SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
GASTROENTEROLOGASTROENTEROLO
GIGI
DIARE AKUTDIARE AKUT
KELOMPOK IKELOMPOK I
Aguste Comte BangunAguste Comte Bangun
Tiur S SitompulTiur S Sitompul
Wendell KenWendell Ken
I B Anom S PI B Anom S P
Analysa M BAnalysa M B
DefinisiDefinisi
HippocratesHippocrates
DiareDiare →→ pengeluaran tinja yang tidakpengeluaran tinja yang tidak
normal dan cairnormal dan cair
Bagian ilmu kesehatan anak FK UI / RSCMBagian ilmu kesehatan anak FK UI / RSCM
DiareDiare →→ buang air besar yang tidakbuang air besar yang tidak
normal atau bentuk tinja encer,normal atau bentuk tinja encer,
frekuensi lebih banyak darifrekuensi lebih banyak dari
biasanyabiasanya
DiareDiare
(neonatus)(neonatus) →→ frekuensi buang air besarfrekuensi buang air besar
> 4 x> 4 x
(bayi >1 bulan dan anak)(bayi >1 bulan dan anak) →→ frekuensinyafrekuensinya
> 3 x> 3 x
Bayi (ASI)Bayi (ASI) →→ tidak jarang frekuensitidak jarang frekuensi
defekasinya > 3-4 X seharidefekasinya > 3-4 X sehari
→→ tidak disebut diaretidak disebut diare
(fisiologis )(fisiologis )
Bila seorang anak defekasinya < 3 xBila seorang anak defekasinya < 3 x
seharisehari →→ konsistensi encerkonsistensi encer →→ diarediare
Secara umum diareSecara umum diare →→
defekasi encer > 3 x sehari dengan/tanpadefekasi encer > 3 x sehari dengan/tanpa
darah dan/atau lendir dalam tinja.darah dan/atau lendir dalam tinja.
Diare akutDiare akut →→ diare yang terjadi secaradiare yang terjadi secara
mendadak dan berlangsung < 7 hari padamendadak dan berlangsung < 7 hari pada
bayi dan anak yang sebelumnya sehat.bayi dan anak yang sebelumnya sehat.
EtiologiEtiologi
1. Infeksi1. Infeksi
a.a. Infeksi EnteralInfeksi Enteral
(penyebab utama diare pada anak)(penyebab utama diare pada anak)
Meliputi :Meliputi :
-- infeksi bakteri: Vibrio, E. Coli, Salmonella,infeksi bakteri: Vibrio, E. Coli, Salmonella,
Shigella, Bacillus cereus,Shigella, Bacillus cereus,
Clostridium perfringensClostridium perfringens
-- infeksi virus: Enterovirus (virus Echo,infeksi virus: Enterovirus (virus Echo,
Coxsackie), Adenovirus,Coxsackie), Adenovirus,
RotavirusRotavirus
- investasi parasit: cacing (Ascaris,Trichiuris,- investasi parasit: cacing (Ascaris,Trichiuris,
Oxyuris), ProtozoaOxyuris), Protozoa
(Entamoeba histolytica),(Entamoeba histolytica),
jamur (candida albicans)jamur (candida albicans)
b.b. Infeksi ParenteralInfeksi Parenteral
Infeksi di bagian tubuh lain di luar alatInfeksi di bagian tubuh lain di luar alat
pencernaan (OMA, tonsilofaringitis,pencernaan (OMA, tonsilofaringitis,
bronchopneumonia, enchepalitis)bronchopneumonia, enchepalitis)
terutama terdapat pada bayi dan anakterutama terdapat pada bayi dan anak
< 2 tahun.< 2 tahun.
Etiologi
2.2. MalabsorbsiMalabsorbsi
a.a. Malabsorbsi karbohidratMalabsorbsi karbohidrat
Pada bayi dan anak yang terpenting danPada bayi dan anak yang terpenting dan
tersering ialah intoleransi laktosa.tersering ialah intoleransi laktosa.
b.b. Malabsorbsi lemakMalabsorbsi lemak
c.c. Malabsorbsi ProteinMalabsorbsi Protein
3.3. Makanan (basi, beracun, alergi terhadapMakanan (basi, beracun, alergi terhadap
makanan)makanan)
4.4. ImmunodefisiensiImmunodefisiensi
5.5. PsikologisPsikologis
Rasa takut dan cemasRasa takut dan cemas
Etiologi
PatogenesisPatogenesis
Mekanisme dasar yang menyebabkanMekanisme dasar yang menyebabkan
timbulnya diare:timbulnya diare:
1.Gangguan osmotik1.Gangguan osmotik
Makanan/zat yang tidak dapat diserapMakanan/zat yang tidak dapat diserap →→
tekanan osmotik dalam rongga usustekanan osmotik dalam rongga usus ↑↑ →→
pergeseran air dan elektrolit ke dalampergeseran air dan elektrolit ke dalam
rongga usus.rongga usus.
Isi rongga usus yang berlebihanIsi rongga usus yang berlebihan →→
merangsang usus untuk mengeluarkannyamerangsang usus untuk mengeluarkannya
→→ diare osmotikdiare osmotik
2. Gangguan sekresi2. Gangguan sekresi
Rangsangan tertentu (toksin) pada dindingRangsangan tertentu (toksin) pada dinding
usususus →→ peningkatan sekresi air danpeningkatan sekresi air dan
elektrolit ke dalam rongga ususelektrolit ke dalam rongga usus →→ diarediare
sekretorik timbul karena terdapatsekretorik timbul karena terdapat
peningkatan isi rongga ususpeningkatan isi rongga usus
3. Gangguan motilitas usus3. Gangguan motilitas usus
HiperperistaltikHiperperistaltik →→ berkurangnyaberkurangnya
kesempatan usus untuk menyerapkesempatan usus untuk menyerap
makananmakanan →→ diare.diare.
Bila peristaltik usus menurunBila peristaltik usus menurun →→ bakteribakteri
tumbuh berlebihantumbuh berlebihan →→ diarediare
Patogenesis
Patogenesis DiarePatogenesis Diare
Masuknya jasad renik yang masih hidupMasuknya jasad renik yang masih hidup
kedalam usus halus setelah berhasilkedalam usus halus setelah berhasil
melewati rintangan asam lambungmelewati rintangan asam lambung
⇓⇓
Jasad renik tersebut berkembang biakJasad renik tersebut berkembang biak
(multiplikasi) di dalam usus halus(multiplikasi) di dalam usus halus
⇓⇓
Oleh jasad renik dikeluarkan toksin (toksinOleh jasad renik dikeluarkan toksin (toksin
diaregenik)diaregenik)
⇓⇓
⇓⇓
Diare akutDiare akut
⇓⇓
Bila diare melanjut sampaiBila diare melanjut sampai
2 minggu/lebih, kehilangan BB atau tidak2 minggu/lebih, kehilangan BB atau tidak
bertambah selama masa tersebutbertambah selama masa tersebut
⇓⇓
Diare kronikDiare kronik
⇓⇓
Bila diarenya menetap dalam 2 minggu/lebihBila diarenya menetap dalam 2 minggu/lebih
dan disertai gangguan pertumbuhandan disertai gangguan pertumbuhan
⇓⇓
Diare persistenDiare persisten
Melanjutnya
Kerusakan
Mukosa
Perbaikan
Mukosa
yang
terlambat
Manifestasi KlinikManifestasi Klinik
 Cengeng, gelisah, suhu tubuhCengeng, gelisah, suhu tubuh ↑↑
 Nafsu makan biasanya tidak adaNafsu makan biasanya tidak ada
→→ timbul diaretimbul diare
 Tinja cair mungkin disertai lendir dan atauTinja cair mungkin disertai lendir dan atau
darahdarah
 Warna tinjaWarna tinja →→ kehijau-hijauankehijau-hijauan
(tercampur empedu)(tercampur empedu)
 Anus dan daerah sekitarnya lecetAnus dan daerah sekitarnya lecet
(sering defekasi)(sering defekasi)
 Muntah (sebelum/sesudah diare)Muntah (sebelum/sesudah diare) →→
lambung meradang ataulambung meradang atau
ketidakseimbangan asam basa danketidakseimbangan asam basa dan
elektrolitelektrolit
 Kehilangan banyak cairan dan elektrolitKehilangan banyak cairan dan elektrolit →→
dehidrasi (berat badandehidrasi (berat badan ↓↓, turgor kulit, turgor kulit
berkurang, mata dan ubun-ubun besarberkurang, mata dan ubun-ubun besar
cekung, selaput lendir bibir dan mulutcekung, selaput lendir bibir dan mulut
serta kulit tampak kering)serta kulit tampak kering)
Manifestasi Klinik
Faktor Resiko DiareFaktor Resiko Diare
 Kuman penyebab diareKuman penyebab diare
 Keadaan giziKeadaan gizi
MalnutrisiMalnutrisi →→ korelasi positif dengan lama dankorelasi positif dengan lama dan
beratnya diare,beratnya diare, ↓↓ aktifitas enzim usus &aktifitas enzim usus &
hilangnya integritas usus.hilangnya integritas usus.
 Higiene dan sanitasiHigiene dan sanitasi
 Sosial budayaSosial budaya
Pemberian makanan tambahan yang terlaluPemberian makanan tambahan yang terlalu
dini dan tidak tepat (faktor penting)dini dan tidak tepat (faktor penting) →→ diarediare
 Kepadatan pendudukKepadatan penduduk
 Sosial ekonomiSosial ekonomi
Klasifikasi DehidrasiKlasifikasi Dehidrasi
A.A. Derajat Dehidrasi MenurutDerajat Dehidrasi Menurut
Jumlah Cairan yang HilangJumlah Cairan yang Hilang
1.1.Dehidrasi RinganDehidrasi Ringan
Kehilangan cairan 5% Berat BadanKehilangan cairan 5% Berat Badan
2.2.Dehidrasi SedangDehidrasi Sedang
Kehilangan cairan 5-10% Berat BadanKehilangan cairan 5-10% Berat Badan
3.3.Dehidrasi BeratDehidrasi Berat
Kehilangan cairan >10% Berat BadanKehilangan cairan >10% Berat Badan
Tanda-tanda Dehidrasi (WHO 1997)Tanda-tanda Dehidrasi (WHO 1997)
 Dehidrasi ringan/sedangDehidrasi ringan/sedang
Terdapat 2 /lebih dari tanda-tandaTerdapat 2 /lebih dari tanda-tanda
berikut:berikut:
 Gelisah, rewel/mudah marahGelisah, rewel/mudah marah
 Mata cekungMata cekung
 Haus, minum banyakHaus, minum banyak
 Cubitan kulit perut kembalinyaCubitan kulit perut kembalinya
lambatlambat
 Dehidrasi beratDehidrasi berat
Terdapat 2 /lebih dari tanda-tandaTerdapat 2 /lebih dari tanda-tanda
berikut:berikut:
 Letargi atau tidak sadarLetargi atau tidak sadar
 Mata cekungMata cekung
 Tidak bisa minum/malas minumTidak bisa minum/malas minum
 Cubitan kulit perut kembalinya sangatCubitan kulit perut kembalinya sangat
lambatlambat
Pada dehidrasi berat, pasien dapatPada dehidrasi berat, pasien dapat
mengalami asidosis metabolik.mengalami asidosis metabolik.
Asidosis metabolik terjadi karena :Asidosis metabolik terjadi karena :
1.K1.Kehilangan bikarbonat >> melalui tinjaehilangan bikarbonat >> melalui tinja
2.2.Ketosis kelaparanKetosis kelaparan
3.3.Produk-produk metabolik asam tidakProduk-produk metabolik asam tidak
dapat dikeluarkandapat dikeluarkan →→ oliguria / anuria.oliguria / anuria.
4.4.Pindahnya ion natriumPindahnya ion natrium
cairan ekstrasel ke cairan intraselcairan ekstrasel ke cairan intrasel
5.5.Penimbunan asam laktatPenimbunan asam laktat
Gambaran Klinik Asidosis MetabolikGambaran Klinik Asidosis Metabolik
•• Hiperventilasi (pernafasan cepat danHiperventilasi (pernafasan cepat dan
dalam / Kussmaul)dalam / Kussmaul)
•• Terkadang diikuti syok, mual, muntah,Terkadang diikuti syok, mual, muntah,
anoreksiaanoreksia
Bila asidosis hanya sedikit dan cukupBila asidosis hanya sedikit dan cukup
cairan & elektrolit (CO2 combining powercairan & elektrolit (CO2 combining power
tidak kurang dari 40 vol % atau 18tidak kurang dari 40 vol % atau 18
mEq/liter)mEq/liter) →→ dikoreksi oleh homeostasisdikoreksi oleh homeostasis
tubuh sendiri.tubuh sendiri.
Bila dibawah nilai diatasBila dibawah nilai diatas →→ dikoreksidikoreksi
dengan natrium laktat atau natriumdengan natrium laktat atau natrium
bikarbonat.bikarbonat.
Kebutuhan NaHCO3 = 0,3 x kgBB x baseKebutuhan NaHCO3 = 0,3 x kgBB x base
excess.excess.
Jumlah kalium total tubuh antara 50-55 mEq /Jumlah kalium total tubuh antara 50-55 mEq /
kgBB (BB ideal)kgBB (BB ideal)
Diare kronikDiare kronik →→ hipokalemiahipokalemia
Bila kadar KBila kadar K ↓↓::
diberikan 1,5 – 3 gr KCl sehari (oral)diberikan 1,5 – 3 gr KCl sehari (oral)
atau KCl 2-4 mEq / kgBB / 24 jam (IV)atau KCl 2-4 mEq / kgBB / 24 jam (IV)
Hipokalemia berat :Hipokalemia berat :
diberikan KCL 0,5-1 mEq / kgBB /jam melaluidiberikan KCL 0,5-1 mEq / kgBB /jam melalui
intra venous fluid dripsintra venous fluid drips..
Hiponatremia beratHiponatremia berat →→ koma/kejangkoma/kejang
→→ infus saline hipertonik terkontrolinfus saline hipertonik terkontrol
PenderitaPenderita →→ hipoglikemia (glukosa darah <hipoglikemia (glukosa darah <
2,2 mmol / liter)2,2 mmol / liter) →→ jangan tundajangan tunda
penatalaksanaanpenatalaksanaan
Penderita sadarPenderita sadar
→→ 20-30 gr karbohidrat (susu) per oral20-30 gr karbohidrat (susu) per oral
Penderita tidak dapat minumPenderita tidak dapat minum
→→ glukosa (dekstrosa 50 % = 50mL) IVglukosa (dekstrosa 50 % = 50mL) IV
B. Derajat Dehidrasi Menurut TonisitasB. Derajat Dehidrasi Menurut Tonisitas
CairanCairan
1.D1.Dehidrasi isotonikehidrasi isotonik
Kadar Na dalam plasma 130-150mEq/LKadar Na dalam plasma 130-150mEq/L
(dehidrasi isonatremia)(dehidrasi isonatremia)
2.D2.Dehidrasi hipotonikehidrasi hipotonik
Kadar Na dalam plasma < 130mEq/LKadar Na dalam plasma < 130mEq/L
(dehidrasi hiponatremia)(dehidrasi hiponatremia)
3.3.Dehidrasi hipertonikDehidrasi hipertonik
Kadar Na dalam > 150mEq/LKadar Na dalam > 150mEq/L
(dehidrasi hipernatremia)(dehidrasi hipernatremia)
Terapi DiareTerapi Diare
Dasar pengobatan diare :Dasar pengobatan diare :
1.1.Pemberian cairanPemberian cairan
2.2.Dietetik (pemberian makanan)Dietetik (pemberian makanan)
3.3.Obat-obatanObat-obatan
Pemberian cairan pada diare denganPemberian cairan pada diare dengan
dehidrasidehidrasi
1.1. Jenis CairanJenis Cairan
a.a.Cairan rehidrasi oral (Cairan rehidrasi oral (Oral rehidrationOral rehidration
saltssalts))
formula lengkap (NaCl, NaHCOformula lengkap (NaCl, NaHCO3,3, KCl danKCl dan
glukosa)glukosa)
Kadar Na 90 mEq/L :Kadar Na 90 mEq/L :
untuk diare akut pada anak > 6 bulanuntuk diare akut pada anak > 6 bulan
dengan dehidrasi ringan dan sedang ataudengan dehidrasi ringan dan sedang atau
tanpa dehidrasi (pencegahan dehidrasi).tanpa dehidrasi (pencegahan dehidrasi).
Kadar Na 50 – 60 mEq/L :Kadar Na 50 – 60 mEq/L :
untuk diare akut pada anak < 6 bulanuntuk diare akut pada anak < 6 bulan
dengan dehidrasi ringan, sedang, ataudengan dehidrasi ringan, sedang, atau
tanpa dehidrasi.tanpa dehidrasi.
Formula lengkapFormula lengkap →→ oralitoralit
ForFormula sederhana (tidak lengkap) hanyamula sederhana (tidak lengkap) hanya
mengandung NaCl & sukrosa ataumengandung NaCl & sukrosa atau
karbohidrat lain (larutan gula garam,karbohidrat lain (larutan gula garam,
larutan air tajin garam, larutan tepunglarutan air tajin garam, larutan tepung
beras garam)beras garam) →→ pengobatan diarepengobatan diare
pertama di rumah dengan / tanpapertama di rumah dengan / tanpa
dehidrasi ringandehidrasi ringan
b.b.Cairan ParenteralCairan Parenteral
-- DG aaDG aa
(1 bgn. Lar Darrow+1 bgn. glukosa 5%)(1 bgn. Lar Darrow+1 bgn. glukosa 5%)
-- RL gRL g
(1 bgn. Ringer Laktat+1 bgn glukosa 5%)(1 bgn. Ringer Laktat+1 bgn glukosa 5%)
-- RL (ringer laktat)RL (ringer laktat)
-- 3@ (1 bgn NaCl 0,9% +1 bgn glukosa 5% +13@ (1 bgn NaCl 0,9% +1 bgn glukosa 5% +1
bgn Na Laktat 1/6 mol/L)bgn Na Laktat 1/6 mol/L)
- DG 1 : 2DG 1 : 2
(1 bgn lar Darrow + 2 bgn glukosa 5%)(1 bgn lar Darrow + 2 bgn glukosa 5%)
- RL g 1 : 3- RL g 1 : 3
(1 bgn Ringer Laktat + 3 bgn glukosa 5-10%)(1 bgn Ringer Laktat + 3 bgn glukosa 5-10%)
-- Cairan 4 : 1Cairan 4 : 1
(4 bgn glukosa 5-10% + 1 bgn NaHCO3 1 ½ %(4 bgn glukosa 5-10% + 1 bgn NaHCO3 1 ½ %
atau 4 bgn glukosa 5-10% 1 bgn NaCl 0,9%)atau 4 bgn glukosa 5-10% 1 bgn NaCl 0,9%)
2. Jalan Pemberian2. Jalan Pemberian
a.a.Per oralPer oral
→→ dehidrasi ringan, sedang dan tanpadehidrasi ringan, sedang dan tanpa
dehidrasi, anak mau minum sertadehidrasi, anak mau minum serta
kesadaran baikkesadaran baik
b.b.IntragastrikIntragastrik
→→ dehidrasi ringan, sedang atau tanpadehidrasi ringan, sedang atau tanpa
dehidrasi tetapi anak tidak maudehidrasi tetapi anak tidak mau
minum, atau kesadaran menurunminum, atau kesadaran menurun
c.c. IntravenaIntravena
→→ dehidrasi beratdehidrasi berat
3.3.Jadwal (kecepatan) pemberian cairanJadwal (kecepatan) pemberian cairan
a.a. Belum ada dehidrasiBelum ada dehidrasi
ooral : sebanyak anak mau minumral : sebanyak anak mau minum
((ad libitumad libitum)/1 gelas tiap buang air besar)/1 gelas tiap buang air besar
Parenteral : dibagi rata dalam 24 jamParenteral : dibagi rata dalam 24 jam
b.b.Dehidrasi ringanDehidrasi ringan
1 jam pertama: 25-50 mL/kgBB per oral atau1 jam pertama: 25-50 mL/kgBB per oral atau
intragastrikintragastrik
Selanjutnya 125 mL/kgBB/hari atau adSelanjutnya 125 mL/kgBB/hari atau ad
libitum.libitum.
c.c. Dehidrasi sedangDehidrasi sedang
-- 1 jam pertama: 50-100 mL/kgBB per oral /1 jam pertama: 50-100 mL/kgBB per oral /
intragastrikintragastrik
-- Selanjutnya 125 mL/kgBB/hari atau adSelanjutnya 125 mL/kgBB/hari atau ad
libitum.libitum.
d. Dehidrasi beratd. Dehidrasi berat
 Untuk anak 1 bulan – 2 tahun dengan BBUntuk anak 1 bulan – 2 tahun dengan BB
3-10 kg3-10 kg
1 jam pertama: 40mL/kgBB/jam atau1 jam pertama: 40mL/kgBB/jam atau
10 tetes/kgBB/menit10 tetes/kgBB/menit
(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau
13 tetes/kgBB/menit13 tetes/kgBB/menit
(infus berukuran 1 mL = 20 tetes)(infus berukuran 1 mL = 20 tetes)
7 jam kemudian: 12 mL/kgBB/jam atau7 jam kemudian: 12 mL/kgBB/jam atau
3 tetes/kgBB/menit3 tetes/kgBB/menit
(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau
4 tetes/kgBB/menit4 tetes/kgBB/menit
(infus berukuran 1 mL = 20 tetes)(infus berukuran 1 mL = 20 tetes)
16 jam berikut: 125 mL/kgBB oralit per16 jam berikut: 125 mL/kgBB oralit per
oral atau intragastrik.oral atau intragastrik.
Bila anak tidak mau minum, teruskan DGBila anak tidak mau minum, teruskan DG
aa IV 2 tetes/kgBB/menit (1mL = 15aa IV 2 tetes/kgBB/menit (1mL = 15
tetes) atau 3 tetes/kgBB/menit (1mL = 20tetes) atau 3 tetes/kgBB/menit (1mL = 20
tetes)tetes)
 Untuk anak > 2-5 tahun dengan berat badanUntuk anak > 2-5 tahun dengan berat badan
10-15 kg10-15 kg
1 jam pertama: 30mL/kgBB/jam atau1 jam pertama: 30mL/kgBB/jam atau
8 tetes/kgBB/menit8 tetes/kgBB/menit
(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau
10 tetes/kgBB/menit10 tetes/kgBB/menit
(infus berukuran 1 mL = 20 tetes)(infus berukuran 1 mL = 20 tetes)
7 jam kemudian: 10 mL/kgBB/jam atau7 jam kemudian: 10 mL/kgBB/jam atau
3 tetes/kgBB/menit3 tetes/kgBB/menit
(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau
4 tetes/kgBB/menit4 tetes/kgBB/menit
(infus berukuran 1 mL = 20 tetes)(infus berukuran 1 mL = 20 tetes)
16 jam berikut: 105 mL/kgBB oralit per oral16 jam berikut: 105 mL/kgBB oralit per oral
Bila anak tidak mau minum, teruskan DG aa IVBila anak tidak mau minum, teruskan DG aa IV
1 tetes/kgBB/menit (1mL = 15 tetes) atau1 tetes/kgBB/menit (1mL = 15 tetes) atau
1,5 tetes/kgBB/menit (1mL = 20 tetes)1,5 tetes/kgBB/menit (1mL = 20 tetes)
Untuk bayi baru lahir (neonatus) dengan beratUntuk bayi baru lahir (neonatus) dengan berat
badan 2-3 kg.badan 2-3 kg.
Kebutuhan cairan = 125 mL + 100 mL + 25 mLKebutuhan cairan = 125 mL + 100 mL + 25 mL
= 250 mL/kgBB/24 jam.= 250 mL/kgBB/24 jam.
Jenis cairan yaitu Cairan 4 : 1Jenis cairan yaitu Cairan 4 : 1
(4 bagian glukosa 5%) + bagian NaHCO3 1,5%(4 bagian glukosa 5%) + bagian NaHCO3 1,5%
Kecepatan:Kecepatan:
4 jam pertama: 25 mL/kgBB/jam atau4 jam pertama: 25 mL/kgBB/jam atau
6 tetes/kgBB/menit (1 mL = 15 tetes)6 tetes/kgBB/menit (1 mL = 15 tetes)
atau 8 tetes/kgBB/menit (1 mL = 20atau 8 tetes/kgBB/menit (1 mL = 20
tetes)tetes)
20 jam berikut: 150 mL/kgBB/20 jam atau20 jam berikut: 150 mL/kgBB/20 jam atau
2 tetes/kgBB/menit (1 mL = 15 tetes)2 tetes/kgBB/menit (1 mL = 15 tetes)
atau 2,5 tetes/kgBB/menit (1 mL = 20atau 2,5 tetes/kgBB/menit (1 mL = 20
tetes)tetes)
1. Untuk anak < 1 tahun dan anak > 1 tahun1. Untuk anak < 1 tahun dan anak > 1 tahun
dengan BB < 7 kgdengan BB < 7 kg
Jenis makanan:Jenis makanan:
 SusuSusu
 Makanan setengah padat (bubur susu)Makanan setengah padat (bubur susu)
atau makanan padat (nasi tim)atau makanan padat (nasi tim)
 Susu khususSusu khusus
2.2. Untuk anak > 1 tahun dengan BB > 7 kgUntuk anak > 1 tahun dengan BB > 7 kg
Jenis makanan:Jenis makanan:
Makanan padat atau makanan cair/susuMakanan padat atau makanan cair/susu
Pengobatan Dietetik pada Diare
dengan Dehidrasi
Obat-obatanObat-obatan
Prinsip pengobatan diarePrinsip pengobatan diare
→→ menggantikan cairan yang hilangmenggantikan cairan yang hilang
melalui tinja dengan atau tanpa muntah,melalui tinja dengan atau tanpa muntah,
dengan cairan yang mengandungdengan cairan yang mengandung
elektrolit dan glukosa atau karbohidratelektrolit dan glukosa atau karbohidrat
lainlain
1.1.Obat anti sekresiObat anti sekresi
 AsetosalAsetosal
Dosis: 25 mg/tahun dengan dosisDosis: 25 mg/tahun dengan dosis
minimum 30 mg.minimum 30 mg.
 KlorpromazinKlorpromazin
Dosis: 0,5-1 mg/kgBB/hariDosis: 0,5-1 mg/kgBB/hari
2.2. Obat anti spasmolitikObat anti spasmolitik
Papaverine, ekstrak beladona, Opium,Papaverine, ekstrak beladona, Opium,
LoperamideLoperamide  tidak untuk diare akuttidak untuk diare akut
Obat -obat an
3.3.Obat pengeras tinjaObat pengeras tinja
Kaolin, pektin, charcoal, tabonalKaolin, pektin, charcoal, tabonal  tidaktidak
ada manfaatnya untuk mengatasi diareada manfaatnya untuk mengatasi diare
4.Antibiotika4.Antibiotika
Tidak diperlukanTidak diperlukan kecualikecuali ::
 Kolera, diberikan tetrasiklin 25-50Kolera, diberikan tetrasiklin 25-50
mg/kgBB/harimg/kgBB/hari
 Campylobacter, diberikan eritromisin 40-Campylobacter, diberikan eritromisin 40-
50 mg/kgBB/hari50 mg/kgBB/hari
KomplikasiKomplikasi
 Dehidrasi (Ringan, sedang, berat,Dehidrasi (Ringan, sedang, berat,
hipotonik, isotonik atau hipertonik)hipotonik, isotonik atau hipertonik)
 Renjatan hipovolemikRenjatan hipovolemik
 Hipokalemia (meteorismus, hipotoni,Hipokalemia (meteorismus, hipotoni,
bradikardia, perubahan EKG)bradikardia, perubahan EKG)
 HipoglikemiaHipoglikemia
 Intoleransi laktosa sekunderIntoleransi laktosa sekunder →→ defisiensidefisiensi
enzim laktaseenzim laktase
 KejangKejang
 MEPMEP
Daftar PustakaDaftar Pustaka
 Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).
Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO danDepartemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan
UNICEF. 1997UNICEF. 1997
 Hayes,Peter C et al. Buku Saku Diagnosis dan Terapi.Hayes,Peter C et al. Buku Saku Diagnosis dan Terapi.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.1997Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.1997
 Mansjoer,Arif dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran EdisiMansjoer,Arif dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi
Ketiga Jilid 2. Jakarta : Media AesculapiusKetiga Jilid 2. Jakarta : Media Aesculapius
 Markum, A.H. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak.JilidMarkum, A.H. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak.Jilid
I.Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI. Jakarta. 1991I.Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI. Jakarta. 1991
 Staf pengajar Ilmu Kesehatan Anak FK UI. Buku kuliah 1Staf pengajar Ilmu Kesehatan Anak FK UI. Buku kuliah 1
Ilmu Kesehatan Anak. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKIlmu Kesehatan Anak. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK
UI. Jakarta. 1985UI. Jakarta. 1985
 Suharyono, dkk. Buku Gastroenterologi Anak Praktis.Suharyono, dkk. Buku Gastroenterologi Anak Praktis.
Balai Penerbit FK UI. Jakarta. 1988Balai Penerbit FK UI. Jakarta. 1988
TeRiMa KaSiHTeRiMa KaSiH

More Related Content

What's hot

Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA
Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA
Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan
 
Eliminasi _Keperawatan Dasar
Eliminasi _Keperawatan DasarEliminasi _Keperawatan Dasar
Eliminasi _Keperawatan Dasar
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
 
Pathways pa amin
Pathways pa aminPathways pa amin
Pathways pa amin
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Askep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatwaysAskep-diare-anak-phatways
Askep-diare-anak-phatways
 
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi FekalAnatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
Anatomi dan Fisiologi Eliminasi Fekal
 
Obat ambeien kronis menahun
Obat ambeien kronis menahunObat ambeien kronis menahun
Obat ambeien kronis menahun
 
Leaflet diare akper pemkab muna
Leaflet diare akper pemkab munaLeaflet diare akper pemkab muna
Leaflet diare akper pemkab muna
 
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)
Tugas kdpk eliminasi(ibu dina)
 
Kb4
Kb4Kb4
Kb4
 
Konstipasi
KonstipasiKonstipasi
Konstipasi
 
Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA
Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA
Asuhan kebidanan pada bayi dengan dehidrasi sedang AKBID PARAMATA RAHA
 
Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)Eliminasi alvi (bab)
Eliminasi alvi (bab)
 
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan EliminasiPemenuhan Kebutuhan Eliminasi
Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi
 
Eliminasi fekal
Eliminasi fekalEliminasi fekal
Eliminasi fekal
 
Askep pada anak dengan diare
Askep pada anak dengan diareAskep pada anak dengan diare
Askep pada anak dengan diare
 
Diare akut
Diare akutDiare akut
Diare akut
 
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RNEliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
Eliminasi fekal by Ns Yulia BSN, RN
 
Contoh sap
Contoh sapContoh sap
Contoh sap
 

Similar to 35188913 diare-ppt-2 (20)

Diare & water related disease
Diare & water related diseaseDiare & water related disease
Diare & water related disease
 
DIARE.pdf
DIARE.pdfDIARE.pdf
DIARE.pdf
 
3097875.ppt
3097875.ppt3097875.ppt
3097875.ppt
 
4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang4. askep diare akut dehidrasi sedang
4. askep diare akut dehidrasi sedang
 
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNA
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNADiare pada anak AKPER PENKAB MUNA
Diare pada anak AKPER PENKAB MUNA
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Porto folio amoebiasis
Porto folio amoebiasisPorto folio amoebiasis
Porto folio amoebiasis
 
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docxTATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
TATALAKSANA DIARE AKUT PADA ANAK (EFIR).docx
 
DIARE_KRONIK.pptx
DIARE_KRONIK.pptxDIARE_KRONIK.pptx
DIARE_KRONIK.pptx
 
Asuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diareAsuhan keperawatan diare
Asuhan keperawatan diare
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Power point diare akut .ppt
Power point diare akut .pptPower point diare akut .ppt
Power point diare akut .ppt
 
Diare Akut.pdf
Diare Akut.pdfDiare Akut.pdf
Diare Akut.pdf
 
Kwashiorkor
KwashiorkorKwashiorkor
Kwashiorkor
 
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
Askep hirscprung AKPER PEMDA MUNA
 
Ppt gastroenterintis
Ppt gastroenterintisPpt gastroenterintis
Ppt gastroenterintis
 
cirit-birit dikalangan kanak-kanak
cirit-birit dikalangan kanak-kanakcirit-birit dikalangan kanak-kanak
cirit-birit dikalangan kanak-kanak
 
Diare
DiareDiare
Diare
 
Makalah diare pada neonatus dan bayi
Makalah diare pada neonatus dan bayi Makalah diare pada neonatus dan bayi
Makalah diare pada neonatus dan bayi
 
diare.pptx
diare.pptxdiare.pptx
diare.pptx
 

Recently uploaded

Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
jaanualu31
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 082223109953 GUGURKAN JANIN KLINIK Bandung💊
 
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
miftamifta7899
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Terpercaya 082220077622
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya Cytotec Asli Di Surabaya
 

Recently uploaded (11)

Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Padang #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdfPEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
PEDOMAN PEMBENTUKAN PANWASLU KECAMATAN UNTUK PEMILIHAN TAHUN 2024 OKE.pdf
 
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah MifepristoneIn Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
In Kuwait City ((+918761049707)) Get Cytotec in Salmiyah Mifepristone
 
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
💊💊 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN BANDUNG 082223109953 ATAU CARA GUGURKAN JANIN KLI...
 
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec OriginalJual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
Jual Obat Cytotec Di Makassar #082122229359 Apotik Jual Cytotec Original
 
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
580114469-Materi-Dokumentasi-Dan-Administrasi-Kredit.pptx
 
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec AsliObat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
Obat Cytotec Asli Pfizer 082220077622 Jual Obat Cytotec Asli
 
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividenresiko, pengembalian dan kebijakan dividen
resiko, pengembalian dan kebijakan dividen
 
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdfDRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
DRAFT PROGRAM KERJA UMUM SEKSI BIDANG.pdf
 
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di SurabayaObat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
Obat Aborsi Surabaya WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di Surabaya
 
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevinSoal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
Soal PAS kls XII 2023-2024 ppt.pptx@kevin
 

35188913 diare-ppt-2

  • 2. DIARE AKUTDIARE AKUT KELOMPOK IKELOMPOK I Aguste Comte BangunAguste Comte Bangun Tiur S SitompulTiur S Sitompul Wendell KenWendell Ken I B Anom S PI B Anom S P Analysa M BAnalysa M B
  • 3. DefinisiDefinisi HippocratesHippocrates DiareDiare →→ pengeluaran tinja yang tidakpengeluaran tinja yang tidak normal dan cairnormal dan cair Bagian ilmu kesehatan anak FK UI / RSCMBagian ilmu kesehatan anak FK UI / RSCM DiareDiare →→ buang air besar yang tidakbuang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja encer,normal atau bentuk tinja encer, frekuensi lebih banyak darifrekuensi lebih banyak dari biasanyabiasanya
  • 4. DiareDiare (neonatus)(neonatus) →→ frekuensi buang air besarfrekuensi buang air besar > 4 x> 4 x (bayi >1 bulan dan anak)(bayi >1 bulan dan anak) →→ frekuensinyafrekuensinya > 3 x> 3 x
  • 5. Bayi (ASI)Bayi (ASI) →→ tidak jarang frekuensitidak jarang frekuensi defekasinya > 3-4 X seharidefekasinya > 3-4 X sehari →→ tidak disebut diaretidak disebut diare (fisiologis )(fisiologis ) Bila seorang anak defekasinya < 3 xBila seorang anak defekasinya < 3 x seharisehari →→ konsistensi encerkonsistensi encer →→ diarediare
  • 6. Secara umum diareSecara umum diare →→ defekasi encer > 3 x sehari dengan/tanpadefekasi encer > 3 x sehari dengan/tanpa darah dan/atau lendir dalam tinja.darah dan/atau lendir dalam tinja. Diare akutDiare akut →→ diare yang terjadi secaradiare yang terjadi secara mendadak dan berlangsung < 7 hari padamendadak dan berlangsung < 7 hari pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat.bayi dan anak yang sebelumnya sehat.
  • 7. EtiologiEtiologi 1. Infeksi1. Infeksi a.a. Infeksi EnteralInfeksi Enteral (penyebab utama diare pada anak)(penyebab utama diare pada anak) Meliputi :Meliputi : -- infeksi bakteri: Vibrio, E. Coli, Salmonella,infeksi bakteri: Vibrio, E. Coli, Salmonella, Shigella, Bacillus cereus,Shigella, Bacillus cereus, Clostridium perfringensClostridium perfringens -- infeksi virus: Enterovirus (virus Echo,infeksi virus: Enterovirus (virus Echo, Coxsackie), Adenovirus,Coxsackie), Adenovirus, RotavirusRotavirus
  • 8. - investasi parasit: cacing (Ascaris,Trichiuris,- investasi parasit: cacing (Ascaris,Trichiuris, Oxyuris), ProtozoaOxyuris), Protozoa (Entamoeba histolytica),(Entamoeba histolytica), jamur (candida albicans)jamur (candida albicans) b.b. Infeksi ParenteralInfeksi Parenteral Infeksi di bagian tubuh lain di luar alatInfeksi di bagian tubuh lain di luar alat pencernaan (OMA, tonsilofaringitis,pencernaan (OMA, tonsilofaringitis, bronchopneumonia, enchepalitis)bronchopneumonia, enchepalitis) terutama terdapat pada bayi dan anakterutama terdapat pada bayi dan anak < 2 tahun.< 2 tahun. Etiologi
  • 9. 2.2. MalabsorbsiMalabsorbsi a.a. Malabsorbsi karbohidratMalabsorbsi karbohidrat Pada bayi dan anak yang terpenting danPada bayi dan anak yang terpenting dan tersering ialah intoleransi laktosa.tersering ialah intoleransi laktosa. b.b. Malabsorbsi lemakMalabsorbsi lemak c.c. Malabsorbsi ProteinMalabsorbsi Protein 3.3. Makanan (basi, beracun, alergi terhadapMakanan (basi, beracun, alergi terhadap makanan)makanan) 4.4. ImmunodefisiensiImmunodefisiensi 5.5. PsikologisPsikologis Rasa takut dan cemasRasa takut dan cemas Etiologi
  • 10. PatogenesisPatogenesis Mekanisme dasar yang menyebabkanMekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare:timbulnya diare: 1.Gangguan osmotik1.Gangguan osmotik Makanan/zat yang tidak dapat diserapMakanan/zat yang tidak dapat diserap →→ tekanan osmotik dalam rongga usustekanan osmotik dalam rongga usus ↑↑ →→ pergeseran air dan elektrolit ke dalampergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus.rongga usus. Isi rongga usus yang berlebihanIsi rongga usus yang berlebihan →→ merangsang usus untuk mengeluarkannyamerangsang usus untuk mengeluarkannya →→ diare osmotikdiare osmotik
  • 11. 2. Gangguan sekresi2. Gangguan sekresi Rangsangan tertentu (toksin) pada dindingRangsangan tertentu (toksin) pada dinding usususus →→ peningkatan sekresi air danpeningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam rongga ususelektrolit ke dalam rongga usus →→ diarediare sekretorik timbul karena terdapatsekretorik timbul karena terdapat peningkatan isi rongga ususpeningkatan isi rongga usus 3. Gangguan motilitas usus3. Gangguan motilitas usus HiperperistaltikHiperperistaltik →→ berkurangnyaberkurangnya kesempatan usus untuk menyerapkesempatan usus untuk menyerap makananmakanan →→ diare.diare. Bila peristaltik usus menurunBila peristaltik usus menurun →→ bakteribakteri tumbuh berlebihantumbuh berlebihan →→ diarediare Patogenesis
  • 12. Patogenesis DiarePatogenesis Diare Masuknya jasad renik yang masih hidupMasuknya jasad renik yang masih hidup kedalam usus halus setelah berhasilkedalam usus halus setelah berhasil melewati rintangan asam lambungmelewati rintangan asam lambung ⇓⇓ Jasad renik tersebut berkembang biakJasad renik tersebut berkembang biak (multiplikasi) di dalam usus halus(multiplikasi) di dalam usus halus ⇓⇓ Oleh jasad renik dikeluarkan toksin (toksinOleh jasad renik dikeluarkan toksin (toksin diaregenik)diaregenik) ⇓⇓
  • 13. ⇓⇓ Diare akutDiare akut ⇓⇓ Bila diare melanjut sampaiBila diare melanjut sampai 2 minggu/lebih, kehilangan BB atau tidak2 minggu/lebih, kehilangan BB atau tidak bertambah selama masa tersebutbertambah selama masa tersebut ⇓⇓ Diare kronikDiare kronik ⇓⇓ Bila diarenya menetap dalam 2 minggu/lebihBila diarenya menetap dalam 2 minggu/lebih dan disertai gangguan pertumbuhandan disertai gangguan pertumbuhan ⇓⇓ Diare persistenDiare persisten Melanjutnya Kerusakan Mukosa Perbaikan Mukosa yang terlambat
  • 14. Manifestasi KlinikManifestasi Klinik  Cengeng, gelisah, suhu tubuhCengeng, gelisah, suhu tubuh ↑↑  Nafsu makan biasanya tidak adaNafsu makan biasanya tidak ada →→ timbul diaretimbul diare  Tinja cair mungkin disertai lendir dan atauTinja cair mungkin disertai lendir dan atau darahdarah  Warna tinjaWarna tinja →→ kehijau-hijauankehijau-hijauan (tercampur empedu)(tercampur empedu)  Anus dan daerah sekitarnya lecetAnus dan daerah sekitarnya lecet (sering defekasi)(sering defekasi)
  • 15.  Muntah (sebelum/sesudah diare)Muntah (sebelum/sesudah diare) →→ lambung meradang ataulambung meradang atau ketidakseimbangan asam basa danketidakseimbangan asam basa dan elektrolitelektrolit  Kehilangan banyak cairan dan elektrolitKehilangan banyak cairan dan elektrolit →→ dehidrasi (berat badandehidrasi (berat badan ↓↓, turgor kulit, turgor kulit berkurang, mata dan ubun-ubun besarberkurang, mata dan ubun-ubun besar cekung, selaput lendir bibir dan mulutcekung, selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak kering)serta kulit tampak kering) Manifestasi Klinik
  • 16. Faktor Resiko DiareFaktor Resiko Diare  Kuman penyebab diareKuman penyebab diare  Keadaan giziKeadaan gizi MalnutrisiMalnutrisi →→ korelasi positif dengan lama dankorelasi positif dengan lama dan beratnya diare,beratnya diare, ↓↓ aktifitas enzim usus &aktifitas enzim usus & hilangnya integritas usus.hilangnya integritas usus.  Higiene dan sanitasiHigiene dan sanitasi  Sosial budayaSosial budaya Pemberian makanan tambahan yang terlaluPemberian makanan tambahan yang terlalu dini dan tidak tepat (faktor penting)dini dan tidak tepat (faktor penting) →→ diarediare  Kepadatan pendudukKepadatan penduduk  Sosial ekonomiSosial ekonomi
  • 17. Klasifikasi DehidrasiKlasifikasi Dehidrasi A.A. Derajat Dehidrasi MenurutDerajat Dehidrasi Menurut Jumlah Cairan yang HilangJumlah Cairan yang Hilang 1.1.Dehidrasi RinganDehidrasi Ringan Kehilangan cairan 5% Berat BadanKehilangan cairan 5% Berat Badan 2.2.Dehidrasi SedangDehidrasi Sedang Kehilangan cairan 5-10% Berat BadanKehilangan cairan 5-10% Berat Badan 3.3.Dehidrasi BeratDehidrasi Berat Kehilangan cairan >10% Berat BadanKehilangan cairan >10% Berat Badan
  • 18. Tanda-tanda Dehidrasi (WHO 1997)Tanda-tanda Dehidrasi (WHO 1997)  Dehidrasi ringan/sedangDehidrasi ringan/sedang Terdapat 2 /lebih dari tanda-tandaTerdapat 2 /lebih dari tanda-tanda berikut:berikut:  Gelisah, rewel/mudah marahGelisah, rewel/mudah marah  Mata cekungMata cekung  Haus, minum banyakHaus, minum banyak  Cubitan kulit perut kembalinyaCubitan kulit perut kembalinya lambatlambat
  • 19.  Dehidrasi beratDehidrasi berat Terdapat 2 /lebih dari tanda-tandaTerdapat 2 /lebih dari tanda-tanda berikut:berikut:  Letargi atau tidak sadarLetargi atau tidak sadar  Mata cekungMata cekung  Tidak bisa minum/malas minumTidak bisa minum/malas minum  Cubitan kulit perut kembalinya sangatCubitan kulit perut kembalinya sangat lambatlambat
  • 20. Pada dehidrasi berat, pasien dapatPada dehidrasi berat, pasien dapat mengalami asidosis metabolik.mengalami asidosis metabolik. Asidosis metabolik terjadi karena :Asidosis metabolik terjadi karena : 1.K1.Kehilangan bikarbonat >> melalui tinjaehilangan bikarbonat >> melalui tinja 2.2.Ketosis kelaparanKetosis kelaparan 3.3.Produk-produk metabolik asam tidakProduk-produk metabolik asam tidak dapat dikeluarkandapat dikeluarkan →→ oliguria / anuria.oliguria / anuria. 4.4.Pindahnya ion natriumPindahnya ion natrium cairan ekstrasel ke cairan intraselcairan ekstrasel ke cairan intrasel 5.5.Penimbunan asam laktatPenimbunan asam laktat
  • 21. Gambaran Klinik Asidosis MetabolikGambaran Klinik Asidosis Metabolik •• Hiperventilasi (pernafasan cepat danHiperventilasi (pernafasan cepat dan dalam / Kussmaul)dalam / Kussmaul) •• Terkadang diikuti syok, mual, muntah,Terkadang diikuti syok, mual, muntah, anoreksiaanoreksia
  • 22. Bila asidosis hanya sedikit dan cukupBila asidosis hanya sedikit dan cukup cairan & elektrolit (CO2 combining powercairan & elektrolit (CO2 combining power tidak kurang dari 40 vol % atau 18tidak kurang dari 40 vol % atau 18 mEq/liter)mEq/liter) →→ dikoreksi oleh homeostasisdikoreksi oleh homeostasis tubuh sendiri.tubuh sendiri. Bila dibawah nilai diatasBila dibawah nilai diatas →→ dikoreksidikoreksi dengan natrium laktat atau natriumdengan natrium laktat atau natrium bikarbonat.bikarbonat.
  • 23. Kebutuhan NaHCO3 = 0,3 x kgBB x baseKebutuhan NaHCO3 = 0,3 x kgBB x base excess.excess. Jumlah kalium total tubuh antara 50-55 mEq /Jumlah kalium total tubuh antara 50-55 mEq / kgBB (BB ideal)kgBB (BB ideal) Diare kronikDiare kronik →→ hipokalemiahipokalemia Bila kadar KBila kadar K ↓↓:: diberikan 1,5 – 3 gr KCl sehari (oral)diberikan 1,5 – 3 gr KCl sehari (oral) atau KCl 2-4 mEq / kgBB / 24 jam (IV)atau KCl 2-4 mEq / kgBB / 24 jam (IV) Hipokalemia berat :Hipokalemia berat : diberikan KCL 0,5-1 mEq / kgBB /jam melaluidiberikan KCL 0,5-1 mEq / kgBB /jam melalui intra venous fluid dripsintra venous fluid drips..
  • 24. Hiponatremia beratHiponatremia berat →→ koma/kejangkoma/kejang →→ infus saline hipertonik terkontrolinfus saline hipertonik terkontrol PenderitaPenderita →→ hipoglikemia (glukosa darah <hipoglikemia (glukosa darah < 2,2 mmol / liter)2,2 mmol / liter) →→ jangan tundajangan tunda penatalaksanaanpenatalaksanaan Penderita sadarPenderita sadar →→ 20-30 gr karbohidrat (susu) per oral20-30 gr karbohidrat (susu) per oral Penderita tidak dapat minumPenderita tidak dapat minum →→ glukosa (dekstrosa 50 % = 50mL) IVglukosa (dekstrosa 50 % = 50mL) IV
  • 25. B. Derajat Dehidrasi Menurut TonisitasB. Derajat Dehidrasi Menurut Tonisitas CairanCairan 1.D1.Dehidrasi isotonikehidrasi isotonik Kadar Na dalam plasma 130-150mEq/LKadar Na dalam plasma 130-150mEq/L (dehidrasi isonatremia)(dehidrasi isonatremia) 2.D2.Dehidrasi hipotonikehidrasi hipotonik Kadar Na dalam plasma < 130mEq/LKadar Na dalam plasma < 130mEq/L (dehidrasi hiponatremia)(dehidrasi hiponatremia) 3.3.Dehidrasi hipertonikDehidrasi hipertonik Kadar Na dalam > 150mEq/LKadar Na dalam > 150mEq/L (dehidrasi hipernatremia)(dehidrasi hipernatremia)
  • 26. Terapi DiareTerapi Diare Dasar pengobatan diare :Dasar pengobatan diare : 1.1.Pemberian cairanPemberian cairan 2.2.Dietetik (pemberian makanan)Dietetik (pemberian makanan) 3.3.Obat-obatanObat-obatan
  • 27. Pemberian cairan pada diare denganPemberian cairan pada diare dengan dehidrasidehidrasi 1.1. Jenis CairanJenis Cairan a.a.Cairan rehidrasi oral (Cairan rehidrasi oral (Oral rehidrationOral rehidration saltssalts)) formula lengkap (NaCl, NaHCOformula lengkap (NaCl, NaHCO3,3, KCl danKCl dan glukosa)glukosa)
  • 28. Kadar Na 90 mEq/L :Kadar Na 90 mEq/L : untuk diare akut pada anak > 6 bulanuntuk diare akut pada anak > 6 bulan dengan dehidrasi ringan dan sedang ataudengan dehidrasi ringan dan sedang atau tanpa dehidrasi (pencegahan dehidrasi).tanpa dehidrasi (pencegahan dehidrasi). Kadar Na 50 – 60 mEq/L :Kadar Na 50 – 60 mEq/L : untuk diare akut pada anak < 6 bulanuntuk diare akut pada anak < 6 bulan dengan dehidrasi ringan, sedang, ataudengan dehidrasi ringan, sedang, atau tanpa dehidrasi.tanpa dehidrasi.
  • 29. Formula lengkapFormula lengkap →→ oralitoralit ForFormula sederhana (tidak lengkap) hanyamula sederhana (tidak lengkap) hanya mengandung NaCl & sukrosa ataumengandung NaCl & sukrosa atau karbohidrat lain (larutan gula garam,karbohidrat lain (larutan gula garam, larutan air tajin garam, larutan tepunglarutan air tajin garam, larutan tepung beras garam)beras garam) →→ pengobatan diarepengobatan diare pertama di rumah dengan / tanpapertama di rumah dengan / tanpa dehidrasi ringandehidrasi ringan
  • 30. b.b.Cairan ParenteralCairan Parenteral -- DG aaDG aa (1 bgn. Lar Darrow+1 bgn. glukosa 5%)(1 bgn. Lar Darrow+1 bgn. glukosa 5%) -- RL gRL g (1 bgn. Ringer Laktat+1 bgn glukosa 5%)(1 bgn. Ringer Laktat+1 bgn glukosa 5%) -- RL (ringer laktat)RL (ringer laktat) -- 3@ (1 bgn NaCl 0,9% +1 bgn glukosa 5% +13@ (1 bgn NaCl 0,9% +1 bgn glukosa 5% +1 bgn Na Laktat 1/6 mol/L)bgn Na Laktat 1/6 mol/L) - DG 1 : 2DG 1 : 2 (1 bgn lar Darrow + 2 bgn glukosa 5%)(1 bgn lar Darrow + 2 bgn glukosa 5%) - RL g 1 : 3- RL g 1 : 3 (1 bgn Ringer Laktat + 3 bgn glukosa 5-10%)(1 bgn Ringer Laktat + 3 bgn glukosa 5-10%) -- Cairan 4 : 1Cairan 4 : 1 (4 bgn glukosa 5-10% + 1 bgn NaHCO3 1 ½ %(4 bgn glukosa 5-10% + 1 bgn NaHCO3 1 ½ % atau 4 bgn glukosa 5-10% 1 bgn NaCl 0,9%)atau 4 bgn glukosa 5-10% 1 bgn NaCl 0,9%)
  • 31. 2. Jalan Pemberian2. Jalan Pemberian a.a.Per oralPer oral →→ dehidrasi ringan, sedang dan tanpadehidrasi ringan, sedang dan tanpa dehidrasi, anak mau minum sertadehidrasi, anak mau minum serta kesadaran baikkesadaran baik b.b.IntragastrikIntragastrik →→ dehidrasi ringan, sedang atau tanpadehidrasi ringan, sedang atau tanpa dehidrasi tetapi anak tidak maudehidrasi tetapi anak tidak mau minum, atau kesadaran menurunminum, atau kesadaran menurun c.c. IntravenaIntravena →→ dehidrasi beratdehidrasi berat
  • 32. 3.3.Jadwal (kecepatan) pemberian cairanJadwal (kecepatan) pemberian cairan a.a. Belum ada dehidrasiBelum ada dehidrasi ooral : sebanyak anak mau minumral : sebanyak anak mau minum ((ad libitumad libitum)/1 gelas tiap buang air besar)/1 gelas tiap buang air besar Parenteral : dibagi rata dalam 24 jamParenteral : dibagi rata dalam 24 jam b.b.Dehidrasi ringanDehidrasi ringan 1 jam pertama: 25-50 mL/kgBB per oral atau1 jam pertama: 25-50 mL/kgBB per oral atau intragastrikintragastrik Selanjutnya 125 mL/kgBB/hari atau adSelanjutnya 125 mL/kgBB/hari atau ad libitum.libitum.
  • 33. c.c. Dehidrasi sedangDehidrasi sedang -- 1 jam pertama: 50-100 mL/kgBB per oral /1 jam pertama: 50-100 mL/kgBB per oral / intragastrikintragastrik -- Selanjutnya 125 mL/kgBB/hari atau adSelanjutnya 125 mL/kgBB/hari atau ad libitum.libitum. d. Dehidrasi beratd. Dehidrasi berat  Untuk anak 1 bulan – 2 tahun dengan BBUntuk anak 1 bulan – 2 tahun dengan BB 3-10 kg3-10 kg 1 jam pertama: 40mL/kgBB/jam atau1 jam pertama: 40mL/kgBB/jam atau 10 tetes/kgBB/menit10 tetes/kgBB/menit (infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau 13 tetes/kgBB/menit13 tetes/kgBB/menit (infus berukuran 1 mL = 20 tetes)(infus berukuran 1 mL = 20 tetes)
  • 34. 7 jam kemudian: 12 mL/kgBB/jam atau7 jam kemudian: 12 mL/kgBB/jam atau 3 tetes/kgBB/menit3 tetes/kgBB/menit (infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau 4 tetes/kgBB/menit4 tetes/kgBB/menit (infus berukuran 1 mL = 20 tetes)(infus berukuran 1 mL = 20 tetes) 16 jam berikut: 125 mL/kgBB oralit per16 jam berikut: 125 mL/kgBB oralit per oral atau intragastrik.oral atau intragastrik. Bila anak tidak mau minum, teruskan DGBila anak tidak mau minum, teruskan DG aa IV 2 tetes/kgBB/menit (1mL = 15aa IV 2 tetes/kgBB/menit (1mL = 15 tetes) atau 3 tetes/kgBB/menit (1mL = 20tetes) atau 3 tetes/kgBB/menit (1mL = 20 tetes)tetes)
  • 35.  Untuk anak > 2-5 tahun dengan berat badanUntuk anak > 2-5 tahun dengan berat badan 10-15 kg10-15 kg 1 jam pertama: 30mL/kgBB/jam atau1 jam pertama: 30mL/kgBB/jam atau 8 tetes/kgBB/menit8 tetes/kgBB/menit (infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau 10 tetes/kgBB/menit10 tetes/kgBB/menit (infus berukuran 1 mL = 20 tetes)(infus berukuran 1 mL = 20 tetes) 7 jam kemudian: 10 mL/kgBB/jam atau7 jam kemudian: 10 mL/kgBB/jam atau 3 tetes/kgBB/menit3 tetes/kgBB/menit (infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau(infus berukuran 1 mL = 15 tetes) atau 4 tetes/kgBB/menit4 tetes/kgBB/menit (infus berukuran 1 mL = 20 tetes)(infus berukuran 1 mL = 20 tetes) 16 jam berikut: 105 mL/kgBB oralit per oral16 jam berikut: 105 mL/kgBB oralit per oral
  • 36. Bila anak tidak mau minum, teruskan DG aa IVBila anak tidak mau minum, teruskan DG aa IV 1 tetes/kgBB/menit (1mL = 15 tetes) atau1 tetes/kgBB/menit (1mL = 15 tetes) atau 1,5 tetes/kgBB/menit (1mL = 20 tetes)1,5 tetes/kgBB/menit (1mL = 20 tetes) Untuk bayi baru lahir (neonatus) dengan beratUntuk bayi baru lahir (neonatus) dengan berat badan 2-3 kg.badan 2-3 kg. Kebutuhan cairan = 125 mL + 100 mL + 25 mLKebutuhan cairan = 125 mL + 100 mL + 25 mL = 250 mL/kgBB/24 jam.= 250 mL/kgBB/24 jam. Jenis cairan yaitu Cairan 4 : 1Jenis cairan yaitu Cairan 4 : 1 (4 bagian glukosa 5%) + bagian NaHCO3 1,5%(4 bagian glukosa 5%) + bagian NaHCO3 1,5%
  • 37. Kecepatan:Kecepatan: 4 jam pertama: 25 mL/kgBB/jam atau4 jam pertama: 25 mL/kgBB/jam atau 6 tetes/kgBB/menit (1 mL = 15 tetes)6 tetes/kgBB/menit (1 mL = 15 tetes) atau 8 tetes/kgBB/menit (1 mL = 20atau 8 tetes/kgBB/menit (1 mL = 20 tetes)tetes) 20 jam berikut: 150 mL/kgBB/20 jam atau20 jam berikut: 150 mL/kgBB/20 jam atau 2 tetes/kgBB/menit (1 mL = 15 tetes)2 tetes/kgBB/menit (1 mL = 15 tetes) atau 2,5 tetes/kgBB/menit (1 mL = 20atau 2,5 tetes/kgBB/menit (1 mL = 20 tetes)tetes)
  • 38. 1. Untuk anak < 1 tahun dan anak > 1 tahun1. Untuk anak < 1 tahun dan anak > 1 tahun dengan BB < 7 kgdengan BB < 7 kg Jenis makanan:Jenis makanan:  SusuSusu  Makanan setengah padat (bubur susu)Makanan setengah padat (bubur susu) atau makanan padat (nasi tim)atau makanan padat (nasi tim)  Susu khususSusu khusus 2.2. Untuk anak > 1 tahun dengan BB > 7 kgUntuk anak > 1 tahun dengan BB > 7 kg Jenis makanan:Jenis makanan: Makanan padat atau makanan cair/susuMakanan padat atau makanan cair/susu Pengobatan Dietetik pada Diare dengan Dehidrasi
  • 39. Obat-obatanObat-obatan Prinsip pengobatan diarePrinsip pengobatan diare →→ menggantikan cairan yang hilangmenggantikan cairan yang hilang melalui tinja dengan atau tanpa muntah,melalui tinja dengan atau tanpa muntah, dengan cairan yang mengandungdengan cairan yang mengandung elektrolit dan glukosa atau karbohidratelektrolit dan glukosa atau karbohidrat lainlain
  • 40. 1.1.Obat anti sekresiObat anti sekresi  AsetosalAsetosal Dosis: 25 mg/tahun dengan dosisDosis: 25 mg/tahun dengan dosis minimum 30 mg.minimum 30 mg.  KlorpromazinKlorpromazin Dosis: 0,5-1 mg/kgBB/hariDosis: 0,5-1 mg/kgBB/hari 2.2. Obat anti spasmolitikObat anti spasmolitik Papaverine, ekstrak beladona, Opium,Papaverine, ekstrak beladona, Opium, LoperamideLoperamide  tidak untuk diare akuttidak untuk diare akut Obat -obat an
  • 41. 3.3.Obat pengeras tinjaObat pengeras tinja Kaolin, pektin, charcoal, tabonalKaolin, pektin, charcoal, tabonal  tidaktidak ada manfaatnya untuk mengatasi diareada manfaatnya untuk mengatasi diare 4.Antibiotika4.Antibiotika Tidak diperlukanTidak diperlukan kecualikecuali ::  Kolera, diberikan tetrasiklin 25-50Kolera, diberikan tetrasiklin 25-50 mg/kgBB/harimg/kgBB/hari  Campylobacter, diberikan eritromisin 40-Campylobacter, diberikan eritromisin 40- 50 mg/kgBB/hari50 mg/kgBB/hari
  • 42. KomplikasiKomplikasi  Dehidrasi (Ringan, sedang, berat,Dehidrasi (Ringan, sedang, berat, hipotonik, isotonik atau hipertonik)hipotonik, isotonik atau hipertonik)  Renjatan hipovolemikRenjatan hipovolemik  Hipokalemia (meteorismus, hipotoni,Hipokalemia (meteorismus, hipotoni, bradikardia, perubahan EKG)bradikardia, perubahan EKG)  HipoglikemiaHipoglikemia  Intoleransi laktosa sekunderIntoleransi laktosa sekunder →→ defisiensidefisiensi enzim laktaseenzim laktase  KejangKejang  MEPMEP
  • 43. Daftar PustakaDaftar Pustaka  Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS).Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO danDepartemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF. 1997UNICEF. 1997  Hayes,Peter C et al. Buku Saku Diagnosis dan Terapi.Hayes,Peter C et al. Buku Saku Diagnosis dan Terapi. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.1997Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.1997  Mansjoer,Arif dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran EdisiMansjoer,Arif dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid 2. Jakarta : Media AesculapiusKetiga Jilid 2. Jakarta : Media Aesculapius  Markum, A.H. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak.JilidMarkum, A.H. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak.Jilid I.Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI. Jakarta. 1991I.Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI. Jakarta. 1991  Staf pengajar Ilmu Kesehatan Anak FK UI. Buku kuliah 1Staf pengajar Ilmu Kesehatan Anak FK UI. Buku kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anak. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKIlmu Kesehatan Anak. Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI. Jakarta. 1985UI. Jakarta. 1985  Suharyono, dkk. Buku Gastroenterologi Anak Praktis.Suharyono, dkk. Buku Gastroenterologi Anak Praktis. Balai Penerbit FK UI. Jakarta. 1988Balai Penerbit FK UI. Jakarta. 1988