2. Indera Penglihatan
Indera penglihatan disebut juga fotoreseptor, karena mata sangat peka
terhadap rangsangan cahaya. Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015),
mata merupakan organ indera khusus yang mampu menerima gambar
visual. Selanjutnya gambar visual tersebut dibawa ke otak.
Fungsi : yakni sebagai indra penglihatan, Mata dapat digunakan untuk
melihat objek yang jauh dan dekat
Bagian-Bagiannya :
1. Kornea
2. Pupil
3. Iris
4. Retina(Selaput jala)
5. Sklera(Selaput putih)
6. Lensa mata
7. Saraf optik
8. Koroid
9. Titik buta
3. Reseptor pada mata disebut sebagai fotoreseptor, yang terdiri dari sel
batang dan sel kerucut.
Rangsangan atau impuls adalah pesan yang diterima oleh reseptor atau
tubuh dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron atau serangkaian
pulsa elektrik yang menjalari serabut saraf. Contoh impuls antara lain
perubahan suhu, tekanan, bau, aroma, suara, benda, dan berbagai
rasa seperti asin, manis, asam, dan pahit. Impuls yang diterima oleh
reseptor dan disampaikan ke efektor kemudian dapat menyebabkan
terjadinya gerakan. Dan jenis yang rangsangan/impuls yang terdapat pada
mata adalah saraf unipolar atau neuron pada embrio dan fotoreseptor.
Jalur mekanisme penghantaran impuls sebagai berikut(Secara berurutan) :
1. Reseptor
2. Saraf sensoris
3. Sumsum tulang belakang
4. Saraf motoris
5. Efektor
4. Indera Pendengaran
Telinga adalah organ indera yang bertanggung jawab untuk pendengaran.
Setiap bagian telinga memiliki peranan penting dalam menyediakan informasi
bunyi ke otak. Secara umum telinga terbagi atas telinga luar, telinga tengah dan
telinga dalam
Terdiri dari 3 bagian yaitu :
1. Telinga bagian luar ini berfungsi seperti corong yang berfungsi untuk
mengumpulkan gelombang suara dan menyalurkannya hingga ke gendang
telinga. Telinga luar terdiri dari dua bagian, yaitu daun telinga (pinna) dan
saluran telinga.
2. Telinga bagian berfungsi untuk memindahkan getaran suara dari gendang
telinga menuju telinga bagian dalam. Ada tiga tulang pendengaran yang
menyusun telinga tengah dan berfungsi untuk menghantarkan getaran suara,
yaitu maleus, incus, dan stapes.
3. Telinga bagian Dalam berfungsi untuk menyalurkan suara ke sistem saraf
pusat (otak) dan membantu keseimbangan. Terdapat beberapa bagian di
telinga dalam, dua di antaranya adalah koklea dan organa korti.
5. Bagian bagian telinga :
1. Gendang telinga yang merupakan selaput merentang, sebagai
batas telinga luar dan telinga dalam.
2. Tulang-tulang pendengaran berfungsi sebagai penangkap getaran dari
gendang telinga.
3. Tabung eustachius menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut.
6. • Jenis reseptor yang terdapat pada telinga adalah
Mekano reseptor keseimbangan. Koklea (rumah siput) yang di dalamnya
terdapat alat kortil yang mengandung saraf pendengar (alat pendengaran). Di
dalam koklea juga terdapat cairan limfe yang disebut endolimfe, sedangkan
yang di luar klokea disebut perilimfe.
• Dan jenis rangsangan/impuls yang terdapat pada telinga adalah Saraf Bipolar
• Mekanisme mendengar diawali dengan suara yang ada di sekitar, berupa
getaran atau gelombang, ditangkap oleh telinga bagian luar(Reseptor).
Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga memberi tekanan
atau pukulan pada gendang telinga (membran timpani). Ketika gendang telinga
bergetar, maka getarannya akan diteruskan ke tulang pendengaran.Tulang
pendengaran akan memperkuat getaran ini dan mengirimkannya ke telinga
bagian dalam. Saat mencapai telinga bagian dalam, getaran akan diubah
menjadi impuls listrik dan dikirim ke saraf pendengaran pada otak. Otak lalu
akan menerjemahkan impuls ini sebagai suara.Perlu diketahui bahwa telinga
tidak hanya berfungsi sebagai organ utama indera pendengaran, namun juga
berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh. Fungsi-fungsi tersebut secara
khusus didukung oleh kerja sama dengan organ lain.
7. Indera Pengecap
Lidah merupakan indera pengecap yang terdiri dari sejumlah bagian dan
memiliki berbagai macam fungsi. Selain berfungsi sebagai pengecap, lidah
juga memiliki beberapa fungsi utama, antara lain membantu kita
berkomunikasi, mengunyah, dan menelan makanan.
Bagian bagian indra pengecap
1. Lidah sisi kanan dan kiri dikhususkan untuk mengecap rasa asam
2. Lidah bagian ujung lidah mengecap rasa asin dan manis
3. Lidah bagian pangkal dikhususkan untuk mengecap rasa pahit
4. Lidah bagian tengah tidak terlalu bisa merasakan banyak rasa
Nama reseptor pada indra pengecap adalah Kemoreseptor
Jenis rangsang/impuls pada indra pengecap : Zat.
Mekanisme penghantaran impuls pada indra pengecap: reseptor
(lidah) ⇒ saraf sensorik ⇒ otak ⇒ saraf motorik ⇒ efektor
9. Indra Peraba
• Indra peraba adalah satu dari lima panca indra manusia yang membuat kita
bisa merasakan sesuatu yang kasar, halus, panas dan juga dingin dari
permukaan benda melalui bagian tubuh manusia yaitu kulit. Kulit manusia
sendiri bisa merasakan segala jenis ragam tekanan, tekstur, rasa sakit dan
juga gerakan.
• Fungsi indra peraba :
1. Pelindung tubuh
2. Alat pembuangan
3. Mengatur suhu tubuh
4. Tempat menyimpan lemak
5. Tempat membuat vitamin D
10. • Berikut bagian bagian indra peraba :
1. Epidermis merupakan beberapa macam lapisan kulit manusia terluar
yang dinamakan kulit ari yakni lapisan kulit yang tahan terhadap air
dengan ketebalan berbeda beda disesuaikan dengan fungsinya. Untuk
bagian kulit yang tebal ada di bagian telapak tangan dan juga telapak
kaki. Sementara untuk kulit yang tipis ada di bagian tubuh lain selain
kulit telapak tangan dan juga kaki. Ada beberapa fungsi dari lapisan
epidermis, yakni:
2. Dermis merupakan lapisan kulit yang ada pada bagian bawah lapisan
epidermis. Lapisan ini lebih tebal dibandingkan lapisan epidermis yakni
sekitar 2.5 mm
3. Hipodermis merupakan bagian kulit yang ada di bawah lapisan dermis
yakni lapisan yang paling banyak mengandung lemak yang berguna
sebagai cadangan makanan, membantu memberikan perlindungan tubuh
dari benturan dan fungsi lain yakni untuk menahan di bagian
tubuh.Hipodermis ini merupakan lapisan paling dalam dari kulit yang
memiliki pembuluh darah, limfa dan juga sistem saraf yang letaknya
sejajar dengan permukaan kulit
11.
12. • Macam macam reseptor pada indra peraba : (mekanoreseptor)
1. Korpuskula Pacini: reseptor tekanan kuat.
2. Korpuskula Ruffini: ujung saraf peraba dan reseptor panas.
3. Korpuskula Meissner: reseptor sentuhan.
4. Ujung saraf Krause: reseptor dingin.
5. Lempeng Merkel: reseptor sentuhan dan tekanan ringan.
6. Ujung saraf tanpa selaput: reseptor nyeri
Rangsangan nya adalah Contohnya seperti pada sentuhan, tekanan,
panas, dingin, dan juga nyeri
Mekanisme secara berurutan :
1. Rangsang
2. Reseptor
3. Neuron Sensoris
4. Saraf pusat
5. Neuron motoris
6. Efektor.
13. Indra Penciuman
• Indra penciuman merupakan salah satu dari lima indra yang dimiliki
manusia. indra penciuman berperan untuk mendeteksi bau atau aroma.
Kemampuan menghidu ini dapat terganggu jika indra penciuman tidak
dijaga dengan baik. Indra penciuman merupakan salah satu dari
lima indra yang dimiliki manusia. Sebagai bagian dari sistem
panca indra manusia, indra penciuman berperan untuk mendeteksi bau atau
aroma. Kemampuan ini dapat terganggu jika indra penciuman tidak dijaga
dengan baik.
• Cara menjaga kesehatan hidung :
1. Menghindari pemicu alergi
2. Menjaga kualitas udara
3. Dan lain lain.
14.
15. • Saraf kranial I (Olfaktorius) merupakan sel reseptor utama untuk indra
penciuman. Saraf ini memonitor asupan bauan yang dibawa udara ke dalam
sistem pernapasan manusia dan sangat menentukan rasa, aroma dan
palatabilitas dari makanan dan minuman.
• Berikut mekanisme nya secara berurutan
1. Zat kimia dalam udara
2. Rongga hidung ->
3. Selaput lendir hidung ->
4. Ujung saraf olfaktori ->
5. Silia sel olfaktori ->
6. Saraf olfaktori ->
7. Bulbus olfaktorius ->
8. Saraf pembau ->
9. Otak.
10. Bau yang kita terima berupa zat kimia yang ada di udara. Saat udara masuk
ke hidung, maka zat kimia dalam udara akan terlarut pada selaput lendir
hidung dan menyentuh silia sel olfaktori kemudian diteruskan sampai ke
otak.
•