIAWIMEKANISHUMORALSELULERAKTIFPASIF
IgD
IgM
IgG
IgE
IgA
Th
Ts
Tdth
Tc
SelBSelTKulit
Membran
Mukosa
Epiglotis
SiliaSaluran
Pencernaan
Spinkter
AirMata
(lisozim)
Sekresi
Vaginal
Keasaman
Lambung
Lakrimasi
Peristalsis
Aliran
Urinarik
2. Soal
1. Skema mekanisme pertahanan sistem imun + audio
2. Jelaskan mengenai antigen presenting cell; (APC)
3. Beserta perannya
Script Audio Skema Mekanisme Pertahanan Sistem Imun
Pada keadaan normal, tubuh manusia dilengkapi dengan banyak mekanisme yg
memungkinkan utk tahan thd hampir semua tipe organisme dan toksin yang merusak
jaringan dan organ.
Biasanya infeksi pada setiap orang berbeda-beda dan mempunyai durasi yang singkat
dan meninggalkan kerusakan pada sistem imun yg kecil / tdk sama sekali.
Mekanisme perlindungan tubuh dapat dibagi menjadi 2 kelompok utama yaitu : bawaan
dan non spesifik/alamiah dan adaptif/spesifik.
Pada sistem imun yang sehat terdiri atas semua komponen dari kedua mekanisme
pertahanan ini, dan melakukan 3 fungsi utama :
1. Perlindungan tubuh dari pengrusakan oleh agen-agen asing dan
patogen-patogen mikroba
2. Degradasi dan pembuangan terhadap sel-sel yang rusak dan mati
3. Pengawasan dan pemusnahan terhadap sel-seel malignan
Yang pertama ada Imunitas bawaan atau respon imun non spesifik,mengapa disebut
bawaan? Karena sudah ada sejak lahir,mengapa disebut non spesifik? Karena dapat
mengenali dan mempertahankan diri terhadap benda asing apapun.Ini merupakan
mekanisme umum dan tidak ditujukan tehadap mikroorganisme tertentu,terdiri dari :
a. Barier Fisik seperti kulit mencegah organisme yang berbahaya dan subtansi lain
untuk mendapatkan jalan masuk ke dalam tubuh.
b. Faktor-faktor pertahanan kimiawi termasuk agen-agen antibakteri,antibodi dan
larutan asam yang menciptakan lingkungan yang bermusuhan terhadap banyak
patogen.
c. Mekanisme lain seperti peristaltis intestinal normal berfungsi melalui aksi-aksi
mekanis untuk membantu membersihkan tubuh dari subtansi-subtansi yang
membahayakan
Contoh tambahan dari tipe barier-barier ini bisa dilihat pada skema
Yang kedua adalah sistem imum didapat dan spesifik,mengapa disebut didapat?
Karena sistem ini akan memberikan imunitas hanya jika sudah terpapar benda asing
tertentu,mengapa disebut spesifik? Karena setiap sel b dan sel t dapat mengenal dan
mempertahankan diri, terhadap halnya satu tipe benda asing tertentu,terdiri dari :
3. a. Imunitas Humoral
Dilihat dari hematopoiesis/pembentukan sel darahnya,sel b akan tumbuh menjadi
dewasa/mature di sum-sum tulang,sel b adalah bagian dari respon humoral dan
menyerang dengan antibodi/immunoglobulin (Ig). Mengapa sel b disebut imunitas
humoral? Karena antibodi biasa di cairan-cairan tubuh,karena humoral artinya
cairan,sel b menyerang patogen bebas di extrasel karena menyerang dengan antibodi
dan hanya bekerja diluar sel,contohnya bakteri yang ada di pembuluh darah.
Macam Immunoglobulin (Ig)
● Immunoglobulin A/IgA = untuk mencegah masuknya bakteri/virus melalui
jaringan epitel,dinamakan antibodi sekresi
● Immunoglobulin D/IgD = untuk memicu deferensiasi jaringan limfost B menjadi
sel plasma dan limfosit B memori
● Immunoglobulin E/IgE = untuk merespon reaksi alergi. Hanya ditemukan pada
mammalia,dapat merespon cacing parasit
● Immunoglobulin G/IgG = untuk menembus plasenta membawa kekebalan dari
ibu ke janin yaitu pada masa 20 minggu pertama,sebagian besar terdapat di
dalam sirkulasi cairan
● Immunoglobulin M/IgM = merupakan antibodi pertama yang menyerang antigen
b. Imunitas Seluler
Sedangkan sel t akan tumbuh menjadi dewasa/mature di thymus, dan menyerang
langsung sel yang terinfeksi/menyerang patogen dalam sel.Mengapa sel t disebut
imunitas seluler? Karena sel t menyerang sel.
Jenis :
● Sel Th (helper) = menstimulasi sel b untuk membelah dan memproduksi antibody
dan mengaktifkan 2 jenis sel t yang lain, mengaktifkan makrofag untuk
memfagosit patogen.
● Sel Ts (suppresor) = menurunkan dan menghentikan respon imun ketika
mekanisme imun tidak diperlukan lagi.
● Sel Tdh ( delayed type hypersensitivity) = Pengatur bermacam-macam sel darah
nonspesifik
● Sel Tc (cytotoxic) = disebut juga killer t cell yaitu menyerang sel tubuh yang
terinfeksi dn patogen secara langsung.
Note: hematopoiesis
Seluruh sel darah berasal dari sel punca,sel punca berdiferensiasi menjadi myeloid dan
limfoid,myeloid berhubungan dengan eritrosit,tormbosit dan sel granulosit.Limfoid akan
membentuk sel b dan sel t. Sel punca limfoid berada di sum-sum tulang / bone
marrow,bisa juga disebut dengan limfosit imatur,jika tetap berada di sum-sum tulang
4. sampai mature maka disebut limfosit b,jika bermigrasi sebelum mature ke thymus maka
disebut limfosit t. Sel B = Bone Marrow. Sel T = Thymus
Yang ketiga jenis jenis kekebalan tubuh,ada yang aktif dan pasif,aktif ialah karena
dibentuk oleh tubuh karena adanya infeksi antigen,macamnya yang alami dan
buatan,alami bila terserang antigen dan buatan bila memasukkan antigen yang
dilemahkan. Sedangkan pasif diperoleh dari luar tubuh,macamnya alami bila bayi dapat
imunitas dari ibunya dan buatan bila menyuntikkan serum,antibisa,immunoglobulin
lainnya dari darah orang yang telah kebal.Hanya bertahan beberapa minggu
5. Script Audio Antigen Presenting Cell (APC)
Ada beberapa jenis patogen,katakanlah itu bakteri,fagosit kita bisa mengenali baik
protein pada bakteri atau beberapa jenis patogen lain,beberapa penanda lain pada
patogen dia tidak tahu jenis patogen apa itu, tetapi fagosit tersebut tetap bisa
menfagositosisnya.
Jadi ketika ada fagosit dan ia akan menelan patogen tersebut,salah satu reseptornya
akan menyentuh salah satu protein pada permukaan bakteri ini dan ia akan
memakannya,jadi membrannya akan mengepung patogen dan di fagositosis.Patogen
berada di dalam fagosit tersebut akan dikelilingi oleh suatu membran, membran
tersebut disebut fagosom,ada berbagai jenis fagosit, bisa makrofag, neutrofil, sel
dendritik. Makrofag tidak hanya mencerna bakteri tersebut tetapi ia bisa
menyingkirkannya. Kalau ini virus, ia akan menyingkirkan virus tersebut, tetapi ia
melakukan lebih dari itu,ia akan mengambil, melisiskannya/memecahnya, ada
beberapa cara untuk melakukan itu tetapi intinya adalah ia memprosesnya.
Ia akan memecah patogen dan fagosit kita akan memiliki lisosom yang terikat padanya
dan mengeluarkan semua jenis partikel yang akan menghancurkan dan contohnya
menjadi molekul konstituennya, kemudian sebagian kecil dari sisa makanan, rantai
tertentu dari peptida, perlu diingat protein adalah rantai panjang dari asam
amino,polipeptida adalah rantai pendek,jadi ketika mengambil rantai pendek itu mereka
akan berikatan dengan protein khusus, ketika ia berikatan dengan protein khusus
itu,lalu protein tersebut diangkut menuju membran/permukaan luar dari sel mereka
menampilkan diri bersama dengan potongan patogen, Jadi produk akhir setelah
memfagositosis patogen ini adalah fagosit terlihat seperti ada reseptor di luar
permukaan tubuh dan kita bisa menyebutnya dengan antigen presenting cell (APC)
yang terikat pada bagian patogen yang asli.
6. Pengertian :
Antigen Processing atau pemrosesan antigen merupakan proses kompleks dimana
antigen akan diproses dari suatu molekul berukuran besar (makromolekul) dari
mikroorganisme/antigen. Makromolekul yang bersifat antigenik akan dipecah sehingga
menghasilkan peptida kecil, proses ini merupakan bagian dari antigen processing.
Antigen processing adalah degradasi antigen menjadi fragmen peptida yang lebih kecil
sehingga dapat berikatan dengan molekul major histokompaility complex (mhc) yang
selanjutnya dapat dikenali oleh sel T melalui reseptor sel T (T Cell Receptor/ TCR).
Pemrosesan dan penyajian antigen tersebut dilakukan oleh sel-sel yang disebut
Antigen-Presentation Cells (APCs)
Peran :
Syarat pertama sebuah sel disebut sebagai sel penyaji antigen profesional adalah
kemampuannya untuk mengenali dan mengambil antigen dari luar ke dalam sel.
Antigen yang dapat dikenali dan diinternalisasi meliputi antigen dalam bentuk partikel
padat maupun cair melalui proses endositosis, fagositosis, dan pinositosis
Syarat kedua sebuah sel disebut sebagai sel penyaji antigen profesional adalah
kemampuannya untuk memproses dan menyajikan antigen melalui molekul MHC. Sel
yang mampu mengambil antigen namun tidak dapat mengolah dan menyajikan antigen
membuat sel tersebut keluar dari kategori sel penyaji antigen profesional.
Syarat ketiga sebuah sel dikatakan sebagai sel penyaji antigen profesional adalah
kemampuannya untuk mengekspresikan molekul asesori seperti CD80 dan CD86 baik
sebelum maupun setelah sel basofil teraktifkan. Molekul asesori diperlukan untuk
menimbulkan dan mengirimkan sinyal kedua untuk aktivasi sel T
Daftar Pustaka
Hudak, Carolyn M and Gallo, Barbara M. 1994. Keperawatan Kritis : Pendekatan
Holistik VOL.2, Monica E.D., Adiyanti., Made Kariassa.,Made Sumarwati., Efi Afifah.
1996. EGC : Jakarta
Jatmiko, Safari W. 2019. Telaah Basofil Sebagai Sel Penyaji Antigen Pada
Manusia. Jurnal Kedokteran Qanun Medika. 3 (1)
Mak TW and Jet BD . 2014. Primer to The Immune System : Antigen Processing
dan Presentation Chapter 7.
Male D, Bornstoff., Roth DB., Roitt I. 2007. Immunology 7th Ed
Price, Sylvia A and Wilson, Lorraine M., 1992. Patofisiologi Konsep Klinis
Proses-Proses Penyakit Penyakit. Anugerah Peter. 1994. EGC : Jakarta.