SlideShare a Scribd company logo
Pendahuluan Fisika Inti

               La Tahang

             Radioaktivitas




12/6/2011                             1
Pandangan Fisika Klasik
 Jika inti atom mengalami peluruhan alfa atau
  beta, maka nomor atom Z berubah dan inti
  berubah menjadi inti baru. Hal ini berarti bahwa
  unsur tidak tetap.
 Energi yang dihasilkan pada peluruhan radioaktif
  berasal dari inti individu tanpa eksitasi internal,
  berbeda dengan radiasi atomik.
 Gejala peluruhan radioaktif merupakan kejadian
  statistik, yang memenuhi teori kemungkinan
  (peluang/probabilitas).

                                        12/6/2011       2
Radioaktivitas
 Fenomena radioaktivitas pertama kali dikemukan
  oleh Henry Becquerel (1896), yang diawali oleh ide
  Roentgen (1895), yang berhasil mendeteksi sinar-X
  dengan fluorisensi.
 Penemuan radioaktivitas selanjutnya oleh Pierre
  dan Marie Curie pada saat mengekstraksi Uranium
  dari bahan tambang, yaitu Polonium dan Radium.
 Radioaktivitas merupakan proses pemancaran
  spontan partikel radiasi (spontaneous emission of
  radiation )
 Berdasarkan eksperimen diperoleh kesimpulan
  bahwa radioaktivitas merupakan hasil
  peluruhan (decay) atau disintegrasi dari inti-
  inti tak stabil (unstable nuclei).
                                      12/6/2011    3
Tipe-Tipe Radiasi
Rutherford dan rekan-rekannya berhasil membedakan tiga
jenis radiasi yang dipancarkan oleh nuklida, yaitu :

   Alpha particles
     Partikel Alfa merupakan inti Helium ( 4He )
   Beta particles
     The particles berupa elektron ( -) atau positron ( +)
       Positron merupakan antipartikel dari elektron
       Positron serupa dengan elektron, tetapi bermuatan +e
   Gamma rays
     Sinar gamma merupakan foton berenergi tinggi



                                                      12/6/2011   4
Nuclear Stability



            Proton unstable

            Stable nuclei




                            Neutron unstable

12/6/2011                                      5
Nuklida Stabil   Semua Nuklida yang dikenal




                             12/6/2011        6
Peluruhan Radioaktif
 Berdasarkan hasil eksperimen peluruhan radioaktif mengikuti hukum
  eksponensial.
 Peluruhan merupakan kejadian/peristiwa statistik murni. Hal ini
  berarti kita tidak dapat memprediksi atom mana yang akan meluruh
  pada detik berikutnya.
 Atom yang ada mempunyai probabilitas akan meluruh pada detik
  berikutnya sebesar .
 Asumsi dasar pada teori statistik bahwa probabilitas peluruhan tidak
  bergantung pada waktu dan jumlah inti/atom yang masih ada.
 Pada selang waktu dt, probabilitas peluruhan sebuah atom sebesar
    dt.
 Jumlah partikel radiaoktif yang meluruh dalam selang waktu tertentu
  sebanding dengan jumlah total partikel dalam sampel bahan radioaktif
  tersebut :

                             dN           dt N
           λ disebut kontanta peluruhan (decay constant/disintegration) dan
            menentukan kecepatan material tersebut meluruh.
           Tanda minus berarti bahwa N berkurang terhadap waktu.
12/6/2011                                                                      7
Kurva/Grafik Peluruhan
     Integral persamaan di atas
     tersebut menghasilkan :

                             t
             N       N0e
     Waktu paro (half-life)
     didefinisikan sebagai waktu
     yang diperlukan untuk
     meluruh separoh dari atom
     yang ada :

                   ln 2   0.693
            T1 2



12/6/2011                                    8
Aktivitas
  Laju peluruhan atau aktivitas, A, dari sampel radioaktif
  didefinisikan sebagai jumlah peluruhan per detik, yaitu :

                                    dN                t
             Aktivitas     A                    Noe       N
                                    dt
                                            t
                               At    Ao e

   Umur rata-rata (Average/Mean Life)
    Bentuk eksponensial peluruhan radioaktif mengindikasikan bahwa
    semua atom akan meluruh secara sempurna dalam waktu tak
    berhingga. Oleh karena itu tiap atom individual mungkin
    mempunyai umur dari nol sampai dengan tak berhingga.
    Berdasarkan fenomena statistik alamiah ini didefiniskan kuantitas
    umur rerata (average atau mean life, ).
12/6/2011                                                           9
Umur Rata-rata
    Umur rata-rata didefinisikan sebagai :
                t1 dN1 t 2 dN 2 t 3 dN 3 ....
                   dN 1 dN 2 dN 3 .....

    Dalam bentuk integral, dituliskan sebagai :
                        No                   No
                             t dN                 t dN
                        0                    0
                        No
                                                 N0
                             dN
                         0

                   0
                                t
                        t Noe       dt
                                                   t        1
                                             te        dt
                        N0               0
12/6/2011                                                       10
Soal
      Jika mula-mula terdapat 0,5 gram zat radioaktif murni,
      dan 12 jam kemudian masih tersisa 0,125 gram zat
      yang masih radioaktif, berapakah!
           Waktu paro (T1/2) unsur radioaktif tersebut
           Konstanta peluruhan ( )
           Aktivitas, mula-mula dan aktivitas pada t = 12 jam
           Umur rata-rata
           Jumlah atom/inti yang masih radioaktif, setelah 12 jam meluruh,
            diketahui MR = 235 dan NA= 6,02 x 1026 atom/mol




12/6/2011                                                                11
Satuan Peluruhan

    Satuan aktivitas radioaktif, A, adalah Curie, Ci
           1 Ci = 3.7 x 1010 peluruhan/sekon
    Satuan Internasional (SI) aktivitas adalah Becquerel, Bq
           1 Bq = 1 peluruhan/ sekon
               Jadi, 1 Ci = 3.7 x 1010 Bq
    Satuan aktivitas yang secara umum sering digunakan
    mCi dan µCi




12/6/2011                                                  12
Aturan Umum Proses Peluruhan

 Proses perubahan suatu unsur menjadi unsur lain,
  dinamakan peluruhan spontan (spontaneous decay)
  atau transmutasi (transmutation)
 Nomor massa unsur, A, kedua ruas persamaan harus
  sama.
 Nomor atom unsur, Z, kedua ruas persamaan juga
  harus sama
 Harus dipenuhi Hukum Kekekalan Massa-Energi dan
  kekekalan Momentum.

                                      12/6/2011      13
Peluruhan Alpha
    Jika sebuah atom/inti memancarkan partikel alfa (alpha
    particle), maka akan kehilangan dua proton dan dua buah
    neutron
           N turun/berkurang 2
           Z turun/berkurang 2
           A turun/berkurang 4

    Skema Peluruhan Alfa :
                          A       A 4      4
                          Z   X   Z 2 Y    2   He
           X dinamakan inti induk (parent nucleus)
           Y dinamakan inti anak (daughter nucleus)


12/6/2011                                                14
Peluruhan Alpha (Alpha Decay)

    Peluruhan    226Ra


     226         222        4
      88    Ra    86   Rn   2   He
    Umur paroh peluruhan ini
    adalah 1600 tahun.
    Sisa mass berubah menjadi
    energi kinetik
    Momentum dari kedua partikel
    sama dan geraknya
    berlawanan arah.




12/6/2011                            15
Beta Decay
    Pada peluruhan beta, inti anak (daughter nucleus)
    mempunyai jumlah nukleon yang sama dengan inti induk
    (parent), tetapi nomor atomnya berbeda satu.
    Pemancaran (emisi) elektron tersebut berasal dari inti
    Proses ini terjadi apabila neutron berubah menjadi
    proton dan elektron
    Harus dipenuhi Hukum Kekekalan Energi




12/6/2011                                               16
Peluruhan Beta – Energy Electron
    Energy yang dibebaskan pada
    peluruhan beta hampir semuanya
    menjadi energi kinetik elektron
    Hasil Ekperimen menunjukkan
    bahwa beberapa elektron energi
    sebesar energi kinetik tersebut
    Untuk menghitung kehilangan
    energi “missing energy”, pada
    1930 Pauli, mengajukan
    keberadaan partikel lain.
    Enrico Fermi menamakan partikel
    ini partikel neutrino
    Sifat-sifat neutrino :
           Tidak bermuatan listrik
           Massa lebih kecil dari elektron,
            tetapi tidak mungkin nol
           Mempunyai Spin = ½
           Interaksinya dengan materi sangat
12/6/2011   lemah                               17
Beta Decay
    Skema Peluruhan Beta
               A        A
               Z   X     Y e
                       Z 1
               A        A
               Z   X     Y e
                       Z 1
            merupakan simbol dari neutrino
            merupakan simbol dari antineutrino

    Dapat disimpulkan bahwa pada peluruhan beta
    dipancarkan pasangan partikel, yaitu :
           Elektron dan antineutrino
           Positron dan neutrino


12/6/2011                                         18
Peluruhan Gamma (Gamma Decay)
  Sinar Gamma (Gamma rays) dipancarkan oleh inti yang tereksitasi dan
  kembali lagi ke tingkat energi yang lebih rendah (lower energy state)
       Serupa dengan proses elektron yang berpindah “jumps” ke tingkat energi
        rendah dan memancarkan photon
  Keadaan inti yang tereksitasi dihasilkan oleh lompatan “jumps” baik
  proton maupun neutron
  Tingkat energi inti tereksitasi dapat disebabkan oleh tumbukan seperti
  pada pemancaran partikel alpha atau beta
  Contoh peluruhan beurutan (decay sequence)
       Tahap pertama pemancaran beta (beta emission)
       Tahap kedua pemancaran gamma (gamma emission)
            12        12
             5   B     6   C* e
            12         12
             6   C*     6   C
       C* adalah inti Carbon dalam keadaan tereksitasi
       Emisi Gamma, tidak merubah baik A maupun Z

12/6/2011                                                                    19
Reaksi Inti (Nuclear Reactions)

    Struktur inti dapat diubah dengan menembak
    (bombarding) inti partikel energetik (energetic
    particles)
      Perubahan ini disebut nuclear reactions

    Sebagaimana pada peluruhan inti, nomor atom
    dan nomor massa pada kedua ruas persamaan
    harus setimbang




12/6/2011                                             20
Harga Q ( Q Values)

    Energy must also be conserved in nuclear reactions
    The energy required to balance a nuclear reaction is
    called the Q value of the reaction

           An exothermic reaction
               There is a mass “loss” in the reaction
               There is a release of energy
               Q is positive
           An endothermic reaction
               There is a “gain” of mass in the reaction
               Energy is needed, in the form of kinetic energy of the incoming
               particles
               Q is negative


12/6/2011                                                                        21
Reaksi Inti

      Tentukan hasil/produk dari raksi inti :

            7             4
            3   Li        2   He                ?   n
      Tentukan harga Q reaksi inti tersebut !




12/6/2011                                               22
Penyelesaian :
                 7        4               X
                 3   Li   2   He          Y    ?        n

                 Agar supaya reaksi setimbang, jumlah total
Diketahui :      nukleon (A) pada kedua ruas sama. Jumlah
                 proton Z juga harus sama.
Reaksi inti
                 Jumlah nukleon (A):                   7 4 X 1                X 10
                 Jumlah proton (Z):                    3 2 Y 0               Y 5
                 Maka, diperoleh inti B (Boron), sehingga reaksi menjadi :
                                      7            4        10       1
Tentukan :                            3   Li       2   He    5   B   0   n
Q=?
                 Maka harga Q reaksi adalah :

              Q           m c2     m7 Li m4 He m10 B mn c2                     2.79MeV

12/6/2011                                                                            23
Energi Ambang (Threshold Energy)

    Agar supaya memenuhi kekekalan momentum dan energi, partikel
    yang datang harus mempunyai energi kinetik minimal, yang disebut
    energi ambang (threshold energy)

                               m
                 KEmin       1   Q
                               M
           m, massa partikel yang datang
           M ,massa partikel target
    Apabila energi ambang lebih kecil dari energi ambang, maka reaksi
    inti tidak dapat terjadi




12/6/2011                                                           24

More Related Content

What's hot

Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
SMP IT Putra Mataram
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
AyuShaleha
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
Ahmad Ilhami
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
Nurochmah Nurdin
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatRisdawati Hutabarat
 
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
Aris Widodo
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
windyramadhani52
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
SMA Negeri 9 KERINCI
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
cahjatilengger
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Hendra Trisurya
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
AyuShaleha
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
Millathina Puji Utami
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ahmad Faisal Harish
 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulan
nooraisy22
 
Fisika Inti
Fisika Inti Fisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamMukhsinah PuDasya
 

What's hot (20)

Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel bBab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
Bab ii pembahasan a. persamaan schrodinger pada gerak partikel b
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
Tugas ringkasan materi bab 8 fisika modern tentang molekul (adi & andi)
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Teori Pita Energi
Teori Pita EnergiTeori Pita Energi
Teori Pita Energi
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
 
Model-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat PadatModel-model Energi dalam Zat Padat
Model-model Energi dalam Zat Padat
 
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
 
Difraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-XDifraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-X
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
Fisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitasFisika inti dan radioaktivitas
Fisika inti dan radioaktivitas
 
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"Fisika Zat Padat "Model Einstein"
Fisika Zat Padat "Model Einstein"
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Penurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulanPenurunan rumus pemantulan
Penurunan rumus pemantulan
 
Fisika Inti
Fisika Inti Fisika Inti
Fisika Inti
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
 

Viewers also liked

Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
 
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAIPELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
Eni Dahlia
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
fahmimn21
 
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
eli priyatna laidan
 
Tugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atomTugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atom
annisnuruli
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...
Catur Prasetyo
 
Suhu dan Kalor rpp
Suhu dan Kalor rppSuhu dan Kalor rpp
Suhu dan Kalor rpp
SMA Negeri 9 KERINCI
 
teori atom
teori atomteori atom
Partikel Alfa
Partikel AlfaPartikel Alfa
Partikel AlfaAulia20
 
peluruhan sinar alpha dan beta
peluruhan sinar alpha dan betapeluruhan sinar alpha dan beta
peluruhan sinar alpha dan beta
Fita Permata
 

Viewers also liked (14)

Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAIPELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
PELURUHAN RADIOAKTIF BERANTAI
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Mp peluruhan 1
Mp peluruhan 1Mp peluruhan 1
Mp peluruhan 1
 
Autobiografisoekarno
AutobiografisoekarnoAutobiografisoekarno
Autobiografisoekarno
 
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
Rpp fisika sma kelas x suhu dan kalor sman1 cikembar eli priyatna kurikulum 2013
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Tugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atomTugas makalah inti atom
Tugas makalah inti atom
 
Reaksi inti
Reaksi intiReaksi inti
Reaksi inti
 
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...
Smart solution un fisika sma 2013 (skl 3 indikator 3.1 kalor, perpindahan kal...
 
Suhu dan Kalor rpp
Suhu dan Kalor rppSuhu dan Kalor rpp
Suhu dan Kalor rpp
 
teori atom
teori atomteori atom
teori atom
 
Partikel Alfa
Partikel AlfaPartikel Alfa
Partikel Alfa
 
peluruhan sinar alpha dan beta
peluruhan sinar alpha dan betapeluruhan sinar alpha dan beta
peluruhan sinar alpha dan beta
 

Similar to Fisika Inti

inti-atom-radioaktivitas albert-einstein.ppt
inti-atom-radioaktivitas albert-einstein.pptinti-atom-radioaktivitas albert-einstein.ppt
inti-atom-radioaktivitas albert-einstein.ppt
rubenkharisma59
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitas
Azmy Chubbiezzt
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitas
mtauhid
 
92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-intiIntan Nsp
 
Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
Ahmad Ilhami
 
13764113.ppt
13764113.ppt13764113.ppt
13764113.ppt
marsibani2
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiasanradamanik
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasSri Wulan Hidayati
 
Fisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor NuklirFisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor Nuklir
Topan Setiadipura
 
APN
APN APN
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptxFISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
Zaidan13
 
A3 Fisika Inti Malik
A3 Fisika Inti MalikA3 Fisika Inti Malik
A3 Fisika Inti Malik
ruy pudjo
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
Disty Ridha H
 
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktifラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
デーテル からぎまる
 
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Louis W
 
Attachments 2012 01_5
Attachments 2012 01_5Attachments 2012 01_5
Attachments 2012 01_5ianrizki
 

Similar to Fisika Inti (20)

inti-atom-radioaktivitas albert-einstein.ppt
inti-atom-radioaktivitas albert-einstein.pptinti-atom-radioaktivitas albert-einstein.ppt
inti-atom-radioaktivitas albert-einstein.ppt
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitas
 
Inti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitasInti atom-radioaktivitas
Inti atom-radioaktivitas
 
92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti92046781 fisika-inti
92046781 fisika-inti
 
Fisika inti
Fisika intiFisika inti
Fisika inti
 
13764113.ppt
13764113.ppt13764113.ppt
13764113.ppt
 
9 reaksi-inti
9 reaksi-inti9 reaksi-inti
9 reaksi-inti
 
Unsur radioaktif1
Unsur radioaktif1Unsur radioaktif1
Unsur radioaktif1
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
Fisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor NuklirFisika Reaktor Nuklir
Fisika Reaktor Nuklir
 
APN
APN APN
APN
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptxFISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
FISIKA_INTI_KELAS_12_SMA.pptx
 
A3 Fisika Inti Malik
A3 Fisika Inti MalikA3 Fisika Inti Malik
A3 Fisika Inti Malik
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktifラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
ラジオエクチフ | Radioactive | Radioaktif
 
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
 
Attachments 2012 01_5
Attachments 2012 01_5Attachments 2012 01_5
Attachments 2012 01_5
 

More from FKIP UHO

Algopacks Presentation
Algopacks PresentationAlgopacks Presentation
Algopacks Presentation
FKIP UHO
 
Pendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter FisikaPendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter Fisika
FKIP UHO
 
Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kimFKIP UHO
 
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
FKIP UHO
 
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
FKIP UHO
 
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHOPembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
FKIP UHO
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
FKIP UHO
 
Pedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis risetPedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis riset
FKIP UHO
 
pembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis risetpembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis risetFKIP UHO
 
Proposal butur
Proposal buturProposal butur
Proposal butur
FKIP UHO
 
Diklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaranDiklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaran
FKIP UHO
 
Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013
FKIP UHO
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
FKIP UHO
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
FKIP UHO
 
Gv token precentation
Gv token precentationGv token precentation
Gv token precentation
FKIP UHO
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
FKIP UHO
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1FKIP UHO
 
Program Unggulan
Program UnggulanProgram Unggulan
Program UnggulanFKIP UHO
 
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahanMembangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
FKIP UHO
 

More from FKIP UHO (20)

Algopacks Presentation
Algopacks PresentationAlgopacks Presentation
Algopacks Presentation
 
Pendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter FisikaPendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter Fisika
 
Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kim
 
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
 
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
 
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHOPembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
 
Pedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis risetPedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis riset
 
pembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis risetpembelajaran berbasis riset
pembelajaran berbasis riset
 
Proposal butur
Proposal buturProposal butur
Proposal butur
 
Diklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaranDiklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaran
 
Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
 
Gv token precentation
Gv token precentationGv token precentation
Gv token precentation
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1
 
Soal lab
Soal labSoal lab
Soal lab
 
Program Unggulan
Program UnggulanProgram Unggulan
Program Unggulan
 
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahanMembangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
 

Recently uploaded

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 

Fisika Inti

  • 1. Pendahuluan Fisika Inti La Tahang  Radioaktivitas 12/6/2011 1
  • 2. Pandangan Fisika Klasik  Jika inti atom mengalami peluruhan alfa atau beta, maka nomor atom Z berubah dan inti berubah menjadi inti baru. Hal ini berarti bahwa unsur tidak tetap.  Energi yang dihasilkan pada peluruhan radioaktif berasal dari inti individu tanpa eksitasi internal, berbeda dengan radiasi atomik.  Gejala peluruhan radioaktif merupakan kejadian statistik, yang memenuhi teori kemungkinan (peluang/probabilitas). 12/6/2011 2
  • 3. Radioaktivitas  Fenomena radioaktivitas pertama kali dikemukan oleh Henry Becquerel (1896), yang diawali oleh ide Roentgen (1895), yang berhasil mendeteksi sinar-X dengan fluorisensi.  Penemuan radioaktivitas selanjutnya oleh Pierre dan Marie Curie pada saat mengekstraksi Uranium dari bahan tambang, yaitu Polonium dan Radium.  Radioaktivitas merupakan proses pemancaran spontan partikel radiasi (spontaneous emission of radiation )  Berdasarkan eksperimen diperoleh kesimpulan bahwa radioaktivitas merupakan hasil peluruhan (decay) atau disintegrasi dari inti- inti tak stabil (unstable nuclei). 12/6/2011 3
  • 4. Tipe-Tipe Radiasi Rutherford dan rekan-rekannya berhasil membedakan tiga jenis radiasi yang dipancarkan oleh nuklida, yaitu :  Alpha particles  Partikel Alfa merupakan inti Helium ( 4He )  Beta particles  The particles berupa elektron ( -) atau positron ( +)  Positron merupakan antipartikel dari elektron  Positron serupa dengan elektron, tetapi bermuatan +e  Gamma rays  Sinar gamma merupakan foton berenergi tinggi 12/6/2011 4
  • 5. Nuclear Stability Proton unstable Stable nuclei Neutron unstable 12/6/2011 5
  • 6. Nuklida Stabil Semua Nuklida yang dikenal 12/6/2011 6
  • 7. Peluruhan Radioaktif  Berdasarkan hasil eksperimen peluruhan radioaktif mengikuti hukum eksponensial.  Peluruhan merupakan kejadian/peristiwa statistik murni. Hal ini berarti kita tidak dapat memprediksi atom mana yang akan meluruh pada detik berikutnya.  Atom yang ada mempunyai probabilitas akan meluruh pada detik berikutnya sebesar .  Asumsi dasar pada teori statistik bahwa probabilitas peluruhan tidak bergantung pada waktu dan jumlah inti/atom yang masih ada.  Pada selang waktu dt, probabilitas peluruhan sebuah atom sebesar dt.  Jumlah partikel radiaoktif yang meluruh dalam selang waktu tertentu sebanding dengan jumlah total partikel dalam sampel bahan radioaktif tersebut : dN dt N  λ disebut kontanta peluruhan (decay constant/disintegration) dan menentukan kecepatan material tersebut meluruh.  Tanda minus berarti bahwa N berkurang terhadap waktu. 12/6/2011 7
  • 8. Kurva/Grafik Peluruhan Integral persamaan di atas tersebut menghasilkan : t N N0e Waktu paro (half-life) didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan untuk meluruh separoh dari atom yang ada : ln 2 0.693 T1 2 12/6/2011 8
  • 9. Aktivitas Laju peluruhan atau aktivitas, A, dari sampel radioaktif didefinisikan sebagai jumlah peluruhan per detik, yaitu : dN t Aktivitas A Noe N dt t At Ao e  Umur rata-rata (Average/Mean Life) Bentuk eksponensial peluruhan radioaktif mengindikasikan bahwa semua atom akan meluruh secara sempurna dalam waktu tak berhingga. Oleh karena itu tiap atom individual mungkin mempunyai umur dari nol sampai dengan tak berhingga. Berdasarkan fenomena statistik alamiah ini didefiniskan kuantitas umur rerata (average atau mean life, ). 12/6/2011 9
  • 10. Umur Rata-rata Umur rata-rata didefinisikan sebagai : t1 dN1 t 2 dN 2 t 3 dN 3 .... dN 1 dN 2 dN 3 ..... Dalam bentuk integral, dituliskan sebagai : No No t dN t dN 0 0 No N0 dN 0 0 t t Noe dt t 1 te dt N0 0 12/6/2011 10
  • 11. Soal Jika mula-mula terdapat 0,5 gram zat radioaktif murni, dan 12 jam kemudian masih tersisa 0,125 gram zat yang masih radioaktif, berapakah!  Waktu paro (T1/2) unsur radioaktif tersebut  Konstanta peluruhan ( )  Aktivitas, mula-mula dan aktivitas pada t = 12 jam  Umur rata-rata  Jumlah atom/inti yang masih radioaktif, setelah 12 jam meluruh, diketahui MR = 235 dan NA= 6,02 x 1026 atom/mol 12/6/2011 11
  • 12. Satuan Peluruhan Satuan aktivitas radioaktif, A, adalah Curie, Ci  1 Ci = 3.7 x 1010 peluruhan/sekon Satuan Internasional (SI) aktivitas adalah Becquerel, Bq  1 Bq = 1 peluruhan/ sekon Jadi, 1 Ci = 3.7 x 1010 Bq Satuan aktivitas yang secara umum sering digunakan mCi dan µCi 12/6/2011 12
  • 13. Aturan Umum Proses Peluruhan  Proses perubahan suatu unsur menjadi unsur lain, dinamakan peluruhan spontan (spontaneous decay) atau transmutasi (transmutation)  Nomor massa unsur, A, kedua ruas persamaan harus sama.  Nomor atom unsur, Z, kedua ruas persamaan juga harus sama  Harus dipenuhi Hukum Kekekalan Massa-Energi dan kekekalan Momentum. 12/6/2011 13
  • 14. Peluruhan Alpha Jika sebuah atom/inti memancarkan partikel alfa (alpha particle), maka akan kehilangan dua proton dan dua buah neutron  N turun/berkurang 2  Z turun/berkurang 2  A turun/berkurang 4 Skema Peluruhan Alfa : A A 4 4 Z X Z 2 Y 2 He  X dinamakan inti induk (parent nucleus)  Y dinamakan inti anak (daughter nucleus) 12/6/2011 14
  • 15. Peluruhan Alpha (Alpha Decay) Peluruhan 226Ra 226 222 4 88 Ra 86 Rn 2 He Umur paroh peluruhan ini adalah 1600 tahun. Sisa mass berubah menjadi energi kinetik Momentum dari kedua partikel sama dan geraknya berlawanan arah. 12/6/2011 15
  • 16. Beta Decay Pada peluruhan beta, inti anak (daughter nucleus) mempunyai jumlah nukleon yang sama dengan inti induk (parent), tetapi nomor atomnya berbeda satu. Pemancaran (emisi) elektron tersebut berasal dari inti Proses ini terjadi apabila neutron berubah menjadi proton dan elektron Harus dipenuhi Hukum Kekekalan Energi 12/6/2011 16
  • 17. Peluruhan Beta – Energy Electron Energy yang dibebaskan pada peluruhan beta hampir semuanya menjadi energi kinetik elektron Hasil Ekperimen menunjukkan bahwa beberapa elektron energi sebesar energi kinetik tersebut Untuk menghitung kehilangan energi “missing energy”, pada 1930 Pauli, mengajukan keberadaan partikel lain. Enrico Fermi menamakan partikel ini partikel neutrino Sifat-sifat neutrino :  Tidak bermuatan listrik  Massa lebih kecil dari elektron, tetapi tidak mungkin nol  Mempunyai Spin = ½  Interaksinya dengan materi sangat 12/6/2011 lemah 17
  • 18. Beta Decay Skema Peluruhan Beta A A Z X Y e Z 1 A A Z X Y e Z 1  merupakan simbol dari neutrino  merupakan simbol dari antineutrino Dapat disimpulkan bahwa pada peluruhan beta dipancarkan pasangan partikel, yaitu :  Elektron dan antineutrino  Positron dan neutrino 12/6/2011 18
  • 19. Peluruhan Gamma (Gamma Decay) Sinar Gamma (Gamma rays) dipancarkan oleh inti yang tereksitasi dan kembali lagi ke tingkat energi yang lebih rendah (lower energy state)  Serupa dengan proses elektron yang berpindah “jumps” ke tingkat energi rendah dan memancarkan photon Keadaan inti yang tereksitasi dihasilkan oleh lompatan “jumps” baik proton maupun neutron Tingkat energi inti tereksitasi dapat disebabkan oleh tumbukan seperti pada pemancaran partikel alpha atau beta Contoh peluruhan beurutan (decay sequence)  Tahap pertama pemancaran beta (beta emission)  Tahap kedua pemancaran gamma (gamma emission) 12 12 5 B 6 C* e 12 12 6 C* 6 C  C* adalah inti Carbon dalam keadaan tereksitasi  Emisi Gamma, tidak merubah baik A maupun Z 12/6/2011 19
  • 20. Reaksi Inti (Nuclear Reactions) Struktur inti dapat diubah dengan menembak (bombarding) inti partikel energetik (energetic particles)  Perubahan ini disebut nuclear reactions Sebagaimana pada peluruhan inti, nomor atom dan nomor massa pada kedua ruas persamaan harus setimbang 12/6/2011 20
  • 21. Harga Q ( Q Values) Energy must also be conserved in nuclear reactions The energy required to balance a nuclear reaction is called the Q value of the reaction  An exothermic reaction There is a mass “loss” in the reaction There is a release of energy Q is positive  An endothermic reaction There is a “gain” of mass in the reaction Energy is needed, in the form of kinetic energy of the incoming particles Q is negative 12/6/2011 21
  • 22. Reaksi Inti Tentukan hasil/produk dari raksi inti : 7 4 3 Li 2 He ? n Tentukan harga Q reaksi inti tersebut ! 12/6/2011 22
  • 23. Penyelesaian : 7 4 X 3 Li 2 He Y ? n Agar supaya reaksi setimbang, jumlah total Diketahui : nukleon (A) pada kedua ruas sama. Jumlah proton Z juga harus sama. Reaksi inti Jumlah nukleon (A): 7 4 X 1 X 10 Jumlah proton (Z): 3 2 Y 0 Y 5 Maka, diperoleh inti B (Boron), sehingga reaksi menjadi : 7 4 10 1 Tentukan : 3 Li 2 He 5 B 0 n Q=? Maka harga Q reaksi adalah : Q m c2 m7 Li m4 He m10 B mn c2 2.79MeV 12/6/2011 23
  • 24. Energi Ambang (Threshold Energy) Agar supaya memenuhi kekekalan momentum dan energi, partikel yang datang harus mempunyai energi kinetik minimal, yang disebut energi ambang (threshold energy) m KEmin 1 Q M  m, massa partikel yang datang  M ,massa partikel target Apabila energi ambang lebih kecil dari energi ambang, maka reaksi inti tidak dapat terjadi 12/6/2011 24