SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
23 Jan 2007 1
KONSEP FERTILITAS
PENDUDUK
‫م‬ِ ‫حمي‬ِ ‫ر‬َّ ‫نا ال‬ِ ‫حنم‬ْ‫ِنم‬ ‫ر‬َّ ‫هللا ال‬ِ ‫ما ا‬ِ ‫س‬ْ‫ِنم‬ ‫ب‬ِ
23 Jan 2007 2
Objectives
• Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
fertilitas
• Menjelaskan problem pengukuran fertilitas
• Menjelaskan pengukuran fertilitas tahunan
• Menjelaskan fertilitas kasar
• Menjelaskan tingkat fertilitas
23 Jan 2007 3
Fertilitas
• Beberapa rerata jumlah anak yang
dilahirkan seorang wanita semasa hidup di
masyarakat ?
• Fertilitas=Performan reproduksi aktual
seseorang/sekelompok individu (mis. Ibu
Ani anaknya 3, performasnya melahirkan 3
anak)
23 Jan 2007 4
Fertilitas
• Paritas: jumlah anak yang telah dipunyai oleh
wanita
• Fekunditas: kemampuan fisiologis perempuan
untuk memberikan kelahiran atau berpartisipasi
dalam reproduksi
• Infekunditas: ketidakmampuan memberikan
kelahiran = sterilitas = infertilitas fisiologis
• Sub-fekunditas: bila kemampuan itu di bawah
normal
23 Jan 2007 5
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
 Menentukan Fertilitas
• Faktor Demography
• Faktor non Demography
23 Jan 2007 6
Faktor Demography
• Struktur umur
• Umur perkawinan
• Lama perkawinan
• Paritas
• Disrupsi perkawinan (kekacauan)
• Proporsi yang kawin
23 Jan 2007 7
Faktor Non Demography
• Faktor sosial
• Faktor ekonomi
• Faktor psikologi
• Tingkat pendidikan
• Status wanita
• Urbanisasi
• Industrialisasi
23 Jan 2007 susanto_unej@yahoo.com 8
Problem Pengukuran Fertilitas
• Pengukuran fertilitas sangat kompleks dibanding
pengukuran mortalitas:
– Seorang perempuan hanya meninggal satu kali, tetapi ia
dapat melahirkan lebih dari seorang bayi
– Seseorang yang meninggal pada hari dan waktu
tertentu, berarti mulai saat itu orang tersebut tidak
mempunyai risiko kematian lagi. Sebaliknya seorang
perempuan yang telah melahirkan seorang anak tidak
berarti risiko melahirkan dari perempuan tersebut
menurun
23 Jan 2007 9
Problem Pengukuran Fertilitas
• Kelahiran melibatkan 2 orang (suami istri),
sedangkan kematian hanya melibatkan 1
orang saja
• Tidak semua perempuan mengalami risiko
melahirkan karena ada kemungkinan
beberapa tidak dapat pasangan, bercerai,
menjanda
23 Jan 2007 10
Pengukuran Fertilitas Tahunan
• Vital rates: mengukur jumlah kelahiran pada tahun
tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk
yang mempunyai risiko untuk melahirkan pada
tahun tersebut
• Ukuran fertilitas tahunan:
– Tingkat fertilitas kasar (Crude Birth Rate)
– Tingkat fertilitas umum (General Fertility Rate)
– Tingkat fertilitas menurut umur (Age Spesific Fertility
Rate)
– Tingkat fertilitas menurut ukuran kelahiran (Birth
Order Spesific Fertility Rates)
23 Jan 2007 11
Tingkat Fertilitas Kasar
(Crude Birth Rate=CBR)
• Banyaknya kelahiran hidup pada suatu tahun
tertentu tiap 1.000 penduduk pada pertengahan
tahun
B
CBR Xk
Pm
=
• CBR: Crude Birth Rate atau tingkat kelahiran
kasar
• Pm: Penduduk pertengahan tahun
• K: Bilangan konstan yang biasanya bernilai 1.000
• B: Jumlah kelahiran pada tahun tertentu
23 Jan 2007 12
Kasus
• Pada tahun 2001 jumlah penduduk
Kabupaten B pada pertengahan tahun
sebesar 783.060 orang, sedangkan jumlah
kelahiran pada tahun tersebut sebesar
18.441 bayi. Berapakah tingkat kelahiran
kasar untuk Kabupaten B tahun 2001?
23 Jan 2007 13
Tingkat Fertilitas Kasar
(Crude Birth Rate=CBR)
• Data yang diperlukan minimal
• Perhitungan sederhana
• Mudah dipahami
• Biasanya dinyatakan sebagai : Jumlah
kelahiran per 1000 penduduk per tahun
23 Jan 2007 14
Tingkat Fertilitas Umum
(General Fertility Rate = GFR)
• Tingkat fertilitas berdasarkan perbandingan jumlah
kelahiran dengan jumlah penduduk usia 15-49
tahun
(15 49)
B
GFR Xk
Pf
=
−
• GFR: Tingkat fertilitas umum
• B: Jumlah kelahiran
• Pf 915-49): Jumlah penduduk perempuan umur 15-
49 tahun pada pertengahan tahun
23 Jan 2007 15
Kasus
• Pada tahun 2002 jumlah penduduk
perempuan umur 15-49 tahun di Kabupaten
X besarnya 25.000 jiwa, sedangkan jumlah
kelahiran pada tahun tersebut sebesar 1.000
bayi. Berapakan tingkat fertilitas umum
(GFR) untuk Kabupaten X tahun 2002
tersebut ?
23 Jan 2007 16
Tingkat Fertilitas Menurut Umur
(Age Spesific Fertility Rate=ASFR)
• Diantara kelompok usia reproduksi (15-49) terdapat variasi
kemampuan melahirkan
• Oleh karena itu perlu dihitung tingkat fertilitas wanita pada
tiap-tiap kelompok umur (age spesific fertility rate)
Bi
ASFRi Xk
Pfi
=
• Bi: Jumlah kelahiran bayi pada kelompok umur i
• Pfi: Jumlah perempuan kelompok umur I pada pertengahan
tahun
• K: angka konstanta = 1.000
23 Jan 2007 17
Kasus
Perhitungan Tingkat Fertilitas Menurut Umur untuk Jawa Tengah pada
Periode Tahun 1971 - 1976
Kelompok Umur
(th)
Jumlah
Perempuan
Jumlah
Kelahiran
Tingkat Fertilitas menurut Umur (ASFR) per
1.000 pddk
1 2 3 4=3/2X1.000
15-19 1170505 151697 129.6
20-24 859154 208001 242.1
25-30 777519 186138 239.4
31-34 842807 16991 201.6
35-40 810804 103621 127.8
41-44 683817 44927 65.7
45-49 504942 4999 9.9
Jumlah ASFR 1016.1
Sumber: Muryati, 1980
23 Jan 2007 18
Grafik ASFR
0
50000
100000
150000
200000
250000
1170505
859154
777519
842807
810804
683817
504942
Jumlah15-
19
20-
24
25-
30
31-
34
35-
40
41-
44
45-49
Jumlah
Kelahiran 3
Tingkat
Fertilitas
menurut Umur
(ASFR) per
1.000 pddk
4=3/2X1.000
23 Jan 2007 19
Tingkat Fertilitas Menurut Urutan
Kelahiran (Birth Order Spesific
Fertility Rates=BOSFR)
• Penting untuk mengukur tinggi rendahnya
fertilitas di suatu negara
• Kemungkinan seorang istri melahirkan lagi
tergantung dengan:
– Jumlah anak yang dilahirkan dan umur anak
yang masih hidup
– Penggunaan kontrasepsi setelah punya anak
tertentu
23 Jan 2007 20
Tingkat Fertilitas Menurut Urutan
Kelahiran (Birth Order Spesific
Fertility Rates=BOSFR)
(15 49)
Boi
BOSFR Xk
Pf
=
−
BOSFR: Birth Order Spesific Fertility Rate
Boi: Jumlah kelahiran urutan ke I
Pf(15-49): Jumlah perempuan umur 15-49 pertengahan tahun
K: Bilangan konstan = 1.000
23 Jan 2007 21
Tingkat Fertilitas Umum
(General Fertility Rate=GFR)
(15 49)
Boi
GFR xk
Pf
=
−
∑
23 Jan 2007 22
Kasus
Tingkat Fertilitas
Menurut Kelahiran
di Amerika Serikat
1940, 1960, 1967
Urutan Kelahiran Tingkat Kelahiran per 1.00 wanita umur 15-49
1942 1960 1967
Pertama 37.5 31.1 30.8
Kedua 22.9 29.2 22.6
Ketiga 11.9 22.8 13.9
Keempat 6.6 14.6 8.3
Kelima 4.1 8.3 4.8
Keenam dan Ketujuh 4.6 7.6 4.5
Kedelapan dan lebih 3.9 4.3 2.7
GFR 91.5 118 87.6
23 Jan 2007 23
Standarisasi Fertilitas
(Standarized Fertility Rates)
• Penggunaan prinsip sama dengan pengukuran
mortalitas
• Masalah diketahui tingkat fertilitas menurut umur
negara a dan b ingin dibandingkan tingkat
kelahiran umum di kedua negara
• Konsep: Tingkat fertilitas menurut umur X jumlah
penduduk standar dari masing-masing kelompok
umur (dijumlahkan sesuai rumus)
23 Jan 2007 24
Standarisasi Fertilitas
(Standarized Fertility Rates)
(15 49)
Boi
SFR xk
Pf
=
−
∑
23 Jan 2007 25
Pengukuran Fertilitas Kumulatif
• Mengukur jumlah rata-rata anak yang
dilahirkan oleh seseorang perempuan
hingga mencapai umur tertentu
• Ada tiga macam ukuran fertilitas kumulatif:
– Tingkat Fertilitas Total (Total Fertility Rates)
– Gross Reproduction Rates (GRR)
– Net Reproduction Rates (NRR)
23 Jan 2007 26
Tingkat Fertilitas Total
(Total Fertility Rates=TFR)
• Jumlah kelahiran hidup tiap 1.000 wanita yang hidup
sampai dengan akhir masa reproduksi
• TFR di Indonesia
5
i
TFR ASFRi= ∑
• TFR: Total Fertility Rates
• ∑ : Penjumlahan dan fertilitas menurut umur
• ASFRi: Tingkat fertilitas menurut umur ke I dari
kelompok berjenjang 5 tahunan
23 Jan 2007 27
Gross Reproduction Rate (GRR)
• Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita yang
hidup sampai dengan akhir masa reproduksi
• Kelemahan: abaikan wanita meninggal sebelum
akhiri masa reproduksi
5
i
GRR ASFRi= ∑
23 Jan 2007 28
Perkiraan GRR Tahun 1964-1965
Untuk Indonesia
Golongan Umur Jumlah
Perempuan
Jumlah
Kelahiran Bayi
Perempuan
ASFRi – per
1000
perempuan
15 – 19
20 – 24
25 – 29
30 – 34
35 – 39
40 – 44
45 - 49
3755
3675
4430
3779
3303
2644
1944
199
365
366
267
163
61
14
52.99
99.32
82.62
70.65
49.35
23.07
7.20
385.20
5 5 385.20 1926.0
i
i
ASFRi
GRR ASFRi x
=
= = =
∑
∑
23 Jan 2007 29
Net Reproduction Rate (NRR)
• Jumlah kelahiran bayi wanita oleh sebuah
kohor hipotesis 1000 wanita dengan
memperhitungkan kemungkinan meninggal
sebelum habis masa reproduksi
5
i
nLx
NRR ASFRiX
lo
= ∑
23 Jan 2007 30
Tahap Proses Reproduksi
• Hubungan Kelamin
• Konsepsi
• Kehamilan
• Kelahiran
23 Jan 2007 31
Faktor Tinggi Rendah Fertilitas
• Blake  Davis, variabel-variabel yang
secara langsung berkaitan dengan tahap-
tahap reproduksi disebut “Variabel Antara”
Faktor
Sosial
Variabel
Antara
Fertilitas
23 Jan 2007 32
Analisis Fertilitas
Struktur Sosial
Ekonomi:
•Tingkat kes
•Tingkat Pemb
•Tingkat dan
fasilitas pddk
Ciri-ciri Sosial
Ekonomi 
Kebudayaan:
•Status migrasi
•Agama
•Kes
•Pddk
•Peradapan
Sikap perhub
Dgn bsr struktur
 pmbtkan klg:
•Bsr klg ideal
•Preferensi seks
•Biaya  nilai
anak
Lingkungan:
Perbedaan2
Regional 
geografis
Ciri-ciri
Biososial:
•Gizi  Kes
•Mortalitas
bayi  anak
Pengetahuan ttg
kontrasepsi 
sikap thd
kontrasepsi
(or pengeluaran
kelahiran)
Var
Antara
F
E
R
T
I
L
I
T
A
S
23 Jan 2007 33

More Related Content

What's hot

Sosiologi lingkungan (pertemuan i)
Sosiologi lingkungan (pertemuan i)Sosiologi lingkungan (pertemuan i)
Sosiologi lingkungan (pertemuan i)
didi juliady dillim
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
robin2dompas
 
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran pptJenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
Lubis080805
 
Dasar-dasar Demografi
Dasar-dasar DemografiDasar-dasar Demografi
Dasar-dasar Demografi
Nurul Misbah
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linier
Riswan
 

What's hot (20)

Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasirLandasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
Landasan filosofis dan karakteristik kurikulum 1975 yasir
 
Sosiologi lingkungan (pertemuan i)
Sosiologi lingkungan (pertemuan i)Sosiologi lingkungan (pertemuan i)
Sosiologi lingkungan (pertemuan i)
 
Demografi terapan modul 3 mortalitas
Demografi terapan modul 3   mortalitasDemografi terapan modul 3   mortalitas
Demografi terapan modul 3 mortalitas
 
Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
Uji statistik
Uji statistikUji statistik
Uji statistik
 
Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05Pengujian hipotesis 05
Pengujian hipotesis 05
 
Isu, permasalahan dan tantangan pengelolaan persampahan
Isu, permasalahan dan tantangan pengelolaan persampahanIsu, permasalahan dan tantangan pengelolaan persampahan
Isu, permasalahan dan tantangan pengelolaan persampahan
 
materi analytical hierarchy process (ahp)
materi analytical hierarchy process (ahp)materi analytical hierarchy process (ahp)
materi analytical hierarchy process (ahp)
 
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran pptJenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
 
Kuliah SPK: Metode AHP (Analytical Hierarchy Process)
Kuliah SPK: Metode AHP (Analytical Hierarchy Process)Kuliah SPK: Metode AHP (Analytical Hierarchy Process)
Kuliah SPK: Metode AHP (Analytical Hierarchy Process)
 
Uji kruskal wallis
Uji kruskal wallisUji kruskal wallis
Uji kruskal wallis
 
1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi1.konsep dasar demografi
1.konsep dasar demografi
 
Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Peran Mitigasi Bencana dalam Tata Ruang
Peran Mitigasi Bencana dalam Tata RuangPeran Mitigasi Bencana dalam Tata Ruang
Peran Mitigasi Bencana dalam Tata Ruang
 
Stat prob03 sampling
Stat prob03 samplingStat prob03 sampling
Stat prob03 sampling
 
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear RegressionStatistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
Statistik Industri - Regresi Linier Sederhana - Linear Regression
 
Dasar-dasar Demografi
Dasar-dasar DemografiDasar-dasar Demografi
Dasar-dasar Demografi
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_DewiKonsep Faktor Pembatas_Dewi
Konsep Faktor Pembatas_Dewi
 
Korelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linierKorelasi dan regresi linier
Korelasi dan regresi linier
 

Similar to Fertilitas dalam geografi

Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
Wanjuve
 
Demografi 4
Demografi 4Demografi 4
Demografi 4
riyan
 
Demografi 4
Demografi 4Demografi 4
Demografi 4
riyan
 
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptxPPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
RuthTheresia13
 

Similar to Fertilitas dalam geografi (20)

Fertilitas
FertilitasFertilitas
Fertilitas
 
FERTILITAS.pptx
FERTILITAS.pptxFERTILITAS.pptx
FERTILITAS.pptx
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
dem3-fert (1).ppt
dem3-fert (1).pptdem3-fert (1).ppt
dem3-fert (1).ppt
 
Kelahiran
KelahiranKelahiran
Kelahiran
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
6 FERTILITAS - Copy.ppt
6 FERTILITAS - Copy.ppt6 FERTILITAS - Copy.ppt
6 FERTILITAS - Copy.ppt
 
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kbKaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
Kaitan reproduksi manusia dengan pertambahan penduduk dan program kb
 
Demografi 4
Demografi 4Demografi 4
Demografi 4
 
Demografi 4
Demografi 4Demografi 4
Demografi 4
 
Bahan tayang modul 2 fertilitas
Bahan tayang modul 2   fertilitasBahan tayang modul 2   fertilitas
Bahan tayang modul 2 fertilitas
 
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptx
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptxMinggu 7_Faktor Fertilitas.pptx
Minggu 7_Faktor Fertilitas.pptx
 
Mortalitas
MortalitasMortalitas
Mortalitas
 
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptxPPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
PPT_“FERTILITAS DAN MORTALITAS PENDUDUK”_ KELOMPOK 6.pptx
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
Hak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPTHak Seksual dan Reproduksi.PPT
Hak Seksual dan Reproduksi.PPT
 
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
 
3. Masalah kebidanan komunitas--.ppt
3. Masalah kebidanan komunitas--.ppt3. Masalah kebidanan komunitas--.ppt
3. Masalah kebidanan komunitas--.ppt
 
Bahan tayang modul 3 mortalitas
Bahan tayang modul 3   mortalitasBahan tayang modul 3   mortalitas
Bahan tayang modul 3 mortalitas
 

More from Surya Ardi

More from Surya Ardi (20)

Sda perkebunan
Sda perkebunanSda perkebunan
Sda perkebunan
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
Makalah colenterata
Makalah colenterataMakalah colenterata
Makalah colenterata
 
lembar wakaf
lembar  wakaflembar  wakaf
lembar wakaf
 
Hasad
HasadHasad
Hasad
 
Arti lambang bendera pbb
Arti lambang bendera pbbArti lambang bendera pbb
Arti lambang bendera pbb
 
coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)coelenterata(paling baru)
coelenterata(paling baru)
 
Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)Realitas kehidupan sosial (keluarga)
Realitas kehidupan sosial (keluarga)
 
Puisi baru
Puisi baruPuisi baru
Puisi baru
 
Virus ebola
Virus ebolaVirus ebola
Virus ebola
 
Presentasi dengan template dan wizard template
Presentasi dengan template dan wizard templatePresentasi dengan template dan wizard template
Presentasi dengan template dan wizard template
 
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
Sk kisi-kisi-un-tahun-pelajaran-2014-2015
 
sosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
sosiologi Primordialisme dan etnosentrismesosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
sosiologi Primordialisme dan etnosentrisme
 
Sosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasiSosiologi mutual akulturasi
Sosiologi mutual akulturasi
 
Akuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaanAkuntansi dan kegiatan perusahaan
Akuntansi dan kegiatan perusahaan
 
sosiologi Interseksi
sosiologi Interseksisosiologi Interseksi
sosiologi Interseksi
 
Coelenterata biologi
Coelenterata biologiCoelenterata biologi
Coelenterata biologi
 
konsolidasi
konsolidasikonsolidasi
konsolidasi
 
APBD
APBDAPBD
APBD
 
Sejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan riSejarah perlawanan ri
Sejarah perlawanan ri
 

Recently uploaded

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 

Recently uploaded (20)

Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 

Fertilitas dalam geografi

  • 1. 23 Jan 2007 1 KONSEP FERTILITAS PENDUDUK ‫م‬ِ ‫حمي‬ِ ‫ر‬َّ ‫نا ال‬ِ ‫حنم‬ْ‫ِنم‬ ‫ر‬َّ ‫هللا ال‬ِ ‫ما ا‬ِ ‫س‬ْ‫ِنم‬ ‫ب‬ِ
  • 2. 23 Jan 2007 2 Objectives • Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas • Menjelaskan problem pengukuran fertilitas • Menjelaskan pengukuran fertilitas tahunan • Menjelaskan fertilitas kasar • Menjelaskan tingkat fertilitas
  • 3. 23 Jan 2007 3 Fertilitas • Beberapa rerata jumlah anak yang dilahirkan seorang wanita semasa hidup di masyarakat ? • Fertilitas=Performan reproduksi aktual seseorang/sekelompok individu (mis. Ibu Ani anaknya 3, performasnya melahirkan 3 anak)
  • 4. 23 Jan 2007 4 Fertilitas • Paritas: jumlah anak yang telah dipunyai oleh wanita • Fekunditas: kemampuan fisiologis perempuan untuk memberikan kelahiran atau berpartisipasi dalam reproduksi • Infekunditas: ketidakmampuan memberikan kelahiran = sterilitas = infertilitas fisiologis • Sub-fekunditas: bila kemampuan itu di bawah normal
  • 5. 23 Jan 2007 5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Menentukan Fertilitas • Faktor Demography • Faktor non Demography
  • 6. 23 Jan 2007 6 Faktor Demography • Struktur umur • Umur perkawinan • Lama perkawinan • Paritas • Disrupsi perkawinan (kekacauan) • Proporsi yang kawin
  • 7. 23 Jan 2007 7 Faktor Non Demography • Faktor sosial • Faktor ekonomi • Faktor psikologi • Tingkat pendidikan • Status wanita • Urbanisasi • Industrialisasi
  • 8. 23 Jan 2007 susanto_unej@yahoo.com 8 Problem Pengukuran Fertilitas • Pengukuran fertilitas sangat kompleks dibanding pengukuran mortalitas: – Seorang perempuan hanya meninggal satu kali, tetapi ia dapat melahirkan lebih dari seorang bayi – Seseorang yang meninggal pada hari dan waktu tertentu, berarti mulai saat itu orang tersebut tidak mempunyai risiko kematian lagi. Sebaliknya seorang perempuan yang telah melahirkan seorang anak tidak berarti risiko melahirkan dari perempuan tersebut menurun
  • 9. 23 Jan 2007 9 Problem Pengukuran Fertilitas • Kelahiran melibatkan 2 orang (suami istri), sedangkan kematian hanya melibatkan 1 orang saja • Tidak semua perempuan mengalami risiko melahirkan karena ada kemungkinan beberapa tidak dapat pasangan, bercerai, menjanda
  • 10. 23 Jan 2007 10 Pengukuran Fertilitas Tahunan • Vital rates: mengukur jumlah kelahiran pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko untuk melahirkan pada tahun tersebut • Ukuran fertilitas tahunan: – Tingkat fertilitas kasar (Crude Birth Rate) – Tingkat fertilitas umum (General Fertility Rate) – Tingkat fertilitas menurut umur (Age Spesific Fertility Rate) – Tingkat fertilitas menurut ukuran kelahiran (Birth Order Spesific Fertility Rates)
  • 11. 23 Jan 2007 11 Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate=CBR) • Banyaknya kelahiran hidup pada suatu tahun tertentu tiap 1.000 penduduk pada pertengahan tahun B CBR Xk Pm = • CBR: Crude Birth Rate atau tingkat kelahiran kasar • Pm: Penduduk pertengahan tahun • K: Bilangan konstan yang biasanya bernilai 1.000 • B: Jumlah kelahiran pada tahun tertentu
  • 12. 23 Jan 2007 12 Kasus • Pada tahun 2001 jumlah penduduk Kabupaten B pada pertengahan tahun sebesar 783.060 orang, sedangkan jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebesar 18.441 bayi. Berapakah tingkat kelahiran kasar untuk Kabupaten B tahun 2001?
  • 13. 23 Jan 2007 13 Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate=CBR) • Data yang diperlukan minimal • Perhitungan sederhana • Mudah dipahami • Biasanya dinyatakan sebagai : Jumlah kelahiran per 1000 penduduk per tahun
  • 14. 23 Jan 2007 14 Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate = GFR) • Tingkat fertilitas berdasarkan perbandingan jumlah kelahiran dengan jumlah penduduk usia 15-49 tahun (15 49) B GFR Xk Pf = − • GFR: Tingkat fertilitas umum • B: Jumlah kelahiran • Pf 915-49): Jumlah penduduk perempuan umur 15- 49 tahun pada pertengahan tahun
  • 15. 23 Jan 2007 15 Kasus • Pada tahun 2002 jumlah penduduk perempuan umur 15-49 tahun di Kabupaten X besarnya 25.000 jiwa, sedangkan jumlah kelahiran pada tahun tersebut sebesar 1.000 bayi. Berapakan tingkat fertilitas umum (GFR) untuk Kabupaten X tahun 2002 tersebut ?
  • 16. 23 Jan 2007 16 Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Spesific Fertility Rate=ASFR) • Diantara kelompok usia reproduksi (15-49) terdapat variasi kemampuan melahirkan • Oleh karena itu perlu dihitung tingkat fertilitas wanita pada tiap-tiap kelompok umur (age spesific fertility rate) Bi ASFRi Xk Pfi = • Bi: Jumlah kelahiran bayi pada kelompok umur i • Pfi: Jumlah perempuan kelompok umur I pada pertengahan tahun • K: angka konstanta = 1.000
  • 17. 23 Jan 2007 17 Kasus Perhitungan Tingkat Fertilitas Menurut Umur untuk Jawa Tengah pada Periode Tahun 1971 - 1976 Kelompok Umur (th) Jumlah Perempuan Jumlah Kelahiran Tingkat Fertilitas menurut Umur (ASFR) per 1.000 pddk 1 2 3 4=3/2X1.000 15-19 1170505 151697 129.6 20-24 859154 208001 242.1 25-30 777519 186138 239.4 31-34 842807 16991 201.6 35-40 810804 103621 127.8 41-44 683817 44927 65.7 45-49 504942 4999 9.9 Jumlah ASFR 1016.1 Sumber: Muryati, 1980
  • 18. 23 Jan 2007 18 Grafik ASFR 0 50000 100000 150000 200000 250000 1170505 859154 777519 842807 810804 683817 504942 Jumlah15- 19 20- 24 25- 30 31- 34 35- 40 41- 44 45-49 Jumlah Kelahiran 3 Tingkat Fertilitas menurut Umur (ASFR) per 1.000 pddk 4=3/2X1.000
  • 19. 23 Jan 2007 19 Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Spesific Fertility Rates=BOSFR) • Penting untuk mengukur tinggi rendahnya fertilitas di suatu negara • Kemungkinan seorang istri melahirkan lagi tergantung dengan: – Jumlah anak yang dilahirkan dan umur anak yang masih hidup – Penggunaan kontrasepsi setelah punya anak tertentu
  • 20. 23 Jan 2007 20 Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Spesific Fertility Rates=BOSFR) (15 49) Boi BOSFR Xk Pf = − BOSFR: Birth Order Spesific Fertility Rate Boi: Jumlah kelahiran urutan ke I Pf(15-49): Jumlah perempuan umur 15-49 pertengahan tahun K: Bilangan konstan = 1.000
  • 21. 23 Jan 2007 21 Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate=GFR) (15 49) Boi GFR xk Pf = − ∑
  • 22. 23 Jan 2007 22 Kasus Tingkat Fertilitas Menurut Kelahiran di Amerika Serikat 1940, 1960, 1967 Urutan Kelahiran Tingkat Kelahiran per 1.00 wanita umur 15-49 1942 1960 1967 Pertama 37.5 31.1 30.8 Kedua 22.9 29.2 22.6 Ketiga 11.9 22.8 13.9 Keempat 6.6 14.6 8.3 Kelima 4.1 8.3 4.8 Keenam dan Ketujuh 4.6 7.6 4.5 Kedelapan dan lebih 3.9 4.3 2.7 GFR 91.5 118 87.6
  • 23. 23 Jan 2007 23 Standarisasi Fertilitas (Standarized Fertility Rates) • Penggunaan prinsip sama dengan pengukuran mortalitas • Masalah diketahui tingkat fertilitas menurut umur negara a dan b ingin dibandingkan tingkat kelahiran umum di kedua negara • Konsep: Tingkat fertilitas menurut umur X jumlah penduduk standar dari masing-masing kelompok umur (dijumlahkan sesuai rumus)
  • 24. 23 Jan 2007 24 Standarisasi Fertilitas (Standarized Fertility Rates) (15 49) Boi SFR xk Pf = − ∑
  • 25. 23 Jan 2007 25 Pengukuran Fertilitas Kumulatif • Mengukur jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seseorang perempuan hingga mencapai umur tertentu • Ada tiga macam ukuran fertilitas kumulatif: – Tingkat Fertilitas Total (Total Fertility Rates) – Gross Reproduction Rates (GRR) – Net Reproduction Rates (NRR)
  • 26. 23 Jan 2007 26 Tingkat Fertilitas Total (Total Fertility Rates=TFR) • Jumlah kelahiran hidup tiap 1.000 wanita yang hidup sampai dengan akhir masa reproduksi • TFR di Indonesia 5 i TFR ASFRi= ∑ • TFR: Total Fertility Rates • ∑ : Penjumlahan dan fertilitas menurut umur • ASFRi: Tingkat fertilitas menurut umur ke I dari kelompok berjenjang 5 tahunan
  • 27. 23 Jan 2007 27 Gross Reproduction Rate (GRR) • Jumlah kelahiran hidup tiap 1000 wanita yang hidup sampai dengan akhir masa reproduksi • Kelemahan: abaikan wanita meninggal sebelum akhiri masa reproduksi 5 i GRR ASFRi= ∑
  • 28. 23 Jan 2007 28 Perkiraan GRR Tahun 1964-1965 Untuk Indonesia Golongan Umur Jumlah Perempuan Jumlah Kelahiran Bayi Perempuan ASFRi – per 1000 perempuan 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 - 49 3755 3675 4430 3779 3303 2644 1944 199 365 366 267 163 61 14 52.99 99.32 82.62 70.65 49.35 23.07 7.20 385.20 5 5 385.20 1926.0 i i ASFRi GRR ASFRi x = = = = ∑ ∑
  • 29. 23 Jan 2007 29 Net Reproduction Rate (NRR) • Jumlah kelahiran bayi wanita oleh sebuah kohor hipotesis 1000 wanita dengan memperhitungkan kemungkinan meninggal sebelum habis masa reproduksi 5 i nLx NRR ASFRiX lo = ∑
  • 30. 23 Jan 2007 30 Tahap Proses Reproduksi • Hubungan Kelamin • Konsepsi • Kehamilan • Kelahiran
  • 31. 23 Jan 2007 31 Faktor Tinggi Rendah Fertilitas • Blake Davis, variabel-variabel yang secara langsung berkaitan dengan tahap- tahap reproduksi disebut “Variabel Antara” Faktor Sosial Variabel Antara Fertilitas
  • 32. 23 Jan 2007 32 Analisis Fertilitas Struktur Sosial Ekonomi: •Tingkat kes •Tingkat Pemb •Tingkat dan fasilitas pddk Ciri-ciri Sosial Ekonomi Kebudayaan: •Status migrasi •Agama •Kes •Pddk •Peradapan Sikap perhub Dgn bsr struktur pmbtkan klg: •Bsr klg ideal •Preferensi seks •Biaya nilai anak Lingkungan: Perbedaan2 Regional geografis Ciri-ciri Biososial: •Gizi Kes •Mortalitas bayi anak Pengetahuan ttg kontrasepsi sikap thd kontrasepsi (or pengeluaran kelahiran) Var Antara F E R T I L I T A S