SlideShare a Scribd company logo
OLEH :
KH. M. SHIDDIQ AL JAWI, S.Si, MSI
HUKUM-HUKUM WADIAH
(‫)الوديعة‬
)MENITIPKAN BARANG)
2019
POKOK BAHASAN
1. Pengertian Wadi’ah.
2. Hukum Wadi’ah
3. Rukun-Rukun Wadi’ah
(Pihak-Pihak Wadi’ah)
4. Beberapa Hukum
Wadi’ah
1. PENGERTIAN
WADIAH
PENGERTIAN WADI’AH
Pengertian Bahasa :
Wadi’ah mempunyai beberapa
pengertian menurut bahasa, di
antaranya :
(1) penyerahan (‫الترك‬ = at-tarku).
(2) istirahat (‫:الراحة‬ar-raahah)
(3) diam ( ‫:السكون‬ as sukuun)
(Abdullah Al Maujan, Ahkamul
Wadi’ah, hlm. 8).
PENGERTIAN WADI’AH
Pengertian Syariah :
Wadi’ah menurut terminologi hukum
Islam adalah :
‫الوديعة‬‫هي‬‫عقد‬‫تبرع‬‫بحفظ‬‫مال‬‫غيره‬‫بال‬‫تصرف‬
Wadi’ah adalah akad kebajikan
dengan menjaga harta orang lain
tanpa tasharruf (mengelola harta itu).
(Abdullah Al Maujan, Ahkamul
Wadi’ah, hlm. 8).
PENGERTIAN WADI’AH
Bedanya Wadi’ah dengan Amanah
Wadi’ah dekat dengan istilah Amanah.
Tapi Amanah lebih umum maknanya.
Amanah berarti menjaga harta orang
lain, baik dengan sengaja (yaitu
wadi’ah) maupun tidak sengaja
(misalnya luqathah, harta temuan).
(Abdullah Al Maujan, Ahkamul
Wadi’ah, hlm. 9-10).
PENGERTIAN WADI’AH
Wadi’ah bil ujroh (Ijaroh)
Wadiah adakalanya tanpa upah, dan
adakalanya dengan upah (bil ujroh).
Jika wadi’ah itu dengan upah (bil
ujroh), maka akadnya berubah menjadi
akad ijaroh.
Contoh akad wadi’ah bil ujroh (ijaroh)
adalah save deposit box di bank
(khazaa`in al bunuuk).
(ibid, Ahkamul Wadi’ah, hlm. 9-10).
2. HUKUM WADIAH
HUKUM WADI’AH
Wadi’ah adalah akad yang
disyariatkan (masyruu’) menurut
kesepakatan para ulama.
Menurut ulama Hanafiyah,
Syafi’iyyah, dan Hanabilah
hukumnya mustahab (sunnah).
Sedang menurut ulama Malikiyah
hukumnya boleh (ibaahah).
(Al Maushu’ah Al Fiqhiyyah, 43/7-8).
HUKUM WADI’AH
Dalilnya firman Allah SWT :
‫تعاونوا‬‫على‬‫البر‬‫والتقوى‬
“Tolong menolonglah kamu dalam
kebajikan dan takwa.” (QS Al Maaidah :
2).
Sabda Nabi SAW :
‫وهللا‬‫في‬‫عون‬‫العبد‬‫ما‬‫كان‬‫العبد‬‫في‬‫عون‬‫أخيه‬
“Allah akan selalu menolong hamba-
Nya selama hamba-Nya selalu
menolong saudaranya.” (HR Muslim)
HUKUM WADI’AH
Hukum menerima wadi’ah :
(1) Wajib, jika tidak ada orang lain yang
dapat menjaga harta selain dia.
(2) Mustahab (sunnah), jika ada lebih
dari satu orang yang dapat menjaga
harta.
(3) Haram, jika orang yang dititipi
sadar dia tidak amanah atau tidak
mampu menjaga barang titipan.
HUKUM WADI’AH
(4) Makruh, jika orang yang dititipi
ragu-ragu apakah dia amanah atau
ragu-ragu apakah dia mampu menjaga
barang titipan.
(Abdullah Al Maujan, Ahkamul
Wadi’ah, hlm 10).
3. RUKUN DAN SYARAT
WADIAH
RUKUN-RUKUN WADI’AH
(1) Al’ Aaqidani (dua pihak yang
berakad, yaitu :
(a) al muudi’ (‫,)المودع‬ orang yang
menitipkan,
(b) al mustauda’ (‫,)المستودع‬ orang yang
dititipi. Disebut juga al wadii’ (‫)الوديع‬
(2) Al Ma’quud ‘alaihi (objek akad),
atau barang titipan, disebut al ‘ain al
muuda’ah ( ‫العين‬‫المودعة‬ )
RUKUN-RUKUN WADI’AH
(3) Ash Shiighat (ijab dan qabul)
(Al Maushu’ah Al Fiqhiyyah, 43/13).
SYARAT-SYARAT WADI’AH
(1) Syarat Al ‘Aqidani : Al Muudi’
(orang yang menitipkan) dan Al
Mustauda’ (orang yang dititipi)
haruslah orang yang boleh melakukan
tasharruf, yaitu 2 syarat menurut
Hanafiyah: (1) Berakal, (2) Mumayyiz.
Menurut jumhur, syaratnya ada 3,
yaitu : (1) berakal, (2) baligh, dan (3)
rasyiid (bukan safiih, orang boros)
SYARAT-SYARAT WADI’AH
(2) Syarat Al ‘Ain Al Muuda’ah (barang
yang dititipkan)
(a) Berupa Harta (Mal)
Yaitu harta yang syar’i,
Tidak boleh menitipkan misalnya babi,
khamr dll yang bukan maal syar’i.
(b) Berupa Harta Bergerak (al maal
manquul)
Ini menurut Ibnu Irfah (Malikiyah),
menurut Jumhur, bukan syarat.
SYARAT-SYARAT WADI’AH
(3) Syarat Ijab dan Qabul
Syafi’iyah dan Hanabilah mensyaratkan
ijab dan kabul dengan lafazh yang
sharih (jelas).
Hanafiyah dan Malikiyah tidak
mensyaratkan ijab dan kabul dengan
lafazh yang jelas, tapi boleh dengan
lafazh kinayah (sindiran) atau dengan
perbuatan (yg menunjukkan kerelaan).
Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 43/14).
4. BEBERAPA HUKUM
WADIAH
BEBERAPA HUKUM WADI’AH
(1) Apakah pihak yang dititipi barang
)wadii’) wajib menjamin jika barang
titipan mengalami kerusakan?
Hukum asalnya pihak wadii’ tidak
menjamin (dhamaan) atas kerusakan
barang yang dititipkan kepadanya.
Kecuali jika wadii’ telah berkhianat,
melalui pembuktian yang syar’i,
seperti kesaksian dll.
 (Abdullah Al Maujan, Ahkamul Wadii’ah, hlm. 11).
BEBERAPA HUKUM WADI’AH
(2) Bolehkan pihak yang dititipi
barang (wadii’) memanfaatkan barang
titipan?
Dilihat barangnya :
Boleh jika barangnya memang
mengharuskan pemanfaatan, demi
pemeliharaannya, yakni barang titipan
justru akan rusak jika didiamkan.
Misalnya : memanaskan mesin mobil
atau motor titipan.
BEBERAPA HUKUM WADI’AH
Tidak boleh, jika barangnya memang
tidak mengharuskan pemanfaatan
demi pemeliharaannya,
Misalnya : titipan berupa uang (an
nuquud), atau pakaian (al libaas).
 (Abdullah Al Maujan, Ahkamul Wadii’ah, hlm. 22).
BEBERAPA HUKUM WADI’AH
(3) Bagaimana jika barang titipan
perlu biaya, siapa yang menanggung
biayanya?
Fuqoha sepakat bahwa pihak wadii’
(yang dititipi) jika mampu
berkewajiban menanggung biaya yang
diperlukan barang titipan.
Jika pihak wadii’ tidak mampu, dia
dapat mengembalikan barang titipan
itu kepada pemiliknya. (ibid, hlm. 27)
BEBERAPA HUKUM WADI’AH
 (4) Menyimpan uang di bank, apakah
dapat disebut akad wadi’ah?
 Simpanan uang di bank bukan wadi’ah
tetapi qardh.
 Simpanan tsb tidak dapat disebut
wadi’ah, karena tidak memenuhi kriteria
wadi’ah :
 (1) Jika akadnya wadi’ah, maka uang itu
mestinya disimpan, tidak boleh
dipergunakan bank. Padahal bank justru
mempergunakan dana simpanan nasabah.
BEBERAPA HUKUM WADI’AH
(2) Jika akadnya wadi’ah, maka bank
seharusnya tidak menjamin (dhaman).
Padahal justru bank memberikan
jaminan (dhaman), ini tidak sesuai
dengan sifat dasar wadi’ah.
(Abdullah Al Maujan, Ahkamul
Wadi’ah).
ALHAMDULILLAH
SELESAI

More Related Content

What's hot

04.1 KONSEP AKAD
04.1 KONSEP AKAD04.1 KONSEP AKAD
04.1 KONSEP AKAD
fissilmikaffah1
 
13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH
fissilmikaffah1
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
fissilmikaffah1
 
Teori Kontrak/Akad dalam Muamalat
Teori Kontrak/Akad dalam MuamalatTeori Kontrak/Akad dalam Muamalat
Teori Kontrak/Akad dalam Muamalat
salmy1001
 
Mudharabah
MudharabahMudharabah
Mudharabah
Paisal Tanjung
 
Falsafah Konsep Teori Pemilikan dalam Islam
Falsafah Konsep Teori Pemilikan dalam IslamFalsafah Konsep Teori Pemilikan dalam Islam
Falsafah Konsep Teori Pemilikan dalam Islam
Omar Mohd Fiqri Mohd Fiqri
 
Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah Akad Wadhiah dan Ariyah
Konsep Wadi'ah
Konsep Wadi'ahKonsep Wadi'ah
Konsep Wadi'ah
musfira ara
 
akad wadiah
akad wadiahakad wadiah
akad wadiah
Neyna Fazadiq
 
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Indah Agustina
 
Bai Al- Tawarruq
Bai Al- TawarruqBai Al- Tawarruq
Bai Al- Tawarruq
NATASHYA AYUNIE
 
Hibah
HibahHibah
HibahUMT
 
Dhaman dan Kafalah
Dhaman dan KafalahDhaman dan Kafalah
Dhaman dan Kafalah
dinanurfadhilah
 
Undang undang muamalat dan perlaksanaan
Undang undang muamalat dan perlaksanaanUndang undang muamalat dan perlaksanaan
Undang undang muamalat dan perlaksanaan
Zainudin Ismail
 

What's hot (20)

04.1 KONSEP AKAD
04.1 KONSEP AKAD04.1 KONSEP AKAD
04.1 KONSEP AKAD
 
Muamalat wahidah
Muamalat wahidahMuamalat wahidah
Muamalat wahidah
 
Konsep Harta Dalam Islam
Konsep Harta Dalam IslamKonsep Harta Dalam Islam
Konsep Harta Dalam Islam
 
Fiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalahFiqh Muamalah Akad kafalah
Fiqh Muamalah Akad kafalah
 
13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH13 HUKUM 'ARIYAH
13 HUKUM 'ARIYAH
 
07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)07 HUKUM RAHN (GADAI)
07 HUKUM RAHN (GADAI)
 
Teori Kontrak/Akad dalam Muamalat
Teori Kontrak/Akad dalam MuamalatTeori Kontrak/Akad dalam Muamalat
Teori Kontrak/Akad dalam Muamalat
 
Mudharabah
MudharabahMudharabah
Mudharabah
 
Al- murabahah
Al- murabahahAl- murabahah
Al- murabahah
 
Falsafah Konsep Teori Pemilikan dalam Islam
Falsafah Konsep Teori Pemilikan dalam IslamFalsafah Konsep Teori Pemilikan dalam Islam
Falsafah Konsep Teori Pemilikan dalam Islam
 
Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah
 
Principle of Niyyah
Principle of NiyyahPrinciple of Niyyah
Principle of Niyyah
 
Konsep Wadi'ah
Konsep Wadi'ahKonsep Wadi'ah
Konsep Wadi'ah
 
akad wadiah
akad wadiahakad wadiah
akad wadiah
 
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
Jualah (sayembara atau undian berhadiah)
 
Bai Al- Tawarruq
Bai Al- TawarruqBai Al- Tawarruq
Bai Al- Tawarruq
 
Hibah
HibahHibah
Hibah
 
Dhaman dan Kafalah
Dhaman dan KafalahDhaman dan Kafalah
Dhaman dan Kafalah
 
Ar rahn (gadai)
Ar rahn (gadai)Ar rahn (gadai)
Ar rahn (gadai)
 
Undang undang muamalat dan perlaksanaan
Undang undang muamalat dan perlaksanaanUndang undang muamalat dan perlaksanaan
Undang undang muamalat dan perlaksanaan
 

Similar to 14 HUKUM WADI'AH

teori dan praktek wadiah dalam LKS
teori dan praktek wadiah dalam LKSteori dan praktek wadiah dalam LKS
teori dan praktek wadiah dalam LKS
mas karebet
 
Kel.8 wadi'ah
Kel.8 wadi'ahKel.8 wadi'ah
Kel.8 wadi'ahMulyanah
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
stfatimah131
 
ppt kelompok II.pptx
ppt kelompok II.pptxppt kelompok II.pptx
ppt kelompok II.pptx
RAJARYAN597243
 
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isam
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isamproduk wadi'ah dalam sistem perbankan isam
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isam
mariahadi1
 
Pengelolaan Wakaf
Pengelolaan WakafPengelolaan Wakaf
Pengelolaan Wakaf
Bayu Adi
 
Wakaf
WakafWakaf
Penjelasan Wakaf
Penjelasan WakafPenjelasan Wakaf
Penjelasan Wakaf
Esa Alfiandika Seaman
 
Gadai(rohn)
Gadai(rohn)Gadai(rohn)
Gadai(rohn)
Hasan Bissri
 
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islam
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islamErmi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islam
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islam
robert adam
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
fissilmikaffah1
 
1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt
nimalfaiz1
 
Harta Kepemilikan.pptx
Harta Kepemilikan.pptxHarta Kepemilikan.pptx
Harta Kepemilikan.pptx
SitiIntanMawawulan
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)Marhamah Saleh
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
fissilmikaffah1
 
Kel.16 wakaf
Kel.16 wakafKel.16 wakaf
Kel.16 wakafMulyanah
 
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPTHukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Anas Wibowo
 

Similar to 14 HUKUM WADI'AH (20)

teori dan praktek wadiah dalam LKS
teori dan praktek wadiah dalam LKSteori dan praktek wadiah dalam LKS
teori dan praktek wadiah dalam LKS
 
Kel.8 wadi'ah
Kel.8 wadi'ahKel.8 wadi'ah
Kel.8 wadi'ah
 
Presentasi+wadiah
Presentasi+wadiahPresentasi+wadiah
Presentasi+wadiah
 
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
Presentasi Akad Wadiah#';/'..';'[]//'../
 
ppt kelompok II.pptx
ppt kelompok II.pptxppt kelompok II.pptx
ppt kelompok II.pptx
 
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isam
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isamproduk wadi'ah dalam sistem perbankan isam
produk wadi'ah dalam sistem perbankan isam
 
Gadai
GadaiGadai
Gadai
 
Pengelolaan Wakaf
Pengelolaan WakafPengelolaan Wakaf
Pengelolaan Wakaf
 
04 fiqh waqf an nuqud
04 fiqh waqf an nuqud04 fiqh waqf an nuqud
04 fiqh waqf an nuqud
 
Wakaf
WakafWakaf
Wakaf
 
Penjelasan Wakaf
Penjelasan WakafPenjelasan Wakaf
Penjelasan Wakaf
 
Gadai(rohn)
Gadai(rohn)Gadai(rohn)
Gadai(rohn)
 
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islam
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islamErmi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islam
Ermi suhasti sy operasionalisasipegadaian dalam perspektif islam
 
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
01.6 HUKUM GADAI SYARIAH
 
1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt1_Wadiah.ppt
1_Wadiah.ppt
 
Harta Kepemilikan.pptx
Harta Kepemilikan.pptxHarta Kepemilikan.pptx
Harta Kepemilikan.pptx
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
 
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
03 KONSEP HARTA & KEPEMILIKAN DALAM ISLAM
 
Kel.16 wakaf
Kel.16 wakafKel.16 wakaf
Kel.16 wakaf
 
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPTHukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
 

More from fissilmikaffah1

01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
fissilmikaffah1
 
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
fissilmikaffah1
 
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
fissilmikaffah1
 
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
fissilmikaffah1
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
fissilmikaffah1
 
01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah
fissilmikaffah1
 
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
fissilmikaffah1
 
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
fissilmikaffah1
 
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
fissilmikaffah1
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
fissilmikaffah1
 
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
fissilmikaffah1
 
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
fissilmikaffah1
 
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
fissilmikaffah1
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
fissilmikaffah1
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
fissilmikaffah1
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
fissilmikaffah1
 
06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA
fissilmikaffah1
 
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
fissilmikaffah1
 
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
fissilmikaffah1
 
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
fissilmikaffah1
 

More from fissilmikaffah1 (20)

01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
01.5 HUKUM ASURANSI SYARIAH
 
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
01.4 MURABAHAH BANK SYARIAH
 
01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD01.3 MULTI AKAD
01.3 MULTI AKAD
 
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.2 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah01.7 koperasi syariah
01.7 koperasi syariah
 
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
12 HUKUM DHOMAN (JAMINAN)
 
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
10.3 PENYIMPANGAN HUKUM SYIRKAH
 
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
10.2 HUKUM SYIRKAH KAPITALIS
 
10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH 10.1 HUKUM SYIRKAH
10.1 HUKUM SYIRKAH
 
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
10.4 KOPERASI VS KOPERASI SYARIAH
 
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
09.3 HUKUM SAMSARAH (MLM)
 
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
09.2 HUKUM SAMSARAH (DROPSHIPPER)
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
 
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
06.2 HUKUM UTANG & PINJAMAN
 
06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA
 
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
05.3 HUKUM JUAL BELI SALAM & ISTISHNA
 
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
05.2 HUKUM JUAL BELI DENGAN UTANG & ANGSURAN
 
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
05.1 RINGKASAN HUKUM JUAL BELI
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

14 HUKUM WADI'AH

  • 1. OLEH : KH. M. SHIDDIQ AL JAWI, S.Si, MSI HUKUM-HUKUM WADIAH (‫)الوديعة‬ )MENITIPKAN BARANG) 2019
  • 2. POKOK BAHASAN 1. Pengertian Wadi’ah. 2. Hukum Wadi’ah 3. Rukun-Rukun Wadi’ah (Pihak-Pihak Wadi’ah) 4. Beberapa Hukum Wadi’ah
  • 4. PENGERTIAN WADI’AH Pengertian Bahasa : Wadi’ah mempunyai beberapa pengertian menurut bahasa, di antaranya : (1) penyerahan (‫الترك‬ = at-tarku). (2) istirahat (‫:الراحة‬ar-raahah) (3) diam ( ‫:السكون‬ as sukuun) (Abdullah Al Maujan, Ahkamul Wadi’ah, hlm. 8).
  • 5. PENGERTIAN WADI’AH Pengertian Syariah : Wadi’ah menurut terminologi hukum Islam adalah : ‫الوديعة‬‫هي‬‫عقد‬‫تبرع‬‫بحفظ‬‫مال‬‫غيره‬‫بال‬‫تصرف‬ Wadi’ah adalah akad kebajikan dengan menjaga harta orang lain tanpa tasharruf (mengelola harta itu). (Abdullah Al Maujan, Ahkamul Wadi’ah, hlm. 8).
  • 6. PENGERTIAN WADI’AH Bedanya Wadi’ah dengan Amanah Wadi’ah dekat dengan istilah Amanah. Tapi Amanah lebih umum maknanya. Amanah berarti menjaga harta orang lain, baik dengan sengaja (yaitu wadi’ah) maupun tidak sengaja (misalnya luqathah, harta temuan). (Abdullah Al Maujan, Ahkamul Wadi’ah, hlm. 9-10).
  • 7. PENGERTIAN WADI’AH Wadi’ah bil ujroh (Ijaroh) Wadiah adakalanya tanpa upah, dan adakalanya dengan upah (bil ujroh). Jika wadi’ah itu dengan upah (bil ujroh), maka akadnya berubah menjadi akad ijaroh. Contoh akad wadi’ah bil ujroh (ijaroh) adalah save deposit box di bank (khazaa`in al bunuuk). (ibid, Ahkamul Wadi’ah, hlm. 9-10).
  • 9. HUKUM WADI’AH Wadi’ah adalah akad yang disyariatkan (masyruu’) menurut kesepakatan para ulama. Menurut ulama Hanafiyah, Syafi’iyyah, dan Hanabilah hukumnya mustahab (sunnah). Sedang menurut ulama Malikiyah hukumnya boleh (ibaahah). (Al Maushu’ah Al Fiqhiyyah, 43/7-8).
  • 10. HUKUM WADI’AH Dalilnya firman Allah SWT : ‫تعاونوا‬‫على‬‫البر‬‫والتقوى‬ “Tolong menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa.” (QS Al Maaidah : 2). Sabda Nabi SAW : ‫وهللا‬‫في‬‫عون‬‫العبد‬‫ما‬‫كان‬‫العبد‬‫في‬‫عون‬‫أخيه‬ “Allah akan selalu menolong hamba- Nya selama hamba-Nya selalu menolong saudaranya.” (HR Muslim)
  • 11. HUKUM WADI’AH Hukum menerima wadi’ah : (1) Wajib, jika tidak ada orang lain yang dapat menjaga harta selain dia. (2) Mustahab (sunnah), jika ada lebih dari satu orang yang dapat menjaga harta. (3) Haram, jika orang yang dititipi sadar dia tidak amanah atau tidak mampu menjaga barang titipan.
  • 12. HUKUM WADI’AH (4) Makruh, jika orang yang dititipi ragu-ragu apakah dia amanah atau ragu-ragu apakah dia mampu menjaga barang titipan. (Abdullah Al Maujan, Ahkamul Wadi’ah, hlm 10).
  • 13. 3. RUKUN DAN SYARAT WADIAH
  • 14. RUKUN-RUKUN WADI’AH (1) Al’ Aaqidani (dua pihak yang berakad, yaitu : (a) al muudi’ (‫,)المودع‬ orang yang menitipkan, (b) al mustauda’ (‫,)المستودع‬ orang yang dititipi. Disebut juga al wadii’ (‫)الوديع‬ (2) Al Ma’quud ‘alaihi (objek akad), atau barang titipan, disebut al ‘ain al muuda’ah ( ‫العين‬‫المودعة‬ )
  • 15. RUKUN-RUKUN WADI’AH (3) Ash Shiighat (ijab dan qabul) (Al Maushu’ah Al Fiqhiyyah, 43/13).
  • 16. SYARAT-SYARAT WADI’AH (1) Syarat Al ‘Aqidani : Al Muudi’ (orang yang menitipkan) dan Al Mustauda’ (orang yang dititipi) haruslah orang yang boleh melakukan tasharruf, yaitu 2 syarat menurut Hanafiyah: (1) Berakal, (2) Mumayyiz. Menurut jumhur, syaratnya ada 3, yaitu : (1) berakal, (2) baligh, dan (3) rasyiid (bukan safiih, orang boros)
  • 17. SYARAT-SYARAT WADI’AH (2) Syarat Al ‘Ain Al Muuda’ah (barang yang dititipkan) (a) Berupa Harta (Mal) Yaitu harta yang syar’i, Tidak boleh menitipkan misalnya babi, khamr dll yang bukan maal syar’i. (b) Berupa Harta Bergerak (al maal manquul) Ini menurut Ibnu Irfah (Malikiyah), menurut Jumhur, bukan syarat.
  • 18. SYARAT-SYARAT WADI’AH (3) Syarat Ijab dan Qabul Syafi’iyah dan Hanabilah mensyaratkan ijab dan kabul dengan lafazh yang sharih (jelas). Hanafiyah dan Malikiyah tidak mensyaratkan ijab dan kabul dengan lafazh yang jelas, tapi boleh dengan lafazh kinayah (sindiran) atau dengan perbuatan (yg menunjukkan kerelaan). Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah, 43/14).
  • 20. BEBERAPA HUKUM WADI’AH (1) Apakah pihak yang dititipi barang )wadii’) wajib menjamin jika barang titipan mengalami kerusakan? Hukum asalnya pihak wadii’ tidak menjamin (dhamaan) atas kerusakan barang yang dititipkan kepadanya. Kecuali jika wadii’ telah berkhianat, melalui pembuktian yang syar’i, seperti kesaksian dll.  (Abdullah Al Maujan, Ahkamul Wadii’ah, hlm. 11).
  • 21. BEBERAPA HUKUM WADI’AH (2) Bolehkan pihak yang dititipi barang (wadii’) memanfaatkan barang titipan? Dilihat barangnya : Boleh jika barangnya memang mengharuskan pemanfaatan, demi pemeliharaannya, yakni barang titipan justru akan rusak jika didiamkan. Misalnya : memanaskan mesin mobil atau motor titipan.
  • 22. BEBERAPA HUKUM WADI’AH Tidak boleh, jika barangnya memang tidak mengharuskan pemanfaatan demi pemeliharaannya, Misalnya : titipan berupa uang (an nuquud), atau pakaian (al libaas).  (Abdullah Al Maujan, Ahkamul Wadii’ah, hlm. 22).
  • 23. BEBERAPA HUKUM WADI’AH (3) Bagaimana jika barang titipan perlu biaya, siapa yang menanggung biayanya? Fuqoha sepakat bahwa pihak wadii’ (yang dititipi) jika mampu berkewajiban menanggung biaya yang diperlukan barang titipan. Jika pihak wadii’ tidak mampu, dia dapat mengembalikan barang titipan itu kepada pemiliknya. (ibid, hlm. 27)
  • 24. BEBERAPA HUKUM WADI’AH  (4) Menyimpan uang di bank, apakah dapat disebut akad wadi’ah?  Simpanan uang di bank bukan wadi’ah tetapi qardh.  Simpanan tsb tidak dapat disebut wadi’ah, karena tidak memenuhi kriteria wadi’ah :  (1) Jika akadnya wadi’ah, maka uang itu mestinya disimpan, tidak boleh dipergunakan bank. Padahal bank justru mempergunakan dana simpanan nasabah.
  • 25. BEBERAPA HUKUM WADI’AH (2) Jika akadnya wadi’ah, maka bank seharusnya tidak menjamin (dhaman). Padahal justru bank memberikan jaminan (dhaman), ini tidak sesuai dengan sifat dasar wadi’ah. (Abdullah Al Maujan, Ahkamul Wadi’ah).