"Perubahan bentuk benda elastis akan sebanding dengan gaya yang bekerja padanya sampai batas tertentu (batas elastisitas). Jika gaya yang diberikan ditambah hingga melebihi batas elastisitas benda maka benda akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) permanen".
Limit Fungsi Trigonometri dengan cara substitusiMuhammad Arif
Limit Fungsi Trigonometri dengan cara substitusi yaitu mengganti variabel pada fungsi trigonometri. Nilai in merupakan nilai limit jika hasil akhir bukan bentuk tak tentu.
"Perubahan bentuk benda elastis akan sebanding dengan gaya yang bekerja padanya sampai batas tertentu (batas elastisitas). Jika gaya yang diberikan ditambah hingga melebihi batas elastisitas benda maka benda akan mengalami deformasi (perubahan bentuk) permanen".
Limit Fungsi Trigonometri dengan cara substitusiMuhammad Arif
Limit Fungsi Trigonometri dengan cara substitusi yaitu mengganti variabel pada fungsi trigonometri. Nilai in merupakan nilai limit jika hasil akhir bukan bentuk tak tentu.
ini dia.. Mr.John mau presentasikan dan berbagi materi bagi adik adik atau teman teman yang butuh referensi dalam menghadapi dan latihan Olimpiade Fisika
Dasar Teori
Pegas atau per adalah benda elastis yang digunakan untuk menyimpan
energi mekanis. Pegas biasanya terbuat dari baja. Ada beberapa rancangan pegas.
dalam pemakaian sehari-hari, istilah ini mengacu pada coil springs.
Pegas merupakan salah satu komponen yang digunakan dalam industri
seperti pada otomotif, transportasi dan industri lainnya. Pegas digunakan untuk
sistem suspensi, peralatan, perabot dan sebagainya. Sekarang ini dunia otomotif
berkembang pesat. Berdasarkan Studi Ipsos Busines Consulting yang dirilis tahun
2016 lalu, menunjukan pasar otomotif nasional masih tergolong aktraktif. Masyarkat
Indonesia mempunyai karakteristik menjadikan kendaraan dengan segmen mobil
penumpang dan low cost green car (LCGC) sebagai kendaraan favorit. Pertumbuhan
pasar otomotif nasional hingga 2020 mendatang diprediksi mencapai angka 6,8%.
Merujuk pada data gabungan industri kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo),
kuartal pertama 2017 pejualan mobil di Indonesia akan meningkat sebesar 6 %.
Kondisi ini menunjukan bahwa pasar domestis masih mempunyai potensi pasar yang
baik. Industri otomotif sangat berkembang pesat saat ini, sehingga mempunyai
kebutuhan pegas yang banyak. Hal ini berimbas pada peningkatan jumlah produksi
Elastis adalah kemampuan benda untuk kembali ke bentuk semula setelah gaya
yang bekerja padanya dihilangkan. Ketika pegas ditarik yang berarti ada gaya luar
yang bekerja maka ia akan molor atau memannjang. Ketika gaya luar itu dihilangkan
ia akan kembali ke bentuk semula (Hatimah, 2013).
Hukum Hooke menyatakan bahwa besar gaya berbanding lurus dengan
pertambahanpanjang. Semakin besar gaya yang bekerja pada pegas, semakin besar
pertambahan panjang pegas. Perbandingan antara besar gaya terhadap
pertambahan panjang pegas bernilai koonstan. Hukum Hooke berlaku ketika gaya
tidak melampaui batas elastisitas. Pada saat pegas ditarik atau ditekan (pada pegs
bekerja gaya F) pegas bertambah panjang atau mungkin bertambah pendek. Pegas
tersebut juga memeberikan gaya perlawanan terhadap gaya yang bekerja pada pegas
yang dinamakan gaya lenting pulih (Fp). Besarnya gaya lenting pulih sama dengan
gaya.
penyebab benda bergetar adalah karena adanya gaya pemulih yang bekerja
pada benda tersebut. Ketika gaya pemulih berbanding lurus dengan perpindahan dari
titik kesetimbangan, getaran yang terjadi disebut gerak harmonik sederhana. Tidak
semua getaran periodik merupakan gerak harmonik sederhana. Secara umum, gaya
pemulih bergantung pada perpindahan dalam cara yang lebih rumit. Akan tetapi,
dalam kebanyakan sistem, gaya pemulih kira-kira sebanding dengan perpindahan jika
perpindahannya cukup kecil. Artinya, jika amplitudonya cukup kecil, getaran sistem
yang demikian akan mendekati gerak harmonic sederhana
9
Suatu sistem yang menunjukkan gejala gerak harmonik sederhana adalah sebuah
benda yang terikat ke sebuah pegas, di mana gaya pulihnya dinyatakan oleh Hukum
Hook
Kelompok 1 (Moeslem Generation)
1. Muhammad Ananta Buana
2. Muhammad Naufal Saranani
3. Muhammad Riyadh Ma'arif
4. Hamriyana Hamzah
5. Meilinda Sari
6. Aslan Nur
Untuk siswa-siswa SMP yang hendak menghadapi UN yang akan dilaksanakan tanggal 5 - 8 Mei 2014, latihan SOAL PREDIKSI UN IPA SMP TAHUN 2014 PAKET 1 yang sudah saya sertakan Indikator SKL, Indikator Soal, Kunci beserta Pemabahasannya ini semoga dapat membantu kalian dalam mempersiapkan UN secara matang. Tak ada kata terlambat, berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin adalah solusi bijak untuk menghadapinya. Dan latihan mengerjakan soal akan meningkatkan kepercayaan diri kalian untuk menghadapi moment Ujian Nasional tersebut.
Semoga bermanfaat untuk kalian!
Soal Prediksi UN IPA SMP/MTs Tahun 2014 PAKET 1 | LENGKAP KUNCI JAWABAN DAN P...Thufeil 'Ammar
Untuk siswa-siswa SMP yang hendak menghadapi UN yang akan dilaksanakan tanggal 5 - 8 Mei 2014, latihan SOAL PREDIKSI UN IPA SMP TAHUN 2014 PAKET 1 dengan kunci jawaban dan pembahasan yang lengkap dan mudah dipahami.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
3. BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pegas sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari
Membantu kegiatan manusia. Misalnya, sepeda motor
seandainya tidak ada pegas yang menopang kita, maka kita
akan merasa tidak nyaman dalam menaiki sepeda motor
tersebut ketika kita melewati jalanan yang tidak rata
maupun berlubang.
B. Rumusan Masalah
Menghitung dan menentukan nilai konstanta pegas
C. Tujuan Penulisan
Menentukan nilai konstanta pegas yang di berikan.
Menentukan hubungan massa dengan konstanta pegas.
5. BAB II
METODE KERJA
A.Landasan Teori
Gaya tarik yang bekerja berbanding lurus. Semakin besar
gaya yang bekerja semakin, semakin besar pertambahan
panjang pegas.
Pertambahan panjang pegas yang berbeda, disebabkan oleh
karakteristik setiap pegas.
Karateristik suatu pegas dinyatakan dengan konstanta
pegas (k).
Hukum Hooke
Keterangan :
F = gaya yang bekerja (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = perubahan panjang pegas
F = kx
6. B. Cara Kerja
Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan.
Sambungkan ke 2 batang statif dengan menggunakan
penyambung batang statif, kemudian rangkalah dasar statif,
buang statif dan balok pendukung. Tancapkan steker poros
pada balok pendukung.
Gantungkan pegas spiral pada steker poros. Kaitkan beban
pemberat pada ujung bawah pegas spiral.
Ukurlah pertambahan panjang pegas. Dan itu sebagai ukuran
panjang awal.
Tentukan nilai perbandingan antara gaya dengan perubahan
panjang.
7. NO
BEBAN
(kg)
PANJANG
PEGAS AWAL
(cm)
PANJANG
PEGAS
AKHIR(cm)
PERUBAHA
N
PANJANG(c
m)
F = m . G
(N)
KONSTA
NTA
1 0,05 16,1 18,6 2,5 0,5 0,2
2 0,1 16,1 20,9 4,9 1 0,2
3 0,15 16,1 23,3 7,2 1,5 0,21
4 0,17 16,1 24,2 8,1 1,7 0,21
5 0,2 16,1 25,7 9,6 2 0,21
6 0,22 16,1 26,6 10,5 2,2 0,21
7 0,25 16,1 28,1 12 2,5 0,21
BAB III
DATA DAN ANALISIS DATA
A. Hasil Pengamatan
12. y = 0.2115x - 0.0275
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
0 2 4 6 8 10 12 14
AxisTitle
Axis Title
Chart Title
Series1
Linear (Series1)
D. GRAFIK
13. BAB IV
KESIMPULAN:
Dari percobaan yang berjudul “MENGHITUNG DAN MENENTUKAN NILAI
KONSTANTA PEGAS ”, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Setiap bahan memiliki konstanta pegas yang berbeda.
Apabila sebuah pegas diberi gaya dan dilepaskan maka pegas
tersebut akan kembali ke bentuk awalnya.
Sifat elastis adalah sifat bahan yang selalu berusaha menghambat
perubahan bentuknya dan cenderung mengenbalikanyya ke bentuk
semula. Benda yang memiliki sifat ini dinamakan dengan benda elastis.
Perubahan panjang suatu pegas berbanding lurus (linier) dengan gaya
tarik atau gaya tekan yang diberikan pada pegas tersebut.
Semakin berat beban yang digunakan semakin besar pula konstanta
pegasnya.
Konstanta pegas berbanding lurus dengan massa dan gravitasi bumi
serta berbanding terbalik dengan ∆x.
Jika sebuah pegas ditarik oleh gaya yang besarnya tidak melebihi
batas elastisitas pegas, pegas tersebut bertambah panjang sebanding
dengan besarnya gaya yang maka mempengaruhi pegas tersebut.
Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas, maka
pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya
tariknya.