SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
KONSEP DAN DEFINISI
DEMOGRAFI
Wasis Eko Kurniawan, S.Kep.,Ns.,MPH
Demografi mempelajari

penduduk (suatu) wilayah
terutama mengenai jumlah,
struktur (komposisi penduduk)
dan perkembangannya
(perubahannya)
- Multilingual Demographic Dictionary-
Demografi mempelajari jumlah, persebaran

teritorial dan komposisi penduduk serta
perubahan-perubahannya dan sebab-sebab
perubahan itu, yang biasanya timbul karena
natalitas (fertilitas), mortalitas, gerak
teritorial dan mobilitas sosial (perubahan
status)
-Philip M Hauser & Dudley Duncan (1959)-
DEMOGRAFI
Mempelajari struktur dan proses

penduduk di suatu wilayah.
Struktur penduduk meliputi :
jumlah, persebaran dan komposisi
penduduk
Selalu berubah-ubah, dikarenakan
proses demografi : fertilitas,
mortalitas & migrasi penduduk
Mempelajari aspek kependudukan yang

statis dan dinamis
Bersifat analitis matematis : analisis
demografi didasarkan pada analisis
kuantitatif  Statistik penduduk 
Demografi formal / Pure demography 
dptdibuat perkiraan variabel2 demografi
berasarkan data kependudukan yang
didapat dari sensus penduduk & dapat
memproyeksikan penduduk di masa yad
dan masa lalu
Studi Kependudukan
Lebih luas dari kajian demografi murni
Dalam memahami struktur dan proses

kependudukan di suatu daerah, faktor2
non demografis ikut dilibatkan
Jadi untuk mengetahui perkembangan
penduduk di suatu daerah perlu
diketahui faktor2 deteminan yg tidak
hanya berasal dari faktor2 demografi
tapi juga faktor non demografi
Variabel Demografi : karakteristik

penduduk ( jumlah, persebaran,
komposisi penduduk ) dan Proses
demografi ( Fertilitas, mortalitas,
migrasi )
Variabel Non demografi : Keterkaitan
dengan disiplin lain  sosiologi,
antropologi, ekonomi, geografi,
biologi
Contoh Analisis Demografi
Formal & Studi
Kependudukan
Tipe Studi

Variabel Pengaruh (IV)

Variabel Terpengaruh
(DV)

Demografi formal

Variabel Demografi :
• Komposisi umur
• Tingkat kelahiran

Variabel Demografi :
• Tingkat kelahiran
Komposisi umur

Studi
Kependudukan
(Tipe I)

Variabel non demografi :
• Faktor sosial
• Faktor ekonomi

Variabel Demografi :
• Migrasi keluar

Studi
Kependudukan
(Tipe II)

Variabel Demografi :
• Tingkat kelahiran
• Migrasi masuk

Variabel non demografi :
• Kebutuhan pangan
• Kemiskinan
Masalah Kependudukan di
Indonesia
Pemecahan masalah angka kelahiran dan
kematian :
Kelahiran
Partisipasi wanita dalam program KB
Peningkatan tingkat pendidikan
Peningkatan sosial ekonomi
Kematian
Pelayanan kesehatan yang lebih baik
Peningkatan gizi keluarga
Peningkatan pendidikan (Kesehatan Masyarakat)
4. Komposisi Umur
Penduduk
Aspek

ekonomi
dan
kebutuhan hidup keluarga
Aspek pemenuhan gizi.
Aspek Pendidikan
Aspek Lapangan Kerja

pemenuhan
Sumber Data Demografi

Sensus Penduduk
 Registrasi Penduduk
 Survai Penduduk

1. Sensus Penduduk
Cacah jiwa
Setua peradaban manusia
Sensus modern telah dilaksanakan di Quebec

(1660 & Swedia (1743), AS (1790), Inggris
(1801)
Proses keseluruhan dari pengumpulan,
pengolahan, penilaian, penganalisaan, dan
penyajian data kependudukan yang
menyangkut ciri2 demografi, sosial ekonomi
an lingk hidup
Ciri2 Sensus : Bersifat individu dan bersifat

universal, dilaksanakan serentak, dilaksanakan
secara periodik ( pada tiap tahun yg berakhiarn
angka “0” )
Informasi kependudukan yg minimal harus ada :
Geografi & migrasi pendd, RT, Karakteristik sos &
demografi, Kelahiarn dan kematian, Karakteristik
Pendidikan & Karakteristik Ekonomi
Ruang Lingkup Sensus
Penduduk
Geografi dan migrasi penduduk
Rumah tangga
Karakteristik sosial dan demografi
Kelahiran dan kematian
Karakteristik pendidikan
Karakteristik ekonomi
Kesalahan sensus /
Cencus error

Kesalahan cakupan / errors of coverage
Kesalahan isi pelaporan / errors of content
Kesalahan ketepatan pelaporan / estimating errors
1. Kesalahan
cakupan
Tidak semua penduduk

tercacah
atau bahkan tercacah dua
kali
Ada beberapa negara yang
tidak seluruh wilayahnya
dapat dikunjungi
Tidak dapat menyajikan
2. Kesalahan Isi Pelaporan
Kesalahan pelaporan dari

responden : umur
Ada informasi yang tidak
dilaporkan secara jujur
oleh responden
Karena memory laps atau
kesengajaan
3. Kesalahan Ketepatan
Pelaporan
Kesalahan pelaporan dari

responden ataupun dari
petugas
Pelaksanaan sensus penduduk di
Indonesia
 Dilksanakan pada tiap2 tahun yg berakhiran dengan

angka “0”
 Diantara pelaksanaan 2 sensus dilkasanakan sensus
khusus berdasar sampel
 Penduduk yg dicacah meliputi penduduk de facto & de
yure
 Pelaksanaan dg sistim aktif
 Hasil sensus lengkap diolah secara bertahap
 Hasil pencacahan sampel diolah secara desentralisasi
 Beberapa hasil sensus diterbitkan oleh kantor BPS
&Kantor Statistik Propinsi
2. Registrasi Penduduk
Sensus penduduk hanya memberikan informasi
kependudukan pada saat dilaksanakan sensus.
Penduduk yg dipotret adalah komponen
penduduk yg dalam keadaan statis pada saat
dilakukan pemotretan
Komponen pendd yg dinamis dapat terjadi setiap
saat. Tidak dapat dijaring dalam sensus
penduduk
Registrasi penduduk mencatat events

kependudukan yang terjadi pada setiap
saat.
Dengan ujung tombak pelaksana adalah
kepala desa / kelurahan dengan perangkat
desa yang lain
Dilaksanakan dengan sistem pasif
Sistim pasif menimbulkan beberapa
permasalahan terutama ketidaklengkapan
data pelaporan
TEORI PENDUDUK
Aliran :
Pesimis : memandang jumlah penduduk yang besar akan

merugikan pembangunan
Optimis : memandang jumlah penduduk yang besar akan
menguntungkan pembangunan
Netral : tidak kaitan antara penduduk dan pembangunan
Pesimis
dasar : teori malthus
Penduduk jika tidak dikontrol akan berkembang mengikuti

deret ukur dan bahan makan akan berkembang mengikuti
deret hitung
Efeknya adalah munculnya kemiskinan
Preventive check : moral restraint
atau penundaan usia kawin
Positive check : jumlah penduduk
akan berkurang karena kematian yang
diakibatkan oleh wabah, perang,
konflik, dan kemiskinan
Positive check sering juga disebut
dengan mathusian solution
Kritik :
1.Penundaan usia kawin bukan satusatunya cara untuk mengontrol
jumlah penduduk
2.Tehnologi mampu mempengaruhi
produktivitas
Pertanyaan : siapa yang menguasai
tehnologi ?
Optimis
Dasar : teori dari J.P. Simon
Pada dasarnya persoalan yang muncul
karena jumlah penduduk yang besar akan
terjadi dalam jangka pendek. Dalam
jangka panjang jumlah penduduk yang
besar justru menguntungkan
pembangunan ekonomi.
Logika : jumlah penduduk yang
besar akan memunculkan demand
yang besar terhadap produk
industri. Untuk memenuhinya
dibutuhkan jumlah industri yang
banyak dan diharapkan mampu
menyerap tenaga kerja sebagai
salah satu solusi terhadap
munculnya kemiskinan
Netral
Dasar : Teori Marxis (Marx dan Engels)
Kemiskinan tidak ada hubungannya dengan
jumlah penduduk, akan tetapi karena
kegagalan sistem kemasyarakatan yang
dianut di suatu wilayah. Adanya hak individu
dalam akumulasi modal (kapitalisme)
menyebabkan terjadinya kesenjangan dan
eksploitasi yang menyebabkan kemiskinan.
Solusinya adalah diperlukannya suatu sistem
yang mempu mendistribusikan kapital
KERANGKA KONSEPTUAL

Proses

Struktur

Sosekpol
Perubahan Komposisi Penduduk
Indonesia
Tahun 1971

Laki-Laki

Tahun 1980

Perempuan

Laki-Laki

70-74

70-74

60-64

60-64

50-54

50-54

40-44

40-44

30-34

30-34

20-24

20-24

10-14

10-14

0-4

0-4

Perempuan
Tahun 1990
Laki-Laki

Tahun 2000

Perempuan

Laki-Laki

70-74

60-64

70-74

50-54

60-64

40-44

50-54

30-34

40-44
30-34

20-24

20-24

10-14

10-14

0-4

0-4

Perempuan
Tahun 2020

Tahun 2010
Laki-Laki

Laki-Laki

Perempuan

70-74

70-74

60-64

60-64

50-54

50-54

40-44

40-44

30-34

30-34

20-24

20-24

10-14

10-14

0-4

0-4

Perempuan
Penduduk dan perencanaan
pembangunan

Penduduk berfungsi sebagi aspek supply,

sebagai contoh dalam hal perencanaan sektor
ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan dan
pelayanan sosial lainnya
Hal itu dapat dilakukan dengan cara
menderivasi penduduk menurut kepentingan.
Contoh: untuk sektor pendidikan diperlukan
penduduk menurut umur sekolah SD, SMP
dan SMU.
Dalam rangka memperoleh sisi supply, maka
peran proyeksi penduduk menjadi sangat
esensial.
Untuk melakukan proyeksi penduduk yang
“baik” perlu ditunjang oleh kualitas data
kependudukan yang baik.
Data yang baik sangat tergantung kepada
sumber data yang tersedia.
Sumber data apa yang perlu dikembangkan
agar keperluan perencanaan pembangunan
dapat dilakukan secara baik ?
Fertilitas

Mortalitas

Migrasi

Komposisi Penduduk
Menurut Umur dan
Jenis Kelamin

Usia Sekolah

Usia Kerja

Lansia

Usia subur

Pendidikan

Kes. kerja

Sosial

KB
Jenis sumber data:
Registrasi Penduduk : merupakan sumber data yang

paling ideal, mengapa ? Karena dilaksanakan setiap
saat, berkesinambungan, mencakup seluruh wilayah
di berbagai jenjang administratif, dapat dilakukan
untuk pengukuran demografi secara langsung.
Sensus dan Survei Penduduk : memiliki banyak
kelemahan (berlawanan dengan RP)

More Related Content

What's hot

Kependudukan
KependudukanKependudukan
KependudukanWanjuve
 
2. teori kependudukan
2. teori kependudukan2. teori kependudukan
2. teori kependudukanHasri Sasmita
 
10 kebijaksanaan+kependudukan
10 kebijaksanaan+kependudukan10 kebijaksanaan+kependudukan
10 kebijaksanaan+kependudukanGunawan Widiarto
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukSiti Sahati
 
Demografi
DemografiDemografi
DemografiEdy CLa
 
Bahan tayang modul 4 - migrasi
Bahan tayang modul 4 - migrasiBahan tayang modul 4 - migrasi
Bahan tayang modul 4 - migrasiPusdiklatKKB
 
Bahan tayang modul 2 fertilitas
Bahan tayang modul 2   fertilitasBahan tayang modul 2   fertilitas
Bahan tayang modul 2 fertilitasPusdiklatKKB
 
Teori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTeori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTrisna Nurdiaman
 
Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3riyan
 
sumber data kependudukan
sumber data kependudukansumber data kependudukan
sumber data kependudukanDicko Agustian
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaanindah puspa pratiwi
 
Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3riyan
 
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptx
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptxKel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptx
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptxTyraSeptiDiana
 
Pemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desaPemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desaEka Saputra
 

What's hot (20)

Migrasi
MigrasiMigrasi
Migrasi
 
Beberapa ukuran dasar demografi
Beberapa ukuran dasar demografiBeberapa ukuran dasar demografi
Beberapa ukuran dasar demografi
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
Sumber Data Demografi by Amelia Suhandri
Sumber Data Demografi by Amelia SuhandriSumber Data Demografi by Amelia Suhandri
Sumber Data Demografi by Amelia Suhandri
 
2. teori kependudukan
2. teori kependudukan2. teori kependudukan
2. teori kependudukan
 
10 kebijaksanaan+kependudukan
10 kebijaksanaan+kependudukan10 kebijaksanaan+kependudukan
10 kebijaksanaan+kependudukan
 
Mobilitas Penduduk
Mobilitas PendudukMobilitas Penduduk
Mobilitas Penduduk
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
Bahan tayang modul 4 - migrasi
Bahan tayang modul 4 - migrasiBahan tayang modul 4 - migrasi
Bahan tayang modul 4 - migrasi
 
Bahan tayang modul 2 fertilitas
Bahan tayang modul 2   fertilitasBahan tayang modul 2   fertilitas
Bahan tayang modul 2 fertilitas
 
Teori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTeori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukan
 
Mortalitas
MortalitasMortalitas
Mortalitas
 
Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3
 
sumber data kependudukan
sumber data kependudukansumber data kependudukan
sumber data kependudukan
 
Modul 4 - Migrasi
Modul  4 - MigrasiModul  4 - Migrasi
Modul 4 - Migrasi
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
 
Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3
 
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptx
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptxKel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptx
Kel. 3 - Transisi Demografi dan Epidemiologi .pptx
 
Pemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desaPemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desa
 

Viewers also liked

Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)robygeographer
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanHIMA KS FISIP UNPAD
 
Demografi 2
Demografi 2Demografi 2
Demografi 2riyan
 
Komputasi Fisika (10) metode montecarlo
Komputasi Fisika (10) metode montecarloKomputasi Fisika (10) metode montecarlo
Komputasi Fisika (10) metode montecarlojayamartha
 
4. Transformasi Struktural Proses Distribusi
4. Transformasi Struktural Proses Distribusi4. Transformasi Struktural Proses Distribusi
4. Transformasi Struktural Proses Distribusigaffari
 
Demografi 5
Demografi 5Demografi 5
Demografi 5riyan
 
Transformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di IndonesiaTransformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di Indonesiajahenfr
 
Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2iwan Alit
 
Micro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritmaMicro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritmaApriyanto_apo
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
ANALISIS KEPENDUDUKAN (MORTALITAS) TERHADAP FAKTOR KESEHATAN
ANALISIS KEPENDUDUKAN (MORTALITAS) TERHADAP FAKTOR KESEHATANANALISIS KEPENDUDUKAN (MORTALITAS) TERHADAP FAKTOR KESEHATAN
ANALISIS KEPENDUDUKAN (MORTALITAS) TERHADAP FAKTOR KESEHATANFIRSAOLIVIA2107
 

Viewers also liked (20)

Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
Ppt demografi kelompok 10 (mortalitas & morbiditas)
 
Demografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukanDemografi dan studi kependudukan
Demografi dan studi kependudukan
 
Demografi 2
Demografi 2Demografi 2
Demografi 2
 
Makalah demografi
Makalah demografiMakalah demografi
Makalah demografi
 
Dasar dasar algoritma - 1
Dasar dasar algoritma - 1Dasar dasar algoritma - 1
Dasar dasar algoritma - 1
 
02 algoritma
02 algoritma02 algoritma
02 algoritma
 
Komputasi Fisika (10) metode montecarlo
Komputasi Fisika (10) metode montecarloKomputasi Fisika (10) metode montecarlo
Komputasi Fisika (10) metode montecarlo
 
4. Transformasi Struktural Proses Distribusi
4. Transformasi Struktural Proses Distribusi4. Transformasi Struktural Proses Distribusi
4. Transformasi Struktural Proses Distribusi
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
Demografi 5
Demografi 5Demografi 5
Demografi 5
 
Migration
MigrationMigration
Migration
 
Transformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di IndonesiaTransformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di Indonesia
 
Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2Dasar dasar algoritma - 2
Dasar dasar algoritma - 2
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2Rpp karakter 8.2
Rpp karakter 8.2
 
Micro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritmaMicro teaching konsep logika algoritma
Micro teaching konsep logika algoritma
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 
3. transisi demografi
3. transisi demografi3. transisi demografi
3. transisi demografi
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
ANALISIS KEPENDUDUKAN (MORTALITAS) TERHADAP FAKTOR KESEHATAN
ANALISIS KEPENDUDUKAN (MORTALITAS) TERHADAP FAKTOR KESEHATANANALISIS KEPENDUDUKAN (MORTALITAS) TERHADAP FAKTOR KESEHATAN
ANALISIS KEPENDUDUKAN (MORTALITAS) TERHADAP FAKTOR KESEHATAN
 

Similar to DEMOGRAFI DAN PENDUDUK

kelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukankelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukanAsek George
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukanakew666
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
KependudukanIrfano
 
Ukuran laju penduduk dinamis
Ukuran laju penduduk dinamisUkuran laju penduduk dinamis
Ukuran laju penduduk dinamis100000468587600
 
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.comKependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.comAndani Abayz
 
Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill condro23
 
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-pendudukvena supartini
 
Dinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPDinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPAdisa Alifya
 
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoYabniel Lit Jingga
 
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)lailatul mukaromah
 
jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah pendudukMelz Mutz
 
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).pptEkonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).pptJumriani8
 
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.ppt
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.pptKelas XI_Dinamika Kependudukan.ppt
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.pptZuniSetyonusanti1
 
Bahan ajar ilmu kependududkan.pptx
Bahan ajar ilmu kependududkan.pptxBahan ajar ilmu kependududkan.pptx
Bahan ajar ilmu kependududkan.pptxlovinnamanikskm
 
Perkembangan Penduduk Indonesia
Perkembangan Penduduk IndonesiaPerkembangan Penduduk Indonesia
Perkembangan Penduduk IndonesiaGeGe_7T7
 
Demografi 1
Demografi 1Demografi 1
Demografi 1riyan
 
Demografi 1
Demografi 1Demografi 1
Demografi 1riyan
 

Similar to DEMOGRAFI DAN PENDUDUK (20)

Catatan antroposfer
Catatan antroposferCatatan antroposfer
Catatan antroposfer
 
kelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukankelas-xi-kependudukan
kelas-xi-kependudukan
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Ukuran laju penduduk dinamis
Ukuran laju penduduk dinamisUkuran laju penduduk dinamis
Ukuran laju penduduk dinamis
 
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.comKependudukan by diahandani.blogspot.com
Kependudukan by diahandani.blogspot.com
 
Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill Kependudukan soft skill
Kependudukan soft skill
 
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
 
Dinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPDinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMP
 
Tantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indoTantangan kepedududkan di indo
Tantangan kepedududkan di indo
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
Dinamika dan masalah kependudukan (lailatul m)
 
jumlah penduduk
jumlah pendudukjumlah penduduk
jumlah penduduk
 
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).pptEkonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
Ekonomi Kependudukan 1 Revised 2023 (Kuliah ke 13).ppt
 
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.ppt
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.pptKelas XI_Dinamika Kependudukan.ppt
Kelas XI_Dinamika Kependudukan.ppt
 
Bahan ajar ilmu kependududkan.pptx
Bahan ajar ilmu kependududkan.pptxBahan ajar ilmu kependududkan.pptx
Bahan ajar ilmu kependududkan.pptx
 
Perkembangan Penduduk Indonesia
Perkembangan Penduduk IndonesiaPerkembangan Penduduk Indonesia
Perkembangan Penduduk Indonesia
 
Demografi 1
Demografi 1Demografi 1
Demografi 1
 
Demografi 1
Demografi 1Demografi 1
Demografi 1
 
Demografi
DemografiDemografi
Demografi
 

More from Yabniel Lit Jingga (20)

Mantri ireng manfaat besar ciplukan
Mantri ireng   manfaat besar ciplukanMantri ireng   manfaat besar ciplukan
Mantri ireng manfaat besar ciplukan
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tumor tulang shb
Tumor tulang shbTumor tulang shb
Tumor tulang shb
 
Skoliosis shb
Skoliosis shbSkoliosis shb
Skoliosis shb
 
Rematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shbRematoid arthritis shb
Rematoid arthritis shb
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Osteoporosis shb
Osteoporosis shbOsteoporosis shb
Osteoporosis shb
 
Osteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shbOsteomalasia pada anak shb
Osteomalasia pada anak shb
 
Osteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shbOsteomalacia dewasa shb
Osteomalacia dewasa shb
 
Lordosis shb
Lordosis shbLordosis shb
Lordosis shb
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8Bahan perkuliahan ke 8
Bahan perkuliahan ke 8
 
Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6Bahan perkuliahan ke 6
Bahan perkuliahan ke 6
 
Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5Bahan perkuliahan ke 5
Bahan perkuliahan ke 5
 
Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4Bahan perkuliahan ke 4
Bahan perkuliahan ke 4
 
Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3Bahan perkuliahan ke 3
Bahan perkuliahan ke 3
 
Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2Bahan perkuliahan ke 2
Bahan perkuliahan ke 2
 
Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1Bahan perkuliahan ke 1
Bahan perkuliahan ke 1
 

DEMOGRAFI DAN PENDUDUK

  • 1. KONSEP DAN DEFINISI DEMOGRAFI Wasis Eko Kurniawan, S.Kep.,Ns.,MPH
  • 2. Demografi mempelajari penduduk (suatu) wilayah terutama mengenai jumlah, struktur (komposisi penduduk) dan perkembangannya (perubahannya) - Multilingual Demographic Dictionary-
  • 3. Demografi mempelajari jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan itu, yang biasanya timbul karena natalitas (fertilitas), mortalitas, gerak teritorial dan mobilitas sosial (perubahan status) -Philip M Hauser & Dudley Duncan (1959)-
  • 4. DEMOGRAFI Mempelajari struktur dan proses penduduk di suatu wilayah. Struktur penduduk meliputi : jumlah, persebaran dan komposisi penduduk Selalu berubah-ubah, dikarenakan proses demografi : fertilitas, mortalitas & migrasi penduduk
  • 5. Mempelajari aspek kependudukan yang statis dan dinamis Bersifat analitis matematis : analisis demografi didasarkan pada analisis kuantitatif  Statistik penduduk  Demografi formal / Pure demography  dptdibuat perkiraan variabel2 demografi berasarkan data kependudukan yang didapat dari sensus penduduk & dapat memproyeksikan penduduk di masa yad dan masa lalu
  • 6. Studi Kependudukan Lebih luas dari kajian demografi murni Dalam memahami struktur dan proses kependudukan di suatu daerah, faktor2 non demografis ikut dilibatkan Jadi untuk mengetahui perkembangan penduduk di suatu daerah perlu diketahui faktor2 deteminan yg tidak hanya berasal dari faktor2 demografi tapi juga faktor non demografi
  • 7. Variabel Demografi : karakteristik penduduk ( jumlah, persebaran, komposisi penduduk ) dan Proses demografi ( Fertilitas, mortalitas, migrasi ) Variabel Non demografi : Keterkaitan dengan disiplin lain  sosiologi, antropologi, ekonomi, geografi, biologi
  • 8. Contoh Analisis Demografi Formal & Studi Kependudukan Tipe Studi Variabel Pengaruh (IV) Variabel Terpengaruh (DV) Demografi formal Variabel Demografi : • Komposisi umur • Tingkat kelahiran Variabel Demografi : • Tingkat kelahiran Komposisi umur Studi Kependudukan (Tipe I) Variabel non demografi : • Faktor sosial • Faktor ekonomi Variabel Demografi : • Migrasi keluar Studi Kependudukan (Tipe II) Variabel Demografi : • Tingkat kelahiran • Migrasi masuk Variabel non demografi : • Kebutuhan pangan • Kemiskinan
  • 10. Pemecahan masalah angka kelahiran dan kematian : Kelahiran Partisipasi wanita dalam program KB Peningkatan tingkat pendidikan Peningkatan sosial ekonomi Kematian Pelayanan kesehatan yang lebih baik Peningkatan gizi keluarga Peningkatan pendidikan (Kesehatan Masyarakat)
  • 11. 4. Komposisi Umur Penduduk Aspek ekonomi dan kebutuhan hidup keluarga Aspek pemenuhan gizi. Aspek Pendidikan Aspek Lapangan Kerja pemenuhan
  • 12. Sumber Data Demografi Sensus Penduduk  Registrasi Penduduk  Survai Penduduk 
  • 13. 1. Sensus Penduduk Cacah jiwa Setua peradaban manusia Sensus modern telah dilaksanakan di Quebec (1660 & Swedia (1743), AS (1790), Inggris (1801) Proses keseluruhan dari pengumpulan, pengolahan, penilaian, penganalisaan, dan penyajian data kependudukan yang menyangkut ciri2 demografi, sosial ekonomi an lingk hidup
  • 14. Ciri2 Sensus : Bersifat individu dan bersifat universal, dilaksanakan serentak, dilaksanakan secara periodik ( pada tiap tahun yg berakhiarn angka “0” ) Informasi kependudukan yg minimal harus ada : Geografi & migrasi pendd, RT, Karakteristik sos & demografi, Kelahiarn dan kematian, Karakteristik Pendidikan & Karakteristik Ekonomi
  • 15. Ruang Lingkup Sensus Penduduk Geografi dan migrasi penduduk Rumah tangga Karakteristik sosial dan demografi Kelahiran dan kematian Karakteristik pendidikan Karakteristik ekonomi
  • 16. Kesalahan sensus / Cencus error Kesalahan cakupan / errors of coverage Kesalahan isi pelaporan / errors of content Kesalahan ketepatan pelaporan / estimating errors
  • 17. 1. Kesalahan cakupan Tidak semua penduduk tercacah atau bahkan tercacah dua kali Ada beberapa negara yang tidak seluruh wilayahnya dapat dikunjungi Tidak dapat menyajikan
  • 18. 2. Kesalahan Isi Pelaporan Kesalahan pelaporan dari responden : umur Ada informasi yang tidak dilaporkan secara jujur oleh responden Karena memory laps atau kesengajaan
  • 19. 3. Kesalahan Ketepatan Pelaporan Kesalahan pelaporan dari responden ataupun dari petugas
  • 20. Pelaksanaan sensus penduduk di Indonesia  Dilksanakan pada tiap2 tahun yg berakhiran dengan angka “0”  Diantara pelaksanaan 2 sensus dilkasanakan sensus khusus berdasar sampel  Penduduk yg dicacah meliputi penduduk de facto & de yure  Pelaksanaan dg sistim aktif  Hasil sensus lengkap diolah secara bertahap  Hasil pencacahan sampel diolah secara desentralisasi  Beberapa hasil sensus diterbitkan oleh kantor BPS &Kantor Statistik Propinsi
  • 21. 2. Registrasi Penduduk Sensus penduduk hanya memberikan informasi kependudukan pada saat dilaksanakan sensus. Penduduk yg dipotret adalah komponen penduduk yg dalam keadaan statis pada saat dilakukan pemotretan Komponen pendd yg dinamis dapat terjadi setiap saat. Tidak dapat dijaring dalam sensus penduduk
  • 22. Registrasi penduduk mencatat events kependudukan yang terjadi pada setiap saat. Dengan ujung tombak pelaksana adalah kepala desa / kelurahan dengan perangkat desa yang lain Dilaksanakan dengan sistem pasif Sistim pasif menimbulkan beberapa permasalahan terutama ketidaklengkapan data pelaporan
  • 24. Aliran : Pesimis : memandang jumlah penduduk yang besar akan merugikan pembangunan Optimis : memandang jumlah penduduk yang besar akan menguntungkan pembangunan Netral : tidak kaitan antara penduduk dan pembangunan
  • 25. Pesimis dasar : teori malthus Penduduk jika tidak dikontrol akan berkembang mengikuti deret ukur dan bahan makan akan berkembang mengikuti deret hitung Efeknya adalah munculnya kemiskinan
  • 26. Preventive check : moral restraint atau penundaan usia kawin Positive check : jumlah penduduk akan berkurang karena kematian yang diakibatkan oleh wabah, perang, konflik, dan kemiskinan Positive check sering juga disebut dengan mathusian solution
  • 27. Kritik : 1.Penundaan usia kawin bukan satusatunya cara untuk mengontrol jumlah penduduk 2.Tehnologi mampu mempengaruhi produktivitas Pertanyaan : siapa yang menguasai tehnologi ?
  • 28. Optimis Dasar : teori dari J.P. Simon Pada dasarnya persoalan yang muncul karena jumlah penduduk yang besar akan terjadi dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang jumlah penduduk yang besar justru menguntungkan pembangunan ekonomi.
  • 29. Logika : jumlah penduduk yang besar akan memunculkan demand yang besar terhadap produk industri. Untuk memenuhinya dibutuhkan jumlah industri yang banyak dan diharapkan mampu menyerap tenaga kerja sebagai salah satu solusi terhadap munculnya kemiskinan
  • 30. Netral Dasar : Teori Marxis (Marx dan Engels) Kemiskinan tidak ada hubungannya dengan jumlah penduduk, akan tetapi karena kegagalan sistem kemasyarakatan yang dianut di suatu wilayah. Adanya hak individu dalam akumulasi modal (kapitalisme) menyebabkan terjadinya kesenjangan dan eksploitasi yang menyebabkan kemiskinan. Solusinya adalah diperlukannya suatu sistem yang mempu mendistribusikan kapital
  • 32. Perubahan Komposisi Penduduk Indonesia Tahun 1971 Laki-Laki Tahun 1980 Perempuan Laki-Laki 70-74 70-74 60-64 60-64 50-54 50-54 40-44 40-44 30-34 30-34 20-24 20-24 10-14 10-14 0-4 0-4 Perempuan
  • 35. Penduduk dan perencanaan pembangunan Penduduk berfungsi sebagi aspek supply, sebagai contoh dalam hal perencanaan sektor ketenagakerjaan, kesehatan, pendidikan dan pelayanan sosial lainnya Hal itu dapat dilakukan dengan cara menderivasi penduduk menurut kepentingan. Contoh: untuk sektor pendidikan diperlukan penduduk menurut umur sekolah SD, SMP dan SMU.
  • 36. Dalam rangka memperoleh sisi supply, maka peran proyeksi penduduk menjadi sangat esensial. Untuk melakukan proyeksi penduduk yang “baik” perlu ditunjang oleh kualitas data kependudukan yang baik. Data yang baik sangat tergantung kepada sumber data yang tersedia. Sumber data apa yang perlu dikembangkan agar keperluan perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara baik ?
  • 37. Fertilitas Mortalitas Migrasi Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin Usia Sekolah Usia Kerja Lansia Usia subur Pendidikan Kes. kerja Sosial KB
  • 38. Jenis sumber data: Registrasi Penduduk : merupakan sumber data yang paling ideal, mengapa ? Karena dilaksanakan setiap saat, berkesinambungan, mencakup seluruh wilayah di berbagai jenjang administratif, dapat dilakukan untuk pengukuran demografi secara langsung. Sensus dan Survei Penduduk : memiliki banyak kelemahan (berlawanan dengan RP)