Presentasi ini membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, meliputi organ reproduksi dan perubahan fisik dan psikologis selama pubertas, serta proses menstruasi dan mimpi basah. Topik lain yang dibahas adalah kehamilan mulai dari tanda-tandanya, perawatan selama kehamilan, persalinan, dan pengaturan kehamilan.
2. Tujuan Fasilitasi:
Memahami perubahan fisik yang
terjadi pada remaja
Memahami alat, sistem dan proses
reproduksi
Menyadari perlunya kesiapan diri
untuk melakukan reproduksi
Memahami proses kehamilan
Memahami mengapa remaja perlu
menerapkan perilaku seksual yang
bertanggung jawab
4. Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
5. Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Laki-laki || Perempuan
6. Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
membuat bayi
7. Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
vagina
Penis
Perempuan
Laki-laki
8. Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Seperti getaran di
dalam tubuh
9. Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
Asal kata: seks
Arti seks
1.Jenis kelamin
2.Reproduksi
seksual
3.Organ seks
4.Rangsangan /
gairah seksual
5.Hubungan seks
Organ seks laki-laki
bertemu organ seks
perempuan (penetrasi)
10. Isu bahasan:
1. Organ reproduksi
2. Pubertas
3. Kehamilan
4. Konsekuensi HUS bebas
& tidak aman:
a. KTD
b. Aborsi
c. IMS (termasuk HIV / AIDS)
Seksualitas
a. Pengertian Seksualitas
14. - Ereksi
- Ejakulasi
Seksualitas
b. Organ Reproduksi
pengerasan & pembesaran pada
penis ketika pembuluh darah di
penis dipenuhi dgn darah
Ereksi bisa terjadi karena
rangsangan seksual
Ketidakmampuan ereksi lebih
dikenal dengan sebutan
impotensi
15. - Ereksi
- Ejakulasi
Seksualitas
b. Organ Reproduksi
Keluarnya air mani yang
mengandung sperma melalui
saluran kemih di batang penis
Ejakulasi yang terjadi secara
alami (tidak disadari) disebut
mimpi basah.
Ejakulasi yang terjadi oleh
rangsangan pada diri sendiri
disebut onani
19. Kenapa bisa?
Perubahan kerja
hormon.
Seksualitas
c. Pubertas
Esterogen
Progesteron
Testosteron
Perempuan
Laki-laki
20. Apa yang terjadi?
Perubahan fisik
Perempuan
Laki-laki
Perubahan psikologis
Perempuan
Laki-laki
Seksualitas
c. Pubertas
21. Seksualitas
c. Pubertas
Apa yang terjadi?
Perubahan fisik
Perempuan
Laki-laki
Perubahan psikologis
Perempuan
Laki-laki
• Payudara
• Panggul
• Rambut di:
•Ketiak
•Sekitar vagina
Lihat juga:
menstruasi
22. Seksualitas
c. Pubertas
Apa yang terjadi?
Perubahan fisik
Perempuan
Laki-laki
Perubahan psikologis
Perempuan
Laki-laki
• Suara membesar
• Rambut di:
•Ketiak
•Atas bibir (kumis)
•Bawah bibir
(janggut)
•Sekitar penis
Lihat juga:
mimpi basah
23. Seksualitas
c. Pubertas
Apa yang terjadi?
Perubahan fisik
Perempuan
Laki-laki
Perubahan psikologis
Perempuan
Laki-laki
• Sensitif
•Mudah
tersinggung
•Mudah marah
• Irasional
• Stress
• Takut
• Ingin mandiri
• Ekspresif
• Selalu ingin tahu
26. Pernyataan tentang mimpi basah:
Semua laki-laki akan mengalami mimpi
basah ketika pubertas
Bila ereksi tidak selalu harus ejakulasi
Bila tidak mimpi basah, tidak normal
Bila tidak mimpi basah, penis meledak
Penis membesar bila ditarik-tarik
Yang mimpi basah hanya anak nakal
Seksualitas
d. Mimpi Basah
28. Seksualitas
e. Menstruasi
Proses:
1. Penebalan dinding rahim2. Pelepasan Sel Telur
yang telah matang,
menunggu untuk
dibuahi
3. Bila tidak dibuahi,
dinding rahim dan sel
telur akan luruh
30. Pernyataan tentang menstruasi:
Yang haid adalah perempuan kotor
Selama haid tidak boleh cuci rambut
Jika haid jangan olahraga
Jika haid jangan makan yang asam
Seksualitas
e. Menstruasi
32. Seksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitas
1. Onani
2. Sunat
3. Keperawanan
• merangsang dengan
menyentuh/meraba
organ seks sendiri
33. Seksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitas
1. Onani
2. Sunat
3. Keperawanan
Prosedur:
• laki-laki: membuang kulit
• perempuan: melukai /
memotong
klitoris
Tujuan
• laki-laki: kebersihan
• perempuan: tidak ada
(scr medis)
34. Seksualitas
f. Obrolan Seputar Seksualitas
1. Onani
2. Sunat
3. Keperawanan
- keadaan belum pernah
melakukan hubungan
seksual; masuknya penis ke
dalam vagina
- Konsep keperawanan
berlaku untuk laki-laki
maupun perempuan
35. 1. Pengertian
2. Kondisi yg menyebabkan
3. Tanda-tanda
4. Keadaan ideal untuk hamil
5. Perawatan
6. Persalinan
7. Pasca persalinan
8. Mengatur kehamilan
Seksualitas
g. Kehamilan
38. Tanda-tanda
Seksualitas
g. Kehamilan
Perut membesar
Daerah sekitar puting susu menjadi
agak gelap
Pemeriksaan medis melalui USG
Buah dada membesar
Teraba bagian bayi
Pusing dan muntah pada pagi hari
Ibu merasakan gerakan bayi
Tidak datang haid
terdengar detak jantung janin
Tanda-tanda dugaan
(tidak pasti)
Tanda-tanda pasti
39. Keadaan ideal
untuk hamil:
1. Kesiapan fisik
2. Kesiapan mental
3. Kesiapan sos-ek
Bila tubuh berhenti
tumbuh
+ 20 tahun
Seksualitas
g. Kehamilan
40. Keadaan ideal
untuk hamil:
1. Kesiapan fisik
2. Kesiapan mental
3. Kesiapan sos-ek
Bila pasangan suami istri
secara bersama telah
siap punya anak.
(mengasuh + mendidik)
Seksualitas
g. Kehamilan
41. Keadaan ideal
untuk hamil:
1. Kesiapan fisik
2. Kesiapan mental
3. Kesiapan sos-ek
Bila sudah mampu
menyediakan
kebutuhan:
• makan-minum
• pakaian
• tempat tinggal
• pendidikan
• dll
Seksualitas
g. Kehamilan
48. Persalinan:
Yang berisiko
Tanda bahaya
• Terlalu muda (Ibu <20
th)
• Terlalu Tua (Ibu >35 th)
• Terlalu Banyak (Jml
anak >3)
• Terlalu Dekat (Jarak
kehamilan <3 th)
• Riwayat tdk baik
• Kelainan posisi
kandungan.
Seksualitas
g. Kehamilan
49. Persalinan:
Yang berisiko
Tanda bahaya
• Pendarahan
• Keluar cairan
• Berat kurang
• Kejang
• Kaki bengkak
• Mata kabur
• Sakit kepala (sering)
• Tekanan darah naik
• Demam
Seksualitas
g. Kehamilan
59. Mengatur kehamilan:
utk pemulihan
utk perawatan
Metode:
1. Alami
2. Hormonal
3. AKDR
4. Operatif
5. Kondom
Menggunakan
kondom
metode ini selain utk
mencegah pembuahan,
bermanfaat juga utk
pencegahan IMS &
HIV/AIDS
Seksualitas
g. Kehamilan
60. Informasi kontrasepsi tdk dimaksudkan utk
mempromosikan pelayanan
kontrasepsi pada remaja,
tetapi utk memberikan pengetahuan agar
remaja siap saat memasuki
perkawinan
Seksualitas
g. Kehamilan
62. 1. KTD
Pengertian
Sebab
Dampak
2. Aborsi
3. IMS
kehamilan yang tidak
diinginkan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
63. 1. KTD
Pengertian
Sebab
Dampak
2. Aborsi
3. IMS
• Pengetahuan ttg seks
minim
• Tidak menggunakan alat
kontrasepsi
• Alat kontrasepsi gagal
• pemerkosaan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
64. 1. KTD
Pengertian
Sebab
Dampak
2. Aborsi
3. IMS
Fisik:
Pertumbuhan fisik belum
selesai
• Psikologis
Tidak siap mengasuh
dan mendidik anak
• Sosial Ekonomi
Tidak siap membiayai
segala kebutuhan anak
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
65. 1. KTD
2. Aborsi
Pengertian
Alasan
Dampak aborsi
tidak aman
Pesan
3. IMS
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
berakhirnya kehamilan
sebelum 20 minggu
Aborsi
Spontan
(keguguran)
Sengaja
(menggugurkan)
Aman Tidak
aman
66. 1. KTD
2. Aborsi
Pengertian
Alasan
Dampak aborsi
tidak aman
Pesan
3. IMS
• Mau terus sekolah
• Takut orangtua
• Ekonomi belum siap
• Malu pada sosial
• Tidak mencintai yang
menghamili
• (perkosaan) bingung
dengan status anaknya
nanti
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
67. 1. KTD
2. Aborsi
Pengertian
Alasan
Dampak aborsi
tidak aman
Pesan
3. IMS
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
•Pendarahan
•Infeksi alat reproduksi
•ruptur uterus (robek
rahim)
•Fistula genital
68. 1. KTD
2. Aborsi
Pengertian
Alasan
Dampak aborsi
tidak aman
Pesan
3. IMS
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Informasi mengenai
aborsi tidak dimaksudkan
untuk mempromosikan
pelayanan aborsi,
tetapi agar remaja
mengerti bahaya yang
diakibatkan tindakan
aborsi
69. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Pencegahan
Pengobatan
Infeksi yg menyerang
organ seksual
seseorang
Selain ditularkan lewat
HUS, IMS bisa juga
disebabkan oleh kurang
menjaga kebersihan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
70. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Gonore (Kencing Nanah)
71. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Sifilis (raja singa)
72. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Herpes Genitalis
73. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Trikomonas vaginalis
74. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Chancroid
75. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Klamidia
76. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidiasis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Condiloma Akuminata
77. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Candidianis
Jamur Candida, Albicans
yang umumnya terdapat
di usus dan vagina
78. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Kutu Pubis
79. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
Hepatitis B
Virus Hepatitis B
80. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Gonore
Sifilis
Herpes Genitalis
Trikomonas Vaginalis
Chancroid
Klamidia
Condiloma Akuminata
Candidianis
Kutu Pubis
Hepatitis B
HIV/AIDS
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
HIV / AIDS
Dijelaskan pada
presentasi berbeda
81. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Pencegahan
Pengobatan
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
• Tidak ber-HUS
• Ber-HUS yg sehat
• Tidak berganti-ganti
pasangan
• Menggunakan
kondom
• Periksa ke dokter bila
ada gejala
mencurigakan
82. 1. KTD
2. Aborsi
3. IMS
Informasi umum
Jenis / contoh
Pencegahan
Pengobatan
- IMS ada yg bisa
disembuhkan
- Pengobatan o/ dokter
- Jangan mengobati
sendiri
Seksualitas
h. Konsekuensi HUS Bebas + tdk Aman
85. Seksualitas
g. Hubungan HUS, Napza & HIV/AIDS
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman
KRR
Pengguna NAPZA
suntik, penularan
melalui darah
86. Seksualitas
g. Hubungan HUS, Napza & HIV/AIDS
NAPZA
HIV/AIDS SEKS
HUS bebas +
tidak aman
KRR
Pengguna NAPZA
suntik, penularan
melalui darah
Kesadaran atau
Gairah seks