3. Macam-Macam
Persepsi
Berdasarkan Asalnya:
1. External perception
2. Self-perception
• Berdasarkan alat sensoris
tubuh:
a) Persepsi pengecapan
b) Persepsi penciuman
c) Persepsi perabaan
d) Persepsi visual
5. Faktor yang Memengaruhi Persepsi
• Pelaku persepsi (perceiver)
• Objek atau yang dipersepsikan
• Konteks dari situasi dimana
persepsi itu dilakukan
9. Faktor yang Mempengaruhi Proses
Sensori
• Keadaan indra
• Fokus perhatian
• Tingkat rangsangan
• Keadaan saraf perifer
dan saraf pusat
10. Anatomi Indera Penglihatan
Organ yang berperan sebagai indera
penglihatan adalah mata.
Mata mempunyai lapisan reseptor yaitu
sistem lensa bagi pemfokusan cahaya
atas reseptor dan sistem saraf untuk
mengantarkan impuls ke otak
20. Kelainan Indera Pendengaran
Tuli konduktif kelainan di telinga luar atau telinga tengah.
Tuli sensorineural
Tuli Sensorineural
Koklea
Tuli Sensorineural
Retrokoklea
aplasia, labirintitis,
intoksikasi obat ototaksik
atau alkohol, tuli mendadak,
trauma kapitis, trauma
akustik dan pemaparan
bising.
neoroma akustik, tumor
sudut pons serebellum,
mieloma multipel, cedera
otak, perdarahan otak, dan
kelainan otak lainnya
22. Anatomi Indera Peraba
1. Epidermis
Epidermis tersusun dari stratum germinativum,
stratum granulosum, dan stratum corneum.
23. 2. Dermis
Lapisan dermis terletak di bawah epidermis dan lebih tebal
daripada epidermis, terdiri atas jaringan ikat dengan dua lapisan,
yaitu:
1. Pars papilaris
2. Retikularis
24. 3. Hipodermis
Hipodermis disebut juga Jaringan Subkutan.
Jaringan subkutan adalah lapisan terdalam yang mengandung jaringan adiposa.
4. Reseptor pada Kulit
1. Ujung saraf Paccini : reseptor tekanan kuat.
2. Ujung saraf Ruffini : reseptor panas.
3. Ujung saraf Krausse : reseptor perasa
dingin.
4. Korpuskula Meissner : reseptor peraba yang
peka terhadap sentuhan
5. Ujung saraf tanpa selaput : reseptor rasa
nyeri
6. Lempeng Merkel : reseptor sentuhan dan
tekanan ringan.
25. Kelainan atau Gangguan pada
Indera Peraba
1. Hipersensitif terhadap
sentuhan (tactile
defensiveness)
2. Hiposensitif (under-
responsive)
26. Fisiologi Peraba
Tekanan Kuat Dan Ringan, Panas, Dingin,
Nyeri Dan Sentuhan
menyentuh bagian epidermis
diteruskan ke ujung-ujung saraf
saraf pusat
saraf sensoris
persepsi
27. Anatomi Indera Penciuman
• Indera penciuman merupakan alat visera
(alat dalam rongga badan) yang erat
hubungannya dengan gastrointestinalis.
• Reseptor penciuman merupakan
kemoreseptor.
• Reseptor penciuman merupakan reseptor
jauh
28. Nasus Eksternus
• nasus eksternus
terdiri dari tiga
bagian utama,
yaitu: 1) apeks; 2)
radiks; dan 3)
dorsum nasi
29. Kavum Nasi
• Atap cavum nasi
• Lantai cavum nasi
• Dinding lateral
• Pintu masuk cavum nasi disebut nares
anteriores atau nosetril sedangkan batas
antara cavum nasi dan nasopharynx adalah
choana (nares posteriores).
• Cavum nasi dexter dan sinister dibatasi oleh
septum nasi
30. Berdasarkan epitel pelapisnya,
cavum nasi dibagi menjadi 3 yaitu:
• Vetibulum nasi : dilapisi epitel squamous
complex, terdapat vibrissae (rambut)
• Regio Respiratoria : dilapisi epitel
pseudocolumnar
• Regio Olfaktoria : dilapisi neuroepitelium yang
berasal dari n.olfaktorius menembus lamina et
foramina cribrosa
31. Kelainan dan Gangguan
Indera Penciuman
o Beberapa kelainan pada indera penciuman :
a. Ketidakmampuan seseorang untuk mengenali
bau disebut sebagai anosmia,
b. Hiposmia : pengurangan sensitivitas
olfaktorius
c. Disosmia : indera penciuman berubah
33. Anatomi Indera Pengecap
• Lidah adalah kumpulan otot rangka.
• Lidah dikenal sebagai indera
pengecap yang banyak memiliki
struktur tunas pengecap.
• Lidah melekat pada : 1) mandibula, 2)
ossa hioid, 3) prosessus stiloideus
dan 4) faring
34. Bagian-Bagian Lidah
• Apeks Linguae
• Korpus Linguae
Margo lateral
Dorsum linguae
Fascies inferior
• Radiks Linguae
35. Reseptor Linguae
• Reseptor yang diterimalidah berupa reseptor kimiadari
luar tubuh berupa rasa asin, manis, pahit, dan asam (rasa
primer).
• Reseptor pada lidahberupa papila (kuncuppengecap)
yang berada di permukaanlidahdan beberapa
ditemukandi langit-langit.
36. Pada lidah terdapat tiga macam
papila, yaitu:
• Papila bentuk benang (filiformis)
• Papila berbentuk seperti huruf V
(sirkumvalata)
• Papila berbentuk seperti palu (fungiformis)
37. Kelainan dan Gangguan Indera Pengecap
• Beberapa kelainan pada indera pengecap,
yaitu:
a)Ageusia
b)Disgeusia
c)Peradangan lidah (glositis)
d)Leukopalakia