Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
Transdermal drug delivery system includes all topically administered drug formulations intended to deliver the active ingredients into the circulation. They provide controlled continuous delivery of drugs through the skin to the systemic circulation. The drug is mainly delivered through the skin with the aid of transdermal patch.
Pengertian Antibiotik
Antibiotik adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme , khususnya dalam prosesinfeksi oleh bakteri.
Prinsip Dasar Penggunaan Antibiotika Rasional
1. Tepat indikasi
2. Tepat penderita
3. Tepat pemilihan jenis antibiotika
4. Tepat dosis
5. Efek samping minima
6. Bila di perlukan : Kombinasi yang tepat
7. Ekonomik
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Bayu Mario
Antibiotik beta-laktam adalah golongan antibiotik yang memiliki kesamaan komponen struktur berupa adanya cincin beta-laktam.
Senyawa ini bekerja dengan menghambat sintesis dinding bakteri dan menyebabkan pembentukan dinding sel yang tidak sempurna dan mengakibatkan terganggunya tekanan osmotik sel bakteri dan kematian sel bakteri
PENGGUNAAN OBAT TIDAK RASIONAL:
1. Ada atau kecil kemungkinan untuk memberi manfaat
2. Kemungkinan efek samping lebih besar dari manfaat
3. Biaya tidak seimbang dari manfaat
Kegiatan pelayanan kefarmasian yang berorientasi pada pasien adalah praktik apoteker ruang rawat (ward pharmacist) dengan visite sebagai salah satu aktivitasnya. Visite apoteker adalah kunjungan rutin yang dilakukan apoteker kepada pasien di ruang rawat dalam rangka mencapai hasil terapi (clinical outcome) yang lebih baik. Aktivitas visite dapat dilakukan secara mandiri atau kolaborasi secara aktif dengan tim dokter dan profesi kesehatan lainnya dalam proses penetapan keputusan terkait terapi obat pasien.
Pemakaian diuretik sebagai terapi edema telah dimulai sejak abad ke-16. HgCl2 diperkenalkan oleh Paracelcus sebagai diuretik.
1930 Swartz menemukan bahwa sulfanilamide sebagai antimikrobial dapat juga digunakan untuk mengobati edema pada pasien payah jantung, yaitu dengan meningkatkan eksresi dari Na+. Diuretik modern semakin berkembang sejak ditemukannya efek samping dari obat-obat antimikroba yang mengakibatkan perubahan komposisi dan output urine.
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
Absorpsi obat adaah peran yang terpenting untuk akhirnya menentukan efektifitas obat. Sebelum obat diabsorpsi,terlebih dahulu obat itu larut dalam cairan biologis. Kelarutan (serta cepat lambatnya melarut) menentukan banyaknya obat terabsorpsi.
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
Transdermal drug delivery system includes all topically administered drug formulations intended to deliver the active ingredients into the circulation. They provide controlled continuous delivery of drugs through the skin to the systemic circulation. The drug is mainly delivered through the skin with the aid of transdermal patch.
Pengertian Antibiotik
Antibiotik adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme , khususnya dalam prosesinfeksi oleh bakteri.
Prinsip Dasar Penggunaan Antibiotika Rasional
1. Tepat indikasi
2. Tepat penderita
3. Tepat pemilihan jenis antibiotika
4. Tepat dosis
5. Efek samping minima
6. Bila di perlukan : Kombinasi yang tepat
7. Ekonomik
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Bayu Mario
Antibiotik beta-laktam adalah golongan antibiotik yang memiliki kesamaan komponen struktur berupa adanya cincin beta-laktam.
Senyawa ini bekerja dengan menghambat sintesis dinding bakteri dan menyebabkan pembentukan dinding sel yang tidak sempurna dan mengakibatkan terganggunya tekanan osmotik sel bakteri dan kematian sel bakteri
PENGGUNAAN OBAT TIDAK RASIONAL:
1. Ada atau kecil kemungkinan untuk memberi manfaat
2. Kemungkinan efek samping lebih besar dari manfaat
3. Biaya tidak seimbang dari manfaat
Kegiatan pelayanan kefarmasian yang berorientasi pada pasien adalah praktik apoteker ruang rawat (ward pharmacist) dengan visite sebagai salah satu aktivitasnya. Visite apoteker adalah kunjungan rutin yang dilakukan apoteker kepada pasien di ruang rawat dalam rangka mencapai hasil terapi (clinical outcome) yang lebih baik. Aktivitas visite dapat dilakukan secara mandiri atau kolaborasi secara aktif dengan tim dokter dan profesi kesehatan lainnya dalam proses penetapan keputusan terkait terapi obat pasien.
Pemakaian diuretik sebagai terapi edema telah dimulai sejak abad ke-16. HgCl2 diperkenalkan oleh Paracelcus sebagai diuretik.
1930 Swartz menemukan bahwa sulfanilamide sebagai antimikrobial dapat juga digunakan untuk mengobati edema pada pasien payah jantung, yaitu dengan meningkatkan eksresi dari Na+. Diuretik modern semakin berkembang sejak ditemukannya efek samping dari obat-obat antimikroba yang mengakibatkan perubahan komposisi dan output urine.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
5. ANTASIDANTASID
Antasid merupakan buffer ion hidrogen :
- Mengurangi keasaman lambung
- Pepsin tidak aktif dalam larutan pH diatas 4,0
menghilangkan nyeri perut pada tukak peptik
20. CARBENOXOLONE
Turunan glycyrrhizic acid sintetis
Mekanisme kerja tidak jelas, diduga
meningkatkan produksi, sekresi dan
kepekatan lendir usus
ES: Hipertensi, retensi cairan dan
hipokalemia
26. PENCAHAR IRITAN ATAU STIMULTAN
Minyak castor:
dihidrolisis dalam usus kecil bagian atas
menjadi ricinoleic acid, suatu iritan lokal
yang meningkatkan motilitas usus
Cascara, Senna dan Aloes:
mengandung alkaloida emolien yang
merupakan stimultan kolon
Phenolphthalein dan Bisacodyl
27. PENCAHAR YANG MEMPERBESAR
VOLUME ISI USUS
Koloid hidrofilik
Agar biji psyllium dan methylcellulose
Kulit padi (bran)
Katartik saline:
magnesium sitrat & magnesium hidroksida
Lactulose:
disakarida sintetis (galaktosa-fruktosa)
Sorbitol
28. PELUNAK FESES
Merupakan agen-agen yang teremulsiMerupakan agen-agen yang teremulsi
dengan feses, bekerja memperlunak fesesdengan feses, bekerja memperlunak feses
dan membuat perjalanannya menjadi mudahdan membuat perjalanannya menjadi mudah
Minyak mineral, suposituria glyserin danMinyak mineral, suposituria glyserin dan
deterjen-deterjen seperti Dioctyl sodiumdeterjen-deterjen seperti Dioctyl sodium
sulfosuccinatesulfosuccinate
30. Bahan dengan area permukaan yang luas
Mengikat zat yang berbeda termasuk toksin,
dengan menginaktivasi dan mengeliminasi
Kaolin powder & Sikat aluminum hidrat,
sering kombinasi dg Pectin, Hampir tidak
berbahaya & efektif pada banyak kasus
Bismuth subsalicylate, selain mengikat
bahan toksin juga melindungi permukaan
mukosa yg teriritasi
ADSORBENT
31. LAMBUNG
menghambat sekresi HCl, gerak lambung ↓,
tonus otot ↑, makanan lambat ke duodenum
USUS HALUS
kontraksi propulsif ↓, tonus & spasme
periodik↑,
absorpsi air isi padat
USUS BESAR
gerakan propulsi ↓, tonus ↑, spasme usus besar
OPIOID
32. LARUTAN REHIDRASILARUTAN REHIDRASI
Glukosa yg mengandung larutan garamGlukosa yg mengandung larutan garam
memudahkan cairan diabsorpsi krn toksinmemudahkan cairan diabsorpsi krn toksin
tidak merusak cotransport Natidak merusak cotransport Na++
& glukosa& glukosa
melalui mukosa epitelmelalui mukosa epitel
Tidak menghentikan diare, tapi dehidrasiTidak menghentikan diare, tapi dehidrasi
berhasil dicegahberhasil dicegah
NaCl 3,5 ; Glukosa 20 ; NaHCONaCl 3,5 ; Glukosa 20 ; NaHCO33 2,5 ; KCl 1,52,5 ; KCl 1,5
33. AntispasmodikAntispasmodik
Antispasmodik ialah zat atau obat-obatAntispasmodik ialah zat atau obat-obat
yang digunakan untuk mengurangi atauyang digunakan untuk mengurangi atau
melawan kejang-kejang otot, yang seringmelawan kejang-kejang otot, yang sering
mengakibatkan nyeri perut (saluranmengakibatkan nyeri perut (saluran
pencernaan)pencernaan)
Obat golongan ini mempunyai sifatObat golongan ini mempunyai sifat
sebagai relaksan otot polossebagai relaksan otot polos
34. Termasuk senyawa yang memiliki efekTermasuk senyawa yang memiliki efek
anti kolinergik, lebih tepatnya antianti kolinergik, lebih tepatnya anti
muskarinikmuskarinik
Meskipun dapat mengurangi spasme ususMeskipun dapat mengurangi spasme usus
tapi penggunaannya dalam sindrom usus–tapi penggunaannya dalam sindrom usus–
pencernaan hanya bermanfaat sebagaipencernaan hanya bermanfaat sebagai
pengobatan tambahan.pengobatan tambahan.
35. PenggolonganPenggolongan
Anti spasmodik digolongkan menjadi:Anti spasmodik digolongkan menjadi:
Atropin dan kelompok alkaloidAtropin dan kelompok alkaloid
Antimuskarinik sintetikAntimuskarinik sintetik
36. Atropin Sulfat dan AlkaloidAtropin Sulfat dan Alkaloid
BeladonaBeladona
Indikasi Relaksan otot polos
Kontra indikasi Glaukoma sudut sempit
Efek samping Mulut kering, sulit menelan dan haus,dll
Sediaan Atropin sulfat (generik), serbuk inj. ekstrak
beladona (generik) tablet 10mg, 20mg
Indikasi Relaksan otot polos
37.
38. KolagogikKolagogik
adalah zat atau obat yang digunakanadalah zat atau obat yang digunakan
sebagai peluruh atau penghancur batusebagai peluruh atau penghancur batu
empedu.empedu.
Terdapat tiga jenis batu empedu yakniTerdapat tiga jenis batu empedu yakni
batu kolesterol, batu pigmen dan batubatu kolesterol, batu pigmen dan batu
kalsium karbonat (kebanyakan yangkalsium karbonat (kebanyakan yang
terjadi batu empedu campuran)terjadi batu empedu campuran)
39. Terapi dengan obat cocok untukTerapi dengan obat cocok untuk
pasien:pasien:
Yang gejalanya ringanYang gejalanya ringan
Fungsi kandung empedu tidak tergangguFungsi kandung empedu tidak terganggu
Ukuran batu empedu kecil sampai sedangUkuran batu empedu kecil sampai sedang
40. Obat yang sering digunakan untukObat yang sering digunakan untuk
membantu melarutkan batu empedumembantu melarutkan batu empedu
adalah asam kenodeoksikolat dan asamadalah asam kenodeoksikolat dan asam
ursodeoksikolat. Pasien batu empeduursodeoksikolat. Pasien batu empedu
dianjurkan melakukan diet kolesterol dandianjurkan melakukan diet kolesterol dan
pengobatan dilanjutkan sampai 3 atau 4pengobatan dilanjutkan sampai 3 atau 4
bulan sesedah batunya melarutbulan sesedah batunya melarut