1. PERTEMUAN PERTAMA
MANUSIA DAN AGAMA
1. MENGENAL MANUSIA, MULAI DARI TEORI PENCIPTAAN
MENURUT AL-QUR’AN, FILUSUF DAN ILMUWAN
2. PROSES MANUSIA MENGENAL TUHAN DAN HAKEKAT
KEIMANAN
3. HAKEKAT AGAMA
4. MACAM-MACAM AGAMA DAN TEORI KEBENARAN AGAMA
5. URGENSI AGAMA
2. HAKEKAT MANUSIA
Menurut Al Ghazali manusia adalah
“ Al Insaan hayawaanu naatiq” yakni manusia
adalah hewan yang berakal,
Menurut Al Farabi manusia adalah makhluk
terakhir dan termulia yang diciptakan Allah di
atas bumi yang memiliki dua unsur yaitu :
3. jiwa dan jasad yang keduanya
memiliki peran yang berbeda
namun jiwa memiliki pengaruhyang
dominan
Sedang menurut Filosuf Descarates
dengan teorinya “Cogito Ergo Sum “
yakni
“ aku berfikir maka aku ada”.
4. TEORI PENCIPTAAN MANUSIA
Teori penciptaan ada beberapa Teori:
A. Al-Qur’an menegaskan bahwa manusia awal
mulanya diciptakan dari saripati tanah (Al
Mukminun:12) kemudian dari air mani (Al
Mukminun:13).
B. Menurut Charles Darwin manusia merupakan proses
Evolusi dari kera yang mengalami perubahan secara
bertahap dalam waktu yang sangat lama
5. C. Menurut Sains teori penciptaan manusia melaui
beberapa tahap:
Pre Embrionik berupa zigot,
Embrionik berupa embrio dan terakhir
Fetus(janin)
6. MANUSIA MENURUT
FILOSUF DAN ILMUWAN
a. Manusia sebagai Homo Sapiens, artinya makhluk
yang mempunyai budi,
b. Manusia sebagai Animal Rational, artinya binatang
yang berpikir,
c. Manusia sebagai Homo Laquen, artinya makhluk
yang pandai menciptakan bahasa dan menjelmakan
manusia dalam kata-kata yang tersusun
7. Manusia sebagai Homo Faber, artinya makhluk
yang terampil,
Manusia sebagai Zoon Politicon, yaitu makhluk
yang pandai bekerjasama
Manusia sebagai Homo Economicus, artinya
makhluk yang tunduk pada prinsip-prinsip
ekonomi dan bersifat ekonomis,
Manusia sebagai Homo Religious yaitu makhluk
yang beragama
8. PENYEBUTAN MANUSIA
MENURUT AL-QUR’AN
a. Dari Aspek Historis Bani Adam (7:31) disebut 7 x
b. Dari Aspek Biologis Basyar (23:33) disebut 35 x
c. Dari Aspek Kecerdasan Insaan (55:3-4) disebut 65 x
d. Dari Aspek Sosiologis An Naas (2:21) disebut 240 x
e. Dari Aspek Posisi ‘Abdun (34:9)
9. TUGAS DAN PERAN MANUSIA
MENURUT AL-QUR’AN
A. Tugasnya sebagai ‘Abdun (hamba) untuk
beribadah kepada Allah, mengikuti segala
ketentuan yang telah ditetapkan All
kepadanya ( Ad-Dzariyat :56)
B. Perannya sebagai Khalifah mengelola dan
memberdayakan berbagai fasilitas yang
sudah diberikn Allah di permukaan bumi
(2:30)
10. MAKNA AGAMA
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Agama
berarti segenap kepercayaan (kepada Tuhan,
Dewa dst),
Dari sudut Etimologi : peraturan-peraturan,
ajaran-ajaran, kumpulan-kumpulan hukum
yang turun temurun yang ditentukan adat
istiadat
11. MENURUT ISLAM
Dalam Islam Agama disebut Ad Dien,
Menurut At-Thantawi dalam kitab Kasyaf
Istilhat Al Funuun memberikan pengertian
Agama adalah intisari Tuhan yang
mengarahkan orang-orang berakal atas
kemauannya sendiri untuk memperoleh
kesejahteraan hidup di dunia dan akherat
12. Dalam Sidang Muktamar Islam
dirumuskan Agama Islam
adalah Agama Wahyu yang
diturunkan Allah kepada
RasulNya untuk disampaikan
kepada seluruh umat manusia.
13. PERSOALAN POKOK AGAMA
1) Keyaqinan (Credial) keyaqinan tentang adanya
kekuatan supra natural yang diyaqini mengatur alam
semesta.
2) Peribadatan ( Ritual ) tingkah laku manusia dalam
berhubungan dengan kekuatan supra natural
tersebut.
3) Sistem Nilai yang mengatur hubungan manusia
dengan manusia lainnya atau hubungan manusia
dengan alam sekitar.
15. MACAM-MACAM AGAMA
A. Agama Wahyu, adalah Agama yang
diterima oleh manusia terpilih sebagai
utusanNya dari Allah Sang Pencipta
dengan perantaraan Malaikat yang
dilestarikan melalui Kitab-kitabNya
yang kemudian disebarluaskan.
Contohnya Agama Islam
16. B. Agama bukan Wahyu yang bersandar
kepada ajaran seorang manusia yang
dianggap memiliki pengetahuan tentang
kehidupan dengan pengetahuan yang
mendalam.
Contohnya Agama Budha yang
berpangkal pada ajaran Shidharta
Gautama dan
Confusianisme yang berpangkal pada
ajaran Kong Hu Cu.
17. PERBEDAAN AGAMA WAHYU DAN
AGAMA BUMI
AGAMA WAHYU
1. INFORMASI WAHYU DARI
ALLAH
2. MEMILIKI RASUL YANG DIUTUS
3. MEMILIKI PANDUAN KITAB SUCI
4. BRLAKU UNTUK SEMUA UMAT,
TIDAK TERIKAT DENGAN
KEWILAYAHAN
AGAMA BUMI
1. BERDASARKAN PENGALAMAN
SPIRITUAL SEORANG TOKOH, MIS
SIDHARTA BUDHA GAUTAMA,
KHONG FU THE
2. TIDAK MEMILIK RASUL
3. KITAB SUCINYA MERUPAKAN KREASI
4. ADA YANG BERSIAT REGIONAL DAN
INTERNASIONAL
18. URGENSI AGAMA
1. Mengetahui siapa Sang Pencipta
Alam Semesta.
2. Hakekat diri sebagai manusia.
3. Panduan arah kehidupan.
4. Akhir perjalanan manusia.
19. FITRAH MANUSIA TERHADAP AGAMA
HIDUP DI BAWAH SISTEM KEYAKINAN
ADALAH TABI’AT YANG MERATA PADA
SETIAP MANUSIA
SEHINGGA AGAMA-AGAMA TUMBUH
DAN BERKEMBANG DI DALAM
MASYARAKAT
20. PLURALISME AGAMA
SEMUA AGAMA ADALAH
JALAN YANG SAMA-SAMA
SYAH UNTUK MENUJU
TUHAN
SEMUA AGAMA ADALAH
JALAN YANG BERBEDA-
BEDA MENUJU TUHAN
YANG SAMA
PERSEPSI MANUSIA YANG
RELATIF TERHADAP TUHAN
YANG MUTLAQ
MENJADIKAN PEMELUK
AGAMA TIDAK BOLEH
MENGKLAIM AGAMANYA
YANG PALING BENAR
(absolut truth calim)
21. SEKULARISME PLURALISME
LIBERALISME
PAHAM SEKULARISME
PLURALISME (AGAMA)
LIBERALISME,
BERTENTANGAN
DENGAN ISLAM DAN
HARAM BAGI UMAT
ISLAM UNTUK
MEMELUKNYA
PLURALISME ADALAH
TANTANGA N
SEKALIGUS BAHAYA
YANG SANGAT SERIUS
BAGI KEKRISTENAN
FATWA MUI 2005 PDT.DR, STEVRI LUMINTANG