SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
KAPASITANSI DAN DIELEKTRIK
A. Pengertian Kapasitor dan Kapasitansi
Kapasitor adalah komponen elektronika yang terdiri dari sepasang konduktor
yang dipisahkan oleh bahan isolator. Ketika kapasitor diberi muatan , maka pada
dua konduktor terdapat muatan yang sama banyak dan berbeda jenis, serta
beda potensial dari konduktor bermuatan positif terhadap konduktor yang
bermuatan negatif berbanding lurus dengan muatan Q.
Kapasitansi (C ) dapat didefinisikan:
Secara matematis, kapasitansi didefinisikan sebagai perbandingan besar muatan
di salah satu konduktor dengan besarnya beda potensial di antara kedua konduktor.
Persamaan untuk Kapasitans (C) dapat dituliskan:
Dimana:
C = nilai kapasitans (farad)
Q = muatan (coloumb)
V = beda potensial (volt)
B. Jenis Kapasitor
1. Kapasitor Keping Sejajar
 Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua keping
konduktor yang dipisahkan oleh bahan dielektrik.
 Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan baterai. Baterai akan
memberikan muatan +Q pada keping pertama dan –Q pada keping
kedua, sehingga dalam celah antara kedua keping akan timbul medan
listrik.
Ukuran kemampuan dari kapasitor untuk dapat menyimpan
muatan elektron untuk beda tegangan tertentu.
Kapasitor keping sejajar
Pada gambar di atas, kapasitor keping sejajar yang tersusun oleh dua pelat
penghantar yang memiliki luas A yang terpisah sejauh d. Untuk menghitung nilai
kapasitansi untuk kapasitor keping sejajar dapat dituliskan persamaan:
Dimana:
C = nilai kapasitansi (farad)
= permitivitas vakum (8,85 x 10-12
C2
N-1
m2
)
A = luas penampang masing-masing keping (m2
)
d = jarak antar keping (m)
Pada persamaan di atas, nampak bahwa kapasitansi C hanya bergantung pada
luas permukaan A dan jarak keping d.
Untuk menentukan medan listrik pada kapasitor keping sejajar, kita dakapt
menggunakan prinsip superposisi medan listrik dan hukum Gauss. Di mana persamaan
pada medan listrik untuk kapasitor keping sejajar dituliskan:
=
dimana:
Q = muatan ( coloumb)
= permitivitas vakum (8,85 x 10-12
C2
N-1
m2
)
A = luas penampang masing-masing keping (m2
)
CONTOH SOAL 1
Sebuah kapasitor keeping sejajar mempunyai kapasitansi sebesar 1,0 F. Jika pelat-
pelat tersebut terpisah 1,0 mm, hitunglah luas pelat-pelat tersebut!
Penyelesaian:
Untuk soal di atas, dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan:
; atau
A
Dengan mensubtitusi nilai kapasitansi C , permitivitas vakum , dan jarak d, maka
diperoleh luas pelat (A) sebesar 1,1 x 10 8
m2
.
CONTOH SOAL 2
Pelat pada kapasitor keping sejajar dalam ruang hampa terpisah sejauh 5 mm dan
luasnya 2 m2
dengan beda potensial sebesar 10 kV diaplikasikan sepanjang kapasitor
tersebut. Hitunglah: (a) nilai kapasitansi; (b) muatan pada setiap pelat ; dan (c) medan
listrik dalam ruang di antara pelat tersebut.
2. Kapasitor Bola
kapasitor bola berongga
Kapasitor bola adalah kapasitor yang
berbentuk bola berongga dengan jari-
jari tertentu.
 Untuk menghitung nilai kapasitansi untuk kapasitor berbentuk bola berongga,
dapat dituliskan:
R
Sehingga, untuk kapasitor bola berongga, nilai kapasitansinya dapat ditulis:
R
Dimana:
C = nilai kapasitansi (farad)
R = jari jari (m)
= permitivitas vakum (8,85 x 10-12
C2
N-1
m2
)
 Kapasitansi pada kapasitor bola berongga tidak bergantung pada muatan dan
beda potensial kapasitor.
CONTOH SOAL
Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 1,8 cm. Jika 1/4πεo = 9 x 109
dalam satuan internasional, tentukan kapasitansi kapasitornya!
Penyelesaian
Dengan menggunakan persamaan R, maka diperoleh nilai kapasitansi
kapasitor untuk bola berongga adalah 2 x 10-12
F = 2 pF.
C. Susunan Kapasitor
1. Susunan Seri
 Muatan masing-masing kapasitor
sama.
 Beda potensial masing-masing
tegangan berbeda.
𝐶 𝐸𝐾 𝐶1 + 𝐶2 + ⋯ + 𝐶 𝑛
Untuk menentukan nilai kapasitansi kapasitor dengan susunan seri dapat
dituliskan:
1
=
1
+
1
+ ⋯ +
1
2. Susunan Paralel
CONTOH SOAL
Tiga kapasitor yang masing-masing kapasitansinya 3 F, 6 F, dan 9 F dihubungkan seri.
Kedua ujung dari gabungan tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan yang
besarnya 220 V. Tegangan antara ujung-ujung kapasitor yang 3 F adalah....
Penyelesaian
Berdasarkan soal di atas, gambar rangkaian ditunjukkan pada gambar berikut.
 Muatan masing-masing kapasitor
berbeda.
 Beda potensial masing-masing
kapasitor sama.
Untuk menghitung nilai kapasitansi kapasitor
yang disusun secara parallel dapat dituliskan:
 Tentukan nilai kapasitansi gabungan ketiga kapasitor terlebih dahulu.
diperoleh nilai kapasitansi gabungan sebesar
1
11
farad.
 Tentukan muatan gabungan dengan persamaan:
Qgab = Cgab Vgab
maka diperoleh nilai muatan gabungan sebesar Qgab = 360 Coulomb
 Pada suatu rangkaian kapasitor seri seperti gambar di atas, berlaku Q1 = Q2 = Q3
= Qgab, sehingga nilai Q1 = 360 Coulomb.
 Selanjutnya tentukan nilai tegangan pada C1 dengan persamaan:
V1 = Q1 / C1
maka diperoleh nilai tegangan V1 sebesar 120 volt.
D. Bahan Dielektrik
 Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang disisipkan dalam ruang
antara keping-keping sebuah kapasitor. Contoh bahan dielektrik adalah
kaca, karet, kertas, dan udara.
 Bahan dielektrik pada suatu kapasitor menghambat aliran arus antar
pelatnya.
 Keuntungan pemasangan dielektrik adalah peningkatan kapasitansi
kapasitor. Besarnya kapasitansi kapasitor setelah penyisipan dielektrik
adalah:
Dimana:
C = nilai kapasitansi (farad)
= permitivitas bahan ( ) dengan satuan (C2
N-1
m2
)
A = luas penampang masing-masing keping (m2
)
d = jarak antar keping (m)
 Permitivitas relatif dielektrik tergantung pada jenis bahan. Permitivitas
dielektrik merupakan perbandingan antara kapasitansi kapasitor dengan
dielektrik dan dengan kapasitansi kapasitor dalam vakum.
Tabel permitivitas relatif beberapa jenis bahan
Bahan
Permitivitas relatif
( )
Bahan
Permitivitas relatif
( )
Udara 1,00059 Bakelit 4,9
Kertas 3,5 Kaca Pyrex 5,6
Air 80,10 Polystyrene 2,56
Nilon 3,4 Kuarsa Lebur 3,78
Teflon 2,1 Karet Neoprene 6,7
Dengan adanya suatu lembaran isolator (dielektrik) yang ditempatkan diantara kedua
pelat, kapasitansi akan meningkat dengan adanya faktor K (konstanta), yang
bergantung pada material didalam lembaran. K disebut sebagai konstanta dielektrik dari
material. Oleh karena itu C = κ ε0 A / d
Kita juga bisa mendefinisikan ε = κ ε0 dan menuliskan C = ε A / d.
ε disebut sebagai permitivitas dari material.
C = κ ε0 A / d
CONTOH SOAL
Kapasitor pelat sejajar mempunyai luas A = 250 cm2
. Kapasitor ini diberi muatan
dengan beda potensial Vo=150 volt. Kemudian baterai diputus (muatan Q pada plat
tidak berubah), lalu suatu lembaran dielektrik (K = 3,5). Tentukan medan listrik pada
dielektrik!
Untuk menyelesaikan soal di atas, gunakan persamaan
Setelah disisipi bahan elektrik, maka untuk menentukan besar medan listrik dapat
digunakan persamaan:
Maka diperoleh besar nilai E = 2,14 x 104
V/m.
LATIHAN
SELESAIKAN SOAL YANG TERDAPAT DI BUKU SERWAY JILID II
NO 4, 7, 11, 16, 21, 26, DAN 29
DIKUMPUL HARI INI

More Related Content

What's hot

9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode eulerRuth Dian
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bMuhammad Ali Subkhan Candra
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiAsjar Zitus
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterKhairul Amri
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanSMA Negeri 9 KERINCI
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapagus_budiarto
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensialFKIP UHO
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Satria Wijaya
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeterSimon Patabang
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)FEmi1710
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial ParsialRose Nehe
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiFauzi Nugroho
 

What's hot (20)

9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
KAPASITOR
KAPASITORKAPASITOR
KAPASITOR
 
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
 
metode euler
metode eulermetode euler
metode euler
 
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Bahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansiBahan dielektrik dan kapasitansi
Bahan dielektrik dan kapasitansi
 
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeterHambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
Hambatan dalam-amperemeter-dan-voltmeter
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
9 semikonduktor
9 semikonduktor9 semikonduktor
9 semikonduktor
 
Bilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkapBilangan kompleks lengkap
Bilangan kompleks lengkap
 
6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL6 Divergensi dan CURL
6 Divergensi dan CURL
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensial
 
Analisis vektor
Analisis vektorAnalisis vektor
Analisis vektor
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
 
7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter7. instrumen volt meter dan ammeter
7. instrumen volt meter dan ammeter
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
Diferensial Parsial
Diferensial ParsialDiferensial Parsial
Diferensial Parsial
 
Rangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik ResonansiRangkaian Listrik Resonansi
Rangkaian Listrik Resonansi
 

Similar to OPTIMALKAN KAPASITASI

listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statikStudent
 
pertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik Statispertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik StatisMario Yuven
 
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxpenjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxakbar17626
 
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdfAlandKusuma
 
Listrik statis-fix
Listrik statis-fixListrik statis-fix
Listrik statis-fixBudi Santoso
 
Tugaselektroteknik
TugaselektroteknikTugaselektroteknik
Tugaselektroteknikibraiartha
 
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)Niko Kusuma
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorPotensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorOvhe Andika
 
Listrik statis firman ahyuda
Listrik statis  firman ahyudaListrik statis  firman ahyuda
Listrik statis firman ahyudafirmanahyuda
 
Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika Marina Natsir
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor Natalia Devita
 

Similar to OPTIMALKAN KAPASITASI (20)

Hukum gauss
Hukum gaussHukum gauss
Hukum gauss
 
listrik statik
listrik statiklistrik statik
listrik statik
 
KAPASITOR.pptx
KAPASITOR.pptxKAPASITOR.pptx
KAPASITOR.pptx
 
pertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik Statispertemuan 1b Listrik Statis
pertemuan 1b Listrik Statis
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptxpenjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
penjelasan kapasitor-dielektrik fisika.pptx
 
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
02. Potensial Listrik dan Kapasitor (1).pdf
 
Listrik statis-fix
Listrik statis-fixListrik statis-fix
Listrik statis-fix
 
Tugaselektroteknik
TugaselektroteknikTugaselektroteknik
Tugaselektroteknik
 
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
Tugas pengantar elektro teknik 5 (kapasitor)
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitorPotensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor
 
KAPASITOR 2
KAPASITOR 2KAPASITOR 2
KAPASITOR 2
 
Listrik Statis
Listrik StatisListrik Statis
Listrik Statis
 
Kapasitor
KapasitorKapasitor
Kapasitor
 
Lab report 2
Lab report 2Lab report 2
Lab report 2
 
Montly kapasitor
Montly kapasitorMontly kapasitor
Montly kapasitor
 
FISDAS 2.pdf
FISDAS 2.pdfFISDAS 2.pdf
FISDAS 2.pdf
 
Listrik statis firman ahyuda
Listrik statis  firman ahyudaListrik statis  firman ahyuda
Listrik statis firman ahyuda
 
Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika Kapasitordandielektrika
Kapasitordandielektrika
 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor
 

Recently uploaded

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

OPTIMALKAN KAPASITASI

  • 1. KAPASITANSI DAN DIELEKTRIK A. Pengertian Kapasitor dan Kapasitansi Kapasitor adalah komponen elektronika yang terdiri dari sepasang konduktor yang dipisahkan oleh bahan isolator. Ketika kapasitor diberi muatan , maka pada dua konduktor terdapat muatan yang sama banyak dan berbeda jenis, serta beda potensial dari konduktor bermuatan positif terhadap konduktor yang bermuatan negatif berbanding lurus dengan muatan Q. Kapasitansi (C ) dapat didefinisikan: Secara matematis, kapasitansi didefinisikan sebagai perbandingan besar muatan di salah satu konduktor dengan besarnya beda potensial di antara kedua konduktor. Persamaan untuk Kapasitans (C) dapat dituliskan: Dimana: C = nilai kapasitans (farad) Q = muatan (coloumb) V = beda potensial (volt) B. Jenis Kapasitor 1. Kapasitor Keping Sejajar  Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua keping konduktor yang dipisahkan oleh bahan dielektrik.  Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan baterai. Baterai akan memberikan muatan +Q pada keping pertama dan –Q pada keping kedua, sehingga dalam celah antara kedua keping akan timbul medan listrik. Ukuran kemampuan dari kapasitor untuk dapat menyimpan muatan elektron untuk beda tegangan tertentu.
  • 2. Kapasitor keping sejajar Pada gambar di atas, kapasitor keping sejajar yang tersusun oleh dua pelat penghantar yang memiliki luas A yang terpisah sejauh d. Untuk menghitung nilai kapasitansi untuk kapasitor keping sejajar dapat dituliskan persamaan: Dimana: C = nilai kapasitansi (farad) = permitivitas vakum (8,85 x 10-12 C2 N-1 m2 ) A = luas penampang masing-masing keping (m2 ) d = jarak antar keping (m) Pada persamaan di atas, nampak bahwa kapasitansi C hanya bergantung pada luas permukaan A dan jarak keping d. Untuk menentukan medan listrik pada kapasitor keping sejajar, kita dakapt menggunakan prinsip superposisi medan listrik dan hukum Gauss. Di mana persamaan pada medan listrik untuk kapasitor keping sejajar dituliskan: = dimana: Q = muatan ( coloumb) = permitivitas vakum (8,85 x 10-12 C2 N-1 m2 ) A = luas penampang masing-masing keping (m2 )
  • 3. CONTOH SOAL 1 Sebuah kapasitor keeping sejajar mempunyai kapasitansi sebesar 1,0 F. Jika pelat- pelat tersebut terpisah 1,0 mm, hitunglah luas pelat-pelat tersebut! Penyelesaian: Untuk soal di atas, dapat diselesaikan dengan menggunakan persamaan: ; atau A Dengan mensubtitusi nilai kapasitansi C , permitivitas vakum , dan jarak d, maka diperoleh luas pelat (A) sebesar 1,1 x 10 8 m2 . CONTOH SOAL 2 Pelat pada kapasitor keping sejajar dalam ruang hampa terpisah sejauh 5 mm dan luasnya 2 m2 dengan beda potensial sebesar 10 kV diaplikasikan sepanjang kapasitor tersebut. Hitunglah: (a) nilai kapasitansi; (b) muatan pada setiap pelat ; dan (c) medan listrik dalam ruang di antara pelat tersebut. 2. Kapasitor Bola kapasitor bola berongga Kapasitor bola adalah kapasitor yang berbentuk bola berongga dengan jari- jari tertentu.
  • 4.  Untuk menghitung nilai kapasitansi untuk kapasitor berbentuk bola berongga, dapat dituliskan: R Sehingga, untuk kapasitor bola berongga, nilai kapasitansinya dapat ditulis: R Dimana: C = nilai kapasitansi (farad) R = jari jari (m) = permitivitas vakum (8,85 x 10-12 C2 N-1 m2 )  Kapasitansi pada kapasitor bola berongga tidak bergantung pada muatan dan beda potensial kapasitor. CONTOH SOAL Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 1,8 cm. Jika 1/4πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional, tentukan kapasitansi kapasitornya! Penyelesaian Dengan menggunakan persamaan R, maka diperoleh nilai kapasitansi kapasitor untuk bola berongga adalah 2 x 10-12 F = 2 pF. C. Susunan Kapasitor 1. Susunan Seri  Muatan masing-masing kapasitor sama.  Beda potensial masing-masing tegangan berbeda.
  • 5. 𝐶 𝐸𝐾 𝐶1 + 𝐶2 + ⋯ + 𝐶 𝑛 Untuk menentukan nilai kapasitansi kapasitor dengan susunan seri dapat dituliskan: 1 = 1 + 1 + ⋯ + 1 2. Susunan Paralel CONTOH SOAL Tiga kapasitor yang masing-masing kapasitansinya 3 F, 6 F, dan 9 F dihubungkan seri. Kedua ujung dari gabungan tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan yang besarnya 220 V. Tegangan antara ujung-ujung kapasitor yang 3 F adalah.... Penyelesaian Berdasarkan soal di atas, gambar rangkaian ditunjukkan pada gambar berikut.  Muatan masing-masing kapasitor berbeda.  Beda potensial masing-masing kapasitor sama. Untuk menghitung nilai kapasitansi kapasitor yang disusun secara parallel dapat dituliskan:
  • 6.  Tentukan nilai kapasitansi gabungan ketiga kapasitor terlebih dahulu. diperoleh nilai kapasitansi gabungan sebesar 1 11 farad.  Tentukan muatan gabungan dengan persamaan: Qgab = Cgab Vgab maka diperoleh nilai muatan gabungan sebesar Qgab = 360 Coulomb  Pada suatu rangkaian kapasitor seri seperti gambar di atas, berlaku Q1 = Q2 = Q3 = Qgab, sehingga nilai Q1 = 360 Coulomb.  Selanjutnya tentukan nilai tegangan pada C1 dengan persamaan: V1 = Q1 / C1 maka diperoleh nilai tegangan V1 sebesar 120 volt. D. Bahan Dielektrik  Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang disisipkan dalam ruang antara keping-keping sebuah kapasitor. Contoh bahan dielektrik adalah kaca, karet, kertas, dan udara.  Bahan dielektrik pada suatu kapasitor menghambat aliran arus antar pelatnya.  Keuntungan pemasangan dielektrik adalah peningkatan kapasitansi kapasitor. Besarnya kapasitansi kapasitor setelah penyisipan dielektrik adalah: Dimana: C = nilai kapasitansi (farad) = permitivitas bahan ( ) dengan satuan (C2 N-1 m2 ) A = luas penampang masing-masing keping (m2 ) d = jarak antar keping (m)  Permitivitas relatif dielektrik tergantung pada jenis bahan. Permitivitas dielektrik merupakan perbandingan antara kapasitansi kapasitor dengan dielektrik dan dengan kapasitansi kapasitor dalam vakum.
  • 7. Tabel permitivitas relatif beberapa jenis bahan Bahan Permitivitas relatif ( ) Bahan Permitivitas relatif ( ) Udara 1,00059 Bakelit 4,9 Kertas 3,5 Kaca Pyrex 5,6 Air 80,10 Polystyrene 2,56 Nilon 3,4 Kuarsa Lebur 3,78 Teflon 2,1 Karet Neoprene 6,7 Dengan adanya suatu lembaran isolator (dielektrik) yang ditempatkan diantara kedua pelat, kapasitansi akan meningkat dengan adanya faktor K (konstanta), yang bergantung pada material didalam lembaran. K disebut sebagai konstanta dielektrik dari material. Oleh karena itu C = κ ε0 A / d Kita juga bisa mendefinisikan ε = κ ε0 dan menuliskan C = ε A / d. ε disebut sebagai permitivitas dari material. C = κ ε0 A / d CONTOH SOAL Kapasitor pelat sejajar mempunyai luas A = 250 cm2 . Kapasitor ini diberi muatan dengan beda potensial Vo=150 volt. Kemudian baterai diputus (muatan Q pada plat tidak berubah), lalu suatu lembaran dielektrik (K = 3,5). Tentukan medan listrik pada dielektrik! Untuk menyelesaikan soal di atas, gunakan persamaan
  • 8. Setelah disisipi bahan elektrik, maka untuk menentukan besar medan listrik dapat digunakan persamaan: Maka diperoleh besar nilai E = 2,14 x 104 V/m. LATIHAN SELESAIKAN SOAL YANG TERDAPAT DI BUKU SERWAY JILID II NO 4, 7, 11, 16, 21, 26, DAN 29 DIKUMPUL HARI INI