PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
PESAN: Jangan langsung di-copy tanpa cross-check dan meng-update informasi baru ya. PLUS, jangan lupa ubah template-nya. :)
Sumber: Siswa biasa.
Bila ada informasi yang kurang, dapat ditambahkan. Kritik dan pesan dapat langsung menghubungi saya. :) Semoga bermanfaat!
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
Istilah bank memang tidak dikenal dalam khazanah keilmuan Islam. Yang dikenal adalah istilah jihbiz. Kata jihbiz berasal dari bahasa Persia yang berarti penagih pajak
.
Di zaman Bani Abbasiyah, jihbiz populer sebagai suatu profesi penukaran uang. Pada zaman itu mulai diperkenalkan uang jenis baru yang disebut fulus yang terbuat dari tembaga. Sebelumnya uang yang digunakan adalah dinar (terbuat dari emas) dan dirham (terbuat dari perak).
Menurut schaik (2001) bank syariah adalah sebuah bentuk dari bank modern yang didasarkan pada hukum Islam yang sah, dikembangkan pada abad pertama Islam, menggunakan konsep berbagi resiko dan meniadakan keuangan berdasarkan kepastian serta keuntungan. Sudarsono (2004) berpendapat bahwa yang dimaksud dengan bank syariah ialah lembaga keuangan usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa dalam pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi dengan prinsip syariah.
pengertian pasar uang, perbedaan pasar uang dan pasar modal, fungsi, peserta dan tujuan pasar uang, instrumen pasar uang syariah, pasar valuta asing (valas)
Istilah bank memang tidak dikenal dalam khazanah keilmuan Islam. Yang dikenal adalah istilah jihbiz. Kata jihbiz berasal dari bahasa Persia yang berarti penagih pajak
.
Di zaman Bani Abbasiyah, jihbiz populer sebagai suatu profesi penukaran uang. Pada zaman itu mulai diperkenalkan uang jenis baru yang disebut fulus yang terbuat dari tembaga. Sebelumnya uang yang digunakan adalah dinar (terbuat dari emas) dan dirham (terbuat dari perak).
Menurut schaik (2001) bank syariah adalah sebuah bentuk dari bank modern yang didasarkan pada hukum Islam yang sah, dikembangkan pada abad pertama Islam, menggunakan konsep berbagi resiko dan meniadakan keuangan berdasarkan kepastian serta keuntungan. Sudarsono (2004) berpendapat bahwa yang dimaksud dengan bank syariah ialah lembaga keuangan usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa dalam pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi dengan prinsip syariah.
pengertian pasar uang, perbedaan pasar uang dan pasar modal, fungsi, peserta dan tujuan pasar uang, instrumen pasar uang syariah, pasar valuta asing (valas)
1. LEMBAGA KEUANGAN
SYARIAH : PERBANKAN
SYARIAH
KELOMPOK 7 :
● Pelangi Anggita Putri (1211215058)
● Putu Novyanti (1211215061)
11/06/2012 1
2. Materi Pembahasan
• Perbankan Syariah
• Sistem Operasional Perbankan Syariah
• Produk Perbankan Syariah
• Perbedaan Bank Syariah dengan Bank
Konvensional
11/06/2012 2
3. UU PERBANKAN SYARIAH
• Di Indonesia, praktek ekonomi Islam,
khususnya perbankan syariah sudah ada
sejak 1992. Diawali dengan berdirinya Bank
Muamalat Indonesia (BMI) dan Bank-bank
Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Namun,
pada decade hingga tahun 1998,
perkembangan bank syariah boleh dibilang
agak lambat. Pasalnya, sebelum terbitnya UU
No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, tidak
ada perangkat hukum yang mendukung
sistem operasional bank syariah kecuali UU
No. 7 Tahun 1992 dan PP No. 72 Tahun 1992.
11/06/2012 3
4. LANJUTAN
• diganti ke dalam undang-undang No. 10
Tahun 1998 yang menerangkan sistem
perbankan syariah dengan lebih jelas
dibandingkan undang-undang sebelumnya.
Dengan diberlakukannya undang-undang
tersebut, perbankan di Indonesia dapat
memberlakukan dual banking system atau
sistem perbankan ganda, dimana bank
konvensional dapat beroperasi berdampingan
dengan bank syariah sebagai suatu unit usaha
atau bank syariah yang berdiri sendiri
11/06/2012 4
5. LANJUTAN
• Namun, hal tersebut belum
sepenuhnya mendorong pertumbuhan
perbankan syariah yang sebenarnya
karena masih terpengaruh kepada
sistem perbankan
konvensional, sehingga masih sering
dipersamakan dengan bank
konvensional.
11/06/2012 5
6. LANJUTAN
• Undang-undang tersebut menjadikan
perbankan syariah sebagai landasan
hukum yang jelas dari sisi kelembagaan
dan sistem operasionalnya. Dengan
kehadiran undang-undang ini memicu
peluang yang lebih besar yang diberikan
kepada masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan perbankan sepenuhnya yang
sesuai dengan syariat islam.
11/06/2012 6
8. Sistem Operasional Perbankan Syariah
1.SISTEM PENGHIMPUNAN DANA
a. Sumber Dana Dana modal, Dana titipan
masyarakat, dana dari ZIS ( Zakat Infak
Shadaqah)
b. Titipan (Al-Wadiah)
c. Investasi (Mudharabah)
2.SISTEM PENYALURAN DANA (Financing)
a.Equity Financing (kebutuhan permodalan)
b.Debt Financing (kebutuhan pembiayaan)
11/06/2012 8
9. 1. SISTEM PENGHIMPUNAN
DANA
Pada dasarnya, dana bank syariah terdiri atas:
a. Sumber Dana
Sumber dana yang dapat dihimpun dari
masyarakat terdiri dari (3) tiga jenis dana, yaitu
1) Dana modal: dana dari pendiri bank dan dari para
pemegang saham tersebut
2) Dana titipan masyarakat
3) Dana dari ZIS ( Zakat Infak Shadaqah),
11/06/2012 9
10. b.Titipan (Al-Wadiah)
Salah satu prinsip yang digunakan bank
syariah dalam penghimpunan dana adalah
dengan menggunakan prinsip titipan.
Adapun akad yang sesuai dengan prinsip
ini adalah Al-Wadiah. Al-Wadiah
merupakan titipan murni yang setiap saat
dapat diambil jika pemiliknya
menghendaki.
11/06/2012 10
11. Jenis Al-Wadiah
1) Wadiah Yad Al-Amanah. 2)Wadiah Yad Adh-Dhomah.
a.Harta atau benda yg dititipkan
tidak boleh dimanfaatkan dan a.Harta atau benda yang
tdk digunakan oleh penerima dititipkan diperbolehkan untuk
titipan dimanfaatkan oleh penyimpan
b.Penerima titipan (bank) hanya b.Apabila ada hasil dari
berfungsi sebagai penerima pemanfaatan benda
amanah yang bertugas dan titipan, maka hasil tersebut
berkewajiban untuk menjaga menjadi hak dari penyimpanan
barang yang dititipkan tanpa
mengambil manfaatnya
c.Sebagai kompensasi,
penerima titipan diperkenankan
untuk membebankan biaya
(Fee) kepada yang menitipkan.
11
12. c. Investasi (Mudharabah)
jenis investasi :
- Mudharabah Muthlaqah
Dalam prinsip ini hal utama yang menjadi cirinya adalah
pemilik dana tidak memberikan batasan-batasan atas dana
yang diinvestasikannya atau dengan kata lain, pengelola
dana di beri wewenang penuh mengelola tanpa terikat
waktu, tempat, jenis, usaha, dan jenis pelayanannya.
Aplikasi perbankan yang sesuai dengan akad ini adalah
tabungan dan deposito berjangka.
- Mudharabah Muqayyadah
Pada jenis akad ini, shahibul maal memberikan batasan atas
dana yang diinvestasikannya. Pengelola dana hanya bisa
mengelola dana tersebut sesuai dengan batasan jenis
usaha, tempat, dan waktu tertentu saja
11/06/2012 12
13. 22. SISTEM PENYALURAN DANA
Penyaluran dana perbankan syariah dapat dikategorikan menjadi dua
bentuk, yaitu;
a.Equity Financing
Bentuk ini terbagi pula dalam pilihan skim mudharabah
muthalaqah/muqayyadah atau dalam bentuk musyarakah.
1) Al-Mudharabah pada pelaksanaan deposit nasabah, maka nasabah
sebagai penyandang dana bertindak sebagai shahibul maal dan bank
sebagai mudharib (pengelola dana). Sedangkan pada skim
pembiayaan, bank bertindak sebagai shahibul maal dan pengelola
usaha bertindak sebagai mudharib.
2) Al-Musyarakah adalah akad antara dua orang atau lebih dengan
menyertakan modal dan dengan keuntungan dibagi sesama mereka
menurut porsi yang disepakati.
11/06/2012 13
14. b.Debt Financing
adalah dalam teori meliputi objek-objek berupa
pertukaran antara barang dengan barang
(barter), barang dengan uang, uang dengan
barang, dan uang dengan uang.
1.Barang dengan uang : transaksi barang dengan
uang yang dapat di lakukan dengan skim jual
beli (ba’i) atau pun sewa menyewa (ujrah)
2. Uang dengan Barang :
11/06/2012 14
15. PERBEDAAN SISTEM OPERASIONAL
Bank syariah Bank konvesional
- Dana masyarakat - Dana masyarakat berupa
berupa titipan dan simpanan yang harus
investasi yang baru dibayar bunganya pada
akan mendapatkan saat jatuh tempo
hasil jika diusahakan - Penyaluran pada sektor
terlebih dahulu yang
- Penyaluran pada sektor menguntungkan, aspek
usaha yang halal dan halal tidak menjadi
menguntungkan pertimbangan utama
11/06/2012 15
16. PRODUK PERBANKAN SYARIAH
Secara umum piranti yang digunakan Bank
Syariah terdiri atas 3 kategori :
1. Produk dari penyaluran dana,
2. Produk dari penghimpunan dana,
3. Produk jasa.
11/06/2012 16
17. 1. PRODUK DARI PENYALURAN
DANA
Dibedakan dalam 3 (tiga) kategori yang
dibedakan berdasar tujuan penggunaannya;
1. transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk
memiliki barang, dilakukan dengan prinsip jual beli
2. transaksi pembiayaan yang ditujukan untuk
mendapatkan jasa dilakukan dengan prinsip sewa
3. transaksi pembiayaan untuk usaha kerja sama yang
ditujukan guna mendapat sekaligus barang dan
jasa, dengan prinsip bagi hasil.
11/06/2012 17
18. 1.1 Prinsip Jual Beli .
3 jenis jual beli yang di jadikan dasar dalam pembiayaan modal
kerja dan investasi dalam perbankan syariah yaitu :
Bai’ al-Murabahah
kegiatan jual beli pada harga pokok dengan tambahan
keuntungan yang disepakati. Dalam hal ini penjual harus
terlebih dulu memberitahukan harga pokok yang ia beli
ditambah keuntungan yang diinginkannya.
Bai’ as-Salam
pembelian barang yang diserahkan kemudian hari,
sedangkan pembayaran dilakukan di muka. Prinsip yang
harus dianut adalah harus diketahui terlebih dulu jenis,
kualitas dan jumlah barang dan hukum awal pembayaran
harus dalam bentuk uang.
11/06/2012 18
19. Bai’ al –Istishna
Menyerupai salam, namun pembayaran dapat
dilakukan oleh bank dalam beberapa termin
pembayaran. Skim istishna dalam Bank Syariah, umum
dilakukan untuk pembiayaan manufaktur dan
konstruksi. Spesifikasi barang pesanan harus jelas,
seperti: jenis, ukuran, mutu dan jumlah. Harga jual
dicantumkan dalam akad istishna dan tak boleh
berubah selama berlakunya akad.
11/06/2012 19
20. 1.2 Prinsip Sewa (Ijarah)
Pengertian Al-Ijarah adalah akad
pemindahan hak guna atas ba-rang atau
jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa
diikuti dengan pemindahan kepemilikan atas
barang itu sendiri. Dalam praktiknya kegiatan
ini dilakukan oleh perusahaan leasing, baik
untuk kegiatan operating lease maupun
financial lease.
11/06/2012 20
21. 1.3 Prinsip Bagi Hasil
Prinsip bagi hasil dibagi dua, yaitu:
Al-Musyarakah
kerjasama antara kedua pihak atau lebih
untuk suatu usaha tertentu dimana masing-
masing pihak memberikan kontribusi dana
dengan keuntungan dan resiko dutanggung
bersama sesuai dengan kesepakatan.
Musyarakah : 1. Musyarakah pemilikan .
2. Musyarakah akad (kontrak).
11/06/2012 21
22. Musyarakah Pemilikan tercipta karena warisan, wasiat
atau kondisi lainnya yang berakibat
pemilikan suatu asset oleh dua
orang atau lebih.
Musyarakah Akad tercipta dengan kesepakatan
dimana dua orang atau lebih
setuju bahwa tiap orang dari
mereka memberikan modal
musyarakah dan berbagi
keuntungan dan kerugian.
11/06/2012 22
23. Al- Mudharabah
akad kerja sama antara dua pihak, di mana pihak
pertama menyediakan seluruh modal dan pihak lain
menjadi pengelola. Keuntungan dibagi menurut
kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak. Apabila rugi
maka akan ditanggung pemilik modal selama kerugian itu
bukan akibat dari kelalaian si pengelola. Apabila kerugian
diakibatkan kelalaian pengelola, maka si pengelolalah yang
bertanggung jawab.
11/06/2012 23
24. 1.4 Akad Pelengkap
Untuk mempermudah pelaku
pembiayaan, diperlukan akad pelengkap.
Meski tak ditujukan mencari
keuntungan, dalam akad pelengkap
dibolehkan untuk meminta pengganti biaya-
biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan
akad ini. Besar pengganti biaya sekedar untuk
menutupi biaya yang benar-benar timbul.
11/06/2012 24
25. Akad Pelengkap yang meliputi :
a. Al-Hiwalah (alih piutang)
Fasilitas ini lazim untuk membantu supplier mendapatkan
modal tunai agar dapat melanjutkan produksi. Bank
mendapat ganti biaya atas jasa pemindahan piutang.
b. Ar-Rahn (gadai)
kegiatan menahan salah satu harta milik si peminjam
sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. Kegiatan
seperti ini dilakukan seperti jaminan utang atau gadai.
Untuk memberi jaminan pembayaran kembali kepada Bank
dalam memberikan pembiayaan. Barang yang digadaikan
wajib memenuhi kriteria:a) Milik nasabah sendiri, b)Jelas
ukuran, sifat dan nilainya, ditentukan berdasar nilai riil
pasar, c) Dapat dikuasai, tapi tak boleh dimanfaatkan oleh
11/06/2012 25
bank.
26. c. Al-Qardh
pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau
diminta kembali dengan kata lain meminjamkan tanpa meminta
imbalan . Atau juga dalam akad tathwawwu yang berarti saling
membantu dan bukan transaksi komersial.
d. Al-Wakalah (amanat)
Wakalah atau wakilah artinya penyerahan atau
pendelegasian atau pemberian mandat dari satu pihak kepada pihak
lain. Mandat ini harus dilakukan sesuai dengan yang telah disepakati
oleh si pem-beri mandat.
e.Al- Kafalah (Bank Garnsi)
Al-Kafalah merupakan jaminan yang diberikan penanggung
ke-pada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau
yang ditanggung. Dapat pula diartikan sebagai pengalihan tanggung
jawab dari satu pihak kepada pihak lain. Dalam dunia perbankan
dapat di-lakukan dalam hal pembiayaan dengan jaminan seseorang.
11/06/2012 26
27. 2. Penghimpunan Dana
Produk penghimpunan dana dibank
syariah dapat berupa giro, tabungan, dan
deposito. Prinsip operasional syariah yang
diterapkan dalam penghimpunan dana
masyarakat adalah Al-wadi’ah dan Al-
mudharabah.
11/06/2012 27
28. 1. Al-Wadi’ah
Dalam segi bahasa dapat diartikan sebagai
meninggalkan atau meletakkan sesuatu pada orang lain
untuk di pelihara atau dijaga.
Prinsip Wadi’ah yang diterapkan dalam Perbankan
syariah adalah Wadiah Yad Dhamanah yang diterapkan
pada produk rekening giro. Dalam konsep Wadi’ah Yad
Dhamanah, Bank dapat mempergunakan dana yang
dititipkan, akan tetapi bank bertanggung jawab penuh
atas keutuhan dari dana yang dititipkan.
11/06/2012 28
29. 2. Al-Mudharabah
a) Al-Mudarabah Mutlaqah,
b) Al-Mudarabah Muqayadah on Balance
Sheet,
c) Al-Mudarabah Muqayadah of Balance
Sheet.
11/06/2012 29
30. a) Al-Mudarabah Mutlaqah
Mudarabah Mutlaqah adalah Mudarabah yang tidak
disertai dengan pembatasan penggunaan dana dari Sahibul
Mal.
b) Al-Mudarabah Muqayadah on Balance Sheet
simpanan khusus dimana pemilik dana pemilik dana
dapat menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus
dipatuhi oleh bank.
c) Al-Mudarabah Muqayadah of Balance Sheet
Dalam Mudarabah of Balance Sheet, Bank bertindak
sebagai arranger (perantara) , yang mempertemukan
nasabah pemilik modal dan nasabah yang akan menjadi
mudharib.
11/06/2012 30
31. 3. Produk Jasa
Bank syariah dapat melakukan berbagai
pelayanan jasa perbankan kepada nasabah
dengan mendapat imbalan berupa sewa atau
keuntungan. Jasa perbankan tersebut antara
lain berupa :
11/06/2012 31
32. a) Al-Sharf (jual beli valuta asing)
Pada prinsipnya jual beli valuta asing sejalan dengan
prinsip Sharf, sepanjang dilakukan pada waktu yang
sama (spot). Bank mengambil keuntungan dari jual
beli valuta asing ini.
b) Al-Ijarah (Sewa)
Jenis kegiatan Ijarah antara lain penyewaan kotak
simpanan (safe deposit box) dan jasa tata-laksana
administrasi dokumen (custodian). Bank mendapat
imbalan sewa dari jasa tersebut.
11/06/2012 32
33. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
No Perbedaan Bank Syariah Bank Konvensional
1 Falsafah Tidak berdasarkan bunga, Berdasarkan bunga
spekulasi,dan ketidakjelasan.
• 2No Operasionalisasi -Dana masyarakat berupa titipan dan - Dana masyarakat
investasi yang baru akan mendapatkan berupa simpanan
• l hasil jika diusahakan terlebih dahulu. yang harus dibayar
bunganya pada saat
-penyaluran pada usaha yang halal dan
jatuh tempo.
menguntungkan.
- Penyaluran pada
sektor yang
menguntungkan aspk
halal tidak menjadi
pertimbangan utama.
3 Aspek Sosial Dinyatakan secara eksplisit dan tegas Tidak diketahui secara
yang tertuang di dalam misi dan visi. tegas.
4 Organisasi Harus memiliki Dewan Pengawas Tidak memili Dewan
Syariah. Pengawas Syariah.
11/06/2012 33