SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
HUKUM BISNIS DAN
LINGKUNGAN
Hukum Perdagangan Internasional
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis AKUNTANSI
14
1A2323EL MEI IKA D SIHOMBING (43217010188)
Abstract Kompetensi
Hukum Perdagangan Internasional harus bisa menjelaskan tentang
lingkup perdagangan internasional
dan penutupan kesepakatan yang
masuk dalam perdagangan
internasional
.
‘18
2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Jihan Nabilah Ekayono Putri http://www.mercubuana.ac.id
DAFTAR ISI
HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Perdagangan internasional merupakan salah satu bagian dari kegiatan ekonomi atau kegiatan bisnis
yang akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Istilah hokum ekonomi pertama
kali dikenal diEropa Barat terutama di Inggris dan prancis sekitar abad ke-18 sebelum terjadinya
revolusi industry diinggris, peraturan-peraturan yang menjadi landasan dari kebijakan ekonomi adalah
hokum feodel yang lahir dari pemerintahan yang bersifat absolute.
Sebagai akibat dari kebijakan yang bersifat restriktif dan protektif tersebut menimbulkan hambatan
hambatan dalam lalu lintas barang, jasi maupun modal antarnegara di Eropa, mereka berusaha untuk
mennguasai Negara-negara di asia dan Afrika dengan cara menerapkan paham
marketilisme(merchantilism). Hal ini menyebabkan kehidupan perekonomian dan politik di Eropa
menjadi semakin meluas dan terkonsentrasi kepada kegiatan perdagangan, bukan saja terhadap
perdagangan local dan regional antarnegara Eropa, tetapi meluas ke luar Eropa.
Adanya norma hukum yang memberikan kebebasan kepada pelaku ekonomi dalam melaksanakan
kontrak termasuk mengejar keuntungan sebesar-besarnya telah berlangsung selama puluhan tahun
semenjak 1760. Selain itu asas kebebasan kontrak juga merupakan prinsif dan hokum yang
mendorong terjadinya llibralisasi disektor industry dan perdagangan.
Timbulnya kebebasan dalam melaksanakan perdagangan antarnegara, atau disebut dengan
perdagangan internasional termotivasi oleh paham atau teori yang dikemukakan oleh Adam Smith
dalam bukunya berjudul “the wealth of nations” , yang menyatakan bahwa kesejahteraan masyarakat
suatu Negara justru akan semakin meningkat, jika perdagangan internasional dilakukan dalam pasar
bebas dan intervensi pemerintah dilakukan seminimal mungkin.
Teori yang dikemukakan oleh Adam Smith diatas disebut dengan “teori keunggulan absolute” adalah
teori yang melandaskan pada asumsi bahwa setiap Negara memiliki keunggulan absolute nyata
terhadap mitra dagangnya. Menurut teori ini , suatu Negara yang mempunyai keunggulan absolut
relative terhadap Negara mitra dagangnya dalam memproduksi barang atau komoditi tertentu, akan
mengespor komoditi tersebut ke Negara mitra yang akan memeiliki keunggulan absolute (absoluth
disadmventage). Dengan system perdagangan bebas, sumber daya yang akan digunakan secara
lebih efisien, sehingga kesejahteraan yang dicapai akan lebih optimal. Namun , dalam kenyataannya
justru yang akan terjadi dieropa adalah ketidak adilan dan kesenjangan social antara para pengusaha
yang kaya raya dengan kaum buruh atau petani yang miskin. Untuk menguranngi kesenjangan social
dan ketidakadilan dalam system industrialisasi di inggris yang telah berlangsung selama bertahun-
tahun, seorang ekonom yang bernama Robert Owen mengajukan protes kepada pemerintah,
sehingga Sir Robert peel berupaya untuk menguranngi jam kerja anak-anak disektor industry.
Sejalan dengan sejarah berkembangnya hokum ekonomi di Inggris , keadaan yang hamper sama
juga terjadi diprancis, Revolusi industry prancis dimulai sekitar 1830-1840 telah didahului oleh:
1. Revolusi Prancis dengan semboyan “kemerdekaan, Persamaan Hak dan Persaudaraan (liberte,
fraternite)
2. Adanya unifikasi hokum dan komodifikasi hokum dagang Prancis ke dalam Code Civil dan code du
commerce, juga di bidang hokum pidana kedalam code penal.
Menurut sunaryati Harsono dalam T.Mulya lubis “hokum ekonomi (droite ekonomique) adalah
pembatasan kaidah-kaidah , hokum perdata dan hokum dagang oleh kaidah huukum administrasi
Negara (droite admisntatif) , berpangkal pada konsepsi Negara kesejahteraan (melfare sate), yang
mewajibkan Negara secara aktif menyelenggarakan kepentingan umum, dan tidak
(sebagaimana menjadi pendirian paham libral) hanya menyerahkan kepada warga Negara sendiri
saja untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan kepentingan saja”. Selanjutnya sunaryati hartono
menyatakan bahwa “kaidah kaidah hokum baru merupakan hokum ekonomi untuk sebagian besarnya
tidak lagi berpegang pada asas-asas hokum perdata maupun hokum public yang konvensional.
Hubungan perdagangan antarnegara atau perdagangan internasional, adalah sebagai akibat dari
adanya saling ketergantungan antarnegara, baik ditingkat global seperti General agreement on Tariff
‘18
3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Jihan Nabilah Ekayono Putri http://www.mercubuana.ac.id
and Trade (GATT) dan world Trade Organization (WTO) maupun pada tingkat regional seperti asean
free trade area (AFTA) dan lain-lain. Dengan terbentuknya WTO sebagai organisasi perdagangan
iternasional yang merupakan penerusan dari GATT, diharapkan mampu menjadi wadah dan
pengayom guna tercapainya suatu perdagangan dunia yang lebih tertib, lancer, bebeas dan
transfaran terutama dalam upaya penyelesaian sengketa perdagangan antar bangsa secara adil.
Dasar peraturan perdagangan iternasional
Kondifikasi hokum perdata dan hokum dagang yang mengatur tentang kegitan bisnis dan
perdagangan di Indonesia adalah berasal dari code civil dan code du commerce prancis tahun 1808,
kemudian berlaku di Negara belanda tahun 1828 menjadi Burgelijk Wetboek (BW) dan Wetboek Van
kophandel (WvK). Menurut T.Mulya lubis , perubahan dibidang hokum mutlak dilakukan terutama
pengembangan dibidang hokum perdata dan hokum dagang. Dimana hokum merupakan alat untuk
menentukan berhasil tidaknya pembangunan itu sendiri, lebih-lebih Indonesia akan menghadapi
globalisasi di bidang perdagangan internasional baik pada tataran global (GATT-WTO) maupun
regional (AFTA,APEC,CAFTA).
Pungsi hokum dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai sarana pembahruan masyrakat . hal
ini diadasarkan anggapan bahwa adanya ketertiban didalam pembanguanan merupakan suatu yang
dipandang penting dan sangat diperlukan. Menurut sunaryati Hartono. Kaidah kaidah hokum baru
yang merupakan hokum ekonomi sebagian besar tidak lagi berpegang pada asas-asas hokum
perdata maupun hokum public yang konvesional.
Indonesia sebagai salah satu Negara yang ikut serta dalam pertemuan double WTO, tidak terlepas
dari rangkaian kebijakasanaan disektor perdagangan.
Sebagai salah satu Negara yang telah menjadi anggota organisasi perdagangan internasional ,
Indonesia terikat untuk mematuhi ketentuan-ketentuan perdagangan internasional yang disepakati
dalam perundingan GATT-WTO. Konsekwensi internal Indonesia harus melakukan harmonisasi
peraturan oerundang-undangan nasional dengan ketentuan hasil kesepakatan WTO, artinya dalam
melakukan harmonisasi Indonesia harus tetap memikirkan kepentingan nasional namun tidak
melanggar rambu-rambu ketentuan WTO.
Dalam menghadapi era globalisasi di bidang ekonomi khususnya perdagangan internasional, peranan
hokum bisnis terutama hokum perdagangan internasional sangat diperlukana dalam melakukan
hubungan hokum atau transaksi antarbangsa. Hubungan tersebut neyangkut kegiatan perniagaan
atau pertukaran barang,jasa modal maupun tenaga kerja , yang memasukan barang kedalam daerah
pabean , dan kegiatan mengespor adalah mengeluarkan barang dari daerah pabean. Pemerintah
Indonesia mengeluarkan peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar pengaturan
perdagangan internasional antara lain.
1. Undang-undang Nomer 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
2. Undang-Undang Nomer 17 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-undang Nomer 10 tahun 1995
tentang Kepabeanan
3. Peraturan pemerintah Nomer 34 Tahun 1996 tentang Bea masuk Antidamping dan Bea Masuk
Imbalan,
4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomer 136/MPP/Kep/6/1996 tentang
Pembentukan Komite Antidumping Indonesia,
5. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomer 172/MPP/Kep/10/ 2000 tentang
Organisasi dan cara Kerja Tim Organisasi Antidumping,
6. Keputusan Menteri Perindustrian dan perdanganan Nomer 427/MPP/Kep/10/2000 tentang Komite
antidumping Indonesia,
7. Keputusan Menteri Perindustrian dan perdagangan Nomer 428/MPP/kep/10/2000 tentang
Pengangkatan Anggota Komite antidumping Indonesia,
8. Keputusan Menteri Perindustrian dan perdagangan Nomer 216/MPP/Kep/7/2001 tentang
Perubahan keputusan Menteri perindustrian Nomer 261/MPP/kep/9/1996 tentang tata cara
Persyaratan pengajuan Penyelidikan Atas Barang Dumping dan barang Mengandung Subsidi.
9. praturan Menteri perdagangan Repoblik Indonesia Nomer 37/M-Dag/per/9/2008 tentang surat
keterangan Asala (certificate of origin) Terhadap Barang Impor yang dikenakan tindakan
pengamanan (safeguard).
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HUKUM PERDAGANGAN INTENASIONAl
Pengertian Hukum Perdagangan Internasional
Istilah perdagangan internasional (internastional trade) atau disebut dengan perdagangan
‘18
4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Jihan Nabilah Ekayono Putri http://www.mercubuana.ac.id
antarbangsa-bangsa , pertama kali dikenal di benua Eropa yang kemudian berkembang di Asia dan
Afrika. Menurut sumantoro, pengertian perdagangan internasional adalah : the exchange of goods
and services between nations dan selanjutnya “as used, it generally refers to the total goods and
service exchange among all nations” intinya mengandung pengertian pertukaran seluruh barang dan
jasa antara semua Negara/bangsa.
Istila perdagangan internasional sebenarnya adalah kegiatan pertukaran barang, jasa dan modal
antar penduduk suatu Negara dengan penduduk Negara lain. Beberapa sarjana telah memberikan
defines tetang hukum perdagangan internasional sebagai mana dikemukakan oleh Huala Adolf
masing-masing sebagai berikut:
1. schmitthoff mengemukakan bahwa hukum perdagangan internasional sebagai : . . . the body kof
rules governing commercial relationship of private law nature involving different nations’. Schmittohoff
menegasakan bahwa wilayah hukum perdagangan internasional tidak termasuk aturan-aturan hukum
internasional public yang mengatur hubungan dagang dalam kerangka GATT atau mengatur blok blok
perdagangan regional.
2. M. Rafiqul Islam mengemukakan bahwa perdagangan internasional adalah “… a wide ranging,
transnational, commercial exchange of goods and service between individual bisness persons, trading
bodies and states”. Berdasarkan definisi diatas bahwa hubungan financial terkait erat dengan
perdagangan internasional
3. Michelle Sanson menyatakan bahwa , ”international trade law can be defined as the regulation of
the conduct of parties involved in the exchange of googs, service and technology between nations”.
Meskipun definisi ini sedikit mengambang , namun sanson membagi hukum perdagangan
internasional kedalam dua bagian utama, yaitu hukum perdagangan internasional public(public
international trade law), dan hukum perdagangan internasional privat(private intenational trade law).
public international trade law adalah hukum yang mengatur prilaku dagang antarnegara. Adapun
private international trade law adalah hukum yang mengatur prilaku dagang secara orang perorang
(private tenders) dinegara yang berbeda.
4. Hercules Booysens mengemukakan definisi hukum perdagangan internasional dalam tida unsure
sebagai berikut,
a. Hukum perdagangan internasionl dapat dipandang sebagai suatu cabang kkhusus dari hukum
internasional
b. Hukum perdagangan internasional adalah hukum internasional yang berlaku terhadap
perdagangan barang,jasa dan perlindungan hak atas kekayaan intelektual.
c. Hukum perdagangan internasional terdiri dari aturan aturan hukum yang memiliki pengaruh
langsung terhadap perdagangan internasional secara umum.
B. Ruang lingkup hukum perdagangan internasional
Bertitik tolak dari definisi diatas bahwa dalam hukum perdagangan internasional selain melibatkan
Negara-negara dan lembaga-lembaga internasional berdasrkan ketentuan GATT-WTO , juga
melibatkan para pihak dari Negara yang berbeda yang melakukan transaksi dagang internasional.
Ruang linngkup hukum perdagangan internasional public merupakan bagian dari hukum internasional
terkait dengan hak dan kewajiban Negara dan organisasi internasional dalam urusan iternasional,
artinya bahwa dalam perdagangan internasional melibatkan Negara-negara dan lembaga-lembaga
internasional baik scara global maupun regional yang mengacu pada ketentuan dan prinsip-prinsip
hukum internasional yang disepakati dalam GATT-WTO. Adapun ruang lingkup hukum perdagangan
internasional private adalah bagian dari hukum internasional yang terkait dengan hak dan kewajiban
individu (para pihak) dan lembaga internasional non pemerintah dalam urusan internasional yang
mangacu pada kaidah prinsip-prinsip hukum perjanjian /kontrak internasional yang disepakati oleh
para pihak, dan konvensi perdagangan internsional.
WTO Kembali Menangkan Kasus Rokok Kretek Indonesia
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization WTO) kembali memenangkan
posisi Indonesia, dalam kasus rokok kretek dengan Amerika Serikat (AS). Keputusan tersebut
dikeluarkan melalui laporan Appellate Body (AB) pada 4 April 2012, yang menyatakan bahwa AS
melanggar ketentuan WTO dan kebijakan AS dianggap sebagai bentuk diskriminasi dagang.
‘18
5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Jihan Nabilah Ekayono Putri http://www.mercubuana.ac.id
"Indonesia menang baik ditingkat panel maupun banding, ini merupakan keberhasilan diplomasi
perdagangan kita. Kemenangan ini penting tidak hanya bagi Indonesia, tetapi semua negara dalam
hal menghargai hasil keputusan WTO," kata Iman Pambagyo, Dirjen Kerja Sama Perdagangan
Internasional Kemendag, dalam keterangan pers, Jumat (6/4/2012). Kasus rokok kretek antara
Indonesia dan AS, berawal dari diberlakukannya Family Smoking Prevention and Tobacoo Control
Act di AS. Undang-undang tersebut bertujuan untuk menurunkan tingkat perokok muda di kalangan
masyarakat AS, dengan melarang produksi dan perdagangan rokok beraroma, termasuk rokok kretek
dan rokok beraroma buah-buahan. Namun, ketentuan tersebut mengecualikan rokok beraroma
mentol produksi dalam negeri AS. Setelah proses konsultasi yang berlangsung panjang tanpa
mencapai kesepakatan, Indonesia akhirnya mengajukan pembentukan Panel ke Badan Penyelesaian
Sengketa WTO (Dispute Settlement Body DSB) atas dasar AS melanggar ketentuan WTO mengenai
National Treatment Obligation. Hal itu tercantum dalam Pasal 2.1 Technical Barrier to Trade (TBT)
Agreement. Dalam prinsip National Treatment, setiap negara anggota WTO berkewajiban untuk
memberikan perlakuan yang sama terhadap produk sejenis, baik yang diproduksinya di dalam negeri
maupun yang berasal dari impor negara anggota WTO lainnya. Panel WTO menemukan bahwa
kebijakan AS tersebut tidak sesuai dengan ketentuan WTO, karena rokok kretek dan rokok mentol
adalah produk sejenis (like products), dan keduanya memiliki daya tarik yang sama bagi kaum muda.
Menurut WTO, kebijakan yang membedakan perlakuan terhadap dua produk sejenis, merupakan
tindakan yang tidak adil (less favourable). Pemerintah AS yang tidak puas terhadap keputusan panel
yang dikeluarkan pada 2 September 2011, melakukan banding ke WTO pada 5 Januari 2012. Hasil
banding yang dikeluarkan AB kemarin, menegaskan kembali bahwa keputusan panel sebelumnya
adalah benar, dan pemerintah AS telah mengeluarkan kebijakan yang tidak konsisten dengan
ketentuan WTO. Disamping itu, AB menemukan bahwa AS melanggar ketentuan Pasal 2.12 TBT
Agreement di mana AS tidak memberikan waktu yang cukup (reasonable interval) antara sosialisasi
kebijakan dan waktu penetapan kebijakan. Lebih lanjut, AB merekomendasikan kepada DSB agar
meminta Pemerintah AS untuk membuat kebijakan sesuai dengan ketentuan dalam TBT Agreement.
Pemerintah Indonesia menyambut baik laporan AB tersebut, dan memberikan apresiasi yang tinggi
atas kerja keras AB dan kebijaksanaannya dalam mempertimbangkan pandangan indonesia terkait
kasus ini. "Pemerintah Indonesia bersedia untuk bekerja sama dengan AS dalam melakukan
implementasi atas laporan AB tersebut," jelas Pambagyo. Pambagyo menekankan bahwa tujuan
Indonesia mengajukan kasus rokok kretek ke WTO bukan untuk meningkatkan ekspor produk rokok
ke AS, melainkan untuk mengamankan akses pasar rokok kretek Indonesia di AS. Selain itu
mencegah aturan yang diterapkan Pemerintah AS ditiru oleh negara lain, termasuk negara-negara
tujuan ekspor utama rokok kretek Indonesia. "Indonesia turut menjaga komitmen internasional yang
telah disepakati bersama dalam WTO khususnya TBT Agreement. Semua negara harus
menghormati, dan dengan keputusan ini diharapkan negara anggota lainnya tidak mengikuti
kebijakan AS tersebut," kata Pambagyo. Berdasarkan ketentuan Dispute Settlement Understanding
(DSU) Pasal 17.14, keputusan AB akan diadopsi oleh DSB setelah 30 hari dikeluarkannya laporan
AB, yaitu pada awal Mei 2012.
.
Daftar Pustaka
: http://aniezhatoriqi.blogspot.com/…/hukum-perdagangan-inter
‘18
6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Disusun Oleh: Jihan Nabilah Ekayono Putri http://www.mercubuana.ac.id
Kompas.comhttps://ekonomi.kompas.com/read/2012/04/06/17203199/WTO.Kembali.Menangkan.Kas
us.Rokok.Kretek.Indonesia

More Related Content

What's hot

Makalah pasar bebas menggerogoti kebebasan berusaha
Makalah   pasar bebas menggerogoti kebebasan berusahaMakalah   pasar bebas menggerogoti kebebasan berusaha
Makalah pasar bebas menggerogoti kebebasan berusahaAgnes Gratia Devina
 
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoMekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoAnto Apriyanto, M.E.I.
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamEris Hariyanto
 
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi EkonomiSYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi EkonomiSyaferi Anwar
 
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).Sella Simamora
 
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)Zayyinatul Millah
 
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Santirzkamalia
 
Perdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiPerdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiFitria Hadri Yani
 
Makalah materi 2-7
Makalah materi 2-7Makalah materi 2-7
Makalah materi 2-7adeimallia
 
14,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,hukum perdagangan international,universitas me...
14,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,hukum perdagangan international,universitas me...14,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,hukum perdagangan international,universitas me...
14,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,hukum perdagangan international,universitas me...An Nisa Rizki Yulianti
 
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8TyoSuliez
 
integrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regionalintegrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regionalIndira Muttahara
 

What's hot (14)

Makalah pasar bebas menggerogoti kebebasan berusaha
Makalah   pasar bebas menggerogoti kebebasan berusahaMakalah   pasar bebas menggerogoti kebebasan berusaha
Makalah pasar bebas menggerogoti kebebasan berusaha
 
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto ApriyantoMekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
Mekanisme Pasar Islami - Anto Apriyanto
 
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi IslamMekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
Mekanisme Pasar Dalam Islam - Ekonomi Islam
 
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi EkonomiSYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
SYAFERI CENTER | Presentasi Integrasi Ekonomi
 
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization).
 
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
Sejarah peminatan - world trade organization (wto)
 
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
Hbl 14, santi rizki amalia, prof hapzi ali, hukum perdagangan internasional, ...
 
Perdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksiPerdagangan bebas dan proteksi
Perdagangan bebas dan proteksi
 
Organisasi perdagangan bebas
Organisasi perdagangan bebasOrganisasi perdagangan bebas
Organisasi perdagangan bebas
 
Makalah materi 2-7
Makalah materi 2-7Makalah materi 2-7
Makalah materi 2-7
 
14,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,hukum perdagangan international,universitas me...
14,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,hukum perdagangan international,universitas me...14,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,hukum perdagangan international,universitas me...
14,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,hukum perdagangan international,universitas me...
 
Gatt and wto
Gatt and wtoGatt and wto
Gatt and wto
 
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
Ppt ekonomi islam bab 7 & 8
 
integrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regionalintegrasi ekonomi regional
integrasi ekonomi regional
 

Similar to Hbl 14, mei ika, hapzi ali, hukum perdagangan internasional,mercubuana

14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...claramonalisa09
 
14.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perdagangan Internasion...
14.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perdagangan Internasion...14.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perdagangan Internasion...
14.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perdagangan Internasion...Jihan Nabilah
 
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...lenianggr
 
Hbl 14,nurcholis muttaqin,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universi...
Hbl 14,nurcholis muttaqin,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universi...Hbl 14,nurcholis muttaqin,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universi...
Hbl 14,nurcholis muttaqin,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universi...nurcholismn
 
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxMANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxRIhsanFadhelAhmad1
 
International trade law
International trade lawInternational trade law
International trade lawganangsetiadi
 
Hbl,14, fariz satiano, hapzi ali,hukum perdagangan international, universitas...
Hbl,14, fariz satiano, hapzi ali,hukum perdagangan international, universitas...Hbl,14, fariz satiano, hapzi ali,hukum perdagangan international, universitas...
Hbl,14, fariz satiano, hapzi ali,hukum perdagangan international, universitas...farizsatiano32
 
haki.pdf
haki.pdfhaki.pdf
haki.pdfdarma8
 
Makalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasionalMakalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasionalSumandikaAdhy
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalNurmalaSari52
 
HBL,14,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perdagangan internasional,Universitas Mercu ...
HBL,14,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perdagangan internasional,Universitas Mercu ...HBL,14,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perdagangan internasional,Universitas Mercu ...
HBL,14,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perdagangan internasional,Universitas Mercu ...Giriyogodwis
 
Populisme trump adalah semakin meluasnya proteksi selektif amerika serikat
Populisme trump adalah semakin meluasnya proteksi selektif amerika serikatPopulisme trump adalah semakin meluasnya proteksi selektif amerika serikat
Populisme trump adalah semakin meluasnya proteksi selektif amerika serikatBiotani & Bahari Indonesia
 
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi InternasionalWarsih acih
 
HBL 14, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional...
HBL 14, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional...HBL 14, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional...
HBL 14, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional...Rinytrianas21
 

Similar to Hbl 14, mei ika, hapzi ali, hukum perdagangan internasional,mercubuana (20)

Hukum perdagangan internasional
Hukum perdagangan internasionalHukum perdagangan internasional
Hukum perdagangan internasional
 
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
14. hbl,clara monalisa,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universitas...
 
14.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perdagangan Internasion...
14.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perdagangan Internasion...14.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perdagangan Internasion...
14.HBL,Jihan Nabilah Ekayono Putri, Hapzi Ali , Hukum Perdagangan Internasion...
 
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...
14, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional, Universi...
 
Hbl 14,nurcholis muttaqin,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universi...
Hbl 14,nurcholis muttaqin,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universi...Hbl 14,nurcholis muttaqin,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universi...
Hbl 14,nurcholis muttaqin,hapzi ali,hukum perdagangan internasional, universi...
 
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptxMANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
MANAJAMEN KONTRAK HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL.pptx
 
International trade law
International trade lawInternational trade law
International trade law
 
Hbl,14, fariz satiano, hapzi ali,hukum perdagangan international, universitas...
Hbl,14, fariz satiano, hapzi ali,hukum perdagangan international, universitas...Hbl,14, fariz satiano, hapzi ali,hukum perdagangan international, universitas...
Hbl,14, fariz satiano, hapzi ali,hukum perdagangan international, universitas...
 
Haki
HakiHaki
Haki
 
haki.pdf
haki.pdfhaki.pdf
haki.pdf
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
Makalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasionalMakalah teori klasik perdagangan internasional
Makalah teori klasik perdagangan internasional
 
Haki
HakiHaki
Haki
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasional
 
HBL,14,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perdagangan internasional,Universitas Mercu ...
HBL,14,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perdagangan internasional,Universitas Mercu ...HBL,14,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perdagangan internasional,Universitas Mercu ...
HBL,14,Giri Yogo,Hapzi Ali,Hukum perdagangan internasional,Universitas Mercu ...
 
Populisme trump adalah semakin meluasnya proteksi selektif amerika serikat
Populisme trump adalah semakin meluasnya proteksi selektif amerika serikatPopulisme trump adalah semakin meluasnya proteksi selektif amerika serikat
Populisme trump adalah semakin meluasnya proteksi selektif amerika serikat
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasional
 
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...
14 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, hukum perdagangan internasiona...
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
HBL 14, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional...
HBL 14, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional...HBL 14, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional...
HBL 14, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Hukum Perdagangan Internasional...
 

More from MeikaSihombimg

Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuana
Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuanaHbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuana
Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuanaMeikaSihombimg
 
Hbl 13,mei ika, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, mercubuana
Hbl 13,mei ika, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, mercubuanaHbl 13,mei ika, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, mercubuana
Hbl 13,mei ika, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, mercubuanaMeikaSihombimg
 
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuanaHbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuanaMeikaSihombimg
 
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...MeikaSihombimg
 
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...MeikaSihombimg
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaMeikaSihombimg
 
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uangHbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uangMeikaSihombimg
 
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuanaHbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuanaMeikaSihombimg
 
Hbl 4,mei ika, hapzi ali, lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 4,mei ika, hapzi ali, lembaga pembiayaan,mercubuanaHbl 4,mei ika, hapzi ali, lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 4,mei ika, hapzi ali, lembaga pembiayaan,mercubuanaMeikaSihombimg
 
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buanaHbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buanaMeikaSihombimg
 
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuana
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuanaHbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuana
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuanaMeikaSihombimg
 
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buana
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buanaHbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buana
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buanaMeikaSihombimg
 

More from MeikaSihombimg (12)

Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuana
Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuanaHbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuana
Hbl 15, mei ika,hapzi ali, hukum lingkungan,mercubuana
 
Hbl 13,mei ika, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, mercubuana
Hbl 13,mei ika, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, mercubuanaHbl 13,mei ika, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, mercubuana
Hbl 13,mei ika, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, mercubuana
 
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuanaHbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
Hbl 11,mei ika ,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri & asing, mercubuana
 
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...
Hbl 10, mei ika, hapzi ali,anti monopoli dan persaingan bisnis tidak sehat, m...
 
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...
Hbl 9, mei ika, hapzi ali, perlindungan konsumen&tanggung jawab hukum, me...
 
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buanaHbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
Hbl 7, mei ika, hapzi ali, hukum perburuhan, mercu buana
 
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uangHbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang
Hbl 6, mei ika, hapzi ali, tindak pidana pencucian uang
 
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuanaHbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 5, mei ika, hapzi ali, aspek hukum lembaga pembiayaan,mercubuana
 
Hbl 4,mei ika, hapzi ali, lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 4,mei ika, hapzi ali, lembaga pembiayaan,mercubuanaHbl 4,mei ika, hapzi ali, lembaga pembiayaan,mercubuana
Hbl 4,mei ika, hapzi ali, lembaga pembiayaan,mercubuana
 
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buanaHbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
Hbl 3, mei ika, hapzi ali, perseroan terbatas, mercu buana
 
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuana
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuanaHbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuana
Hbl 2, mei ika,hapzi ali, sengketa ekonomi, mercubuana
 
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buana
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buanaHbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buana
Hbl 1,mei ika, hapzi ali, hukum bisnis, mercu buana
 

Recently uploaded

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Hbl 14, mei ika, hapzi ali, hukum perdagangan internasional,mercubuana

  • 1. HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN Hukum Perdagangan Internasional Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis AKUNTANSI 14 1A2323EL MEI IKA D SIHOMBING (43217010188) Abstract Kompetensi Hukum Perdagangan Internasional harus bisa menjelaskan tentang lingkup perdagangan internasional dan penutupan kesepakatan yang masuk dalam perdagangan internasional .
  • 2. ‘18 2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Jihan Nabilah Ekayono Putri http://www.mercubuana.ac.id DAFTAR ISI HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Perdagangan internasional merupakan salah satu bagian dari kegiatan ekonomi atau kegiatan bisnis yang akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Istilah hokum ekonomi pertama kali dikenal diEropa Barat terutama di Inggris dan prancis sekitar abad ke-18 sebelum terjadinya revolusi industry diinggris, peraturan-peraturan yang menjadi landasan dari kebijakan ekonomi adalah hokum feodel yang lahir dari pemerintahan yang bersifat absolute. Sebagai akibat dari kebijakan yang bersifat restriktif dan protektif tersebut menimbulkan hambatan hambatan dalam lalu lintas barang, jasi maupun modal antarnegara di Eropa, mereka berusaha untuk mennguasai Negara-negara di asia dan Afrika dengan cara menerapkan paham marketilisme(merchantilism). Hal ini menyebabkan kehidupan perekonomian dan politik di Eropa menjadi semakin meluas dan terkonsentrasi kepada kegiatan perdagangan, bukan saja terhadap perdagangan local dan regional antarnegara Eropa, tetapi meluas ke luar Eropa. Adanya norma hukum yang memberikan kebebasan kepada pelaku ekonomi dalam melaksanakan kontrak termasuk mengejar keuntungan sebesar-besarnya telah berlangsung selama puluhan tahun semenjak 1760. Selain itu asas kebebasan kontrak juga merupakan prinsif dan hokum yang mendorong terjadinya llibralisasi disektor industry dan perdagangan. Timbulnya kebebasan dalam melaksanakan perdagangan antarnegara, atau disebut dengan perdagangan internasional termotivasi oleh paham atau teori yang dikemukakan oleh Adam Smith dalam bukunya berjudul “the wealth of nations” , yang menyatakan bahwa kesejahteraan masyarakat suatu Negara justru akan semakin meningkat, jika perdagangan internasional dilakukan dalam pasar bebas dan intervensi pemerintah dilakukan seminimal mungkin. Teori yang dikemukakan oleh Adam Smith diatas disebut dengan “teori keunggulan absolute” adalah teori yang melandaskan pada asumsi bahwa setiap Negara memiliki keunggulan absolute nyata terhadap mitra dagangnya. Menurut teori ini , suatu Negara yang mempunyai keunggulan absolut relative terhadap Negara mitra dagangnya dalam memproduksi barang atau komoditi tertentu, akan mengespor komoditi tersebut ke Negara mitra yang akan memeiliki keunggulan absolute (absoluth disadmventage). Dengan system perdagangan bebas, sumber daya yang akan digunakan secara lebih efisien, sehingga kesejahteraan yang dicapai akan lebih optimal. Namun , dalam kenyataannya justru yang akan terjadi dieropa adalah ketidak adilan dan kesenjangan social antara para pengusaha yang kaya raya dengan kaum buruh atau petani yang miskin. Untuk menguranngi kesenjangan social dan ketidakadilan dalam system industrialisasi di inggris yang telah berlangsung selama bertahun- tahun, seorang ekonom yang bernama Robert Owen mengajukan protes kepada pemerintah, sehingga Sir Robert peel berupaya untuk menguranngi jam kerja anak-anak disektor industry. Sejalan dengan sejarah berkembangnya hokum ekonomi di Inggris , keadaan yang hamper sama juga terjadi diprancis, Revolusi industry prancis dimulai sekitar 1830-1840 telah didahului oleh: 1. Revolusi Prancis dengan semboyan “kemerdekaan, Persamaan Hak dan Persaudaraan (liberte, fraternite) 2. Adanya unifikasi hokum dan komodifikasi hokum dagang Prancis ke dalam Code Civil dan code du commerce, juga di bidang hokum pidana kedalam code penal. Menurut sunaryati Harsono dalam T.Mulya lubis “hokum ekonomi (droite ekonomique) adalah pembatasan kaidah-kaidah , hokum perdata dan hokum dagang oleh kaidah huukum administrasi Negara (droite admisntatif) , berpangkal pada konsepsi Negara kesejahteraan (melfare sate), yang mewajibkan Negara secara aktif menyelenggarakan kepentingan umum, dan tidak (sebagaimana menjadi pendirian paham libral) hanya menyerahkan kepada warga Negara sendiri saja untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan kepentingan saja”. Selanjutnya sunaryati hartono menyatakan bahwa “kaidah kaidah hokum baru merupakan hokum ekonomi untuk sebagian besarnya tidak lagi berpegang pada asas-asas hokum perdata maupun hokum public yang konvensional. Hubungan perdagangan antarnegara atau perdagangan internasional, adalah sebagai akibat dari adanya saling ketergantungan antarnegara, baik ditingkat global seperti General agreement on Tariff
  • 3. ‘18 3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Jihan Nabilah Ekayono Putri http://www.mercubuana.ac.id and Trade (GATT) dan world Trade Organization (WTO) maupun pada tingkat regional seperti asean free trade area (AFTA) dan lain-lain. Dengan terbentuknya WTO sebagai organisasi perdagangan iternasional yang merupakan penerusan dari GATT, diharapkan mampu menjadi wadah dan pengayom guna tercapainya suatu perdagangan dunia yang lebih tertib, lancer, bebeas dan transfaran terutama dalam upaya penyelesaian sengketa perdagangan antar bangsa secara adil. Dasar peraturan perdagangan iternasional Kondifikasi hokum perdata dan hokum dagang yang mengatur tentang kegitan bisnis dan perdagangan di Indonesia adalah berasal dari code civil dan code du commerce prancis tahun 1808, kemudian berlaku di Negara belanda tahun 1828 menjadi Burgelijk Wetboek (BW) dan Wetboek Van kophandel (WvK). Menurut T.Mulya lubis , perubahan dibidang hokum mutlak dilakukan terutama pengembangan dibidang hokum perdata dan hokum dagang. Dimana hokum merupakan alat untuk menentukan berhasil tidaknya pembangunan itu sendiri, lebih-lebih Indonesia akan menghadapi globalisasi di bidang perdagangan internasional baik pada tataran global (GATT-WTO) maupun regional (AFTA,APEC,CAFTA). Pungsi hokum dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai sarana pembahruan masyrakat . hal ini diadasarkan anggapan bahwa adanya ketertiban didalam pembanguanan merupakan suatu yang dipandang penting dan sangat diperlukan. Menurut sunaryati Hartono. Kaidah kaidah hokum baru yang merupakan hokum ekonomi sebagian besar tidak lagi berpegang pada asas-asas hokum perdata maupun hokum public yang konvesional. Indonesia sebagai salah satu Negara yang ikut serta dalam pertemuan double WTO, tidak terlepas dari rangkaian kebijakasanaan disektor perdagangan. Sebagai salah satu Negara yang telah menjadi anggota organisasi perdagangan internasional , Indonesia terikat untuk mematuhi ketentuan-ketentuan perdagangan internasional yang disepakati dalam perundingan GATT-WTO. Konsekwensi internal Indonesia harus melakukan harmonisasi peraturan oerundang-undangan nasional dengan ketentuan hasil kesepakatan WTO, artinya dalam melakukan harmonisasi Indonesia harus tetap memikirkan kepentingan nasional namun tidak melanggar rambu-rambu ketentuan WTO. Dalam menghadapi era globalisasi di bidang ekonomi khususnya perdagangan internasional, peranan hokum bisnis terutama hokum perdagangan internasional sangat diperlukana dalam melakukan hubungan hokum atau transaksi antarbangsa. Hubungan tersebut neyangkut kegiatan perniagaan atau pertukaran barang,jasa modal maupun tenaga kerja , yang memasukan barang kedalam daerah pabean , dan kegiatan mengespor adalah mengeluarkan barang dari daerah pabean. Pemerintah Indonesia mengeluarkan peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar pengaturan perdagangan internasional antara lain. 1. Undang-undang Nomer 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan 2. Undang-Undang Nomer 17 Tahun 2006 tentang perubahan Undang-undang Nomer 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan 3. Peraturan pemerintah Nomer 34 Tahun 1996 tentang Bea masuk Antidamping dan Bea Masuk Imbalan, 4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomer 136/MPP/Kep/6/1996 tentang Pembentukan Komite Antidumping Indonesia, 5. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomer 172/MPP/Kep/10/ 2000 tentang Organisasi dan cara Kerja Tim Organisasi Antidumping, 6. Keputusan Menteri Perindustrian dan perdanganan Nomer 427/MPP/Kep/10/2000 tentang Komite antidumping Indonesia, 7. Keputusan Menteri Perindustrian dan perdagangan Nomer 428/MPP/kep/10/2000 tentang Pengangkatan Anggota Komite antidumping Indonesia, 8. Keputusan Menteri Perindustrian dan perdagangan Nomer 216/MPP/Kep/7/2001 tentang Perubahan keputusan Menteri perindustrian Nomer 261/MPP/kep/9/1996 tentang tata cara Persyaratan pengajuan Penyelidikan Atas Barang Dumping dan barang Mengandung Subsidi. 9. praturan Menteri perdagangan Repoblik Indonesia Nomer 37/M-Dag/per/9/2008 tentang surat keterangan Asala (certificate of origin) Terhadap Barang Impor yang dikenakan tindakan pengamanan (safeguard). PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP HUKUM PERDAGANGAN INTENASIONAl Pengertian Hukum Perdagangan Internasional Istilah perdagangan internasional (internastional trade) atau disebut dengan perdagangan
  • 4. ‘18 4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Jihan Nabilah Ekayono Putri http://www.mercubuana.ac.id antarbangsa-bangsa , pertama kali dikenal di benua Eropa yang kemudian berkembang di Asia dan Afrika. Menurut sumantoro, pengertian perdagangan internasional adalah : the exchange of goods and services between nations dan selanjutnya “as used, it generally refers to the total goods and service exchange among all nations” intinya mengandung pengertian pertukaran seluruh barang dan jasa antara semua Negara/bangsa. Istila perdagangan internasional sebenarnya adalah kegiatan pertukaran barang, jasa dan modal antar penduduk suatu Negara dengan penduduk Negara lain. Beberapa sarjana telah memberikan defines tetang hukum perdagangan internasional sebagai mana dikemukakan oleh Huala Adolf masing-masing sebagai berikut: 1. schmitthoff mengemukakan bahwa hukum perdagangan internasional sebagai : . . . the body kof rules governing commercial relationship of private law nature involving different nations’. Schmittohoff menegasakan bahwa wilayah hukum perdagangan internasional tidak termasuk aturan-aturan hukum internasional public yang mengatur hubungan dagang dalam kerangka GATT atau mengatur blok blok perdagangan regional. 2. M. Rafiqul Islam mengemukakan bahwa perdagangan internasional adalah “… a wide ranging, transnational, commercial exchange of goods and service between individual bisness persons, trading bodies and states”. Berdasarkan definisi diatas bahwa hubungan financial terkait erat dengan perdagangan internasional 3. Michelle Sanson menyatakan bahwa , ”international trade law can be defined as the regulation of the conduct of parties involved in the exchange of googs, service and technology between nations”. Meskipun definisi ini sedikit mengambang , namun sanson membagi hukum perdagangan internasional kedalam dua bagian utama, yaitu hukum perdagangan internasional public(public international trade law), dan hukum perdagangan internasional privat(private intenational trade law). public international trade law adalah hukum yang mengatur prilaku dagang antarnegara. Adapun private international trade law adalah hukum yang mengatur prilaku dagang secara orang perorang (private tenders) dinegara yang berbeda. 4. Hercules Booysens mengemukakan definisi hukum perdagangan internasional dalam tida unsure sebagai berikut, a. Hukum perdagangan internasionl dapat dipandang sebagai suatu cabang kkhusus dari hukum internasional b. Hukum perdagangan internasional adalah hukum internasional yang berlaku terhadap perdagangan barang,jasa dan perlindungan hak atas kekayaan intelektual. c. Hukum perdagangan internasional terdiri dari aturan aturan hukum yang memiliki pengaruh langsung terhadap perdagangan internasional secara umum. B. Ruang lingkup hukum perdagangan internasional Bertitik tolak dari definisi diatas bahwa dalam hukum perdagangan internasional selain melibatkan Negara-negara dan lembaga-lembaga internasional berdasrkan ketentuan GATT-WTO , juga melibatkan para pihak dari Negara yang berbeda yang melakukan transaksi dagang internasional. Ruang linngkup hukum perdagangan internasional public merupakan bagian dari hukum internasional terkait dengan hak dan kewajiban Negara dan organisasi internasional dalam urusan iternasional, artinya bahwa dalam perdagangan internasional melibatkan Negara-negara dan lembaga-lembaga internasional baik scara global maupun regional yang mengacu pada ketentuan dan prinsip-prinsip hukum internasional yang disepakati dalam GATT-WTO. Adapun ruang lingkup hukum perdagangan internasional private adalah bagian dari hukum internasional yang terkait dengan hak dan kewajiban individu (para pihak) dan lembaga internasional non pemerintah dalam urusan internasional yang mangacu pada kaidah prinsip-prinsip hukum perjanjian /kontrak internasional yang disepakati oleh para pihak, dan konvensi perdagangan internsional. WTO Kembali Menangkan Kasus Rokok Kretek Indonesia Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization WTO) kembali memenangkan posisi Indonesia, dalam kasus rokok kretek dengan Amerika Serikat (AS). Keputusan tersebut dikeluarkan melalui laporan Appellate Body (AB) pada 4 April 2012, yang menyatakan bahwa AS melanggar ketentuan WTO dan kebijakan AS dianggap sebagai bentuk diskriminasi dagang.
  • 5. ‘18 5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Jihan Nabilah Ekayono Putri http://www.mercubuana.ac.id "Indonesia menang baik ditingkat panel maupun banding, ini merupakan keberhasilan diplomasi perdagangan kita. Kemenangan ini penting tidak hanya bagi Indonesia, tetapi semua negara dalam hal menghargai hasil keputusan WTO," kata Iman Pambagyo, Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kemendag, dalam keterangan pers, Jumat (6/4/2012). Kasus rokok kretek antara Indonesia dan AS, berawal dari diberlakukannya Family Smoking Prevention and Tobacoo Control Act di AS. Undang-undang tersebut bertujuan untuk menurunkan tingkat perokok muda di kalangan masyarakat AS, dengan melarang produksi dan perdagangan rokok beraroma, termasuk rokok kretek dan rokok beraroma buah-buahan. Namun, ketentuan tersebut mengecualikan rokok beraroma mentol produksi dalam negeri AS. Setelah proses konsultasi yang berlangsung panjang tanpa mencapai kesepakatan, Indonesia akhirnya mengajukan pembentukan Panel ke Badan Penyelesaian Sengketa WTO (Dispute Settlement Body DSB) atas dasar AS melanggar ketentuan WTO mengenai National Treatment Obligation. Hal itu tercantum dalam Pasal 2.1 Technical Barrier to Trade (TBT) Agreement. Dalam prinsip National Treatment, setiap negara anggota WTO berkewajiban untuk memberikan perlakuan yang sama terhadap produk sejenis, baik yang diproduksinya di dalam negeri maupun yang berasal dari impor negara anggota WTO lainnya. Panel WTO menemukan bahwa kebijakan AS tersebut tidak sesuai dengan ketentuan WTO, karena rokok kretek dan rokok mentol adalah produk sejenis (like products), dan keduanya memiliki daya tarik yang sama bagi kaum muda. Menurut WTO, kebijakan yang membedakan perlakuan terhadap dua produk sejenis, merupakan tindakan yang tidak adil (less favourable). Pemerintah AS yang tidak puas terhadap keputusan panel yang dikeluarkan pada 2 September 2011, melakukan banding ke WTO pada 5 Januari 2012. Hasil banding yang dikeluarkan AB kemarin, menegaskan kembali bahwa keputusan panel sebelumnya adalah benar, dan pemerintah AS telah mengeluarkan kebijakan yang tidak konsisten dengan ketentuan WTO. Disamping itu, AB menemukan bahwa AS melanggar ketentuan Pasal 2.12 TBT Agreement di mana AS tidak memberikan waktu yang cukup (reasonable interval) antara sosialisasi kebijakan dan waktu penetapan kebijakan. Lebih lanjut, AB merekomendasikan kepada DSB agar meminta Pemerintah AS untuk membuat kebijakan sesuai dengan ketentuan dalam TBT Agreement. Pemerintah Indonesia menyambut baik laporan AB tersebut, dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras AB dan kebijaksanaannya dalam mempertimbangkan pandangan indonesia terkait kasus ini. "Pemerintah Indonesia bersedia untuk bekerja sama dengan AS dalam melakukan implementasi atas laporan AB tersebut," jelas Pambagyo. Pambagyo menekankan bahwa tujuan Indonesia mengajukan kasus rokok kretek ke WTO bukan untuk meningkatkan ekspor produk rokok ke AS, melainkan untuk mengamankan akses pasar rokok kretek Indonesia di AS. Selain itu mencegah aturan yang diterapkan Pemerintah AS ditiru oleh negara lain, termasuk negara-negara tujuan ekspor utama rokok kretek Indonesia. "Indonesia turut menjaga komitmen internasional yang telah disepakati bersama dalam WTO khususnya TBT Agreement. Semua negara harus menghormati, dan dengan keputusan ini diharapkan negara anggota lainnya tidak mengikuti kebijakan AS tersebut," kata Pambagyo. Berdasarkan ketentuan Dispute Settlement Understanding (DSU) Pasal 17.14, keputusan AB akan diadopsi oleh DSB setelah 30 hari dikeluarkannya laporan AB, yaitu pada awal Mei 2012. . Daftar Pustaka : http://aniezhatoriqi.blogspot.com/…/hukum-perdagangan-inter
  • 6. ‘18 6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Disusun Oleh: Jihan Nabilah Ekayono Putri http://www.mercubuana.ac.id Kompas.comhttps://ekonomi.kompas.com/read/2012/04/06/17203199/WTO.Kembali.Menangkan.Kas us.Rokok.Kretek.Indonesia