Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk menguji apakah beberapa sampel independen berasal dari populasi yang sama atau berbeda dengan melihat perbedaan rerata peringkat antar sampel. Uji ini merupakan perluasan dari uji Mann-Whitney U. Contoh menggunakan uji Kruskal-Wallis untuk menguji perbedaan kejelasan cetak tiga merek printer dengan menghitung statistik H berdasarkan peringkat skor kejelasan cetak setiap printer
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
Analisis varian atau lebih dikenal dengan sebutan Anava atau Anova adalah jenis analisis statistika yang digunakan untuk menguji perbedaan antara 3 (tiga) kelompok data (pengamatan) atau lebih. Anava tidak hanya mampu menguji perbedaan antara 3 (tiga) kelompok data atau lebih dari satu variabel bebas, tetapi juga bisa untuk menyelesaikan kelompok-kelompok data yang berasal dari 2 (dua) variabel bebas atau lebih.
Anava 1 (satu) jalur adalah teknik statistika parametik yang digunakan untuk menguji perbedaan antara 3 (tiga) atau lebih kelompok data berskala interval atau rasio yang berasal dari 1 (satu) variabel bebas.
KLASIFIKASI
Analisis varian memiliki dua klasifikasi, yaitu satu arah dan dua arah.
TUJUAN DAN FUNGSI
Tujuan dari uji Anava atau Anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata.
Fungsinya adalah untuk menguji kemampuan generalisasi, yaitu menguji signifikansi dari hasil penelitian (Anava atau Anova satu jalur). Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan yang berarti data sampel dianggap dapat mewakili populasi.
CONTOH SOAL
Seorang manajer sebuah bank sedang meninjau kinerja dari para karyawan bagi kemungkinan menaikkan gaji dan mempromosikan jabatan. Di dalam mengevaluasi para petugas kasir (teller), manajer menentukan bahwa kriteria dari kinerja mereka adalah jumlah pelanggan yang dilayani setiap hari.
TABEL
DATA EVALUASI 3 ORANG KASIR PELANGGAN YANG DILAYANI
Harike- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
Buktikan apakah ada perbedaan atau tidak antara kasir 1, kasir 2, dan kasir 3?
Jawab:
Langkah-langkah:
Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya homogen.
Hipotesis (H1 dan H0) dalam bentuk kalimat:
H0 : tidak ada perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
H1 : ada perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
Hipotesis Ha dan Hodalam bentuk statistika :
H0 : Β΅1 = Β΅2 = Β΅3
H1 : minimal ada satu Β΅i yang berbeda.
Daftar statistika induk
Hari ke- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
statistika Total = T
N 6 6 6 18
Ξ£xi 294 324 330 948
Ξ£x2 14496 17580 18222 50298
X Μ 49 54 55 158
S^2 2419 2932,8 3239,4 8590,8
Menghitung Jumlah Kuadat Antar Group (JKX)
JKX = γ(βX_i)γ^2/n-γ(βX_Ο)γ^2/N
JKX =(γ294γ^2/6 + γ324γ^2/6 + γ330γ^2/6 ) - γ948γ^2/18
= 50052 - 49928
= 124
Menghitung derajat bebas antar group dengan rumus
DbX = 3-1 A= jumlah group
= 3-1
= 2
Menghitung kuadrat Rerata Antar group (KRX)
KRX = JKX/dbX
= 124/2
= 62
Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam group (JKD)
JKD = Ξ£ X2T - Ξ£((Ξ£γXi)γ^2)/n
= 50298 β ( γ294γ^2/6 + γ324γ^2/6+ γ330γ^2/6 )
= 50298 - 50052
= 246
Menghitung derajat bebas
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiVivin Dolpin
Β
Uji chi kuadrat digunakan untuk menguji dua kelompok data baik variabel independen maupun dependennya berbentuk kategori atau dapat di katakan sebagaai uji proporsi untuk dua peristiwa atau lebih, sehingga datanya bersifat diskrit.Regresi sedehana dapat dianalisi karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (x) terhadap variabel terikat(y)
PEMBAHASAN
PENGERTIAN
Analisis varian atau lebih dikenal dengan sebutan Anava atau Anova adalah jenis analisis statistika yang digunakan untuk menguji perbedaan antara 3 (tiga) kelompok data (pengamatan) atau lebih. Anava tidak hanya mampu menguji perbedaan antara 3 (tiga) kelompok data atau lebih dari satu variabel bebas, tetapi juga bisa untuk menyelesaikan kelompok-kelompok data yang berasal dari 2 (dua) variabel bebas atau lebih.
Anava 1 (satu) jalur adalah teknik statistika parametik yang digunakan untuk menguji perbedaan antara 3 (tiga) atau lebih kelompok data berskala interval atau rasio yang berasal dari 1 (satu) variabel bebas.
KLASIFIKASI
Analisis varian memiliki dua klasifikasi, yaitu satu arah dan dua arah.
TUJUAN DAN FUNGSI
Tujuan dari uji Anava atau Anova satu jalur adalah untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata.
Fungsinya adalah untuk menguji kemampuan generalisasi, yaitu menguji signifikansi dari hasil penelitian (Anava atau Anova satu jalur). Jika terbukti berbeda berarti kedua sampel tersebut dapat digeneralisasikan yang berarti data sampel dianggap dapat mewakili populasi.
CONTOH SOAL
Seorang manajer sebuah bank sedang meninjau kinerja dari para karyawan bagi kemungkinan menaikkan gaji dan mempromosikan jabatan. Di dalam mengevaluasi para petugas kasir (teller), manajer menentukan bahwa kriteria dari kinerja mereka adalah jumlah pelanggan yang dilayani setiap hari.
TABEL
DATA EVALUASI 3 ORANG KASIR PELANGGAN YANG DILAYANI
Harike- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
Buktikan apakah ada perbedaan atau tidak antara kasir 1, kasir 2, dan kasir 3?
Jawab:
Langkah-langkah:
Diasumsikan bahwa data dipilih secara random, berdistribusi normal, dan variannya homogen.
Hipotesis (H1 dan H0) dalam bentuk kalimat:
H0 : tidak ada perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
H1 : ada perbedaan yang signifikan antara pelanggan pada kasir 1, kasir 2, dan kasir 3.
Hipotesis Ha dan Hodalam bentuk statistika :
H0 : Β΅1 = Β΅2 = Β΅3
H1 : minimal ada satu Β΅i yang berbeda.
Daftar statistika induk
Hari ke- Kasir 1 Kasir 2 Kasir 3
1 45 55 54
2 56 50 61
3 47 53 54
4 51 59 58
5 50 58 52
6 45 49 51
statistika Total = T
N 6 6 6 18
Ξ£xi 294 324 330 948
Ξ£x2 14496 17580 18222 50298
X Μ 49 54 55 158
S^2 2419 2932,8 3239,4 8590,8
Menghitung Jumlah Kuadat Antar Group (JKX)
JKX = γ(βX_i)γ^2/n-γ(βX_Ο)γ^2/N
JKX =(γ294γ^2/6 + γ324γ^2/6 + γ330γ^2/6 ) - γ948γ^2/18
= 50052 - 49928
= 124
Menghitung derajat bebas antar group dengan rumus
DbX = 3-1 A= jumlah group
= 3-1
= 2
Menghitung kuadrat Rerata Antar group (KRX)
KRX = JKX/dbX
= 124/2
= 62
Menghitung Jumlah Kuadrat Dalam group (JKD)
JKD = Ξ£ X2T - Ξ£((Ξ£γXi)γ^2)/n
= 50298 β ( γ294γ^2/6 + γ324γ^2/6+ γ330γ^2/6 )
= 50298 - 50052
= 246
Menghitung derajat bebas
Soal dan jawaban uci chi kuadrat dan regresiVivin Dolpin
Β
Uji chi kuadrat digunakan untuk menguji dua kelompok data baik variabel independen maupun dependennya berbentuk kategori atau dapat di katakan sebagaai uji proporsi untuk dua peristiwa atau lebih, sehingga datanya bersifat diskrit.Regresi sedehana dapat dianalisi karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (x) terhadap variabel terikat(y)
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxonEDI RIADI
Β
Ranking bertanda Wilcoxon banyak digunakan untuk menguji perbedaan perlakuan yang diberikan kepada objek penelitian dengan mempertimbangkan arah dan magnitude relatif perbedaan dari dua sampel berpsangan.
Contoh analisis uji beda nonparamaetrik wilcoxonEDI RIADI
Β
Ranking bertanda Wilcoxon banyak digunakan untuk menguji perbedaan perlakuan yang diberikan kepada objek penelitian dengan mempertimbangkan arah dan magnitude relatif perbedaan dari dua sampel berpsangan.
Kampung Keluarga Berkualitas merupakan salah satu wadah yang sangat strategis untuk mengimplementasikan kegiatan-kegiatan prioritas Program Bangga Kencana secara utuh di lini
lapangan dalam rangka menyelaraskan pelaksanaan program-program yang dilaksanakan Desa
2. Uji Kruskal-Wallis digunakan untuk
menguji apakah k sampel independen
berasal dari populasi yang berbeda,
dengan kata lain uji ini dapat digunakan
untuk menguji hipotesis nol bahwa k
sampel independen berasal dari
populasi yang sama atau identik dalam
hal harga rata-ratanya. Oleh karena itu,
uji Kruskal-Wallis juga merupakan
perluasan dari uji U Mann-Whitney.
4. Contoh
Misalkan kita mempelajari tiga merk printer komputer
A, B, dan C, untuk kejelasan hasil cetakannya. Kita
menyampel 6 printer merek A, 6 printer merk B, dan 5
printer merk C. Skor-skor kejelasan cetakan ke-17
printer yang dijadikan sampel itu ditampilkan dalam
tabel di bawah ini.
SKOR
Printer A Printer B Printer C
22 26 23
24 36 30
21 27 29
17 37 26
26 33 31
25 32
5. Apakah terdapat perbedaan kejelasan hasil cetak antara 3 priter
tersebut?
Solusi
Hipotesis
H0 : Tidak Terdapat perbedaan kejelasan hasil cetak antara 3
printer
tersebut.
H1 : Terdapat perbedaan kejelasan hasil cetak antara 3
printer tersebut.
Secara formal ditulis
H0 : X = Y = Z
H1 : Tidak H0, X, Y, dan Z berturut-turut adalah distribusi skor
kejelasan
cetak printer A, B, dan C
Tes Statistik : Kruskal-Wallis Test
Tingkat Signifikansi : Ξ±=0,01
Distribusi Sampling :
H mendekati distribusi Chi-Square (X2) dengan derajat bebas (k-
1), sehingga wilayah kritis dapat ditentukan dengan menggunakan
Tabel J Chi-Square.
6. Perhitungan
Langkah 1 : Berilah ranking pada masing β masing nilai
observasi dengan urutan dari yang terkecil ranking 1 hingga n
PRINTER A PRINTER B PRINTER C
SKOR PERINGKAT SKOR PERINGKAT SKOR PERINGKAT
22 3 26 8 23 4
24 5 36 16 30 12
21 2 27 10 29 11
17 1 37 17 26 8
26 8 33 15 31 13
25 6 32 14
π 1 = 25 π 2 = 25 π 3 = 48
8. Kriteria :
Tolah H0 jika Hhitung β₯ X2
kritis dan dalam kondisi sebaliknya
terima H0
Keputusan :
Karena Hhitung β₯ X2
kritis atau 9,96 β₯ 9,21 maka tolak H0
Kesimpulan:
Terdapat perbedaan kejelasan hasil cetak antara 3 printer
tersebut pada taraf signifikansi 1%
9. PENYELESAIAN DENGAN SPSS
1. Buka lembar kerja baru caranya pilih file-new
2. Isikan data variabel sesuai dengan data yang diperlukan.
3. Pada penulisan variabel kelompok, maka nilai value diisikan
sesuai dengan pilihan yang ada yaitu Printer A, Printer B,
dan
Printer C seperti tampak pada layar berikut ini.
4. Isilah data pada Data View sesuai dengan data yang
diperoleh
5. pilih : Analyze Nonparametric Test k independent
samples
6. klik variabel Skor Hasil cetak, kemudian masukkan dalam
Test
Variable List