Dokumen tersebut membahas tentang acute glomerulonephritis, yaitu peradangan pada glomerulus yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit sistemik. Terdapat dua jenis glomerulonephritis, yaitu primer yang disebabkan respons imun terhadap patogen dan sekunder yang disebabkan penyakit sistemik. Gejala klinisnya meliputi demam, nyeri, hematuria, edema. Pengobatannya meliputi diet rendah garam dan protein, diuretik, antibiotik,
Dokumen tersebut membahas tentang tirotoksikosis, yang merupakan peningkatan hormon tiroid dalam darah yang disebabkan oleh aktivitas kelenjar tiroid yang berlebihan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, penyebab, gejala klinis, diagnosis, dan pengobatan tirotoksikosis seperti penggunaan obat anti-tiroid dan radiasi iodin radioaktif.
Dokumen tersebut membahas tentang ketoasidosis diabetik, suatu keadaan serius yang kerap terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 1. Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh kekurangan insulin yang menyebabkan peningkatan keton dalam darah dan asidosis metabolik. Rawatannya meliputi ganti cecair dan elektrolit, terapi insulin, serta memulihkan keseimbangan asam basa.
Bronkitis akut merupakan infeksi virus terhadap bronkiol yang lebih umum terjadi pada bayi dan kanak-kanak di bawah usia 2 tahun, terutamanya pada musim dingin. Virus respiratori sinkitial merupakan penyebab utama dengan menyebabkan peradangan dan nekrosis pada bronkus kecil dan bronkiol yang mengakibatkan gejala seperti wheezing, sesak nafas, demam, dan batuk.
Dokumen tersebut membahas penjagaan pesakit yang mengalami kepatahan tulang. Ia menjelaskan matlamat penjagaan untuk mencantumkan dan memulihkan fungsi tulang serta menyembuhkannya tanpa komplikasi. Dokumen ini juga menyenaraikan tindakan penjagaan kejururawatan seperti pemberian ubat, diet, latihan dan ambulasi untuk memastikan proses penyembuhan berjalan dengan lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang acute glomerulonephritis, yaitu peradangan pada glomerulus yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit sistemik. Terdapat dua jenis glomerulonephritis, yaitu primer yang disebabkan respons imun terhadap patogen dan sekunder yang disebabkan penyakit sistemik. Gejala klinisnya meliputi demam, nyeri, hematuria, edema. Pengobatannya meliputi diet rendah garam dan protein, diuretik, antibiotik,
Dokumen tersebut membahas tentang tirotoksikosis, yang merupakan peningkatan hormon tiroid dalam darah yang disebabkan oleh aktivitas kelenjar tiroid yang berlebihan. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, penyebab, gejala klinis, diagnosis, dan pengobatan tirotoksikosis seperti penggunaan obat anti-tiroid dan radiasi iodin radioaktif.
Dokumen tersebut membahas tentang ketoasidosis diabetik, suatu keadaan serius yang kerap terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 1. Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh kekurangan insulin yang menyebabkan peningkatan keton dalam darah dan asidosis metabolik. Rawatannya meliputi ganti cecair dan elektrolit, terapi insulin, serta memulihkan keseimbangan asam basa.
Bronkitis akut merupakan infeksi virus terhadap bronkiol yang lebih umum terjadi pada bayi dan kanak-kanak di bawah usia 2 tahun, terutamanya pada musim dingin. Virus respiratori sinkitial merupakan penyebab utama dengan menyebabkan peradangan dan nekrosis pada bronkus kecil dan bronkiol yang mengakibatkan gejala seperti wheezing, sesak nafas, demam, dan batuk.
Dokumen tersebut membahas penjagaan pesakit yang mengalami kepatahan tulang. Ia menjelaskan matlamat penjagaan untuk mencantumkan dan memulihkan fungsi tulang serta menyembuhkannya tanpa komplikasi. Dokumen ini juga menyenaraikan tindakan penjagaan kejururawatan seperti pemberian ubat, diet, latihan dan ambulasi untuk memastikan proses penyembuhan berjalan dengan lancar.
1. Talasemia adalah penyakit keturunan yang membabitkan sel darah merah akibat gangguan sintesis globin hemoglobin.
2. Ia mempunyai dua klasifikasi utama iaitu talasemia minor dan talasemia major, dengan talasemia major memerlukan rawatan seperti pemindahan darah.
3. Manifestasi klinikalnya termasuk anemia, hepatosplenomegaly, dan kegagalan pertumbuhan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pemberian oksigen kepada pasien, termasuk tujuan pemberian oksigen untuk melawan hipoksia dan mengurangi beban jantung dan pernafasan pasien, tanggung jawab perawat untuk menilai kondisi pasien dan memastikan terapi oksigen berjalan dengan baik, serta prosedur pemasangan berbagai peralatan pemberian oksigen seperti nasal prong dan masker oksigen.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan sebelum dan perawatan setelah pembedahan secara umum. Persiapan sebelum pembedahan meliputi persiapan psikologis, fisik, dan administratif. Perawatan setelah pembedahan meliputi perawatan awal, setelah sadar dari bius, hingga pemulihan total, serta komplikasi yang mungkin terjadi.
This document discusses the care of patients with burns and scalds. It defines burns and scalds, lists their causes, and describes common clinical characteristics such as tissue damage and infections. It also outlines general nursing care for burns, including emergency treatment, inpatient care, complications management, wound dressing, antibiotics, analgesics, and physiotherapy. Fluid replacement is important for burns over 20% of total body surface area, and formulas like Parkland and Modified Brooke are used to calculate fluid volume needs.
PENGAMBILAN SEJARAH & PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM GENITOURINARIMuhammad Nasrullah
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pengambilan sejarah dan pemeriksaan fisikal sistem genitourinar. Ia menjelaskan informasi penting yang perlu dikumpulkan seperti keluhan utama pasien, sejarah penyakit masa kini dan lalu, serta pemeriksaan fisikal organ-organ dalam sistem genitourinar seperti ginjal, pundi kencing, dan prostat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) hipertensi adalah tekanan darah tinggi diatas 140/90 mmHg yang merupakan pembunuh diam-diam karena sebagian besar penyebabnya tidak diketahui, (2) faktor risikonya adalah keturunan, umur, gaya hidup buruk, dan kondisi medis tertentu, (3) gejalanya bervariasi mulai dari sakit kepala hingga komplikasi organ vital.
1. Talasemia adalah penyakit keturunan yang membabitkan sel darah merah akibat gangguan sintesis globin hemoglobin.
2. Ia mempunyai dua klasifikasi utama iaitu talasemia minor dan talasemia major, dengan talasemia major memerlukan rawatan seperti pemindahan darah.
3. Manifestasi klinikalnya termasuk anemia, hepatosplenomegaly, dan kegagalan pertumbuhan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pemberian oksigen kepada pasien, termasuk tujuan pemberian oksigen untuk melawan hipoksia dan mengurangi beban jantung dan pernafasan pasien, tanggung jawab perawat untuk menilai kondisi pasien dan memastikan terapi oksigen berjalan dengan baik, serta prosedur pemasangan berbagai peralatan pemberian oksigen seperti nasal prong dan masker oksigen.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan sebelum dan perawatan setelah pembedahan secara umum. Persiapan sebelum pembedahan meliputi persiapan psikologis, fisik, dan administratif. Perawatan setelah pembedahan meliputi perawatan awal, setelah sadar dari bius, hingga pemulihan total, serta komplikasi yang mungkin terjadi.
This document discusses the care of patients with burns and scalds. It defines burns and scalds, lists their causes, and describes common clinical characteristics such as tissue damage and infections. It also outlines general nursing care for burns, including emergency treatment, inpatient care, complications management, wound dressing, antibiotics, analgesics, and physiotherapy. Fluid replacement is important for burns over 20% of total body surface area, and formulas like Parkland and Modified Brooke are used to calculate fluid volume needs.
PENGAMBILAN SEJARAH & PEMERIKSAAN FIZIKAL - SISTEM GENITOURINARIMuhammad Nasrullah
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pengambilan sejarah dan pemeriksaan fisikal sistem genitourinar. Ia menjelaskan informasi penting yang perlu dikumpulkan seperti keluhan utama pasien, sejarah penyakit masa kini dan lalu, serta pemeriksaan fisikal organ-organ dalam sistem genitourinar seperti ginjal, pundi kencing, dan prostat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) hipertensi adalah tekanan darah tinggi diatas 140/90 mmHg yang merupakan pembunuh diam-diam karena sebagian besar penyebabnya tidak diketahui, (2) faktor risikonya adalah keturunan, umur, gaya hidup buruk, dan kondisi medis tertentu, (3) gejalanya bervariasi mulai dari sakit kepala hingga komplikasi organ vital.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang dapat dibagi menjadi primer dan sekunder. Ada beberapa kategori hipertensi berdasarkan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik. Gejala hipertensi bervariasi mulai dari sakit kepala hingga gangguan penglihatan. Faktor risiko hipertensi meliputi genetik, usia, gaya hidup seperti asupan garam, stres, merokok, dan
Dokumen ini membahas tentang diabetes melitus dan hipertensi. Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi akibat kelainan produksi atau respons insulin, sedangkan hipertensi adalah peningkatan tekanan darah. Dokumen ini menjelaskan gejala, faktor risiko, diagnosa, komplikasi, dan pengobatan untuk kedua penyakit tersebut, serta pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari ko
Dokumen tersebut merupakan panduan pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk peserta yang menderita penyakit kronis seperti diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi. Panduan ini menjelaskan tentang definisi, tujuan, sasaran, bentuk pelaksanaan, dan langkah-langkah pelaksanaan PROLANIS yang meliputi identifikasi peserta, pendaftaran, k
Hypertension, or high blood pressure, is defined as a systolic blood pressure of 140 mmHg or higher and/or a diastolic blood pressure of 90 mmHg or higher. Around 90% of hypertension cases are considered "essential" or "primary" hypertension, which likely has a genetic component. Risk factors for hypertension include obesity, physical inactivity, stress, excessive salt intake, alcohol consumption, and smoking. Left uncontrolled, hypertension can increase the risk of heart disease, stroke, kidney disease, and other health issues. Treatment involves lifestyle changes like losing weight, exercising, and reducing salt intake, as well as medication if needed.
Kencing manis (diabetes mellitus) adalah kelompok gejala yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin. Terdapat dua jenis diabetes, yaitu tipe 1 yang tergantung insulin dan tipe 2 yang tidak tergantung insulin. Penatalaksanaan kencing manis meliputi diet, obat, olahraga, dan penyuluhan untuk menjaga kadar gula darah agar tidak menimbulkan komplikasi akut maupun kronis.
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah secara kronis yang disebabkan oleh ketidakseimbangan kontrol pengatur didalam tubuh, penyakit ginjal, atau penggunaan obat-obatan. Usia merupakan faktor resiko utama karena elastisitas pembuluh darah menurun seiring bertambahnya usia. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala dan gangguan penglihatan. Hipertensi berisiko menyebabkan stroke, kerusak
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang didefinisikan sebagai kondisi dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Dokumen tersebut menjelaskan gejala, penyebab, patofisiologi, klasifikasi, dan penatalaksanaan hipertensi, termasuk pentingnya mengontrol diet rendah garam, olahraga teratur, dan mengkonsumsi obat antihip
Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal. Tekanan darah cenderung meningkat dengan bertambahnya umur. Resiko hipertensi pada usia di atas 55 tahun yang tadinya normal mencapai 90%. Penyebab hipertensi sebagian besar tidak diketahui, tetapi faktor keturunan berperan penting. Gejala hipertensi antara lain sakit kepala dan gangguan pandangan,
Kalium penting untuk mengawal tekanan darah tinggi. Ia membantu otot dan saraf bekerja dengan baik, serta mengeluarkan bahan buangan. Walau pun mempunyai kalium cukup, kehadiran natrium yang berlebihan akan menghalang manfaat kalium. Kajian mendapati menambah kalium dalam diet dapat menurunkan tekanan darah sehingga 20 mata mercu. Makanan kaya kalium seperti buah-buahan kering dan sayuran hijau dap
Penyakit hipertensi adalah penyakit yang mematikan karena dapat memicu penyakit-penyakit kelas berat lain seperti gagal jantung, dan penyakit ginjal. Penyakit hipertensi dibagi menjadi dua jenis yaitu hipertensi primer atau hipertensi esensial dan hipertensi sekunder.
Penyakit sistemik seperti penyakit jantung dan diabetes melitus dapat mempengaruhi kehamilan dan berisiko meningkatkan komplikasi bagi ibu dan janin. Pengelolaan medis dan kebidanan yang tepat diperlukan untuk memantau kondisi ibu dan janin serta mencegah komplikasi. Diagnosis dan penatalaksanaan yang akurat sangat penting untuk mengurangi risiko selama kehamilan dan persalinan.
Kardiovaskular CASE STUDY PELAYANAN KEFARMASIANSofiaNofianti
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit kardiovaskular yang meliputi hipertensi, penyakit jantung koroner, dan angina. Pada bagian pertama dibahas tentang definisi, klasifikasi, patofisiologi, diagnosis, dan penatalaksanaan hipertensi. Bagian selanjutnya membahas penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah jantung.
Koma diabetik(hipoglisemia & hiperglisemia) & diabetik ketoasidosisphatGonzales
Koma diabetik disebabkan oleh paras glukosa darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) atau terlalu rendah (hipoglikemia). Koma hipoglikemia berlaku apabila paras glukosa darah jatuh di bawah 2.5 mmol/L manakala koma hiperglikemia berlaku apabila paras glukosa darah melebihi 11 mmol/L. Ketoasidosis diabetik pula merupakan keadaan komplikasi diabetes yang menyebabkan paras glukosa darah tinggi disertai dengan peningkatan
Pasien wanita berusia 58 tahun dirawat dengan keluhan demam, sesak nafas, dan lemas. Didiagnosis menderita infeksi saluran kemih, gagal jantung kongestif, sindrom mielodisplasia, peningkatan enzim hati, dan inanisi. Dilakukan berbagai pemeriksaan dan terapi suportif, namun kondisi pasien terus memburuk dengan gejala sesak nafas yang semakin parah.
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan rumah ke pasien wanita berusia 50 tahun yang didiagnosis menderita hipertensi stadium 2. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat beberapa faktor risiko penyebabnya seperti genetik, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. Intervensi yang diberikan meliputi edukasi tentang penyakit dan gaya hidup sehat serta dukungan untuk terapi dan kontrol lebih lan
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas diagnosis dan penanganan terbaru berbagai gangguan ginjal seperti penyakit ginjal akut, penyakit ginjal kronis, batu ginjal, dan infeksi saluran kemih.
2. Penyakit ginjal akut bisa disembuhkan bila ditangani segera, sedangkan penyakit ginjal kronis tidak bisa sembuh dan progresif. Faktor risiko penyakit ginjal kronis adalah hip
Ringkasan dokumen:
1. Dokumen membahas diagnosis dan penanganan terbaru berbagai gangguan ginjal seperti penyakit ginjal akut, penyakit ginjal kronis, batu ginjal, dan infeksi saluran kemih.
2. Penyakit ginjal akut bisa disembuhkan bila ditangani segera, sedangkan penyakit ginjal kronis tidak bisa sembuh dan progresif. Faktor risiko penyakit ginjal kronis adalah hip
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi hipertensi. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dalam arteri yang berisiko menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Hipertensi dibedakan menjadi primer dan sekunder, dan diagnosisnya didasarkan pada pemeriksaan tekanan darah, anamnesis, dan pemeriksaan laboratorium. Pengobatan hipertensi meliputi pendekatan non-farmakologis seperti diet dan olahraga, serta
Terima kasih atas penjelasan dan koreksinya. Saya mengerti bahwa saya masih perlu belajar lebih banyak lagi tentang istilah-istilah kesehatan. Diskusi ini sangat bermanfaat bagi saya untuk memperbaiki pengetahuan saya.
Tonsilitis adalah infeksi pada tonsil yang dapat berupa akut atau kronik. Tonsilitis akut disebabkan oleh virus, bakteria atau jamur dan menyebabkan sakit tekak, demam, dan bengkak pada leher. Tonsilitis kronik disebabkan oleh episode tonsilitis akut berulang dan ditandai dengan sakit tekak kronik serta bengkak pada tonsil dan kelenjar leher. Pengobatan untuk tonsilitis akut meliputi obat pereda nyeri
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang simtomatologi, etiologi, dan penyebab-penyebab kabur penglihatan dan buta. Beberapa penyebab utama yang disebutkan adalah katarak, degenerasi makula, retinopati diabetik, glaukoma, trauma, infeksi seperti trakoma, dan kekurangan gizi seperti xeropthalmia. Dokumen ini sangat bermanfaat untuk memahami kondisi-kondisi medis yang dapat menyebabkan gang
1. Uveitis adalah inflamasi seluruh lapisan uvea mata.
2. Terdapat dua jenis utama uveitis: anterior dan posterior.
3. Uveitis disebabkan oleh pelbagai faktor seperti penyakit autoimun, infeksi, dan lain-lain.
The document summarizes common neurological symptoms involving the nervous system, motor functions, and sensory functions. Some key symptoms mentioned include loss of consciousness, motor impairments like tremors and involuntary movements, sensory changes like numbness and tingling, and meningeal irritation signs such as headache, neck stiffness, and photophobia. Neurological disorders can cause a range of symptoms affecting thinking, movement, sensation, and other nervous system functions.
Penyakit Parkinson merupakan gangguan degeneratif yang menyebabkan kekakuan otot dan gangguan gerakan. Ia disebabkan oleh kehilangan neuron dopaminergik di substantia nigra otak. Gejala utama termasuk tremor, kekakuan otot, dan kesukaran bergerak. Pengurusannya meliputi ubat-ubatan seperti levodopa dan amantadine serta latihan fizikal.
Sakit kepala atau migrain melibatkan vasokonstriksi dan vasodilatasi arteri yang menyebabkan gangguan fungsi otak dan kesakitan. Jenis migrain termasuk klasik dengan aura dan biasa tanpa aura, disebabkan oleh faktor psikologi, fisiologi dan makanan tertentu. Gejala termasuk sakit kepala sebelah, muntah, dan gangguan penglihatan. Rawatan untuk serangan akut dan pencegahan meliputi ubat-ubatan seperti ergot
Epilepsi adalah gangguan paroksismal otak yang menyebabkan pergerakan, sensasi, dan tingkah laku tidak normal yang bermula dan berakhir secara spontan. Ia disebabkan oleh faktor genetik, usia, jenis kelamin, masalah otak seperti tekanan cairan otak dan infeksi, serta faktor luar seperti racun dan masalah metabolik. Serangan epilepsi boleh dicetuskan oleh keletihan, stres, demam, dan pengambilan alk
Bell's palsy adalah kelumpuhan otot muka sementara yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Gejala utamanya adalah kelumpuhan separa atau penuh pada satu sisi wajah yang menyebabkan kesukaran menutup mata, tersenyum, dan mengunyah. Rawatan utama adalah steroid untuk mengurangkan pembengkakan saraf dan terapi fizikal untuk memulihkan fungsi otot. Kebanyakan kes pulih sepenuhnya dalam tempoh
Sista (cyst) adalah tumor kulit berbentuk bulat yang terdiri dari rongga berisi cairan atau bahan setengah padat. Sista dapat muncul di berbagai bagian tubuh seperti wajah, leher, kepala, punggung, dan daerah genital. Jenisnya meliputi sista retensi kelenjar, sista eksudasi dan retensi seperti pilar cyst, sista struktur vestigal seperti epidermoid cyst, dan sista berparasit seperti hy
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
3. TENSI
OBJEKTIF
Di akhir kuliah ini, pelatih-pelatih akan dapat;
1. menyatakan definisi hipertensi
2. menyenaraikan klasifikasi hipertensi
3. menerangkan etiologi hipertensi
4. menerangkan patofisiologi umum hipertensi
5. menjelaskan manifestasi klinikal hipertensi
6. menyenaraikan diagnosis perbezaan hipertensi
7. menghuraikan pengendalian kes hipertensi
8. menyenaraikan komplikasi hipertensi
9. menjelaskan pendidikan kesihatan yang perlu
diberikan kepada pesakit hipertensi
4. ENSI
DEFINISI
Hipertensi - peningkatan tekanan darah melebihi
paras normal semasa di dalam keadaan rehat
i.e. melebihi 110/70 ~ 150/90 mmHg
KEJADIAN
5% ~ 15% penduduk akan terlibat dengan
hipertensi
6. KLASIFIKASI
2. Hipertensi Sekunder
Etiologi
Penyakit ginjal - Kegagalan ginjal kronik, nefritis
glomerulus akut dan kronik, penyakit ginjal polisistik,
pilonefritis, hemangiopericytoma dan stenosis arteri renal
i. Gangguan endokrina - Pheochromocytoma, sindrom Cushing,
hiperparatiroidisma, akromegali dan hiperaldosteronemia
ii. Penyakit arteri - Arteriosklerosis, embolisma dan nodusa
poliarteritis
7. KLASIFIKASI
2. Hipertensi Sekunder
iv. Coarctation of Aorta
v. Ubat-ubatan - Ubat perancang keluarga
(oral contraceptive) yg mengandungi
estrogen, steroid jenis anabolik,
kortikosteroid, NSAID, alkohol
vi. Komplikasi semasa hamil - pra-eklampsia
dan eklamsia
vii.Lain-lain - peningkatan tekanan
intrakranial dan keracunan plumbum.
10. KLINIKAL
1. Kekeliruan
2. Kabur penglihatan
3. Edema buku lali
4. Nokturia
5. Epistaksis
6. Perubahan pada fundus
7. Hipertrofi ventrikel kiri
8. Koma
11. MAKMAL
Urine FEME - mengesan proteinura &
glikosuria
Blood serum
cholesterol
- mengesan kadar kolesterol
darah
blood serum
uric acid
- mengesan penyakit gout
blood urea
serum
electrolytes
- mengesan keabnormalan fungsi
ginjal & imbangan elektrolit
Serum
creatinine
- mengesan sebarang
keabnormalan ginjal
X-ray dada - mengesan kardiomegali
12. MAKMAL
X-ray KUB - mengesan kalkuli renal
Elektrokardiogr
am (ECG)
- mengesan sebarang
keabnormalan jantung
Funduskopi - mengesan papiloedema
ESR - mengesan penyakit kronik
Enzim kardiak - mengesan infak miokardium
Liver Function
Test (LFT)
- Mengesan/mengetahui fungsi
hepar
Blood serum T4 - mengesan tirotoksokosis
14. N KES
1. Rehat di katil
2. Diet – kurang garam dan lemak
3. Penjagaan Kejururawatan
a. Pemerhatian berterusan tanda vital spt;
i. Tekanan darah
ii. Kadar Nadi
iii. Kadar pernafasan
iv. Suhu badan
b. Penjagaan kebersihan diri
c. Mengawasi carta ‘intake-output’
15. PENGENDALIAN KES
4. Ubat-ubatan
a. DIURETIK
Frusemide 20 – 40 mg/hari dengan Slow
K
Chlorothiazide 500 mg/hari dengan Slow
K
a. BETA BLOCKERS
Metoprolol 50 – 200 mg/hari BD
Propranolol 20 – 40 mg/hari BD
16. PENGENDALIAN KES
4. Ubat-ubatan
c. AGEN HIPOTENSIF
Methyldopa 125 – 250 mg BD/TDS
Prazosin 0.5 – 2.0 mg BD/TDS
Reserpine 0.2 – 0.5 mg/hari
c. ACE INHIBITORS
Captopril 12.5 mg/hari
c. CALCIUM CHANNEL BLOCKERS
Nifidepine 10 mg/hari
18. KESIHATAN
1. Ambil ubat ikut arahan doktor
2. Datang utk rawatan susulan mengikut tarikh dan
waktu yg ditetapkan
3. Jangan/berhenti merokok atau mengambil
minuman alkohol
4. Lakukan senaman ringan – berjalan-
jalan/bersiar-siar
5. Jangan lakukan kerja berat – angkat objek
berat/senaman lasak
6. Kurangkan makanan berlemak dan garam
7. Amalkan cara hidup sihat
19. SI
PROGNOSIS
Pesakit perlu makan ubat seumur
hidup ,
prognosisnya adalah baik jika
terima rawatan awal.
Jika terdapat komplikasi, ia
adalah kekal,
Kematian - akibat daripada
komplikasi yang serius spt.
Stroke, kegagalan jantung serta
krisis hipertensif.