Hbl 14,nurcholis muttaqin,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas mercu buana, 2018
1. Hukum Bisnis dan
Lingkungan
Hukum Perdagangan Internasional
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Dosen Pengampu
FEB S1.Akuntansi
14
F041700009 Nurcholis Muttaqin Prof. Dr Hapzi Ali, CMA
2. ‘18
2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
NURCHOLIS MUTTAQIN http://www.mercubuana.ac.id
Hukum Perdagangan Internasional
Hukum Perdagangan Internasional
Hukum perdagangan internasional mencakup aturan dan kebiasaan dalam menangani
perdagangan antar negara atau antar perusahaan swasta lintas batas. Selama 20 tahun
terakhir, hukum perdagangan internasional menjadi salah satu bidang hukum internasional
yang mengalami perkembangan paling cepat.
Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di
antaranya sebagai berikut :
1. Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
2. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan Negara
3. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
mengolah sumber daya ekonomi
4. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk
tersebut.
5. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan
jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya
keterbatasan produksi.
Pendekatan Hukum Perdagangan Internasional
Hukum ekonomi internasonal lebih banyak mengatur subyek hukum yang bersifat publik
(policy), seperti misalnya hubungan-hubungan di bidang ekonomi yang dilakukan oleh
negara atau organisasi internasional. Sedangkan hukum perdagangan internasional lebih
menekankan kepada hubunganhubungan hukum yang dilakukan oleh badan-badan hukum
privat.
Prinsip-prinsip Hukum Perdagangan Internasional
Prinsip-prinsip dasar (fundamental principles) yang dikenal dalam hukum perdagangan
internasional diperkenalkan oleh sarjana hukum perdagangan internasional Profesor
Aleksancer Goldštajn. Beliau memperkenalkan 3 (tiga) prinsip dasar tersebut, yaitu (1)
prinsip kebebasan para pihak dalam berkontrak (the principle of the freedom of contract);
(2) prinsip pacta sunt servanda; dan (3) prinsip penggunaan arbitrase.
1. Prinsip Dasar Kebebasan Berkontrak
adalah prinsip universal dalam hukum perdagangan internasional. Setiap sistem hukum
pada bidang hukum dagang mengakui kebebasan para pihak ini untuk membuat kontrak-
kontrak dagang (internasional).
3. ‘18
3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
NURCHOLIS MUTTAQIN http://www.mercubuana.ac.id
2.Prinsip Dasar Pacta Sunt Servanda
adalah prinsip yang mensyaratkan bahwa kesepakatan atau kontrak yang
telah ditandatangani harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya (dengan itikad baik). Prinsip
ini pun sifatnya universal. Setiap sistem hukum di dunia menghormati prinsip ini.
3. Prinsip Dasar Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase
Arbitrase dalam perdagangan internasional adalah forum penyelesaian sengketa yang
semakin umum digunakan.
4. ‘18
4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
NURCHOLIS MUTTAQIN http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
http://www.blog.jtc-indonesia.com/2010/05/hukum-perdagangan-internasional.html
http://ajuchoa.blogspot.com/2013/04/hukum-dagang-internasional-teori-dumping.html