SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Kelompok 7 :
ketua : Saniscaya A.D. Harefa (19000061)
sekretaris : Grace C. Pane (19000085)
anggota :
1. Bintang Febriyanti (19000016)
2. Yessa Y. Simatupang (19000028)
3. Rizky J. P. Simamora (19000029)
4. Margaretha N.C. Sitanggang (19000036)
5. Febby T. Simangunsong (19000046)
6. Flowrence O. Theodora
7. Ogi Y.C. Purba (19000072)
8. Frans A. Telambanua (19000094)
9. Maissy W.K. Panjaitan (19000101)
Pemicu 3 : Gagal Napas
Pemicu
Seorang pria 50 tahun dibawa keluarga dan perawat ke unit gawat darurat dengan keluhan
sesak nafas dengan posisi semifoler. Os merupakan rujukan dari RS tipe C. Pada pemeriksaan fisik
didapati kesadaran lemah, nafas sesak dengan menggunakan otot-otot tambahan, nafas cuping
hidung (+), RR 36 kali/l, ronkhi basah bilateral, penurunan taktil vocal fremitus, dan penurunan
suara napas, nadi 111x/l, tekanan darah 140/89 mmHg, sianosis (+) ujung-ujung jari dan bibir, akral
dingin, SpO2 80% dengan oksigen simple mask 6l/i.
More Info 1 :
Riwayat transfuse WB (+) di RS sebelumnya, dengan anemis kronis, RPT : Pneumonia ronkhi basah
bilateral, penurunan taktil vocal fremitus, dan penurunan suara napas. Hasil pemeriksaan
laboratorium AGDA : PH 7,25, PaO2 60, Paco2 70, BE -15. AaDo2 > 350
More info 2 :
Pasien selanjutnya dirawat ke ICU, dan dilakukan pemeriksaan penunjang foto thoraks : tampak
infiltrate difus bilateral, PaO2/FiO2 < 100 mmHg. Pada pemeriksaan laboratorium inflammatory
marker didapati IL-1, IL-6, IL-8 meningkat.
1 AaDo2
Unfamiliar Terms
1. laki-laki 50 tahun keluhan sesak napas dan posisi semifoler
2. Kesadaran lemah dan nafas sesak menggunakan otot-otot tambahan
(+), nafas cuping hidung (+), RR meningkat, ronkhi basah bilateral, dan
penurunan taktil vital fremitus
3. Penurunan suara napas, nadi 111x/l, tekanan darah 140/89 mmHg, sianosis
(+) ujung-ujung jari dan bibir, akral dingin, serta SpO2 80% dengan
oksigen simple mask 6l/i.
Problem Definition
Brainstorming
1. Sianosis terjadi akibat kurangnya pasukan Oksigen ke perifer.
2. Sianosis juga terjadi karena aliran darah berkurang sehingga saturasi
vena menurun.
3. Sesak napas artinya terdapat kerusakan epitel dan sel endotel paru yang
ditandai dengan inflamasi, apoptosis, nekrosis, dan meningkatnya
permeabilitas aveolar.
4. Cuping hidung merupakan tanda dari sesak napas dimana ketika hal ini
terjadi maka hidung akan melakukan nafas cuping hidung untuk
memaksimalkan jumlah udara yang masuk ke paru.
5. Penurunan taktil fremitus disebabkan karena adanya cairan pada jaringan
paru di interstitial.
6. Kesadaran menurun akibat dari pasokan O2 ke otak berkurang.
7. SpO2 menurun bisa terjadi karena ada hipoksemia yaitu penyempitan
jalan napas.
8. Suara ronkhi basah bilateral dan terdapat penurunan napas artinya
memiliki gangguan obstruksi.
Brainstorming
9. Akral dingin akibat Oksigen yang berkurang sehingga terjadi pemompaan
darah ke seluruh tubuh yang tidak maksimal.
10. Pneumonia terjadi karena terdapat infeksi yang dapat menimbulkan
peradangan pada kantng udara disalah satu atau kedua paru yang berisi
cairan.
11. Pasien terdapat riwayat anemia kronis merupakan indikasi transfuse WB(+)
dimana HB<8.
12. Peranan dari transfuse adalah penyebab dari ARDS.
13. Tampak infiltrate difus bilateral menandakan bahwa pneumonia dari
pasien kambuh.
14. Pada pemeriksaan laboratorium inflammatory marker didapati IL-1, IL-6, IL-
8 meningkat menandakan adanya inflamasi
Hipotesis : ARDS dengan pemicu transfusi darah
Pneumonia
berat
Analyzing The
Problem
Indikasi
Anemia
Transfusi
Reaksi Transfusi
dan Pneumonia
berat
ARDS
1. Definisi dan tanda gejala dari gagal napas
2. Penatalaksanaan awal gagal napas
3. DD gagal napas
4. Klasifikasi gagal napas menurut
Pontoppidan, Shafiro, dan Petti
5. Patofisiologi dan Etiologi dari ARDS
6. Kriteria intubasi dan kriteria masuk ICU
7. Definisi beserta tatalaksana dari
hipoksemia, dan hiperkapnia
8. Penegakan diagnose ARDS
9. Klasifikasi ARDS menurut Berlin dan AECC
Learning Issue
1. Definisi dan tanda gejala dari gagal
napas
Keadaan yang disebabkan oleh
pertukaran gas antara paru dan darah
yang tidak adekuat sehingga tidak
dapat mempertahankan pH,PO2, dan
PCO2 darah arteri dalam batas normal
dan menyebabkan hipoksia tanpa
disertai hiperkapnia
ketidakmampuan alat pernafasan untuk
mempertahankan oksigenasi didalam
darah dengan atau tanpa penumpukan
CO2.
Gagal napas merupakan kegagalan sistem
respirasi dalam pertukaran gas O2 dan CO2.
gagal napas didefinisikan sebagai PaO2 < 60
mmHg atau PaCO2 > 50 mmHg.
Gejala dan tanda gagal napas
Sesak
hiperkapnia
penurunan kesadaran
Sakit kepala
pada sistem saraf pusat
(confusion, gelisah, kejang)
sistem kardiovaskular (aritmia, hipotensi, atau hipertensi)
sistem respirasi (disapnue, takipnue) hipotensi
hipoksemia
2.Penatalaksanaan awal gagal napas
3. DD gagal napas
Nama
Penyakit
Definisi Etiologi Faktor Risiko Tanda & Gejala
Acute
respiratory
Distress
Syndrome
Acute respiratory
Distress Syndrome
adalah suatu keadaan
gagal napas yang di
tandai dengan
hipoksemia berat.
-Sepsis
-Menghirup
zat berbahaya
-Trauma Paru
-Merokok
-Alkoholisme
-Kelainan Genetik
-Obesitas
-Pneumonia
-Transfusi
-Sesak napas
-Demam
-Takikardi, takipneu
-Nyeri dada
-Tekanan darah rendah
(hipotensi)
-kuku dan biru kebiruan
(sianosis)
- Hipoksemia
Pneumonia Pneumonia merupakan
peradangan akut
parenkim paru, distal
dari bronkiolus terminalis
yang mencakup
bronkiolus respiratorius.
-Bakteri
-Virus
-Jamur
-Parasit
- Merokok
- Alkoholisme
-Riwayat penyakit paru
-disfagia
-HIV
-diabetes mellitus
-kanker
-penyakit liver kronis
- demam, menggigil
- batuk dengan dahak mukoid
atau purulent kadang disertai
darah
-sesak napas
-nyeri dada
1. Foto toraks
PA/lateral
2. Leukosit 10.000-
15.000 mm3
3. PCO2 menurun
1. Penurunan PaO2
2. PaCo2
normal/meningkat
3. Peningkatan PH
4. PaO2/FiO2 = 150
atau kurang
5. Foto toraks infiltrate
difus bilateral
Pemeriksaan
penunjang
Nama Penyakit Definisi Etiologi Faktor Risiko Tanda & Gejala
PPOK
Penyakit Paru
Obstruktif Kronis
(PPOK) adalah
penyakit yang
ditandai dengan
adanya gejala
pernafasan
berkepanjangan dan
hambatan aliran
udara
Kronik akibat kelainan
di alveolus atau
saluran napas pada
umumnya yang
disebabkan karena
paparan partikel atau
gas berbahaya
Pajanan asap rokok,
polusi udara, dan
pekerjaan dgn
paparan bahan kimia
 Lingkungan: asap
rokok dan polusi
udara
 Usia dan jenis
kelamin
 Tumbuh kembang:
gangguan tumbuh
kembang paru yang
dipengaruhi oleh
berat badan lahir
dan riwayat infeksi
saluran napas pada
anak
 Sesak napas
 Batuk produktif yang
berlangsung kronis
 Mengi
 Takipnea dan
gangguan pernapasan
dengan aktivitas
sederhana
 Penggunaan otot-otot
pernafasan
 Peningkatan nadi
venajugularis (JVP)
 Terdapat Inspeksi:
Pursed-lips breathing
dan barel chest
Asma
Asma merupakan
inflamasi kronis
saluran napas yang
berhubungan dengan
hiperaktivasitas
 Genetik Faktor pejamu:
• Gen
• Poliposis Nasal
• Obesitas
Faktor Lingkungan:
• Alergen lingkungan
• Batuk episodik
• Sesak nafas
• Terasa berat didada
• Memburuk dimalam
hari
• Diawali oleh faktor
pencetus
• Bersifat individu
Pemeriksaan
penunjang
-Foto PA dan lateral
-Spirometri
-EKG
-AGDA : untuk
melihat adanya
hipoksemia
-Biopsi
-pemeriksaan
sputum
-pemeriksaan darah
-pemeriksaan tes
kulit
-spirometri
4. Klasifikasi gagal nafas Shapiro (Rule
of Fifty)
Kriteria gagal nafas akut menurut Shapiro bila:
- Tekanan parsial oksigen arteri (PaO2) < 50 mmHg dan
- Tekanan parsial CO2 arteri (PaCO2) > 50 mmHg.
Kriteri Gagal Nafas menurut Petty
Kriteria gagal nafas menurut Petty adalah:
- Acute Respiratory failure: PaO2 < 50, tanpa atau disertai kenaikan PaCO2
- Acute Ventilatory Failure: PaCO2 > 50 mmHg
5.Patofisiologi dan Etiologi
dari ARDS
Etiologi dari ARDS
6.Kriteria intubasi dan kriteria masuk ICU
KRITERIA INTUBASI
Pasien yang memerlukan intubasi memiliki setidaknya satu dari
lima indikasi berikut:
 Ketidakmampuan untuk mempertahankan patensi jalan napas
 Ketidakmampuan untuk melindungi jalan napas terhadap
aspirasi
 Kegagalan ventilasi
 Kegagalan oksigenasi
 Antisipasi perjalanan yang memburuk yang pada akhirnya akan
menyebabkan gagal napas.
Pasien – pasien yang masuk dalam ruang ICU didasarkan atas skala prioritas 1,2 atau 3
a.Pasien prioritas 1
Pasien yang termasuk dalam prioritas ini adalah pasien sakit kritis, tidak stabil yang memerlukan terapi
intensif dan tertitrasi, seperti: dukungan / bantuan ventilasi, alat penunjang fungsi organ / system
yang lain, infus obat - obat vasoaktif / inotropic, obat anti aritmia, serta pengobatan lain – lainnya
secara kontinyu dan tertitrasi. Pasien yang termasuk prioritas 1 adalah pasien pasca bedah
kardiotorasik, sepsis berat, gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit yang mengancam jiwa.
b. Pasien prioritas 2
Kriteria pasien ini memerlukan pelayanan canggih di ICU, sebab sangat beresiko bila tidak
mendapatkan terapi intensif segera, misalnya pemantauan intensif menggunakan pulmonary arterial
catheter. Pasien yang tergolong dalam prioritas 2 adalah pasien yang menderita penyakit dasar
jantung – paru, gagal ginjal akut dan berat, dan pasien yang telah mengalami pembedahan mayor.
c. Pasien prioritas 3 Pasien yang termasuk kriteria ini adalah pasien sakit kritis, yang tidak stabil status
kesehatan sebelumnya, yang disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya, atau penyakit akutnya,
secara sendirian atau kombinasi. Kemungkinan sembuh dan atau manfaat terapi di ICU pada
kriteria ini sangat kecil, sebagai contoh adalah pasien dengan keganasan metastatic disertai penyulit
infeksi, pericardial tamponade, sumbatan jalan napas, dan pasien penyakit jantung dan penyakit
paru terminal disertai komplikasi penyakit akut berat.
7. Definisi beserta tatalaksana dari
hipoksemia, dan hiperkapnia
Hipoksemia (atau Hypoxaemia) secara umum didefinisikan sebagai penurunan tekanan parsial oksigen
dalam darah, kadang-kadang kurang dari yang diperlukan , tanpa spesifikasi lebih lanjut, akan
mencakup baik konsentrasi oksigen terlarut dan oksigen yang terikat pada hemoglobin
Hiperkapnia adalah berlebihnya karbon dioksida dalam jaringan.Mekanisme penting yang
mendasari terjadinya hiperkapnia adalah ventilasialveolar yang inadekuat untuk jumlah CO2 yang
diproduksi atau dengan katalain timbulnya retensi CO di dalam jaringan.
Atasi Hipoksemia Terapi Oksigen
Pemberian oksigen harus dipertimbangkan apakah pasien benar-benar
membutuhkan oksigen. Indikasi untuk pemberian oksigen harus jelas. Oksigen
yang diberikan harus diatur dalam jumlah yang tepat, dan harus dievaluasi agar
mendapat manfaat terapi .
Atasi Hiperkapnia:
Perbaiki Ventilator
Pada semua pasien gangguan pernapasan harus dipikirkan dan diperiksa
adanya obstruksi jalan napas atas. Pertimbangan untuk insersi jalan napas
buatan seperti endotracheal tube (ETT) berdasarkan manfaat dan resiko jalan
napas buatan dibandingkan jalan napas alami.
Ventilasi: Bantuan
Ventilasi dan ventilasi
Mekanik
Jalan napas (Airway)
Pada keadaan darurat bantuan nafas dapat dilakukan secara mulut ke mulut a,
biasanya digunakan sungkup muka berkantung (face mask atau ambu bag)
dengan memompa kantungnya untuk memasukkan udara ke dalam paru.
Fisioterapi dada. Ditujukan untuk membersihkan jalan nafas dari sekret,
sputum. Tindakan ini selain untuk mengatasi gagal nafas juga untuk tindakan
pencegahan. Pasien diajarkan bernafas dengan baik, bila perlu dengan
bantuan tekanan pada perut dengan menggunakan telapak tangan pada saat
inspirasi. Dan Pasien melakukan batuk yang efektif.
Terapi suportif lainnya
8. Penegakan diagnose ARDS
Anamnesis
Anamnesis pada pasien ARDS umumnya dilakukan untuk mencari faktor penyebab. Keluhan utama pada pasien
ARDS adalah dispnea dan hipoksemia akut. Onset umumnya dalam 12-48 jam atau beberapa hari setelah faktor
penyebab terjadi. Beberapa faktor penyebab yang harus ditanyakan adalah trauma, sepsis, overdosis obat, transfusi,
dan tersedak.
• Dispnea umumnya ditemukan pada saat ekspirasi pada fase awal dan dapat mengalami perburukan menjadi:
• Dispnea saat istirahat
• Takipnea
• Agitasi
• Ansietas
• Gasping
• Diaforesis
• Kegagalan multiorgan juga dapat terjadi pada fase awal. Pasien yang dapat melewati fase awal dengan baik pada
umumnya akan mengalami perbaikan oksigenasi dan ventilasi. Pada fase lanjut, pasien yang masih mengalami
hipoksemia persisten dan bergantung dengan ventilator pada umumnya akan mengalami gagal napas. Hal ini
umumnya terjadi setelah 10 hari. Fungsi paru juga semakin memburuk, ditandai dengan penurunan komplians
paru, peningkatan dead space, dan hipertensi pulmonal.
• Pemeriksaan fisik yang harus dilakukan pada pasien-pasien ARDS adalah:
• Tanda vital dan saturasi oksigen
• Kepala: dapat ditemukan napas cuping hidung
• Leher: peningkatan JVP dapat menandakan kelainan jantung
• Toraks: retraksi, penggunaan otot bantu napas
• Kardio: bila terdapat S3 atau S4 gallop dan murmur,
• Pulmonal: pada ARDS dapat ditemukan ronkhi basah bilateral, penurunan taktil
vokal fremitus, dan penurunan suara napas
• Abdomen: hepatomegali ditemukan bila terdapat edema paru kardiogenik
• Ekstremitas: akral dingin, sianosis, edema dapat ditemukan pada kelainan
jantung
• Pemeriksaan fisik umumnya dilakukan untuk membedakan edema paru karena
jantung ataupun paru. Penyebab jantung harus disingkirkan sebelum
menegakkan diagnosis ARDS.
• AGDA : Untuk mendiagnosa adanya gagal napas dengan
melihat kriteria
• PaO2 arteri < 60 mmHG
• PaO2 arteri > 45 mmHg, kecuali peningkatan yang terjadi
kompensasi alkalosis metabolic
• Kriteria Gagal Napas Menurut Shapiro (RULE OF FIFTH),
kriteria gagal napas akut menurut shapiro bila :
• Tekanan parsial oksigen arteri (PaO2) < 50 mmHg
• Tekanan parsial CO2 arteri (PaCO2) > 50 mmHg
9. Klasifikasi ARDS menurut Berlin dan
AECC
Menurut American-European Consensus Conference (AECC)
Definisi ARDS menurut AECC adalah:
1. Gagal napas dengan onset yang bersifat akut
2. Rasio PaO2/FIO2 ≤ 200 mmHg
3. Infiltrat bilateral pada foto toraks, tanpa adanya bukti edema paru kardiogenik.
4. Pulmonary arterial wedge pressure (PAWP) ≤ 18 mmHg atau tidak ada tanda-tanda
peningkatan tekanan pada atrium kiri..
Menurut Berlin 2012
Pada kriteria Berlin, PAWP tidak digunakan lagi dalam kriteria diagnosis,
demikian juga dengan terminologi ALI dan digantikan dengan pembagian
subgroup ARDS berdasarkan tingkat keparahan hipoksemia.
Kesimpulan
PPT Tutor Gagal napas kel 7 (1) (3).pptx

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Bppv
BppvBppv
Bppv
 
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan PustakaGagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
Gagal Jantung Akut - Tinjauan Pustaka
 
Terapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anakTerapi cairan pada anak
Terapi cairan pada anak
 
Overview syok
Overview syokOverview syok
Overview syok
 
Pneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpointPneumothorax powerpoint
Pneumothorax powerpoint
 
Gagal nafas akut
Gagal nafas akutGagal nafas akut
Gagal nafas akut
 
Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerPem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskuler
 
Hemoroid
HemoroidHemoroid
Hemoroid
 
Pneumonia
PneumoniaPneumonia
Pneumonia
 
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan NeurotikPerbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
Perbedaan Gangguan Jiwa Psikotik dan Neurotik
 
Melakukan test rumple leed
Melakukan test rumple leedMelakukan test rumple leed
Melakukan test rumple leed
 
Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011Guideline stroke-2011
Guideline stroke-2011
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
 
99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensi99905517 hipertensi-urgensi
99905517 hipertensi-urgensi
 
Otopsi
OtopsiOtopsi
Otopsi
 
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi KasusOrkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
Orkitis (Orchitis) - Presentasi Kasus
 
Ppt sindrom cushing
Ppt sindrom cushingPpt sindrom cushing
Ppt sindrom cushing
 
Case apendiks ppt
Case apendiks pptCase apendiks ppt
Case apendiks ppt
 
Tb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktifTb duplex lama aktif
Tb duplex lama aktif
 
Hydrocele hidrokel anak optek aai
Hydrocele hidrokel  anak optek aaiHydrocele hidrokel  anak optek aai
Hydrocele hidrokel anak optek aai
 

Similar to PPT Tutor Gagal napas kel 7 (1) (3).pptx

Similar to PPT Tutor Gagal napas kel 7 (1) (3).pptx (20)

Gagal Nafas
Gagal NafasGagal Nafas
Gagal Nafas
 
ppt_Blok_11_Respiratory_Penyakit_Paru_Ob (1).pptx
ppt_Blok_11_Respiratory_Penyakit_Paru_Ob (1).pptxppt_Blok_11_Respiratory_Penyakit_Paru_Ob (1).pptx
ppt_Blok_11_Respiratory_Penyakit_Paru_Ob (1).pptx
 
Askep Gagal Nafas
Askep Gagal NafasAskep Gagal Nafas
Askep Gagal Nafas
 
1.Gagal napas_ Sudarminto.pptx
1.Gagal napas_ Sudarminto.pptx1.Gagal napas_ Sudarminto.pptx
1.Gagal napas_ Sudarminto.pptx
 
Ards
ArdsArds
Ards
 
PPOK
PPOKPPOK
PPOK
 
Askep gagal nafas terbaru
Askep gagal nafas terbaruAskep gagal nafas terbaru
Askep gagal nafas terbaru
 
Dok. kep ruang icu AKPER PEMKAB MUNA
Dok. kep ruang icu  AKPER PEMKAB MUNA Dok. kep ruang icu  AKPER PEMKAB MUNA
Dok. kep ruang icu AKPER PEMKAB MUNA
 
Gagal nafas-final
Gagal nafas-final Gagal nafas-final
Gagal nafas-final
 
Gagal nafas
Gagal nafasGagal nafas
Gagal nafas
 
Asuhan tata laksana gagal nafas di rumah sakit
Asuhan tata laksana gagal nafas di rumah sakitAsuhan tata laksana gagal nafas di rumah sakit
Asuhan tata laksana gagal nafas di rumah sakit
 
PBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASI
PBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASIPBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASI
PBL MODUL SESAK BLOK RESPIRASI
 
Adult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress SyndromeAdult Respiratory Distress Syndrome
Adult Respiratory Distress Syndrome
 
Asuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan EmfisemaAsuhan Keperawatan Emfisema
Asuhan Keperawatan Emfisema
 
Askep kegawatdaruratan akiba1
Askep kegawatdaruratan akiba1Askep kegawatdaruratan akiba1
Askep kegawatdaruratan akiba1
 
Ppok
PpokPpok
Ppok
 
Ards
ArdsArds
Ards
 
123456900 case
123456900 case123456900 case
123456900 case
 
Ards AKPER PEMKAB MUNA
Ards AKPER PEMKAB MUNA Ards AKPER PEMKAB MUNA
Ards AKPER PEMKAB MUNA
 
Askep ards
Askep ardsAskep ards
Askep ards
 

Recently uploaded

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 

Recently uploaded (20)

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 

PPT Tutor Gagal napas kel 7 (1) (3).pptx

  • 1. Kelompok 7 : ketua : Saniscaya A.D. Harefa (19000061) sekretaris : Grace C. Pane (19000085) anggota : 1. Bintang Febriyanti (19000016) 2. Yessa Y. Simatupang (19000028) 3. Rizky J. P. Simamora (19000029) 4. Margaretha N.C. Sitanggang (19000036) 5. Febby T. Simangunsong (19000046) 6. Flowrence O. Theodora 7. Ogi Y.C. Purba (19000072) 8. Frans A. Telambanua (19000094) 9. Maissy W.K. Panjaitan (19000101) Pemicu 3 : Gagal Napas
  • 2. Pemicu Seorang pria 50 tahun dibawa keluarga dan perawat ke unit gawat darurat dengan keluhan sesak nafas dengan posisi semifoler. Os merupakan rujukan dari RS tipe C. Pada pemeriksaan fisik didapati kesadaran lemah, nafas sesak dengan menggunakan otot-otot tambahan, nafas cuping hidung (+), RR 36 kali/l, ronkhi basah bilateral, penurunan taktil vocal fremitus, dan penurunan suara napas, nadi 111x/l, tekanan darah 140/89 mmHg, sianosis (+) ujung-ujung jari dan bibir, akral dingin, SpO2 80% dengan oksigen simple mask 6l/i. More Info 1 : Riwayat transfuse WB (+) di RS sebelumnya, dengan anemis kronis, RPT : Pneumonia ronkhi basah bilateral, penurunan taktil vocal fremitus, dan penurunan suara napas. Hasil pemeriksaan laboratorium AGDA : PH 7,25, PaO2 60, Paco2 70, BE -15. AaDo2 > 350 More info 2 : Pasien selanjutnya dirawat ke ICU, dan dilakukan pemeriksaan penunjang foto thoraks : tampak infiltrate difus bilateral, PaO2/FiO2 < 100 mmHg. Pada pemeriksaan laboratorium inflammatory marker didapati IL-1, IL-6, IL-8 meningkat.
  • 4. 1. laki-laki 50 tahun keluhan sesak napas dan posisi semifoler 2. Kesadaran lemah dan nafas sesak menggunakan otot-otot tambahan (+), nafas cuping hidung (+), RR meningkat, ronkhi basah bilateral, dan penurunan taktil vital fremitus 3. Penurunan suara napas, nadi 111x/l, tekanan darah 140/89 mmHg, sianosis (+) ujung-ujung jari dan bibir, akral dingin, serta SpO2 80% dengan oksigen simple mask 6l/i. Problem Definition
  • 5. Brainstorming 1. Sianosis terjadi akibat kurangnya pasukan Oksigen ke perifer. 2. Sianosis juga terjadi karena aliran darah berkurang sehingga saturasi vena menurun. 3. Sesak napas artinya terdapat kerusakan epitel dan sel endotel paru yang ditandai dengan inflamasi, apoptosis, nekrosis, dan meningkatnya permeabilitas aveolar. 4. Cuping hidung merupakan tanda dari sesak napas dimana ketika hal ini terjadi maka hidung akan melakukan nafas cuping hidung untuk memaksimalkan jumlah udara yang masuk ke paru. 5. Penurunan taktil fremitus disebabkan karena adanya cairan pada jaringan paru di interstitial. 6. Kesadaran menurun akibat dari pasokan O2 ke otak berkurang. 7. SpO2 menurun bisa terjadi karena ada hipoksemia yaitu penyempitan jalan napas. 8. Suara ronkhi basah bilateral dan terdapat penurunan napas artinya memiliki gangguan obstruksi.
  • 6. Brainstorming 9. Akral dingin akibat Oksigen yang berkurang sehingga terjadi pemompaan darah ke seluruh tubuh yang tidak maksimal. 10. Pneumonia terjadi karena terdapat infeksi yang dapat menimbulkan peradangan pada kantng udara disalah satu atau kedua paru yang berisi cairan. 11. Pasien terdapat riwayat anemia kronis merupakan indikasi transfuse WB(+) dimana HB<8. 12. Peranan dari transfuse adalah penyebab dari ARDS. 13. Tampak infiltrate difus bilateral menandakan bahwa pneumonia dari pasien kambuh. 14. Pada pemeriksaan laboratorium inflammatory marker didapati IL-1, IL-6, IL- 8 meningkat menandakan adanya inflamasi
  • 7. Hipotesis : ARDS dengan pemicu transfusi darah
  • 9. 1. Definisi dan tanda gejala dari gagal napas 2. Penatalaksanaan awal gagal napas 3. DD gagal napas 4. Klasifikasi gagal napas menurut Pontoppidan, Shafiro, dan Petti 5. Patofisiologi dan Etiologi dari ARDS 6. Kriteria intubasi dan kriteria masuk ICU 7. Definisi beserta tatalaksana dari hipoksemia, dan hiperkapnia 8. Penegakan diagnose ARDS 9. Klasifikasi ARDS menurut Berlin dan AECC Learning Issue
  • 10. 1. Definisi dan tanda gejala dari gagal napas Keadaan yang disebabkan oleh pertukaran gas antara paru dan darah yang tidak adekuat sehingga tidak dapat mempertahankan pH,PO2, dan PCO2 darah arteri dalam batas normal dan menyebabkan hipoksia tanpa disertai hiperkapnia ketidakmampuan alat pernafasan untuk mempertahankan oksigenasi didalam darah dengan atau tanpa penumpukan CO2. Gagal napas merupakan kegagalan sistem respirasi dalam pertukaran gas O2 dan CO2. gagal napas didefinisikan sebagai PaO2 < 60 mmHg atau PaCO2 > 50 mmHg.
  • 11. Gejala dan tanda gagal napas Sesak hiperkapnia penurunan kesadaran Sakit kepala pada sistem saraf pusat (confusion, gelisah, kejang) sistem kardiovaskular (aritmia, hipotensi, atau hipertensi) sistem respirasi (disapnue, takipnue) hipotensi hipoksemia
  • 13.
  • 14. 3. DD gagal napas Nama Penyakit Definisi Etiologi Faktor Risiko Tanda & Gejala Acute respiratory Distress Syndrome Acute respiratory Distress Syndrome adalah suatu keadaan gagal napas yang di tandai dengan hipoksemia berat. -Sepsis -Menghirup zat berbahaya -Trauma Paru -Merokok -Alkoholisme -Kelainan Genetik -Obesitas -Pneumonia -Transfusi -Sesak napas -Demam -Takikardi, takipneu -Nyeri dada -Tekanan darah rendah (hipotensi) -kuku dan biru kebiruan (sianosis) - Hipoksemia Pneumonia Pneumonia merupakan peradangan akut parenkim paru, distal dari bronkiolus terminalis yang mencakup bronkiolus respiratorius. -Bakteri -Virus -Jamur -Parasit - Merokok - Alkoholisme -Riwayat penyakit paru -disfagia -HIV -diabetes mellitus -kanker -penyakit liver kronis - demam, menggigil - batuk dengan dahak mukoid atau purulent kadang disertai darah -sesak napas -nyeri dada 1. Foto toraks PA/lateral 2. Leukosit 10.000- 15.000 mm3 3. PCO2 menurun 1. Penurunan PaO2 2. PaCo2 normal/meningkat 3. Peningkatan PH 4. PaO2/FiO2 = 150 atau kurang 5. Foto toraks infiltrate difus bilateral Pemeriksaan penunjang
  • 15. Nama Penyakit Definisi Etiologi Faktor Risiko Tanda & Gejala PPOK Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah penyakit yang ditandai dengan adanya gejala pernafasan berkepanjangan dan hambatan aliran udara Kronik akibat kelainan di alveolus atau saluran napas pada umumnya yang disebabkan karena paparan partikel atau gas berbahaya Pajanan asap rokok, polusi udara, dan pekerjaan dgn paparan bahan kimia  Lingkungan: asap rokok dan polusi udara  Usia dan jenis kelamin  Tumbuh kembang: gangguan tumbuh kembang paru yang dipengaruhi oleh berat badan lahir dan riwayat infeksi saluran napas pada anak  Sesak napas  Batuk produktif yang berlangsung kronis  Mengi  Takipnea dan gangguan pernapasan dengan aktivitas sederhana  Penggunaan otot-otot pernafasan  Peningkatan nadi venajugularis (JVP)  Terdapat Inspeksi: Pursed-lips breathing dan barel chest Asma Asma merupakan inflamasi kronis saluran napas yang berhubungan dengan hiperaktivasitas  Genetik Faktor pejamu: • Gen • Poliposis Nasal • Obesitas Faktor Lingkungan: • Alergen lingkungan • Batuk episodik • Sesak nafas • Terasa berat didada • Memburuk dimalam hari • Diawali oleh faktor pencetus • Bersifat individu Pemeriksaan penunjang -Foto PA dan lateral -Spirometri -EKG -AGDA : untuk melihat adanya hipoksemia -Biopsi -pemeriksaan sputum -pemeriksaan darah -pemeriksaan tes kulit -spirometri
  • 16. 4. Klasifikasi gagal nafas Shapiro (Rule of Fifty) Kriteria gagal nafas akut menurut Shapiro bila: - Tekanan parsial oksigen arteri (PaO2) < 50 mmHg dan - Tekanan parsial CO2 arteri (PaCO2) > 50 mmHg. Kriteri Gagal Nafas menurut Petty Kriteria gagal nafas menurut Petty adalah: - Acute Respiratory failure: PaO2 < 50, tanpa atau disertai kenaikan PaCO2 - Acute Ventilatory Failure: PaCO2 > 50 mmHg
  • 17.
  • 20.
  • 21.
  • 22. 6.Kriteria intubasi dan kriteria masuk ICU KRITERIA INTUBASI Pasien yang memerlukan intubasi memiliki setidaknya satu dari lima indikasi berikut:  Ketidakmampuan untuk mempertahankan patensi jalan napas  Ketidakmampuan untuk melindungi jalan napas terhadap aspirasi  Kegagalan ventilasi  Kegagalan oksigenasi  Antisipasi perjalanan yang memburuk yang pada akhirnya akan menyebabkan gagal napas.
  • 23. Pasien – pasien yang masuk dalam ruang ICU didasarkan atas skala prioritas 1,2 atau 3 a.Pasien prioritas 1 Pasien yang termasuk dalam prioritas ini adalah pasien sakit kritis, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan tertitrasi, seperti: dukungan / bantuan ventilasi, alat penunjang fungsi organ / system yang lain, infus obat - obat vasoaktif / inotropic, obat anti aritmia, serta pengobatan lain – lainnya secara kontinyu dan tertitrasi. Pasien yang termasuk prioritas 1 adalah pasien pasca bedah kardiotorasik, sepsis berat, gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit yang mengancam jiwa. b. Pasien prioritas 2 Kriteria pasien ini memerlukan pelayanan canggih di ICU, sebab sangat beresiko bila tidak mendapatkan terapi intensif segera, misalnya pemantauan intensif menggunakan pulmonary arterial catheter. Pasien yang tergolong dalam prioritas 2 adalah pasien yang menderita penyakit dasar jantung – paru, gagal ginjal akut dan berat, dan pasien yang telah mengalami pembedahan mayor. c. Pasien prioritas 3 Pasien yang termasuk kriteria ini adalah pasien sakit kritis, yang tidak stabil status kesehatan sebelumnya, yang disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya, atau penyakit akutnya, secara sendirian atau kombinasi. Kemungkinan sembuh dan atau manfaat terapi di ICU pada kriteria ini sangat kecil, sebagai contoh adalah pasien dengan keganasan metastatic disertai penyulit infeksi, pericardial tamponade, sumbatan jalan napas, dan pasien penyakit jantung dan penyakit paru terminal disertai komplikasi penyakit akut berat.
  • 24. 7. Definisi beserta tatalaksana dari hipoksemia, dan hiperkapnia Hipoksemia (atau Hypoxaemia) secara umum didefinisikan sebagai penurunan tekanan parsial oksigen dalam darah, kadang-kadang kurang dari yang diperlukan , tanpa spesifikasi lebih lanjut, akan mencakup baik konsentrasi oksigen terlarut dan oksigen yang terikat pada hemoglobin Hiperkapnia adalah berlebihnya karbon dioksida dalam jaringan.Mekanisme penting yang mendasari terjadinya hiperkapnia adalah ventilasialveolar yang inadekuat untuk jumlah CO2 yang diproduksi atau dengan katalain timbulnya retensi CO di dalam jaringan.
  • 25. Atasi Hipoksemia Terapi Oksigen Pemberian oksigen harus dipertimbangkan apakah pasien benar-benar membutuhkan oksigen. Indikasi untuk pemberian oksigen harus jelas. Oksigen yang diberikan harus diatur dalam jumlah yang tepat, dan harus dievaluasi agar mendapat manfaat terapi . Atasi Hiperkapnia: Perbaiki Ventilator Pada semua pasien gangguan pernapasan harus dipikirkan dan diperiksa adanya obstruksi jalan napas atas. Pertimbangan untuk insersi jalan napas buatan seperti endotracheal tube (ETT) berdasarkan manfaat dan resiko jalan napas buatan dibandingkan jalan napas alami. Ventilasi: Bantuan Ventilasi dan ventilasi Mekanik Jalan napas (Airway) Pada keadaan darurat bantuan nafas dapat dilakukan secara mulut ke mulut a, biasanya digunakan sungkup muka berkantung (face mask atau ambu bag) dengan memompa kantungnya untuk memasukkan udara ke dalam paru. Fisioterapi dada. Ditujukan untuk membersihkan jalan nafas dari sekret, sputum. Tindakan ini selain untuk mengatasi gagal nafas juga untuk tindakan pencegahan. Pasien diajarkan bernafas dengan baik, bila perlu dengan bantuan tekanan pada perut dengan menggunakan telapak tangan pada saat inspirasi. Dan Pasien melakukan batuk yang efektif. Terapi suportif lainnya
  • 26. 8. Penegakan diagnose ARDS Anamnesis Anamnesis pada pasien ARDS umumnya dilakukan untuk mencari faktor penyebab. Keluhan utama pada pasien ARDS adalah dispnea dan hipoksemia akut. Onset umumnya dalam 12-48 jam atau beberapa hari setelah faktor penyebab terjadi. Beberapa faktor penyebab yang harus ditanyakan adalah trauma, sepsis, overdosis obat, transfusi, dan tersedak. • Dispnea umumnya ditemukan pada saat ekspirasi pada fase awal dan dapat mengalami perburukan menjadi: • Dispnea saat istirahat • Takipnea • Agitasi • Ansietas • Gasping • Diaforesis • Kegagalan multiorgan juga dapat terjadi pada fase awal. Pasien yang dapat melewati fase awal dengan baik pada umumnya akan mengalami perbaikan oksigenasi dan ventilasi. Pada fase lanjut, pasien yang masih mengalami hipoksemia persisten dan bergantung dengan ventilator pada umumnya akan mengalami gagal napas. Hal ini umumnya terjadi setelah 10 hari. Fungsi paru juga semakin memburuk, ditandai dengan penurunan komplians paru, peningkatan dead space, dan hipertensi pulmonal.
  • 27. • Pemeriksaan fisik yang harus dilakukan pada pasien-pasien ARDS adalah: • Tanda vital dan saturasi oksigen • Kepala: dapat ditemukan napas cuping hidung • Leher: peningkatan JVP dapat menandakan kelainan jantung • Toraks: retraksi, penggunaan otot bantu napas • Kardio: bila terdapat S3 atau S4 gallop dan murmur, • Pulmonal: pada ARDS dapat ditemukan ronkhi basah bilateral, penurunan taktil vokal fremitus, dan penurunan suara napas • Abdomen: hepatomegali ditemukan bila terdapat edema paru kardiogenik • Ekstremitas: akral dingin, sianosis, edema dapat ditemukan pada kelainan jantung • Pemeriksaan fisik umumnya dilakukan untuk membedakan edema paru karena jantung ataupun paru. Penyebab jantung harus disingkirkan sebelum menegakkan diagnosis ARDS.
  • 28.
  • 29.
  • 30. • AGDA : Untuk mendiagnosa adanya gagal napas dengan melihat kriteria • PaO2 arteri < 60 mmHG • PaO2 arteri > 45 mmHg, kecuali peningkatan yang terjadi kompensasi alkalosis metabolic • Kriteria Gagal Napas Menurut Shapiro (RULE OF FIFTH), kriteria gagal napas akut menurut shapiro bila : • Tekanan parsial oksigen arteri (PaO2) < 50 mmHg • Tekanan parsial CO2 arteri (PaCO2) > 50 mmHg
  • 31. 9. Klasifikasi ARDS menurut Berlin dan AECC Menurut American-European Consensus Conference (AECC) Definisi ARDS menurut AECC adalah: 1. Gagal napas dengan onset yang bersifat akut 2. Rasio PaO2/FIO2 ≤ 200 mmHg 3. Infiltrat bilateral pada foto toraks, tanpa adanya bukti edema paru kardiogenik. 4. Pulmonary arterial wedge pressure (PAWP) ≤ 18 mmHg atau tidak ada tanda-tanda peningkatan tekanan pada atrium kiri..
  • 32.
  • 33. Menurut Berlin 2012 Pada kriteria Berlin, PAWP tidak digunakan lagi dalam kriteria diagnosis, demikian juga dengan terminologi ALI dan digantikan dengan pembagian subgroup ARDS berdasarkan tingkat keparahan hipoksemia.
  • 34.
  • 35.