SlideShare a Scribd company logo
FIS 3
1
materi78.co.nr
GELOMBANG
Gelombang
A. PENDAHULUAN
Gelombang adalah getaran yang merambat.
Gelombang merambat getaran tanpa me-
mindahkan partikel. Partikel hanya bergerak di
sekitar titik kesetimbangan.
Gelombang berdasarkan medium dibagi menjadi:
1) Gelombang mekanik, yaitu gelombang
yang membutuhkan medium.
Contoh: gelombang laut, gelombang bunyi.
2) Gelombang elektromagnetik, yaitu
gelombang yang tidak butuh medium.
Contoh: gelombang cahaya.
Gelombang berdasarkan arah rambat dibagi
menjadi:
1) Gelombang transversal, yaitu gelom-bang
yang tegak lurus dengan arah rambat.
Contoh: gelombang cahaya.
2) Gelombang longitudinal, yaitu gelom-
bang yang searah dengan arah rambat.
Contoh: gelombang permukaan, gelombang
bunyi, pegas.
3) Gelombang sirkular, yaitu gabungan
gelombang transversal dan longitudinal.
Contoh: gelombang pada permukaan air.
B. BESARAN-BESARAN GELOMBANG
Amplitudo adalah simpangan terjauh yang
dimiliki suatu gelombang.
Panjang gelombang adalah:
1) Gelombang transversal
Satu gelombang (λ) transversal adalah satu
bukit dan satu lembah.
2) Gelombang longitudinal
Satu gelombang (λ) longitudinal adalah satu
rapatan dan satu renggangan.
Periode gelombang (T) adalah lama waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan satu getaran.
Frekuensi gelombang (f) adalah jumlah getaran
yang terjadi dalam satuan waktu.
Hubungan periode dan frekuensi:
Cepat rambat gelombang dapat dirumuskan:
C. GELOMBANG BERJALAN
Gelombang berjalan adalah gelombang yang
merambat dengan amplitudo tetap atau konstan
di setiap titik yang dilaluinya.
Gelombang berjalan memiliki bentuk yang
sinusoidal, sehingga dapat dibentuk sebuah
persamaan gelombang berjalan.
Fase gelombang (φ) adalah sudut fase yang
ditempuh tiap satu putaran.
Sudut fase (θ) adalah sudut yang ditempuh
gelombang saat bergetar dalam fungsi sinus.
Beda fase (Δφ) adalah selisih antara satu fase
dengan fase lain.
Nilai beda fase berkisar antara nol sampai satu,
dengan nilai bilangan bulat diabaikan.
Dua gelombang dikatakan sefase apabila beda
fasenya nol, dan memiliki frekuensi dan titik
simpangan sama dalam waktu yang sama.
Dua gelombang dikatakan berlawanan apabila
beda fasenya setengah, dan memiliki frekuensi
sama namun memiliki titik simpangan yang
bercerminan.
A λ
t
-A
s
bukit
lembah
λ
s
A
rapatan
renggangan
T =
t
n
T = periode (s)
t = waktu (s)
n = jumlah getaran (kali)
f =
n
t
f = frekuensi (Hz)
n = jumlah getaran (kali)
t = waktu (s)
T =
1
f
f =
1
T
v =
λ
T v = λ.f
φ =
t
T
+
x
λ
t = waktu (s)
T = periode (s)
θ = 2π (
t
T
+
x
λ
)
Δφ =
∆x
λ Δx = x2 – x1
FIS 3
2
materi78.co.nr
GELOMBANG
Persamaan simpangan gelombang berjalan:
dimana,
Persamaan simpangan menggunakan fase
gelombang:
Makna persamaan simpangan:
Amplitudo
Arah rambat gelombang
Persamaan kecepatan gelombang berjalan
merupakan turunan pertama dari persamaan
simpangan.
Kecepatan minimum gelombang terdapat pada
amplitudo, dan kecepatan maksimum terdapat
pada simpul.
Kecepatan maksimum gelombang terjadi pada
saat cos (ω.t ± k.x) = 1, dapat dirumuskan:
Persamaan percepatan gelombang berjalan
merupakan turunan pertama persamaan
kecepatan, dapat dirumuskan:
Percepatan minimum gelombang terdapat
pada simpul, dan percepatan maksimum
terdapat pada amplitudo.
Percepatan maksimum gelombang terjadi pada
saat sin (ω.t ± k.x) = 1, dapat dirumuskan:
D. GELOMBANG STASIONER
Gelombang stasioner (diam) adalah gelombang
yang merambat dengan amplitudo berubah atau
tidak konstan di setiap titik yang dilaluinya.
Gelombang stasioner dapat terbentuk karena:
1) Dua gelombang koheren bergerak berlawanan
arah di sekitar titik kesetimbangan.
2) Sebuah gelombang mengalami pemantulan.
Gelombang stasioner memiliki simpangan
stasioner, amplitudo stasioner, simpul dan perut.
Cepat rambat gelombang stasioner menurut
percobaan Melde dipengaruhi oleh keadaan
medium rambat gelombang.
Cepat rambat gelombang stasioner menurut
Melde dapat dirumuskan:
Refleksi gelombang mekanik akan meng-
hasilkan sebuah gelombang stasioner.
Refleksi gelombang pada ujung terikat:
v = √
F
μ
v = cepat rambat gelombang (m/s)
F = gaya tegangan tali (N)
μ = massa jenis tali tiap satuan
panjang (kg/m)
m = massa tali (kg)
L = panjang tali (m)
μ =
m
L
yp = ± A sin (ω.t ± k.x)
y = simpangan partikel P (m)
A = amplitudo (m)
ω = frekuensi sudut (rad/s)
t = waktu getar titik asal (s)
k = bilangan gelombang
x = jarak partikel P ke asal getaran (m)
ω = 2πf =
2π
T
k =
2π
λ
v =
ω
k
yp = ± A sin (2π (
t
T
+
x
λ
))
 Jika A > 0 (positif), maka arah getar
gelombang pertama ke atas lebih dulu.
 Jika A < 0 (negatif), maka arah getar
gelombang pertama ke bawah lebih dulu.
 Jika ω dan k sama tanda, maka arah
rambat gelombang adalah ke kiri.
 Jika ω dan k berbeda tanda, maka arah
rambat gelombang adalah ke kanan.
a maks
t
-A
a maks
v maks
A
simpul
y’ = v =
dy
dt vp = ω.A cos (ω.t ± k.x)
vmaks = ω.A
y” = v’ = a =
dv
dt ap = –ω2
.A sin (ω.t ± k.x)
amaks = -ω2
.A
simpul
perut
S1
y1
P1
y2
As
gelombang pantul
gelombang datang
FIS 3
3
materi78.co.nr
GELOMBANG
Persamaan gelombang stasioner
Amplitudo gelombang stasioner
Letak simpul dari
ujung terikat:
Letak perut dari ujung
terikat:
Refleksi gelombang pada ujung bebas:
Persamaan gelombang stasioner
Amplitudo gelombang stasioner
Letak simpul dari
ujung bebas:
Letak perut dari ujung
bebas:
E. GEJALA-GEJALA GELOMBANG
Gejala-gejala gelombang terdiri dari refleksi,
dispersi, refraksi, difraksi, interferensi, polarisasi
dan efek Doppler.
Refleksi (pemantulan gelombang) terjadi
berdasarkan hukum pemantulan gelombang:
Dispersi (penguraian gelombang) merupakan
perubahan bentuk gelombang mekanik ketika
merambat pada suatu medium berbeda.
Contoh: penguraian polikromatik (putih) pada
prisma menjadi monokromatik.
Refraksi (pembiasan gelombang) terjadi
berdasarkan hukum Snellius:
Persamaan umum pembiasan gelombang:
Indeks bias adalah perbedaan kecepatan
gelombang (cahaya) yang terjadi pada dua
medium yang berbeda kerapatannya.
Nilai indeks bias relatif
Persamaan indeks bias
Difraksi (pelenturan gelombang) terjadi apabila
suatu gelombang diberi penghalang bercelah.
xSn =
n - 1
2
λ xPn =
2n - 1
4
λ
xSn =
2n - 1
4
λ xPn =
n - 1
2
λ
yb = 2A sin(k.x) cos(ω.t)
As = 2A sin(k.x)
y1
P1
y2
As
S1
gelombang pantul
gelombang datang
yb = 2A cos(k.x) sin(ω.t)
As = 2A cos(k.x)
i r
garis normal
i = r
Gelombang datang, garis normal dan
gelombang pantul terletak pada satu bidang
datar.
Sudut datang (i) gelombang sama dengan
sudut pantul (r).
i
r
garis normal
bidang batas
Gelombang datang, garis normal dan
gelombang bias terletak pada satu bidang
datar.
Gelombang datang dari medium kurang
rapat ke lebih rapat dibiaskan mendekati
garis normal, dan sebaliknya.
sin i
sin r
=
v1
v2
=
λ1
λ2
= n
i = sudut datang
v1 = kecepatan gelombang pada medium asal
r = sudut bias
v2 = kecepatan gelombang pada medium tujuan
n = indeks bias relatif
n =
n2
n1
n = indeks bias medium 2 relatif 1
n2 = indeks bias medium tujuan
n1 = indeks bias medium asal
n1. sin i = n2. sin r
FIS 3
4
materi78.co.nr
GELOMBANG
1) Difraksi pada celah lebar menghasilkan
gelombang dengan muka gelombang hanya
melentur pada tepi celah.
2) Difraksi pada celah sempit menghasilkan
difraksi yang jelas.
Interferensi (perpaduan gelombang) terjadi
karena perpaduan dua gelombang tunggal atau
lebih terjadi berdasarkan prinsip superposisi.
Menurut prinsip superposisi:
Superposisi gelombang datang dengan
gelombang pantul akan menghasilkan
gelombang stasioner.
Interferensi gelombang terbagi menjadi:
1) Interferensi konstruktif/maksimum
Adalah interferensi gelombang sefase dan
bersifat saling menguatkan.
2) Interferensi destruktif/minimum
Adalah interferensi gelombang berlawanan
fase dan bersifat saling meniadakan.
Interferensi dua buah gelombang lingkaran
akan menghasilkan pola terang-gelap yang
merupakan pola interferensi konstruktif-
destruktif.
Polarisasi (pengkutuban gelombang) terjadi
pada gelombang transversal, ketika gelombang
melewati suatu celah (polaroid).
Suatu arah gelombang akan terserap oleh celah
apabila celah tidak sejajar dengan arah polarisasi,
dan tidak akan terserap apabila celah sejajar
dengan arah polarisasi.
Efek Doppler adalah perubahan frekuensi atau
panjang gelombang sumber gelombang yang
diterima pengamat karena adanya gerak relatif di
antara keduanya.
F. KEKEKALAN ENERGI MEKANIK GELOMBANG
Energi gelombang merupakan energi mekanik
yang dibawa gelombang ketika merambat.
Energi gelombang dapat dirumuskan:
sehingga,
E =
1
2
k.A2
k = 4.π2
.m.f2
E = 2.π2
.m.f2
.A2
Jika dua gelombang atau lebih berjalan
dalam suatu medium, maka gabungan fungsi
gelombang adalah penjumlahan aljabar tiap
fungsi gelombang tersebut.
y2
y1
y1 + y2
y1
y2
y1 + y2
E = energi gelombang (J)
k = bilangan gelombang
A = amplitudo (m)
m = massa (kg)
f = frekuensi (Hz)

More Related Content

What's hot

Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Jonathan Liviera Marpaunk
 
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Sederhana
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin SederhanaRancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Sederhana
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Sederhana
Firstky Firstky
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
Lois Tulangow
 
3.2. gelombang bunyi
3.2. gelombang bunyi3.2. gelombang bunyi
3.2. gelombang bunyi
Rachmat Syukur
 
Teknologi Digital Kelas 12
Teknologi Digital Kelas 12Teknologi Digital Kelas 12
Teknologi Digital Kelas 12
Siti Farida
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Khairul Amri
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi 240297
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
Bab 5 rotasi
Bab 5 rotasiBab 5 rotasi
Bab 5 rotasi
rizakusuma9
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)
rina mirda
 
BAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZBAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZ
Khairi Ramdhani
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
Muhammad Didik Wijaya
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
Vivi
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
denson siburian
 

What's hot (20)

Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-smaSoal latihan-olimpiade-fisika-sma
Soal latihan-olimpiade-fisika-sma
 
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Sederhana
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin SederhanaRancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Sederhana
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin Sederhana
 
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
 
3.2. gelombang bunyi
3.2. gelombang bunyi3.2. gelombang bunyi
3.2. gelombang bunyi
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
Teknologi Digital Kelas 12
Teknologi Digital Kelas 12Teknologi Digital Kelas 12
Teknologi Digital Kelas 12
 
Makalah Usaha dan Energi
Makalah Usaha dan EnergiMakalah Usaha dan Energi
Makalah Usaha dan Energi
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi Power Point Materi Gelombang Bunyi
Power Point Materi Gelombang Bunyi
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Bab 5 rotasi
Bab 5 rotasiBab 5 rotasi
Bab 5 rotasi
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)
 
BAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZBAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZ
 
induktansi diri
induktansi diriinduktansi diri
induktansi diri
 
Elastisitas
Elastisitas Elastisitas
Elastisitas
 
ppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas Xppt fisika alat optik SMA kelas X
ppt fisika alat optik SMA kelas X
 
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
 
Lap3 pembuatan tempe
Lap3  pembuatan tempeLap3  pembuatan tempe
Lap3 pembuatan tempe
 
Nama anak bahasa+sansekerta
Nama anak bahasa+sansekertaNama anak bahasa+sansekerta
Nama anak bahasa+sansekerta
 

Similar to Gelombang 11.pdf

Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
LarasFS1
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
NurulMusyarrofah
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Fefi Puspitasari
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Paarief Udin
 
Gelombang.pptx
Gelombang.pptxGelombang.pptx
Gelombang.pptx
JuliBriana2
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
DeaSaftika2
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
Nur Chanifah Nazilah
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
Mathbycarl
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
Risha Putri
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptxBab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
MagdalenaSimbolon1
 
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Dian Oktavia Hutajulu
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
materipptgc
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
materipptgc
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
SyifaFaradilla2
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
farhanagoel
 
fisika_gelombang XII IPA 3
fisika_gelombang XII IPA 3fisika_gelombang XII IPA 3
fisika_gelombang XII IPA 3
Poltekkes Kemenkes Banten
 
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda S.Pd,M.Si
 
Gerak Gelombang
Gerak GelombangGerak Gelombang
Gerak Gelombang
Rizka A. Hutami
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
Nurfitri Aizzatin
 

Similar to Gelombang 11.pdf (20)

Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdfMateri Gelombang Berjalan apk.pdf
Materi Gelombang Berjalan apk.pdf
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)Power Point (Gejala Gelombang)
Power Point (Gejala Gelombang)
 
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2Eis damayanti. kelas xii ipa 2
Eis damayanti. kelas xii ipa 2
 
Gelombang.pptx
Gelombang.pptxGelombang.pptx
Gelombang.pptx
 
3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt3.9 Gelombang.ppt
3.9 Gelombang.ppt
 
FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'  FISIKA 'GELOMBANG'
FISIKA 'GELOMBANG'
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gelombang mekanik
Gelombang mekanikGelombang mekanik
Gelombang mekanik
 
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptxBab 8 Gelombang Mekanik.pptx
Bab 8 Gelombang Mekanik.pptx
 
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
Fisikas Dasar (gerak & gelombnag )
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
Gelombang berjalan.ppt kelas 11 ipa 2021 2022
 
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptxGELOMBANG_MEKANIS.pptx
GELOMBANG_MEKANIS.pptx
 
Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01Pergel 3716100002 tugas01
Pergel 3716100002 tugas01
 
fisika_gelombang XII IPA 3
fisika_gelombang XII IPA 3fisika_gelombang XII IPA 3
fisika_gelombang XII IPA 3
 
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel smahisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
hisbulloh huda MTSN DENANYAR JOMBANG ARSIP BINA OLIMPPIADE Bim olim gel sma
 
Gelombang
GelombangGelombang
Gelombang
 
Gerak Gelombang
Gerak GelombangGerak Gelombang
Gerak Gelombang
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
 

Recently uploaded

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Gelombang 11.pdf

  • 1. FIS 3 1 materi78.co.nr GELOMBANG Gelombang A. PENDAHULUAN Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang merambat getaran tanpa me- mindahkan partikel. Partikel hanya bergerak di sekitar titik kesetimbangan. Gelombang berdasarkan medium dibagi menjadi: 1) Gelombang mekanik, yaitu gelombang yang membutuhkan medium. Contoh: gelombang laut, gelombang bunyi. 2) Gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang tidak butuh medium. Contoh: gelombang cahaya. Gelombang berdasarkan arah rambat dibagi menjadi: 1) Gelombang transversal, yaitu gelom-bang yang tegak lurus dengan arah rambat. Contoh: gelombang cahaya. 2) Gelombang longitudinal, yaitu gelom- bang yang searah dengan arah rambat. Contoh: gelombang permukaan, gelombang bunyi, pegas. 3) Gelombang sirkular, yaitu gabungan gelombang transversal dan longitudinal. Contoh: gelombang pada permukaan air. B. BESARAN-BESARAN GELOMBANG Amplitudo adalah simpangan terjauh yang dimiliki suatu gelombang. Panjang gelombang adalah: 1) Gelombang transversal Satu gelombang (λ) transversal adalah satu bukit dan satu lembah. 2) Gelombang longitudinal Satu gelombang (λ) longitudinal adalah satu rapatan dan satu renggangan. Periode gelombang (T) adalah lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu getaran. Frekuensi gelombang (f) adalah jumlah getaran yang terjadi dalam satuan waktu. Hubungan periode dan frekuensi: Cepat rambat gelombang dapat dirumuskan: C. GELOMBANG BERJALAN Gelombang berjalan adalah gelombang yang merambat dengan amplitudo tetap atau konstan di setiap titik yang dilaluinya. Gelombang berjalan memiliki bentuk yang sinusoidal, sehingga dapat dibentuk sebuah persamaan gelombang berjalan. Fase gelombang (φ) adalah sudut fase yang ditempuh tiap satu putaran. Sudut fase (θ) adalah sudut yang ditempuh gelombang saat bergetar dalam fungsi sinus. Beda fase (Δφ) adalah selisih antara satu fase dengan fase lain. Nilai beda fase berkisar antara nol sampai satu, dengan nilai bilangan bulat diabaikan. Dua gelombang dikatakan sefase apabila beda fasenya nol, dan memiliki frekuensi dan titik simpangan sama dalam waktu yang sama. Dua gelombang dikatakan berlawanan apabila beda fasenya setengah, dan memiliki frekuensi sama namun memiliki titik simpangan yang bercerminan. A λ t -A s bukit lembah λ s A rapatan renggangan T = t n T = periode (s) t = waktu (s) n = jumlah getaran (kali) f = n t f = frekuensi (Hz) n = jumlah getaran (kali) t = waktu (s) T = 1 f f = 1 T v = λ T v = λ.f φ = t T + x λ t = waktu (s) T = periode (s) θ = 2π ( t T + x λ ) Δφ = ∆x λ Δx = x2 – x1
  • 2. FIS 3 2 materi78.co.nr GELOMBANG Persamaan simpangan gelombang berjalan: dimana, Persamaan simpangan menggunakan fase gelombang: Makna persamaan simpangan: Amplitudo Arah rambat gelombang Persamaan kecepatan gelombang berjalan merupakan turunan pertama dari persamaan simpangan. Kecepatan minimum gelombang terdapat pada amplitudo, dan kecepatan maksimum terdapat pada simpul. Kecepatan maksimum gelombang terjadi pada saat cos (ω.t ± k.x) = 1, dapat dirumuskan: Persamaan percepatan gelombang berjalan merupakan turunan pertama persamaan kecepatan, dapat dirumuskan: Percepatan minimum gelombang terdapat pada simpul, dan percepatan maksimum terdapat pada amplitudo. Percepatan maksimum gelombang terjadi pada saat sin (ω.t ± k.x) = 1, dapat dirumuskan: D. GELOMBANG STASIONER Gelombang stasioner (diam) adalah gelombang yang merambat dengan amplitudo berubah atau tidak konstan di setiap titik yang dilaluinya. Gelombang stasioner dapat terbentuk karena: 1) Dua gelombang koheren bergerak berlawanan arah di sekitar titik kesetimbangan. 2) Sebuah gelombang mengalami pemantulan. Gelombang stasioner memiliki simpangan stasioner, amplitudo stasioner, simpul dan perut. Cepat rambat gelombang stasioner menurut percobaan Melde dipengaruhi oleh keadaan medium rambat gelombang. Cepat rambat gelombang stasioner menurut Melde dapat dirumuskan: Refleksi gelombang mekanik akan meng- hasilkan sebuah gelombang stasioner. Refleksi gelombang pada ujung terikat: v = √ F μ v = cepat rambat gelombang (m/s) F = gaya tegangan tali (N) μ = massa jenis tali tiap satuan panjang (kg/m) m = massa tali (kg) L = panjang tali (m) μ = m L yp = ± A sin (ω.t ± k.x) y = simpangan partikel P (m) A = amplitudo (m) ω = frekuensi sudut (rad/s) t = waktu getar titik asal (s) k = bilangan gelombang x = jarak partikel P ke asal getaran (m) ω = 2πf = 2π T k = 2π λ v = ω k yp = ± A sin (2π ( t T + x λ ))  Jika A > 0 (positif), maka arah getar gelombang pertama ke atas lebih dulu.  Jika A < 0 (negatif), maka arah getar gelombang pertama ke bawah lebih dulu.  Jika ω dan k sama tanda, maka arah rambat gelombang adalah ke kiri.  Jika ω dan k berbeda tanda, maka arah rambat gelombang adalah ke kanan. a maks t -A a maks v maks A simpul y’ = v = dy dt vp = ω.A cos (ω.t ± k.x) vmaks = ω.A y” = v’ = a = dv dt ap = –ω2 .A sin (ω.t ± k.x) amaks = -ω2 .A simpul perut S1 y1 P1 y2 As gelombang pantul gelombang datang
  • 3. FIS 3 3 materi78.co.nr GELOMBANG Persamaan gelombang stasioner Amplitudo gelombang stasioner Letak simpul dari ujung terikat: Letak perut dari ujung terikat: Refleksi gelombang pada ujung bebas: Persamaan gelombang stasioner Amplitudo gelombang stasioner Letak simpul dari ujung bebas: Letak perut dari ujung bebas: E. GEJALA-GEJALA GELOMBANG Gejala-gejala gelombang terdiri dari refleksi, dispersi, refraksi, difraksi, interferensi, polarisasi dan efek Doppler. Refleksi (pemantulan gelombang) terjadi berdasarkan hukum pemantulan gelombang: Dispersi (penguraian gelombang) merupakan perubahan bentuk gelombang mekanik ketika merambat pada suatu medium berbeda. Contoh: penguraian polikromatik (putih) pada prisma menjadi monokromatik. Refraksi (pembiasan gelombang) terjadi berdasarkan hukum Snellius: Persamaan umum pembiasan gelombang: Indeks bias adalah perbedaan kecepatan gelombang (cahaya) yang terjadi pada dua medium yang berbeda kerapatannya. Nilai indeks bias relatif Persamaan indeks bias Difraksi (pelenturan gelombang) terjadi apabila suatu gelombang diberi penghalang bercelah. xSn = n - 1 2 λ xPn = 2n - 1 4 λ xSn = 2n - 1 4 λ xPn = n - 1 2 λ yb = 2A sin(k.x) cos(ω.t) As = 2A sin(k.x) y1 P1 y2 As S1 gelombang pantul gelombang datang yb = 2A cos(k.x) sin(ω.t) As = 2A cos(k.x) i r garis normal i = r Gelombang datang, garis normal dan gelombang pantul terletak pada satu bidang datar. Sudut datang (i) gelombang sama dengan sudut pantul (r). i r garis normal bidang batas Gelombang datang, garis normal dan gelombang bias terletak pada satu bidang datar. Gelombang datang dari medium kurang rapat ke lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal, dan sebaliknya. sin i sin r = v1 v2 = λ1 λ2 = n i = sudut datang v1 = kecepatan gelombang pada medium asal r = sudut bias v2 = kecepatan gelombang pada medium tujuan n = indeks bias relatif n = n2 n1 n = indeks bias medium 2 relatif 1 n2 = indeks bias medium tujuan n1 = indeks bias medium asal n1. sin i = n2. sin r
  • 4. FIS 3 4 materi78.co.nr GELOMBANG 1) Difraksi pada celah lebar menghasilkan gelombang dengan muka gelombang hanya melentur pada tepi celah. 2) Difraksi pada celah sempit menghasilkan difraksi yang jelas. Interferensi (perpaduan gelombang) terjadi karena perpaduan dua gelombang tunggal atau lebih terjadi berdasarkan prinsip superposisi. Menurut prinsip superposisi: Superposisi gelombang datang dengan gelombang pantul akan menghasilkan gelombang stasioner. Interferensi gelombang terbagi menjadi: 1) Interferensi konstruktif/maksimum Adalah interferensi gelombang sefase dan bersifat saling menguatkan. 2) Interferensi destruktif/minimum Adalah interferensi gelombang berlawanan fase dan bersifat saling meniadakan. Interferensi dua buah gelombang lingkaran akan menghasilkan pola terang-gelap yang merupakan pola interferensi konstruktif- destruktif. Polarisasi (pengkutuban gelombang) terjadi pada gelombang transversal, ketika gelombang melewati suatu celah (polaroid). Suatu arah gelombang akan terserap oleh celah apabila celah tidak sejajar dengan arah polarisasi, dan tidak akan terserap apabila celah sejajar dengan arah polarisasi. Efek Doppler adalah perubahan frekuensi atau panjang gelombang sumber gelombang yang diterima pengamat karena adanya gerak relatif di antara keduanya. F. KEKEKALAN ENERGI MEKANIK GELOMBANG Energi gelombang merupakan energi mekanik yang dibawa gelombang ketika merambat. Energi gelombang dapat dirumuskan: sehingga, E = 1 2 k.A2 k = 4.π2 .m.f2 E = 2.π2 .m.f2 .A2 Jika dua gelombang atau lebih berjalan dalam suatu medium, maka gabungan fungsi gelombang adalah penjumlahan aljabar tiap fungsi gelombang tersebut. y2 y1 y1 + y2 y1 y2 y1 + y2 E = energi gelombang (J) k = bilangan gelombang A = amplitudo (m) m = massa (kg) f = frekuensi (Hz)