1. Dakwah adalah tugas utama para nabi dan rasul serta pengikut mereka untuk mengajak manusia ke jalan Allah.
2. Berdakwah merupakan jalan untuk mendapatkan kemuliaan di dunia dan surga serta menjadi pengikut nabi yang sejati.
3. Tidak berdakwah dapat menyebabkan kebatilan dan kemungkaran menyebar tanpa henti.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al-Baqarah: 164)
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) -nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; Sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS. Al-Baqarah: 164)
Dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim sesuai dengan kemampuannya. Dakwah merupakan amal mulia sebagaimana para Nabi dan Rasulpun mulia karena amal dakwah. Apa landasan dakwah bagi kita...?? Nikmati sedikit slide tentang dakwah berikut ini..!!
matakuliah Siroh Nabawiyah, muqoddimah berisi definisi siroh nabawiyah, urgensi mempelajarinya, sumber pengambilan,, kondisi peradaban sebelum kelahiran nabi saw
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Semoga bermanfaat demi kelangsungan dakwah untuk menegakkan syariah dalam bingkai Khilafah, dalam rangka melanjutkan kehidupan Islam, Mari ciptakan peradaban Islam yang Cemerlang, Selamat Berjuang!
--Sebarkan--
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu.“ (TQS Al Qashash, 28:77)
Dakwah adalah kewajiban bagi setiap muslim sesuai dengan kemampuannya. Dakwah merupakan amal mulia sebagaimana para Nabi dan Rasulpun mulia karena amal dakwah. Apa landasan dakwah bagi kita...?? Nikmati sedikit slide tentang dakwah berikut ini..!!
matakuliah Siroh Nabawiyah, muqoddimah berisi definisi siroh nabawiyah, urgensi mempelajarinya, sumber pengambilan,, kondisi peradaban sebelum kelahiran nabi saw
GOAL MATERI AQIDAH 1
1.Peserta paham Tariqul Iman (Jalan menuju Iman )
bisa menjawab pertanyaan dasar dari mana asal muasal, manusia,
alam semesta dan kehidupan ini ?
(bisa berpikir menghubungkan dalil aqli dan naqli , melihat tanda
kekuasaan Allah
2.Peseta bisa menjawab pertanyaan untuk apa pencipta menciptakan
manusia ? why ada didunia ini ? apa visi misi kita hadir didunia ini
(PAHAM makna Ibadah), paham syahadat yang benar
(membedakan illah dan rab), paham artinya IMAN dan Taqwa baik menurut
bahasa taupun istilah syariat ). Paham tujuan hidupnya ....untuk apa didunia ?
3.Peserta bisa menjawab pertanyaan . Kemana nanti setelah mati ?
jawabannya surga atau neraka , ada 3 kelompok orang yang menyesal,
dan waktu didunia ini singkat. Gamabran Nikmatnya Surga dan
Dahsyatnya hari kiamat dan dna hari pembalasan
Semoga bermanfaat demi kelangsungan dakwah untuk menegakkan syariah dalam bingkai Khilafah, dalam rangka melanjutkan kehidupan Islam, Mari ciptakan peradaban Islam yang Cemerlang, Selamat Berjuang!
--Sebarkan--
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu.“ (TQS Al Qashash, 28:77)
Pengajian Agama bertajuk : Attazkiratul HadramiyahFirdausRazak20
Bab Pertama : Thaharah
Bab Kedua : Haidh, Nifas & Istihadah
Bab Keempat : Hak - hak Ibu Bapa, Suami serta Ancaman keatas Perbuatan Tabarruj bagi menzahirkan Kecantikan
Khatimah : Seruan Untuk Zuhud di Dunia dan Mengejar Akhirat
Catatan ringkas ini, sebagai rangkuman dari dialog saya dengan "seseorang" di tempat kami (subang) yang ingin mengetahui apa itu manhaj salaf, dan salafy. Semoga dapat diambil faedahnya.
Presentasi yang menjelaskan tuntuna mengadakan walimah nikah yang sesuai dengan syariah Islam. File PPT bisa didownload di https://bit.ly/ppt-erwinwahyu
Materi Kajian Mingguan pertemuan 21 "Menjadi Orang yang Lebih Beruntung" bisa didownload di channel telegram https://t.me/MateriKajianMingguan
Semoga menjadi amal sholeh yg terus mengalir pahalanya untuk kita semua. Aamiin YRA
Presentasi yang menjelaskan tentang pentingnya belajar adab sebelum ilmu. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/AdabSebelumIlmuOK
Bantu share ya...
Presentasi yang menjelaskan kenapa kita harus meniatkan segalanya karena Allah dan kenapa ngaji secara rutin dan istiqomah itu penting. File PPT bisa didownload di http://bit.ly/NiatDanNgaji
Bantu share ya...
Presentasi berisi hukum-hukum seputar saum Ramadhan yang diambil dari kitab Tuntunan Puasa berdasarkan Qur'an dan Hadits karya Syekh Mahmud Abdul Latief Uwaidhah.
File presentasi dapat didownload di http://bit.ly/HukumShaumRamadhanOK
Presentasi yang menjelaskan seputar aurat dan pakaian yang syari'e untuk laki-laki dan perempuan. File presentasi bisa didownload di http://bit.ly/pakaiansyariku
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Membuktikan Kebenaran Al Quran" sebelumnya.
File PPT & DOC dapat didownload di https://goo.gl/7BeBJg
Semoga bermanfaat...
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Konsekuensi Iman terhadap Al-Quran" sebelumnya.
File PPT & DOC dapat didownload di https://goo.gl/ym7bLt
Semoga bermanfaat...
Pada presentasi ini terdapat revisi dan tambahan dari presentasi "Darimana Kita Berasal?" sebelumnya.
File PPT, DOC & PDF dapat didownload di https://goo.gl/QfR6wk
Semoga bermanfaat...
Cobaan Tanda Cinta Allah kepada Hamba-NyaErwin Wahyu
Materi ini saya persembahkan untuk para sahabat yang telah berhijrah dan sedang meniti jalan ketaatan di jalan Allah SWT.
Download file benttuk PPT & DOC di https://goo.gl/X6t1Vi
Semoga bermanfaat...
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. DEFINISI DAKWAH
Dakwah (mengajak manusia ke jalan Allâh), yaitu mengajak
manusia untuk beriman kepada Allâh Azza wa Jalla,
mengimani apa yang dibawa para Rasul-Nya, dengan
membenarkan apa yang mereka kabarkan kepada manusia,
mentaati mereka, mengucapkan dua kalimat syahadat,
mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, puasa di bulan
Ramadhan, haji ke Baitullah, mengajak manusia untuk
beriman kepada Allâh Azza wa Jalla, Malaikat-Malaikat-Nya,
Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, beriman kepada hari akhir
(dibangkitkannya manusia sesudah mati), iman kepada qadar
yang baik dan buruk, dan mengajak manusia untuk beribadah
hanya kepada Allâh saja seolah-olah ia melihat-Nya.
(Majmû’ Fatâwâ, XV/157-158 karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah)
3. DAKWAH ISLAM
• Menyeru seseorang pada agama Islam maknanya adalah
Anda berupaya untuk menumbuhkan kecenderungan
dan ketertarikan pada apa yang Anda serukan, yakni
Islam.
• Karenanya, dakwah Islam tidak hanya terbatas pada
aktivitas lisan saja, tetapi mencakup seluruh aktivitas—
lisan atau perbuatan—yang ditujukan dalam rangka
menumbuhkan kecenderungan dan ketertarikan pada
Islam.
• Komitmen seorang Muslim dengan dakwah Islam
mengharuskan dirinya memberikan “contoh hidup” dari
apa yang diserukannya melalui lisannya, sekaligus
memberi gambaran Islam sejati melalui ketertarikannya
secara benar dengan Islam itu sendiri.
Dakwah Islam hal.13 karya Syekh Ahmad Mahmud
4. • Apa pentingnya
dakwah untuk kita?
• Mengapa kita harus
berdawah?
• Kalau tidak berdakwah
emang kenapa?
5. 1
DAKWAH
TUGAS UTAMA PARA NABI
DAN RASUL
Ibnul Qayyim berkata:
“Berdakwah ke jalan Allah Ta’ala adalah
tugasnya para rasul dan para pengikutnya.”
6. Allah Ta’ala berfirman,
“Katakanlah, ‘Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-
orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada
Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan
aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik”
(QS. Yusuf, 12:108)
7. PENGEMBAN DAKWAH,
PENGIKUT NABI YANG HAKIKI
Ibnul Qoyyim berkata:
•“Mengenai ayat, ‘Aku dan orang-orang yang mengikutiku berada di atas
bashirah’,dijelaskan oleh para ulama bahwasanya “orang-orang yang
mengikutiku” diathafkan (istilah nahwu yang bermakna menghubungkan
dengan kata sambung “dan”, menunjukkan kesetaraan -pent)
secara marfu’ dengan maksud, yaitu aku berdakwah mengajak kepada
Allah di atas bashirah, begitu pula dengan orang-orang yang
mengikutiku, mereka juga berdakwah mengajak kepada Allah di atas
bashirah.
•Ayat ini juga menunjukkan bahwasanya orang-orang yang mengikuti
beliau saw, ialah para da’i yang menyeru kepada Allah di atas bashirah.
•Maka barangsiapa yang tidak termasuk diantara mereka, ia bukanlah
pengikut Nabi secara hakiki, melainkan hanya sebatas penyandaran dan
pengakuan belaka.”
9. DAKWAH
JALAN MENUJU KEBAHAGIAAN
ABADI DI SURGA
Para Nabi kelak ditempatkan di surga tertinggi
yang abadi dan penuh kenikmatan karena
dakwah yang mereka emban
10. Imam Abdullah bin al-Mubarak rahimahullah berkata,
“Aku tidak mengetahui setelah
(tingkatan) kenabian, kedudukan yang
lebih utama dari menyebarkan ilmu
(agama).”
(Imam al-Khathib al-Baghdadi dalam kitab “Tarikh
Bagdad” (10/160))
11. MAUKAH KITA
HIDUP MULIA DI DUNIA DAN DI
AKHIRAT, JUGA HIDUP
BERTETANGGA DENGAN PARA NABI
DI SURGA YANG ABADI DAN PENUH
DENGAN KENIKMATAN?
13. Allah Ta’ala berfirman,
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada
orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal
shalih, dan berkata: “Sesungguhnya aku termasuk
orang-orang yang menyerah diri?” (QS. Fushilat, 41:33)
14. MEMBERI MANFAAT
Ibnu Katsir rahimahullah berkata dalam tafsirnya
mengenai ayat diatas, “Maka para da’i tersebut
memberi manfaat kepada dirinya dan orang
lain, baik secara langsung maupun tidak
langsung.”
Tahu jalan ke surga dan neraka, tahu halal haram,
terdorong untuk beramal sholeh, tercegah dari berbuat
maksiyat, dll.
15. PALING DICINTA ALLAH
Ibnu Katsir rahimahullah kembali menjelaskan,
“Berkata Abdurrazzaq, dari Ma’mar, dari Al Hasan Al
Bashri, bahwa beliau membaca ayat tersebut kemudian
berkata, “Inilah kekasih Allah, inilah wali Allah, inilah
manusia pilihan Allah, inilah penduduk bumi yang paling
Allah cintai, Allah telah menerima dakwah mereka, dan
mereka pun menyeru manusia kepada hal-hal yang Allah
ridhai, dan mereka beramal shalih, dan berkata
‘Sesungguhnya kami hanyalah termasuk dari golongan
orang-orang muslimin’, inilah khalifah Allah.”
17. “Jika manusia mati terputuslah darinya amalnya kecuali
tiga hal: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan
anak shalih yang mendoakannya” (HR. Muslim)
PAHALA DAKWAH MENGALIR
TANPA HENTI
18. “Barangsiapa yang menunjukkan kepada sebuah
kebaikan maka baginya seperti pahala pelakunya.”
(HR. Muslim)
An Nawawi rahimahullah berkata: “Ia menunjukkan dengan
perkataan, lisan, isyarat dan tulisan.”
TRANSFER PAHALA DARI PARA
PENGAMAL KEBAIKAN
19. “Barangsiapa mengajak (manusia) kepada petunjuk,
maka baginya pahala seperti pahala orang yang
mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit
pun.” (HR. Muslim)
TRANSFER PAHALA DARI PARA
PENGAMAL KEBAIKAN
21. DIDOAKAN MAKHLUK-
MAKHLUK ALLAH
“Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya, penduduk langit
dan bumi sampai pun semut di sarangnya dan ikan di
lautan turut bershalawat (mendoakan kebaikan) untuk
orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama) kepada
manusia.”
(Hadits Abu Umamah Al Bahili riwayat Tirmidzi, dishahihkan oleh Al-Albani)
22. DIDOAKAN DAN DIMINTAKAN AMPUNAN
• Makna shalawat dari Allah Ta’ala kepada hamba-Nya adalah
limpahan rahmat, pengampunan, pujian, kemuliaan dan
keberkahan dari-Nya. [“Zaadul masiir” (6/398)]
• Orang yang mengajarkan ilmu agama kepada manusia berarti
telah menyebarkan petunjuk Allah Ta’ala yang merupakan
sebab utama terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan
alam semesta beserta semua isinya, oleh karena itu semua
makhluk di alam semesta berterima kasih kepadanya dan
mendoakan kebaikan baginya, sebagai balasan kebaikan
yang sesuai dengan perbuatannya. [Imam Ibnul Qayyim
rahimahullah dalam kitab “Miftaahu daaris sa’aadah” (1/64)
dan al-Muanawi dalam kitab “Faidhul Qadiir” (4/268)]
• Allah Ta’ala akan menetapkan bagi orang yang mengajarkan
ilmu agama pengabulan bagi semua permohonan ampun
yang disampaikan oleh seluruh makhluk untuknya. [“Faidhul
Qadiir” (4/268)]
24. IRINGI DOSA DENGAN
AMAL SHOLEH
“Bertakwalah kepada Allah di manapun anda berada.
Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan,
karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta
bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang
baik.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
25. Jika dahulu kita pernah
menyampaikan kebatilan atau
menjadi bagian dari para penyeru
kebatilan, tentu untuk
menghentikan kebatilan dan dosa
orang-orang yang mengikuti
kebatilan tersebut (yang juga
mengalirkan dosanya kepada kita)
hanyalah dengan menyampaikan
kebenaran sehingga kebatilan
tersebut bisa terhenti dan pahala
amal-amal pengikut kebenaran
bisa menutupi dosa-dosa pengikut
kebatilan.
26. “Fitnah yang dialami seorang laki-laki pada
keluarga, harta, diri, dan tetangganya
dihapuskan oleh puasa, sholat, shodaqoh, dan
amar ma’ruf nahi munkar.” (H.R Muslim)
28. “Dari Abu Said al Khudri, dia berkata bahwa Rasulullah saw
bersabda: ‘Jihad yang paling utama adalah mengutarakan
perkataan yang ‘adil di depan penguasa atau pemimpin
yang zhalim.’”
(HR. Abu Daud No. 4344. At Tirmidzi No. 2174, katanya: hadits ini hasan gharib.
Ibnu Majah No. 4011, Ahmad No. 18830, dalam riwayat Ahmad tertulis: Kalimatul
haq [perkataan yang benar] )
29. “Pemimpin para syuhada adalah Hamzah bin Abdul Muthalib,
dan seorang pria yang mendatangi penguasa zalim, lalu
menyuruhnya (pada yang makruf) dan melarangnya (dari yang
mungkar), hingga kemudian penguasa itu membunuhnya.”
(HR. Ath Thabarani dalam Al Awsath No. 4079, Al Hakim, Al Mustdarak ‘Ala ash
Shaihain, No. 4884, katanya shahih, tetapi Bukhari-Muslim tidak meriwayatkannya)
31. Perumpamaan orang-orang yang mencegah berbuat
maksiat dan yang melanggarnya adalah seperti kaum
yang menumpang kapal. Sebagian dari mereka berada
di bagian atas dan yang lain berada di bagian bawah.
Jika orang-orang yang berada di bawah membutuhkan
air, mereka harus melewati orang-orang yang berada
di atasnya. Lalu mereka berkata: ‘Andai saja kami
lubangi (kapal) pada bagian kami, tentu kami tidak
akan menyakiti orang-orang yang berada di atas kami’.
Seandainya yang berada di bagian atas membiarkan
orang-orang bawah menuruti kehendaknya, niscaya
semuanya akan binasa. Namun, jika orang bagian atas
melarang orang bagian bawah berbuat demikian,
niscaya mereka selamat dan selamat pula semua
penumpang kapal itu”. (HR. Bukhari)
32. MENCEGAH KAPAL TENGGELAM
• Setiap kemungkaran yang diterjang oleh individu
menjadi lubang yang berbahaya yang dapat
menenggelamkan seluruh masyarakat.
• Suatu negeri bisa ditimpa kehancuran atau
kebinasaan gara-gara kemaksiatan yang dibiarkan
begitu saja di tengah-tengah masyarakat tanpa
ada yang mengingkari.
• Meninggalkan kemungkaran tidak cukup pada
individu saja, namun masyarakat secara umum.
33. “Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi
perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau
ditimpa azab yang pedih.” (QS. An-Nur, :63)
34. “Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya. Kamu harus
melakukan amar ma’ruf dan nahi munkar. Atau jika tidak,
Allah bisa segera menimpakan azab dari sisi-Nya dan ketika
kamu berdo’a tidak dikabulkan-Nya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
36. BAHAYA KETIKA DAKWAH
DITINGGALKAN
• YANG SALAH DAN
MUNGKAR DIANGGAP
BENAR
• KEBODOHAN DAN
KEMUNGKARAN
MERAJALELA
• BERKUASANYA PARA
PEMIMPIN BODOH DAN
DZALIM
37. HAL YANG HARUS DIHINDARI
1. Niat bukan karena Allah
2. Mengatakan yang tidak
dikerjakan
3. Meninggalkan kewajiban,
mengerjakan
kemungkaran
38. NIAT HARUS KARENA ALLAH
“Berikutnya orang (yang diadili) adalah seorang yang
menuntut ilmu dan mengajarkannya serta membaca al
Qur`an. Ia didatangkan dan diperlihatkan kepadanya
kenikmatan-kenikmatannya, maka ia pun mengakuinya.
Kemudian Allah menanyakannya: ‘Amal apakah yang telah
engkau lakukan dengan kenikmatan-kenikmatan itu?’ Ia
menjawab: ‘Aku menuntut ilmu dan mengajarkannya,
serta aku membaca al Qur`an hanyalah karena Engkau.’
Allah berkata : ‘Engkau dusta! Engkau menuntut ilmu
agar dikatakan seorang ‘alim (yang berilmu) dan engkau
membaca al Qur`an supaya dikatakan (sebagai) seorang
qari’ (pembaca al Qur`an yang baik). Memang begitulah
yang dikatakan (tentang dirimu).’ Kemudian diperintahkan
(malaikat) agar menyeret atas mukanya dan
melemparkannya ke dalam neraka.” (HR. Muslim)
39. MENGAMALKAN APA YANG
DIDAKWAHKAN
“Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu
mengatakan apa yang tiada kamu kerjakan. Amat besar
kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa
yang tiada kamu kerjakan.”
(QS. As-Shaff: 2-3)
40. MENGAMALKAN APA YANG
DIDAKWAHKAN
“Kelak di hari kiamat, ada seseorang yang didatangkan lalu
dilemparkan ke neraka. Seisi perutnya tiba-tiba keluar dalam
neraka. Laki-laki tersebut berputar-putar seperti halnya seekor
keledai yang berputar-putar di padang rumputnya. Para penghuni
neraka kemudian berkumpul dan bertanya, ‘Kenapa engkau ini?
Bukankah engkau dulu selalu memerintahkan kami untuk
mengerjakan kebaikan dan melarang kami mengerjakan
kemungkaran?’ Laki-laki tersebut menjawab, ‘Aku pernah
memerintahkan kalian untuk mengerjakan kebaikan namun aku
sendiri tidak mengerjakannya. Aku juga melarang kalian untuk
tidak mengerjakan kemungkaran namun aku sendiri
mengerjakannya’,” (HR. Bukhari).