SlideShare a Scribd company logo
PUSAT PENELITIAN PENDIDIKAN LPPM 
UNIVERSITAS HALU OLEO 
A. PENDAHULUAN 
Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 
tentang pendidikan tinggi pasal 5 bahwa “pendidikan tinggi bertujuan menghasilkan 
ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang memperhatikan dan 
menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan 
peradaban dan kesejahteraan umat manusia”. Hal ini mendorong perlunya 
pengembangan tradisi akedemik dan keilmuan di perguruan tinggi dengan prinsip 
pencarian kebenaran obyektif, logis, dan konstruktif. Tradisi akademik dan keilmuan 
tersebut penting dijadikan sebagai pijakan dan arah pengembangan perguruan tinggi, 
tak terkecuali di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 
Universitas Halu Oleo (UHO) 
Terkait dengan penelitian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 
Universitas Halo Oleo (UHO) secara kelembagaan sedang merumuskan misi dalam 
Renstra Tahun 2015 - 2019. Rumusan misi tersebut termasuk diajukan untuk 
melakukan penelitian pendidikan berorientasi penguatan konsep dan perbaikan praktik 
pendidikan; serta mendiseminasi dan mempublikasikannya di tingkat lokal, nasional, 
dan internasional. Dalam rangka untuk mendukung pengembangan tersebut, program 
penelitian di lingkungan FKIP UHO diorientasikan untuk dapat menghasilkan manfaat 
nyata berupa penguatan muatan pendidikan bagi perkembangan pendidikan pada aras 
filosofi dan ilmu pendidikan, sistem dan kebijakan pendidikan, serta praktik pendidikan 
pada semua jenis, jalur pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan 
dasar dan menengah dan kejuruan, serta pendidikan tinggi. Pada tahun 2015 FKIP 
UHO menawarkan kesempatan pada Bapak dan Ibu dosen untuk melakukan peneltian 
melalu program pembelajaran berbasis riset (PBR), penelitian yang ditawarkan adalah 
penelitian pendidikan yang sehubungan dengan perbaikan perangkat pembelajaran, 
pengembangan media, dan pengembangan model pembelajaran. 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 1
B. PROGRAM PENELITIAN 
I.1. Penelitian Pendidikan Dasar Menengah, Kejuruan dan PAUD 
I.2. Penelitian Pendidikan Tinggi (FKIP UHO) 
I.1. Pendidikan Dasar Menenga/Kejuruan dan PAUD 
Dasar dan Menengah atau disingkat Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmen, 
dan Pusat Studi Teknologi dan Pendidikan Kejuruan atau disingkat Pusdi TPK, mulai 
tahun 2014 dikelola oleh Pusat Penelitian Pendidikan yang bernaung di bawah 
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UHO, Pada akhir 
tahun 2014 UHO membuka pusat penelitian pendidikan guna melakukan kajian 
terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah dalam peningkatan mutu 
pendidikan, memberikan pendampingan dan pemberdayaan terhadap guru serta praktisi 
pendidikan lainnya dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan peningkatan mutu 
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan kejuruan. 
Dalam mewujudkan visi dan misinya, Pusat Penelitian Pendidikan 
Dikdasmenjur telah lama bekerjasama dengan PGRI Sulawesi Tenggara, Dinas 
Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengara, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Sultra dan 
di luar Sultra, Badan Diklat, LPMP, P4TK dan satuan pendidikan pada jenjang 
pendidikan dasar dan menengah, termasuk pendidikan kejuruan dan PAUD. Kegiatan-kegiatan 
yang akan dilakukan antara lain: melakukan kajian terhadap implementasi 
berbagai kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan, pendampingan dan 
pemberdayaan guru serta praktisi pendidikan dalam melaksanakan berbagai kebijakan 
dalam peningkatan mutu pembelajaran dan pengembangan profesionalismenya melalui 
karya tulis ilmiah dan penelitian. 
Ke depan, Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD bekerjasama 
dengan berbagai instansi tersebut siap memberikan layanan dalam bidang: kajian, 
evaluasi, pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan serta fasilitasi kepada para guru 
serta praktisi pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 2
kejuruan, dan PAUD dalam rangka implementasi berbagai kebijakan dan program 
peningkatan mutu pendidikan, dan pengembangan profesionalisme guru secara 
berkelanjutan. 
I.1.1. Kegiatan 
Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD, memfokuskan pada 
kajian dan penelitian dalam upaya ikut berperanserta dalam pengembangan mutu 
pendidikan dasar, menengah dan kejuruan, dan terus menggali inovasi baru terhadap 
rekayasa teknologi pendidikan dan jasa untuk diterapkan kepada masyarakat. Oleh 
karena itu, Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD sangat peduli untuk 
selalu melakukan inovasi, melakukan evaluasi (melalui kajian, penelitian dan kerja 
sama) untuk pengembangan mutu pendidikan dasar, menengah, dan kejuruan baik di 
tingkat nasional dan internasional maupun rekayasa di bidang teknologi Pendidikan. 
I.1.2. Bidang Garapan: 
1) Melaksanakan seminar, diskusi, sarasehan tentang Pendidikan Dasar, 
Menengah dan Kejuruan dalam kaitannya dengan kebutuhan sekolah dan 
masyarakat. 
2) Melakukan penelitian tentang kebijakan pendidikan dasar, menengah dan 
kejuruan, mutu dan pengembangan profesionalisme guru, manajemen 
sekolah, hasil pendidikan anak didik, dan rekayasa teknologi. 
3) Melakukan kajian perkembangan pendidikan dasar, menengah, dan 
kejuruan saat ini. 
4) Melakukan pelatihan/penyuluhan metode pembelajaran yang inovatif, 
kreatif dan pengembangan karir serta profesionalisme guru. 
5) Melakukan Bintek pada Bunda PAUD se Sulawesi Tenggara. 
6) Menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Sekolah, PAUD dan 
masyarakat dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dan 
Sulawesi Tenggara khususnya. 
7) Melakukan publikasi hasil temuan penelitian kepada masyarakat. 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 3
8) Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan advokasi mengenai 
pendidikan dasar, menengah, kejuruan, dan PAUD, serta bidang rekayasa 
teknologi pendidikan. 
I.2. Penelitian Pendidikan Tinggi 
Pada dasarnya student-centered learning (SCL) yang diberlakukan di Fakultas 
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO diilhami oleh “Patrap Triloka” yang 
dimunculkan oleh Ki Hadjar Dewantoro sebagai nilai kearifan lokal. “Patrap 
Triloka” (Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, Tut wuri andayani) 
dapat dimaknai sebagai: “di depan menjadi contoh, di tengah memotivasi, dan di 
belakang memberi dukungan dengan kewibawaan guru agar mahasiswa berkembang” 
(in the front providing a model, in the middle creating an intention, and in the back 
give constructive support). “Patrap Triloka” merupakan satu pengertian yang utuh, 
bahwa guru sebagai sosok yang berwibawa diharapkan mampu menjadi teladan, 
pendorong semangat, pembimbing, mitra pembelajaran dan pengarah yang berwibawa 
dan bersahabat dengan mahasiswanya. SCL dan “Patrap Triloka” menginspirasi 
adanya “SCL-Plus”, yaitu peningkatan mitra pembelajaran timbal-balik antara dosen 
dan mahasiswa untuk menciptakan keserasian dalam pembelajaran. Hal ini kemudian 
dikemas dalam satu program yang disebut sebagai Student Teacher Aesthetic Role-sharing 
(STAR) Program ini telah di kembangkan oleh Universitas maju seperti 
UGM, UPI, UNY dan UNJ sejak tahun 2010. 
STAR adalah suatu kegiatan pembelajaran yang bersifat kolaboratif, interaktif, 
dan kontekstual untuk membawa mahasiswa dan dosen dalam suatu suasana 
akademik yang lebih erat dan serasi. Dengan STAR diharapkan mahasiswa lebih 
merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan dosen dan sesame teman. Selain itu, 
dosen dapat meningkatkan pembelajaran lebih intensif dan efektif. Dengan demikian, 
terbangun atmosfer akademik yang kondusif sehingga menghasilkan mahasiswa yang 
mandiri, kreatif, dan inovatif serta dosen lebih peduli terhadap pertumbuhan akademik 
mahasiswa (mengikuti perkembangan mahasiswa satu per satu). Oleh karena itu, 
STAR dapat diartikan sebagai. “Hubungan Serasi Mahasiswa dengan Dosen 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 4
F K I P UHO untuk Mewujudkan Lulusan Berkepribadian Kesarjanaan”. 
Dengan program STAR maka dosen dan mahasiswa didorong untuk masuk ke 
dalam satu “jalan pembelajaran interaktif” yang memaksa (pada tahap awal) mereka 
untuk berkomunikasi dengan hati dan bertindak sesuai norma-norma kehidupan yang 
layaknya sebagai Mahasiswa (Calon Guru). Pada tahap selanjutnya, diharapkan 
terjadi peningkatan makna dan mutu komunikasi pembelajaran yaitu terjalinnya 
komunitas mitra pembelajaran yang didasari oleh perasaan saling memerlukan dan 
saling menyayangi, tanpa kesenjangan psikologis maupun teknis. 
STAR merupakan aktivitas akademik yang bermuatan “character building” 
bagi para mahasiswa. “Character” yang dicita-citakan adalah “kepribadian 
kesarjanaan” yang dicirikan oleh (a) penguasaan disiplin ilmu yang kuat, (b) penalaran 
dan argumen yang memadai, (c) mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulis 
dengan bahasa yang baik dan benar, (d) santun, dan (e) arif yang ditandai oleh sikap 
terpelajar (learned), cerdas (smart), nalar (common sense), tilikan (insight), hati-hati 
(prudent), etis (ethical), dan mampu mencerna informasi (ability to digest). 
Strategi STAR atau SCL Plus memiliki berbagai macam metode pembelajaran; 
salah satu di antaranya adalah research-based learning (RBL) atau pembelajaran 
berbasis riset (PBR). Ditinjau dari aspek interaksi sosial di dalam proses pembelajaran 
maka ciri-ciri STAR sangat sesuai dengan ciri utama PBR, yaitu “berpikir tentang 
sesuatu yang sedang dikerjakan, mengerjakan sesuatu yang sedang dipikirkan”. 
Sementara itu, ditinjau dari aspek inspiratif, maka STAR merupakan “ruh” 
pembelajaran berbasis riset (PBR). 
I.2.1. Filosofi Pembelajaran Berbasis Riset 
Pembelajaran berbasis riset didasari filosofi konstruktivisme yang mencakup 4 
(empat) aspek yaitu: pembelajaran yang membangun pemahaman mahasiswa, 
pembelajaran dengan mengembangkan prior knowledge, pembelajaran yang 
merupakan proses interaksi sosial dan pembelajaran bermakna yang dicapai melalui 
pengalaman nyata. 
Riset merupakan sarana penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran. 
Komponen riset terdiri dari: latar belakang, prosedur, pelaksanaan, hasil riset dan 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 5
pembahasan serta publikasi hasil riset. Kesemuanya itu memberikan makna 
penting yang dapat dilihat dari beberapa sudut pandang: formulasi permasalahan, 
penyelesaian permasalahan, dan mengkomunikasikan manfaat hasil penelitian. 
Hal tersebut diyakini mampu meningkatkan mutu pembelajaran. PBR merupakan 
metode pembelajaran yang menggunakan authentic learning, problem-solving, 
cooperative learning, contextual (hands on & minds on, dan inquiry discovery 
approach yang dipandu oleh filosofi konstruktivisme. 
I.2.2. Bentuk Pembelajaran Berbasis Riset 
Pembelajaran berbasis riset (PBR) merupakan salah satu metode student-centered 
learning (SCL) yang mengintegrasikan riset di dalam proses pembelajaran. 
PBR bersifat multifase yang mengacu kepada berbagai macam metode pembelajaran. 
PBR memberi peluang / kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari informasi, 
menyusun hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat 
kesimpulan atas data yang sudah tersusun; dalam aktivitas ini berlaku pembelajaran 
dengan pendekatan “learning by doing”. Oleh karena itu, PBR membuka peluang 
bagi pengembangan metode pembelajaran, antara lain: 
a. pembaharuan pembelajaran (pengayaan kurikulum) dengan mengintegrasikan hasil 
riset, 
b. partisipasi aktif mahasiswa di dalam pelaksanaan riset, 
c. pembelajaran dengan menggunakan instrumen riset, dan 
d. pengembangan konteks riset secara inklusif (mahasiswa mempelajari prosedur 
dan hasil riset untuk memahami seluk-beluk sintesis). 
I.2.3. Beberapa Model Pembelajaran Berbasis Riset 
Beberapa model RBL dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik kajian 
ilmu serta kondisi fasilitas yang tersedia di satuan pendidikan (Program studi) yang 
bersangkutan. Strategi penerapan PBR sebaiknya benar-benar dipertimbangkan agar 
pelaksanaan PBR efektif dan tujuan PBR tercapai. Berikut beberapa strategi dalam 
memadukan pembelajaran dan riset yang secara empirik. 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 6
I.2.3.1. Memperkaya bahan ajar dengan hasil penelitian dosen 
Pada proses pembelajaran ini hasil penelitian dosen digunakan untuk memperkaya 
bahan ajar. Dosen dapat memaparkan hasil penelitiannya sebagai contoh 
nyata dalam perkuliahan, yang diharapkan dapat berfungsi membantu 
mahasiswa dalam memahami ide, konsep, dan teori penelitian. Dalam 
kegiatan ini nilai, etika, dan praktik penelitian yang sesuai dengan bidang 
ilmu yang diajarkan dapat disampaikan untuk memberikan inspirasi 
kepada mahasiswa. 
I.2.3.2. Menggunakan temuan-temuan penelitian mutakhir dan melacak 
sejarah ditemukannya perkembangan mutakhir tersebut 
Pada proses pembelajaran ini, temuan-temuan penelitian mutakhir yang 
diperoleh dari pustaka didiskusikan untuk mendukung materi pokok 
bahasan yang sesuai. Dinamika perkembangan ilmu pengetahuan 
disampaikan di dalam perkuliahan sebagai rangkaian sejarah 
perkembangan pengetahuan tersebut. Dengan demikian mahasiswa dapat 
memiliki pemahaman bahwa kebijakan dan praktik yang ada pada saat 
ini, dapat dilakukan dan dikembangkan saat ini, karena adanya 
kebijakan dan praktik yang telah dikembangkan sebelumnya. Hal ini 
semua merupakan suatu kesatuan dinamika perkembangan ilmu 
pengetahuan. 
I.2.3.3. Memperkaya kegiatan pembelajaran dengan isu-isu penelitian 
kontemporer 
Pada proses pembelajaran ini dapat dimulai dengan meminta mahasiswa 
menyampaikan isu- isu penelitian yang ada pada saat ini, yang sesuai 
dengan pokok bahasan. Selanjutnya mahasiswa diminta mendiskusikan 
penerapan isu penelitian tersebut untuk penyelesaian problem nyata 
dalam kehidupan. Strategi ini dapat diperkaya dengan berbagai cara 
misanya: 
a. Dengan membandingkan laporan hasil penelitian dan laporan 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 7
pemberitaan yang terjadi di masyarakat. 
b. Melakukan analisis tentang metodologi penelitian serta 
argumentasi yang berkaitan dengan temuan penelitian tersebut yang 
dikemukakan dalam jurnal penelitian. 
c. Melakukan studi literatur tentang perkembangan pengetahuan terkini 
yang sesuai dengan pokok bahasan. 
I.2.3.4. Mengajarkan materi metodologi penelitian di dalam proses 
pembelajaran 
Strategi ini dapat diterapkan dengan melakukan tahapan berikut: 
a. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang metodologi penelitian. 
b. Merancang materi ajar dengan menyertakan metodologi penelitian 
pada pokok bahasan tersebut, sehingga mahasiswa dapat 
menerapkannya untuk menyelesaikan problem penelitian yang nyata. 
c. Merancang materi ajar dengan berbagai metodologi penelitian yang 
berkaitan dengan beberapa isu penelitian mutakhir, sehingga 
peserta didik dapat belajar melakukan evaluasi terhadap isu 
penelitian tersebut. 
I.2.3.5. Mempe rkaya proses pembelajaran dengan kegiatan penelitian dalam 
skala kecil 
Pada proses pembelajaran ini, kelompok mahasiswa diberi tugas 
melakukan penelitian bersama. Dengan demikian mahasiswa dapat 
meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dari kegiatan tersebut. 
Dengan kegiatan ini budaya penelitian dapat lebih terbangun 
dibandingkan dengan bila penelitian tersebut diselenggarakan secara 
individual. Selanjutnya dapat dikembangkan kegiatan berikut misalnya: 
a. Mahasiswa diminta untuk melakukan analisis data dari kegiatan 
penelitian yang telah dilakukan. 
b. Dosen memberikan beberapa pertanyaan sehingga mahasiswa perlu 
melakukan studi literatur, menentukan metodologi penelitian, 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 8
mengumpulkan data, menuliskan hasil analisa, dan mengemukakan 
kesimpulan dari dari suatu kegiatan penelitian. 
Agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik, maka sebelum 
kegiatan tersebut dosen perlu melakukan paparan singkat tentang 
pemanfaatan ketrampilan penelitian dan pengetahuan yang telah 
dipelajari pada semester pokok bahasan sebelumnya. 
I.2.3.6. Memperkaya proses pembelajaran dengan melibatkan mahasiswa 
dalam kegiatan penelitian institusi 
Pada kegiatan ini PBR dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain: 
a. Mahasiswa diberi tugas penelitian yang merupakan bagian dari 
penelitian besar yang dilakukan oleh institusi. 
b. Mengorganisasikan peserta didik sebagai asisten penelitian bagi 
peserta didik pada jenjang yang lebih tinggi atau dosen. 
c. Melakukan kunjungan ke pusat-pusat penelitian. 
I.2.3.7. Memperkaya proses pembelajaran dengan mendorong peserta 
didik agar merasa menjadi bagian dari budaya penelitian di 
fakultas/jurusan 
Pada strategi ini diusahakan agar peserta didik merasa sebagai 
bagian dari budaya penelitian di bagian atau fakultas yang 
bersangkutan. Dalam rangka itu maka beberapa hal dapat dilakukan: 
a. Memberikan informasi pada mahasiswa tentang kegiatan penelitian 
dan keunggulan penelitian dosen di jurusan atau fakultas yang 
bersangkutan. 
b. Mengadakan kuliah umum oleh pakar atau staf dari institusi lain, 
untuk menyampaikan capaian penelitiannya sebagai referensi 
langsung bagi mahasiswa. 
c. Mendorong peserta didik untuk berpartisipasi pada kegiatan 
seminar penelitian baik sebagai peserta, penyaji makalah, ataupun 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 9
sebagai penyelengara seminar tersebut. 
I.2.3.8. Memperkaya proses pembelajaran dengan nilai-nilai yang harus 
dimiliki oleh peneliti 
Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh peneliti seharusnya perlu dipahami 
oleh mahasiswa. Nilai-nilai tersebut antara lain: objektivitas, 
penghargaan akan temuan penelitian, respek pada pandangan lain, 
toleransi terhadap ketidakpastian, dan kemampuan analisis. 
Penyampaian nilai-nilai tersebut dapat dilakukan dengan: 
a. Mencerminkan nilai-nilai seorang peneliti dalam interaksi kelas. 
b. Menyampaikan proses perjalanan seorang peneliti sebelum 
pekerjaannya dipublikasi termasuk beberapa kali revisi yang 
dilakukan. 
c. Memberikan pemaparan terstruktur yang menginspirasi mahasiswa 
tentang beberapa nilai misalnya: menyampaikan artikel penelitian 
yang mengandung argumentasi yang berbeda pada topik yang sama 
kemudian menanyakan mahasiswa tentang validitasnya serta 
menyampaikan kesimpulan. 
Model-model strategi implementasi PBR tersebut dapat dikembangkan 
lebih lanjut sesuai dengan disiplin ilmu dan perkembangan budaya penelitian yang 
telah berkembang di program studi yang bersangkutan. Satu hal yang sebaiknya 
diingat ialah bahwa PBR tidak hanya bertujuan mengembangkan kemampuan 
mahasiswa sebagai peneliti handal namun juga sebagai peneliti yang memiliki 
karakter serta nilai-nilai yang sifatnya universal. 
I.2.4. TUJUAN, MANFAAT, SIFAT, SYARAT, DAN EVALUASI 
PBR 
1. Tujuan Pembelajaran Berbasis Riset 
Pembelajaran Berbasis Riset bertujuan untuk menciptakan proses pembelajaran 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 10
yang mengarah pada aktifitas analisis, sintesis, dan evaluasi serta meningkatkan 
kemampuan Mahasiswa dan dosen dalam hal asimilasi dan aplikasi pengetahuan. 
Tujuan tersebut secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: 
a. Meningkatkan kebermaknaan mata kuliah agar lebih bersifat kontekstual 
melalui pemaparan hasil-hasil penelitian yang dilakukan bersama mahasiswa. 
b. Memperkuat kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa sebagai peneliti 
c. Melengkapi pembelajaran melalui internalisasi nilai penelitian, praktik, 
dan etika penelitian dengan cara melibatkan mahasiswa sebagai peneliti. 
d. Meningkatkan mutu penelitian di UHO Umumnya dan FKIP khususnya dan 
melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian 
e. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang perkembangan suatu ilmu 
melalui penelitian yang berkelanjutan. 
f. Meningkatkan pemahaman tentang peran penelitian dalam inovasi sehingga 
mendorong mahasiswa untuk selalu berpikir kreatif di masa dating 
g. Meningkatkan kualitas pembelajaran secara umum 
h. Mendorong akreditasi A setiap prodi di FKIP. 
i. Melahirkan lulusan yang siap melakukan inovasi pembelajaran. 
2. Manfaat Pembelajaran Berbasis Riset 
Manfaat PBR dikenal sejak beberapa dasawarsa yang lalu, beberapa 
literatur menyetarakan dengan project-based learning karena hampir tidak ada proyek 
yang tidak melibatkan penelitian (yaitu evaluasi). Namun demikian “research in 
classroom” belum banyak diadopsi sebagai metode pembelajaran. Dengan PBR maka 
Mahasiswa dapat memperoleh berbagai manfaat dalam konteks pengembangan 
metakognisi dan pencapaian kompetensi yang dapat dipetik selama menjalani proses 
pembelajaran. Manfaat yang dimaksud meliputi hal-hal sebagai berikut: 
a. Mahasiswa mengalami pengembangan dan peningkatan kapabilitas dan 
kompetensi yang lebih tinggi, termasuk: 
1) Kompetensi umum, misalnya berpikir secara kritis dan analitik, mengevaluasi 
informasi, dan pemecahan masalah 
2) Kompetensi dalam hal melaksanakan dan mengevaluasi penelitian yang sangat 
bermanfaat dan membantu dalam pengembangan profesional yang 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 11
mengedepankan inovasi dan keunggulan. 
b. Mahasiswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dan memiliki peluang untuk 
aktif di dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan dunia praktik kelak di 
kemudian hari. 
c. Mahasiswa terlatih dengan nilai-nilai disiplin, mendapatkan pengalaman praktik 
dan etika. 
d. Mahasiswa lebih memahami tentang betapa pentingnya nilai-nilai disiplin bagi 
masyarakat 
e. Mempercepat pencapaian Visi dan Misi UHO sebagai perguruan tinggi berbasis 
riset. 
Pembelajaran berbasis riset (PBR) merupakan metode pembelajaran yang 
menggunakan authentic learning (harus ada contoh nyata), problem-solving 
(menjawab kasus dan konstektual), cooperative learning (bersama), contextual 
(hands on & minds on), dan inquiry discovery approach (menemukan sesuatu) yang 
didasarkan pada filosofi konstruktivisme (yaitu pengembangan diri siswa yang 
berkesinambungan dan berkelanjutan). 
3. Sifat Pembelajaran Berbasis Riset 
Sifat yang melekat pada pembelajaran berbasis riset adalah sebagai berikut. 
a. Mendorong dosen untuk melakukan penelitian atau mengupdate 
keilmuannya dengan membaca dan memanfaatkan hasil penelitian orang lain 
sebagai bahan pembelajaran. 
b. Mendorong peran Mahasiswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, bahkan 
menjadi mitra aktif dosen. 
c. Mahasiswa menjadi lebih kompeten dalam keilmuan dan penelitian serta trampil 
mengidentifikasi persoalan serta memecahkannya dengan baik 
d. Mahasiswa memiliki kemandirian, kritis, dan kreatif sehingga memberikan 
peluang munculnya ide dan inovasi baru. 
e. Mahasiswa dilatih memiliki etika, khususnya etika profesi misalnya 
menjauhkan diri dari perilaku buruk misalnya plagiarisme. 
4. Syarat Pembelajaran Berbasis Riset 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 12
Syarat penerapan PBR adalah sebagai berikut 
a. Kebijakan akademik dan riset universitas dan fakultas FKIP UHO 
b. Ketersediaan Learning resources (kurikulum, sarana dan prasarana) 
c. Pengembangan staf untuk pelaksanaan PBR 
1) Dosen menguasai metode penelitian. 
2) Dosen berpengalaman melakukan kegiatan penelitian 
3) Dosen berpengalaman melakukan praktek nyata/kerja di lapangan 
d. Materi pembelajaran berbasis evidence atau bukti ilmiah 
e. Mahasiswa memiliki motivasi untuk mengembangkan pola pikir ilmiah 
f. Menghubungkan antara penelitian dan proses belajar. 
g. Pembelajaran bersifat aktif, yaitu aktivitas pembelajaran yang melibatkan 
mahasiswa dalam mengerjakan berbagai hal dan berpikir tentang apa yang 
sedang mereka kerjakan. 
h. Pembelajaran aktif dapat berlangsung ketika mahasiswa diberi kesempatan 
untuk lebih berinteraksi dengan teman sesama mahasiswa maupun dengan 
dosen perihal pokok yang sedang dihadapinya, mengembangkan 
pengetahuan dan bukan sekedar menerima informasi dari dosen. Dosen 
berperan sebagai fasilitator. 
5. Indikator Terwujudnya Pembelajaran Berbasis Riset 
Indikator terwujudnya Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) dalam pencapaian 
sasaran menjadi Universitas berabasis Riset, adalah sebagai berikut: 
a. Jumlah penelitian yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. 
b. Jumlah penerapan metode riset dalam sistem pembelajaran. 
c. Jumlah hasil riset dosen dalam satu semesternya semakin banyak (Minimal 
50/semester atau 100/tahun) penelitian dosen bersama mahasiswa. 
6. Tanggung Jawab dan Wewenang Organisasi 
Tanggung jawab dan pemegang wewenang implementasi PBR di FKIP UHO 
adalah sebagai berikut: 
i. Kepala Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO 
1. Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Puslitdik) bersama dengan Wakil 
Dekan Bidang Akademik FKIP bertanggung jawab terlaksananya PBR 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 13
2. Kepala Puslitdik memfasilitasi pendanaan melalui dana penelitian 
(Diusulkan) 
3. Kepala Puslitdik melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PBR 
4. Kepala Puslitdik bersama dengan Wakil Dekan Bidang Akademik/Ketua 
Jurusan/Koordinator Bidang Studi dan Dosen mewakili masing-masing 
prodi untuk menentukan mata kuliah yang akan diimplementasikan PBR. 
ii. Wakil Dekan Bidang Akademik 
1) Wakil dekan bidang akademik FKIP bertanggung jawab pada 
implementasi PBR. 
2) Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab dalam sosialisasi PBR 
ke semua satuan pendidikan di lingkungan fakultas 
3) Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab dalam memonitor 
pelaksanaan PBR di fakultas serta mengidentifikasi segala kendala 
berkaitan dengan implementasi PBR 
4) Wakil dekan bidang akademik berwenang mencari solusi dari kendala 
implementasi PBR di fakultas 
5) Wakil Dekan bidang akademik bersama dengan Dosen di Program Studi 
mengidentifikasi mata kuliah yang dapat dilakukan PBR. 
6) Memberikan bantuan teknis berkaitan implementasi PBR di FKIP 
c. Ketua Jurusan / Koordinator Program studi (Prodi) 
1) Ketua jurusan/ koordinator prodi bertanggung jawab pada implementasi 
PBR di lingkungan jurusan/prodi masing masing 
2) Ketua jurusan/koordinator prodi bertanggung jawab dalam sosialisasi PBR 
ke semua dosen di lingkungan jurusan/prodinya 
3) Ketua jurusan/coordinator prodi bertanggung jawab dalam 
mengidentifikasii segala kendala berkaitan dengan implementasi PBR 
4) Ketua jurusan/prodi berkewajiban melaporkan pelaksanaan PBR di Jurusan 
/coordinator prodinya kepada wakil dekan bidang akademik. 
d. Dosen Yang Terlibat Kegiatan PBR 
1) Memahami filosofi yang mendasari terciptanya PBR 
2) Dosen menyusun RPP yang sesuai dengan PBR 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 14
3) Melaksanakan perkuliahan sesuai dengan PBR 
4) Menciptakan suasana kondusif yang mendukung terwujudnya PBR 
5) Mengembangkan lebih lanjut pelaksanaan PBR 
6) Memberi informasi tentang rencana PBR yang dikelolanya kepada 
mahasiswa secara terbuka. 
Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 15

More Related Content

What's hot

Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
August Ruris Narendra
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarMarliena An
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Rina Rahmawati
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanImaaELF
 
Konsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaranKonsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaranrofieamirasyka
 
Bab 4 assure model
Bab 4 assure modelBab 4 assure model
Bab 4 assure modelAnita Adesti
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
alvinnoor
 
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-QuranStrategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-QuranLukmanul Hakim
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1saeful_4h13
 
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
sadirun
 
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiMakalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Dedy Wiranto
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
Narendra
 
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumrasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
Tohir Haliwaza
 
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaDigitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
LSP3I
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docx
LisnaNuraida
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdsafran hasibuan
 
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTKPenelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Haristian Sahroni Putra
 
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKANKONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
Universitas sriwijaya
 
Buku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran BerderensiasiBuku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran Berderensiasi
ErwinHariKurniawan2
 

What's hot (20)

Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
 
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolahEvaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
Evaluasi pembelajaran pendidikan agama islam di sekolah
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi Ajar
 
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
Ppt. Belajar dan Pembalajaran tentang Pendekatan, Strategi, Metode Dan Model ...
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
 
Konsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaranKonsep dasar desain pembelajaran
Konsep dasar desain pembelajaran
 
Bab 4 assure model
Bab 4 assure modelBab 4 assure model
Bab 4 assure model
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-QuranStrategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
Strategi Pembelajaran Dalam Perspektif al-Quran
 
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
Konsep pembelajaran seni terpadu (lengkap) ok 1
 
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)Evaluasi kurikulum (edit 2013)
Evaluasi kurikulum (edit 2013)
 
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan InformasiMakalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
Makalah Teori Belajar - Pemrosesan Informasi
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulumrasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
rasional pengembangan dan pelaksanaan kurikulum
 
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaDigitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
 
tugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docxtugas uts kurikulum.docx
tugas uts kurikulum.docx
 
Hakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sdHakikat pembelajaran ipa di sd
Hakikat pembelajaran ipa di sd
 
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTKPenelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
Penelitian Tindakan Kelas - Perkembangan PTK
 
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKANKONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENELITIAN PENDIDIKAN
 
Buku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran BerderensiasiBuku Panduan pelajaran Berderensiasi
Buku Panduan pelajaran Berderensiasi
 

Similar to pembelajaran berbasis riset

Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHOPembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
FKIP UHO
 
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
FKIP UHO
 
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
FKIP UHO
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranIa Hidarya
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Sariki Sarif
 
29876007
2987600729876007
29876007
qiforrunia
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Erlita Izzatunnisa
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Irma Muthiara Sari
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranWinarto Winartoap
 
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Erif Elfath
 
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvMATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
gualbertusmeo
 
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdfDraf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Anas Plank Thohir
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
LaOdeSafiruddin
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
JeffriIndriyanto2
 
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Guss No
 
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
zaidmunandar1
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
Madrasah Aliyah Citra Cendekia
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-madimas hartono
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014asep mulyana
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aKKGPAI KAB. BANGKALAN
 

Similar to pembelajaran berbasis riset (20)

Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHOPembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO
 
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
PEMBELAJARAN BERBASIS RISET (PBR)
 
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
Pembelajaran berbasis riset pusat penelitian pendidikan lppm uho (Puslitdik)
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014(1)
 
29876007
2987600729876007
29876007
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
 
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-103-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaranPermendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
Permendikbud tahun2014 nomor103_lampiran pembelajaran
 
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
Kurikulum 2013 seminar online jumat 6 september 2013
 
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvMATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
MATERI 1 PRADIGMA.pptxvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvvv
 
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdfDraf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
Draf_Kurikulum_KKNI_PGPAUD_STKIP_BIM.pdf
 
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
1. Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru - Copy.pptx
 
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptxPaparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
Paparan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Bagian 1 (1).pptx
 
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
Lampiran I Permendikbud No 58 Tahun 2014
 
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
33462415PEMBELAJARANPARADIGMABARU.pptx
 
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
04. b. salinan lampiran permendikbud no. 69 th 2013 ttg kurikulum sma ma
 
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
07. b.-salinan-lampiran-permendikbud-no.-69-th-2013-ttg-kurikulum-sma-ma
 
3. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 250420143. isi naskah ekonomi final 25042014
3. isi naskah ekonomi final 25042014
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
 

More from FKIP UHO

Algopacks Presentation
Algopacks PresentationAlgopacks Presentation
Algopacks Presentation
FKIP UHO
 
Pendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter FisikaPendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter Fisika
FKIP UHO
 
Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kimFKIP UHO
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
FKIP UHO
 
Pedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis risetPedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis riset
FKIP UHO
 
Proposal butur
Proposal buturProposal butur
Proposal butur
FKIP UHO
 
Diklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaranDiklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaran
FKIP UHO
 
Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013
FKIP UHO
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
FKIP UHO
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
FKIP UHO
 
Gv token precentation
Gv token precentationGv token precentation
Gv token precentation
FKIP UHO
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
FKIP UHO
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1FKIP UHO
 
Program Unggulan
Program UnggulanProgram Unggulan
Program UnggulanFKIP UHO
 
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahanMembangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
FKIP UHO
 
MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 Kendari
MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 KendariMATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 Kendari
MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 Kendari
FKIP UHO
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
FKIP UHO
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
FKIP UHO
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhanaFKIP UHO
 

More from FKIP UHO (20)

Algopacks Presentation
Algopacks PresentationAlgopacks Presentation
Algopacks Presentation
 
Pendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter FisikaPendidikan Karakter Fisika
Pendidikan Karakter Fisika
 
Soal final fisdas kim
Soal final fisdas kimSoal final fisdas kim
Soal final fisdas kim
 
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD TerpaduPedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
Pedoman Pengelolaan PAUD Terpadu
 
Pedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis risetPedoman pembelajaran berbasis riset
Pedoman pembelajaran berbasis riset
 
Proposal butur
Proposal buturProposal butur
Proposal butur
 
Diklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaranDiklat perangkat pembelajaran
Diklat perangkat pembelajaran
 
Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013Proposal ibm 2013
Proposal ibm 2013
 
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
Format rpp-berdasarkan-permendikbud-nomor-81a-kurikulum-2013
 
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uhoPedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
Pedoman nota-kesepahaman-bidang-kerjasama-fkip-uho
 
Gv token precentation
Gv token precentationGv token precentation
Gv token precentation
 
Sop kerjasama
Sop kerjasamaSop kerjasama
Sop kerjasama
 
Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1Proposal spm konawe 1
Proposal spm konawe 1
 
Soal lab
Soal labSoal lab
Soal lab
 
Program Unggulan
Program UnggulanProgram Unggulan
Program Unggulan
 
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahanMembangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
Membangun jejaring sebagai tuntutan perubahan
 
MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 Kendari
MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 KendariMATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 Kendari
MATERI WORSHO PLPG 2013 Rayon 126 Kendari
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Pesawat sederhana
Pesawat sederhanaPesawat sederhana
Pesawat sederhana
 

pembelajaran berbasis riset

  • 1. PUSAT PENELITIAN PENDIDIKAN LPPM UNIVERSITAS HALU OLEO A. PENDAHULUAN Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi pasal 5 bahwa “pendidikan tinggi bertujuan menghasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia”. Hal ini mendorong perlunya pengembangan tradisi akedemik dan keilmuan di perguruan tinggi dengan prinsip pencarian kebenaran obyektif, logis, dan konstruktif. Tradisi akademik dan keilmuan tersebut penting dijadikan sebagai pijakan dan arah pengembangan perguruan tinggi, tak terkecuali di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) Terkait dengan penelitian, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halo Oleo (UHO) secara kelembagaan sedang merumuskan misi dalam Renstra Tahun 2015 - 2019. Rumusan misi tersebut termasuk diajukan untuk melakukan penelitian pendidikan berorientasi penguatan konsep dan perbaikan praktik pendidikan; serta mendiseminasi dan mempublikasikannya di tingkat lokal, nasional, dan internasional. Dalam rangka untuk mendukung pengembangan tersebut, program penelitian di lingkungan FKIP UHO diorientasikan untuk dapat menghasilkan manfaat nyata berupa penguatan muatan pendidikan bagi perkembangan pendidikan pada aras filosofi dan ilmu pendidikan, sistem dan kebijakan pendidikan, serta praktik pendidikan pada semua jenis, jalur pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar dan menengah dan kejuruan, serta pendidikan tinggi. Pada tahun 2015 FKIP UHO menawarkan kesempatan pada Bapak dan Ibu dosen untuk melakukan peneltian melalu program pembelajaran berbasis riset (PBR), penelitian yang ditawarkan adalah penelitian pendidikan yang sehubungan dengan perbaikan perangkat pembelajaran, pengembangan media, dan pengembangan model pembelajaran. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 1
  • 2. B. PROGRAM PENELITIAN I.1. Penelitian Pendidikan Dasar Menengah, Kejuruan dan PAUD I.2. Penelitian Pendidikan Tinggi (FKIP UHO) I.1. Pendidikan Dasar Menenga/Kejuruan dan PAUD Dasar dan Menengah atau disingkat Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmen, dan Pusat Studi Teknologi dan Pendidikan Kejuruan atau disingkat Pusdi TPK, mulai tahun 2014 dikelola oleh Pusat Penelitian Pendidikan yang bernaung di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UHO, Pada akhir tahun 2014 UHO membuka pusat penelitian pendidikan guna melakukan kajian terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan, memberikan pendampingan dan pemberdayaan terhadap guru serta praktisi pendidikan lainnya dalam mengimplementasikan berbagai kebijakan peningkatan mutu pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan kejuruan. Dalam mewujudkan visi dan misinya, Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur telah lama bekerjasama dengan PGRI Sulawesi Tenggara, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengara, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Sultra dan di luar Sultra, Badan Diklat, LPMP, P4TK dan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, termasuk pendidikan kejuruan dan PAUD. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan antara lain: melakukan kajian terhadap implementasi berbagai kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan, pendampingan dan pemberdayaan guru serta praktisi pendidikan dalam melaksanakan berbagai kebijakan dalam peningkatan mutu pembelajaran dan pengembangan profesionalismenya melalui karya tulis ilmiah dan penelitian. Ke depan, Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD bekerjasama dengan berbagai instansi tersebut siap memberikan layanan dalam bidang: kajian, evaluasi, pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan serta fasilitasi kepada para guru serta praktisi pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan dasar, menengah dan Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 2
  • 3. kejuruan, dan PAUD dalam rangka implementasi berbagai kebijakan dan program peningkatan mutu pendidikan, dan pengembangan profesionalisme guru secara berkelanjutan. I.1.1. Kegiatan Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD, memfokuskan pada kajian dan penelitian dalam upaya ikut berperanserta dalam pengembangan mutu pendidikan dasar, menengah dan kejuruan, dan terus menggali inovasi baru terhadap rekayasa teknologi pendidikan dan jasa untuk diterapkan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Pusat Penelitian Pendidikan Dikdasmenjur dan PAUD sangat peduli untuk selalu melakukan inovasi, melakukan evaluasi (melalui kajian, penelitian dan kerja sama) untuk pengembangan mutu pendidikan dasar, menengah, dan kejuruan baik di tingkat nasional dan internasional maupun rekayasa di bidang teknologi Pendidikan. I.1.2. Bidang Garapan: 1) Melaksanakan seminar, diskusi, sarasehan tentang Pendidikan Dasar, Menengah dan Kejuruan dalam kaitannya dengan kebutuhan sekolah dan masyarakat. 2) Melakukan penelitian tentang kebijakan pendidikan dasar, menengah dan kejuruan, mutu dan pengembangan profesionalisme guru, manajemen sekolah, hasil pendidikan anak didik, dan rekayasa teknologi. 3) Melakukan kajian perkembangan pendidikan dasar, menengah, dan kejuruan saat ini. 4) Melakukan pelatihan/penyuluhan metode pembelajaran yang inovatif, kreatif dan pengembangan karir serta profesionalisme guru. 5) Melakukan Bintek pada Bunda PAUD se Sulawesi Tenggara. 6) Menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Sekolah, PAUD dan masyarakat dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dan Sulawesi Tenggara khususnya. 7) Melakukan publikasi hasil temuan penelitian kepada masyarakat. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 3
  • 4. 8) Memberikan layanan konsultasi, fasilitasi dan advokasi mengenai pendidikan dasar, menengah, kejuruan, dan PAUD, serta bidang rekayasa teknologi pendidikan. I.2. Penelitian Pendidikan Tinggi Pada dasarnya student-centered learning (SCL) yang diberlakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO diilhami oleh “Patrap Triloka” yang dimunculkan oleh Ki Hadjar Dewantoro sebagai nilai kearifan lokal. “Patrap Triloka” (Ing ngarso sung tulodho, Ing madyo mangun karso, Tut wuri andayani) dapat dimaknai sebagai: “di depan menjadi contoh, di tengah memotivasi, dan di belakang memberi dukungan dengan kewibawaan guru agar mahasiswa berkembang” (in the front providing a model, in the middle creating an intention, and in the back give constructive support). “Patrap Triloka” merupakan satu pengertian yang utuh, bahwa guru sebagai sosok yang berwibawa diharapkan mampu menjadi teladan, pendorong semangat, pembimbing, mitra pembelajaran dan pengarah yang berwibawa dan bersahabat dengan mahasiswanya. SCL dan “Patrap Triloka” menginspirasi adanya “SCL-Plus”, yaitu peningkatan mitra pembelajaran timbal-balik antara dosen dan mahasiswa untuk menciptakan keserasian dalam pembelajaran. Hal ini kemudian dikemas dalam satu program yang disebut sebagai Student Teacher Aesthetic Role-sharing (STAR) Program ini telah di kembangkan oleh Universitas maju seperti UGM, UPI, UNY dan UNJ sejak tahun 2010. STAR adalah suatu kegiatan pembelajaran yang bersifat kolaboratif, interaktif, dan kontekstual untuk membawa mahasiswa dan dosen dalam suatu suasana akademik yang lebih erat dan serasi. Dengan STAR diharapkan mahasiswa lebih merasa nyaman dalam berkomunikasi dengan dosen dan sesame teman. Selain itu, dosen dapat meningkatkan pembelajaran lebih intensif dan efektif. Dengan demikian, terbangun atmosfer akademik yang kondusif sehingga menghasilkan mahasiswa yang mandiri, kreatif, dan inovatif serta dosen lebih peduli terhadap pertumbuhan akademik mahasiswa (mengikuti perkembangan mahasiswa satu per satu). Oleh karena itu, STAR dapat diartikan sebagai. “Hubungan Serasi Mahasiswa dengan Dosen Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 4
  • 5. F K I P UHO untuk Mewujudkan Lulusan Berkepribadian Kesarjanaan”. Dengan program STAR maka dosen dan mahasiswa didorong untuk masuk ke dalam satu “jalan pembelajaran interaktif” yang memaksa (pada tahap awal) mereka untuk berkomunikasi dengan hati dan bertindak sesuai norma-norma kehidupan yang layaknya sebagai Mahasiswa (Calon Guru). Pada tahap selanjutnya, diharapkan terjadi peningkatan makna dan mutu komunikasi pembelajaran yaitu terjalinnya komunitas mitra pembelajaran yang didasari oleh perasaan saling memerlukan dan saling menyayangi, tanpa kesenjangan psikologis maupun teknis. STAR merupakan aktivitas akademik yang bermuatan “character building” bagi para mahasiswa. “Character” yang dicita-citakan adalah “kepribadian kesarjanaan” yang dicirikan oleh (a) penguasaan disiplin ilmu yang kuat, (b) penalaran dan argumen yang memadai, (c) mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulis dengan bahasa yang baik dan benar, (d) santun, dan (e) arif yang ditandai oleh sikap terpelajar (learned), cerdas (smart), nalar (common sense), tilikan (insight), hati-hati (prudent), etis (ethical), dan mampu mencerna informasi (ability to digest). Strategi STAR atau SCL Plus memiliki berbagai macam metode pembelajaran; salah satu di antaranya adalah research-based learning (RBL) atau pembelajaran berbasis riset (PBR). Ditinjau dari aspek interaksi sosial di dalam proses pembelajaran maka ciri-ciri STAR sangat sesuai dengan ciri utama PBR, yaitu “berpikir tentang sesuatu yang sedang dikerjakan, mengerjakan sesuatu yang sedang dipikirkan”. Sementara itu, ditinjau dari aspek inspiratif, maka STAR merupakan “ruh” pembelajaran berbasis riset (PBR). I.2.1. Filosofi Pembelajaran Berbasis Riset Pembelajaran berbasis riset didasari filosofi konstruktivisme yang mencakup 4 (empat) aspek yaitu: pembelajaran yang membangun pemahaman mahasiswa, pembelajaran dengan mengembangkan prior knowledge, pembelajaran yang merupakan proses interaksi sosial dan pembelajaran bermakna yang dicapai melalui pengalaman nyata. Riset merupakan sarana penting untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Komponen riset terdiri dari: latar belakang, prosedur, pelaksanaan, hasil riset dan Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 5
  • 6. pembahasan serta publikasi hasil riset. Kesemuanya itu memberikan makna penting yang dapat dilihat dari beberapa sudut pandang: formulasi permasalahan, penyelesaian permasalahan, dan mengkomunikasikan manfaat hasil penelitian. Hal tersebut diyakini mampu meningkatkan mutu pembelajaran. PBR merupakan metode pembelajaran yang menggunakan authentic learning, problem-solving, cooperative learning, contextual (hands on & minds on, dan inquiry discovery approach yang dipandu oleh filosofi konstruktivisme. I.2.2. Bentuk Pembelajaran Berbasis Riset Pembelajaran berbasis riset (PBR) merupakan salah satu metode student-centered learning (SCL) yang mengintegrasikan riset di dalam proses pembelajaran. PBR bersifat multifase yang mengacu kepada berbagai macam metode pembelajaran. PBR memberi peluang / kesempatan kepada mahasiswa untuk mencari informasi, menyusun hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan atas data yang sudah tersusun; dalam aktivitas ini berlaku pembelajaran dengan pendekatan “learning by doing”. Oleh karena itu, PBR membuka peluang bagi pengembangan metode pembelajaran, antara lain: a. pembaharuan pembelajaran (pengayaan kurikulum) dengan mengintegrasikan hasil riset, b. partisipasi aktif mahasiswa di dalam pelaksanaan riset, c. pembelajaran dengan menggunakan instrumen riset, dan d. pengembangan konteks riset secara inklusif (mahasiswa mempelajari prosedur dan hasil riset untuk memahami seluk-beluk sintesis). I.2.3. Beberapa Model Pembelajaran Berbasis Riset Beberapa model RBL dapat dikembangkan sesuai dengan karakteristik kajian ilmu serta kondisi fasilitas yang tersedia di satuan pendidikan (Program studi) yang bersangkutan. Strategi penerapan PBR sebaiknya benar-benar dipertimbangkan agar pelaksanaan PBR efektif dan tujuan PBR tercapai. Berikut beberapa strategi dalam memadukan pembelajaran dan riset yang secara empirik. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 6
  • 7. I.2.3.1. Memperkaya bahan ajar dengan hasil penelitian dosen Pada proses pembelajaran ini hasil penelitian dosen digunakan untuk memperkaya bahan ajar. Dosen dapat memaparkan hasil penelitiannya sebagai contoh nyata dalam perkuliahan, yang diharapkan dapat berfungsi membantu mahasiswa dalam memahami ide, konsep, dan teori penelitian. Dalam kegiatan ini nilai, etika, dan praktik penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu yang diajarkan dapat disampaikan untuk memberikan inspirasi kepada mahasiswa. I.2.3.2. Menggunakan temuan-temuan penelitian mutakhir dan melacak sejarah ditemukannya perkembangan mutakhir tersebut Pada proses pembelajaran ini, temuan-temuan penelitian mutakhir yang diperoleh dari pustaka didiskusikan untuk mendukung materi pokok bahasan yang sesuai. Dinamika perkembangan ilmu pengetahuan disampaikan di dalam perkuliahan sebagai rangkaian sejarah perkembangan pengetahuan tersebut. Dengan demikian mahasiswa dapat memiliki pemahaman bahwa kebijakan dan praktik yang ada pada saat ini, dapat dilakukan dan dikembangkan saat ini, karena adanya kebijakan dan praktik yang telah dikembangkan sebelumnya. Hal ini semua merupakan suatu kesatuan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan. I.2.3.3. Memperkaya kegiatan pembelajaran dengan isu-isu penelitian kontemporer Pada proses pembelajaran ini dapat dimulai dengan meminta mahasiswa menyampaikan isu- isu penelitian yang ada pada saat ini, yang sesuai dengan pokok bahasan. Selanjutnya mahasiswa diminta mendiskusikan penerapan isu penelitian tersebut untuk penyelesaian problem nyata dalam kehidupan. Strategi ini dapat diperkaya dengan berbagai cara misanya: a. Dengan membandingkan laporan hasil penelitian dan laporan Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 7
  • 8. pemberitaan yang terjadi di masyarakat. b. Melakukan analisis tentang metodologi penelitian serta argumentasi yang berkaitan dengan temuan penelitian tersebut yang dikemukakan dalam jurnal penelitian. c. Melakukan studi literatur tentang perkembangan pengetahuan terkini yang sesuai dengan pokok bahasan. I.2.3.4. Mengajarkan materi metodologi penelitian di dalam proses pembelajaran Strategi ini dapat diterapkan dengan melakukan tahapan berikut: a. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang metodologi penelitian. b. Merancang materi ajar dengan menyertakan metodologi penelitian pada pokok bahasan tersebut, sehingga mahasiswa dapat menerapkannya untuk menyelesaikan problem penelitian yang nyata. c. Merancang materi ajar dengan berbagai metodologi penelitian yang berkaitan dengan beberapa isu penelitian mutakhir, sehingga peserta didik dapat belajar melakukan evaluasi terhadap isu penelitian tersebut. I.2.3.5. Mempe rkaya proses pembelajaran dengan kegiatan penelitian dalam skala kecil Pada proses pembelajaran ini, kelompok mahasiswa diberi tugas melakukan penelitian bersama. Dengan demikian mahasiswa dapat meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dari kegiatan tersebut. Dengan kegiatan ini budaya penelitian dapat lebih terbangun dibandingkan dengan bila penelitian tersebut diselenggarakan secara individual. Selanjutnya dapat dikembangkan kegiatan berikut misalnya: a. Mahasiswa diminta untuk melakukan analisis data dari kegiatan penelitian yang telah dilakukan. b. Dosen memberikan beberapa pertanyaan sehingga mahasiswa perlu melakukan studi literatur, menentukan metodologi penelitian, Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 8
  • 9. mengumpulkan data, menuliskan hasil analisa, dan mengemukakan kesimpulan dari dari suatu kegiatan penelitian. Agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik, maka sebelum kegiatan tersebut dosen perlu melakukan paparan singkat tentang pemanfaatan ketrampilan penelitian dan pengetahuan yang telah dipelajari pada semester pokok bahasan sebelumnya. I.2.3.6. Memperkaya proses pembelajaran dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian institusi Pada kegiatan ini PBR dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain: a. Mahasiswa diberi tugas penelitian yang merupakan bagian dari penelitian besar yang dilakukan oleh institusi. b. Mengorganisasikan peserta didik sebagai asisten penelitian bagi peserta didik pada jenjang yang lebih tinggi atau dosen. c. Melakukan kunjungan ke pusat-pusat penelitian. I.2.3.7. Memperkaya proses pembelajaran dengan mendorong peserta didik agar merasa menjadi bagian dari budaya penelitian di fakultas/jurusan Pada strategi ini diusahakan agar peserta didik merasa sebagai bagian dari budaya penelitian di bagian atau fakultas yang bersangkutan. Dalam rangka itu maka beberapa hal dapat dilakukan: a. Memberikan informasi pada mahasiswa tentang kegiatan penelitian dan keunggulan penelitian dosen di jurusan atau fakultas yang bersangkutan. b. Mengadakan kuliah umum oleh pakar atau staf dari institusi lain, untuk menyampaikan capaian penelitiannya sebagai referensi langsung bagi mahasiswa. c. Mendorong peserta didik untuk berpartisipasi pada kegiatan seminar penelitian baik sebagai peserta, penyaji makalah, ataupun Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 9
  • 10. sebagai penyelengara seminar tersebut. I.2.3.8. Memperkaya proses pembelajaran dengan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh peneliti Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh peneliti seharusnya perlu dipahami oleh mahasiswa. Nilai-nilai tersebut antara lain: objektivitas, penghargaan akan temuan penelitian, respek pada pandangan lain, toleransi terhadap ketidakpastian, dan kemampuan analisis. Penyampaian nilai-nilai tersebut dapat dilakukan dengan: a. Mencerminkan nilai-nilai seorang peneliti dalam interaksi kelas. b. Menyampaikan proses perjalanan seorang peneliti sebelum pekerjaannya dipublikasi termasuk beberapa kali revisi yang dilakukan. c. Memberikan pemaparan terstruktur yang menginspirasi mahasiswa tentang beberapa nilai misalnya: menyampaikan artikel penelitian yang mengandung argumentasi yang berbeda pada topik yang sama kemudian menanyakan mahasiswa tentang validitasnya serta menyampaikan kesimpulan. Model-model strategi implementasi PBR tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan disiplin ilmu dan perkembangan budaya penelitian yang telah berkembang di program studi yang bersangkutan. Satu hal yang sebaiknya diingat ialah bahwa PBR tidak hanya bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai peneliti handal namun juga sebagai peneliti yang memiliki karakter serta nilai-nilai yang sifatnya universal. I.2.4. TUJUAN, MANFAAT, SIFAT, SYARAT, DAN EVALUASI PBR 1. Tujuan Pembelajaran Berbasis Riset Pembelajaran Berbasis Riset bertujuan untuk menciptakan proses pembelajaran Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 10
  • 11. yang mengarah pada aktifitas analisis, sintesis, dan evaluasi serta meningkatkan kemampuan Mahasiswa dan dosen dalam hal asimilasi dan aplikasi pengetahuan. Tujuan tersebut secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: a. Meningkatkan kebermaknaan mata kuliah agar lebih bersifat kontekstual melalui pemaparan hasil-hasil penelitian yang dilakukan bersama mahasiswa. b. Memperkuat kemampuan berpikir tingkat tinggi mahasiswa sebagai peneliti c. Melengkapi pembelajaran melalui internalisasi nilai penelitian, praktik, dan etika penelitian dengan cara melibatkan mahasiswa sebagai peneliti. d. Meningkatkan mutu penelitian di UHO Umumnya dan FKIP khususnya dan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian e. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang perkembangan suatu ilmu melalui penelitian yang berkelanjutan. f. Meningkatkan pemahaman tentang peran penelitian dalam inovasi sehingga mendorong mahasiswa untuk selalu berpikir kreatif di masa dating g. Meningkatkan kualitas pembelajaran secara umum h. Mendorong akreditasi A setiap prodi di FKIP. i. Melahirkan lulusan yang siap melakukan inovasi pembelajaran. 2. Manfaat Pembelajaran Berbasis Riset Manfaat PBR dikenal sejak beberapa dasawarsa yang lalu, beberapa literatur menyetarakan dengan project-based learning karena hampir tidak ada proyek yang tidak melibatkan penelitian (yaitu evaluasi). Namun demikian “research in classroom” belum banyak diadopsi sebagai metode pembelajaran. Dengan PBR maka Mahasiswa dapat memperoleh berbagai manfaat dalam konteks pengembangan metakognisi dan pencapaian kompetensi yang dapat dipetik selama menjalani proses pembelajaran. Manfaat yang dimaksud meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Mahasiswa mengalami pengembangan dan peningkatan kapabilitas dan kompetensi yang lebih tinggi, termasuk: 1) Kompetensi umum, misalnya berpikir secara kritis dan analitik, mengevaluasi informasi, dan pemecahan masalah 2) Kompetensi dalam hal melaksanakan dan mengevaluasi penelitian yang sangat bermanfaat dan membantu dalam pengembangan profesional yang Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 11
  • 12. mengedepankan inovasi dan keunggulan. b. Mahasiswa memiliki motivasi belajar yang tinggi dan memiliki peluang untuk aktif di dalam proses pembelajaran yang berkaitan dengan dunia praktik kelak di kemudian hari. c. Mahasiswa terlatih dengan nilai-nilai disiplin, mendapatkan pengalaman praktik dan etika. d. Mahasiswa lebih memahami tentang betapa pentingnya nilai-nilai disiplin bagi masyarakat e. Mempercepat pencapaian Visi dan Misi UHO sebagai perguruan tinggi berbasis riset. Pembelajaran berbasis riset (PBR) merupakan metode pembelajaran yang menggunakan authentic learning (harus ada contoh nyata), problem-solving (menjawab kasus dan konstektual), cooperative learning (bersama), contextual (hands on & minds on), dan inquiry discovery approach (menemukan sesuatu) yang didasarkan pada filosofi konstruktivisme (yaitu pengembangan diri siswa yang berkesinambungan dan berkelanjutan). 3. Sifat Pembelajaran Berbasis Riset Sifat yang melekat pada pembelajaran berbasis riset adalah sebagai berikut. a. Mendorong dosen untuk melakukan penelitian atau mengupdate keilmuannya dengan membaca dan memanfaatkan hasil penelitian orang lain sebagai bahan pembelajaran. b. Mendorong peran Mahasiswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, bahkan menjadi mitra aktif dosen. c. Mahasiswa menjadi lebih kompeten dalam keilmuan dan penelitian serta trampil mengidentifikasi persoalan serta memecahkannya dengan baik d. Mahasiswa memiliki kemandirian, kritis, dan kreatif sehingga memberikan peluang munculnya ide dan inovasi baru. e. Mahasiswa dilatih memiliki etika, khususnya etika profesi misalnya menjauhkan diri dari perilaku buruk misalnya plagiarisme. 4. Syarat Pembelajaran Berbasis Riset Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 12
  • 13. Syarat penerapan PBR adalah sebagai berikut a. Kebijakan akademik dan riset universitas dan fakultas FKIP UHO b. Ketersediaan Learning resources (kurikulum, sarana dan prasarana) c. Pengembangan staf untuk pelaksanaan PBR 1) Dosen menguasai metode penelitian. 2) Dosen berpengalaman melakukan kegiatan penelitian 3) Dosen berpengalaman melakukan praktek nyata/kerja di lapangan d. Materi pembelajaran berbasis evidence atau bukti ilmiah e. Mahasiswa memiliki motivasi untuk mengembangkan pola pikir ilmiah f. Menghubungkan antara penelitian dan proses belajar. g. Pembelajaran bersifat aktif, yaitu aktivitas pembelajaran yang melibatkan mahasiswa dalam mengerjakan berbagai hal dan berpikir tentang apa yang sedang mereka kerjakan. h. Pembelajaran aktif dapat berlangsung ketika mahasiswa diberi kesempatan untuk lebih berinteraksi dengan teman sesama mahasiswa maupun dengan dosen perihal pokok yang sedang dihadapinya, mengembangkan pengetahuan dan bukan sekedar menerima informasi dari dosen. Dosen berperan sebagai fasilitator. 5. Indikator Terwujudnya Pembelajaran Berbasis Riset Indikator terwujudnya Pembelajaran Berbasis Riset (PBR) dalam pencapaian sasaran menjadi Universitas berabasis Riset, adalah sebagai berikut: a. Jumlah penelitian yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. b. Jumlah penerapan metode riset dalam sistem pembelajaran. c. Jumlah hasil riset dosen dalam satu semesternya semakin banyak (Minimal 50/semester atau 100/tahun) penelitian dosen bersama mahasiswa. 6. Tanggung Jawab dan Wewenang Organisasi Tanggung jawab dan pemegang wewenang implementasi PBR di FKIP UHO adalah sebagai berikut: i. Kepala Pusat Penelitian Pendidikan LPPM UHO 1. Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Puslitdik) bersama dengan Wakil Dekan Bidang Akademik FKIP bertanggung jawab terlaksananya PBR Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 13
  • 14. 2. Kepala Puslitdik memfasilitasi pendanaan melalui dana penelitian (Diusulkan) 3. Kepala Puslitdik melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PBR 4. Kepala Puslitdik bersama dengan Wakil Dekan Bidang Akademik/Ketua Jurusan/Koordinator Bidang Studi dan Dosen mewakili masing-masing prodi untuk menentukan mata kuliah yang akan diimplementasikan PBR. ii. Wakil Dekan Bidang Akademik 1) Wakil dekan bidang akademik FKIP bertanggung jawab pada implementasi PBR. 2) Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab dalam sosialisasi PBR ke semua satuan pendidikan di lingkungan fakultas 3) Wakil dekan bidang akademik bertanggung jawab dalam memonitor pelaksanaan PBR di fakultas serta mengidentifikasi segala kendala berkaitan dengan implementasi PBR 4) Wakil dekan bidang akademik berwenang mencari solusi dari kendala implementasi PBR di fakultas 5) Wakil Dekan bidang akademik bersama dengan Dosen di Program Studi mengidentifikasi mata kuliah yang dapat dilakukan PBR. 6) Memberikan bantuan teknis berkaitan implementasi PBR di FKIP c. Ketua Jurusan / Koordinator Program studi (Prodi) 1) Ketua jurusan/ koordinator prodi bertanggung jawab pada implementasi PBR di lingkungan jurusan/prodi masing masing 2) Ketua jurusan/koordinator prodi bertanggung jawab dalam sosialisasi PBR ke semua dosen di lingkungan jurusan/prodinya 3) Ketua jurusan/coordinator prodi bertanggung jawab dalam mengidentifikasii segala kendala berkaitan dengan implementasi PBR 4) Ketua jurusan/prodi berkewajiban melaporkan pelaksanaan PBR di Jurusan /coordinator prodinya kepada wakil dekan bidang akademik. d. Dosen Yang Terlibat Kegiatan PBR 1) Memahami filosofi yang mendasari terciptanya PBR 2) Dosen menyusun RPP yang sesuai dengan PBR Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 14
  • 15. 3) Melaksanakan perkuliahan sesuai dengan PBR 4) Menciptakan suasana kondusif yang mendukung terwujudnya PBR 5) Mengembangkan lebih lanjut pelaksanaan PBR 6) Memberi informasi tentang rencana PBR yang dikelolanya kepada mahasiswa secara terbuka. Pusat Penelitian Pendidikan LPPM-UHO 2015 Page 15