PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
Dalam perkembangan kebahasaan, kata ijarah itu
dipahami sebagai "akad" ( العقد ) yaitu akad (pemilikan) terhadap
berbagai manfaat dengan imbalan العقد على المنافع بعوض ) ) atau akad
pemilikan manfaat dengan imbalan, yakni kontrak kerja dan sewa menyewa.
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
Dalam perkembangan kebahasaan, kata ijarah itu
dipahami sebagai "akad" ( العقد ) yaitu akad (pemilikan) terhadap
berbagai manfaat dengan imbalan العقد على المنافع بعوض ) ) atau akad
pemilikan manfaat dengan imbalan, yakni kontrak kerja dan sewa menyewa.
Produk Perbankan Syariah Dalam Perspektf Ekonomi Makro SyariahAsikin Aja
PPT ini ditunjukan untuk memenuhi tugas Ekonomi Makro Syariah
Kelompok 4
Kelas A Ekonomi Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Presentasi yang menjelaskan tuntuna mengadakan walimah nikah yang sesuai dengan syariah Islam. File PPT bisa didownload di https://bit.ly/ppt-erwinwahyu
Materi Kajian Mingguan pertemuan 21 "Menjadi Orang yang Lebih Beruntung" bisa didownload di channel telegram https://t.me/MateriKajianMingguan
Semoga menjadi amal sholeh yg terus mengalir pahalanya untuk kita semua. Aamiin YRA
Presentasi yang menjelaskan tentang pentingnya belajar adab sebelum ilmu. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/AdabSebelumIlmuOK
Bantu share ya...
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
Presentasi berisi hukum-hukum seputar saum Ramadhan yang diambil dari kitab Tuntunan Puasa berdasarkan Qur'an dan Hadits karya Syekh Mahmud Abdul Latief Uwaidhah.
File presentasi dapat didownload di http://bit.ly/HukumShaumRamadhanOK
Presentasi yang menjelaskan seputar aurat dan pakaian yang syari'e untuk laki-laki dan perempuan. File presentasi bisa didownload di http://bit.ly/pakaiansyariku
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Membuktikan Kebenaran Al Quran" sebelumnya.
File PPT & DOC dapat didownload di https://goo.gl/7BeBJg
Semoga bermanfaat...
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran" sebelumnya.
File PPT & DOC dapat didownload di https://goo.gl/ym7bLt
Semoga bermanfaat...
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaErwin Wahyu
Materi ini saya persembahkan untuk para sahabat yang telah berhijrah dan sedang meniti jalan ketaatan di jalan Allah SWT.
Download file benttuk PPT & DOC di https://goo.gl/X6t1Vi
Semoga bermanfaat...
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. DEFINISI LEASING
Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan
barang modal baik secara sewa-guna-usaha
dengan hak opsi (Finance Lease) maupun sewa-
guna-usaha tanpa hak opsi (Operating Lease)
untuk digunakan oleh Lessee selama jangka
waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara
berkala (kep. Menkeu no. 1169/KMK.01/1999
tentang Kegiatan Sewa-Guna-Usaha (Leasing))
4. YANG UMUM DILAKUKAN
•Finance Lease dengan hak opsi,
dimana di akhir jangka waktu
leasing pemilikan barang otomatis
berpindah dari Lessor kepada
Lessee.
•Sering dikatakan sebagai kredit
atau jual beli kredit.
5. KETENTUAN LEASING
(UMUMNYA):
1. Lessor (lembaga pembiayaan) sepakat
mengadakan barang sesuai yang diminta oleh
Lessee (nasabah).
2. Lessor sepakat setelah barang dia beli, dia
sewakan kepada Lessee selama jangka waktu
Leasing.
3. Lessor sepakat bahwa setelah jangka waktu
Leasing dan seluruh angsuran lunas dibayar,
Lessee akan langsung memiliki barang itu.
6. KETENTUAN LEASING
(UMUMNYA):
4. Selama jangka waktu Leasing sampai seluruh angsuran
lunas, barang itu milik Lessor. Setelah berakhir jangka
waktu leasing dan seluruh angsuran lunas, pemilikan
barang langsung berpindah kepada Lessee.
5. Selama jangka waktu leasing semua resiko ditanggung
Lessee.
6. Barang dijadikan jaminan secara Fidusia untuk transaksi
leasing tersebut.
7. Jika Lessee (fulan) telat mengangsur dikenakan denda
dan ganti kerugian.
8. Jika Lessee tidak meneruskan angsuran maka barang
diambil kembali oleh Lessor, dan angsuran dianggap
biaya sewa.
7. 1. Terjadi dua transaksi dalam satu akad
(shafqatayn fî shafqah wâhidah), yaitu akad
ijârah (sewa) dan akad tamlîk (pemindahan
pemilikan) baik dalam bentuk bay’, hibah atau
hadiah.
نصننن صنننن نصننننننن صننننن
ننننننننن صنننننننن صننن صنننننننننننن
“Rasulullah Saw telah melarang dua kesepakatan
(akad) dalam satu kesepakatan (akad).
(HR. Ahmad dan al-Bazzar)
LEASING BATIL SECARA SYAR’I
8. • As-Sarakhsi (penganut mazhab Hanafi): Bahwa
melakukan transaksi jual-beli dengan ijarah
(kontrak jasa) dalam satu akad juga termasuk
larangan dalam hadits tersebut.
• Sebagaimana jual-beli dan ijarah dalam satu
kesatuan akad dilarang, maka jual-beli dan
samsarah dalam satu kesatuan akad juga
dilarang. Karena masing-masing adalah akad yang
terpisah, dimana satu dengan yang lain tidak
terkait, dan tidak menjadi tuntutan yang
diharuskan oleh akad. (As-Sarahsyi, al-Mabsuth, Dar
al-Ma’rifah, Beirut, 1406, juz XII, hal. 196)
9. LEASING BATIL SECARA SYAR’I
2. Akad tamlîk dalam leasing bukan berupa ‘aqd al-
munjaz (akad yang konsekuensinya langsung berlaku
ketika akad tersebut dilangsungkan), tetapi berupa
‘aqd al-mu’allaq (akad yang dikaitkan dengan syarat)
sekaligus ‘aqd al-mudhâf (akad yang dikaitkan dengan
waktu yang akan datang). Secara syar’ie akad tamlîk
harus dalam bentuk ‘aqd al-munjaz.
3. Selama jangka waktu leasing diberlakukan akad ijârah
(sewa), tapi dalam praktek menyalahi ketentuan akad
ijârah yaitu barang yang disewakan sepenuhnya
menjadi tanggung jawab pemiliknya yaitu pihak yang
menyewakan.
10. 4. Denda keterlambatan angsuran adalah riba nasiah
(tambahan pembayaran dari debitor kepada kreditor
yang memberikan tambahan waktu karena ketika jatuh
tempo debitor belum mampu membayar utangnya).
5. Uang muka tidak jelas sebagai uang muka sewa atau
uang muka pembelian.
6. Menyalahi ketentuan syariah tentang rahn (agunan):
• Rahn harus dipastikan ada dayn (utang), sementara
dalam leasing ini tidak ada dayn.
• Eksekusi agunan menyalahi ketentuan syariat
tentangnya.
LEASING BATIL SECARA SYAR’I
11. 7. Sewa menyewa sesuatu yang belum dimiliki oleh
al-Muajjir (Lessor) dan memindahkan pemilikan
sesuatu (secara bay’, hibah atau hadiah) yang
belum dimiliki oleh penjual, pemberi hibah atau
hadiah.
LEASING BATIL SECARA SYAR’I
كككككككككككككككككككككككككككككككك
“Tidak boleh ada jual beli kecuali dalam
apa-apa yang dimiliki.”
(HR. Abu Dawud dan Ibn Majah)
كككككككككككككككككككككككككك
“Jangan engkau jual sesuatu yang bukan milikmu.”
(HR. Abu Dawud, an-Nasai, Ibn Majah, at-Tirmidzi,
Ahmad dan al-Baihaqi)
12. KONSEKUENSI AKAD LEASING
YANG BATIL
Tidak pernah terjadi pemindahan
kepemilikan atau manfaat barang
ataupun barang dan manfaatnya
sekaligus dari bank/lembaga
keuangan kepada nasabah.
13. KONSEKUENSI AKAD LEASING
YANG BATIL
Seluruh tasharruf atas barang
tersebut yang dilakukan oleh
nasabah baik dinaiki, dihibahkan,
dijual, dihadiahkan dan
sebagainya adalah HARAM.
14. BERLEPAS DIRI DARI LEASING
Jika sudah terlanjur berakad leasing maka
harus segera menghentikan dan
melepaskan diri darinya:
•Barang dikembalikan,
•Dilunasi dengan akad/kesepakatan harga
baru,
•Tidak boleh over kredit atau over leasing,
khususnya kepada muslim.