1. Panca Indera
• OLEH:
• I Wayan Ari Gunawan (2203020004)
• Bartolomeus Pati Koten (2203020009)
• Putu Esya Elistya (2203020017)
• Jerivonsus Umbu Kudu (2203020018)
• I Gede Putu Niki Bagus Patreana (2203020022)
• Niluh Ketut Ratna Widyastutik (2203020025)
2. PENGERTIAN
• Indra merupakan sistem fisiologi dalam tubuh manusia
untuk mengenali, merasakan, dan merasakan terhadap
serangkaian stimulus secara fisik.
• Serabut saraf merupakan alat perantara yang membawa
stimulus (stimulus dari organ indra menuju otak.
• Implus sensoris ini bisa berupa sentuhan, penglihatan,
pendengaran, penciuman, dan pengecapan.
3. Alat indra pada manusia sering disebut panca indra, karena terdiri darti 5 indra
yaitu:
Indra penglihatan ( mata )
Indra pendengar ( telinga )
Indra pembau ( hidung )
Indra pengecap ( lidah )
Indra peraba ( kulit )
5. BAGIAN-BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA:
• Konjungtiva : sebagai membran pelindung pada mata.
• Koroid : memberi/mensuplai makanan pada mata.
• Iris : mengatur banyak sedikitnya cahaya yamg masuk ke mata.
• Lensa : menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke bagian
mata yang lebih dalam.
• Pupil : jalan pengatur keluar masuknya cahaya ke dalam mata.
• Kornea : menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke
bagian mata yang lebih dalam.
6. BAGIAN-BAGIAN MATA DAN FUNGSINYA:
• Retina : membentuk bayangan benda yangbkemudian dikirim oleh
saraf mata ke otak.
• Otot mata : mengatur gerakan bola mata.
• Bintik Kuning : menerima cahaya dan meneruskan ke otak.
7. MEKANISME INDRA PENGLIHATAN (MATA)
1. Cahaya masuk ke dalam mata melalui pupil.
2. Lensa mata kemudian emfokuskan cahaya sehingga bayangan
benda yang dimaksud jatuh tepat di retina mata.
3. Ujung saraf di retina menyampaikan bayangan benda tersebut ke
otak.
4. Otak memproses bayangan benda tersebut sehingga kita dapat
melihat benda tersebut.
9. Telinga terdiri dari:
1. Telinga luar, terdiri dari: daun telinga,lubang telinga.
2. Telinga tengah, terdiri dari: gendang telinga, 3 tulang pendengar
(martil, landasan dan sanggurdi) dan saluran eustachius.
3. Telinga dalam, terdiri dari: alat keseimbangan tubuh, tiga saluran
setengah lingkaran, tingkap jorong, tingkap bundar dan rumah
siput (koklea).
10. Fungsi bagian-bagian indra pendengar (telinga):
Daun telinga: menangkap dan mengumpulkan gelombang bunyi.
Lubang telinga: menghubungkantelinga bangian luar dengan
telinga bagian tengah.
Gendang telinga (membran timpani): menerima rangsang bunyi,
menangkap getaran dan meneruskannya ke bagian yang lebih
dalam melalui saluran timpani.
Tiga tulang pendengaran (tulang martil, landasan dan sanggurdi):
memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea.
Tingkap jorong dan tingkap bundar: menyalurkan getaran ke
telinga dalam dan penyeimbang getaran.
11. Fungsi bagian-bagian indra pendengar (telinga):
Koklea (rumah siput): merubah energi/gelombang suara menjadi implus listrik lalu
meneruskannya ke otak.
Saluran eustachius: menyamankan tekanan udara di luar dan di dalam telinga,
membersihkan kotoran dan mengeluarkan cairan dari bagian telinga tengah,
menghubungkan hulu kerongkongan dan hidung dengan telinga tengah.
Sel-sel rambut: mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik di saraf pendengaran.
Saluran vestibularis: penghubung antara koklea dan saluran semisirkular, juga berperan
menjaga keseimbangan tubuh.
Saluran semisirkular (tiga saluran setengah lingkaran/labirin): alat keseimbangan.
12. Mekanisne kerja indra pendengar (telinga):
• Daun telinga menangkap gelombang bunyi/suara.
• Gelombang bunyi diterima lubang telinga, lalu mengenai gendang
telinga.
• Getaran dari gendang telinga diteruskan sampai ke rumah siput.
• Getaran menjadi sinyal pendengaran yang nantinya akan diterima
oleh saraf pendengar.
• Rangsangan saraf menuju otak untuk menyampaikan informasi.
• Di dalam otak rangsangan diterjemahkan sesuai bunyi yang
didengar manusia.
14. Fungsi bagian-bagian indra pembau (hidung):
1. Lubang hidung: untuk keluar masuknya udara, melindungi
hidung dari berbagai ancaman dari luar.
2. Septum (pemisah hidung): melembabkan dan juga mengatur
suhu udara yang masuk.
3. Rongga hidung: untuk melanjutkan udara yang masuk kemudian
mengarah ke tenggorokan.
4. Bulu-bulu hidung: untuk menyaring udara ketika bernafas.
15. Fungsi bagian-bagian indra pembau (hidung):
5. Selaput lendir: untuk memproduksi mukus, menjaga
kelembaban.
6. Serabut saraf: mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara
pernapasan.
7. Saraf pembau: penerima rangsang berupa bau dan
mengirimkannya ke otak.
8. Tulang rawan: pembentuk bagian ujung hidung.
16. Mekanisme indra pembau (hidung):
1. Rangsang (bau) masuk ke dalam rongga hidung melalui udara
yang sudah disaring oleh bulu-bulu hidung terlebih dahulu.
2. Udara yang mengandung rangsang bau masuk ke dalam
epitelium olfaktori (jaringan reseptor yang berada pada langit-
langit rongga hidung).
3. Rangsang bau menggetarkan saraf olfaktori
17. Mekanisme indra pembau (hidung):
4. Rangsangan yang menggetar disampaikan ke talamus lalu
menuju hipotalamus yang ada di otak.
5. Otak daerah olfaktori hopotalamus akan menagkap bau lalu
menghadirkan memori baru dalam otak untuk digunakan ketika
nanti mencium bau yang sama.
19. Fungsi lidah:
1. Mengecap rasa:
Manis
Asin
Asam
Pahit
Gurih (umami)
2. Untuk membantu makan dan minum.
3. Membantu proses menghisap.
20. Fungsi lidah:
4. Membantu proses mengunyah.
5. Bagian dari sistem pertahanan tubuh.
6. Membantu berbicara dan menghasilkan suara.
7. Melindungi mulut dari kuman.
21. Fungsi bagian - bagian lidah:
1. Ujung dan tepi lidah: bagian lidah yang paling peka terhadap
rasa.
2. Pangkal lidah: membantu lidah merasakan dan menyentuh
sesuatu yang masuk ke dalam mulut.
3. Dasar lidah: bagian ini menempel dengan tulang hyoid dan
tulang rahang bawah, sebagai penyangga lidah
4. Punggung lidah: merasakan rasa, suhu, maupun tekstur
benda,termasuk makanan.
5. Papilla: membantu proses makan.
22. Fungsi bagian - bagian lidah:
Jenis-jenis papila:
• Papilla sirkumvalata, berukuran lebih besar dan lebih datar. Ini
berada di dua per tiga belakang lidah.
• Papilla filiformis, sejajar dengan sulkus teminalis yang sensitif
terhadap sentuhan.
• Papila foliata, berada di kanan dan kiri lidah yang berfungsi dalam
proses pengecapan.
• Papilla fungiformis, seperti jamur atau bercak merah di lidah yang
paling banyak di ujung dan samping lidah.
23. Fungsi bagian - bagian lidah:
6. Otot lidah, dibagi menjadi 2 antomi yaitu: otot intrinsik dan otot
ekstrinsik.
• Otot intrinsik adalah otot yang membentuk lidah.
• Otot ekstrinsik yang mengaitkan lidah ke struktur sekitarnya dan
berperan dalam menentukan posisi lidah.
24. Fungsi bagian - bagian lidah:
Bagian atau jenis dari otot intrinsik:
• Longitudinal superior, yang membuat lidah bisa menekuk dan
melipat.
• Longitudinal inferior, menekuk otot bawah sehingga
memendekkan atau memanjangkan lidah.
• Transversal, berperan saat menjulurkan lidah dan membuatnya
lebih panjang.
• Vertikal, berperan saat lidah melebar di dalam mulut, sehingga
mendorong belakang gigi.
25. Fungsi bagian - bagian lidah:
Bagian atau jenis dari otot ekstrinsik:
• Genioglosus, memungkinkan lidah bergerak ke dalam, keluar,
atau bergantian dalam waktu cepat.
• Hyoglossus, otot tipis yang berfungsi menarik lidah kembali ke
dalam rongga mulut.
• Styloglossus, menarik lidah ke belakang sehingga melancarkan
proses menelan.
• Palatoglossus, otot yang berfungsi mengangkat lidah ke bagian
belakang.
26. Mekanisme lidah
1. Makanan dan minuman yang telah berupa larutan di dalam mulut
akan merangang ujungujung saraf pengecap.
2. Rangsangan diteruskan kepusat saraf di otak.
3. Otak menanggapi rangsang sehingga manusia dapat merasakan
rasa.
28. Fungsi kulit:
1. Tempat untuk mengeluarkan keringat.
2. Tempat penimbun lemak.
3. Pengatur suhu tubuh.
4. Pendeteksi rasa/keadaan lingkungan sekitar.
5. Pelindung organ-organ dalam manusia dari benda asing.
29. Bagian-bagian kulit dan fungsinya:
1. Epidermis: mencegah masuknya bakteri masuk ke dalam tubuh,
memproduksi sel-sel baru guna menggantikan sel kulit mati,
memberi warna pada kulit, melindungi efek paparan sinar
matahari.
2. Dermis: merasakan sakit dan sentuhan, memproduksi minyak
dan keringat, menumbuhkan rambut, mengalirkan darah,
melawan infeksi.
3. Hipodermis: melindungi tubuh dari panas dan dingin, sebagai
cadangan energi dan sebagai bantalan yang melindungi tulan,g
otot dan organ dalam tubuh.
4. Folikel (batang rambut): memproduksi sel-sel rambut,
mengontrol suhu tubuh.
5. Kelenjar minyak: melepaskan sebum ke folikel rambut serta
30. Bagian-bagian kulit dan fungsinya:
6. Kelenjar keringat: mengeluarkan keringat.
7. Kelenjar limpha: menyaring cairan limfa dari benda asing,
pembentukan limfosit, membentuk antibodi.
8. Ujung saraf: mengirimkan sensasi berupa sentuhan, rasa nyeri,
gatal, kesemutan, mati rasa atau sensasi terbakar.
9. Pembuluh vena: mengembalikan darah yang merupakan hasil
metabolisme tubuh.
10.Pembuluh arteri: menyalurkan darah dari jantung ke seluruh
jaringan yang ada dalam tubuh.
31. Mekanisme indra peraba:
1. Kulit menerima rangsang.
2. Rangsang diterima oleh sel reseptor.
3. Reseptor meneruskan rangsang ke sel saraf hingga sampai ke
otak.
4. Otak mengolah dan menerjemahkan rangsang tersebut.