Presentasi yang menjelaskan seputar aurat dan pakaian yang syari'e untuk laki-laki dan perempuan. File presentasi bisa didownload di http://bit.ly/pakaiansyariku
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Materi Presentasi Ustadz Felix Siauw : Life Is ChoiceSuryono .
Sahabat bisa download materi presentasi dakwah ustadz Felix Siauw. Kali ini materi ini membahas mengenai pilihan yang diambil oleh manusia.
Bahwa hidup adalah sebuah pilihan, maka manfaatkan nikmat dapat memilih dari Nya ini dengan seksama.
Semoga bermanfaat materi presentasi ceramah Ustadz Felix Siauw ini. Selamat melakukan download GRATIS
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
Materi Presentasi Ustadz Felix Siauw : Life Is ChoiceSuryono .
Sahabat bisa download materi presentasi dakwah ustadz Felix Siauw. Kali ini materi ini membahas mengenai pilihan yang diambil oleh manusia.
Bahwa hidup adalah sebuah pilihan, maka manfaatkan nikmat dapat memilih dari Nya ini dengan seksama.
Semoga bermanfaat materi presentasi ceramah Ustadz Felix Siauw ini. Selamat melakukan download GRATIS
Materi Kajian Mingguan pertemuan 21 "Menjadi Orang yang Lebih Beruntung" bisa didownload di channel telegram https://t.me/MateriKajianMingguan
Semoga menjadi amal sholeh yg terus mengalir pahalanya untuk kita semua. Aamiin YRA
Setiap mukmin wajib Menundukkan seluruh hawa nafsunya terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Al-Quran dan As-Sunah merupakan aturan yang dibawa oleh Rasulullah saw. dan berasal dari Allah swt. Setiap manusia terkhusu kepada kaum mukmin harus menjadikan ayuran-aturan tersebut sebagai pengatur kehidupan demi mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
Banyak para muslimah yang mengunakan jilbab belum sesuai dengan kriteria-kriteria syariat. ”jilbab gaul”, ”jilbab modis”, tidak bisa disebut dengan jilbab. Jilbab yang benar akan berpengaruh kebaikan, membukanya justru membuka peluang besar jalan maksiat.
Materi Kajian Mingguan pertemuan 21 "Menjadi Orang yang Lebih Beruntung" bisa didownload di channel telegram https://t.me/MateriKajianMingguan
Semoga menjadi amal sholeh yg terus mengalir pahalanya untuk kita semua. Aamiin YRA
Setiap mukmin wajib Menundukkan seluruh hawa nafsunya terhadap apa yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Al-Quran dan As-Sunah merupakan aturan yang dibawa oleh Rasulullah saw. dan berasal dari Allah swt. Setiap manusia terkhusu kepada kaum mukmin harus menjadikan ayuran-aturan tersebut sebagai pengatur kehidupan demi mendapatkan keselamatan di dunia dan di akhirat.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
Banyak para muslimah yang mengunakan jilbab belum sesuai dengan kriteria-kriteria syariat. ”jilbab gaul”, ”jilbab modis”, tidak bisa disebut dengan jilbab. Jilbab yang benar akan berpengaruh kebaikan, membukanya justru membuka peluang besar jalan maksiat.
Perkembangan dunia info dan gadget yg semakin masif membuat orang semakin membuta hati, bagi sebagian sich, demi mengejar folowwer tidak sedikit wanita yg rela mengumbar auratnya, padahal Islam telah mengatur hal ini. Silakan disimak aa
Pendidikan Agama Islam kelas X : Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syaria...RiriCesar RiriCesar
Pendidikan Agama Islam kelas 10 membahas tentang Keutamaan Tata Cara Berpakaian Sesuai Syariat Islam. Rangkuman berasal/bersumber dari pencarian google. Materi sesuai title, comment jika ada kesalahan kata. ^^ hatur nuhun
ig: ritmosphere
Presentasi yang menjelaskan tuntuna mengadakan walimah nikah yang sesuai dengan syariah Islam. File PPT bisa didownload di https://bit.ly/ppt-erwinwahyu
Presentasi yang menjelaskan tentang pentingnya belajar adab sebelum ilmu. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/AdabSebelumIlmuOK
Bantu share ya...
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
Presentasi berisi hukum-hukum seputar saum Ramadhan yang diambil dari kitab Tuntunan Puasa berdasarkan Qur'an dan Hadits karya Syekh Mahmud Abdul Latief Uwaidhah.
File presentasi dapat didownload di http://bit.ly/HukumShaumRamadhanOK
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Membuktikan Kebenaran Al Quran" sebelumnya.
File PPT & DOC dapat didownload di https://goo.gl/7BeBJg
Semoga bermanfaat...
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran" sebelumnya.
File PPT & DOC dapat didownload di https://goo.gl/ym7bLt
Semoga bermanfaat...
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaErwin Wahyu
Materi ini saya persembahkan untuk para sahabat yang telah berhijrah dan sedang meniti jalan ketaatan di jalan Allah SWT.
Download file benttuk PPT & DOC di https://goo.gl/X6t1Vi
Semoga bermanfaat...
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. (TQS. Ali ‘Imrân [3]: 133)
File PPT dan detil penjelasannya bisa didownload di https://goo.gl/NTrt5L
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. FUNGSI PAKAIAN
• Dalam sistem kapitalis pakaian
dianggap sebagai salah satu
ungkapan kepribadian, sebagai
unsur penarik lawan jenis dan
karena itu memiliki nilai
ekonomis.
• Bentuk tubuh seseorang –
apalagi wanita– sangat
berpengaruh terhadap makna
kebahagiaan dan masa depan.
3. PAKAIAN DALAM ISLAM
• Sebagai ungkapan ketaatan
dan ketundukan kepada
Allah.
• Berpakaian bagi seorang
muslim memiliki nilai
ibadah.
• Karena itu dalam berpakaian
tersebut, seorang muslim
wajib mengikuti aturan
yang telah ditetapkan Allah
SWT.
4. AURAT LAKI-LAKI
Aurat itu wajib ditutupi dari
pandangan manusia.
(Imam Nawawi, Al Majmu’, 3: 119)
Rasulullah saw bersabda:
َلِإ ِةَّرُّسال َتْحَت اَم َّنِإَفََْال َنِم ِِِتََْْكر ىِةَر ْْو
“Karena diantara pusar sampai lutut
adalah aurat.” (HR. Ahmad)
5. AURAT WANITA (1)
Aurat wanita dibagi menjadi
tiga keadaan, yaitu:
(1) DI HADAPAN SUAMI
MEREKA maka wanita
boleh menampakkan
seluruh bagian tubuhnya
(berdasarkan hadits
riwayat Bahz bin Hakim).
6. AURAT WANITA (2)
• (2) DI HADAPAN MAHROMNYA DAN ORANG-ORANG
YANG DISEBUT DALAM QS. AN-NÛR [24]: 31 DAN QS.
AN-NISÂ’ [4]: 23 maka baginya boleh menampilkan
bagian tertentu dari anggota tubuhnya yang biasa
disebut mahaluzzinah yaitu anggota badan yang
biasanya dijadikan tempat perhiasan, seperti: kepala
seluruhnya, tempat kalung (leher), tempat gelang
tangan (pergelangan tangan) sampai pangkal lengan
dan tempat gelang kaki (pergelangan kaki) sampai
lutut.
• Mahaluzzinah ini biasa tampak ketika wanita memakai
baju dalam rumah (mihnah).
• Aurat yang ada di antara pusar dan lutut tidak boleh
terlihat di hadapan mahromnya dan kaum wanita,
kecuali terhadap suaminya.
7. Pemahaman mahaluzzinah ini
diambil dari firman Allah SWT:
ََل َْوكهَتَني ِز َينِدَْكيََّلِإ َّن٠٠٠
“…. dan janganlah
menampakkan perhiasan
mereka, kecuali…”
(QS. an-Nûr [24]: 31)
8. Kata zinah yang secara bahasa
berarti perhiasan, tetapi
bukanlah perhiasan yang biasa
dipakai orang tetapi makna
zinah di sini adalah anggota
badan yang merupakan tempat
perhiasan (mahaluzzinah),
karena illa mâ zhahara
minha yang dimaksud adalah
yang biasa nampak pada saat
itu (saat ayat ini turun) yaitu
muka dan telapak tangan, jadi
menyangkut anggota badan.
9. (3) DI HADAPAN LAKI-
LAKI SELAIN SUAMI
DAN MAHROMNYA
maka aurat wanita
adalah seluruh tubuh
kecuali wajah dan
telapak tangan.
AURAT WANITA (3)
10. Dasar dari penentuan aurat
wanita adalah seluruh tubuh
kecuali wajah dan telapak
tangan, yaitu:
َني ِز َينِدَْكي ََل َْوََّلِإ َّنكهَتاَم
اَهْنِم َرَهَظ
“….dan janganlah mereka
menampakkan perhiasan
mereka kecuali yang (biasa)
nampak dari padanya.”
(QS. an-Nûr [24]: 31)
11. • Yang dimaksud dengan yang biasa nampak
daripadanya adalah wajah dan telapak tangan.
• Karena dua bagian ini yang biasa nampak dari
wanita muslimah di hadapan Rasulullah
Muhammad saw (baik dalam sholat, haji maupun
dalam kehidupan sehari-hari di luar sholat dan haji)
dan Rasulullah saw mendiamkannya sementara
ayat-ayat al-Qu’ran masih turun.
• Ibnu Abbas menyatakan yang dimaksud dengan illa
mâ zhahara minha adalah muka dan tangan.
• Imam Ibnu Jarir ath-Thabari menyatakan
“Pendapat yang paling kuat dalam masalah ini
adalah pendapat yang menyatakan bahwa sesuatu
yang biasa nampak adalah muka dan telapak
tangan.” (Jami’ al-Bayan fi Tafsir al-Qur’an, jld. 18,
hal. 94).
12. Hal tersebut diperkuat dengan
sabda Rasulullah saw kepada
Asma’ binti Abu Bakar:
َأ ْرَمْال َّنِإ كءاَمْسَأ اَيِتَغَلََ اَذِإ َة
ْحكلْصَت ْمَل َيض ِحَمْالَهْنِم ىَركي ْنَأا
ىَلِإ ََارشَأ َْو اَذَه َْو اَذَه ََّلِإِهِهْجَو
ِهْيَّفَكَو
“Wahai Asma’, sesungguhnya
wanita yang telah haid tidak
layak baginya terlihat dari
tubuhnya kecuali ini dan ini.
Beliau menunjuk pada wajah dan
telapak tangannya.”
[HR. Abu Dawud, No. 3580].
13. SYARAT PAKAIAN BAGI LAKI-LAKI MUSLIM:
(1) MENUTUP AURAT
Nabi saw pernah didatangi oleh seseorang yang menanyakan
perihal aurat yang harus ditutup dan yang boleh
ditampakkan, maka beliau pun menjawab :
ْظَفْاحَم اَم ْْوَأ َك ِج ْْوَز ْنِم َّإَل َكَتَر ْْوَعَككنيِمَي ْتََْل.
Jagalah auratmu kecuali terhadap (penglihatan)
istrimu atau budak yang kamu miliki.
[HR. Abu Dâwud, no.4017; Tirmidzi, no. 2794; Nasa’i dalam kitabnya
Sunan al-Kubrâ, no. 8923; Ibnu Mâjah, no. 1920]
14. SYARAT PAKAIAN BAGI LAKI-LAKI MUSLIM:
(2) TIDAK TERBUAT DARI EMAS
ATAU SUTERA
Diriwayatkan dari al-Bara’ bin Azib r.a katanya: “Rasulullah saw
melarang kami memakai cincin atau bercincin emas, minum dengan
bekas minuman dari perak, hamparan sutera, pakaian buatan Qasiy
yaitu dari sutera, serta mengenakan pakaian sutera, sutera tebal dan
sutera halus.” [HR. Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ibnu
Majah dan Ahmad, CD Al-Bayan 1212].
15. SYARAT PAKAIAN
BAGI LAKI-LAKI MUSLIM:
(3) TIDAK MENYERUPAI
PAKAIAN WANITA
ِ َّاَّلل َلْوكسَر َّنَأ-علي هللا صل ىْوسلم ِ-َنَََل
ْال َةَسَْكل كسََْلَي َلكجَّالرْلَت َةَأ ْرَمْال َْو ِةَأ ْرَمكسََ
ِلكجَّالر َةَسَْكل
“Rasulullah saw melaknat laki-laki yang memakai
pakaian wanita, begitu pula wanita yang
memakai pakaian laki-laki” (HR. Ahmad no. 8309, 14:
61. Sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim)
16. SYARAT PAKAIAN
BAGI LAKI-LAKI MUSLIM:
(4) TIDAK MENYERUPAI ORANG-
ORANG KAFIR
ْنَمْنِم َْوكهَف ٍم ْْوَقَِ ََََِّشَتْمكه
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka
dia termasuk bagian dari mereka.”
(HR. Ahmad 2: 50 dan Abu Daud no. 4031)
17. Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah saw
bersabda,
َسْيَلاَن ِرْيَغِب َهَّبَشَت ْنَم اَّنِم
“Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai
selain kami” (HR. Tirmidzi no. 2695)
19. • Tempat manusia hidup
bersama individu masyarakat
lainnya seperti di kota, desa,
pasar, jalan, terminal, rumah
sakit, berada di angkutan
umum, sekolah, masjid, dll.
• Tidak perlu ijin ketika
memasuki kehidupan umum.
KEHIDUPAN UMUM
20. • Tempat manusia hidup di
rumahnya bersama anggota
keluarga lainnya.
• Yang termasuk kehidupan
khusus adalah rumah, kamar,
mobil pribadi.
• Harus ada ijin ketika
memasuki kehidupan khusus.
KEHIDUPAN KHUSUS
22. • Interaksi laki-laki asing (bukan
mahram) dengan perempuan di
kehidupan khusus HARAM,
kecuali bersamanya mahram.
• Seorang wanita boleh
membuka jilbabnya dan hanya
memakai mihnahnya, kecuali
jika ada tamu laki-laki non
mahram.
AKTIVITAS DI
KEHIDUPAN KHUSUS
23. Mihnah adalah pakaian yang biasa dipakai wanita dalam
rumahnya, seperti baju lengan pendek, daster, celana
atau rok.
Mihnah merupakan pakaian yang harus dipakai di dalam
lapisan dari jilbab muslimah ketika keluar rumah.
24. Wanita hidup bersama mahramnya
ataupun bersama wanita lainnya.
Hanya kepadanya wanita boleh
menampakkan auratnya.
25. RUMAH BERPENGHUNI
Kontrol dan wewenang ada pada
penghuninya, mau menerima tamu atau
tidak itu hak penghuni, maka harus ada ijin
dari penghuni ketika akan memasukinya.
27. PAKAIAN WANITA DI DALAM
KEHIDUPAN UMUM
Dalam kehidupan umum, yaitu pada saat wanita
berada di luar rumahnya, maka seorang wanita
harus menggunakan pakaian secara sempurna, yakni:
1. Menutup aurat;
2. Menetapi jenis dan model yang ditetapkan
syara’ (memakai jilbab, khimar, mihnah dan
memenuhi kriteria irkha’);
3. Tidak tembus pandang;
4. Tidak menunjukkan bentuk dan lekuk
tubuhnya;
5. Tidak tabarruj;
6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki;
7. Tidak tasyabbuh terhadap orang kafir.
28. PERINTAH
MENGENAKAN KERUDUNG
ََْأ ْنِم َْنضكضْغَي ِتَانِمْؤكمْلِل ْلكق َْوكركف َنْظَفْحَي َْو َّنِه ِارَصَّنكهَجْو
ِم َرَهَظ اَم ََّلِإ َّنكهَتَني ِز َينِدَْكي ََل َْوكمكخَِ َْنَ ِْرضَيْل َْو ۖ اَهْنَّنِه ِر
َّنِهَِْوكيكج ٰ ىَلَع
“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman:
‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak
daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur
(kain kerudung) ke juyub (dada)-nya.’”
(QS. An-Nur:31)
29. TENTANG KHIMAR
• Khumur adalah jama’ dari khimar yaitu
kerudung yang menutupi kepala,
dan juyub adalah jama’ dari kata jaibun
yaitu ujung pakaian (kancing pembuka)
yang ada di sekitar leher dan di atas dada.
• Dengan kata lain khimar adalah kain yang
menutupi kepala tanpa menutupi wajah,
terulur sampai menutupi ujung pakaian
yakni kancing baju di atas dada.
• Dengan demikian untuk bagian atas badan
wanita diwajibkan mengenakan kerudung
yang diulurkan sampai ujung pakaian
(kancing pembuka)/di atas dada.
30. PERINTAH
MENGENAKAN JILBAB
ََ َْو َك ِاج َْو ْزَ ِِل ْلكق ُّيََِّنال اَهُّيَأ اَيَينِنِمْؤكمْال ِاءَسِن َْو َكِتَانَينِنْدكي
َأ َكِلَٰذ ۚ َّنِهَِيَِ ََلَج ْنِم َّنِهْيَلَعْؤكي ََلَف َنْفَرَْكي ْنَأ َٰ ىنْدۗ َْنيَذ
اًمي ِحَر اًْوركفَغ ك َّاَّلل َانَْ َْو
“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah
mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’
Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. al-Ahzab [33]: 59).
31. Ummu ‘Athiyah ra. berkata: Rasulullah memerintahkan
kepada kami, nenek-nenek, wanita yang sedang haid,
wanita pingitan untuk keluar pada hari raya Fitri dan Adha.
Maka bagi wanita yang sedang haid janganlah sholat dan
hendaklah menyaksikan kebaikan dan dakwah kaum
muslimin. Saya berkata: “Ya Rasulullah salah seorang di
antara kami tidak mempunyai jilbab”, Rasulullah bersabda:
“Hendaklah saudaranya meminjamkan jilbabnya.”
(HR. Muslim, no 1475]
PERINTAH
MENGENAKAN JILBAB
32. DEFINISI JILBAB
• Dari Ibnu Abbas, dia berkata jilbab
(pada nash tersebut) adalah baju luar
yang berfungsi menutupi tubuh
langsung dari atas sampai bawah
(tanah).
• Dalam kamus arab Al-Muhith, jilbab
bermakna: Pakaian yang lebar bagi
wanita, yang menutupi tsiyab/
mihnah (pakaian harian yang biasa
dipakai ketika berada di dalam
rumah), bentuknya seperti malhafah
(kain penutup dari atas kepala
sampai ke bawah).
33. • Hadist dari Ummu ‘Athiyah menerangkan
dengan jelas wanita yang keluar rumah
atau berada di hadapan laki-laki non
mahram diwajibkan menggunakan pakaian
yang dipakai diatas pakaian dalam rumah
(mihnah), sebagaimana Ummu ‘Athiyah
berkata kepada Rasulullah saw: “Salah
seorang dari kami tidak mempunyai jilbab”,
maka Rasulullah saw menjawab:
“Hendaklah saudara perempuannya
meminjamkan jilbabnya.”
• Artinya jika seseorang tidak mempunyai
jilbab dan saudaranya tidak meminjami
maka wanita itu tidak boleh keluar.
• Inilah indikasi (qarinah) bahwa perintah
hadits tersebut adalah wajib.
34. • Jilbab selain harus luas dipersyaratkan harus diulurkan langsung ke
bawah sampai menutupi dua telapak kaki. Hal ini sebagaimana yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra dan juga dapat dipahami dari nash-
nash yudnîna ‘alaihinna min jalabibihinna di sini bukan menunjuk
sebagian tetapi untuk menjelaskan, sedangkan makna yudnîna adalah
yurkhîna ila asfal (mengulurkan sampai ke bawah/kedua kaki). Jadi
kesimpulannya jilbab harus diulurkan langsung ke bawah (tidak
potong-potong/atas bawah) sampai menutup dua telapak kaki (bukan
mata kaki).
• Hal ini diperkuat oleh hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar. Ibnu
Umar berkata: Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang menyeret
pakaiannya dengan sombong maka Allah tidak akan melihatnya pada
hari kiamat.” Ummu Salamah bertanya: “Bagaimana yang harus
diperbuat para wanita terhadap ujung baju (jilbab) mereka?”
Rasulullah menjawab: “Hendaklah mereka mengulurkan sejengkal.”
Ummu Salamah bertanya lagi: “Kalau demikian terlihat kaki mereka.”
Rasulullah menjawab: “Hendaklah mengulurkan bajunya sehasta dan
jangan lebih dari itu.”
35. • Dari sini jelas bahwa jilbab tidak
boleh diulurkan bagian per bagian
misalnya baju potongan, tetapi
diulurkannya langsung dari atas ke
bawah.
• Selain itu mengulurkannya harus
sampai telapak kaki (bukan mata
kaki), tidak boleh kurang dari itu.
• Oleh karena itu apabila jilbabnya
terulur sampai mata kaki dan sisanya
(telapak kaki) ditutup dengan kaos
kaki/sepatu, maka hal ini tidak cukup
menggantikan keharusan irkha’
(terulurnya baju sampai ke bawah).
36. • Dalam hal ini yang perlu diperhatikan
adalah adanya irkha’, yaitu jilbab harus
diulurkan sampai menutupi kedua
telapak kaki sehingga dapat diketahui
dengan jelas bahwa baju itu adalah baju di
kehidupan umum.
• Apabila jilbabnya sudah terulur sampai
ujung kaki tetapi jika berjalan kakinya
masih terlihat sedikit seperti ketika
menerima tamu, berjalan di sekitar
rumah, maka hal ini tidak apa-apa
walaupun tetap dianjurkan
untuk ‘iffah (berhati-hati/menjaga diri).
• Hanya saja apabila aktivitas wanita
tersebut membuat kakinya banyak
terlihat semisal mengendarai sepeda,
motor dan lain-lain maka diwajibkan untuk
menggunakan penutup kaki apa saja
seperti kaos kaki, sepatu dan lain-lain.
37. BERPAKAIAN TAPI TELANJANG
َم ٌم ْْوَق اَمكهَرَأ ْمَل ِارَّنال ِلْهَأ ْنِم ِانَفْن ِصَقََْال ِبَانْذَأَْ ٌاطَيِس ْمكهََِر
اَهَِ َْونكَ ِْرضَيَاسَّنالاءَسِنَوَع اتَيِساَكاتَي ِارٌتََلِئاَم ٌتََليِمكم
ََل ِةَلِئاَمْال ِتْخكَْال ِةَمِنْسَأَْ َّنكهكسْوكءكرْد ِجَي ََل َْو َةَّنَجْال َنْلكخْدَياَهَحي ِر َن
َْ َْو اَذَْ ِةَيرِسَم ْنِم كدَجْوكيَل اَهَحي ِر َّنِإ َْواَذ
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku
lihat: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk
memukul manusia dan para wanita yang berpakaian tapi telanjang,
berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring.
Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium
baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan
sekian.” (HR. Muslim no. 2128)
38. MAKNA BERPAKAIAN TAPI TELANJANG
Wanita yang memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian
dalam tubuhnya. (Syarah Muslim, 9/240)
Wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menggambarkan
bentuk tubuhnya, pakaian tersebut belum menutupi (anggota tubuh
yang wajib ditutupi dengan sempurna).”
(Ibnu ‘Abdil Barr, Jilbab Al Mar’ah Muslimah, 125-126)
39. JADI PAKAIAN SYAR’I
UNTUK MUSLIMAH ITU
1. PAKAIAN ATAS yaitu
khimar (kerudung)
2. PAKAIAN BAWAH yaitu
jilbab (pakaian luar
yang menjulur ke
bawah tanpa potongan
yang menutupi pakaian
sehari-hari/mihnah)