SlideShare a Scribd company logo
Inti Atom & Radioaktivitas
• Kelompok 10 :
• Cecilia Yohana Selviana
• Ferry
• Louis Mayco Dillon Wijaya
Pada sub-Bab ini diharapkan siswa mampu :
• Menganalisis Karakteristik inti atom dan
radioaktivitas
• Mendeskripsikan pemanfaatan radioaktif dalam
kehidupan sehari – hari dan teknologi
Inti Atom dan
Radioaktivitas
Inti Atom
Energi Ikat Inti Radioaktif
Radiasi Radioaktif Reaksi IntiAktivitas Inti
Reaktor Nuklir
Mempelajari
Mempelajari
Penerapannya pada
Peta
Konsep
A. Teori atom
Sebelum mempelajari inti atom , kita perlu mempelajari terlebih
dahulu tentang teori atom . Model atom yang berkembang dari
dulu hingga sekarang dikemukakan oleh :
John Dalton JJ. Thomson Niels Bohr
Ernest
Rutherford
A.Teori Atom
Model Atom John Dalton ( Bola Pejal )
• Setiap unsur kimia yang tersusun oleh partikel – partikel kecil yang
tidak dapat dihancurkan dan dipisahkan disebut atom .
• Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa dan sifat yang sama ,
tetapi atom – atom dari suatu unsur berbeda dengan atom – atom
dari unsur yang lain , baik massa maupun sifat – sifatnya yang
berlainan .
• Dalam senyawa kimiawi , atom – atom dari unsur yang berlainan
melakukan ikatan dengan perbandingan angka sederhana .
A.Teori Atom
Model Atom JJ. Thomson ( Kismis )
Atom seperti bola yang mengandung muatan positif tersebar secara
merata di seluruh volume bola . Elektron yang bermuatan negatif
berkeliaran di dalam bola yang bermuatan positf
A.Teori
Atom
Model Atom Ernest Rutherford ( Awan Elektron )
• Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan listrik positif ,
yang mengandung hampir seluruh massa atom .
• Elektron yang bermuatan listrik negatif beredar mengelilingi
inti pada lintasan tertentu seperti lintasan planet
mengelilingi matahari pada sistem tata surya
• Atom secara keseluruhan bersifat netral , jumlah muatan
positif inti sama dengan jumlah muatan elektron –
elektronnya
• Inti atom dan elektron tarik menarik , gaya tarik menarik ini
menimbulkan gaya sentripetal pada elektron yang
menyebabkan elektron tetap pada orbitnya
A.Teori Atom
Model Atom Ernest Rutherford
Kelemahan Model Atom Rutherford
• Elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan
kehilangan energi terus-menerus sehingga akhirnya akan
membentuk lintasan spiral dan jatuh ke inti . Pada kenyataan hal
ini tidak terjadi , elektron tetap stabil pada lintasannya .
• Jika jari – jarinya makin kecil maka periode putarnya makin kecil
sehingga frekuensi dan panjang gelombang yang dipancarkan
bermacam – macam . Hal ini bertentangan dengan spektrum yang
dipancarkan atom hidrogen ( diskrit )
A.Teori
Atom
Model Atom Niels Bohr
• Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan listrik
positif dan disekelilingnya beredar elektron yang
bermuatan negatif
• Elektron dalam mengelilingi inti atom beredar pada
lintasan tertentu dalam keadaan stasioner menurut
tingkat energinya
• Selama elektron dalam keadaan stasioner , elektron –
elektron tidak memancarkan energi dan tidak
menyerap energi
• Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke
tingkat energi yang lebih tinggi atau sebaliknya
A.Teori Atom
Model Atom Ernest Niels Bohr
• Berdasarkan 2 Postulat :
• Elektron mengelilingi inti pada lintasan stasioner
tanpa membebaskan energi . Elektron memiliki
momentum anguler :
𝑚. 𝑣 𝑥 𝑟 =
𝑛ℎ
2𝜋
Note :
n = 1,2,3,4, ... ( bilangan kuantum utama ) m = massa elektron ( kg )
v = kecepatan linear ( m/s ) r = jari – jari elektron ( m )
h = konstata planck ( 6,626 x 10−34
Js )
A.Teori Atom
Model Atom Ernest Niels Bohr
• Berdasarkan 2 Postulat :
• Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke
lintasan lain dengan memancarkan atau
menyerap energi foton.
∆𝐸 = ℎ𝑓
𝐸 𝑑𝑎𝑟𝑖 − 𝐸 𝑘𝑒 = ℎ𝑓
Note :
n = 1,2,3,4, ... ( bilangan kuantum utama ) ∆𝐸 = perbedaan energi ke-2 lintasan
h = konstata planck ( 6,626 x 10−34Js ) f = frekuensi gelombang elektromagnetik
Bila elektron berpindah dari orbit 1 ke orbit 2 (∆𝐸= +) , maka dia akan menggunakan energi untuk
eksitasi, tetapi sebaliknya bila elektron berpindah dari orbit 2 ke 1 (∆𝐸= -) , maka dia akan
memancarkan energi untuk ionisasi
Untuk Atom Hidrogen
𝐸 𝑛 =
𝐸1
𝑛2
𝐸1 = −13,6 eV
B.Struktur inti, defek massa, dan
energi ikat
Apa itu atom ?
Atom adalah suatu satuan dasar materi , yang terdiri atas ( inti atom )
serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya . Inti atom
terdiri atas proton yang bermuatan positif , dan neutron yang
bermuatan netral ( kecuali pada inti atom Hidrogen-1 , yang tidak
memiliki neutron ) .
Note : Hidrogen-1 tidak memiliki neutron karena kondisi intinya sudah stabil .
Hidrogen-1 sendiri bermaksud bahwa atom hidrogen yang bernomor atom 1
berarti hanya memiliki 1 proton , sehingga neutron sudah tidak diperlukan pada
hidrogen yang memiliki 1 proton .
B.Struktur inti, defek massa, dan energi
ikat
Apa itu inti atom ?
Inti atom atau yang biasa disebut sebagai nukleon disusun oleh proton dan neutron .
Proton berfungsi sebagai muatan positif yang dibawa oleh atom sedangkan neutron
yang tidak bermuatan ( netral ) berfungsi menjadikan inti atom stabil dengan berikatan
dengan proton , karena proton dalam jumlah banyak dan terkumpul di satu tempat
cenderung saling tolak menolak karena muatannya . Nukleon – nukleon juga
mengalami 3 buah gaya , yaitu gaya elektrostatis , gaya gravitasi , dan gaya inti . Gaya
inti lebih kuat dari gaya lain , sehingga nukleon tetap terikat dalam inti . Gaya inti
sendiri bekerja pada kisaran jarak sangat pendek , artinya nukleon berinteraksi hanya
dengan nukleon terdekatnya . Gaya inti bekerja diantara dua proton , dua neutron atau
antara proton dan neutron
B.Struktur inti, defek massa, dan energi
ikat
Apa lambang untuk atom ?
𝐴
𝑍
𝑋
X = nama atom
Z = nomor atom
jumlah proton
jumlah elektron
A = nomor massa
jumlah nukleon
( proton dan neutron )
Contoh :
24
12
𝑀𝑔
berarti atom Magnesium yang bernomor atom 12
memiliki jumlah proton dan elektron yang berjumlah
12 dan mempunyai jumlah neutron 12 buah dari
Jumlah Nukleon – Jumlah Proton ( 24 – 12 = 12 ) .
B.Struktur inti, defek massa, dan energi
ikat
Apa itu isotop , isoton , isobar ?
• Isotop adalah sebutan bagi atom – atom yang memiliki jumlah proton
yang sama tetapi jumlah neutron berbeda
Contoh :
1
1
𝐻 ,
2
1
𝐻 ,
3
1
𝐻
• Isoton adalah sebutan bagi atom – atom yang memiliki jumlah neutron
yang sama
Contoh :
14
7
𝑁 ,
13
6
𝐶
• Isobar adalah sebutan bagi atom – atom yang memiliki jumlah nukleon
yang sama tetapi jumlah proton berbeda .
Contoh :
14
7
𝑁 ,
14
6
𝐶 Note : Nukleon adalah jumlah gabungan dari jumlah proton ditambah jumlah
neutron.
B.Struktur inti, defek massa, dan
energi ikat
Apa itu Defek Massa ?
• Defek massa adalah selisih massa antara massa inti yang ternyata lebih kecil daripada jumlah
massa proton dan neutron pembentuk inti . Secara matematis dirumuskan :
Δ𝑚 = 𝑛 𝑝. 𝑚 𝑝 +𝑛 𝑛. 𝑚 𝑛 − 𝑚𝑖𝑛𝑡𝑖
Contoh : Inti Karbon C-12 , massa intinya adalah 11,9967 sma , sedangkan massa penyusunnya (
massa 6 proton dan massa 6 neutron ) adalah 12,0954 . Ini berarti pada saat terbentuknya inti
Karbon seolah – olah ada kehilagnan massa sebesar 0,0987 sma atau yang biasa disebut defek
massa
Note :
Δ𝑚 = defek massa 𝑛 𝑝= Jumlah Proton
𝑚 𝑝 = massa proton ( 1,672 x 10−27kg ) 𝑚 𝑛 = massa neutron ( 1,674 x 10−27kg )
𝑛 𝑛 = Jumlah Neutron
B.Struktur inti, defek massa, dan
energi ikat
Apa itu Energi Ikat?
• Defek massa menyatakan nilai energi ikat inti , sesuai dengan hukum
kesetaraan massa energi Einstein . Energi yang diperlukan untuk memutuskan
inti menjadi proton – proton dan neutron-neutron pembentuknya disebut
energi ikat inti . Energi ikat inti dapat dihitung dengan menggunakan hukum
kesetaraan massa dan energi Einstein . Secara matematis dirumuskan :
∆𝐸 = ∆𝑚𝑐2
Atau bila dinyatakan dalam sma , maka energi ikat inti dirumuskan
∆𝐸 = ∆𝑚 (931 𝑀𝑒𝑉 / 𝑠𝑚𝑎 )
Note :
Δ𝐸 = Energi Ikat Inti ∆𝑚 = Defek massa
𝑐 = kecepatan cahaya ( 3 x 108m/s ) 𝑠𝑚𝑎 = satuan massa atom
B.Struktur inti, defek massa, dan
energi ikat
Apa itu Energi Ikat per nukleon ? ( Sekadar Tahu )
• Besarnya energi ikat tidak selalu menggambarkan tingkat stabilitas inti ,
karena pada umumnya inti yang memiliki nukleon lebih besar memiliki tingkat
stabilitas inti yang lebih rendah . Oleh karena itu , perlu dinyatakan besaran
energi yang terkait langsung dengan stabilitas inti , yaitu Energi Ikat per
Nukelon . Secara matematis dirumuskan
E𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟 𝑛𝑢𝑘𝑒𝑙𝑜𝑛 =
∆𝐸
𝐴
Note :
Δ𝐸 = Energi Ikat Inti 𝐴 = 𝑁𝑜𝑚𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
C.Radioaktivit
as
Radioaktivitas adalah peristiwa pemancaran sinar radioaktif secara spontan
oleh inti-inti yang tidak stabil sehingga tersebentuk inti – inti baru yang lebih
stabil .
Ketidakstabilan inti akan terjadi bila gaya tolak menolak lebih besar dari
gaya ikat inti , sehingga inti akan memancarkan radiasi agar menjadi stabil
• N>P -> memancarkan partikel 𝛽 (
0
−1
𝑒 )
• N>P(P>83) -> memancarkan partikel α (
4
2
𝐻𝑒 )
• N<P -> memancarkan positron (
0
1
𝑒 )
C.Radioaktivit
as
Macam – Macam Sifat Sinar Radioaktif :
• Sinar α ( inti atom Helium )
• Daya tembus paling lemah
• Daya ionisasi paling besar
• Dibelokkan medan listrik dan medan magnet
• Inti induk yang menacarkan sinar α akan menghasilkan inti anak yang nomor massanya
berkurang 4 dan nomr atomnya berkurang 2
• Reaksi dari pemancaran sinar α dapat ditulis :
𝐴
𝑍
𝑋 ->
𝐴 − 4
𝑍 − 2
𝑌 +
4
2
𝐻𝑒
Contoh:
238
92
𝑈 ->
234
90
Th +
4
2
𝐻𝑒
C.Radioaktivit
as
Macam – Macam Sifat Sinar Radioaktif :
• Sinar β ( inti elektron )
• Daya tembus lebih besar dibanding sinar α
• Daya ionisasi lebih kecil dibanding sinar α
• Dibelokkan medan listrik dan medan magnet
• Inti induk radioaktif yang memancarkan sinar β , menghasilkan inti anak yang nomor atomnya
bertambah 1 dan nomor massanya tetap
• Reaksi dari pemancaran sinar β dapat ditulis :
𝐴
𝑍
𝑋 ->
𝐴
𝑍 + 1
𝑌 +
0
−1
β
Contoh:
14
6
𝐶 ->
14
7
N +
0
−1
β
C.Radioaktivit
as
Macam – Macam Sifat Sinar Radioaktif :
• Sinar γ ( gelombang elektromagnetik )
• Tidak bermuatan dan tidak bermassa
• Daya tembus paling kuat
• Daya ionisasi paling lemah
• Tidak dibelokkan medan listrik dan medan magnet
• Merupakan radiasi gelombang elektromagnetik dengan kecepatan sama dengan kecepatan cahaya
• Reaksi dari pemancaran sinar γ dapat ditulis :
𝐴
𝑍
𝑋 ->
𝐴
𝑍
X +
0
0
γ
Contoh:
238
92
𝑈 ->
237
92
U +
0
0
γ
C.Radioaktivitas
Aktivitas dan Deret Radioaktif
Aktivitas Radioaktif ( A ) diidentifikasikan sebagai banyaknya inti
yang meluruh persatuan waktu atau laju peluruhan inti atom .
Tetapan peluruhan (𝜆) , didefinisikan sebagai perbandingan antara
banyaknya inti yang meluruh persatuan waktu dengan total banyak
inti yang ada dalam zat ( N ) . Jadi hubungan secara matematisnya
adalah :
𝐴 = 𝜆𝑁
Atau bila dinyatakan dalam laju berkurang inti yang belum
meluruh terhadap waktu secara matematisnya adalah :
𝐴 = −
ⅆ𝑁
ⅆ𝑡
Note :
Satuan SI Aktivitas radiasi adalah becquerel ray yang disingkat Bq dimana Bq = 1 peluruhan / sec
Satuan SI Aktivitas lainnya adalah curie yang disingkat Ci dimana Ci = 3,7 x 1010Bq
C.Radioaktivitas
Aktivitas dan Deret Radioaktif
Deret Radioaktif adalah Tahapan peluruhan mengikuti deret
radioaktif , yaitu deret thorium , deret neptunium , deret
uranium , dan deret actinium .
C.Radioaktivitas
Peluruhan inti radioaktif ( disintegrasi )
Peristiwa berubahnya inti atom menjadi inti atom lain yang
berlangsung dengan sendirinya . Bila inti atom mula – mula No
dan meluruh dalam waktu t , banyaknya inti yang belum meluruh
diyantakan dengan persamaan :
𝑁 = 𝑁𝑜. 𝑒−𝜆𝑡
N = jumlah inti atom yang belum meluruh
No = jumlah inti atom mula-mula
e = bilangan euler ( 2,718 )
𝜆 = konstata peluruh (𝑠−1)
t = lamanya meluruh ( s )
C.Radioaktivitas
Waktu Paruh
Waktu yang diperlukan oleh inti radioaktif untuk meluruh sehingga
jumlah atomnya setengah dari jumlah atom mula - mula
𝑇 =
0,693
𝜆
𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑁 = 𝑁𝑜(
1
2
)
𝑡
𝑇
T = waktu paruh ( s )
N = jumlah zat yang belum meluruh
No = jumlah zat mula – mula
𝜆 = konstata peluruhan (𝑠−1
)
t = lamanya meluruh ( s )
C.Radioaktivita
s
Intensitas Sinar Radioaktif
• Jika sebekas sinar radioaktif dilewatkan pada sebuah keping
logam dengan ketebalan x , intensitasnya akan berkurang
menjadi :
𝐼 = 𝐼𝑜. 𝑒−𝜇𝑥
I = intensitas sinar radioaktif sebelum melewati keping ( W/𝑚2
)
Io = intensitas sinar radioaktif setelah melewati keping ( W/𝑚2 )
𝜇 = koefisien pelemahan bahan (𝑚−1
)
x = tebal keping ( m )
C.Radioaktivitas
Intensitas Sinar Radioaktif
• Jika intensitas radioaktif yang melewati bahan berkurang
menjadi setengah intensitas mula – mula , maka ketebalan
bahan tersebut dinamakan ketebalan lapisan harga paruh .
Harga ini dapat ditentukan dengan persamaan :
𝑥 𝐻𝑉𝐿 =
0,693
𝜇
𝑥 𝐻𝑉𝐿= ketebalan lapisan harga paruh ( m )
C.Radioaktivita
s
Bahaya Radiasi
• Radiasi baik alam maupun buatan dapat berbahaya bagi manusia jika radiasi tersebut
mengionisasi sel tubuh dan dosisnya cukup untuk merusak sel – sel sehingga dapat
terjadi kelainan pada manusia .
• Dosis serap ( D ) adalah besarnya energi radiasi pengion yang diserap oleh suatu
meteri tiap satuan massa .
• Dosis serap ekivalen adalah dosis radiasi yang diubah untuk menyatakan kerusakan
radiasi terhadap jaringan hidup .
𝐷 =
𝐸
𝑚
E = energi radiasi ( J )
m = massa yang menyerap energi ( kg )
D = dosis serap ( J/kg )
C.Radioaktivit
as
Reaksi Inti atau Reaksi Nuklir
• Reaksi inti atau reaksi nuklir adalah reaksi yang terjadi di dalam inti
atom antara partikel – partikel ini dengan partikel lain seperti elektron ,
neutron , proton , dsb .
• Dalam setiap reaksi inti selalu berlaku :
• Hukum kekekalan momentum
• Hukum kekekalan energi
• Hukum kekekalan nomor atom
• Hukum kekekalan nomor massa
• Untuk menghitung hasil dari reaksi inti atau reaksi nuklir , kita bisa
menggunakan kembali rumus defek massa
C.Radioaktivita
s
Penembakan Inti Atom
Penembakan inti atom akan menyebabkan terjadinya perubahan susunan
pada inti . Perubahan susunan inti atom terdiri dari :
• 1. Transmutasi inti yaitu peristiwa berubahnya suatu inti atom menjadi inti baru
yang stabil .
• Contoh :
14
7
𝑁 +
4
2
𝐻𝑒 →
17
8
𝑂 +
1
1
𝐻
• 2. Radioaktivitas buatan adalah peristiwa berubahnya suatu inti atom menjadi
inti baru yang tidak stabil ( bersifat radioaktif )
• 3. Reaksi fisi adalah pembelahan sebuah inti atom besar menjadi dua atau lebih
inti atom baru yang lebih kecil disertai pemancaran energi dan radiasi sinar
radioaktif . Contohnya pada pembakaran Uranium-235 menggunakan partikel
neutron . Karena pada reaksi dihasilkan partikel – partikel neutron baru , maka
neutron tersebut akan menumbuk inti atom sisa sehingga akan terjadi reaksi fisi
berantai yang dapat menghasil energi yang sangat besar seperti pada bom nuklir .
C.Radioaktivitas
Penembakan Inti Atom
Contoh Reaksi Fisi :
•
235
92
𝑈 +
1
0
𝑛->
236
92
U−>
141
56
Ba +
92
36
Kr+3
1
0
n+Q
U-235 ditembak dengan neutron kemudian terbentuk isotop U-236
meluruh menjadi Ba – 141 dan Kr -92 sambil melepas 3n
•
235
92
𝑈 +
1
0
𝑛->
236
92
U−>
143
54
Xe +
90
38
Sr+3
1
0
n+Q
U-235 ditembak dengan neutron kemudian terbentuk isotop U-236
meluruh menjadi Xe – 143 dan Sr -90 sambil melepas 3n
C.Radioaktivit
as
Penembakan Inti Atom
Reaksi fusi adalah reaksi pengganbungan beberapa inti ringan
menjadi satu inti baru yang lebih besar disertai dengan pelepasan
energi . Contoh : reaksi termonuklir yang terjadi di matahari melalui
tahapan – tahapan .
•
2
1
𝐻 +
2
1
𝐻->
3
1
H+
1
1
H + 4 MeV
•
2
1
𝐻 +
2
1
𝐻->
3
2
He+
1
0
n + 3,3 MeV
•
2
1
𝐻 +
2
1
𝐻->
4
2
He+
1
0
n + 17,6 MeV
SOAL
1
• Apabila massa inti 6C12 = 12, massa proton = 1,00783 sma, dan massa neutron =
1,008665 sma (1 sma = 931 MeV), maka energi ikat inti tersebut adalah...
• A. 41,107 MeV
B. 47,110 MeV
C. 72,141 MeV
D. 92,141 MeV
E. 107,92 MeV
2
• Nomor 5 (UN 2012)
• Pernyataan-pernyataan berikut ini:
1) Terapi radiasi
2) Mengukur kandungan air tanah
3) Sebagai perunut
4) Menentukan umur fosil
Yang merupakan pemanfaatan radioisotop dibidang kesehatan adalah...
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, dan 3
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4 saja
3
4
5
6
7
• SBMPTN 2014
• Waktu paruh torium-234 sekitar 25 hari. Jika 32 gram torium disimpan selama 100
hari, maka massa torium yang tersisa adalah..
A. 2g
B. 4g
C. 8g
D. 16g
E. 20g
Referensi
• http://www.bbc.co.uk/schools/gcsebitesize/science/add_aqa/atoms_
radiation/nuclearfissionrev1.shtml
• https://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_fission_product
• http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/NucEne/U235chn.html
• https://www.britannica.com/science/excitation
• PPT Fisika Modern Pelatihan Provinsi Astronomi
• PPT Fisika Modern FPA

More Related Content

What's hot

Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_SAncaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
Gungun Misbah Gunawan
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasSri Wulan Hidayati
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
FKIP UHO
 
Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12
Putri Vairuz Fildza
 
Hukum biot savart
Hukum biot savartHukum biot savart
Hukum biot savart
Wes Karni
 
Hukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasiHukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
David Adi Nugroho
 
Pembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riPembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-ri
Jolinda Amoreka
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
Lailatul Maghfiroh
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
Kinanti Jati Kinasih
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
my_amiy
 
Model atom rutherford XII IPA 2
Model atom rutherford XII IPA 2Model atom rutherford XII IPA 2
Model atom rutherford XII IPA 2
Amalia Lia
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
Firman Darmawan
 
Teknologi Digital Kelas XII
Teknologi Digital Kelas XIITeknologi Digital Kelas XII
Teknologi Digital Kelas XII
Ananta Bryan
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
abd_
 
Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)
Siti Fatimah
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
asiah mutiara putri
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamMukhsinah PuDasya
 
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesia
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesiaDampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesia
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesia
fziada
 

What's hot (20)

Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_SAncaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
Ancaman disintegrasi PKI Madiun,DI TII,G30_S
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
Teori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan RadioaktivitasTeori atom dan Radioaktivitas
Teori atom dan Radioaktivitas
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12Fisika atom sma kelas 12
Fisika atom sma kelas 12
 
Hukum biot savart
Hukum biot savartHukum biot savart
Hukum biot savart
 
Hukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasiHukum newton gravitasi
Hukum newton gravitasi
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Pembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-riPembentukan-pemerintahan-ri
Pembentukan-pemerintahan-ri
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
PERKEMBANGAN PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA - Sejarah bab 3
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 
Model atom rutherford XII IPA 2
Model atom rutherford XII IPA 2Model atom rutherford XII IPA 2
Model atom rutherford XII IPA 2
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
 
Teknologi Digital Kelas XII
Teknologi Digital Kelas XIITeknologi Digital Kelas XII
Teknologi Digital Kelas XII
 
Pendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesiaPendudukan jepang di indonesia
Pendudukan jepang di indonesia
 
Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)Bab 5 (indonesia merdeka)
Bab 5 (indonesia merdeka)
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
 
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesia
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesiaDampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesia
Dampak positif dan negatif letak sosiokultural indonesia
 

Similar to Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12

Model atom
Model atomModel atom
Model atom
yendri59
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1
Sabila Izzati
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
Disty Ridha H
 
Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom
Taofik Dinata
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
sanradamanik
 
Susunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat IntiSusunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat Inti
Fita Permata
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasJulie Onsu
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
gooner29
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
Muhammad Ridwan
 
SIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docxSIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docx
sertina1
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
Marten Gesti
 
Struktur dan energi atom
Struktur dan energi atomStruktur dan energi atom
Struktur dan energi atom
Annis Afifah, S.Pd
 
Ppt 2 struktur atom
Ppt  2 struktur atomPpt  2 struktur atom
Ppt 2 struktur atom
I Wayan Redhana
 
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdfBAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
AsaniHasan
 
Struktur Atom kel. 1 materi fisika g.pptx
Struktur Atom kel. 1 materi fisika g.pptxStruktur Atom kel. 1 materi fisika g.pptx
Struktur Atom kel. 1 materi fisika g.pptx
aripurwaningsih2203
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Fisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMAFisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMA
Andrye Pangestu
 
1.atomic sructure
1.atomic sructure1.atomic sructure
1.atomic sructureDary Rahmat
 

Similar to Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 (20)

Model atom
Model atomModel atom
Model atom
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1Struktur atom-dan-spu1
Struktur atom-dan-spu1
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom Bab2 struktur atom
Bab2 struktur atom
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
Susunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat IntiSusunan Inti dan Sifat Inti
Susunan Inti dan Sifat Inti
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Jawaban eldas
Jawaban eldasJawaban eldas
Jawaban eldas
 
tugas Fisika man
tugas Fisika mantugas Fisika man
tugas Fisika man
 
Presentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimiaPresentasi hukum dasar kimia
Presentasi hukum dasar kimia
 
SIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docxSIFAT INTI ATOM.docx
SIFAT INTI ATOM.docx
 
Presentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisikaPresentasi kimia fisika
Presentasi kimia fisika
 
Struktur dan energi atom
Struktur dan energi atomStruktur dan energi atom
Struktur dan energi atom
 
Ppt 2 struktur atom
Ppt  2 struktur atomPpt  2 struktur atom
Ppt 2 struktur atom
 
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdfBAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
BAB 10_Inti Atonm dan Radioaktivitas.pdf
 
Struktur Atom kel. 1 materi fisika g.pptx
Struktur Atom kel. 1 materi fisika g.pptxStruktur Atom kel. 1 materi fisika g.pptx
Struktur Atom kel. 1 materi fisika g.pptx
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Fisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMAFisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMA
 
1.atomic sructure
1.atomic sructure1.atomic sructure
1.atomic sructure
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12

  • 1. Inti Atom & Radioaktivitas • Kelompok 10 : • Cecilia Yohana Selviana • Ferry • Louis Mayco Dillon Wijaya
  • 2. Pada sub-Bab ini diharapkan siswa mampu : • Menganalisis Karakteristik inti atom dan radioaktivitas • Mendeskripsikan pemanfaatan radioaktif dalam kehidupan sehari – hari dan teknologi
  • 3. Inti Atom dan Radioaktivitas Inti Atom Energi Ikat Inti Radioaktif Radiasi Radioaktif Reaksi IntiAktivitas Inti Reaktor Nuklir Mempelajari Mempelajari Penerapannya pada Peta Konsep
  • 4. A. Teori atom Sebelum mempelajari inti atom , kita perlu mempelajari terlebih dahulu tentang teori atom . Model atom yang berkembang dari dulu hingga sekarang dikemukakan oleh : John Dalton JJ. Thomson Niels Bohr Ernest Rutherford
  • 5. A.Teori Atom Model Atom John Dalton ( Bola Pejal ) • Setiap unsur kimia yang tersusun oleh partikel – partikel kecil yang tidak dapat dihancurkan dan dipisahkan disebut atom . • Semua atom dari suatu unsur mempunyai massa dan sifat yang sama , tetapi atom – atom dari suatu unsur berbeda dengan atom – atom dari unsur yang lain , baik massa maupun sifat – sifatnya yang berlainan . • Dalam senyawa kimiawi , atom – atom dari unsur yang berlainan melakukan ikatan dengan perbandingan angka sederhana .
  • 6. A.Teori Atom Model Atom JJ. Thomson ( Kismis ) Atom seperti bola yang mengandung muatan positif tersebar secara merata di seluruh volume bola . Elektron yang bermuatan negatif berkeliaran di dalam bola yang bermuatan positf
  • 7. A.Teori Atom Model Atom Ernest Rutherford ( Awan Elektron ) • Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan listrik positif , yang mengandung hampir seluruh massa atom . • Elektron yang bermuatan listrik negatif beredar mengelilingi inti pada lintasan tertentu seperti lintasan planet mengelilingi matahari pada sistem tata surya • Atom secara keseluruhan bersifat netral , jumlah muatan positif inti sama dengan jumlah muatan elektron – elektronnya • Inti atom dan elektron tarik menarik , gaya tarik menarik ini menimbulkan gaya sentripetal pada elektron yang menyebabkan elektron tetap pada orbitnya
  • 8. A.Teori Atom Model Atom Ernest Rutherford Kelemahan Model Atom Rutherford • Elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan energi terus-menerus sehingga akhirnya akan membentuk lintasan spiral dan jatuh ke inti . Pada kenyataan hal ini tidak terjadi , elektron tetap stabil pada lintasannya . • Jika jari – jarinya makin kecil maka periode putarnya makin kecil sehingga frekuensi dan panjang gelombang yang dipancarkan bermacam – macam . Hal ini bertentangan dengan spektrum yang dipancarkan atom hidrogen ( diskrit )
  • 9. A.Teori Atom Model Atom Niels Bohr • Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan listrik positif dan disekelilingnya beredar elektron yang bermuatan negatif • Elektron dalam mengelilingi inti atom beredar pada lintasan tertentu dalam keadaan stasioner menurut tingkat energinya • Selama elektron dalam keadaan stasioner , elektron – elektron tidak memancarkan energi dan tidak menyerap energi • Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi atau sebaliknya
  • 10. A.Teori Atom Model Atom Ernest Niels Bohr • Berdasarkan 2 Postulat : • Elektron mengelilingi inti pada lintasan stasioner tanpa membebaskan energi . Elektron memiliki momentum anguler : 𝑚. 𝑣 𝑥 𝑟 = 𝑛ℎ 2𝜋 Note : n = 1,2,3,4, ... ( bilangan kuantum utama ) m = massa elektron ( kg ) v = kecepatan linear ( m/s ) r = jari – jari elektron ( m ) h = konstata planck ( 6,626 x 10−34 Js )
  • 11. A.Teori Atom Model Atom Ernest Niels Bohr • Berdasarkan 2 Postulat : • Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan memancarkan atau menyerap energi foton. ∆𝐸 = ℎ𝑓 𝐸 𝑑𝑎𝑟𝑖 − 𝐸 𝑘𝑒 = ℎ𝑓 Note : n = 1,2,3,4, ... ( bilangan kuantum utama ) ∆𝐸 = perbedaan energi ke-2 lintasan h = konstata planck ( 6,626 x 10−34Js ) f = frekuensi gelombang elektromagnetik Bila elektron berpindah dari orbit 1 ke orbit 2 (∆𝐸= +) , maka dia akan menggunakan energi untuk eksitasi, tetapi sebaliknya bila elektron berpindah dari orbit 2 ke 1 (∆𝐸= -) , maka dia akan memancarkan energi untuk ionisasi Untuk Atom Hidrogen 𝐸 𝑛 = 𝐸1 𝑛2 𝐸1 = −13,6 eV
  • 12. B.Struktur inti, defek massa, dan energi ikat Apa itu atom ? Atom adalah suatu satuan dasar materi , yang terdiri atas ( inti atom ) serta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya . Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif , dan neutron yang bermuatan netral ( kecuali pada inti atom Hidrogen-1 , yang tidak memiliki neutron ) . Note : Hidrogen-1 tidak memiliki neutron karena kondisi intinya sudah stabil . Hidrogen-1 sendiri bermaksud bahwa atom hidrogen yang bernomor atom 1 berarti hanya memiliki 1 proton , sehingga neutron sudah tidak diperlukan pada hidrogen yang memiliki 1 proton .
  • 13. B.Struktur inti, defek massa, dan energi ikat Apa itu inti atom ? Inti atom atau yang biasa disebut sebagai nukleon disusun oleh proton dan neutron . Proton berfungsi sebagai muatan positif yang dibawa oleh atom sedangkan neutron yang tidak bermuatan ( netral ) berfungsi menjadikan inti atom stabil dengan berikatan dengan proton , karena proton dalam jumlah banyak dan terkumpul di satu tempat cenderung saling tolak menolak karena muatannya . Nukleon – nukleon juga mengalami 3 buah gaya , yaitu gaya elektrostatis , gaya gravitasi , dan gaya inti . Gaya inti lebih kuat dari gaya lain , sehingga nukleon tetap terikat dalam inti . Gaya inti sendiri bekerja pada kisaran jarak sangat pendek , artinya nukleon berinteraksi hanya dengan nukleon terdekatnya . Gaya inti bekerja diantara dua proton , dua neutron atau antara proton dan neutron
  • 14. B.Struktur inti, defek massa, dan energi ikat Apa lambang untuk atom ? 𝐴 𝑍 𝑋 X = nama atom Z = nomor atom jumlah proton jumlah elektron A = nomor massa jumlah nukleon ( proton dan neutron ) Contoh : 24 12 𝑀𝑔 berarti atom Magnesium yang bernomor atom 12 memiliki jumlah proton dan elektron yang berjumlah 12 dan mempunyai jumlah neutron 12 buah dari Jumlah Nukleon – Jumlah Proton ( 24 – 12 = 12 ) .
  • 15. B.Struktur inti, defek massa, dan energi ikat Apa itu isotop , isoton , isobar ? • Isotop adalah sebutan bagi atom – atom yang memiliki jumlah proton yang sama tetapi jumlah neutron berbeda Contoh : 1 1 𝐻 , 2 1 𝐻 , 3 1 𝐻 • Isoton adalah sebutan bagi atom – atom yang memiliki jumlah neutron yang sama Contoh : 14 7 𝑁 , 13 6 𝐶 • Isobar adalah sebutan bagi atom – atom yang memiliki jumlah nukleon yang sama tetapi jumlah proton berbeda . Contoh : 14 7 𝑁 , 14 6 𝐶 Note : Nukleon adalah jumlah gabungan dari jumlah proton ditambah jumlah neutron.
  • 16. B.Struktur inti, defek massa, dan energi ikat Apa itu Defek Massa ? • Defek massa adalah selisih massa antara massa inti yang ternyata lebih kecil daripada jumlah massa proton dan neutron pembentuk inti . Secara matematis dirumuskan : Δ𝑚 = 𝑛 𝑝. 𝑚 𝑝 +𝑛 𝑛. 𝑚 𝑛 − 𝑚𝑖𝑛𝑡𝑖 Contoh : Inti Karbon C-12 , massa intinya adalah 11,9967 sma , sedangkan massa penyusunnya ( massa 6 proton dan massa 6 neutron ) adalah 12,0954 . Ini berarti pada saat terbentuknya inti Karbon seolah – olah ada kehilagnan massa sebesar 0,0987 sma atau yang biasa disebut defek massa Note : Δ𝑚 = defek massa 𝑛 𝑝= Jumlah Proton 𝑚 𝑝 = massa proton ( 1,672 x 10−27kg ) 𝑚 𝑛 = massa neutron ( 1,674 x 10−27kg ) 𝑛 𝑛 = Jumlah Neutron
  • 17. B.Struktur inti, defek massa, dan energi ikat Apa itu Energi Ikat? • Defek massa menyatakan nilai energi ikat inti , sesuai dengan hukum kesetaraan massa energi Einstein . Energi yang diperlukan untuk memutuskan inti menjadi proton – proton dan neutron-neutron pembentuknya disebut energi ikat inti . Energi ikat inti dapat dihitung dengan menggunakan hukum kesetaraan massa dan energi Einstein . Secara matematis dirumuskan : ∆𝐸 = ∆𝑚𝑐2 Atau bila dinyatakan dalam sma , maka energi ikat inti dirumuskan ∆𝐸 = ∆𝑚 (931 𝑀𝑒𝑉 / 𝑠𝑚𝑎 ) Note : Δ𝐸 = Energi Ikat Inti ∆𝑚 = Defek massa 𝑐 = kecepatan cahaya ( 3 x 108m/s ) 𝑠𝑚𝑎 = satuan massa atom
  • 18. B.Struktur inti, defek massa, dan energi ikat Apa itu Energi Ikat per nukleon ? ( Sekadar Tahu ) • Besarnya energi ikat tidak selalu menggambarkan tingkat stabilitas inti , karena pada umumnya inti yang memiliki nukleon lebih besar memiliki tingkat stabilitas inti yang lebih rendah . Oleh karena itu , perlu dinyatakan besaran energi yang terkait langsung dengan stabilitas inti , yaitu Energi Ikat per Nukelon . Secara matematis dirumuskan E𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑖𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑟 𝑛𝑢𝑘𝑒𝑙𝑜𝑛 = ∆𝐸 𝐴 Note : Δ𝐸 = Energi Ikat Inti 𝐴 = 𝑁𝑜𝑚𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎
  • 19. C.Radioaktivit as Radioaktivitas adalah peristiwa pemancaran sinar radioaktif secara spontan oleh inti-inti yang tidak stabil sehingga tersebentuk inti – inti baru yang lebih stabil . Ketidakstabilan inti akan terjadi bila gaya tolak menolak lebih besar dari gaya ikat inti , sehingga inti akan memancarkan radiasi agar menjadi stabil • N>P -> memancarkan partikel 𝛽 ( 0 −1 𝑒 ) • N>P(P>83) -> memancarkan partikel α ( 4 2 𝐻𝑒 ) • N<P -> memancarkan positron ( 0 1 𝑒 )
  • 20. C.Radioaktivit as Macam – Macam Sifat Sinar Radioaktif : • Sinar α ( inti atom Helium ) • Daya tembus paling lemah • Daya ionisasi paling besar • Dibelokkan medan listrik dan medan magnet • Inti induk yang menacarkan sinar α akan menghasilkan inti anak yang nomor massanya berkurang 4 dan nomr atomnya berkurang 2 • Reaksi dari pemancaran sinar α dapat ditulis : 𝐴 𝑍 𝑋 -> 𝐴 − 4 𝑍 − 2 𝑌 + 4 2 𝐻𝑒 Contoh: 238 92 𝑈 -> 234 90 Th + 4 2 𝐻𝑒
  • 21. C.Radioaktivit as Macam – Macam Sifat Sinar Radioaktif : • Sinar β ( inti elektron ) • Daya tembus lebih besar dibanding sinar α • Daya ionisasi lebih kecil dibanding sinar α • Dibelokkan medan listrik dan medan magnet • Inti induk radioaktif yang memancarkan sinar β , menghasilkan inti anak yang nomor atomnya bertambah 1 dan nomor massanya tetap • Reaksi dari pemancaran sinar β dapat ditulis : 𝐴 𝑍 𝑋 -> 𝐴 𝑍 + 1 𝑌 + 0 −1 β Contoh: 14 6 𝐶 -> 14 7 N + 0 −1 β
  • 22. C.Radioaktivit as Macam – Macam Sifat Sinar Radioaktif : • Sinar γ ( gelombang elektromagnetik ) • Tidak bermuatan dan tidak bermassa • Daya tembus paling kuat • Daya ionisasi paling lemah • Tidak dibelokkan medan listrik dan medan magnet • Merupakan radiasi gelombang elektromagnetik dengan kecepatan sama dengan kecepatan cahaya • Reaksi dari pemancaran sinar γ dapat ditulis : 𝐴 𝑍 𝑋 -> 𝐴 𝑍 X + 0 0 γ Contoh: 238 92 𝑈 -> 237 92 U + 0 0 γ
  • 23. C.Radioaktivitas Aktivitas dan Deret Radioaktif Aktivitas Radioaktif ( A ) diidentifikasikan sebagai banyaknya inti yang meluruh persatuan waktu atau laju peluruhan inti atom . Tetapan peluruhan (𝜆) , didefinisikan sebagai perbandingan antara banyaknya inti yang meluruh persatuan waktu dengan total banyak inti yang ada dalam zat ( N ) . Jadi hubungan secara matematisnya adalah : 𝐴 = 𝜆𝑁 Atau bila dinyatakan dalam laju berkurang inti yang belum meluruh terhadap waktu secara matematisnya adalah : 𝐴 = − ⅆ𝑁 ⅆ𝑡 Note : Satuan SI Aktivitas radiasi adalah becquerel ray yang disingkat Bq dimana Bq = 1 peluruhan / sec Satuan SI Aktivitas lainnya adalah curie yang disingkat Ci dimana Ci = 3,7 x 1010Bq
  • 24. C.Radioaktivitas Aktivitas dan Deret Radioaktif Deret Radioaktif adalah Tahapan peluruhan mengikuti deret radioaktif , yaitu deret thorium , deret neptunium , deret uranium , dan deret actinium .
  • 25. C.Radioaktivitas Peluruhan inti radioaktif ( disintegrasi ) Peristiwa berubahnya inti atom menjadi inti atom lain yang berlangsung dengan sendirinya . Bila inti atom mula – mula No dan meluruh dalam waktu t , banyaknya inti yang belum meluruh diyantakan dengan persamaan : 𝑁 = 𝑁𝑜. 𝑒−𝜆𝑡 N = jumlah inti atom yang belum meluruh No = jumlah inti atom mula-mula e = bilangan euler ( 2,718 ) 𝜆 = konstata peluruh (𝑠−1) t = lamanya meluruh ( s )
  • 26. C.Radioaktivitas Waktu Paruh Waktu yang diperlukan oleh inti radioaktif untuk meluruh sehingga jumlah atomnya setengah dari jumlah atom mula - mula 𝑇 = 0,693 𝜆 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑁 = 𝑁𝑜( 1 2 ) 𝑡 𝑇 T = waktu paruh ( s ) N = jumlah zat yang belum meluruh No = jumlah zat mula – mula 𝜆 = konstata peluruhan (𝑠−1 ) t = lamanya meluruh ( s )
  • 27. C.Radioaktivita s Intensitas Sinar Radioaktif • Jika sebekas sinar radioaktif dilewatkan pada sebuah keping logam dengan ketebalan x , intensitasnya akan berkurang menjadi : 𝐼 = 𝐼𝑜. 𝑒−𝜇𝑥 I = intensitas sinar radioaktif sebelum melewati keping ( W/𝑚2 ) Io = intensitas sinar radioaktif setelah melewati keping ( W/𝑚2 ) 𝜇 = koefisien pelemahan bahan (𝑚−1 ) x = tebal keping ( m )
  • 28. C.Radioaktivitas Intensitas Sinar Radioaktif • Jika intensitas radioaktif yang melewati bahan berkurang menjadi setengah intensitas mula – mula , maka ketebalan bahan tersebut dinamakan ketebalan lapisan harga paruh . Harga ini dapat ditentukan dengan persamaan : 𝑥 𝐻𝑉𝐿 = 0,693 𝜇 𝑥 𝐻𝑉𝐿= ketebalan lapisan harga paruh ( m )
  • 29. C.Radioaktivita s Bahaya Radiasi • Radiasi baik alam maupun buatan dapat berbahaya bagi manusia jika radiasi tersebut mengionisasi sel tubuh dan dosisnya cukup untuk merusak sel – sel sehingga dapat terjadi kelainan pada manusia . • Dosis serap ( D ) adalah besarnya energi radiasi pengion yang diserap oleh suatu meteri tiap satuan massa . • Dosis serap ekivalen adalah dosis radiasi yang diubah untuk menyatakan kerusakan radiasi terhadap jaringan hidup . 𝐷 = 𝐸 𝑚 E = energi radiasi ( J ) m = massa yang menyerap energi ( kg ) D = dosis serap ( J/kg )
  • 30. C.Radioaktivit as Reaksi Inti atau Reaksi Nuklir • Reaksi inti atau reaksi nuklir adalah reaksi yang terjadi di dalam inti atom antara partikel – partikel ini dengan partikel lain seperti elektron , neutron , proton , dsb . • Dalam setiap reaksi inti selalu berlaku : • Hukum kekekalan momentum • Hukum kekekalan energi • Hukum kekekalan nomor atom • Hukum kekekalan nomor massa • Untuk menghitung hasil dari reaksi inti atau reaksi nuklir , kita bisa menggunakan kembali rumus defek massa
  • 31. C.Radioaktivita s Penembakan Inti Atom Penembakan inti atom akan menyebabkan terjadinya perubahan susunan pada inti . Perubahan susunan inti atom terdiri dari : • 1. Transmutasi inti yaitu peristiwa berubahnya suatu inti atom menjadi inti baru yang stabil . • Contoh : 14 7 𝑁 + 4 2 𝐻𝑒 → 17 8 𝑂 + 1 1 𝐻 • 2. Radioaktivitas buatan adalah peristiwa berubahnya suatu inti atom menjadi inti baru yang tidak stabil ( bersifat radioaktif ) • 3. Reaksi fisi adalah pembelahan sebuah inti atom besar menjadi dua atau lebih inti atom baru yang lebih kecil disertai pemancaran energi dan radiasi sinar radioaktif . Contohnya pada pembakaran Uranium-235 menggunakan partikel neutron . Karena pada reaksi dihasilkan partikel – partikel neutron baru , maka neutron tersebut akan menumbuk inti atom sisa sehingga akan terjadi reaksi fisi berantai yang dapat menghasil energi yang sangat besar seperti pada bom nuklir .
  • 32. C.Radioaktivitas Penembakan Inti Atom Contoh Reaksi Fisi : • 235 92 𝑈 + 1 0 𝑛-> 236 92 U−> 141 56 Ba + 92 36 Kr+3 1 0 n+Q U-235 ditembak dengan neutron kemudian terbentuk isotop U-236 meluruh menjadi Ba – 141 dan Kr -92 sambil melepas 3n • 235 92 𝑈 + 1 0 𝑛-> 236 92 U−> 143 54 Xe + 90 38 Sr+3 1 0 n+Q U-235 ditembak dengan neutron kemudian terbentuk isotop U-236 meluruh menjadi Xe – 143 dan Sr -90 sambil melepas 3n
  • 33. C.Radioaktivit as Penembakan Inti Atom Reaksi fusi adalah reaksi pengganbungan beberapa inti ringan menjadi satu inti baru yang lebih besar disertai dengan pelepasan energi . Contoh : reaksi termonuklir yang terjadi di matahari melalui tahapan – tahapan . • 2 1 𝐻 + 2 1 𝐻-> 3 1 H+ 1 1 H + 4 MeV • 2 1 𝐻 + 2 1 𝐻-> 3 2 He+ 1 0 n + 3,3 MeV • 2 1 𝐻 + 2 1 𝐻-> 4 2 He+ 1 0 n + 17,6 MeV
  • 34. SOAL
  • 35. 1 • Apabila massa inti 6C12 = 12, massa proton = 1,00783 sma, dan massa neutron = 1,008665 sma (1 sma = 931 MeV), maka energi ikat inti tersebut adalah... • A. 41,107 MeV B. 47,110 MeV C. 72,141 MeV D. 92,141 MeV E. 107,92 MeV
  • 36. 2 • Nomor 5 (UN 2012) • Pernyataan-pernyataan berikut ini: 1) Terapi radiasi 2) Mengukur kandungan air tanah 3) Sebagai perunut 4) Menentukan umur fosil Yang merupakan pemanfaatan radioisotop dibidang kesehatan adalah... A. 1, 2, 3, dan 4 B. 1, 2, dan 3 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 4 saja
  • 37. 3
  • 38. 4
  • 39. 5
  • 40. 6
  • 41. 7 • SBMPTN 2014 • Waktu paruh torium-234 sekitar 25 hari. Jika 32 gram torium disimpan selama 100 hari, maka massa torium yang tersisa adalah.. A. 2g B. 4g C. 8g D. 16g E. 20g
  • 42. Referensi • http://www.bbc.co.uk/schools/gcsebitesize/science/add_aqa/atoms_ radiation/nuclearfissionrev1.shtml • https://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_fission_product • http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/NucEne/U235chn.html • https://www.britannica.com/science/excitation • PPT Fisika Modern Pelatihan Provinsi Astronomi • PPT Fisika Modern FPA