Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
Konseling obat sangat berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien. Penerapan konseling obat sebagai salah satu bentuk komunikasi dalam praktek kefarmasian pada pasien dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat karena pasien mendapatkan penjelasan mengenai manfaat penggunaan obat yang sesuai dengan aturan pakai yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
Menurut FI edisi III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang kapsul keras dan lunak.
Menurut FI edisi IV
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras dan lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
Aerosol Farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
Konseling obat sangat berpengaruh pada tingkat kepatuhan pasien. Penerapan konseling obat sebagai salah satu bentuk komunikasi dalam praktek kefarmasian pada pasien dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam penggunaan obat karena pasien mendapatkan penjelasan mengenai manfaat penggunaan obat yang sesuai dengan aturan pakai yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kualitas hidup pasien.
Menurut FI edisi III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang kapsul keras dan lunak.
Menurut FI edisi IV
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras dan lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI PARU : AEROSOLSurya Amal
Aerosol Farmasetik adalah sediaan yang dikemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapetik yang dilepas pada saat sistem katup yang sesuai ditekan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
5. 2. SIFAT ALIR
Alat : Corong alat uji waktu alir
Caranya : Timbang seksama 25 g granul
tempatkan pada corong alat → uji waktu alir
dalam keadaan tertutup → buka penutupnya
biarkan granul mengalir → catat waktunya
(gunakan stopwatch) lakukan 3x
Persyaratan : 100 gram granul waktu alirnya
tidak lebih dari 10 detik (> 10 g/detik)
7. Syarat : 100 gram granul waktu
alirnya tidak lebih dari
10 detik (> 10 g/detik)
8. 3. KOMPRESIBILITAS
Alat : Jolting Volumeter
Caranya : Timbang seksama 29,5 g granul
masukkan ke dalam gelas ukur dari alat
“Jolting Volumeter” → Volume awal = 50 ml
→ Hitung 100 ketukan → Hitung 100 ketukan.
Catat volume konstan (tidak bergerak lagi)
Persyaratan : Jika % pemampatan kurang
dari 20% keteraturan fabrikasi akan tercapai
9. 3. KOMPRESIBILITAS
Perhitungan :
Kp = Vo - Vn x 100%
Vo
Kp = Persen pemampatan/kompresibilitas
Vo = Volume awal
Vn = Volume pada jumlah ketukan
11. Syarat : Jika % pemampatan
kurang dari 20%
keteraturan fabrikasi
akan tercapai
12. 4. DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL
Alat : Sieve Shaker
Caranya : Sejumlah 100 g granul diletakkan di
atas ayakan yang telah tersusun dan ditara →
mulai dari ayakan terbesar (mesh 20) s/d
ayakan terkecil (mesh 100) pada alat ‘sieve
shaker’ → Setelah pengujian selesai, masing-
masing ayakan ditimbang kembali & dihitung
‘distribusi’ granul pada tiap-tiap ayakan (%)