Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Obat antelmintik adalah senyawa yang digunakan untuk melawan parasit cacing dengan berbagai mekanisme kerja seperti merusak atau membunuh cacing secara langsung, melumpuhkan cacing, atau mengganggu metabolisme cacing. Beberapa obat antelmintik umum meliputi mebendazol, albendazol, dan prazikuantel.
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Â
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
Menurut FI edisi III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang kapsul keras dan lunak.
Menurut FI edisi IV
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras dan lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
Pengertian Antibiotik
Antibiotik adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme , khususnya dalam prosesinfeksi oleh bakteri.
Prinsip Dasar Penggunaan Antibiotika Rasional
1. Tepat indikasi
2. Tepat penderita
3. Tepat pemilihan jenis antibiotika
4. Tepat dosis
5. Efek samping minima
6. Bila di perlukan : Kombinasi yang tepat
7. Ekonomik
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Â
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
Menurut FI edisi III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang kapsul keras dan lunak.
Menurut FI edisi IV
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras dan lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
Pengertian Antibiotik
Antibiotik adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme , khususnya dalam prosesinfeksi oleh bakteri.
Prinsip Dasar Penggunaan Antibiotika Rasional
1. Tepat indikasi
2. Tepat penderita
3. Tepat pemilihan jenis antibiotika
4. Tepat dosis
5. Efek samping minima
6. Bila di perlukan : Kombinasi yang tepat
7. Ekonomik
Konseling obat sangat berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien. Penerapan konseling obat sebagai salah satu bentuk komunikasi dalam praktek kefarmasian pada pasien dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat karena pasien mendapatkan penjelasan mengenai manfaat penggunaan obat yang sesuai dengan aturan pakai yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
Ilmu yang mempelajari kinetika absorpsi, distribusi dan eliminasi (yakni, ekskresi dan metabolisme) obat pada manusia atau hewan dan menggunakan informasi ini untuk meramalkan efek perubahan-perubahan dalam takaran, rejimen takaran, rute pemberian, dan keadaan fisiologis pada penimbunan dan disposisi obat.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
Â
Transdermal drug delivery system includes all topically administered drug formulations intended to deliver the active ingredients into the circulation. They provide controlled continuous delivery of drugs through the skin to the systemic circulation. The drug is mainly delivered through the skin with the aid of transdermal patch.
Konseling obat sangat berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien. Penerapan konseling obat sebagai salah satu bentuk komunikasi dalam praktek kefarmasian pada pasien dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat karena pasien mendapatkan penjelasan mengenai manfaat penggunaan obat yang sesuai dengan aturan pakai yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
Ilmu yang mempelajari kinetika absorpsi, distribusi dan eliminasi (yakni, ekskresi dan metabolisme) obat pada manusia atau hewan dan menggunakan informasi ini untuk meramalkan efek perubahan-perubahan dalam takaran, rejimen takaran, rute pemberian, dan keadaan fisiologis pada penimbunan dan disposisi obat.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
Â
Transdermal drug delivery system includes all topically administered drug formulations intended to deliver the active ingredients into the circulation. They provide controlled continuous delivery of drugs through the skin to the systemic circulation. The drug is mainly delivered through the skin with the aid of transdermal patch.
Organisme penginfeksi, atau patogen, menggunakan sarana yang dimiliki inang untuk dapat memperbanyak diri, yang pada akhirnya merugikan inang. Patogen mengganggu fungsi normal inang dan dapat berakibat pada luka kronik, gangrene, kehilangan organ tubuh, dan bahkan kematian.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Konsep Infeksi Helmintik
• Helmin berasal dari bahasa Yunani :
helmins ïƒ artinya Cacing
• Obat antelmintik adalah senyawa yang
digunakan melawan parasit cacing
Catatan:
Semua obat antelmintik yang dijelaskan
saat ini diberikan secara oral
3. Kelompok Cacing Sbg Parasit
Manusia
• Sestoda (cacing pita)
• Nematoda (cacing gelang)
• Trematoda (flukes)
4. Syarat Obat Antihelmintik Efektif
• Harus dapat menembus kutikula cacing
atau masuk ke sistem pencernaannya
• Sehingga bisa menunjukkan efek
farmakologisnya pada fisiologi cacing
5. Mekanisme Kerja Obat
Antelmintik Pada Cacing
• Merusak atau membunuh cacing secara
langsung
• Melumpuhkan cacing
• Merusak kutikula cacing sehingga sistem
pertahanan pejamu seperti pencernaan
dan imunitas mempengaruhi cacing
• Mengganggu metabolisme cacing
7. Nematoda
(Cacing gilik)
Spesies Cacing Obat
Antelmintik
Spesies saluran
cerna
Ascaris
lumbricoides
Mebendazol,
piperazin
Cacing kremi Enterobius
vermicularis
Mebendazol,
piperazin
Cacing benang Strongyloides
stercoralis
Tiabendazol,
albendazol
Cacing cambuk Trichuris
trichiura
Mebendazol
Cacing tambang Necator
americanus
Ankylostoma
Mebendazol
Mebendazol
8. Spesies di
jaringan
Spesies Cacing Obat
Antelmintik
Trichinella Trichinella
spiralis
Tiabendazol
Guinea worn Dracunculus
medinensis
Metronidazol
Filariaroidea Wuchereria
bancrofti
Dietilkarbamazin
Loa loa Dietilkarbamazin
Brugia malayi Dietilkarbamazin
Onchocerca
volvulus
Ivermektin
9. Spesies di
jaringan
Spesies Cacing Obat
Antelmintik
Trematoda
darah
Schistosoma
japonicum
Prazikuantel
Schistosoma
mansoni
Prazikuantel
Schistosoma
haematobium
Prazikuantel
10. Niklosamid (1)
Mekanisme kerja
• Derivat salisilamid
• Obat cacing pita yang paling banyak
digunakan
• Memblok ambilan glukosa pada kadar
yang tinggi
• Merusak skoleks secara ireversibel ïƒ
cacing pita lepas dan keluar
11. Niklosamid (2)
• ES: gangguan saluran cerna ringan
• Catatan terapeutik :
– Pasien dipuasakan sebelum minum obat
– Pencahar untuk mengeluarkan segmen
cacing (proglotid)
12. Prazikuantel (1)
Mekanisme kerja
• ↑ permeabilitas membran plasma cacing
terhadap kalsium
• Menyebabkan kontraksi dan paralisis
spastik ïƒ pada kadar rendah
• Menyebabkan vesikulasi dan kerusakan
vakuolosasi ïƒ cacing mati
13. Prazikuantel (2)
• ES: ggn GIT ringan, sakit kepala, pusing
• Catatan terapeutik:
– Harus diberikan sesudah makan
– 3x sehari selama 2 hari
14. Piperazin (1)
Mekanisme kerja
• Memblok neuromuskular yang reversibel
ïƒ paralisis flasid ïƒ cacing dikeluarkan
via peristaltik usus
15. Piperazin (2)
• ES: ggn GIT dan pusing
• Catatan terapeutik:
– Cacing gelang ïƒ dosis tunggal
– Cacing cambuk ïƒ diberikan 7 hari
17. Benzimidazol (2)
• KI: wanita hamil ïƒ teratogenik dan
embriotoksik
• ES: ggn GIT, sakit kepala, pusing,
hepatotoksik (jarang)
• Catatan terapeutik:
– Cacing kremi ïƒ dosis tunggal
– Trikinosis ïƒ multipel hingga 5 hari
18. Dietilkarbamazin (1)
• Mekanisme kerja
• Efek filarisida ïƒ mekanisme belum jelas
• Hipotesis: merusak/memodifikasi parasit
shg lebih sensitif thd sistem imun pejamu
• Efektif thd mikrofilaria di sirkulasi perifer
maupun cacing dewasa di limfa
19. Dietilkarbamazin (2)
• ES: ggn GIT, sakit kepala, merasa lemas.
Bagian tubuh cacing yang mati ïƒ alergi
pada kulit, pembesaran limfa, pusing,
takikardia ïƒ berlangsung 3-7 hari
• Catatan terapeutik:
– Mulai dosis rendah ïƒ ditingkatkan ïƒ
dipertahankan 21 hari  utk mengurangi
pengeluaran cacing scr tiba2
20. Ivermektin (1)
Mekanisme kerja
• Mengimobilisasi cacing pita onchocerca
volvulus dg menyebabkan paralisis tonik
dari sistem otot perifer cacing
• Hal ini terjadi melalui meningkatkan efek
asam gamma aminobutirat (GABA) pada
hubungan neuromuskular cacing
21. Ivermektin (2)
• ES:
– Iritasi okuler
– Perubahan EKG sementara
– Reaksi imun yang muncul segera akibat
mikrofilaria yang mati dapat muncul dengan
berat ïƒ reaksi Mazzoti
22. Levamizol
• Mekanisme kerja
• Stimulasi reseptor nikotinik pada NMJ ïƒ
paralisis spastik ïƒ cacing keluar
• ES: Nausea ringan dan muntah
23. Pirantel Pamoat (1)
• Merupakan antelmintik spektrum luas
• Derivat tetrahidropirimidin
• Efektif ïƒ cacing kremi, askaris,
Trichostrongylus orientalis.
• Tidak efektif ïƒ trikuriasis dan
strongiloidiasis
24. Pirantel Pamoat (2)
Farmakokinetik
• Diserap buruk di GIT
• Kadar puncak di plasma ïƒ 1-3 jam
• > ½ obat diekskresi via feses tanpa
mengalami perubahan
25. Pirantel Pamoat (3)
Efek antelmintik
• Efektif ïƒ bentuk matur & immatur caing
• Tidak efektif ïƒ tahap migratoris di
jaringan dan bentuk telur
• Agen penyekat neuromuskular ïƒ Ach
terlepas dan inhibisi kolinesterase ïƒ
paralisis ïƒ cacing keluar
28. Program Pencegahan Kecacingan
• WHO ïƒ Soil-transmitted helminth infections are
caused  roundworm (Ascaris lumbricoides),
the whipworm (Trichuris trichiura) and
hookworms (Necator americanus and
Ancylostoma duodenale)
• Pada masyarakat berisiko kecacingan
• Program pemerintah ïƒ tiap 6 bulan
 berisiko terjadi resistensi (Savioli,2014)
29. Referensi
• Sukarban, Sukarno dan Santoso,
Sardjono.1995.Antelmintik, Kemoterapi Parasit dalam
Farmakologi dan Terapi edisi 4.FKUI.Jakarta
• Rosenthal, Philip.2007.Farmakologi Klinis Obat
Antihelmintik dalam Farmakologi Dasar &
Klinik.EGC.Jakarta
• Goodman & Gilman.2008.Kemoterapi infeksi cacing
dalam Manual Farmakologi dan Terapi.EGC.Jakarta
• Simatupang,Abraham.2016.Obat antelmintik dalam
Crazh Course Farmakologi 1st
Indonesia
Edition.Elsevier.Singapura
• Savioli,Lorenzo.2014.Preventive Anthelmintic
Chemotherapy — Expanding the Armamentarium. The
New England Journal of Medicine