2. Diarrhea
Diare adalah suatu penyakit dengan gejala bertambahnya
frekuensi buang air besar lebih dari biasanya. Frekuensi ini
kali atau lebih per hari, disertai muntah, dan perubahan bentuk
menjadi lebih encer dari biasanya. Kita lebih mengenalnya dengan
mencret.
3. Rotavirus Group : Grup III (dsRNA)
Family : Reoviridae
Subfamily : Sedoreovirinae
Genus : Rotavirus
Species :
• Rotavirus A
• Rotavirus B
• Rotavirus C
• Rotavirus D
• Rotavirus E
4. Rotavirus merupakan virus yang mudah menyebar. Diare
merupakan dampak umum dari rotavirus untuk anak -
anak. Virus ini membuat anak menjadi lebih kurus
karena berkurangnya cairan (dehidrasi), anak juga
biasanya mendadak rewel akibat kehausan, tak jarang
pula memuntahkan kembali air atau makanan apapun
yang sudah ditelan, matanya tampak cekung.
5.
6. Dot bayi dan botol susuyang
tidakdicuci bersih
Kebiasaan tidak mencuci tangan
sebelummakan
Tidak segera membersihkan
kotoran bayiApa penyebab
Rotavirus
mudah
menyerang?
7.
8.
9. • Rotavirus menyerang dan memasuki sel enterosit yang matang pada ujung vili
usus kecil.
• Virus ini menyebabkan perubahan pada struktur dari mukosa usus kecil, berupa
pemendekan villi dan terdapatnya infiltrat sel-sel radang mononuklear pada
lamina propria.
• Rotavirus menempel dan masuk dalam sel epitel tanpa kematian sel yang dapat
menimbulkan diare.
• Sel epitel yang dimasuki oleh virus mensintesis dan mensekresi sitokin dan
kemokin, yang mana langsung menimbulkan respon imun dari penderita dalam
bentuk perubahan morfologi dan fungsi sel epitel.
• Peneletian baru juga mengatakan diare terjadi pada infeksi rotavirus karena
adanya protein nonstruktural dari virus yang mirip dengan enterotoksin yang
menyebabkan sekresi aktif dari klorida melalui peningkatan kosentrasi kalsium
intra sel
10. • Infeksi rotavirus khas mulai sesudah masa inkubasi <48 jam:
- Demam ringan
- Muntah
- Mulainya tinja cair yang sering
- Mereda selama hari kedua, kemudian berlanjut selama 5-7 hari
- Tinja tanpa sel darah merah atau darah putih yang nyata.
- Dehidrasi
(tidak menutup kemungkinan rotavirus tidak memberikan gejala saat proses
penyerangan)
11. Pengobatan
Penanggulangan pertama diare disusun oleh Depkes RI
dan Ikatan Dokter Anak Indonesia melalui Lima Langkah
Tuntaskan Diare – Lintas Diare, antara lain :
Oralit formula baru
Pembertian zinc selama 10 hari
Pemberian ASI dan makanan
Pemberian antibiotika tertentu sesuai indikasi
Konseling kepada Ibu
12. Selain itu, ada beberapa pengobatan yang pertama
dilakukan di luar struktur rekomendasi Depkes RI dan IDAI,
antara lain :
Minum cairan jernih dengan jumlah yang sedikit tapi sering
Hisap potongan es jika masih muntah-muntah
Beri cairan rehidrasi oral pada bayi dan anak-anak untuk
mengganti cairan tubuhdan elektrolit buangan
Kembali makan secara bertahap mulai dengan makanan
lunak dan mudah dicerna, seperti roti panggang,
air kaldu, apel, pisang, dan nasi
Hindari produk susu, kafein, dan alkohol hingga benar-benar pulih
Banyak beristirahat