SlideShare a Scribd company logo
1 of 87
Disajikan Oleh :
drg. Endang Sri Sunarjati
Presentasi
Kesehatan
Reproduksi
Remaja
Tujuan Fasilitasi:
 Memahami perubahan fisik yang
terjadi pada remaja
 Memahami alat, sistem dan proses
reproduksi
 Menyadari perlunya kesiapan diri
untuk melakukan reproduksi
 Memahami proses kehamilan
 Memahami mengapa remaja perlu
menerapkan perilaku seksual yang
bertanggung jawab
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Semua yang berhubungan dengan
manusia sebagai makhluk seksual.
 emosi
 kepribadian
 sikap
 dll
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Laki-laki || Perempuan
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
membuat bayi
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
vagina
Penis
Perempuan
Laki-laki
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Seperti getaran di
dalam tubuh
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Organ seks laki-laki
bertemu organ seks
perempuan (penetrasi)
Isu bahasan:
1. Organ reproduksi
2. Pubertas
3. Kehamilan
4. Konsekuensi HUS bebas
& tidak aman:
a. KTD
b. Aborsi
c. IMS (termasuk HIV / AIDS)
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Perempuan
1. Ovarium
2. Fimbrae
3. Tuba falopi
4. Uterus
5. Cervix
6. Vagina
7. Mulut Vagina
Laki-laki
Seksualitas
b. Organ Reproduksi
Perempuan
Laki-laki
1. Penis
2. Glans
3. Uretra
4. Vas deferens
5. Epidydimis
6. Testis
7. Scrotum
8. Kelenjar Prostat
9. Vesikula Seminalis
10. Kandung Kencing
Seksualitas
b. Organ Reproduksi
- Ereksi
- Ejakulasi
Seksualitas
b. Organ Reproduksi
- Ereksi
- Ejakulasi
Seksualitas
b. Organ Reproduksi
pengerasan & pembesaran pada
penis ketika pembuluh darah di
penis dipenuhi dgn darah
Ereksi bisa terjadi karena
rangsangan seksual
Ketidakmampuan ereksi lebih
dikenal dengan sebutan
impotensi
- Ereksi
- Ejakulasi
Seksualitas
b. Organ Reproduksi
Keluarnya air mani yang
mengandung sperma melalui
saluran kemih di batang penis
Ejakulasi yang terjadi secara
alami (tidak disadari) disebut
mimpi basah.
Ejakulasi yang terjadi oleh
rangsangan pada diri sendiri
disebut onani
Pengertian:
Masa tubuh berubah dari
anak-anak ke dewasa
Seksualitas
c. Pubertas
Kapan pubertas?
 Awal
 Akhir
13/14 th
11/12 th
17/18 th
Seksualitas
c. Pubertas
Seksualitas
c. Pubertas
Kenapa bisa?
 Perubahan kerja hormon.
Kenapa bisa?
 Perubahan kerja
hormon.
Seksualitas
c. Pubertas
Esterogen
Progesteron
Testosteron
Perempuan
Laki-laki
Apa yang terjadi?
 Perubahan fisik
Perempuan
Laki-laki
 Perubahan psikologis
Perempuan
Laki-laki
Seksualitas
c. Pubertas
Seksualitas
c. Pubertas
Apa yang terjadi?
 Perubahan fisik
Perempuan
Laki-laki
 Perubahan psikologis
Perempuan
Laki-laki
• Payudara
• Panggul
• Rambut di:
•Ketiak
•Sekitar vagina
Lihat juga:
menstruasi
Seksualitas
c. Pubertas
Apa yang terjadi?
 Perubahan fisik
Perempuan
Laki-laki
 Perubahan psikologis
Perempuan
Laki-laki
• Suara membesar
• Rambut di:
•Ketiak
•Atas bibir (kumis)
•Bawah bibir
(janggut)
•Sekitar penis
Lihat juga:
mimpi basah
Seksualitas
c. Pubertas
Apa yang terjadi?
 Perubahan fisik
Perempuan
Laki-laki
 Perubahan psikologis
Perempuan
Laki-laki
• Sensitif
•Mudah
tersinggung
•Mudah marah
• Irasional
• Stress
• Takut
• Ingin mandiri
• Ekspresif
• Selalu ingin tahu
Pengertian:
Keluarnya cairan sperma ketika tidur.
Seksualitas
d. Mimpi Basah
Proses:
Seksualitas
d. Mimpi Basah
Testis
memproduksi
sperma tiap hari
Sperma
ditampung
Saat penuh
terjadi ejakulasi
Sengaja
(masturbasi)
Tidak sadar
(mimpi basah)
Pernyataan tentang mimpi basah:
 Semua laki-laki akan mengalami mimpi
basah ketika pubertas
 Bila ereksi tidak selalu harus ejakulasi
 Bila tidak mimpi basah, tidak normal
 Bila tidak mimpi basah, penis meledak
 Penis membesar bila ditarik-tarik
 Yang mimpi basah hanya anak nakal
Seksualitas
d. Mimpi Basah
Pengertian:
proses pelepasan darah dan cairan
encer dari uterus melalui vagina.
Seksualitas
e. Menstruasi
Seksualitas
e. Menstruasi
Proses:
1. Penebalan dinding rahim2. Pelepasan Sel Telur
yang telah matang,
menunggu untuk
dibuahi
3. Bila tidak dibuahi,
dinding rahim dan sel
telur akan luruh
Seksualitas
e. Menstruasi
Siklus Menstruasi
Diagram siklus
menstruasi ini hanya
berlaku untuk wanita
yang memiliki siklus
normal 28 hari
Pernyataan tentang menstruasi:
 Yang haid adalah perempuan kotor
 Selama haid tidak boleh cuci rambut
 Jika haid jangan olahraga
 Jika haid jangan makan yang asam
Seksualitas
e. Menstruasi
1. Onani
2. Sunat
3. Keperawanan
Seksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitas
Seksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitas
1. Onani
2. Sunat
3. Keperawanan
• merangsang dengan
menyentuh/meraba
organ seks sendiri
Seksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitas
1. Onani
2. Sunat
3. Keperawanan
Prosedur:
• laki-laki: membuang kulit
• perempuan: melukai /
memotong
klitoris
Tujuan
• laki-laki: kebersihan
• perempuan: tidak ada
(scr medis)
Seksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitas
1. Onani
2. Sunat
3. Keperawanan
- keadaan belum pernah
melakukan hubungan
seksual; masuknya penis ke
dalam vagina
- Konsep keperawanan
berlaku untuk laki-laki
maupun perempuan
1. Pengertian
2. Kondisi yg menyebabkan
3. Tanda-tanda
4. Keadaan ideal untuk hamil
5. Perawatan
6. Persalinan
7. Pasca persalinan
8. Mengatur kehamilan
Seksualitas
g. Kehamilan
Pengertian
Seksualitas
g. Kehamilan
sel telur +
sel
sperma
embrio bayi
Adalah:
Proses regenerasi
Kondisi yg
menyebabkan
Seksualitas
g. Kehamilan
1. Usia subur
2. Melakukan HUS
3. Masa subur dan ejakulasi
4. Sperma + Ovum
Tanda-tanda
Seksualitas
g. Kehamilan
Perut membesar
Daerah sekitar puting susu menjadi
agak gelap
Pemeriksaan medis melalui USG
Buah dada membesar
Teraba bagian bayi
Pusing dan muntah pada pagi hari
Ibu merasakan gerakan bayi
Tidak datang haid
terdengar detak jantung janin
Tanda-tanda dugaan
(tidak pasti)
Tanda-tanda pasti
Keadaan ideal
untuk hamil:
1. Kesiapan fisik
2. Kesiapan mental
3. Kesiapan sos-ek
Bila tubuh berhenti
tumbuh
+ 20 tahun
Seksualitas
g. Kehamilan
Keadaan ideal
untuk hamil:
1. Kesiapan fisik
2. Kesiapan mental
3. Kesiapan sos-ek
Bila pasangan suami istri
secara bersama telah
siap punya anak.
(mengasuh + mendidik)
Seksualitas
g. Kehamilan
Keadaan ideal
untuk hamil:
1. Kesiapan fisik
2. Kesiapan mental
3. Kesiapan sos-ek
Bila sudah mampu
menyediakan
kebutuhan:
• makan-minum
• pakaian
• tempat tinggal
• pendidikan
• dll
Seksualitas
g. Kehamilan
Perawatan:
1. Pemeriksaan 1
2. Pemeriksaan 2
3. Pemeriksaan 3
4. Pemeriksaan 4
Seksualitas
g. Kehamilan
4x
1 2 4
3
Seksualitas
g. Kehamilan
Perawatan:
1. Pemeriksaan 1
2. Pemeriksaan 2
3. Pemeriksaan 3
4. Pemeriksaan 4
4x Minggu ke-16
(bulan ke-4)
Seksualitas
g. Kehamilan
Perawatan:
1. Pemeriksaan 1
2. Pemeriksaan 2
3. Pemeriksaan 3
4. Pemeriksaan 4
4x
Bulan ke-6, atau
Bulan ke-7
Seksualitas
g. Kehamilan
Perawatan:
1. Pemeriksaan 1
2. Pemeriksaan 2
3. Pemeriksaan 3
4. Pemeriksaan 4
4x
Bulan ke-8
Seksualitas
g. Kehamilan
Perawatan:
1. Pemeriksaan 1
2. Pemeriksaan 2
3. Pemeriksaan 3
4. Pemeriksaan 4
4x
Bulan ke-9
Persalinan:
 Yang berisiko
 Tanda bahaya
Seksualitas
g. Kehamilan
Persalinan:
 Yang berisiko
 Tanda bahaya
• Terlalu muda (Ibu <20
th)
• Terlalu Tua (Ibu >35 th)
• Terlalu Banyak (Jml
anak >3)
• Terlalu Dekat (Jarak
kehamilan <3 th)
• Riwayat tdk baik
• Kelainan posisi
kandungan.
Seksualitas
g. Kehamilan
Persalinan:
 Yang berisiko
 Tanda bahaya
• Pendarahan
• Keluar cairan
• Berat kurang
• Kejang
• Kaki bengkak
• Mata kabur
• Sakit kepala (sering)
• Tekanan darah naik
• Demam
Seksualitas
g. Kehamilan
Pasca persalinan:
 Perawatan bayi
 Perawatan ibu
Seksualitas
g. Kehamilan
Pasca persalinan:
 Perawatan bayi
 Perawatan ibu
1.ASI
2.imunisasi
Seksualitas
g. Kehamilan
Pasca persalinan:
 Perawatan bayi
 Perawatan ibu
1. Merawat payudara
2. Perhatikan nutrisi
3. Menjaga kebersihan
4. Senam
5. Periksa pasca
persalinan
Seksualitas
g. Kehamilan
Mengatur kehamilan:
 utk pemulihan
 utk perawatan
Metode:
1. Alami
2. Hormonal
3. AKDR
4. Operatif
5. Kondom
Seksualitas
g. Kehamilan
Seksualitas
g. Kehamilan
Mengatur kehamilan:
 utk pemulihan
 utk perawatan
Metode:
1. Alami
2. Hormonal
3. AKDR
4. Operatif
5. Kondom
Mengatur kehamilan:
 utk pemulihan
 utk perawatan
Metode:
1. Alami
2. Hormonal
3. AKDR
4. Operatif
5. Kondom
Sistem kalender
& Senggama
terputus
Seksualitas
g. Kehamilan
Mengatur kehamilan:
 utk pemulihan
 utk perawatan
Metode:
1. Alami
2. Hormonal
3. AKDR
4. Operatif
5. Kondom
Memasukan hormon
/ zat ke dalam tubuh
- Suntik KB
- Pil KB
- Susuk KB
Seksualitas
g. Kehamilan
Mengatur kehamilan:
 utk pemulihan
 utk perawatan
Metode:
1. Alami
2. Hormonal
3. AKDR
4. Operatif
5. Kondom
Memasang spiral
Seksualitas
g. Kehamilan
Mengatur kehamilan:
 utk pemulihan
 utk perawatan
Metode:
1. Alami
2. Hormonal
3. AKDR
4. Operatif
5. Kondom Tubektomi
(MOW)
Vasektomi
(MOP)
Perempuan
Laki-laki
Seksualitas
g. Kehamilan
Mengatur kehamilan:
 utk pemulihan
 utk perawatan
Metode:
1. Alami
2. Hormonal
3. AKDR
4. Operatif
5. Kondom
Menggunakan
kondom
metode ini selain utk
mencegah pembuahan,
bermanfaat juga utk
pencegahan IMS &
HIV/AIDS
Seksualitas
g. Kehamilan
Informasi kontrasepsi tdk dimaksudkan utk
mempromosikan pelayanan
kontrasepsi pada remaja,
tetapi utk memberikan pengetahuan agar
remaja siap saat memasuki
perkawinan
Seksualitas
g. Kehamilan
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
 Pengertian
 Sebab
 Dampak
2. Aborsi
3. IMS
kehamilan yang tidak
diinginkan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
 Pengertian
 Sebab
 Dampak
2. Aborsi
3. IMS
• Pengetahuan ttg seks
minim
• Tidak menggunakan alat
kontrasepsi
• Alat kontrasepsi gagal
• pemerkosaan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
 Pengertian
 Sebab
 Dampak
2. Aborsi
3. IMS
Fisik:
Pertumbuhan fisik belum
selesai
• Psikologis
Tidak siap mengasuh
dan mendidik anak
• Sosial Ekonomi
Tidak siap membiayai
segala kebutuhan anak
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
2. Aborsi
 Pengertian
 Alasan
 Dampak aborsi
tidak aman
 Pesan
3. IMS
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
berakhirnya kehamilan
sebelum 20 minggu
Aborsi
Spontan
(keguguran)
Sengaja
(menggugurkan)
Aman Tidak
aman
1. KTD
2. Aborsi
 Pengertian
 Alasan
 Dampak aborsi
tidak aman
 Pesan
3. IMS
• Mau terus sekolah
• Takut orangtua
• Ekonomi belum siap
• Malu pada sosial
• Tidak mencintai yang
menghamili
• (perkosaan) bingung
dengan status anaknya
nanti
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
2. Aborsi
 Pengertian
 Alasan
 Dampak aborsi
tidak aman
 Pesan
3. IMS
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
•Pendarahan
•Infeksi alat reproduksi
•ruptur uterus (robek
rahim)
•Fistula genital
1. KTD
2. Aborsi
 Pengertian
 Alasan
 Dampak aborsi
tidak aman
 Pesan
3. IMS
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Informasi mengenai
aborsi tidak dimaksudkan
untuk mempromosikan
pelayanan aborsi,
tetapi agar remaja
mengerti bahaya yang
diakibatkan tindakan
aborsi
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Pencegahan
 Pengobatan
Infeksi yg menyerang
organ seksual
seseorang
Selain ditularkan lewat
HUS, IMS bisa juga
disebabkan oleh kurang
menjaga kebersihan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Genitalis
 Trikomonas Vaginalis
 Chancroid
 Klamidia
 Condiloma Akuminata
 Candidianis
 Kutu Pubis
 Hepatitis B
 HIV/AIDS
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Gonore (Kencing Nanah)
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Genitalis
 Trikomonas Vaginalis
 Chancroid
 Klamidia
 Condiloma Akuminata
 Candidianis
 Kutu Pubis
 Hepatitis B
 HIV/AIDS
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Sifilis (raja singa)
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Genitalis
 Trikomonas Vaginalis
 Chancroid
 Klamidia
 Condiloma Akuminata
 Candidianis
 Kutu Pubis
 Hepatitis B
 HIV/AIDS
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Herpes Genitalis
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Genitalis
 Trikomonas Vaginalis
 Chancroid
 Klamidia
 Condiloma Akuminata
 Candidianis
 Kutu Pubis
 Hepatitis B
 HIV/AIDS
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Trikomonas vaginalis
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Genitalis
 Trikomonas Vaginalis
 Chancroid
 Klamidia
 Condiloma Akuminata
 Candidianis
 Kutu Pubis
 Hepatitis B
 HIV/AIDS
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Chancroid
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Genitalis
 Trikomonas Vaginalis
 Chancroid
 Klamidia
 Condiloma Akuminata
 Candidianis
 Kutu Pubis
 Hepatitis B
 HIV/AIDS
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Klamidia
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Genitalis
 Trikomonas Vaginalis
 Chancroid
 Klamidia
 Condiloma Akuminata
 Candidiasis
 Kutu Pubis
 Hepatitis B
 HIV/AIDS
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Condiloma Akuminata
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Genitalis
 Trikomonas Vaginalis
 Chancroid
 Klamidia
 Condiloma Akuminata
 Candidianis
 Kutu Pubis
 Hepatitis B
 HIV/AIDS
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Candidianis
Jamur Candida, Albicans
yang umumnya terdapat
di usus dan vagina
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Genitalis
 Trikomonas Vaginalis
 Chancroid
 Klamidia
 Condiloma Akuminata
 Candidianis
 Kutu Pubis
 Hepatitis B
 HIV/AIDS
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Kutu Pubis
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Genitalis
 Trikomonas Vaginalis
 Chancroid
 Klamidia
 Condiloma Akuminata
 Candidianis
 Kutu Pubis
 Hepatitis B
 HIV/AIDS
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Hepatitis B
Virus Hepatitis B
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Gonore
 Sifilis
 Herpes Genitalis
 Trikomonas Vaginalis
 Chancroid
 Klamidia
 Condiloma Akuminata
 Candidianis
 Kutu Pubis
 Hepatitis B
 HIV/AIDS
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
HIV / AIDS
Dijelaskan pada
presentasi berbeda
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Pencegahan
 Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
• Tidak ber-HUS
• Ber-HUS yg sehat
• Tidak berganti-ganti
pasangan
• Menggunakan
kondom
• Periksa ke dokter bila
ada gejala
mencurigakan
1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
 Informasi umum
 Jenis / contoh
 Pencegahan
 Pengobatan
- IMS ada yg bisa
disembuhkan
- Pengobatan o/ dokter
- Jangan mengobati
sendiri
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
KRR
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman
KRR
Seksualitas
g. Hubungan HUS, Napza & HIV/AIDS
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman
KRR
Pengguna NAPZA
suntik, penularan
melalui darah
Seksualitas
g. Hubungan HUS, Napza & HIV/AIDS
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman
KRR
Pengguna NAPZA
suntik, penularan
melalui darah
Kesadaran atau
Gairah seks
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
Sekian,
terima kasih
KRR

More Related Content

Similar to Kesehatan Reproduksi Remaja

PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATANPROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATANIndra II
 
Kespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptxKespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptxenkqdal
 
Pembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksiPembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksissuserbb9d18
 
Pembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksiPembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksissuserbb9d18
 
Pembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksiPembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksiAgnes Claudia
 
Kespro Agustus 2017.pptx
Kespro Agustus 2017.pptxKespro Agustus 2017.pptx
Kespro Agustus 2017.pptxPoppy Ritonga
 
MATERI KESPRO GIS 101221.pptx
MATERI KESPRO GIS 101221.pptxMATERI KESPRO GIS 101221.pptx
MATERI KESPRO GIS 101221.pptxVanikaOktia1
 
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdf
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdfSEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdf
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdfalfitri17
 
Kesproedit
KesproeditKesproedit
Kesproeditdrdr013
 
kesehatanreproduksiremaja-170222044227.pdf
kesehatanreproduksiremaja-170222044227.pdfkesehatanreproduksiremaja-170222044227.pdf
kesehatanreproduksiremaja-170222044227.pdfNelhayati2
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRODayu Agung Dewi Sawitri
 
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilPerubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilIndriHime
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptxWuriPaparazie
 

Similar to Kesehatan Reproduksi Remaja (20)

KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
PROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATANPROMOSI KESEHATAN
PROMOSI KESEHATAN
 
Kespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptxKespro dr.yessa.pptx
Kespro dr.yessa.pptx
 
fhiwhihkklll
fhiwhihkklllfhiwhihkklll
fhiwhihkklll
 
Pembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksiPembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksi
 
Pembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksiPembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksi
 
Pembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksiPembekalan kesehatan reproduksi
Pembekalan kesehatan reproduksi
 
Kesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksiKesehatan reproduksi
Kesehatan reproduksi
 
Kespro Agustus 2017.pptx
Kespro Agustus 2017.pptxKespro Agustus 2017.pptx
Kespro Agustus 2017.pptx
 
MATERI KESPRO GIS 101221.pptx
MATERI KESPRO GIS 101221.pptxMATERI KESPRO GIS 101221.pptx
MATERI KESPRO GIS 101221.pptx
 
Fasilitasi seksualitas
Fasilitasi seksualitasFasilitasi seksualitas
Fasilitasi seksualitas
 
Seksualitas
SeksualitasSeksualitas
Seksualitas
 
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdf
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdfSEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdf
SEKSUALITAS PENJELASANA TENTANG GENDER DALAM SEKSUALITAS.pdf
 
Seksualitas
SeksualitasSeksualitas
Seksualitas
 
Kesproedit
KesproeditKesproedit
Kesproedit
 
kesehatanreproduksiremaja-170222044227.pdf
kesehatanreproduksiremaja-170222044227.pdfkesehatanreproduksiremaja-170222044227.pdf
kesehatanreproduksiremaja-170222044227.pdf
 
Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remajaKesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja
 
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPROMateri Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
Materi Pembinaan Kader Kesehatan Remaja (KKR) - KESPRO
 
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamilPerubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
Perubahan pada masa kehamilan pada ibu hamil
 
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
1. KESPRO REMAJA_Pertemuan Posrem Juli 22.pptx
 

More from Ramadhita Umitaibatin (10)

MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptxMATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
MATERI MENGAJAR JURNALISTIK IWAN.pptx
 
MATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptx
MATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptxMATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptx
MATERI MENGAJAR PUBLIC_SPEAKING.pptx
 
MEMBANGUN SDM BERKARAKTER P.Agus.ppt
MEMBANGUN SDM BERKARAKTER P.Agus.pptMEMBANGUN SDM BERKARAKTER P.Agus.ppt
MEMBANGUN SDM BERKARAKTER P.Agus.ppt
 
Narkoba.ppt
Narkoba.pptNarkoba.ppt
Narkoba.ppt
 
pendidikan anti narkoba
pendidikan anti narkobapendidikan anti narkoba
pendidikan anti narkoba
 
kesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remajakesehatan reproduksi remaja
kesehatan reproduksi remaja
 
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Sejarah Masuknya Islam ke IndonesiaSejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
 
Cara Menulis Berita
Cara Menulis BeritaCara Menulis Berita
Cara Menulis Berita
 
Gastroenteritis
GastroenteritisGastroenteritis
Gastroenteritis
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Kesehatan Reproduksi Remaja

  • 1. Disajikan Oleh : drg. Endang Sri Sunarjati Presentasi Kesehatan Reproduksi Remaja
  • 2. Tujuan Fasilitasi:  Memahami perubahan fisik yang terjadi pada remaja  Memahami alat, sistem dan proses reproduksi  Menyadari perlunya kesiapan diri untuk melakukan reproduksi  Memahami proses kehamilan  Memahami mengapa remaja perlu menerapkan perilaku seksual yang bertanggung jawab
  • 3. Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Semua yang berhubungan dengan manusia sebagai makhluk seksual.  emosi  kepribadian  sikap  dll
  • 4. Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Asal kata: seks
  • 5. Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Asal kata: seks Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks Laki-laki || Perempuan
  • 6. Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Asal kata: seks Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks membuat bayi
  • 7. Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Asal kata: seks Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks vagina Penis Perempuan Laki-laki
  • 8. Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Asal kata: seks Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks Seperti getaran di dalam tubuh
  • 9. Seksualitas a. Pengertian Seksualitas Asal kata: seks Arti seks 1.Jenis kelamin 2.Reproduksi seksual 3.Organ seks 4.Rangsangan / gairah seksual 5.Hubungan seks Organ seks laki-laki bertemu organ seks perempuan (penetrasi)
  • 10. Isu bahasan: 1. Organ reproduksi 2. Pubertas 3. Kehamilan 4. Konsekuensi HUS bebas & tidak aman: a. KTD b. Aborsi c. IMS (termasuk HIV / AIDS) Seksualitas a. Pengertian Seksualitas
  • 11. Perempuan 1. Ovarium 2. Fimbrae 3. Tuba falopi 4. Uterus 5. Cervix 6. Vagina 7. Mulut Vagina Laki-laki Seksualitas b. Organ Reproduksi
  • 12. Perempuan Laki-laki 1. Penis 2. Glans 3. Uretra 4. Vas deferens 5. Epidydimis 6. Testis 7. Scrotum 8. Kelenjar Prostat 9. Vesikula Seminalis 10. Kandung Kencing Seksualitas b. Organ Reproduksi
  • 14. - Ereksi - Ejakulasi Seksualitas b. Organ Reproduksi pengerasan & pembesaran pada penis ketika pembuluh darah di penis dipenuhi dgn darah Ereksi bisa terjadi karena rangsangan seksual Ketidakmampuan ereksi lebih dikenal dengan sebutan impotensi
  • 15. - Ereksi - Ejakulasi Seksualitas b. Organ Reproduksi Keluarnya air mani yang mengandung sperma melalui saluran kemih di batang penis Ejakulasi yang terjadi secara alami (tidak disadari) disebut mimpi basah. Ejakulasi yang terjadi oleh rangsangan pada diri sendiri disebut onani
  • 16. Pengertian: Masa tubuh berubah dari anak-anak ke dewasa Seksualitas c. Pubertas
  • 17. Kapan pubertas?  Awal  Akhir 13/14 th 11/12 th 17/18 th Seksualitas c. Pubertas
  • 18. Seksualitas c. Pubertas Kenapa bisa?  Perubahan kerja hormon.
  • 19. Kenapa bisa?  Perubahan kerja hormon. Seksualitas c. Pubertas Esterogen Progesteron Testosteron Perempuan Laki-laki
  • 20. Apa yang terjadi?  Perubahan fisik Perempuan Laki-laki  Perubahan psikologis Perempuan Laki-laki Seksualitas c. Pubertas
  • 21. Seksualitas c. Pubertas Apa yang terjadi?  Perubahan fisik Perempuan Laki-laki  Perubahan psikologis Perempuan Laki-laki • Payudara • Panggul • Rambut di: •Ketiak •Sekitar vagina Lihat juga: menstruasi
  • 22. Seksualitas c. Pubertas Apa yang terjadi?  Perubahan fisik Perempuan Laki-laki  Perubahan psikologis Perempuan Laki-laki • Suara membesar • Rambut di: •Ketiak •Atas bibir (kumis) •Bawah bibir (janggut) •Sekitar penis Lihat juga: mimpi basah
  • 23. Seksualitas c. Pubertas Apa yang terjadi?  Perubahan fisik Perempuan Laki-laki  Perubahan psikologis Perempuan Laki-laki • Sensitif •Mudah tersinggung •Mudah marah • Irasional • Stress • Takut • Ingin mandiri • Ekspresif • Selalu ingin tahu
  • 24. Pengertian: Keluarnya cairan sperma ketika tidur. Seksualitas d. Mimpi Basah
  • 25. Proses: Seksualitas d. Mimpi Basah Testis memproduksi sperma tiap hari Sperma ditampung Saat penuh terjadi ejakulasi Sengaja (masturbasi) Tidak sadar (mimpi basah)
  • 26. Pernyataan tentang mimpi basah:  Semua laki-laki akan mengalami mimpi basah ketika pubertas  Bila ereksi tidak selalu harus ejakulasi  Bila tidak mimpi basah, tidak normal  Bila tidak mimpi basah, penis meledak  Penis membesar bila ditarik-tarik  Yang mimpi basah hanya anak nakal Seksualitas d. Mimpi Basah
  • 27. Pengertian: proses pelepasan darah dan cairan encer dari uterus melalui vagina. Seksualitas e. Menstruasi
  • 28. Seksualitas e. Menstruasi Proses: 1. Penebalan dinding rahim2. Pelepasan Sel Telur yang telah matang, menunggu untuk dibuahi 3. Bila tidak dibuahi, dinding rahim dan sel telur akan luruh
  • 29. Seksualitas e. Menstruasi Siklus Menstruasi Diagram siklus menstruasi ini hanya berlaku untuk wanita yang memiliki siklus normal 28 hari
  • 30. Pernyataan tentang menstruasi:  Yang haid adalah perempuan kotor  Selama haid tidak boleh cuci rambut  Jika haid jangan olahraga  Jika haid jangan makan yang asam Seksualitas e. Menstruasi
  • 31. 1. Onani 2. Sunat 3. Keperawanan Seksualitas f. Obrolan Seputar Seksualitas
  • 32. Seksualitas f. Obrolan Seputar Seksualitas 1. Onani 2. Sunat 3. Keperawanan • merangsang dengan menyentuh/meraba organ seks sendiri
  • 33. Seksualitas f. Obrolan Seputar Seksualitas 1. Onani 2. Sunat 3. Keperawanan Prosedur: • laki-laki: membuang kulit • perempuan: melukai / memotong klitoris Tujuan • laki-laki: kebersihan • perempuan: tidak ada (scr medis)
  • 34. Seksualitas f. Obrolan Seputar Seksualitas 1. Onani 2. Sunat 3. Keperawanan - keadaan belum pernah melakukan hubungan seksual; masuknya penis ke dalam vagina - Konsep keperawanan berlaku untuk laki-laki maupun perempuan
  • 35. 1. Pengertian 2. Kondisi yg menyebabkan 3. Tanda-tanda 4. Keadaan ideal untuk hamil 5. Perawatan 6. Persalinan 7. Pasca persalinan 8. Mengatur kehamilan Seksualitas g. Kehamilan
  • 36. Pengertian Seksualitas g. Kehamilan sel telur + sel sperma embrio bayi Adalah: Proses regenerasi
  • 37. Kondisi yg menyebabkan Seksualitas g. Kehamilan 1. Usia subur 2. Melakukan HUS 3. Masa subur dan ejakulasi 4. Sperma + Ovum
  • 38. Tanda-tanda Seksualitas g. Kehamilan Perut membesar Daerah sekitar puting susu menjadi agak gelap Pemeriksaan medis melalui USG Buah dada membesar Teraba bagian bayi Pusing dan muntah pada pagi hari Ibu merasakan gerakan bayi Tidak datang haid terdengar detak jantung janin Tanda-tanda dugaan (tidak pasti) Tanda-tanda pasti
  • 39. Keadaan ideal untuk hamil: 1. Kesiapan fisik 2. Kesiapan mental 3. Kesiapan sos-ek Bila tubuh berhenti tumbuh + 20 tahun Seksualitas g. Kehamilan
  • 40. Keadaan ideal untuk hamil: 1. Kesiapan fisik 2. Kesiapan mental 3. Kesiapan sos-ek Bila pasangan suami istri secara bersama telah siap punya anak. (mengasuh + mendidik) Seksualitas g. Kehamilan
  • 41. Keadaan ideal untuk hamil: 1. Kesiapan fisik 2. Kesiapan mental 3. Kesiapan sos-ek Bila sudah mampu menyediakan kebutuhan: • makan-minum • pakaian • tempat tinggal • pendidikan • dll Seksualitas g. Kehamilan
  • 42. Perawatan: 1. Pemeriksaan 1 2. Pemeriksaan 2 3. Pemeriksaan 3 4. Pemeriksaan 4 Seksualitas g. Kehamilan 4x 1 2 4 3
  • 43. Seksualitas g. Kehamilan Perawatan: 1. Pemeriksaan 1 2. Pemeriksaan 2 3. Pemeriksaan 3 4. Pemeriksaan 4 4x Minggu ke-16 (bulan ke-4)
  • 44. Seksualitas g. Kehamilan Perawatan: 1. Pemeriksaan 1 2. Pemeriksaan 2 3. Pemeriksaan 3 4. Pemeriksaan 4 4x Bulan ke-6, atau Bulan ke-7
  • 45. Seksualitas g. Kehamilan Perawatan: 1. Pemeriksaan 1 2. Pemeriksaan 2 3. Pemeriksaan 3 4. Pemeriksaan 4 4x Bulan ke-8
  • 46. Seksualitas g. Kehamilan Perawatan: 1. Pemeriksaan 1 2. Pemeriksaan 2 3. Pemeriksaan 3 4. Pemeriksaan 4 4x Bulan ke-9
  • 47. Persalinan:  Yang berisiko  Tanda bahaya Seksualitas g. Kehamilan
  • 48. Persalinan:  Yang berisiko  Tanda bahaya • Terlalu muda (Ibu <20 th) • Terlalu Tua (Ibu >35 th) • Terlalu Banyak (Jml anak >3) • Terlalu Dekat (Jarak kehamilan <3 th) • Riwayat tdk baik • Kelainan posisi kandungan. Seksualitas g. Kehamilan
  • 49. Persalinan:  Yang berisiko  Tanda bahaya • Pendarahan • Keluar cairan • Berat kurang • Kejang • Kaki bengkak • Mata kabur • Sakit kepala (sering) • Tekanan darah naik • Demam Seksualitas g. Kehamilan
  • 50. Pasca persalinan:  Perawatan bayi  Perawatan ibu Seksualitas g. Kehamilan
  • 51. Pasca persalinan:  Perawatan bayi  Perawatan ibu 1.ASI 2.imunisasi Seksualitas g. Kehamilan
  • 52. Pasca persalinan:  Perawatan bayi  Perawatan ibu 1. Merawat payudara 2. Perhatikan nutrisi 3. Menjaga kebersihan 4. Senam 5. Periksa pasca persalinan Seksualitas g. Kehamilan
  • 53. Mengatur kehamilan:  utk pemulihan  utk perawatan Metode: 1. Alami 2. Hormonal 3. AKDR 4. Operatif 5. Kondom Seksualitas g. Kehamilan
  • 54. Seksualitas g. Kehamilan Mengatur kehamilan:  utk pemulihan  utk perawatan Metode: 1. Alami 2. Hormonal 3. AKDR 4. Operatif 5. Kondom
  • 55. Mengatur kehamilan:  utk pemulihan  utk perawatan Metode: 1. Alami 2. Hormonal 3. AKDR 4. Operatif 5. Kondom Sistem kalender & Senggama terputus Seksualitas g. Kehamilan
  • 56. Mengatur kehamilan:  utk pemulihan  utk perawatan Metode: 1. Alami 2. Hormonal 3. AKDR 4. Operatif 5. Kondom Memasukan hormon / zat ke dalam tubuh - Suntik KB - Pil KB - Susuk KB Seksualitas g. Kehamilan
  • 57. Mengatur kehamilan:  utk pemulihan  utk perawatan Metode: 1. Alami 2. Hormonal 3. AKDR 4. Operatif 5. Kondom Memasang spiral Seksualitas g. Kehamilan
  • 58. Mengatur kehamilan:  utk pemulihan  utk perawatan Metode: 1. Alami 2. Hormonal 3. AKDR 4. Operatif 5. Kondom Tubektomi (MOW) Vasektomi (MOP) Perempuan Laki-laki Seksualitas g. Kehamilan
  • 59. Mengatur kehamilan:  utk pemulihan  utk perawatan Metode: 1. Alami 2. Hormonal 3. AKDR 4. Operatif 5. Kondom Menggunakan kondom metode ini selain utk mencegah pembuahan, bermanfaat juga utk pencegahan IMS & HIV/AIDS Seksualitas g. Kehamilan
  • 60. Informasi kontrasepsi tdk dimaksudkan utk mempromosikan pelayanan kontrasepsi pada remaja, tetapi utk memberikan pengetahuan agar remaja siap saat memasuki perkawinan Seksualitas g. Kehamilan
  • 61. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
  • 62. 1. KTD  Pengertian  Sebab  Dampak 2. Aborsi 3. IMS kehamilan yang tidak diinginkan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
  • 63. 1. KTD  Pengertian  Sebab  Dampak 2. Aborsi 3. IMS • Pengetahuan ttg seks minim • Tidak menggunakan alat kontrasepsi • Alat kontrasepsi gagal • pemerkosaan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
  • 64. 1. KTD  Pengertian  Sebab  Dampak 2. Aborsi 3. IMS Fisik: Pertumbuhan fisik belum selesai • Psikologis Tidak siap mengasuh dan mendidik anak • Sosial Ekonomi Tidak siap membiayai segala kebutuhan anak Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
  • 65. 1. KTD 2. Aborsi  Pengertian  Alasan  Dampak aborsi tidak aman  Pesan 3. IMS Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman berakhirnya kehamilan sebelum 20 minggu Aborsi Spontan (keguguran) Sengaja (menggugurkan) Aman Tidak aman
  • 66. 1. KTD 2. Aborsi  Pengertian  Alasan  Dampak aborsi tidak aman  Pesan 3. IMS • Mau terus sekolah • Takut orangtua • Ekonomi belum siap • Malu pada sosial • Tidak mencintai yang menghamili • (perkosaan) bingung dengan status anaknya nanti Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
  • 67. 1. KTD 2. Aborsi  Pengertian  Alasan  Dampak aborsi tidak aman  Pesan 3. IMS Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman •Pendarahan •Infeksi alat reproduksi •ruptur uterus (robek rahim) •Fistula genital
  • 68. 1. KTD 2. Aborsi  Pengertian  Alasan  Dampak aborsi tidak aman  Pesan 3. IMS Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Informasi mengenai aborsi tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pelayanan aborsi, tetapi agar remaja mengerti bahaya yang diakibatkan tindakan aborsi
  • 69. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Pencegahan  Pengobatan Infeksi yg menyerang organ seksual seseorang Selain ditularkan lewat HUS, IMS bisa juga disebabkan oleh kurang menjaga kebersihan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
  • 70. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Gonore (Kencing Nanah)
  • 71. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Sifilis (raja singa)
  • 72. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Herpes Genitalis
  • 73. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Trikomonas vaginalis
  • 74. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Chancroid
  • 75. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Klamidia
  • 76. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidiasis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Condiloma Akuminata
  • 77. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Candidianis Jamur Candida, Albicans yang umumnya terdapat di usus dan vagina
  • 78. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Kutu Pubis
  • 79. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman Hepatitis B Virus Hepatitis B
  • 80. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Gonore  Sifilis  Herpes Genitalis  Trikomonas Vaginalis  Chancroid  Klamidia  Condiloma Akuminata  Candidianis  Kutu Pubis  Hepatitis B  HIV/AIDS  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman HIV / AIDS Dijelaskan pada presentasi berbeda
  • 81. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Pencegahan  Pengobatan Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman • Tidak ber-HUS • Ber-HUS yg sehat • Tidak berganti-ganti pasangan • Menggunakan kondom • Periksa ke dokter bila ada gejala mencurigakan
  • 82. 1. KTD 2. Aborsi 3. IMS  Informasi umum  Jenis / contoh  Pencegahan  Pengobatan - IMS ada yg bisa disembuhkan - Pengobatan o/ dokter - Jangan mengobati sendiri Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
  • 83. Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman NAPZA HIV/AIDS SEKS KRR
  • 84. Seksualitas h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman NAPZA HIV/AIDS SEKS HUS bebas + tidak aman KRR
  • 85. Seksualitas g. Hubungan HUS, Napza & HIV/AIDS NAPZA HIV/AIDS SEKS HUS bebas + tidak aman KRR Pengguna NAPZA suntik, penularan melalui darah
  • 86. Seksualitas g. Hubungan HUS, Napza & HIV/AIDS NAPZA HIV/AIDS SEKS HUS bebas + tidak aman KRR Pengguna NAPZA suntik, penularan melalui darah Kesadaran atau Gairah seks