SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
GELOMBANG MEKANIK

(Rumus)

Gelombang adalah gejala perambatan energi.
Gelombang Mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat.

                                               A   = amplitudo gelombang (m)
                                                   =     =        = panjang gelombang (m)
                                               v   = cepat rambat gelombang (m/s)
                                                   =     =         = frekuensi sudut (rad /s)
                                               k   =       = bilangan gelombang (m– 1)
                                               x   = jarak titik terhadap titik asal (m)

Kecepatan Partikel                             Percepatan Partikel




Sudut Fase Gelombang                           Fase Gelombang




Gelombang Berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap.
Gelombang Stationer adalah gelombang yang amplitudonya berubah.


Gelombang Stationer Ujung Terikat (Simpul)     Gelombang Stationer Ujung Bebas (Perut)




Letak simpul ke – (n+1) dari ujung terikat     Letak simpul ke – (n+1) dari ujung bebas




Letak perut ke – (n+1) dari ujung terikat      Letak simpul ke – (n+1) dari ujung terikat




Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai
                                               v =    cepat rambat gelombang di dawai (m/s)
                                               F =    gaya tegangan kawat (N)
                                                 =    massa linear dawai (kg/m)
                                               m =    massa dawai (kg)
                                               l =    panjang dawai (m)
                                                 =    massa jenis bahan dawai (kg/m3)
                                               A =    luas penampang dawai (m2)


Frekuensi bunyi yang dihasilkan dawai

                                                                      f1 : f 2 : f3 : … = 1 : 2 : 3 : …



                                                     © Aidia Propitious                                   1
Pipa Organa Terbuka                                              Pipa Organa Tertutup




 Jarak antara dua perut berdekatan:                           Jarak antara perut dan simpul berdekatan:




 Nada dasar:                                                  Nada dasar:




 f0 : f1 : f2 : … = 1 : 2 : 3 : …                             f0 : f1 : f2 : … = 1 : 3 : 5 : …


Efek Doppler
                                                                            vP   =   +   (pendengar mendekati sumber)
                                    fP   =   frekuensi pendengar
                                                                            vP   =   0   (pendengar diam)
                                    fS   =   frekuensi sumber
                                                                            vP   =   -   (pendengar menjauhi sumber)
                                    v    =   kecepatan bunyi di udara
                                                                            vS   =   -   (sumber mendekati pendengar)
                                    vP   =   kecepatan pendengar
                                                                            vS   =   0   (sumber diam)
                                    vS   =   kecepatan sumber
                                                                            vS   =   +   (sumber menjauhi pendengar)



Intensitas bunyi
                                                              P =     daya bunyi (watt)
                                                              A =           = luas bidang bola (m2)
                                                              R =     jarak suatu titik ke sumber bunyi (m)
                                                              f =     frekuensi (Hz)
                                                                =     massa jenis bahan (kg/m3)
                                                              A =     amplitudo (m)
                                                              v =     cepat rambat gelombang (m/s)


Taraf Intensitas Bunyi
                                                              TI = Taraf Intensitas Bunyi (desibel = dB)
                                                              I0 = Intensitas ambang = 10–16 watt/cm2 100 Hz

                                                              Batas I dan TI yang dapat didengar pada 100 Hz:
                                                              10–16     I   10–4 watt/cm2      atau 0    TI   120dB




(Contoh Soal Gelombang Mekanik)

1.   Ujung seutas tali digetarkan harmonik dengan periode 0,5 s dan amplitudo 6 cm. Getaran ini
     merambat ke kanan sepanjang tali dengan cepat rambat 200 cm/s. Tentukan:
     a. Persamaan umum gelombang
     b. Simpangan, kecepatan, dan percepatan partikel di P yang berada 27,5 cm dari ujung tali yang
        digetarkan pada saat ujung getar telah bergetar 0,2 s
     c. Sudut fase dan fase partikel di P saat ujung getar telah bergetar 0,2 s
     d. Beda fase antra dua partikel sepanjang tali yang berjarak 25 cm
                                                                      © Aidia Propitious                                2
Jawab:
     a. T = 0,5 s   ;       A = 6 cm     ;   v = 200 cm/s   ;   gel. merambat ke kanan




        Persamaan umum gelombang:


     b. x = 27,5 cm         ;    t = 0,2 s


        Simpangan:


        Kecepatan:



        Percepatan:




     c. Sudut fase:                      ;   Fase:




     d. x = 25 cm       ;       Beda fase:




2.   Persamaan dari suatu gelombang transversal yang merambat sepanjang kawat dinyatakan oleh:


     Hitunglah:
     a. Cepat rambat gelombang
     b. Kelajuan maksimum sebuah partikel dalam kawat

     Jawab:
     a. Cepat rambat gelombang:                      A = 2 mm   ;   k = 20 m-1   ;   ω = 600 s-1




     b. Kelajuan maksimum:




3.   Sebuah gelombang berjalan pada seutas kawat dinyatakan oleh persamaan:




     Dimana x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan:

                                                                     © Aidia Propitious            3
a. Arah perambatan gelombang
     b. Amplitudo, frekuensi, panjang gelombang dan cepat rambat gelombang
     c. Percepatan maksimum sebuah partikel dalam tali

     Jawab:




     a. Arah perambatan gelombang:         ke kiri karena sudut fase (+)
     b. Amplitudo: A = 2 cm

        Frekuensi dan Panjang gelombang:




        Cepat rambat gelombang:


     c. Percepatan:




        Percepatan maksimum:




4.   Suatu gelombang sinusoidal dengan frekuensi 500 Hz memiliki cepat rambat 350 m/s.
     a. Berapa jarak pisah antara dua titik yang berbeda fase π/3 rad?
     b. Berapa beda fase pada suatu partikel yang berbeda waktu 1 ms?

     Jawab:
     f = 500 Hz   ;   v = 350 m/s



     a. Jarak pisah dua titik:            = π/3




     b. Beda fase suatu partikel:       t = t2 – t1 = 1 ms = 1 x 10-3 s




5.   Seutas kawat yang panjangnya 100 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya digetarkan
     harmonik naik-turun dengan frekuensi 1/8 Hz dan amplitudo 16 cm, sedangkan ujung lain terikat.
     Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan sepanjang kawat dengan cepat rambat 4,5 cm/s.
     Tentukan letak simpul ke-4 dan perut ke-3 dari titik asal getaran!

     Jawab:
     L = 100 cm   ;   f = 1/8 Hz    ;   A = 16 cm   ;   v = 4,5 cm/s



                                                               © Aidia Propitious                     4
Simpul ke – 4          n + 1 = 4,   n=3




     Letak simpul ke – 4 dari titik asal = L – x4 = 100 – 54 = 46 cm


     Perut ke – 3          n + 1 = 3,    n=2




     Letak perut ke – 3 dari titik asal = 100 – 45 = 55 cm


6.   Salah satu ujung dari seutas tali yang panjangnya 115 cm digetarkan harmonik naik-turun, sedang
     ujung lainnya bebas bergerak.
     a. Berapa panjang gelombang yang merambat pada tali jika perut ke-3 berjarak 15 cm dari titik asal
        getaran?
     b. Dimana letak simpul ke-2 diukur dari titik asal getaran?

     Jawab:
     a. x3 = 15     ;   ke-3  n + 1 = 3, n = 2




     b. ke-2  n + 1 = 2, n = 1




        Letak simpul ke-2 dari titik asal getar = L – x2 = 115 – 11,25 = 103,75 cm


7.   Getaran dari sebuah pegas yang panjangnya 60 cm dan diikat pada kedua ujungnya sesuai dengan:



     Dimana x dan y dalam cm dan t dalam s.
     a. Berapakah simpangan maksimum suatu titik pada x = 5 cm?
     b. Berapakah letak simpul-simpul sepanjang pegas?
     c. Berapakah kelajuan partikel pada x = 7,5 cm saat t = 0,25 s?

     Jawab:
     a. Nilai y maksimum jika nilai cos 96 πt maksimum, yaitu cos 96 πt = 1:




     b. Simpul memiliki simpangan (y) = 0




                                                             © Aidia Propitious                      5
Sehingga:




     c. Kelajuan adalah turunan dari simpangan




        x = 7,5 cm dan t = 0,25 s




8.   Seutas dawai yang kedua ujungnya terikat digetarkan. Berapa banyak simpul dan perut ketika senar
     berbunyi pada nada atas ke-5?

     Jawab:
     Untuk nada dasar dawai yang kedua ujung dijepit terdapat 2 Simpul dan 1 Perut, dan berlaku:




     Nada dasar ke-5 diperoleh dengan menambahkan 5 Simpul pada nada dasar, sehingga:




     Jadi pada nada atas ke-5 terdapat 7 Simpul dan 6 Perut.




(Contoh Soal Frekuensi Bunyi)

1.   Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10-2 kg ditegangkan 200 N. Hitung:
     a. Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai
     b. Frekuensi nada dasar piano
     c. Frekuensi nada atas ke satu dan kedua piano

     Jawab:
     L = 0,5 m   ;   m = 10-2 kg   ;   F = 200 N

     a. Cepat rambat




     b. Frekuensi nada dasar




     c. Nada atas ke-1 dan ke-2  f0 : f1 : f2 = 1 : 2 : 3




                                                             © Aidia Propitious                     6
2.   Sebuah dawai piano yang panjangnya 0,5 m disetel pada nada dasar A dengan frekuensi 440 Hz.
     a. Berapa panjang senar harus dipendekkan untuk menaikkan frekuensinya menjadi 550 Hz?
     b. Jika piano tidak selaras dan bergetar pada frekuensi 435,6 Hz, berapa besar dan bagaimana
        caranya tegangan dalam dawai harus diubah untuk menyetel ulang piano ke nada dasar A?

     Jawab:
     L = 0,5 m     ;       f0 = 440 Hz

     a. f2 = 550 Hz  Panjang senar:




        Jadi dawai harus dipendekkan:              L = L1 – L2 = 0,5 – 0,4 = 0,1 m


     b. f2 = 435,6 Hz  Tegangan:




        Jadi, dawai harus dikendorkan sehingga tegangan menjadi 0,9801 tegangan semula.


3.   Seutas kawat yang memiliki massa linier 0,005 kg/m ditegangkan diantara dua penumpu dengan
     gaya tegangan 450 N. Diamati bahwa kawat beresonansi pada suatu frekuensi 420 Hz. Frekuensi
     tertinggi berikutnya dimana kawat beresonansi adalah 490 Hz. Tentukan panjang kawat!

     Jawab:
       = 0,005 kg/m = 5 x 10-3 kg/m           ;   F = 450 N

     Cepat rambat gelombang:




     Perbandingan frekuensi resonansi adalah 420 : 490 = 42 : 49 = 6 : 7

     f6 = 420 Hz       ;    f7 = 490 Hz




4.   Pada seutas dawai berbentuk empat buah gelombang berdiri, panjang dawai 0,5 m dan digetarkan
     dengan frekuensi 32 Hz, maka kecepatan gelombang trasversal adalah …
     a. 0,4 m/s                 b. 0,8 m/s            c. 1,0 m/s            d. 2,0 m/s   e. 4,0 m/s

     Jawab: E
     n = 4 ; L = 0,5 m            ;   f = 32 Hz

     Panjang gelombang:


     Cepat rambat gelombang:



                                                                   © Aidia Propitious                 7
5.   Seutas dawai panjangnya 0,8 m. Jika tegangan dawai diatur sedemikian hingga kecepatan gelombang
     transversal yang dihasilkan adalah 400 m/s, maka frekuensi nada dasar adalah …
     a. 640 Hz               b. 500 Hz              c. 320 Hz             d. 250 Hz             e. 125 Hz

     Jawab: C
     L = 0,8 m ;    v = 400 m/s

     Panjang gelombang nada dasar:


     Frekuensi nada dasar:




6.   Bila tegangan suatu dawai gitar menjadi 4 kali lebih besar, maka nada dasar mempunyai frekuensi
     yang …
     a. 4 kali lebih besar                   c. 4 kali lebih rendah               e. 16 kali lebih tinggi
     b. 2 kali lebih besar                   d. 2 kali lebih rendah

     Jawab: B
     F2 = 4 F1




7.   Sepotong dawai menghasilkan nada dasar f. Bila dipendekkan 8 cm tanpa mengubah tegangan,
     dihasilkan frekuensi 1,25 f. Jika dipendekkan 2 cm lagi, maka frekuensi yang dihasilkan adalah …
     a. 2 f                  b. 1,5 f               c. 1,33 f             d. 1,25 f             e. f

     Jawab: C
     f1 = f ; f2 = 1,25 f     ;   L2 = L – 8   ;   L3 = L – 10




(Contoh Soal Resonansi)

1.   Suatu pipa organa memiliki panjang 50 cm (cepat rambat bunyi di udara 350 m/s). Tentukan
     frekuensi nada dasar dan nada atas pertama jika pipa tersebut:
     a. Terbuka kedua ujungnya
     b. Tertutup salah satu ujungnya

     Jawab:
               L = 50 cm = 0,5 m        ;   v = 350 m/s

     a. Organa Terbuka




                                                                 © Aidia Propitious                         8
b. Organa Tertutup




2.   Sebuah tabung tertutup menghasilkan frekuensi nada dasar 512 Hz. Jika ujung tertutup dibuka,
     tentukan nada dasar yang dihasilkan oleh resonansi di dalamnya!

     Jawab:




3.   Suatu pipa organa tertutup sedang bergetar pada nada atas pertamanya. Pipa tersebut beresonansi
     bersama-sama pipa organa terbuka yang bergetar pada nada atas ketiganya. Tentukan perbandingan
     panjang pipa organa tertutup dan pipa organa terbuka!

     Jawab:




4.   Dalam suatu pipa organa tertutup yang panjangnya L terdapat 4 simpul dan 4 perut. Jika laju bunyi
     adalah v, maka frekuensi nada yang dihasilkan pipa tersebut sesuai dengan …

     a.                   b.                  c.                     d.                   e.

     Jawab: E
     Jarak perut dan simpul yang berdekatan adalah ¼ , jika ada 4 simpul dan 4 perut maka:




5.   Di dalam suatu pipa organa yang panjangnya L terdapat 2 simpul dan 3 perut. Jika laju bunyi adalah
     v, maka jenis pipa organa dan frekuensi nada yang dihasilkannya adalah …

     a. Organa tertutup dan                        d. Organa terbuka dan

     b. Organa terbuka dan                         e. Organa tertutup dan

     c. Organa tertutup dan


     Jawab: B
     2 Simpul dan 3 Perut  Jumlah Simpul dan Perut tidak sama  Organa terbuka




6.   Jika sebuah pipa organa terbuka ditiup hingga timbul nada atas kedua, maka terjadi …
     a. 3 perut dan 3 simpul           c. 4 perut dan 3 simpul               e. 4 perut dan 5 simpul
     b. 3 perut dan 4 simpul           d. 4 perut dan 4 simpul



                                                            © Aidia Propitious                           9
Jawab: C
     Organa terbuka:




7.   Pipa organa terbuka yang panjangnya 30 cm saat ditiup menghasilkan nada atas kedua. Panjang
     gelombang yang dihasilkan …
     a. 8 cm              b. 12 cm             c. 16 cm              d. 20 cm            e. 24 cm

     Jawab: D
                   L = 30 cm      f2




(Contoh Soal Intensitas Bunyi)

1.   Gelombang bunyi menyebar dari sumbernya ke segala arah sama rata. Titik A berjarak a 1 dari suatu
     sumber dan titik B berjarak a2 dari sumber. Jika a1 = 1,5 a2, tentukan perbandingan intensitas bunyi
     yang diterima titik A dengan yang diterima titik B!

     Jawab:




2.   Sebuah sumber bunyi mengirim bunyi dengan daya 80π watt. Jika dianggap muka gelombang
     berbentuk bola, tentukan intensitas dan taraf intensitas bunyi pada jarak 2 m dari sumber!

     Jawab:
     Intensitas:




     Taraf Intensitas:




3.   Berapakah intensitas dari kebisingan 70 dB yang disebabkan oleh sebuah truk?

     Jawab:




4.   Sebuah jet menimbulkan bunyi 140 dB pada jarak 100 m. Berapakah taraf intensitasnya pada jarak
     10 km?

     Jawab:




                                                            © Aidia Propitious                         10
5.   Seorang yang sedang berbicara normal menghasilkan 40 dB pada jarak 0,9 m. Jika ambang taraf
     intensitas untuk kemampuan didengar adalah 20 dB, sampai berapa jauhkah pembicaraan orang
     tersebut masih dapat didengar dengan jelas?

     Jawab:




6.   Taraf intensitas bunyi yang dihasilkan oleh percakapan seseorang adalah 40 dB. Berapa taraf
     intensitas bunyi yang dihasilkan oleh 20 orang yang bercakap pada saat bersamaan?

     Jawab:




7.   Berapa kalikah intensitas bunyi 50 dB terhadap intensitas bunyi 40 dB?

     Jawab:




(Contoh Soal Efek Doppler)

1.   Mobil C dengan kecepatan 30 m/s mendekati kereta T yang sedang membunyikan peluit dengan
     frekuensi 1065 Hz. Jika kereta sedang bergerak dengan kecepatan 15 m/s searah dengan mobil,
     hitung frekuensi nada yang didengar oleh pengemudi mobil!

     Jawab:
              vp = + 30 m/s    ;   vs = + 15 m/s    ;   fs = 1065 Hz




2.   Dua buah mobil berpapasan satu sama lain dalam arah berlawanan. Kelajuan masing-masing mobil
     14 m/s dan cepat rambat bunyi di udara 334 m/s. Salah satu mobil membunyikan klakson dengan
     frekuensi 640 Hz. Hitung frekuensi yang didengar dalam mobil lainnya sebelum dan sesudah
     keduanya berpapasan!

     Jawab:
     Sebelum berpapasan:      vp = + 14 m/s   ;    vs = - 14 m/s   ;   v = 334 m/s   ;   f s = 640




     Sesudah berpapasan:      vp = - 14 m/s   ;   vs = + 14 m/s




                                                              © Aidia Propitious                     11

More Related Content

What's hot

Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
Bayulibels
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Khairul Amri
 
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
sukani
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Nita Mardiana
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
Muhammad Dany
 

What's hot (20)

Materi Rangkaian Arus Bolak - Balik (AC) lengkap (kelas 12 SMA)
Materi Rangkaian Arus Bolak - Balik (AC) lengkap (kelas 12 SMA)Materi Rangkaian Arus Bolak - Balik (AC) lengkap (kelas 12 SMA)
Materi Rangkaian Arus Bolak - Balik (AC) lengkap (kelas 12 SMA)
 
Kesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda TegarKesetimbangan Benda Tegar
Kesetimbangan Benda Tegar
 
14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
 
Sarana-Sarana hubungan internasional
Sarana-Sarana hubungan internasionalSarana-Sarana hubungan internasional
Sarana-Sarana hubungan internasional
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
 
PCM (Pulse Code Modulation)
PCM (Pulse Code Modulation)PCM (Pulse Code Modulation)
PCM (Pulse Code Modulation)
 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
 
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannyaDinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
 
Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP )
Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP ) Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP )
Soal soal Memperbaiki Radio Penerima ( MRP )
 
BAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZBAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZ
 
Tugas sistem digital 7 segmen
Tugas sistem digital 7 segmenTugas sistem digital 7 segmen
Tugas sistem digital 7 segmen
 
Soal soal fisika
Soal soal fisikaSoal soal fisika
Soal soal fisika
 
Gayalorentz
GayalorentzGayalorentz
Gayalorentz
 
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XISoal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
Soal dan Pembahasan POLINOMIAL Matematika SMA kelas XI
 
Deret fourier kompleks
Deret fourier kompleksDeret fourier kompleks
Deret fourier kompleks
 

Viewers also liked (20)

gelombang bunyi
gelombang bunyigelombang bunyi
gelombang bunyi
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik
 
2 gelombang mekanik
2 gelombang mekanik2 gelombang mekanik
2 gelombang mekanik
 
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayaniKelas 3 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayani
 
Persamaan gelombang
Persamaan gelombangPersamaan gelombang
Persamaan gelombang
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi
 
Kunci fisika 2 Priyono SMP 2 KTP
Kunci fisika 2 Priyono SMP 2 KTP Kunci fisika 2 Priyono SMP 2 KTP
Kunci fisika 2 Priyono SMP 2 KTP
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
06 bab 5
06 bab 506 bab 5
06 bab 5
 
20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik20906401 gelombang-mekanik
20906401 gelombang-mekanik
 
05 bab4
05 bab405 bab4
05 bab4
 
Pertemuan 9 bunyi
Pertemuan 9 bunyiPertemuan 9 bunyi
Pertemuan 9 bunyi
 
Presentasi ke 7 tatanan materi gas
Presentasi ke 7 tatanan materi gasPresentasi ke 7 tatanan materi gas
Presentasi ke 7 tatanan materi gas
 
Xii bab bunyi marthen
Xii bab bunyi marthenXii bab bunyi marthen
Xii bab bunyi marthen
 
Bahan ajar fisika gelombang bunyi
Bahan ajar fisika gelombang bunyiBahan ajar fisika gelombang bunyi
Bahan ajar fisika gelombang bunyi
 
Aku ata manggarai, momang indonesia
Aku ata manggarai, momang indonesiaAku ata manggarai, momang indonesia
Aku ata manggarai, momang indonesia
 
Fsk!!
Fsk!!Fsk!!
Fsk!!
 
Makalah tape ketan
Makalah tape ketanMakalah tape ketan
Makalah tape ketan
 
Fisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
Fisika Kelas xi Bab10 Optika GeometrikFisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
Fisika Kelas xi Bab10 Optika Geometrik
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 

Similar to Gelombang Mekanik

Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
Fefi Puspitasari
 
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Dedi Wahyudin
 
Bab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyiBab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyi
Eko Supriyadi
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Paarief Udin
 
Gelombang mekanis
Gelombang mekanisGelombang mekanis
Gelombang mekanis
El Wijaya
 
Bab 2 gelombang bunyi.pptx
Bab 2 gelombang bunyi.pptxBab 2 gelombang bunyi.pptx
Bab 2 gelombang bunyi.pptx
JuliBriana2
 

Similar to Gelombang Mekanik (20)

Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
 
getaran gelombang bunyi.pptx
getaran gelombang bunyi.pptxgetaran gelombang bunyi.pptx
getaran gelombang bunyi.pptx
 
Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdf
 
Bab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyiBab 13 getaran gelombang dan bunyi
Bab 13 getaran gelombang dan bunyi
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
getaran dan gelombang
getaran dan gelombanggetaran dan gelombang
getaran dan gelombang
 
Gelombang By OtherSide's Teacher
Gelombang By OtherSide's TeacherGelombang By OtherSide's Teacher
Gelombang By OtherSide's Teacher
 
Huda 13 pembiasan
Huda 13 pembiasanHuda 13 pembiasan
Huda 13 pembiasan
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
 
Gelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-IIIGelombang XII-IPA-III
Gelombang XII-IPA-III
 
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
 
Efek doppler
Efek dopplerEfek doppler
Efek doppler
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12
 
Gelombang mekanis
Gelombang mekanisGelombang mekanis
Gelombang mekanis
 
Bab 2 gelombang bunyi.pptx
Bab 2 gelombang bunyi.pptxBab 2 gelombang bunyi.pptx
Bab 2 gelombang bunyi.pptx
 
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
7.-Fisika-1_Gelombang-mekanik (4).ppt
 

More from Aidia Propitious (20)

Contoh Soal UAN - Limit
Contoh Soal UAN - LimitContoh Soal UAN - Limit
Contoh Soal UAN - Limit
 
Contoh Soal Uan - Limit
Contoh Soal Uan - LimitContoh Soal Uan - Limit
Contoh Soal Uan - Limit
 
Contoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan KimiaContoh Soal Ikatan Kimia
Contoh Soal Ikatan Kimia
 
Tetapan Kc
Tetapan KcTetapan Kc
Tetapan Kc
 
Derajat Disosiasi
Derajat DisosiasiDerajat Disosiasi
Derajat Disosiasi
 
Tetapan Kp
Tetapan KpTetapan Kp
Tetapan Kp
 
Q&A Peluang Sma
Q&A Peluang SmaQ&A Peluang Sma
Q&A Peluang Sma
 
Uanips2007 2008 P12
Uanips2007 2008 P12Uanips2007 2008 P12
Uanips2007 2008 P12
 
Soal Peluang
Soal PeluangSoal Peluang
Soal Peluang
 
Peluang
PeluangPeluang
Peluang
 
Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1Latihan Kimia 1
Latihan Kimia 1
 
J.Latihan Kimia 1
J.Latihan Kimia 1J.Latihan Kimia 1
J.Latihan Kimia 1
 
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif LarutanSifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan
 
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
JAWAB UAN IPA 2006/2007 P12
 
UAN MAT SMP 2006/2007 P11
UAN MAT SMP 2006/2007 P11UAN MAT SMP 2006/2007 P11
UAN MAT SMP 2006/2007 P11
 
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
Jawab UAN MAT SMP 2006/2007 P11
 
Persamaan2
Persamaan2Persamaan2
Persamaan2
 
Tipe Belajar
Tipe BelajarTipe Belajar
Tipe Belajar
 
Aljabar
AljabarAljabar
Aljabar
 
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
Mid Mat Smt1 SMA2 Yuppentek 2008
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 

Gelombang Mekanik

  • 1. GELOMBANG MEKANIK (Rumus) Gelombang adalah gejala perambatan energi. Gelombang Mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium untuk merambat. A = amplitudo gelombang (m) = = = panjang gelombang (m) v = cepat rambat gelombang (m/s) = = = frekuensi sudut (rad /s) k = = bilangan gelombang (m– 1) x = jarak titik terhadap titik asal (m) Kecepatan Partikel Percepatan Partikel Sudut Fase Gelombang Fase Gelombang Gelombang Berjalan adalah gelombang yang amplitudonya tetap. Gelombang Stationer adalah gelombang yang amplitudonya berubah. Gelombang Stationer Ujung Terikat (Simpul) Gelombang Stationer Ujung Bebas (Perut) Letak simpul ke – (n+1) dari ujung terikat Letak simpul ke – (n+1) dari ujung bebas Letak perut ke – (n+1) dari ujung terikat Letak simpul ke – (n+1) dari ujung terikat Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai v = cepat rambat gelombang di dawai (m/s) F = gaya tegangan kawat (N) = massa linear dawai (kg/m) m = massa dawai (kg) l = panjang dawai (m) = massa jenis bahan dawai (kg/m3) A = luas penampang dawai (m2) Frekuensi bunyi yang dihasilkan dawai f1 : f 2 : f3 : … = 1 : 2 : 3 : … © Aidia Propitious 1
  • 2. Pipa Organa Terbuka Pipa Organa Tertutup Jarak antara dua perut berdekatan: Jarak antara perut dan simpul berdekatan: Nada dasar: Nada dasar: f0 : f1 : f2 : … = 1 : 2 : 3 : … f0 : f1 : f2 : … = 1 : 3 : 5 : … Efek Doppler vP = + (pendengar mendekati sumber) fP = frekuensi pendengar vP = 0 (pendengar diam) fS = frekuensi sumber vP = - (pendengar menjauhi sumber) v = kecepatan bunyi di udara vS = - (sumber mendekati pendengar) vP = kecepatan pendengar vS = 0 (sumber diam) vS = kecepatan sumber vS = + (sumber menjauhi pendengar) Intensitas bunyi P = daya bunyi (watt) A = = luas bidang bola (m2) R = jarak suatu titik ke sumber bunyi (m) f = frekuensi (Hz) = massa jenis bahan (kg/m3) A = amplitudo (m) v = cepat rambat gelombang (m/s) Taraf Intensitas Bunyi TI = Taraf Intensitas Bunyi (desibel = dB) I0 = Intensitas ambang = 10–16 watt/cm2 100 Hz Batas I dan TI yang dapat didengar pada 100 Hz: 10–16 I 10–4 watt/cm2 atau 0 TI 120dB (Contoh Soal Gelombang Mekanik) 1. Ujung seutas tali digetarkan harmonik dengan periode 0,5 s dan amplitudo 6 cm. Getaran ini merambat ke kanan sepanjang tali dengan cepat rambat 200 cm/s. Tentukan: a. Persamaan umum gelombang b. Simpangan, kecepatan, dan percepatan partikel di P yang berada 27,5 cm dari ujung tali yang digetarkan pada saat ujung getar telah bergetar 0,2 s c. Sudut fase dan fase partikel di P saat ujung getar telah bergetar 0,2 s d. Beda fase antra dua partikel sepanjang tali yang berjarak 25 cm © Aidia Propitious 2
  • 3. Jawab: a. T = 0,5 s ; A = 6 cm ; v = 200 cm/s ; gel. merambat ke kanan Persamaan umum gelombang: b. x = 27,5 cm ; t = 0,2 s Simpangan: Kecepatan: Percepatan: c. Sudut fase: ; Fase: d. x = 25 cm ; Beda fase: 2. Persamaan dari suatu gelombang transversal yang merambat sepanjang kawat dinyatakan oleh: Hitunglah: a. Cepat rambat gelombang b. Kelajuan maksimum sebuah partikel dalam kawat Jawab: a. Cepat rambat gelombang: A = 2 mm ; k = 20 m-1 ; ω = 600 s-1 b. Kelajuan maksimum: 3. Sebuah gelombang berjalan pada seutas kawat dinyatakan oleh persamaan: Dimana x dan y dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan: © Aidia Propitious 3
  • 4. a. Arah perambatan gelombang b. Amplitudo, frekuensi, panjang gelombang dan cepat rambat gelombang c. Percepatan maksimum sebuah partikel dalam tali Jawab: a. Arah perambatan gelombang: ke kiri karena sudut fase (+) b. Amplitudo: A = 2 cm Frekuensi dan Panjang gelombang: Cepat rambat gelombang: c. Percepatan: Percepatan maksimum: 4. Suatu gelombang sinusoidal dengan frekuensi 500 Hz memiliki cepat rambat 350 m/s. a. Berapa jarak pisah antara dua titik yang berbeda fase π/3 rad? b. Berapa beda fase pada suatu partikel yang berbeda waktu 1 ms? Jawab: f = 500 Hz ; v = 350 m/s a. Jarak pisah dua titik: = π/3 b. Beda fase suatu partikel: t = t2 – t1 = 1 ms = 1 x 10-3 s 5. Seutas kawat yang panjangnya 100 cm direntangkan horizontal. Salah satu ujungnya digetarkan harmonik naik-turun dengan frekuensi 1/8 Hz dan amplitudo 16 cm, sedangkan ujung lain terikat. Getaran harmonik tersebut merambat ke kanan sepanjang kawat dengan cepat rambat 4,5 cm/s. Tentukan letak simpul ke-4 dan perut ke-3 dari titik asal getaran! Jawab: L = 100 cm ; f = 1/8 Hz ; A = 16 cm ; v = 4,5 cm/s © Aidia Propitious 4
  • 5. Simpul ke – 4  n + 1 = 4, n=3 Letak simpul ke – 4 dari titik asal = L – x4 = 100 – 54 = 46 cm Perut ke – 3  n + 1 = 3, n=2 Letak perut ke – 3 dari titik asal = 100 – 45 = 55 cm 6. Salah satu ujung dari seutas tali yang panjangnya 115 cm digetarkan harmonik naik-turun, sedang ujung lainnya bebas bergerak. a. Berapa panjang gelombang yang merambat pada tali jika perut ke-3 berjarak 15 cm dari titik asal getaran? b. Dimana letak simpul ke-2 diukur dari titik asal getaran? Jawab: a. x3 = 15 ; ke-3  n + 1 = 3, n = 2 b. ke-2  n + 1 = 2, n = 1 Letak simpul ke-2 dari titik asal getar = L – x2 = 115 – 11,25 = 103,75 cm 7. Getaran dari sebuah pegas yang panjangnya 60 cm dan diikat pada kedua ujungnya sesuai dengan: Dimana x dan y dalam cm dan t dalam s. a. Berapakah simpangan maksimum suatu titik pada x = 5 cm? b. Berapakah letak simpul-simpul sepanjang pegas? c. Berapakah kelajuan partikel pada x = 7,5 cm saat t = 0,25 s? Jawab: a. Nilai y maksimum jika nilai cos 96 πt maksimum, yaitu cos 96 πt = 1: b. Simpul memiliki simpangan (y) = 0 © Aidia Propitious 5
  • 6. Sehingga: c. Kelajuan adalah turunan dari simpangan x = 7,5 cm dan t = 0,25 s 8. Seutas dawai yang kedua ujungnya terikat digetarkan. Berapa banyak simpul dan perut ketika senar berbunyi pada nada atas ke-5? Jawab: Untuk nada dasar dawai yang kedua ujung dijepit terdapat 2 Simpul dan 1 Perut, dan berlaku: Nada dasar ke-5 diperoleh dengan menambahkan 5 Simpul pada nada dasar, sehingga: Jadi pada nada atas ke-5 terdapat 7 Simpul dan 6 Perut. (Contoh Soal Frekuensi Bunyi) 1. Dawai piano yang panjangnya 0,5 m dan massanya 10-2 kg ditegangkan 200 N. Hitung: a. Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai b. Frekuensi nada dasar piano c. Frekuensi nada atas ke satu dan kedua piano Jawab: L = 0,5 m ; m = 10-2 kg ; F = 200 N a. Cepat rambat b. Frekuensi nada dasar c. Nada atas ke-1 dan ke-2  f0 : f1 : f2 = 1 : 2 : 3 © Aidia Propitious 6
  • 7. 2. Sebuah dawai piano yang panjangnya 0,5 m disetel pada nada dasar A dengan frekuensi 440 Hz. a. Berapa panjang senar harus dipendekkan untuk menaikkan frekuensinya menjadi 550 Hz? b. Jika piano tidak selaras dan bergetar pada frekuensi 435,6 Hz, berapa besar dan bagaimana caranya tegangan dalam dawai harus diubah untuk menyetel ulang piano ke nada dasar A? Jawab: L = 0,5 m ; f0 = 440 Hz a. f2 = 550 Hz  Panjang senar: Jadi dawai harus dipendekkan: L = L1 – L2 = 0,5 – 0,4 = 0,1 m b. f2 = 435,6 Hz  Tegangan: Jadi, dawai harus dikendorkan sehingga tegangan menjadi 0,9801 tegangan semula. 3. Seutas kawat yang memiliki massa linier 0,005 kg/m ditegangkan diantara dua penumpu dengan gaya tegangan 450 N. Diamati bahwa kawat beresonansi pada suatu frekuensi 420 Hz. Frekuensi tertinggi berikutnya dimana kawat beresonansi adalah 490 Hz. Tentukan panjang kawat! Jawab: = 0,005 kg/m = 5 x 10-3 kg/m ; F = 450 N Cepat rambat gelombang: Perbandingan frekuensi resonansi adalah 420 : 490 = 42 : 49 = 6 : 7 f6 = 420 Hz ; f7 = 490 Hz 4. Pada seutas dawai berbentuk empat buah gelombang berdiri, panjang dawai 0,5 m dan digetarkan dengan frekuensi 32 Hz, maka kecepatan gelombang trasversal adalah … a. 0,4 m/s b. 0,8 m/s c. 1,0 m/s d. 2,0 m/s e. 4,0 m/s Jawab: E n = 4 ; L = 0,5 m ; f = 32 Hz Panjang gelombang: Cepat rambat gelombang: © Aidia Propitious 7
  • 8. 5. Seutas dawai panjangnya 0,8 m. Jika tegangan dawai diatur sedemikian hingga kecepatan gelombang transversal yang dihasilkan adalah 400 m/s, maka frekuensi nada dasar adalah … a. 640 Hz b. 500 Hz c. 320 Hz d. 250 Hz e. 125 Hz Jawab: C L = 0,8 m ; v = 400 m/s Panjang gelombang nada dasar: Frekuensi nada dasar: 6. Bila tegangan suatu dawai gitar menjadi 4 kali lebih besar, maka nada dasar mempunyai frekuensi yang … a. 4 kali lebih besar c. 4 kali lebih rendah e. 16 kali lebih tinggi b. 2 kali lebih besar d. 2 kali lebih rendah Jawab: B F2 = 4 F1 7. Sepotong dawai menghasilkan nada dasar f. Bila dipendekkan 8 cm tanpa mengubah tegangan, dihasilkan frekuensi 1,25 f. Jika dipendekkan 2 cm lagi, maka frekuensi yang dihasilkan adalah … a. 2 f b. 1,5 f c. 1,33 f d. 1,25 f e. f Jawab: C f1 = f ; f2 = 1,25 f ; L2 = L – 8 ; L3 = L – 10 (Contoh Soal Resonansi) 1. Suatu pipa organa memiliki panjang 50 cm (cepat rambat bunyi di udara 350 m/s). Tentukan frekuensi nada dasar dan nada atas pertama jika pipa tersebut: a. Terbuka kedua ujungnya b. Tertutup salah satu ujungnya Jawab: L = 50 cm = 0,5 m ; v = 350 m/s a. Organa Terbuka © Aidia Propitious 8
  • 9. b. Organa Tertutup 2. Sebuah tabung tertutup menghasilkan frekuensi nada dasar 512 Hz. Jika ujung tertutup dibuka, tentukan nada dasar yang dihasilkan oleh resonansi di dalamnya! Jawab: 3. Suatu pipa organa tertutup sedang bergetar pada nada atas pertamanya. Pipa tersebut beresonansi bersama-sama pipa organa terbuka yang bergetar pada nada atas ketiganya. Tentukan perbandingan panjang pipa organa tertutup dan pipa organa terbuka! Jawab: 4. Dalam suatu pipa organa tertutup yang panjangnya L terdapat 4 simpul dan 4 perut. Jika laju bunyi adalah v, maka frekuensi nada yang dihasilkan pipa tersebut sesuai dengan … a. b. c. d. e. Jawab: E Jarak perut dan simpul yang berdekatan adalah ¼ , jika ada 4 simpul dan 4 perut maka: 5. Di dalam suatu pipa organa yang panjangnya L terdapat 2 simpul dan 3 perut. Jika laju bunyi adalah v, maka jenis pipa organa dan frekuensi nada yang dihasilkannya adalah … a. Organa tertutup dan d. Organa terbuka dan b. Organa terbuka dan e. Organa tertutup dan c. Organa tertutup dan Jawab: B 2 Simpul dan 3 Perut  Jumlah Simpul dan Perut tidak sama  Organa terbuka 6. Jika sebuah pipa organa terbuka ditiup hingga timbul nada atas kedua, maka terjadi … a. 3 perut dan 3 simpul c. 4 perut dan 3 simpul e. 4 perut dan 5 simpul b. 3 perut dan 4 simpul d. 4 perut dan 4 simpul © Aidia Propitious 9
  • 10. Jawab: C Organa terbuka: 7. Pipa organa terbuka yang panjangnya 30 cm saat ditiup menghasilkan nada atas kedua. Panjang gelombang yang dihasilkan … a. 8 cm b. 12 cm c. 16 cm d. 20 cm e. 24 cm Jawab: D L = 30 cm  f2 (Contoh Soal Intensitas Bunyi) 1. Gelombang bunyi menyebar dari sumbernya ke segala arah sama rata. Titik A berjarak a 1 dari suatu sumber dan titik B berjarak a2 dari sumber. Jika a1 = 1,5 a2, tentukan perbandingan intensitas bunyi yang diterima titik A dengan yang diterima titik B! Jawab: 2. Sebuah sumber bunyi mengirim bunyi dengan daya 80π watt. Jika dianggap muka gelombang berbentuk bola, tentukan intensitas dan taraf intensitas bunyi pada jarak 2 m dari sumber! Jawab: Intensitas: Taraf Intensitas: 3. Berapakah intensitas dari kebisingan 70 dB yang disebabkan oleh sebuah truk? Jawab: 4. Sebuah jet menimbulkan bunyi 140 dB pada jarak 100 m. Berapakah taraf intensitasnya pada jarak 10 km? Jawab: © Aidia Propitious 10
  • 11. 5. Seorang yang sedang berbicara normal menghasilkan 40 dB pada jarak 0,9 m. Jika ambang taraf intensitas untuk kemampuan didengar adalah 20 dB, sampai berapa jauhkah pembicaraan orang tersebut masih dapat didengar dengan jelas? Jawab: 6. Taraf intensitas bunyi yang dihasilkan oleh percakapan seseorang adalah 40 dB. Berapa taraf intensitas bunyi yang dihasilkan oleh 20 orang yang bercakap pada saat bersamaan? Jawab: 7. Berapa kalikah intensitas bunyi 50 dB terhadap intensitas bunyi 40 dB? Jawab: (Contoh Soal Efek Doppler) 1. Mobil C dengan kecepatan 30 m/s mendekati kereta T yang sedang membunyikan peluit dengan frekuensi 1065 Hz. Jika kereta sedang bergerak dengan kecepatan 15 m/s searah dengan mobil, hitung frekuensi nada yang didengar oleh pengemudi mobil! Jawab: vp = + 30 m/s ; vs = + 15 m/s ; fs = 1065 Hz 2. Dua buah mobil berpapasan satu sama lain dalam arah berlawanan. Kelajuan masing-masing mobil 14 m/s dan cepat rambat bunyi di udara 334 m/s. Salah satu mobil membunyikan klakson dengan frekuensi 640 Hz. Hitung frekuensi yang didengar dalam mobil lainnya sebelum dan sesudah keduanya berpapasan! Jawab: Sebelum berpapasan: vp = + 14 m/s ; vs = - 14 m/s ; v = 334 m/s ; f s = 640 Sesudah berpapasan: vp = - 14 m/s ; vs = + 14 m/s © Aidia Propitious 11