SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
(Industrial Relation/Labour Relation/ Workplace Relation)
Pengertian Hubungan Industrial
industrial
Hubungan
hubungan antara semua
adalah
pihak
yang berkepentingan atas proses
produksi atau pelayanan jasa di
suatu perusahaan.
Prinsip Hubungan Industrial
• Prinsip hubungan industrial didasarkan
pada persamaan kepentingan semua
unsur atas keberhasilan dan
kelangsungan perusahaan. Dengan
demikian, hubungan industrial
mengandung prinsip-prinsip berikut ini:
⚫1. Pengusaha dan pekerja, demikian
Pemerintah dan masyarakat pada umumnya,
sama-sama mempunyai kepentingan atas
keberhasilan dan kelangsungan perusahaan.
⚫2. Perusahaan merupakan sumber
penghasilan bagi banyak orang.
⚫3. Pengusaha dan pekerja mempunyai
hubungan fungsional dan masing-masing
mempunyai fungsi yang berbeda dalam
pembagian kerja atau pembagian tugas.
⚫4. Pengusaha dan pekerja merupakan
anggota keluarga perusahaan.
⚫5. Tujuan pembinaan hubungan industrial
adalah menciptakan ketenangan
berusaha dan ketentraman bekerja
supaya dapat meningkatkan produktivitas
perusahaan.
⚫6. Peningkatan produktivitas perusahaan
harus dapat meningkatkan kesejahteraan
bersama, yaitu kesejahteraan pengusaha
dan kesejahteraan pekerja.
Perluasan lap kerja
• Pengangguran &
setengah pengang
• pek ek informal
* kemiskinan
infra struktur
iklim investasi
Hub. Industrial
Situasi Ketenagakerjaan Nasional
ERA
GLOBALISASI
STANDAR K K
INTERNASIONAL
KONDISI
KETENAGAKERJAN
• Tkt pengangguran dan
½ pengangguran tinggi
• Lapangan kerja terbatas
• Proporsi pekerja Ek. Informal
relatif tinggi
PEREKONOMIAN
• Pertumbuhan Ek. Relatif
rendah
• Daya saing rendah
DECENT WORK
KONDISI HUBUNGAN
INDUSTRIAL
• Posisi tawar pekerja dalam
hubungan kerja rendah
• Kualitas syarat-syarat kerja &
perlindungan relatif rendah
• Perubahan hubungan kerja
KEBIJAKAN PENGUPAHAN
1. Peningkatan Produktivitas Kerja
2. Peningkatan Kesejahteraan
3. Penciptaan Lapangan Kerja Produktif
4. Peningkatan daya saing usaha
KEBIJAKAN
KETENAGAKERJAAN
Situasi Ketenagakerjaan Nasional
PENGANGGUR
10,85 Juta
(5,13%)
SETENGAH
PENGANGGUR
29,64 Juta
SUKARELA
15,32 juta
TERPAKSA
14.32 juta
EK. FORMAL
28,65 Juta
EK. INFORMAL
66,30 Juta
ANGKATAN
KERJA
105,80 Juta
BEKERJA
94,95 Juta
(94,87%)
STATISTIK KETENAGAKERJAAN INDONESIA
(Peb/Smt 1, 2018)
Hubungan Industrial
• Hubungan antara manajemen perusahaan
dan pekerja dalam satu organisasi
• Perusahaan yang dimaksud bisa juga
merupakan organisasi non-profit (skala
kecil ataupun besar)
• Hubungan bisa pada tingkat individual
(person to person relationship), tidak
hanya kelompok yang diwakili oleh satu
bentuk serikat buruh/pekerja
Model Dunlop
(Model Klasik)
3 aktor
• Pasar dan
keterbatasan
dana
• Kekuatan
teknologi di
masyarakat
• Distribusi
kekuatan di
masyarakat
• Serikat pekerja
• Manajemen
• Pemerintah
(terkait dengan
ideologi atau
tujuan yang
sama)
Peraturan
kerja
Lingkugan
Hasil/outcomes
The Tripartite Gum Model
(Pengembangan Model Dunlop)
• Ekonomi
• Politik
• Hukum
• Sosial
• Ekologi
• Pasar Tenaga Kerja
• Teknologi
• Berbagi nilai (Shared
Values)
• Serikat pekerja
• Manajemen
• Pemerintah
Mekanisme
• Kerja tim
• Collective Bargaining
(tawar-menawar kolektif)
• Dispute settlement
(wadah sengketa)
Proses
• Tripartisme
• Konsultasi
• Hubungan damai
• Pertumbuhan
investasi
• Kualitas
kehidupan kerja
• Tingkat kompetisi
• Produktifitas
• Saling percaya
• Keadilan sosial
Lingkugan
Partisipan Hasil/outcomes
Skema Hubungan Tripartite
Pemerintah
Manajemen Serikat Pekerja
Kesempatan kerja
Kinerja kerja yang efektif
Kontrak Manajemen – Serikat Pekerja
Perlindungan tindakan
legal
Aktifitas Serikat
Pekerja
Aktifitas
Manajemen
Perlindungan tindakan
legal
Hubungan Pekerja dan
Perusahaan/Pemilik dinilai baik jika:
• Sistem Kompensasinya adil
• Kondisi kerja sehat dan aman
• Ada peluang untuk memanfaatkan kapabilitas seorang
• Ada peluang untuk mengembangkan diri,
mengembangkan karir, dan keamanan kerja (job
security)
• Ada integrasi sosial dan identitas dalam organisasi
• Ada kesesuaian antara peran kerja dan kehidupan
pekerja lainnya
• Ada keterlibatan dalam pengambilan keputusan bagi
lingkungan/kehidupan kerjanya
Tahapan Pengembangan Hubungan yang Baik
Tahap
1
Karateristik Tipe Hubungan
Penolakan dan
Blokade
Antagonistik:
Tahap
4
Karateristik Tipe Hubungan
Mudah diterima
dan kerja tim
Kooperatif
Tahap
3
Karateristik Tipe Hubungan
Pasif dan reaktif Mutually tolerant:
Tahap
5
Karateristik Tipe Hubungan
Proaktif dan
inovatif
Kreatif:
Tahap
2
Karateristik Tipe Hubungan
Kompetisi dan
Konfrontasi
Adversarial
Saling
percaya
d an
pengertian
Dapat
berdiskusi
secaraterbuka
Pertemanan dan
Persaudaraan yang
kuat(timkerjayang
kuat)
Seluruh pekerja
bersemangat dan
committed untuk
mencari metode terbaik
bagi perbaikan /
peningkatan kinerja
Bersikap positif
dan senantiasa
siap menghadapi
setiap perubahan Jikaperusahaan
untung makaseluruh
pekerjaakandapat
bonus yang adil, dan
manfaat lain yang
berguna
Struktur dalam Memelihara
Hubungan Industrial yang Baik
• Peraturan Perundangan Ketenagakerjaan:
UU no.13 tahun 2003 (Ketenagakerjaan), UU no.21 tahun 2000 (Serikat
Pekerja), UU no.40 tahun 2004 (Sistem Jaminan Sosial Nasional)  PER
-24/MEN/VI/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan
Sosial Tenaga Kerja, dst
• Pemerintah, Serikat Pekerja dan Perusahaan/Pemilik:
Bentuk/pola kerjasama dan konsultasi; Tripartite body: Menakertrans – SPSI
– APINDO
• Nilai-nilai Nasional:
Konsensus dan harmoni  Pancasila
Bagaimana Mengatasi Hambatan
Menuju Hubungan yang Baik?
• Harus menjadi prioritas tertinggi
manajemen puncak/pimpinan
(keteladanan sikap dan perilaku)
• Komitmen(pernyataan formal) harus
direalisasi (jangan “lip service”/
“Omdo-Omong Doank”)
• Good Corporate Governance harus
dipahami dan dijalankan bersama
Pentingnya Supervisi
• Merupakan ‘garis depan’ kontak
manajemen dengan setiap pekerja.
• Bertanggung jawab dalam menjalankan
kebijakan dan peraturan perusahaan
• Perusahaan harus terus berupaya
meningkatkan kapasitas supervisi,
terutama dalam perannya sebagai
perantara (middle-man)
Komitmen Manajemen Kepemimpinan Serikat
• Tugas utamanya menjaga dan membangun
tingkat kepercayaan serta kesepahaman
• Ikut menjaga kenyamanan kondisi kerja
(kompensasiyang adil,
kesehatan/keselamatan kerja, manfaat
lainnya)
• Ikut membina sikap dan perilaku positif
pekerja
Memimpin dan mensupervisi
adalah ……..…
…jangan kunci potensi seseorang
untuk memaksimalkan kinerja/
prestasinya
Bagaimana Upaya Mencapai
Hubungan yang Baik?
Komisi
Pengembangan
Manajemen:
Melibatkan Serikat
Pekerja sebagai
konsultan
Komisi Pengendalian
Kualitas:
Memberdayakan
partisipasi seluruh
pekerja
Komisi Penanganan
Keluhan:
Menyusun prosedur
standar (termasuk
pertemuan manajemen dan
Serikat)
Komisi Kesehatan
dan Keselamatan
Kerja dan Komisi
Rekreasi
Komunikasi internal
newsletter, milis email,
dll sebagai skema
alternatif
pengembangan dan
terobosan
Tantangan Membangun Hubungan
Industrial yang Baik
Perubahan
Teknologi:
Perlu terus menerus
meningkatkan
pengetahuan dan
ketrampilan
Kompetisi yang
Meningkat:
Produktifitas perlu
ditingkatkan sejalan
dengan peningkatan
upah/gaji
Perubahan Profil
Pekerja:
Perubahan umur,
peningkatan edukasi,
semakin banyak
pekerja wanita, dll
Permasalanbaru
karena
restrukturisasidan
privatisasi:
Perlindungan
Baru:
Menghubungkan Hak
Asasi Manusia dan
Perdagangan
Internasional

More Related Content

Similar to hubungan_Industrial_awawokedkmfmg,rgl.pptx

Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanEtika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanAlvin Tokan
 
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmHukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmDadang Budiaji
 
BMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan IndustrialBMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan IndustrialMang Engkus
 
30 industrial-relations-in-indonesia
30 industrial-relations-in-indonesia30 industrial-relations-in-indonesia
30 industrial-relations-in-indonesiaAlen Pepa
 
Hasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrialHasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrialRia Palupi
 
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxBrian801227
 
PERSENTASI KELOMPOK 1 - ESDM.pptx
PERSENTASI KELOMPOK 1 - ESDM.pptxPERSENTASI KELOMPOK 1 - ESDM.pptx
PERSENTASI KELOMPOK 1 - ESDM.pptxEnjiwayStar
 
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.pptUmmuFaizah4
 
Hubungan Industrial di Indonesia
Hubungan Industrial di Indonesia Hubungan Industrial di Indonesia
Hubungan Industrial di Indonesia Instansi
 
Perspektif Hubungan Industrial
Perspektif Hubungan IndustrialPerspektif Hubungan Industrial
Perspektif Hubungan IndustrialSeta Wicaksana
 
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptx
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptxperspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptx
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptxUmmuFaizah7
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...Muhammad Frayogi
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...DavidOktarioSidharta
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...DavidOktarioSidharta
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics and Confl...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Ethics and Confl...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Ethics and Confl...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics and Confl...Melania Bastian
 
KSPMI - Dunia Kerja Baru Di Sektor Migas
KSPMI  - Dunia Kerja Baru Di Sektor MigasKSPMI  - Dunia Kerja Baru Di Sektor Migas
KSPMI - Dunia Kerja Baru Di Sektor MigasFaisal115839
 

Similar to hubungan_Industrial_awawokedkmfmg,rgl.pptx (20)

Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanEtika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Etika Bisnis Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mmHukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
Hukum ketenagakerjaan & hubungan industrial by dadang budiaji mm
 
BMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan IndustrialBMP EKMA4367 Hubungan Industrial
BMP EKMA4367 Hubungan Industrial
 
30 industrial-relations-in-indonesia
30 industrial-relations-in-indonesia30 industrial-relations-in-indonesia
30 industrial-relations-in-indonesia
 
Hasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrialHasil penelitian hubungan industrial
Hasil penelitian hubungan industrial
 
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptxSosialisasi dan Konsolidasi.pptx
Sosialisasi dan Konsolidasi.pptx
 
PERSENTASI KELOMPOK 1 - ESDM.pptx
PERSENTASI KELOMPOK 1 - ESDM.pptxPERSENTASI KELOMPOK 1 - ESDM.pptx
PERSENTASI KELOMPOK 1 - ESDM.pptx
 
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
349046872-Hubungan-invgjvdustrial-ppt.ppt
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Hubungan industrial
Hubungan industrialHubungan industrial
Hubungan industrial
 
Hubungan Industrial di Indonesia
Hubungan Industrial di Indonesia Hubungan Industrial di Indonesia
Hubungan Industrial di Indonesia
 
Msdm hub.industrial
Msdm hub.industrialMsdm hub.industrial
Msdm hub.industrial
 
Perspektif Hubungan Industrial
Perspektif Hubungan IndustrialPerspektif Hubungan Industrial
Perspektif Hubungan Industrial
 
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptx
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptxperspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptx
perspektifhubunganindustrial-221128172420-9420161b.pptx
 
Hubungan Industrial Pancasila
Hubungan Industrial PancasilaHubungan Industrial Pancasila
Hubungan Industrial Pancasila
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Employee Responsibilities and Rigths _Univer...
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uts penerapan nilai etika di pt gajah tu...
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...
 
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics and Confl...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Ethics and Confl...BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA,  Ethics and Confl...
BE & GG, Melania Bastian, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Ethics and Confl...
 
KSPMI - Dunia Kerja Baru Di Sektor Migas
KSPMI  - Dunia Kerja Baru Di Sektor MigasKSPMI  - Dunia Kerja Baru Di Sektor Migas
KSPMI - Dunia Kerja Baru Di Sektor Migas
 

More from UmmuFaizah4

manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptx
manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptxmanajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptx
manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptxUmmuFaizah4
 
manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptx
manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptxmanajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptx
manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptxUmmuFaizah4
 
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflen
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflenptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflen
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflenUmmuFaizah4
 
organisasiperkantoranmodern-230929045838-40798720.pdf
organisasiperkantoranmodern-230929045838-40798720.pdforganisasiperkantoranmodern-230929045838-40798720.pdf
organisasiperkantoranmodern-230929045838-40798720.pdfUmmuFaizah4
 
11983228.pptCJLSJVMDMVCSCSNSCJSLDJMC CLSJCS
11983228.pptCJLSJVMDMVCSCSNSCJSLDJMC CLSJCS11983228.pptCJLSJVMDMVCSCSNSCJSLDJMC CLSJCS
11983228.pptCJLSJVMDMVCSCSNSCJSLDJMC CLSJCSUmmuFaizah4
 
saranahubunganindustrial-150708114434-lva1-app6891.pdf
saranahubunganindustrial-150708114434-lva1-app6891.pdfsaranahubunganindustrial-150708114434-lva1-app6891.pdf
saranahubunganindustrial-150708114434-lva1-app6891.pdfUmmuFaizah4
 
tinjauanhistorishubunganindustrial-220723071326-d6936aa0-1.pptx
tinjauanhistorishubunganindustrial-220723071326-d6936aa0-1.pptxtinjauanhistorishubunganindustrial-220723071326-d6936aa0-1.pptx
tinjauanhistorishubunganindustrial-220723071326-d6936aa0-1.pptxUmmuFaizah4
 
materiphkforptultraprimaabadi-181022125605.pdf
materiphkforptultraprimaabadi-181022125605.pdfmateriphkforptultraprimaabadi-181022125605.pdf
materiphkforptultraprimaabadi-181022125605.pdfUmmuFaizah4
 
7a466921-b4c7-486f-9c81-813f8e1c7085_Aktivitas Tugas 3 UMBY. Wawasan Nusantar...
7a466921-b4c7-486f-9c81-813f8e1c7085_Aktivitas Tugas 3 UMBY. Wawasan Nusantar...7a466921-b4c7-486f-9c81-813f8e1c7085_Aktivitas Tugas 3 UMBY. Wawasan Nusantar...
7a466921-b4c7-486f-9c81-813f8e1c7085_Aktivitas Tugas 3 UMBY. Wawasan Nusantar...UmmuFaizah4
 
hubunganindustrial-140120055832-phpapp01.pdf
hubunganindustrial-140120055832-phpapp01.pdfhubunganindustrial-140120055832-phpapp01.pdf
hubunganindustrial-140120055832-phpapp01.pdfUmmuFaizah4
 
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptxUmmuFaizah4
 
1-1405dkdkfnfnfkkcknd07051308-phpapp01.pptx
1-1405dkdkfnfnfkkcknd07051308-phpapp01.pptx1-1405dkdkfnfnfkkcknd07051308-phpapp01.pptx
1-1405dkdkfnfnfkkcknd07051308-phpapp01.pptxUmmuFaizah4
 
Shdkfofntxbilnfssulmbxfjjvbcddgjbczsfyjb c
Shdkfofntxbilnfssulmbxfjjvbcddgjbczsfyjb cShdkfofntxbilnfssulmbxfjjvbcddgjbczsfyjb c
Shdkfofntxbilnfssulmbxfjjvbcddgjbczsfyjb cUmmuFaizah4
 
424112032-00-MANAJEMEN-ASNNNnNnnn-ppt.ppt
424112032-00-MANAJEMEN-ASNNNnNnnn-ppt.ppt424112032-00-MANAJEMEN-ASNNNnNnnn-ppt.ppt
424112032-00-MANAJEMEN-ASNNNnNnnn-ppt.pptUmmuFaizah4
 
manusia_dan_lingkungan.pdf
manusia_dan_lingkungan.pdfmanusia_dan_lingkungan.pdf
manusia_dan_lingkungan.pdfUmmuFaizah4
 
konsepmasyarakat-111229190111-phpapp02 (1).pptx
konsepmasyarakat-111229190111-phpapp02 (1).pptxkonsepmasyarakat-111229190111-phpapp02 (1).pptx
konsepmasyarakat-111229190111-phpapp02 (1).pptxUmmuFaizah4
 
2021-02-03 Slide PO 2019-fmipa_archive.pptx
2021-02-03 Slide PO 2019-fmipa_archive.pptx2021-02-03 Slide PO 2019-fmipa_archive.pptx
2021-02-03 Slide PO 2019-fmipa_archive.pptxUmmuFaizah4
 
pptbirokrasi-150906073959-lva1-app6892 (1).pptx
pptbirokrasi-150906073959-lva1-app6892 (1).pptxpptbirokrasi-150906073959-lva1-app6892 (1).pptx
pptbirokrasi-150906073959-lva1-app6892 (1).pptxUmmuFaizah4
 
REFERENSI UAASSS.pdf
REFERENSI UAASSS.pdfREFERENSI UAASSS.pdf
REFERENSI UAASSS.pdfUmmuFaizah4
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptxUmmuFaizah4
 

More from UmmuFaizah4 (20)

manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptx
manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptxmanajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptx
manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptx
 
manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptx
manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptxmanajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptx
manajemenperkantoranmodern-151203064547-lva1-app6892.pptx
 
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflen
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflenptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflen
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflen
 
organisasiperkantoranmodern-230929045838-40798720.pdf
organisasiperkantoranmodern-230929045838-40798720.pdforganisasiperkantoranmodern-230929045838-40798720.pdf
organisasiperkantoranmodern-230929045838-40798720.pdf
 
11983228.pptCJLSJVMDMVCSCSNSCJSLDJMC CLSJCS
11983228.pptCJLSJVMDMVCSCSNSCJSLDJMC CLSJCS11983228.pptCJLSJVMDMVCSCSNSCJSLDJMC CLSJCS
11983228.pptCJLSJVMDMVCSCSNSCJSLDJMC CLSJCS
 
saranahubunganindustrial-150708114434-lva1-app6891.pdf
saranahubunganindustrial-150708114434-lva1-app6891.pdfsaranahubunganindustrial-150708114434-lva1-app6891.pdf
saranahubunganindustrial-150708114434-lva1-app6891.pdf
 
tinjauanhistorishubunganindustrial-220723071326-d6936aa0-1.pptx
tinjauanhistorishubunganindustrial-220723071326-d6936aa0-1.pptxtinjauanhistorishubunganindustrial-220723071326-d6936aa0-1.pptx
tinjauanhistorishubunganindustrial-220723071326-d6936aa0-1.pptx
 
materiphkforptultraprimaabadi-181022125605.pdf
materiphkforptultraprimaabadi-181022125605.pdfmateriphkforptultraprimaabadi-181022125605.pdf
materiphkforptultraprimaabadi-181022125605.pdf
 
7a466921-b4c7-486f-9c81-813f8e1c7085_Aktivitas Tugas 3 UMBY. Wawasan Nusantar...
7a466921-b4c7-486f-9c81-813f8e1c7085_Aktivitas Tugas 3 UMBY. Wawasan Nusantar...7a466921-b4c7-486f-9c81-813f8e1c7085_Aktivitas Tugas 3 UMBY. Wawasan Nusantar...
7a466921-b4c7-486f-9c81-813f8e1c7085_Aktivitas Tugas 3 UMBY. Wawasan Nusantar...
 
hubunganindustrial-140120055832-phpapp01.pdf
hubunganindustrial-140120055832-phpapp01.pdfhubunganindustrial-140120055832-phpapp01.pdf
hubunganindustrial-140120055832-phpapp01.pdf
 
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
1. MANUSIA DAhdidkfjjdkxkxkkxkxjxjN AGAMA.pptx
 
1-1405dkdkfnfnfkkcknd07051308-phpapp01.pptx
1-1405dkdkfnfnfkkcknd07051308-phpapp01.pptx1-1405dkdkfnfnfkkcknd07051308-phpapp01.pptx
1-1405dkdkfnfnfkkcknd07051308-phpapp01.pptx
 
Shdkfofntxbilnfssulmbxfjjvbcddgjbczsfyjb c
Shdkfofntxbilnfssulmbxfjjvbcddgjbczsfyjb cShdkfofntxbilnfssulmbxfjjvbcddgjbczsfyjb c
Shdkfofntxbilnfssulmbxfjjvbcddgjbczsfyjb c
 
424112032-00-MANAJEMEN-ASNNNnNnnn-ppt.ppt
424112032-00-MANAJEMEN-ASNNNnNnnn-ppt.ppt424112032-00-MANAJEMEN-ASNNNnNnnn-ppt.ppt
424112032-00-MANAJEMEN-ASNNNnNnnn-ppt.ppt
 
manusia_dan_lingkungan.pdf
manusia_dan_lingkungan.pdfmanusia_dan_lingkungan.pdf
manusia_dan_lingkungan.pdf
 
konsepmasyarakat-111229190111-phpapp02 (1).pptx
konsepmasyarakat-111229190111-phpapp02 (1).pptxkonsepmasyarakat-111229190111-phpapp02 (1).pptx
konsepmasyarakat-111229190111-phpapp02 (1).pptx
 
2021-02-03 Slide PO 2019-fmipa_archive.pptx
2021-02-03 Slide PO 2019-fmipa_archive.pptx2021-02-03 Slide PO 2019-fmipa_archive.pptx
2021-02-03 Slide PO 2019-fmipa_archive.pptx
 
pptbirokrasi-150906073959-lva1-app6892 (1).pptx
pptbirokrasi-150906073959-lva1-app6892 (1).pptxpptbirokrasi-150906073959-lva1-app6892 (1).pptx
pptbirokrasi-150906073959-lva1-app6892 (1).pptx
 
REFERENSI UAASSS.pdf
REFERENSI UAASSS.pdfREFERENSI UAASSS.pdf
REFERENSI UAASSS.pdf
 
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
951f5_06._PEMANFAATAN_TIK.pptx
 

Recently uploaded

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

hubungan_Industrial_awawokedkmfmg,rgl.pptx

  • 2. Pengertian Hubungan Industrial industrial Hubungan hubungan antara semua adalah pihak yang berkepentingan atas proses produksi atau pelayanan jasa di suatu perusahaan.
  • 3. Prinsip Hubungan Industrial • Prinsip hubungan industrial didasarkan pada persamaan kepentingan semua unsur atas keberhasilan dan kelangsungan perusahaan. Dengan demikian, hubungan industrial mengandung prinsip-prinsip berikut ini:
  • 4. ⚫1. Pengusaha dan pekerja, demikian Pemerintah dan masyarakat pada umumnya, sama-sama mempunyai kepentingan atas keberhasilan dan kelangsungan perusahaan. ⚫2. Perusahaan merupakan sumber penghasilan bagi banyak orang. ⚫3. Pengusaha dan pekerja mempunyai hubungan fungsional dan masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda dalam pembagian kerja atau pembagian tugas.
  • 5. ⚫4. Pengusaha dan pekerja merupakan anggota keluarga perusahaan. ⚫5. Tujuan pembinaan hubungan industrial adalah menciptakan ketenangan berusaha dan ketentraman bekerja supaya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. ⚫6. Peningkatan produktivitas perusahaan harus dapat meningkatkan kesejahteraan bersama, yaitu kesejahteraan pengusaha dan kesejahteraan pekerja.
  • 6. Perluasan lap kerja • Pengangguran & setengah pengang • pek ek informal * kemiskinan infra struktur iklim investasi Hub. Industrial Situasi Ketenagakerjaan Nasional
  • 7. ERA GLOBALISASI STANDAR K K INTERNASIONAL KONDISI KETENAGAKERJAN • Tkt pengangguran dan ½ pengangguran tinggi • Lapangan kerja terbatas • Proporsi pekerja Ek. Informal relatif tinggi PEREKONOMIAN • Pertumbuhan Ek. Relatif rendah • Daya saing rendah DECENT WORK KONDISI HUBUNGAN INDUSTRIAL • Posisi tawar pekerja dalam hubungan kerja rendah • Kualitas syarat-syarat kerja & perlindungan relatif rendah • Perubahan hubungan kerja KEBIJAKAN PENGUPAHAN 1. Peningkatan Produktivitas Kerja 2. Peningkatan Kesejahteraan 3. Penciptaan Lapangan Kerja Produktif 4. Peningkatan daya saing usaha KEBIJAKAN KETENAGAKERJAAN Situasi Ketenagakerjaan Nasional
  • 8. PENGANGGUR 10,85 Juta (5,13%) SETENGAH PENGANGGUR 29,64 Juta SUKARELA 15,32 juta TERPAKSA 14.32 juta EK. FORMAL 28,65 Juta EK. INFORMAL 66,30 Juta ANGKATAN KERJA 105,80 Juta BEKERJA 94,95 Juta (94,87%) STATISTIK KETENAGAKERJAAN INDONESIA (Peb/Smt 1, 2018)
  • 9. Hubungan Industrial • Hubungan antara manajemen perusahaan dan pekerja dalam satu organisasi • Perusahaan yang dimaksud bisa juga merupakan organisasi non-profit (skala kecil ataupun besar) • Hubungan bisa pada tingkat individual (person to person relationship), tidak hanya kelompok yang diwakili oleh satu bentuk serikat buruh/pekerja
  • 10. Model Dunlop (Model Klasik) 3 aktor • Pasar dan keterbatasan dana • Kekuatan teknologi di masyarakat • Distribusi kekuatan di masyarakat • Serikat pekerja • Manajemen • Pemerintah (terkait dengan ideologi atau tujuan yang sama) Peraturan kerja Lingkugan Hasil/outcomes
  • 11. The Tripartite Gum Model (Pengembangan Model Dunlop) • Ekonomi • Politik • Hukum • Sosial • Ekologi • Pasar Tenaga Kerja • Teknologi • Berbagi nilai (Shared Values) • Serikat pekerja • Manajemen • Pemerintah Mekanisme • Kerja tim • Collective Bargaining (tawar-menawar kolektif) • Dispute settlement (wadah sengketa) Proses • Tripartisme • Konsultasi • Hubungan damai • Pertumbuhan investasi • Kualitas kehidupan kerja • Tingkat kompetisi • Produktifitas • Saling percaya • Keadilan sosial Lingkugan Partisipan Hasil/outcomes
  • 12. Skema Hubungan Tripartite Pemerintah Manajemen Serikat Pekerja Kesempatan kerja Kinerja kerja yang efektif Kontrak Manajemen – Serikat Pekerja Perlindungan tindakan legal Aktifitas Serikat Pekerja Aktifitas Manajemen Perlindungan tindakan legal
  • 13. Hubungan Pekerja dan Perusahaan/Pemilik dinilai baik jika: • Sistem Kompensasinya adil • Kondisi kerja sehat dan aman • Ada peluang untuk memanfaatkan kapabilitas seorang • Ada peluang untuk mengembangkan diri, mengembangkan karir, dan keamanan kerja (job security) • Ada integrasi sosial dan identitas dalam organisasi • Ada kesesuaian antara peran kerja dan kehidupan pekerja lainnya • Ada keterlibatan dalam pengambilan keputusan bagi lingkungan/kehidupan kerjanya
  • 14. Tahapan Pengembangan Hubungan yang Baik Tahap 1 Karateristik Tipe Hubungan Penolakan dan Blokade Antagonistik: Tahap 4 Karateristik Tipe Hubungan Mudah diterima dan kerja tim Kooperatif Tahap 3 Karateristik Tipe Hubungan Pasif dan reaktif Mutually tolerant: Tahap 5 Karateristik Tipe Hubungan Proaktif dan inovatif Kreatif: Tahap 2 Karateristik Tipe Hubungan Kompetisi dan Konfrontasi Adversarial
  • 15. Saling percaya d an pengertian Dapat berdiskusi secaraterbuka Pertemanan dan Persaudaraan yang kuat(timkerjayang kuat) Seluruh pekerja bersemangat dan committed untuk mencari metode terbaik bagi perbaikan / peningkatan kinerja Bersikap positif dan senantiasa siap menghadapi setiap perubahan Jikaperusahaan untung makaseluruh pekerjaakandapat bonus yang adil, dan manfaat lain yang berguna
  • 16. Struktur dalam Memelihara Hubungan Industrial yang Baik • Peraturan Perundangan Ketenagakerjaan: UU no.13 tahun 2003 (Ketenagakerjaan), UU no.21 tahun 2000 (Serikat Pekerja), UU no.40 tahun 2004 (Sistem Jaminan Sosial Nasional)  PER -24/MEN/VI/2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja, dst • Pemerintah, Serikat Pekerja dan Perusahaan/Pemilik: Bentuk/pola kerjasama dan konsultasi; Tripartite body: Menakertrans – SPSI – APINDO • Nilai-nilai Nasional: Konsensus dan harmoni  Pancasila
  • 17. Bagaimana Mengatasi Hambatan Menuju Hubungan yang Baik? • Harus menjadi prioritas tertinggi manajemen puncak/pimpinan (keteladanan sikap dan perilaku) • Komitmen(pernyataan formal) harus direalisasi (jangan “lip service”/ “Omdo-Omong Doank”) • Good Corporate Governance harus dipahami dan dijalankan bersama Pentingnya Supervisi • Merupakan ‘garis depan’ kontak manajemen dengan setiap pekerja. • Bertanggung jawab dalam menjalankan kebijakan dan peraturan perusahaan • Perusahaan harus terus berupaya meningkatkan kapasitas supervisi, terutama dalam perannya sebagai perantara (middle-man) Komitmen Manajemen Kepemimpinan Serikat • Tugas utamanya menjaga dan membangun tingkat kepercayaan serta kesepahaman • Ikut menjaga kenyamanan kondisi kerja (kompensasiyang adil, kesehatan/keselamatan kerja, manfaat lainnya) • Ikut membina sikap dan perilaku positif pekerja
  • 18. Memimpin dan mensupervisi adalah ……..… …jangan kunci potensi seseorang untuk memaksimalkan kinerja/ prestasinya
  • 19. Bagaimana Upaya Mencapai Hubungan yang Baik? Komisi Pengembangan Manajemen: Melibatkan Serikat Pekerja sebagai konsultan Komisi Pengendalian Kualitas: Memberdayakan partisipasi seluruh pekerja Komisi Penanganan Keluhan: Menyusun prosedur standar (termasuk pertemuan manajemen dan Serikat) Komisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Komisi Rekreasi Komunikasi internal newsletter, milis email, dll sebagai skema alternatif pengembangan dan terobosan
  • 20. Tantangan Membangun Hubungan Industrial yang Baik Perubahan Teknologi: Perlu terus menerus meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kompetisi yang Meningkat: Produktifitas perlu ditingkatkan sejalan dengan peningkatan upah/gaji Perubahan Profil Pekerja: Perubahan umur, peningkatan edukasi, semakin banyak pekerja wanita, dll Permasalanbaru karena restrukturisasidan privatisasi: Perlindungan Baru: Menghubungkan Hak Asasi Manusia dan Perdagangan Internasional